• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Gaya Kepemipinan Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Bamk Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Cimahi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Gaya Kepemipinan Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Bamk Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Cimahi."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRACT

Effect of Management Control Systems on Performance And

Managerial Leadership Style at PT. BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSORO), Tbk Cabang Cimahi

The purpose of this study was to determine the effect of management control systems and styles of managerial leadership in improving the performance at PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk Cabang Cimahi.

In this thesis the writer uses descriptive method with a case study approach, which examines the reality of the company and then compare it with the existing theory. Data collection techniques used in this study and the literature by distributing questionnaire to 34 people associated with the topic of research at PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk Cabang Cimahi. Data obtained from the questionnaire were analyzed using multiple regression correlation analysis formula to determine the effect of management control systems and leadership styles of the managerial performance.

Based on the results of research by the author indicates that the correlation between the variables of management control systems on managerial performance of 48.10%, meaning that the variables are correlated management control system. Correlation between leadership style variable on managerial performance of 62.70%, meaning that leadership style is strongly correlated variables on managerial performance. And the determination coefficient of 63.97%, the result of this calculation shows respondents performing quite influenced by the control system and leadership style, while the remaining 36.03% is the contribution of other factors in this study the authors did not care.

(2)

viii

ABSTRAK

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Dan Gaya kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSORO), Tbk Cabang Cimahi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja manajerial PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk Cabang Cimahi.

Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yang meneliti kenyataan yang ada di perusahaan kemudian membandingkannya dengan teori yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi pustaka dan penyebaran kusioner pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk Cabang Cimahi. Data yang diperoleh dari kuesioner tersebut diolah menggunakan rumus analisis korelasi regresi berganda untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa korelasi antara variabel sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja manajerial sebesar 48.10%, artinya variabel sistem pengendalian manajemen berkorelasi sedang. Korelasi antara variabel gaya kepemimpinan terhadapa kinerja manajerial sebesar 62.70%, artinya variabel gaya kepemimpinan berkorelasi kuat terhadap kinerja manajerial. Dan koefisien determinasinya sebesar 63.97%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh sistem pengendalian dan gaya kepemimpinan, sedangkan sisanya sebesar 36.03% merupakan kontribusi faktor lain yang dalam penelitian ini tidak penulis teliti.

(3)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

1.4.1 Aspek Akademis ... 8

1.4.1 Aspek Praktis ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 9

2.1.1 Pengertian Sistem ... 9

2.1.2 Pengertian Pengendalian ... 10

2.1.3 Pengertian Manajemen ... 11

(4)

x

2.1.5 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 15

2.1.6 Struktur Pengendalian Manajemen ... 17

2.1.7 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 20

2.2 Gaya Kepemimpinan ... 22

2.2.1 Pengertian Kepemimpinan ... 22

2.2.2 Gaya Kepemimpinan ... 25

2.3 Kinerja Manajerial ... 33

2.4 Kerangka Pemikiran ... 38

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 42

BAB III METODE PENELITIAN ... 46

3.1 Objek Penelitian ... 46

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 46

3.1.2 Visi dan Misi ... 48

3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 48

3.3 Operasional Variabel ... 49

3.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 49

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 51

3.6 Analisis Data ... 53

3.7 Analisis Koefisien Korelasi Berganda ... 58

3.8 Analisis Koefisien Determinasi Berganda ... 60

3.9 Regresi Linera Berganda ... 60

3.10 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 61

3.11 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 62

3.12 Pengujian Hipotesis ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Analisis Deskriptif ... 64

4.1.1 Analisis Deskriptif Variabel ... 64

4.2 Analisis Data ... 85

4.2.1 Uji Validitas ... 85

(5)

xi

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 105

4.3.1 Uji Normalitas ... 105

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 106

4.3.3 Uji Multikolinieritas ... 107

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 108

4.4.1 Analisis Regresi ... 108

4.4.2 Analisis Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .. 110

4.4.3 Analisis Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 110

4.4.4 Analisis Koefisien Korelasi ... 116

4.4.5 Analisis Uji Determinan R ... 119

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 121

5.1 SIMPULAN ... 121

5.2 SARAN ... 122

DAFTAR PUSTAKA ... 124

(6)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Penelitian

Tabel 3.1 Bobot Penilaia Berdasarkan Skala Likert

(7)

xiii

Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 10 Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 11 Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 1 Tabel 4.31 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 2 Tabel 4.32 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 3 Tabel 4.33 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 4 Tabel 4.34 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 5 Tabel 4.35 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 6 Tabel 4.36 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 7 Tabel 4.37 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 8 Tabel 4.38 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 9 Tabel 4.39 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 10 Tabel 4.40 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 11 Tabel 4.41 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 12 Tabel 4.42 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 13 Tabel 4.43 Hasil Uji Validitas

