UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET DENGAN MENERAPKAN GAYA MENGAJAR
BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS XI IPA
SMA SRIWIJAYA MEDAN T.A. 2013/2014
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh
Gelar Serjana Pendidikan
Oleh :
Dion Prika Ginting NIM : 609411019
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun
dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Shooting Bola Basket Dengan Menerapkan Gaya Mengajar Berbasis Masalah
(Problem Based Learning) pada siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A
2013/2014
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
banyak membantu penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih yang
terhingga kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan FIK Universitas Negeri
Medan
3. Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK Universitas Negeri
Medan
4. Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II FIK Universitas Negeri
Medan
5. Dr. Budi Valianto, M. Pd, selaku Pembantu Dekan III FIK Universitas
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR di FIK
Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing skripsi ini.
7. Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, selaku Seketaris Jurusan PJKR di FIK Universitas
Negeri Medan
8. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi dan Perlengkapan di Lingkungan
FIK Universitas Negeri Medan
9. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMA Sriwijaya Medan Tahun
Ajaran 2013/2014
10.Keluarga yang selalu memberi kesempatan dan dukungan untuk
menyelesaikan studi ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
11.Teman-teman PKR A Reguler 2009 yang banyak membantu
menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal dan ibadah yang diterima oleh Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, Agustus 2014
ABSTRAK
DION PRIKA GINTING, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Dengan Menerapkan Gaya Mengajar Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A. 2013/2014
(Pebimbing : Suryadi Damanik
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui peningkatkan hasil belajar shooting bola basket pada siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A. 2013/2014 melalui menerapkan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning). Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A. 2013/2014 yang berjumlah 19 orang. Untuk memperoleh data dari penelitian ini maka dilakukan tes awal untuk mendapatkan hasil belajar sebelum melakukan tindakan post-test, lalu dilakukan pembelajaran shooting bola basket dengan penerapan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning) siklus I dan kemudian dilakukan tes hasil belajar I, karena tes hasil belajar I belum memenuhi persentase ketuntasan klasikal maka dilakukan pembelajaran shooting bola basket dengan penerapan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning) siklus II dan kemudian dilakukan tes hasil belajar II. Setelah data terkumpulkan maka dilakukan analisis; Dari tes awal diproleh nilai awal 3 orang siswa (15,78%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang siswa (84,21%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 52,28. Kemudian dilakukan post-test I (siklus I) dengan hasil yang diproleh 8 orang siswa (41,10%) mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 11 orang siswa (57,89%) belum mencapai tingkat ketuntasnn belajar, dengan nilai rata-rata yang diperoleh 71, 57. Kemudian dilakukan tes post-test (siklus II) dengan hasil 17 orang siswa (89,47%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 2 orang siswa (10,52%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 80,35. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan ketuntasan siswa sebanyak 42,10 % dan siklus II dengan ketuntasan siswa sebanyak 89,47%.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A.LatarBelakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 4
C.BatasanMasalah ... 4
D.Rumusan Masalah ... 5
E.Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II ... 6
LANDASAN TEORITIS ... 6
A. Kajian Teoritis ... 6
1. Hakikat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ... 6
2. Hakikat Hasil Belajar ... 12
3. Hakikat Permainan Bola Basket... 15
4. Hakikat Gaya Mengajar ... 24
B. Kerangka Berfikir... 34
BAB III ... 37
METODOLOGI PENELITIAN ... 37
A. lokasi danWaktuPenelitian ... 37
B. Subjek ... 37
C. Desain Penelitian ... 38
1. Tahap perencanaan ... 39
2. Tahap pelaksanaan ... 40
3. Pengamatan/Observasi ... 43
4. Tahap refleksi ... 43
E. Instrumen Penelitian ... 49
F. Teknik Analisis Data ... 51
BAB IV ... 54
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
A. Deskripsi Data Penelitian ... 54
B. Hasil Penelitian ... 55
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 71
BAB V ... 73
KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
A. Kesimpulan ... 73
B. Saran ... 73
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 2.1. Kesalahan dan Perbaikan Shooting Bola Basket ... 17
Tabel 2.2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah ... 23
Tabel 3.1. Proses Pembelajaran ... 31
Tabel 3.4. Lembar Penilaian Hasil Belajar Siswa ... 36
Tabel 5.1. Daftas Nilai Awal, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 40
Tabel 4.2. Hasil Post-Test I (Siklus I) Shooting Bola Basket ... 42
