• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Risiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemetaan Risiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Tim Pakar & Analisis Satgas PENANGANAN Covid-19 Provinsi Jambi

P E M E TA A N R I S I K O B E R L A K U S A M PA I 1 5 S E P T E M B E R 2 0 2 1

Pemetaan Risiko Covid-19 Kabupaten/Kota di

Provinsi Jambi

Periode Data:

30 Agustus s.d. 5 September 2021 (Minggu ke-76)

(2)

1. Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.

2. Penurunan jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada

3. Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.

4. Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.

6. Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.

7. Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif.

8. Insiden Kumulatif kasus positif per 100.000 penduduk

9. Kecepatan laju insidensi (perubahan insiden kumulatif) per 100.000 penduduk 10. Mortality rate (angka kematian) kasus positif per 100.000 penduduk

11. Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1000 penduduk per minggu) pada level provinsi.

12. Positivity rate rendah (target ≤ 5% sampel diagnosis postif dari seluruh kasus yang diperiksa) – merujuk pada angka provinsi

13. Rata-rata angka keterpakaian TT isolasi (% BOR TT Isolasi) dalam 1minggu terakhir pada RS Rujukan Covid-19 cukup untuk menampung pasien Covid-19 di wilayah tsb

14. Rata-rata angka keterpakaian TT intensif (% BOR TT Isolasi) dalam 1minggu terakhir pada RS Rujukan COVID-19 cukup untuk menampung pasien Covid-19 di wilayah tsb

I NDIKATOR P EMETAAN R ISIKO WILAYAH C OVID -19 :

(3)

Kategorisasi risiko kenaikan kasus

 Sumber data : Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupatan/Kota & database RS-online.

 Data diterima oleh Satgas setiap hari, namun data yang dianalisis adalah data kumulatif Mingguan, status risiko kenaikan kasus akan di- update setiap minggu.

Setiap indikator (epidemiologi, pelayanan kesehatan dan surveilans kesmas) diberikan skor dan bobot kemudian dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu :

Zona Risiko Tinggi Skor : 0-1,80 Zona Risiko Sedang Skor :1,81-2,40 Zona Risiko Rendah Skor : 2,41-3,00

Zona Hijau

Tidak tercatat kasus atau pernah ada kasus namun tidak ada

penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir & angka

kesembuhan >= 95%.

(4)

1. Penurunan Jumlah Kasus Positif pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak, Periode data 30 Agustus s.d. 5 September 2021

Kasus Covid-19 terkonfirmasi pada minggu ke-76 di Provinsi Jambi mengalami PENURUNAN penambahan dibanding minggu sebelumnya menjadi 695/minggu dan penurunan dibandingkan puncak terakhir sudah sesuai target yaitu 70,7% (>50%)

Kab/Kota Covid + % penurunan Skor

Kerinci 8 88,2 3,0

Bungo 63 74,5 3,0

Tebo 49 83,2 3,0

Merangin 15 92,3 3,0

Sarolangun 36 80,0 3,0

Batanghari 58 83,7 3,0

Muaro Jambi 79 80,7 3,0

Tanjab Barat 75 67,7 2,0

Tanjab Timur 34 73,2 2,0

Sungai Penuh 16 87,3 3,0

Kota Jambi 262 71,4 3,0

PROVINSI 695 70,7 3,0

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75

Incidence Case Per Minggu hingga tanggal 5 September 2021

(5)

2. Jumlah kasus Aktif pada minggu terakhir kecil atau tidak ada

Kasus aktif di Provinsi Jambi dalam minggu ini berkurang dari 3072

minggu lalu menjadi 1902.

Proporsi kasus aktif tertinggi di Kabupaten Kerinci (20%), terendah di Kab. Sarolangun (0%).

Namun berdasarkan jumlah absolut kasus aktif

terbanyak di Kota Jambi yaitu 669 kasus pada.

Kab/Kota Kasus Aktif % Skor

Kerinci 115 20 1,5

Bungo 37 2 2,5

Tebo 169 8 1,5

Merangin 113 7 1,5

Sarolangun 0 0 3,0

Batanghari 140 5 1,5

Muaro Jambi 263 7 1,5

Tanjab Barat 132 6 1,5

Tanjab Timur 143 11 1,5

Kota Sungai Penuh 125 9 1,5

Kota Jambi 669 7 1,5

PROVINSI 1902 7 1,0

(6)

3. Penurunan Jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir, Periode data 30 Agustus s.d. 5 September 2021

4. PENURUNAN JUMLAH

MENINGGAL KASUS SUSPEK

Tidak ada laporan adanya kematian pada kasus suspek.