Tabel 4.44 Manual Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment Tabel 4.45 Manual Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment Tabel 4.46 Manual Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment Tabel 4.47 Hasil Uji Realibilitas

Tabel 4.48 Nilai Varian Sistem Pengendalian Manajemen (X1)

Tabel 4.49 Nilai Varian Variabel Gaya Kepemimpinan (X2) Tabel 4.50 Nilai Varian Variabel Kinerja Manajerial (Y) Tabel 4.51 Hasil Uji Normalitas

Tabel 4.52 Hasil Uji Heteroskedastisitas Tabel 4.53 Hasil Uji Multikolinieritas Tabel 4.54 Hasil Uji Regresi

Tabel 4.55 Perumasan Regresi Berganda Tabel 4.56 Besar Pengaruh Secara Stimultan

Tabel 4.57 Manual Perhitungan Koefisien Penentu Berganda Tabel 4.58 Uji Pengaruh Secara Parsial

(8)

xiv

(9)

xv LAMPIRAN

Lampiran A Stuktur Organisasi PT. BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSERO),Tbk Cabang Cimahi

Lampiran B Kuesioner Penelitian

Lampiran C Hasik Pengolahan Data

Lampiran D Surat Penelitian PT. BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSERO),Tbk Cabang Cimahi

Lampiran E Tanggapan Responden Terhadap Kuesinoer Variable Sistem

Pengendalian Manajemen

Lampiran F Tanggapan Responden Terhadap Kuesinoer Variable Gaya

Kepemimpinan

Lampiran G Tanggapan Responden Terhadap Kuesinoer Variable Kinerja

(10)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia perbankan yang sangat pesat mengharuskan bank-bank

yang ada mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan mampu

membawa perusahaan menuju pencapaian tujuan-tujuannya. Pengelolaan sumber

daya harus dilakukan secara akurat terutama penetapan dan penggunaannya demi

mempertahankan eksistensi kelangsungan hidup organisasi. Sumber daya manusia

harus ditempatkan pada struktur organisasi yang tepat agar kelancaran dan kualitas

pekerjaan dapat diwujudkan. Kemudian modal kerja yang digunakan harus jelas

jumlah dan alokasinya agar tidak terjadi pemborosan biaya.

Sumber daya manusia termasuk salah satu sumber daya yang paling penting

dan dominan dalam mengantar perusahaan mencapai tujuan. Tersedianya modal,

peralatan, mesin dan komponen-komponen lainnya tanpa didukung oleh kualitas

sumber daya manusia yang memadai, maka sulit memperoleh laba yang besar. Oleh

karena itu, efektif tidaknya penggunaan komponen–komponen seperti modal,

peralatan dan mesin yang dimiliki perusahaan sangat bergantung pada kualitas

sumber daya manusia yang dimiliki.

Kualitas sumber daya manusia dapat diperoleh melalui beberapa upaya,

diantaranya; pemberian pendidikan dan pelatihan kerja, pembinaan disiplin,

pemberian sanksi yang tegas dan penilaian prestasi kerja. Dengan pendidikan dan

pelatihan, karyawan akan memperoleh tambahan pengetahuan dan ketrampilan,

(11)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 2

akan mendorong karyawan untuk konsisten terhadap waktu kerja, penggunaan jam

kerja dan tingkat penyelesaian pekerjaan secara tepat waktu. Sanksi yang tegas akan

mendorong karyawan memperkecil tingkat kesalahan, sehingga pekerjaan dapat

diselesaikan sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak akan ada artinya tanpa

pengendalian manajemen. Pengendalian manajemen adalah suatu proses yang

menjamin bahwa sumber–sumber diperoleh dan digunakan secara efektif dan efisien

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, dengan kata lain pengendalian

manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa sumber daya

manusia, fisik dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara

menyeluruh. Pengendalian manajemen merupakan salah satu dari beberapa tipe

aktivitas perencanaan dan pengendalian yang ada dalam suatu organisasi. Dalam

proses pengendalian manajemen, keputusan dibuat berdasarkan prosedur dan jadwal

yang dilakukan berulang–ulang tahun demi tahun. Prosedur tersebut biasanya

dimulai dari pemrograman. Pemrograman diterjemahkan dalam bentuk anggaran,

kemudian dioperasikan berdasarkan anggaran., prosedur pelaksanaan kegiatan dan

kebijakan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil akhir kemudian

dibandingkan dengan anggaran, setelah itu dievaluasi dan diadakan perbaikan bila

diperlukan. Karena prosedur tersebut dilakukan berulang–ulang setiap tahunnya,

maka manajemen memerlukan sistem pengendalian untuk meningkatkan kinerja

sehingga tujuan organisasi tercapai. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

kinerja tersebut, salah satunya adalah faktor organisasi. Dimana dalam organisasi

(12)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 3

semuanya itu terangkum dalam suatu sistem yang disebut dengan sistem

pengendalian manajemen.

Sistem pengendalian manajemen adalah kesatuan pemikiran dari metode

akuntansi manajemen untuk mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi

kinerja organisasi. Suatu sistem pengendalian manajemen berusaha untuk

mengarahkan berbagai macam usaha yang dilaksanakan oleh semua submit

organisasi agar mengarahkan pada tujuan organisasi dan tujuan para manajernya.

Sebuah sistem pengendalian manajemen yang baik seharusnya dapat membantu

proses pembuatan keputusan organisasi. Sistem pengendalian manajemen terdiri atas

struktur organisasi dan proses pengendalian manajemen. Struktur organisasi

mencerminkan pembagian dan hirarki wewenang dalam organisasi. Melalui struktur

organisasi, manajemen melaksanakan pendelegasian wewenang untuk melaksanakan

tugas khusus kepada manajemen yang lebih bawah, agar dapat dicapai pembagian

pekerjaan yang bermanfaat. Organisasi melakukan pendelegasian wewenang melalui

struktur organisasi perusahaan yang dilakukan oleh manajer puncak kepada manajer

yang ada dibawahnya, sedangkan pertanggungjawaban dimulai dari bawah ke

manajer puncak. Struktur pengendalian manajamen memusatkan pada berbagai jenis

pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi. Secara sederhana, istilah pusat

pertanggungjawaban digunakan untuk menunjukan unit–unit yang dipimpin oleh

manajer yang bertanggungjawab. Setiap pusat pertanggungjawaban :

1. Menggunakan masukan – input.

2. Melaksanakan pekerjaan – proses.

(13)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 4

Sedangkan proses pengendalian manajemen biasanya didukung oleh sistem

informasi formal. Sistem tersebut jika pelaksanaannya benar, dapat menjamin

hubungan struktur organisasi dan proses pengendalian manajemen. Proses

pengendalian manajemen meliputi tahap–tahap berikut:

1. Pemograman, adalah proses memilih program spesifik untuk

kegiatan–kegiatan organisasi. Program menunjukan

kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi dalam rangka

pelaksanaan strateginya.

2. Penganggaran, umumnya disusun dengan menggabungkan

anggaran–anggaran divisi dan departemen yang merupakan

tanggung jawab manajer divisi atau departemen. Sebagai bagian

dari proses ini, masing–masing program diterjemahkan ke dalam

kegiatan–kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab manajer

dari setiap pusat pertanggungjawaban untuk suatu periode.

3. Operasi dan pengukuran prestasi, data dikelompokan menurut

program dan digunakan sebagai dasar untuk pemograman yang akan

datang, sedangkan data yang dikelompokan menurut pusat

pertanggungjawaban digunakan untuk mengukur kinerja manajer

pusat pertanggungjawaban, untuk kepentingan yang terakhir ini,

data tentang hasil aktual dilaporkan dengan cara sedemikian rupa

sehingga dapat dibandingkan dengan rencana yang tertuang dalam

anggaran.

4. Pelaporan dan analisis, laporan juga digunakan sebagai bagian dari

(14)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 5

mengembangkan rencana dan membandingkan kinerja aktual

dengan kinerja yang direncanakan, disertai penjelasan mengenai

penyimpangan diantara keduanya, jika ada.

Dalam sistem pengendalian manajemen yang dimonitor atau yang diatur

dalam sistem pengendalian manajemen adalah karyawan agar melaksanakan strategi

dan kebijakan organisasi yang akan dipertanggungjawabkan oleh manajer atas hasil

kerja bawahannya. Penilian kinerja manajerial ditujukan untuk menegakan

penegakan perilaku tertentu di dalam pencapain sasaran yang telah ditetapkan.

Sasaran yang dicapai dengan menggunakan perilaku tidak seperti yang diinginkan

bukan merupakan tujuan penilaian kinerja. Tahap akhir penilaian kinerja adalah

tindakan koreksi untuk menegakan perilaku para manajer dalam mencapai tujuan

organisasi. Orientasi perilaku berhubungan dengan lingkungan pengendalian,

perilaku peran dalam desain sistem pengendalian manajemen untuk membantu,

mengendalikan, memotivasi manajemen dalam mengambil keputusan dan memonitor

perilaku yang dapat mengendalikan aktivitas- aktivitas yang terjadi dalam sebuah

organisasi.

Dalam suatu organisasi, faktor kepemimpinan memegang peranan yang

sangat penting karena pemimpin itulah yang akan menegakan dan mengarahkan

organisasi dalam mencapai tujuan dan bukanlah merupakan hal yang mudah, sebab

pemimpin harus memahami perilaku bawahannya yang berbeda–beda. Bawahan

dipengaruhi sedemikian rupa sehingga memberikan pengabdian dan partisipasinya

kepada organisasi secara efisien. Dengan kata lain bahwa sukses atau tidaknya usaha

pencapaian tujuan organisasi, ditentukan oleh kualitas pemimpin. Mengingat bahwa

(15)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 6

memiliki perasaan dan akal, serta beraneka ragam sifatnya, maka masalah

kepemimpinan tidak dapat dipandang mudah. Kemauan seorang pemimpin

merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan. Hal ini berarti bawahan dalam

memenuhi kebutuhan tergantung pada keterampilan dan kemauan pemimpin.

Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang

pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Gaya kepemimpinan

merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut

mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Seorang pemimpin harus menerapkan

gaya kepemimpinan untuk mempengaruhi perilaku bawahannya dalam pencapaian

tujuan organisasi tersebut. Dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki seorang

manajer, hal ini akan membantu para manajer dalam menjalankan sistem

pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan

merupakan variabel yang mempengaruhi kinerja manajerial organisasi.

Berkaitan dengan fenomena–fenomena dan penjelasan diatas, sangatlah

menarik untuk dikaji pengaruh sistem pengendalian manajemen dan gaya

kepemimpinan terhadap kinerja manajerial pada Bank Rakyat Indonesia

(PERSERO),Tbk Cabang Cimahi.

Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “ Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Gaya Kepemimpinan

(16)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap

kinerja manajerial pada Bank Rakyat Indonesia (PERSERO),Tbk

Cabang Cimahi?

2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja

manajerial pada Bank Rakyat Indonesia (PERSERO),Tbk Cabang

Cimahi?

3. Apakah sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan

berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Bank Rakyat

Indonesia (PERSERO),Tbk Cabang Cimahi?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bahwa sistem

pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan berpengaruh dalam meningkatkan

kinerja manajerial.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen

terhadap kinerja manajerial pada Bank Rakyat Indonesia

(17)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 8

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhada kinerja

manajerial pada Bank Rakyat Indonesia (PERSRO),Tbk Cabang

Cimahi.

Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen dan gaya

kepemimpinan terhadap kinerja manajerial pada Bank Rakyat Indonesia

(PERSRO),Tbk Cabang Cimahi.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Aspek Akademis

Kegunaan penelitian pada aspek akademis ini diharapkan dapat menambah

dan memperkaya pengetahuan mengenai akuntasi keperilakuan, akuntansi

manajemen terkait dengan pengaruh sistem pengendalian manajemen dan gaya

kepemimpinan terhadap kinerja manajerial. Serta dapat mengkaji dan

membandingkan teori yang diperoleh mengenai sistem pengendalian manajemen,

gaya kepemimpinan dan kinerja manajerial. Diharapkan juga dapat dijadikan bahan

referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.4.2 Aspek Praktis

Pada aspek praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak

perusahaan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan berhubungan dengan sistem

pengendalian manajemen, kinerja manajerial, dan dapat mengatahui seberapa besar

(18)

Bab V Kesimpulan Dan Saran

Universitas Kristen Maranatha Page 121

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian

manajemen dan gaya kepempinan terhadap kinerja manajerial pada PT. Bank Rakyat

Indonesia (PERSERO), Tbk Cabang Cimahi. Berdasarkan hasil dan pembahasan

yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel sistem pengendalian manajemen sebesar 2.9%, artiya terdapat

pengaruh variabel sistem pengendalian manajemen terhadap variabel kinerja

manajerial.

2. Variabel gaya kepemimpinan sebesar 0.1%, artinya terdapat pengaruh

variabel gaya kepemimpinan terhadap variabel kinerja manajerial.

3. Hasil Fhitung sebesar 27.5776 > Ftabel 4.15 sehingga dapat disimpulkan terdapat

pengaruh variabel sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan

terhadap kinerja manajerial secara stimultan.

4. Dengan α = 5% dan dk = 34 -2 =32, diperoleh nilai ttabel untuk uji-t dua pihak

sebesar 2.03. Hasil thitung sebesar 12.5573 > ttabel 2.03 sehingga terdapat

pengaruh variabel sistem pengendalian manajemen dan gaya kepemimpinan

terhadap kinerja manajerial.

5. Besarnya korelasi variabel sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja

manajerial sebesar 48.10%, artinya variabel sistem pengendalian manajemen

(19)

Bab V Kesimpulan Dan Saran

Universitas Kristen Maranatha Page 122

6. Besarnya korelasi variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial

sebesar 62.70%, artinya variabel gaya kepemipinan berkorelasi positif dan

korelasinya kuat. Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepimpinana membuat

kinerja manajerial dan karyawan berkerja dengan baik dalam menyelesaikan

pekerjaannya.

7. Besar pengaruh variabel sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja

manajerial sebesar 23.14%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden

berkinerja cukup dipengaruhi oleh sistem pengendalian manajemen.

8. besar pengaruh variabel sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja

manajerial sebesar 39.31%, hasil perhitungan ini menunjukkan responden

berkinerja cukup dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan.

9. Besar pengaruh variabel sistem pengendalian manajemen dan gaya

kepemimpinan terhadap kinerja manajerial sebesar 63.97%, hasil perhitungan

ini menunjukkan responden berkinerja cukup dipengaruhi oleh sistem

pengendalian dan gaya kepemimpinan.

5.2 Saran

Saran dari peneliti adalah sebagai berikut:

1. PT. Bank Rekyat Indonesia (PERSERO), Tbk Cabang Cimahi sebaiknya

mempertahankan dan meningkatkan sistem pengendalian manajemen dan

gaya kepemimpinannya, karena variabel ini dapat meningkatkan kinerja

manajerial.

2. Penelitian selanjutnya hendaknya memperluas sampel penelitian, tidak tidak

(20)

Bab V Kesimpulan Dan Saran

Universitas Kristen Maranatha Page 123

Cimahi, tetapi dapat mengambil sampel dari perusahaan dagang dan

(21)

124

! " #" $ % # & ' $ (

$ (( " ) * * ! +, - * . $ % $

# ! ' / 0 . 0 1 #

2 $ 3 / ++ ($ # $ *!$ 4 1 . 1 /)* '.''

+, ) . 5 4 ( 1 ' 1

! 6 * '! 4 * ! (

0 1 #

3 - .$ & )! .! $ 7 / 7

+, 8 / # $ # )!

9 % . 7 ($ : * 1 $ 7 , ;" $

3 # + * . $ * '! 4

* ! ! 6 # # ( $ ). 0 1 #

3 * /< $ . # #;. # # * ' # ! 6 # (

)! # % #

3 ! * $ ! ' . * '! 4 * !

(22)

125

3 1 6 $ 1 ' # * 4

+ 5(( ' $ " % =-8 &

. 7 3 $$ / 7

3 4 * " * * = % # &

. ' $ ( 8

3! '! '!" *! ' ! # $ # . # (

0 1 # & 5.. *. 0 .

)$ 7 . !$ 3 $ ) & 1!

4 $ 11 % # +,,8

! *!$ 4 % #

" " 3 " * * 3 "

5 . 0 1 #

$ > ' $ / %# +,,?

9 (( ! " # $ % @ $$ ' " 0 # +,,

' 3 +,,8 * '! 4 * ! .

$ 11 % #

* !$ ' # + % #!$ #

Referensi

Dokumen terkait

Saluran Lontar adalah saluran pembuang eksisting dari kawasan perumahan Graha Natura, sebelumnya limpasan air hujan ditampung di bosem terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran

Hasil penelitian tersebut menggambarkan bahwa program fogging yang dilakukan pada setiap kelompok perlakukan cakupan sangat efektif dalam menurunkan jumlah IR

34 of 2016 on New Tari s for Income Tax on Transfers of and Conditional Sale and Purchase Agreements for Land and/or Buildings, the Regional Government of DKI Jakarta Province has

[r]

HUBUNGAN SOFT SKILL DENGAN PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TENGAH.. KURNIAWAN SINUNG NUGROHO

Berdasarkan hasil pengamatan saya dan yang saya alami terhadap keadaan yang saat ini sudah dipengaruhi oleh kecanggihan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Penggunaan

Dapat dilihat pada Tabel 4.8 bahwa terdapat error yang besar pada siang hari yakni pada pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB karena suhu dan kelembapan yang dideteksi

“ Sistem Pengaman Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dan Sensor Accelerometer ”. Yogyakarta: Penerbit