• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan e-resources sebagai sumber referensi penulisan skripsi mahasiswa fakultas kedokteran universitas yarsi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014: 8) Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif karena hasil penelitian akan menyajikan data pemanfaatan e-resources sebagai sumber referensi bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran, serta melihat dari mana saja mereka mengakses sumber informasi tersebut.

3.2 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kedokteran yang sedang seminar proposal maupun yang sedang membuat skripsi. Sedangkan objek penelitiannya adalah pemanfaatan e-resources sebagai sumber referensi penulisan skripsi mahasiswa fakultas kedokteran universitas yarsi.

3.3 Populasi dan Sampel

Penelitian ini mengambil populasi dari mahasiswa kedokteran universitas yarsi semester akhir yang sedang menjalani skripsi. Menurut Burhan (2017) bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). Dengan jumlah populasi sebesar 493 mahasiswa skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

(2)

Menurut Sugiyono (2009:85), Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

Rumus perhitungan sampel menggunakan rumus Taro Yamane :

𝒏=

𝑵(𝒅)²+𝟏𝑵

Dimana :

n : Jumlah sampel yang dicari N : Jumlah populasi

D : Nilai presisi (ditentukan sebesar 90% atau α = 0,1 )

Diketahui jumlah populasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang sedang menjalani skripsi pada tahun akademik 2015-2017 sebesar N = 493 orang dan tingkat presisi yang ditetapkan sebesar d = 10%. Berdasarkan rumusan tersebut diperoleh jumlah sampel (n) untuk mahasiswa skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun akademik 2015-2017 sebagai berikut :

𝑛=

493

493(0,1)2+1

𝑛=

493(0,01)493 2+1

𝑛=

493

5,93

𝑛= 83,13 = 83

Jadi jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 83 orang.

(3)

3.4 Operasional Variabel Penelitian

Tabel 4. Operasional Variabel

Variabel Komponen Indikator

Frekuensi Pemanfaatan

1. 5x seminggu 2. 2-3x seminggu 3. 1x seminggu 4. Tidak pernah 5. Lainnya

Akses Jurnal Online

1. Dimana mengakses jurnal online(rumah, perpustakaan,

kampus dan lainnya) 2. Menggunakan media

apa dalam

mengakses jurnal online (handphone, komputer, tablet) 3. Website/database

yang diakses 4. Format file 5. Kemudahan akses

Pemanfaatan Jurnal

Elektronik Temu Kembali Informasi

1. Disimpan di komputer / laptop 2. Disimpan di

handphone

3. Dikirim / simpan di email

Tujuan Pemanfaatan Jurnal

1. Keperluan penelitian (studi kasus, skripsi) 2. Kebutuhan kuliah

(penyelesaian tugas kuliah)

3. Kebutuhan lainnya

Tindakan Terhadap Hasil

1. Mengunduh

2. Membaca di layar monitor

(4)

3. Mengirim ke email 4. Mencetak

3.5 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan, dari bulan Oktober hingga bulan Januari 2019.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Adapun instrumen dalam pengambilan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian diantaranya :

1. Studi Dokumentasi

Penelitian kepustakaan atau studi literatur adalah adalah sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku-buku, majalah, jurnal dan sumber elektronik yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperkuat analisis data serta gagasan penulis dengan menggunakan sumber tertulis sebagai landasan teori dalam sebuah penelitian. Bahan-bahan pustaka yang digunakan terkait dengan topik penelitian seperti menggunakan buku, dan juga sumber elektronik.

2. Kuesioner

Penelitian lapangan yang akan dilakukan peneliti yaitu dengan menyebarkan sebuah kuesioner. Menurut Sugiyono (2014, hlm.192) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dimana responden menjawab pertanyaan atau pernyataan secara lengkap kemudian mengembalikannya kepada peneliti.Responden akan diberikan kuesioner tercetak dengan konsep pertanyaan terbuka yang bertujuan untuk memberikan lebih dari satu pilihan jawaban.

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang pemanfaatan e-resources sebagai sumber referensi penulisan skripsi mahasiswa fakultas kedokteran universitas yarsi.