Pada minggu ke-76, ada penambahan kematian sebanyak 28 kasus kematian (menurun dibanding minggu lalu),

terbanyak terjadi di Kota Jambi (11) dan kedua di Bungo (4). Minggu ini jumlah kasus kematian mengalami penurunan dibandingkan puncak terakhir sebesar 65,4 % (Memenuhi target > 50%).

Kab/Kota Kematian Persen Skor

Kerinci

2 0,0 0,5

Bungo

4 60,0 3

Tebo

3 62,5 3

Merangin

0 100,0 3

Sarolangun

0 100,0 3

Batanghari

1 94,1 3

Muaro Jambi

2 83,3 3

Tanjab Barat

3 57,1 3

Tanjab Timur

2 77,8 3

Kota Sungai Penuh

0 100,0 3

Kota Jambi

11 59,3 3

PROVINSI

28 65,4 3

(7)

5. Penurunan jumlah kasus konfirmasi dirawat di RS pada minggu terakhir dibandingkan dengan puncak ≥ 50%

Kasus Covid-19 positif yang dirawat di RS pada minggu ke- 76 menurun dibanding minggu sebelumnya (Puncak adalah minggu ke-72), persentase penurunan meningkat disbanding minggu lalu mencapai 64,1% (sudah sesuai target >= 50%).

Kab/Kota

Positif Dirawat

%

Penurunan skor

Kerinci

105 49,0 2

Bungo

74 87,2 3

Tebo

154 73,4 3

Merangin

34 89,2 3

Sarolangun

23 90,5 3

Batanghari

90 84,2 3

Muaro Jambi

281 53,4 3

Tanjab Barat

154 67,8 3

Tanjab Timur

145 48,2 2

Sungai Penuh

122 66,6 3

Kota Jambi

697 65,2 3

PROVINSI

1879 64,1 3

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75

Kasus Konfirmasi di Rawat di RS Per minggu, 5 September 2021

(8)

6. Penurunan kasus suspek Dirawat di RS pada minggu terakhir dibanding puncak ≥ 50%

Persentase Penurunan Kasus Suspek dirawat di RS di Provinsi Jambi pada Minggu ke-76 MENURUN

dibandingkan Puncak tiga minggu yang lalu (turun sebesar 88%, sesuai target yaitu > 50%).

Kab/Kota Suspek di RS % Penurunan Skor

Kerinci

0 100,0 3

Bungo

3 88,9 3

Tebo

0 100,0 3

Merangin

7 82,1 3

Sarolangun

0 100,0 3

Batanghari

1 97,7 3

Muaro Jambi

3 62,5 3

Tanjab Barat

5 88,1 3

Tanjab Timur

0 100,0 3

Sungai Penuh

0 100,0 3

Kota Jambi

7 88,7 3

PROVINSI

26 88,0 3

07 822193334 484741

252322252124 119122014

5 6139 9242225 72

20 444028

444251647174 63

463747504358 454634

544445 83

474148 6250

72 54

74 59

4637 7373

145136 217

196

125 110

55 2726

0 50 100 150 200 250

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75

Jumlah Suspek dirawat Per Minggu di Provinsi Jambi, 5 September 2021

(9)

7. Persen kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif, Periode 30 Agustus s.d. 5 September 2021

Kasus sembuh

kumulatif di Prov.

Jambi proporsinya MENINGKAT

dibanding minggu sebelumnya,

semua Kab/Kota kesembuhan

kumulatif > 81%

kecuali Kab.

Kerinci (hanya 79,6%, namun juga meningkat dibanding minggu lalu).