Tabel 4.3. Hasil Post-Test II (Siklus II) Shooting Bola Basket ... 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
Gambar 2.1. Gambar lapangan bola basket ... 11
Gambar 2.2. Gambar bola basket ... 12
Gambar 2.3. Fase persiapan shooting bola basket ... 15
Gambar 2.4. Fase pelaksanaan shooting bola basket ... 16
Gambar 2.5. Fase Follow-Through shooting bola basket ... 17
Gambar 3.1. Spiral Penelitian Tindakan Kelas ... 28
Gambar 4.1. Hasil Post-Test I (Siklus I) Shooting Bola Basket ... 43
Gambar 4.2. Diagram Hasil Post-Test II (Siklus II) ... 46
Gambar 6.1. Lokasi Penelitian SMA Sriwijaya Medan ... 88
Gambar 6.2. Guru Membariskan Siswa ... 88
Gambar 6.3. Guru Sedang Melakukan Pemanasan ... 89
Gambar 6.4. Orientasi Siswa Kepada Masalah ... 89
Gambar 6.6 . Guru Megamati Kegiatan Kelompok Siswa ... 90
Gambar 6.7. Siswa Memaparkan Hasil Diskusi Kelompok Mereka ... 91
Gambar 6.8. Siswa Melakukan Tes Siklus I ... 91
Gambar 6.9. Siswa Melakukan Tes Siklus II ... 92
Gambar 6.10. Siswa Melakukan Pendinginan dalam Kelompok ... 92
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
Lampiran 1RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ... 54
Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ... 62
Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 70
Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 71
Lampiran 5 Reduksi Data Nilai Tes Awal (Pre Test) ... 72
Lampiran 6 Paparan Nilai Hasil Tes Awal (Pre Test) ... 75
Lampiran 7 Reduksi Data Nilai Post-Test (Siklus-I) ...77
Lampiran 8 Paparan Nilai Hasil Post-Test I (Siklus I) ... 79
Lampiran 9 Reduksi Data Nilai Hasi Post-Test II (Siklus II) ... 81
Lampiran 10 Paparan Nilai Hasil Post-Test II (Siklus II) ... 83
Lampiran 11 Rubrik Penilaian Hasil Shooting Bola Basket ... 85
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Shooting adalah salah satu gerakan melempar atau menembak bola kearah
ring yang tujuannya untuk mencari nilai atau point sebanyak mungkin.Dalam
shooting ini pemain harus memasukkan bola kedalam jaring basket. Dalam
pelaksanaan pembelajaran disekolah yang diutamakan bukanlah hasil banyak
jumlah poin yang didapat, tapi yang paling diutamakan adalah proses hasil belajar
Shooting, siswa harus dapat mengetahui tehnik-tehnik dasar shooting, misalnya
teknik dasar “sikap berdiri ( awalan)”, teknik dasar “tangan pada saat melakkan
shooting”, tehnik dasar “melakukan lemparan”. Guru merupakan pelaksana
pembelajaran dan sumber utama bagi siswa dalam pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan harus bisa menciptakan kondisi belajar yang
dapat merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan jasmani secara
sadar akan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan sesuai dengan kurikulum dan harus mengetahui tujuan yang akan
dicapai. Agar tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tercapai dengan
baik, maka guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan
variasi serta menyenangkan.
Namun dalam kenyataannya masih banyak guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan yang masih terbatas dalam mengajarkan pembelajaran
keterbatasan dalam menerapkan gaya mengajar yang menunjang dalam mata
pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, sehingga kadang-kadang
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tidak menemukan hasil
yang diharapkan.
Dari hasil observasi ditemukan permasalahannya berupa rendahnya
efektifitas belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Hal ini
berkaitan dengan masih ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seperti: 1) keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran masih belum nampak, 2) para siswa jarang mengajukan
pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal-hal
yang kurang dipahami, 3) proses belajar mengajar masih berpusat pada guru.
Menurut hasil wawancara dengan guru Penjas kelas XI IPA SMA
SRIWIJAYA MEDAN mengenai proses hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Shooting bola basket, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah.
Dari 19 orang siswa kelas XI IPA, ternyata sebagian besar siswa (16 orang)
memiliki nilai dibawah nilai KKM dan 3 orang siswa memiliki nilai memenuhi
KKM.Yang dimaksut dengan nilai KKM adalah kriteria ketuntasan minimal yang
harus dicapai oleh setiap siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah
yaitu nilai ≥70. Siswa masih kurang menguasai teknik-teknik dasar Shooting
sehingga siswa cepat bosan karena pembelajaran berpusat pada guru.
Guru Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan selama ini memberikan
materi Shooting lebih dominan dengan gaya mengajar yang masih berpusat pada
karena guru lebih terkesan lebih banyak berperan dalam pembelajaran sedangkan
siswa lebih banyak mendengarkan dan meniru gerakan yang diperankan guru
penjas. Situasi seperti ini kurang mendukung atas kemampuan siswa terutama
dalam memahami suatu materi pembelajaran Shooting. Pembelajaran dengan gaya
mengajar yang berpusat pada guru menyebabkan siswa tidak dapat
mengembangkan kemampuan imajinasinya dan daya fikirnya.
Kurangnya kemampuan siswa di dalam melakukan teknik dasar Shooting dan
juga karena kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah seperti bola
yang persediaannya terbatas,. Sehinggah pada waktu siswa melakukan teknik
dasar Shooting, harus secara bergantian.
