• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 1 RIKIT GAIB T.A. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 1 RIKIT GAIB T.A. 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

CONCEPT SENTENCE PADA PELAJARAN

IPS DI KELAS V SD NEGERI 1

RIKIT GAIB T.A 2012/ 2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

IBRAHIM

NIM 109099012

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(6)

iii

5. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Ibu Dra. Erlinda Simanungkalit, M.Pd dan Ibu Dra. Pitty Singarimbun, M.Pd serta Bapak Nasrun, M.S selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Akup Aripin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Rikit Gaib yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri 1 Rikit Gaib yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

8. Ayahanda dan Ibunda yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan penguatan, dan tak henti – hentinya berdoa untuk keberhasilah penulis serta abang dan kakak tercinta yang telah ikut membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.

9. Dan terkhusus kepada pacar tercinta, Emma Fahriza Lubis yang sangat berperan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

(7)

iv

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis

(8)

i

ABSTRAK

IBRAHIM, 109099012, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Concept Sentence Pada Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri 1 Rikit Gaib, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran concept sentence dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 1 Rikit Gaib. Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 27 orang siswa yang berasal dari siswa kelas V pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran IPS berlangsung.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Rikit Gaib, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran

concept sentence sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 1 Rikit Gaib dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran concept sentence dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran concept sentence pada pembelajaran IPS materi perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia di kleas V SD Negeri 1 Rikit Gaib.

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.

Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu tidak ada siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 16 orang siswa (59%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 67. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 26 orang siswa (96%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,2. Dan berdasarkan hasil observasi guru pada siklus I diperoleh persentase keberhasilan guru 68,2 % dengan kriteria kurang baik. Dan pada hasil observasi siklus II persentase keberhasilan guru adalah 77,2 % dengan kriteria baik.

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 36

Tabel 4.1 Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa ... 37

Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... 39

Tabel 4.3 Persentase Nilai Pre Test Siswa ... 41

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I PertemuanI ... 45

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I PertemuanII ... 46

Tabel 4.6 Rata –Rata Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II ... 48

Tabel 4.7 Tabel Item Soal Nilai Siklus I Siswa ... 50

Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Siklus I Siswa ... 52

Tabel 4.9 Persentase Nilai Siklus I Siswa ... 53

Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II PertemuanI ... 57

Tabel 4.11 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II PertemuanII ... 59

Tabel 4.12 Rata –Rata Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II Pertemuan I dan Pertemuan II ... 60

Tabel 4.13 Tabel Item Soal Nilai Siklus II Siswa ... 62

Tabel 4.14 Nilai Hasil Belajar Siklus II Siswa ... 64

(10)

viii

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 75

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 85

Lampiran 3 Soal Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 95

Lampiran 4 Kunci Jawaban Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 97

Lampiran 5 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I ... 98

Lampiran 6 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II ... 99

Lampiran 7 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I ... 100

Lampiran 8 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II ... 102

Lampiran 9 Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 1 Rikit Gaib ... 104

Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II ... 105

Lampiran 11 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 106

Lampiran 12 Nilai Pretest ... 107

Lampiran 13 Nilai Siklus I ... 108

Lampiran 14 Nilai Siklus II ... 109

Lampiran 15 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Pada Siklus I. 110

Lampiran 16 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Pada Siklus II 111

Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian ... 112 Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas untuk menghantarkan peserta didik mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Sekolah juga dipercaya sebagai satu-satunya cara agar manusia pada zaman sekarang dapat hidup mantap di masa yang akan datang. Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat tergantung pada proses belajar mengajar di kelas. Dalam pembelajaran di sekolah terdapat banyak unsur yang saling berkaitan dan menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Unsur-unsur tersebut adalah pendidik (guru), peserta didik (siswa), kurikulum pengajaran, tes dan lingkungan. Siswa sebagai subjek dalam proses pembelajaran tersebut juga sangat berperan dalam keberhasilan belajar mengajar.

Pada waktu sekarang seorang peserta didik akan menghadapi tuntutan yang jauh berbeda dari peserta didik pada abad atau dekade yang lalu. Dengan demikian peserta didik pada masa sekarang dan masa mendatang perlu persiapan lebih komplek. Pendidikan merupakan salah satu kunci pokok untuk mencapai cita – cita suatu bangsa. Untuk mencapai cita – cita tersebut tentunya perlu usaha yang maksimal dari guru, di mana pada saat menyampaikan pelajaran guru mampu membangkitkan semangat peserta didik dalam belajar, sehinggah terciptalah peserta didik yang terampil, dan berinteraksi, tetapi ternyata hal tersebut tidak tercapai.