Adapun skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk persepsi dan atau

(5)

pendapat dari seseorang. Laman kuesioner penelitian dapa diakses pada alamat : https://s.id/8eCkt . Berikut merupakan tabel penjabaran skala Likert yang digunakan :

Tabel 5. Skala Likert Untuk Jawaban Responden

Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tidak Setuju (TS) 2

Setuju (S) 3

Sangat Setuju (SS) 4

Hasil yang diperoleh dalam bentuk persentase kemudian data disajikan dalam bentuk tabel dan diuraikan dalam bentuk gambar serta dideskripsikan dengan menggunakan parameter sebagai berikut :

0% = Tidak ada satupun

1% - 25% = Sebagian kecil

26% - 49% = Hampir setengahnya

50% = Setengahnya

51% - 75% = Sebagian besar 76% - 99% = Hampir seluruhnya

100% = Seluruhnya

(6)

Kemudian hasil kuesioner tersebut dicari rata-rata skor nya dengan menggunakan rumus Sundayani (2017) sebagai berikut :

∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟

∑ 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 = Nilai rata-rata

Setelah rata-rata skor dihitung, maka untuk mengkategorikan jawaban responden ke dalam skala dengan formulasi sebagai berikut :

Skor minimum = 1 Skor maksimum = 4 Lebar skala = 4−14 = 0,75

Dengan demikian kategori skala dapat ditentukan sebagai berikut : Tabel 6. Tafsiran Nilai Rata-rata

Interval Kriteria

1 – 1,74 Sangat Tidak Setuju

1,75 – 2,49 Tidak Setuju

2,5 – 3,24 Setuju

3,25 – 4 Sangat Setuju

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas dibutuhkan untuk mengukur dan melihat sebuah pertanyaan seberapa valid pertanyaan pada kuesioner yang disebarkan. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah valid atau tidak, maka akan dilakukan uji validitas dengan analisis Pearson Product Moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

𝒓𝒙𝒚= 𝑵 ∑ 𝒙𝒚 − (∑ 𝒙)(∑ 𝒚)

√𝑵 ∑ 𝒙𝟐− (∑ 𝒙)𝟐(𝑵 ∑ 𝒚𝟐− (∑ 𝒚)𝟐)

(7)

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah subjek

X = Skor tiap butir soal Y = Skor total

∑ 𝑥𝑦 = Jumlah perkalian antara variabel X dan variabel Y

∑ 𝑥2 = Jumlah dari kuadrat nilai X

∑ 𝑦2 = Jumlah dari kuadrat nilai Y

(∑ 𝒙)𝟐 = Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan (∑ 𝒚)𝟐 = Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah sejumlah instrumen dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data pada sebuah penelitian. Untuk mengukur kepastian pada penelitian ini maka dilakukan uji reliabilitas menggunakan pengujian statistik Cronbach’s Alpha. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

𝑟

11=[𝑘−1𝑘 ][1−∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 ] Keterangan :

𝑟11 = koefisien reliabilitas instrumen 𝑘 = Banyaknya butir pertanyaan

∑ 𝜎𝑏2 = Jumlah varians butir 𝜎𝑡2 = Varians total

Jika hasil r11 (koefisien reliabilitas instrumen) lebih besar dari 0,6 maka instrumen dapat dikatakan reliabel, sebaliknya jika r11 lebih kecil dari 0,6 maka instrumen penelitian dinyatakan tidak reliabel.

(8)

3.8 Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010) menjelaskan teknik analisis data adalah proses penelitian yang sangat sukar dilakukan hal ini lantaran membutuhkan kerja keras, fikiran yang kreatif, dan kemampuan pengetahuan yang tinggi. Dalam pandangannya dalam teknik analisis data tidak bisa disamakan antara satu penelitian dengan peneliti yang lainnya, terutama mengenai metode yang dipergunakan.Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah menggunakan spss versi 25.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional untuk kuesioner, yaitu melihat persentase jumlah jawaban responden. Jika data sudah terkumpul nanti akan di tentukan persentase dari masing-masing poin dan akan didapatkan hasil akhir yang relevan.

Gambar

Tabel 4. Operasional Variabel
Tabel 5. Skala Likert Untuk Jawaban Responden

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menetapkan dosis briket cangkang kelapa sawit yang efisien pada lahan pasir pantai samas serta dapat memberikan pertumbuhan dan

Menurut Prof Sugiyono (2007) metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi

Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan rasa kesal, marah yang tidak konstruktif, untuk mengontrol marah ada empat cara yaitu : dengan cara Tarik nafas dalam

Pusat pertumbuhan tiap fungsi pusat pelayanan adalah sebagai berikut: Kecamatan Boyolali sebagai PKW, Kecamatan Ampel dan Banyudono sebagai PKL, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan

Indikasi stabilitas Pondok Pesantren adalah kemapanannya dalam hal pengelolaan santri, karyawan, dan SDM lain, penyusunan kurikulum, serta kemapanannya dalam mengelola dana

Menurut Sugiyono (2014), penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dengan

Menurut Sugiyono (2013:13) metode penelitian kuantitatif adalah Metode “penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel