• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI UU NO 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN OBJEK WISATA STUDI KASUS DESA TOMOK KABUPATEN SAMOSIR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI UU NO 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN OBJEK WISATA STUDI KASUS DESA TOMOK KABUPATEN SAMOSIR."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI UU NO 10 TAHUN 2009 TENTANG

KEPARIWISATAAN TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN OBJEK WISATA

(STUDI KASUS DESA TOMOK KABUPATEN SAMOSIR)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : Rince Situmorang

NIM. 3103311048

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Rince Situmorang, NIM 3103311048 “Implementasi UU No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Objek Wisata (Studi Kasus Desa Tomok. Kabupaten Samosir)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar partisipasi masyarakat dalam melestarikan objek wisata ditinjau dari UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ada 4 yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 801 kepala keluarga, sampel yang diambil yaitu 10% dari jumlah Populasi yaitu sebanyak 80 kepala keluarga setelah dilakukan pembulatan.

Kemudian dilakukan penyebaran angket. Angket merupakan alat pengumpul data yang berisi pertanyaan tertulis (questioner) yang akan diisi oleh responden (sampel). Pada penelitian ini penulis akan menganalisa data dengan menggunakan teknik analisa non statistik karena penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu suatu cara atau metode yang memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang.

Berdasarkan hasil penelitian dan dilanjutkan dengan menganalisis data yang diperoleh, terdapat gambaran mengenai penerapan Undang-Undang No. 10 tahun 2009 belum terwujud dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba. Hal ini terbukti dari jumlah jawaban responden yang pada umumnya menyatakan bahwa dalam menjaga kelestarian objek wisata khususnya area Danau Toba masih jarang dilakukan, selain itu unsur-unsur sapta pesona masih kurang diterapkan oleh masyarakat setempat. Padahal sapta pesona sangat memberi pengaruh besar terhadap kelestarian lingkungan objek wisata.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkatnya yang memberi kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulisan proposal ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun yang menjadi judul penelitian penulis adalah Implementasi UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan terhadap partisipasi masyarakat dalam melestarikan objek wisata (studi kasus Desa Tomok Kabupaten Samosir).

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menerima banyak bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya, untuk itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

(6)

4. Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, SH, M.Hum, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan sekaligus Dosen Penguji Penulis.

5. Bapak Drs. Buha Simamora SH, MH selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis dan sekaligus Dosen Penguji Penulis.

6. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum selaku Dosen penguji penulis.

7. Semua Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah bersumbangsi dalam ilmu dan etika berperilaku kepada penulis. 8. Bapak Sujono, selaku Pegawai Administrasi Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis.

9. Bapak Hotman Sidabutar, selaku Kepala Desa Tomok yang telah bersedia memberi waktu dan kesempatan untuk melakukan penelitian di Desa Tomok.

10.Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta (Kornel Situmorang & Tiurlan Br Samosir), yang selalu memberi bimbingan, nasehat, doa dan semangat serta memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dengan baik.

(7)

Satria Situmorang yang saya sayangi. Penulis ucapkan terimakasih atas segala doa, kasih sayang dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

12.Teristimewa kepada sahabat-sahabat tercinta Novra Windah Lingga, Arta Bancin, Donnaria Purba, dan Buat rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi seperjuangan Ekstensi stambuk 2010, Rohana Br Rambe, Lastiar Silaban, Meri Priska Sembiring, Ebita malau, Delita Roni Arta, Novalina Sitorus, Ewin Lufri Saragih, Esaw Sinurat dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan doa, saran dan masukan kepada penulis.

Penulis telah menyelesaikan tugas akhir ini dengan semaksimal mungkin berkat jasa dan bantuan yang penulis terima dari nama-nama diatas. Kiranya Tuhan membalasnya dengan berkat yang berkelimpahan. Kiranya tugas akhir ini bermanfaat bagi khalayak pembaca.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

B. Kerangka Berpikir ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

(9)

B. Populasi dan Sampel ... 26

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 27

1. Variabel Penelitian ... 27

2. Definisi perasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Pembahasan Hasil Penelitian ... 31

B. Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 60

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator soal dalam angket ... 29

Tabel 2 Undang-Undang yang mengatur tentang kepariwisataan ... 31

Tabel 3 Sosialisasi Undang-Undang kepariwisataan oleh pemerintah ... 32

Tabel 4 Tanggapan responden mengenai kesadaran Hukum Masyarakat di Desa Tomok Terhadap Pelestarian Objek Wisata Apakah Sudah Maksimal ... 34

Tabel 5 Pemahaman Responden Mengenai Pengertian Pariwisata ... 36

Tabel 6 Tanggapan Responden Mengenai Keindahan Danau Toba ... 37

Tabel 7 Tanggapan Responden Terhadap Sikap Masyarakat Terhadap Para Pengunjung (Wisatawan) ... 39

Tabel 8 Tanggapan Responden Terhadap pelestarian Objek wisata di Desa Tomok Apakah Sudah Maksimal ... 40

Tabel 9 Kesukarelaan Masyarakat Dalam Menjaga Kelestarian Objek wisata ... 43

Tabel 10 Keaktifan Masyarakat Dalam Bergotong-Royong Untuk Membersihkan Area Danau Toba ... 44

Tabel 11 Partisipasi Masyarakat Apabila Ada Kegiatan Dalam Membersihkan Area Danau Toba ... 46

(11)

Tabel 13 Pemahaman Responden Terhadap Istilah Sapta Pesona ... 59

Tabel 14 Penerapan Unsur-Unsur sapta Pesona Demi Menciptakan Suasana Objek Wisata yang Nyaman ... 51

Tabel 15 Tanggapan Responden Mengenai Keamanan Lokasi Wisata di Desa Tomok ... 53

Tabel 16 Tanggapan Responden Mengenai Keberadaan Objek Wisata Danau Toba di Desa Tomok Bagi Masyarakat ... 54

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket 2. Nota Tugas

3. Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan 4. Surat Mengadakan Penelitian dari Fakultas 5. Surat Balasan dari Tempat Penelitian

6. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan 7. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari UNIMED

8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn 9. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha ilmu

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Herimanto & Winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara

Manurung, P. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Halaman Moeka

Marpaung, Happy & Herman Bahar. 2002. Pengantar pariwisata. Bandung:Alfabeta

Pendit, Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita Pitana, I Gde. 2004. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi yoyakarta ___________. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: Andi

Sastropoetro, Santoso. 2000. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni

Sihite, Richard. 2000. Tourism Industry (Kepariwisataan). Surabaya: SIC

Soemarwoto, Otto. 2003. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarata: Gadjah Mada University Press

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja grafindo persada

Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi

Suyitno. 2005. Pemanduan Wisata. Yogyakarta: Graha Ilmu

Tan, Rio Budi Prasadja. 2010. Kunci Sukses Memasarkan Jasa Pariwisata. Jakarta: Erlangga

Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Medan: Bumi Aksara

(14)

UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(15)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan zaman belakangan ini menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan oleh kalangan negara. Globalisasi bisa dikatakan menjadi penghantar dari kemajuan jaman dari satu negara ke negara lain. Mulai dari keadan suatu Negara bahkan perkembangan suatu Negara. Globalisasi merupakan proses universal, maupun proses mendunia yang harus diikuti oleh tiap negara tanpa bisa dihindari.

Sama halnya seperti Indonesia, Indonesia terkenal dipenjuru Negara karena globalisai tersebut, dimana berita yang ada di indonesia dapat disebarluaskan melalui IPTEK secara khusus di bidang media massa. Dalam Herimanto (2008: 87) “Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan

seperti politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan”. Negara lain dapat

melihat keindahan Indonesia melalui internet yang bisa diakses diamana saja dan kapan saja. Hal ini mengakibatkan semakin berlombanya tiap-tiap negara untuk mengembangkan negaranya sendiri, khususnya bidang pariwisata.. Bisa dikatakan bahwa objek pariwisata menjadi sektor yang sangat diperhatikan di berbagai Negara, terutama dalam pembangunan dan pengembangnnya. Pitana (2004: 40) mengatakan bahwa:

(16)

menjajikan sebagai primadona ‘ekspor’ karena beberapa ciri positifnya. Dalam

suasana di mana terjadi kelesuan perdagangan komuditas, ternyata pariwisata tetap mampu memunjukkan trend-nya yang meningkat secara terus-menerus.