Jadi untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan gaya pembelajaran yang
cocok pada pembelajaran Shooting, salah satunya yaitu dengan gaya mengajar
berbasis masalah (Problem Based Learning) Yang dimaksut dengan gaya
mengajar berbasis masalah adalah salah satu gaya mengajar yang berpusat pada
siswa.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013) : Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world).
Model pembelajaran berbasis masalah dilakukan dengan adanya pemberian
rangsangan berupa masalah-masalah yang kemudian dilakukan pemecahan
masalah oleh peserta didik yang diharapkan dapat menambah keterampilan
menemukan jawaban yang bervariasi dengan menggunakan kreatifitasnya,
keaktifannya dan kerja sama dalam pembelajaran untuk menghasilkan jawaban –
jawaban tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar belakang permasalahan, dapat diidentifikasi terkait
dengan aktivitas pembelajaran shooting Bola basket dalam mata pelajaran
Penjaskes di kelas XI IPA SMA SRIWIJAYA MEDAN adalah sebagai berikut:
1. Guru Penjaskes cenderung memberikan aktivitas pembelajaran yang berpusat
pada guru.
2.Siswa cenderung pasif dan menunggu jawaban yang diberikan oleh guru.
3. Siswa banyak melakukan kesalahan dalam melakukan shooting bola basket.
4. Sebanyak 84 % hasil belajar shooting bola basket siswa yang tidak tuntas.
C. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah masalah yang diteliti, maka batasan permasalahan
dalam penelitian ini adalah:
1. Penerapan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam
pembelajaran shooting bola basket di kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan
T.A 2013/2014.
2. Hasil belajar shooting bola basket yang diukur adalah hasil belajar
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka
penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Apakah penerapan gaya
mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning) dapat meningkatkan hasil
belajar shooting bola basket pada siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A
2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian iniadalah : Untuk meningkatkan hasil belajar shooting
bola basket melalui penerapan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based
Learning)pada siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan T.A 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Dengan mengetahui pengaruh gaya mengajar berbasis masalah (Problem
Based Learning) terhadap pembelajaran shooting bola basket pada siswa kelas XI
IPA SMA Sriwijaya Medan diharapkan memberikan kegunaan, kepada:
a. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan informasi mengenai berbagai
metode dan gaya mengajar yang ada dan dapat dipergunakan untuk
mengembangkan potensi siswa dalam pembelajaran Penjaskes.
b. Untuk menerapkan gaya mengajar berbasis masalah (Problem Based Learning)
dalam pembelajaran shooting bola basket, sehingga langkah – langkah yang
akan dilakukan dapat dipergunakan oleh guru Penjas .
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : “Melalui
Gaya Mengajar Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dapat Meningkatkan
Hasil Belajar Shooting Bola Basket siswa kelas XI IPA SMA Sriwijaya Medan
Tahun Ajaran 2013/2014
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut:
1. Disarankan kepada Guru Pendidikan Jasmani SMA Sriwijaya Medan
untuk mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar berbasis
masalah (Problem Based Learning) dengan materi yang disesuaikan
karena gaya mengajar ini dapat memotifasi siswa dalam memecahkan
masalah yang dihadapi siswa dalam belajar.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa yang tidak memahami
tekhnik dasar shooting bola basket yang benar, disarankan kepada guru
agar melaksanakan pembelajaran dengan gaya mengajar babasis
masalah (Problem Based Learning) ini, untuk dapat memotivasi siswa
untuk lebih semangat dalam belajar memecahkan masalah yang
dihadapi siswa dalam belajar.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan tindakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan
DAFTAR PUSTAKA
Agung Sunarno, Syafullah Sihombing. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan,
Surakarta : Yuma Pustaka.
Arikunto, dkk.2012 Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Drs. Nuril Ahmadi.(2007) Permainan Bola Basket, Surakarta : Era Intermedia
Dr. Rusman, M.Pd. (2012) Model-Model Pembelajaran.jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Duch, J. Barbara. (1995). Problems: A Key Factor in PBL. [Online]. Tersedia :
http://www.udel.edu/pbl/cte/spr96-phys.html. [21 Juli 2010].
Glazer, Evan. (2001). Problem Based Instruction. In M. Orey (Ed.), Emerging Perspectives on Learning, Teaching, and Technology [Online]. Tersedia:
http://www.coe.uga.edu/epltt/ProblemBasedInstruct.htm. [17 Juni 2005].
Hal Wissel.1996. Bola Basket.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Husdarta. 2010. Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta
Muhabbin Syah.2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Ngalimun,S.Pd., M.Pd (2013) Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta :
Sudjana.1989. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung
Tim Redaksi. 2010. Majalah keolahragaan. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
http://aginista.blogspot.com/2013/02/metode-pembelajaran-pemecahan-masalah.html
http://gurupembaharu.com/home/metode-pemecahan-masalah/