(14)

seorang guru bertanggung jawab pula untuk ‘menciptakan’ situasi yang mendorong motivasi, dan tanggung jawab siswa untuk belajar sepanjang hayat. Berdasarkan uraian di atas jelas terlihat bahwa siswa merupakan ‘aktor utama’ dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain pemahaman konsep siswa terhadap materi pelajaran tergantung sepenuhnya pada diri siswa, mereka harus dapat memanfaatkan situasi yang diciptakan guru yang berperan sebagai fasilitator. Guru sebagai fasilitator mutlak harus menguasai model pembelajaran yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. Penentuan model mengajar yang akan digunakan harus selalu senantiasa diawali dari situasinyata di dalam kelas. Karena itulah seorang guru sebagai ‘pengendali’ kegiatan belajar mengajar di dalam kelas harus menguasai dan tahu kelebihan dan kekurangan beberapa model pembelajaran dengan baik, sehingga guru mampu memilih dan menerapkan model pengajaran yang dinilai paling efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

(15)

terhadap masalah sosial yang membantu anak untuk mengenal hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya melalui pelajaran IPS.

Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan guru kelas V yang peneliti lakukan di SD Negeri 1Rikit Gaib pada semester 1, masih banyak permasalahan pelaksanaan standar isi mata pelajaran IPS. Guru dalam menerapkan pembelajaran lebih menekankan pada model yang mengaktifkan guru, guru kurang variatif dalam menggunakan model pembelajaran yaitu pada saat memberikan materi hanya berupa ceramah dan lebih menekankan pada hafalan, keaktifan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan KBM masih belum optimal, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar dan siswa kurang menguasai materi yang diajarkan. Siswa mengalami kesulitan dalam menjawab soal – soal latihan, baik yang ada di buku maupun yang diberikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang diperoleh siswa tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa. Dimana hasil ulangan yang diperoleh siswa masih dibawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Dari 27 orang siswa hanya terdapat 7 orang siswa yang sudah tuntas mendapat nilai rata-rata 65 sedangkan 20 orang siswa masih belum tuntas karena nilai yang dicapai masih dibawah rata-rata KKM yaitu dibawah nilai rata-rata 65. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 65. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah.

(16)

192) “Penyampaian materi ajar melalui pemberian kata – kata kunci yang singkat dan padat akan tetapi mencakup seluruh materi yang diajarkan merupakan inti sari penggunaan model pembelajaran concept sentence”. Penggunaan model pembelajaran concept sentence dalam pembelajaran dapat membuat siswa menjadi aktif dan berani mengutarakan pendapatnya. Selain itu, model pembelajaran ini akan memberikan keterampilan berbicara dan berani tampil untuk menyampaikan apa yang telah dipelajarinya, sehingga ia akan lebih mampu untuk menyerap materi pelajaran dengan baik. Mengacu pada kelebihan model pembelajaran concept sentence maka dapat dimungkinkan pemanfaatan model pembelajaran concept sentence dalam pembelajaran IPS akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Melihat masih rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 1 Rikit Gaib, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Concept Sentence pada Pelajaran IPS di Kelas V SD

Negeri 1 Rikit Gaib TA. 2012/ 2013.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Pemilihan model pembelajaran yang monoton dan kurang tepat dalam pembelajaran IPS, yakni hanya menggunakan model pembelajaran kovensional dengan metode ceramah yang berpusat pada guru.

(17)

3. Kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran.

4. Rendahnya pemahaman dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS sehingga model pembelajaran Concept Sentence dapat digunakan dalam pembelajaran IPS.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Concept Sentence Dalam Materi Pokok Perjuangan Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Pada Pelajaran IPS Di Kelas V SD Negeri 1 Rikit Gaib TA. 2012/ 2013.”

1.4 Rumusan Masalah

Melihat permasalahan yang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitiani ini adalah “Apakah penggunaan model pembelajaran Concept

Sentence dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok perjuangan

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 1 Rikit Gaib T.A 2012/ 2013?”

1.5 Tujuan Penelitian

(18)

Gaib dalam materi pokok perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Concept Sentence.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis:

1. Bagi siswa, meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS sehingga hasil belajarnya juga meningkat.

2. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dalam memfasilitasi penerapan model pembelajaran concept sentence di SD Negeri 1 Rikit Gaib.

3. Bagi peneliti berikutnya, sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir guna meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

4. Bagi lembaga PGSD khusunya S1, sebagai referensi bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang IPS di Sekolah Dasar.

Manfaat Praktis:

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan IPS di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar

secara klasikal yaitu tidak ada siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran

concept sentence diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal

yaitu 16 orang siswa (59%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 67.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran

concept sentence diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal

sebanyak 26 orang siswa (96%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,2.

(20)

meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS, hendaknya di dalam setiap mempelajari IPS harus menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif seperti model pembelajaran concept

sentence agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep

pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama diingat dalam setiap pribadi siswa karena penerapan model pembelajaran concept sentence ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menerapkan model pembelajaran concept

sentence dalam pembelajaran IPS khususnya pokok bahasan

perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sebaiknya lebih mengutamakanpemahaman dan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan penerapan model pembelajaran yang bervariasi yakni dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

(21)

74

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal.2009. PTK. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi.dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara.

Hamid Sholeh. 2011. Metode edutainment . Yogyakarta: Diva Press. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif . Medan: Media Persada. Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Siprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning teori & aplikasi PAIKEM

Surabaya: Pustaka Pelajar.

Susanti. 2011. Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Metode Pembelajaran Permainan Artikulasi dan Metode Konvensional.Jambi: Universitas Jambi. Skripsi tidak dipublikasikan.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hifni Rohman. 2012. Metode Pembelajaran, (online), dalam

http:///www.hipni.blogspot.com, diakses 6 Januari 2012

Dika. 2012. Pengertian IPS, (online), dalam http:///www.keong-cyber-communty, diakses 6 Januari 2012

(22)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : IBRAHIM

Tempat/Tanggal Lahir : Rikit Gaib, 04 – 10 - 1990 Agama : Islam

Status : Belum Menikah Anak Ke : 8

Jumlah Bersaudara : 8

Alamat : Desa Kota Rikit Gaib Kab. Gayo Lues Nama Orang Tua :

Nama Ayah : MAHMUD Nama Ibu : SITI HAWA

Alamat : Desa Kota Rikit Gaib Kab. Gayo Lues

Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1997-2003 : SD Negeri Mangang Rikit Gaib 2. TAHUN 2003-2006 : SMP Negeri 1 Rikit Gaib 3. TAHUN 2006-2009 : SMA Negeri 1 Rikit Gaib 4. TAHUN 2009-2013 : Universitas Negeri Medan

Hormat Saya,

Gambar

Tabel 4.16  Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ......................
Gambar 3.1   Model  Desain Penelitian Kemmis dan Taggart.........................      26

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Kinerja Dinas Koperasi ,UKM Dan Ekraf Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Program Dan Kegiatan Tahun Anggaran 2015

Berdasarkan penelitian dalam skripsinya Yudistira Ardana tahun 2011 tentang keaktifan berorganisasi, dilakukan survey terhadap beberapa mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas

Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat baik wanita maupun pria bahwa profesi auditor bukanlah profesi yang diperuntukkan khusus untuk

Tabel 5, Tabel 6, dan Tabel 7 membahas hasil perhitungan kuat tekan berbagai sudut kayu Keruing, yaitu hasil perhitungan dengan prediksi persamaan Hankinson, persamaan PKKI NI5,

§ Dalam satu CD/DVD dapat berisi beberapa Presentation Board, dengan syarat semua materi tersebut disimpan di sub-folder dimana penamaan sub-folder tersebut sama dengan nama

Analogi rangkaian relay yang digunakan pada tugas akhir ini adalah saat basis transistor ini dialiri arus, maka transistor dalam keadaan tertutup yang dapat menghubungkan

Ikan yang diberi hormon tiroksin dengan dosis yang besar memberikan pertumbuhan yang lebih baik.Laju pertumbuhan harian ikan pawas tertinggi (2,64%) terdapat pada

Dari penelitian yang sudah dilakukan, dengan memvariasikan waktu pengadukan dalam proses pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas dan metanol selama 1 jam dengan