No. Kabupaten/kota Positif Sembuh % Skor

1 Kerinci 563 448 79,6 2,5

2 Bungo 1946 1909 98,1 3

3 Tebo 2017 1848 91,6 3

4 Merangin 1651 1538 93,2 3

5 Sarolangun 985 989 100,4 3

6 Batanghari 3038 2898 95,4 3

7 Muaro Jambi 3939 3676 93,3 3

8 Tanjab Barat 2211 2079 94,0 3

9 Tanjab Timur 1315 1172 89,1 3

10 Kota Sungai Penuh 1378 1253 90,9 3

11 Kota Jambi 8943 8274 92,5 3

12 PROVINSI 27986 26084 93,2 3

(10)

8. Incidence Kumulatif/100.000 penduduk, s.d. 5 September 2021

No. Kab./Kota Jumlah

Penduduk

Jumlah Covid- 19

Incidence

rate/100.000 Skor

1 Kerinci 239.606 563 235,0 2

2 Bungo 382.311 1946 509,0 1

3 Tebo 380.193 2017 530,5 1

4 Merangin 394.174 1651 418,9 2

5 Sarolangun 307.585 985 320,2 2

6 Batanghari 275.504 3038 1102,7 1

7 Muaro Jambi 454.524 3939 866,6 1

8 Tanjabbar 339.286 2211 651,7 1

9 Tanjabtim 221.619 1315 593,4 1

10 Sungai Penuh 91.739 1378 1502,1 1

11 Kota Jambi 511.535 8943 1748,3 1

Provinsi Jambi 3.598.076 27986 777,8 1

(11)

9. Kecepatan Laju Incidensi/100.000 penduduk ( 30 Agustus s.d. 5 September 2021)

No. Kab./Kota Jumlah Penduduk

Jumlah Covid- 19

Incidence

rate/100.000 Skor

1 Kerinci 239606 8 3,3 2

2 Bungo 382311 63 16,5 1,25

3 Tebo 380193 49 12,9 1,25

4 Merangin 394174 15 3,8 2

5 Sarolangun 307585 36 11,7 1,25

6 Batanghari 275504 58 21,1 1,25

7 Muaro Jambi 454524 79 17,4 1,25

8 Tanjabbar 339286 75 22,1 1,25

9 Tanjabtim 221619 34 15,3 1,25

10 Sungai Penuh 91739 16 17,4 1,25

11 Kota Jambi 511535 262 51,2 1

Provinsi Jambi 3598076 695 19,3 1,25

(12)

10. Mortality Rate, 30 Agustus s.d. 5 Agustus 2021

No. Kab./Kota Jumlah Penduduk Jumlah Meninggal

Mortality

Rate/100.000 Skor

1 Kerinci 239606 2 0,83 3

2 Bungo 382311 4 1,05 3

3 Tebo 380193 3 0,79 3

4 Merangin 394174 0 0,00 3

5 Sarolangun 307585 0 0,00 3

6 Batanghari 275504 1 0,36 3

7 Muaro Jambi 454524 2 0,44 3

8 Tanjabbar 339286 3 0,88 3

9 Tanjabtim 221619 2 0,90 3

10 Sungai Penuh 91739 0 0,00 3

11 Kota Jambi 511535 11 2,15 3

Provinsi Jambi 3598076 28 0,78 3

(13)

Mortality Rate, (Kumulatif s.d. 5 September 2021)

No. Kab./Kota Jumlah Penduduk Jumlah Meninggal

Mortality Rate/100.000

1 Kerinci 239606 18 7,51

2 Bungo 382311 26 6,80

3 Tebo 380193 64 16,83

4 Merangin 394174 94 23,85

5 Sarolangun 307585 9 2,93

6 Batanghari 275504 108 39,20

7 Muaro Jambi 454524 61 13,42

8 Tanjabbar 339286 53 15,62

9 Tanjabtim 221619 32 14,44

10 Sungai Penuh 91739 19 20,71

11 Kota Jambi 511535 234 45,74

Provinsi Jambi 3598076 718 19,96

(14)

11. Jumlah Pemeriksaan Sampel Diagnosis mengikuti standar WHO, (level Provinsi)

Kabupaten/Kota Standar WHO Swab % Memenuhi Skor

Kerinci 242 13 5,4 1

Bungo 343 196 57,1 1,5

Tebo 327 159 48,6 1,5

Merangin 350 71 20,3 1,25

Sarolangun 279 41 14,7 1

Batanghari 305 76 24,9 1,25

Muaro Jambi 368 99 26,9 1,25

Tanjab Barat 320 99 30,9 1,25

Tanjab Timur 227 120 52,9 1,5

Kota Sungai Penuh 101 41 40,6 1,25

Kota Jambi 616 2106 341,9 3

PROVINSI 3493 3021 86,5 2,5

(15)

12. Positivity Rate rendah (merujuk angka Provinsi)

*Perbandingan jumlah kasus positif yang terkonfirmasi pada minggu terakhir terhadap jumlah semua swab yang diperiksa dalam minggu terakhir tersebut (dalam bentuk %). PR Provinsi Jambi masih belum sesuai dengan target WHO (<=5%)

Kabupaten/Kota Swab Positif % Skor

Kerinci 13 8 61,54 1

Bungo 196 63 32,14 1,5

Tebo 159 49 30,82 1,5

Merangin 71 15 21,13 2

Sarolangun 41 36 87,80 1

Batanghari 76 58 76,32 1

Muaro Jambi 99 79 79,80 1

Tanjab Barat 99 75 75,76 1

Tanjab Timur 120 34 28,33 1,5

Kota Sungai Penuh 41 16 39,02 1,5

Kota Jambi 2106 262 12,44 2

PROVINSI 3021 695 23,01 2

(16)

Positivity Rate s.d. 5 September 2021 (Kumulatif)*

* Dihitung terhadap seluruh pemeriksaan (baru atau ulangan) dgn hasil positif. PR Kumulatif menunjukkan bahwa masih perlu ditingkatkan jumlah pemeriksaan (swab) di seluruh wilayah Provinsi Jambi (PR = 35,38% masih tinggi).

Kabupaten/Kota Swab Positif %

Kerinci 2.688 771 28,68

Bungo 6.097 2.336 38,31

Tebo 7.464 2.488 33,33

Merangin 6.425 2.190 34,09

Sarolangun 4.252 1.169 27,49

Batanghari 8.981 3.781 42,10

Muaro Jambi 11.635 4.733 40,68

Tanjab Barat 5.620 2.414 42,95

Tanjab Timur 6.466 2.364 36,56

Kota Sungai Penuh 5.423 1.843 33,98

Kota Jambi 50.762 16.881 33,26

PROVINSI 115.813 40.970 35,38

(17)

13 & 14. Rata-rata Angka Keterpakaian Tempat Tidur isolasi dan Intensif dalam 1 minggu terakhir di RS Rujukan Covid-19 cukup menampung pasien Covid-19 di wilayah tsb.

Sumber : BLC (data.covid19.go.id), 6 September 2021

Kab/Kota Jumlah RS Total TT RS Tersedia Terpakai Tersedia Terpakai TT Isolasi Skor TT COVID-19

(Isolasi + Intensif) Skor

KOTA JAMBI 17 2302 494 128 40 20 25,91 3,0 27,72 3,0

KAB. BUNGO 8 747 172 15 10 3 8,72 3,0 9,89 3,0

KAB. MERANGIN 4 336 84 14 0 0 16,67 3,0 16,67 3,0

KAB. MUARO JAMBI 3 283 85 7 0 0 8,24 3,0 8,24 3,0

KAB. TJB 3 210 115 39 7 0 33,91 2,5 31,97 2,5

KAB. SAROLANGUN 2 278 53 3 0 0 5,66 3,0 5,66 3,0

KAB. BATANGHARI 2 251 94 17 16 0 18,09 3,0 15,45 3,0

KAB. TEBO 3 166 65 26 6 0 40,00 2,5 36,62 2,5

KAB. KERINCI 1 151 43 10 0 0 23,26 3,0 23,26 3,0

KAB. TJT 2 115 85 15 0 0 17,65 3,0 17,65 3,0

SUNGAI PENUH 1 51null null 0 0 0 3,0 0 3,0

(18)

Pemetaan BOR RS Rujukan Covid-19, 5 September 2021

Tingkat Keterisian RS dalam minggu terakhir sudah semakin baik dibanding minggu sebelumnya di

Kab./Kota, Tidak ada Kab/Kota yang angka BOR > 30% rata-rata BOR RS Rujukan

sudah hijau, kecuali 2 Kab/Kota masih

kuning (BOR antara 30-59% yaitu

Sarolangun & Tebo).