Indonesia merupakan salah satu Negara pariwisata yang terkenal. Negara Indonsesia memiliki beribu-ribu pulau dan berbagai macam suku, dan di tiap-tiap pulau tersebut menyimpan berbagai kekayaan alam maupun objek wisata alami dan buatan manusia itu sendiri. Indonesia menyimpan berbagai keindahan yang mampu menarik minat warga negara asing untuk berkunjung ke Indonesia. Banyaknya negara-negara lain yang menyediakan tempat pariwisata dan itu tidak menjadi penghalang bagi Indonesia untuk mengembangkan pariwisatanya dengan baik. kondisi pariwisata Indonesia yang bermodalkan budaya dan ditunjang pula oleh modal alamnya merupakan potensi yang digunakan untuk menarik wisatawan.

Sumatera Utara juga memiliki banyak potensi wisata yang bermacam-macam, baik itu dari segi pantainya, pemandangan alam, hutan, sungai-sungai, gunung dan lainnya yang menjadi ciri dari sumatera utara itu sendiri. Selain sebagai pemambah devisa Negara, pariwisata juga memiliki fungsi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dan mendorong kelestarian lingkungan di daerah tersebut. Suatu daerah dikatakan memiliki objek wisata pada umumnya itu ditunjukkan dengan adanya potensi alam yang ada.

(17)

objek wisatanya yang menarik dan pemandangan alamnya yang menkjubkan. Objek wisata di Kabupaten Samosir tersebut diantaranya permandian Air Hangat (Hotspring), Sigale-gale, Aek Na Tonang, Pulau Tao, dan yang tidak kalah menarik adalah Danau Tobanya tersebut. Hal yang membuat unik dan berbeda dari pulau yang lain bahwa Pulau Samosir ini adalah pulau yang dikelilingi oleh perairan yaitu yang disebut dengan Danau Toba. Danau itu juga menyimpan sumber daya air yang melimpah. Kabupaten Samosir terkenal dengan danau tobanya. Beberapa objek wisata tersebut dikelola pemerintah setempat dan juga msayarakatnya untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi yang dapat dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, hal ini tentu dapat menambah devisa bagi daerah tersebut.

Danau Toba memiliki potensi yang sangat besar untuk djadikan sebagai tempat wisata. Selain itu juga masyarakatnya menjadikannya sebagai sumber pendapatan atau dengan kata lain mata pencariannya berasal dari danau tersebut. Namun pada kenyataannya pemahaman dan kesadaran wisata masyarakat secara umum masih perlu ditingktkan. Kurangnya pehatian dari masyarakat setempat akan betapa pentingnya melestarikan danau tersebut menjadi penyebab kurangnya minat wisatawan berkunjung di daerah tersebut, selain itu juga areal lingkungan Danau Toba banyak tercemar.

(18)

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Implementasi UU No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Objek Wisata (Studi Kasus Desa Tomok Kabupaten Samosir)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas diperoleh beberapa identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Partisipasi masyarakat dalam melestarikan danau toba tersebut. 2. Upaya pemerintah dalam mengembangkan objek wisata tersebut. 3. Penerapan sapta pesona

4. Keadaan sarana dan prasarana yang kurang memadai. 5. Promosi terhadap objek wisata tersebut.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih efektif, jelas, dan terarah, serta dapat mencapai sasaran yang tepat dan sesuai dengan yang diharapkan, maka peneliti membatasi masalah yaitu:

1. Partisipasi masyarakat dalam melestarikan objek wisata (Danau Toba) khususnya daerah Tomok Kabupaten Samosir.

2. Penerapan sapta pesona yang kurang maksimal.

D. Rumusan Masalah

(19)

1. Bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam pelestarian objek wisata di Desa Tomok?

2. Bagaimanakah penerapan dari sapta penona di tempat Desa Tomok tersebut?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar masyarakat berperan aktif dalam pelestarian objek wisata Danau Toba tersebut.

2. Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam penerapan sapta pesona di Desa Tomok tersebut

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan budaya sadar akan pariwisata, demi mengwujudkan tumbuh kembangnya minat wisatawan berkunjung ke desa tomok, selain itu juga diharapkan supaya masyarakat setempat lebih menjaga keindahan dan kebersihan dari tempat wisata tersebut.

2. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan pelestarian lingkungan.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan peneliti maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kesadaran hukum masyarakat Tomok dalam melestarikan objek wisata Danau Toba masih rendah. Karena tingkat kepedulian mereka terhadap lingkungan masih jauh dari yang diharapkan. Terbukti dari lingkungannya yang kurang bersih. Hal ini pastinya akan memberi kesan yang kurang baik bagi para pengunjung. Selain itu, kebersihan lingkungan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam kehidupan sehari-hari. Sebab lingkungan yang bersih tentunya akan membuat setiap orang merasa nyaman. Oleh karena itu, masyarakat harusnya memiliki kerjasama yang baik dengan sesama. Sehingga penerapan Undang-Undang No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan dapat terlaksana dengan baik.

(21)

masih jauh dari keadaan diharapkan. Padahal kenyataannya bahwa unsur-unsur sapta pesona tersebut sangat memberi pengaruh besar terhadap dunia kepariwisataan dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman dan bersih untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Tomok serta memberi kepuasan bagi para wisatawan dalam menikmati perjalanannya di daerah tujuan wisata tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sapta pesona merupakan suatu kondisi yang harus diwujudkan dalam setiap kegiatan pariwisata.

B. SARAN

Sehubungan dengan hasil penelitian diatas, maka yang menjadi saran penulis adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya pemerintah harus lebih mensosialisasikan Undang-Undang kepariwisataan tersebut, supaya masyarakat lebih memahami isi dari Undang-Undang tersebut dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu pemerintah juga harus memperhatikan keadaan lingkungan sekitar supaya apabila ada yang kurang baik supaya segera dibenahi.

2. Kepada masyarakat disarankan agar lebih memperhatikan keadaan lingkungan sekitar Desa Tomok, guna mewujudkan Desa Tomok sebagai objek wisata yang diminati wisatawan. Dan diharapkan supaya masyarakat Tomok selalu ikut ambil bagian apabila ada kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan area lingkungan objek wisata Danau Toba tersebut.

(22)

Gambar

Tabel 14 Penerapan Unsur-Unsur sapta Pesona Demi Menciptakan Suasana Objek

Referensi

Dokumen terkait

development of teachers of technology and vocational generally have qualified education (S1) or D IV in accordance with the Act of teachers and professors, even quite a lot that

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran kadar semikualitatif protein urin dan berat jenis urin melalui pemeriksaan laboratorium menggunakan uji dipstik pada kucing yang

Misi dari praktek farmasi adalah menyediakan obat dan alat kesehatan lain dan memberikan pelayanan yang membantu orang untuk menggunakan obat maupun alkes dengan

V. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil riset di Excelso Cafe DP Mall Semarang untuk perancangan meja cafe yang ergonomis guna meningkatkan

Menggunakan modifier yang sama mengambil sesuatu tanpa diduga pada kecepatan eksekusi program Anda karena hal tersebut menimbulkan beberapa ukuran tambahan sehingga itu tidak

Dari pengalaman Vicky Shu tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa dimana ada kemauan disertai niat yang kuat dalam memulai suatu hal yang baru, dan kejelian dalam melihat pangsa

Setelah melaksanakan pembelajaran mata pelajaran IPA kompetensi dasar Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan makan dan di makan antar

Berdasarkan pengujian penerapan metode BPNN dalam prediksi harga TBS yang dilakukan dengan beberapa parameter, ditemukan bahwa nilai RMSE penerapan metode BPNN