Kab/Kota

TT COVID-19 (Isolasi + Intensif)

KOTA JAMBI 27,72

KAB. BUNGO 9,89

KAB. MERANGIN 16,67 KAB. MUARO JAMBI 8,24 KAB. SAROLANGUN 31,97 KAB. BATANGHARI 5,66 KAB. TANJABBAR 15,45

KAB. TEBO 36,62

KAB. KERINCI 23,26

KAB. TANJABTIM 17,65 KOTA SUNGAI PENUH 0

(19)

0 100 200 300 400 500 600

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00

1 101 201 301 401 501

Incidence

R

Time

R averaged over time periods (posterior median and 95%CrI)

R (median) R (95% credible interval) R=1 Incidence

Grafik Angka Reproduksi Efektif Provinsi Jambi, 5 September 2021

Rt Provinsi Jambi = 0,72 (95% CrI : 0,67 - 0,78)

TREND Rt 1 MINGGU TERAKHIR MENUNJUKKAN SEDIKIT FLUKTUATIF DAN DI AKHIR MINGGU MENUNJUKKAN ADA PENINGKATAN. HAL INI MASIH DIMUNGKINKAN

ADANYA PENULARAN BARU TERHADAP “1” ORANG

TREND Rt Provinsi Jambi SELAMA 7 HARI (30 Agustus – 05 September 2021) → sedikit fluktuatif dan di akhir minggu terlihat adanya

peningkatan

0,72 0,78

0,67

0,70 0,73

0,67 0,67 0,70 0,71 0,72

30-Agu-21 31-Agu-21 01-Sep-21 02-Sep-21 03-Sep-21 04-Sep-21 05-Sep-21

(20)

SKORING PEMETAAN RISIKO KAB/KOTA DI PROVINSI JAMBI Berdasarkan data 30 Agustus s.d. 5 September 2021 (Minggu ke-76)

No. Kab/Kota Jumlah Skor Zona

1 Kerinci 2,71 Kuning

2 Bungo 2,48 Kuning

3 Tebo 2,54 Kuning

4 Merangin 2,82 Kuning

5 Sarolangun 2,48 Kuning

6 Batanghari 2,69 Kuning

7 Muaro Jambi 2,51 Kuning

8 Tanjab Barat 2,25 Oranye

9 Tanjab Timur 2,50 Kuning

10 Kota Sungai Penuh 2,60 Kuning

11 Kota Jambi 2,32 Oranye

PROVINSI 2,47 Kuning

(21)

Zonasi BERDASAR

DATA 30 Agustus

s.d. 5 September 2021

Jumlah Kab/Kota Tinggi

(0), berisiko Sedang (2), &

berisiko rendah (9)

(22)
(23)

SIMPULAN

Pemetaan Risiko pada minggu ke-76 Provinsi Jambi berubah menjadi lebih dengan skor 2,47 dengan risiko RENDAH (Zona KUNING). Kab/kota berisiko tinggi (zona merah) sudah TIDAK ADA; 2 Kab./Kota berisiko sedang (zona oranye) yaitu Kota Jambi dan Kab. Tanjab Barat dan 9 Kabupaten berisiko rendah.

Pelaporan kasus meninggal minggu ini sebanyak 28 kasus (menurun dibanding pertambahan kasus minggu sebelumnya). Kinerja Surveilans dalam minggu ini sedikit menurun (dibawah target WHO) yaitu 3021 testing (standar WHO adalah 1/1000 penduduk per minggu atau 3493).

Situasi saat ini masih terjadi penyebaran namun SUDAH MULAI TERKENDALI. Angka Rt cenderyng menurun dengan potensi penularan maksimal 1 orang (Rt= 0,72). Masih tetap diperlukan peningkatan Contact tracing dan pencatatan terintegrasi terhadap semua test yang dilakukan untuk menurunkan angka Positivity Rate sesuai standar WHO (<5%).

Jumlah kasus kematian terus bertambah. Penambahan RS Rujukan dan penambahan kapasitas tempat tidur pada RS Rujukan dan Rumah-rumah Isolasi di seluruh wilayah Kab/Kota menyebabkan penurunan angka keterpakaian TT di Rumah Sakit di wilayah Provinsi Jambi yang signifikan (tidak ada BOR RS > 60%).

(24)

REKOMENDASI

Kab/Kota diminta untuk menerapkan aktivitas sesuai zonasi risiko wilayah dan penerapan sesuai Inmendagri no. 40 dan 41/2021 (PPKM Level 4 dan Level 3,2,1). Pengawasan terhadap penerapan protokol Kesehatan, juga tetap waspada terhadap masuknya strain baru virus corona melalui pengawasan pintu-pintu masuk dari luar daerah khususnya dari daerah terjangkit.

Tetap meningkatkan kegiatan 3T (Testing, Tracing & Treatment) di seluruh wilayah dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Penguatan sistem surveilans dan sistem pelayanan kesehatan. Melakukan contact tracing 20-30 per satu kasus C-19 dengan manajemen yang baik serta pemeriksaan swab di populasi minimal 1/1000 penduduk secara random dan atau selektif.

Melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin upaya 3T (Testing, Tracing & Treatment) yang telah dilakukan, baik di tingkat kab/kota maupun di tingkat Provinsi.

Penguatan Fasyankes terus dipantau terutama pada Kabupaten dengan BOR > 30% untuk

antisipasi lonjakan kasus. Pendampingan bagi pasien isolasi mandiri di rumah dan rumah-rumah

isolasi desa (sebaiknya Isolasi dilakukan pada Ruso yang disediakan Pemerintah). Ketersediaan

obat-obatan serta cakupan/jangkauan vaksinasi ditingkatkan pada berbagai kelompok umur.

(25)

REKOMENDASI

Satgas Kab/Kota meningkatkan aktivitas pengawasan dan pembinaan masyarakat untuk menerapkan sesuai aturan yang berlaku. Peran pelibatan masyarakat dalam pengawasan kepatuhan prokes dan memberi sanksi tegas bagi yang melanggar aturan prokes. Pembatasan dan Pemantauan kegiatan Ceremony seperti Resepsi pernikahan/syukuran yang dilakukan di rumah, kecuali jika dilakukan dengan SOP yang sangat ketat seperti di Gedung-Gedung pertemuan/menggunakan WO juga pembatasan jumlah tamu sesuai aturan PPKM Kegiatan pendidikan dianjurkan dilakukan secara DARING pada daerah berisiko sedang dan tinggi (disesuaikan dengan PPKM menurut level). Daerah berzona hijau/kuning dapat melakukan PBM secara luring namun dengan pengawasan & menerapkan prokes lebih ketat serta memperoleh rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat, Jika terjadi lonjakan kasus, maka harus dilakukan evaluasi dan pembelajaran dilakukan secara Daring.

Lonjakan kasus yang terjadi dalam tiga bulan terakhir, perlu disikapi dengan peningkatan pengawasan dalam penerapan PPKM Level 4 di Kota Jambi dan Level 3 di 8 Kab/Kota serta Level 2 (Kab. Sarolangun dan Merangin) serta sinergitas seluruh Satgas Kabupaten/Kota dengan Satgas Provinsi Jambi.

Sinkronisasi Data antara Kabupaten/Kota dan Provinsi Jambi masih perlu terus dilakukan. Hasil pelaporan Kabupaten/Kota diverifikasi bersama-sama, supaya tidak terjadi selisih data yang terlapor.

(26)

TERIMA KASIH

Gambar

Grafik Angka Reproduksi Efektif Provinsi Jambi, 5 September 2021

Referensi

Dokumen terkait

Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.. Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥

-BOR TT COVID DI RS: Persentase tempat tidur yang terisi dari penggunaan TT COVID-19 dibagi seluruh TT RS pada layanan rawat inap -BOR TT COVID: Persentase tempat tidur yang terisi

-BOR TT COVID DI RS: Persentase tempat tidur yang terisi dari penggunaan TT COVID-19 dibagi seluruh TT RS pada layanan rawat inap -BOR TT COVID: Persentase tempat tidur yang terisi

-BOR TT COVID DI RS: Persentase tempat tidur yang terisi dari penggunaan TT COVID-19 dibagi seluruh TT RS pada layanan rawat inap -BOR TT COVID: Persentase tempat tidur yang terisi

-BOR TT COVID DI RS: Persentase tempat tidur yang terisi dari penggunaan TT COVID-19 dibagi seluruh TT RS pada layanan rawat inap -BOR TT COVID: Persentase tempat tidur yang terisi

-BOR TT COVID DI RS: Persentase tempat tidur yang terisi dari penggunaan TT COVID-19 dibagi seluruh TT RS pada layanan rawat inap -BOR TT COVID: Persentase tempat tidur yang terisi

-BOR TT COVID DI RS: Persentase tempat tidur yang terisi dari penggunaan TT COVID-19 dibagi seluruh TT RS pada layanan rawat inap -BOR TT COVID: Persentase tempat tidur yang terisi

Perkembangan Rata-rata BOR COVID-19 di Rumah Sakit Kabupaten Malang.. NAMA RS TT ISOLASI