UPAYA MENI NGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN MATEMATI KA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE TANYA
JAWAB KELAS IV SD NEGERI
NO.158466 SIBULUAN IB
T.A 2011-2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Me mperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Ppsd S-1
OLEH
ZAKIAH DARAJAD
108313418
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENG ANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan
Menggunakan Metode Tanya Jawab Kelas IV SD Negeri NO.158466 Sibuluan 1B Tahun
Ajaran 2011/2012“. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah
Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami
hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan,
saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga proposal ini dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini khususnya kedua orang tua, Tumpak Tambunan dan Ibunda tercinta
Masdelina Gultom yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril
dan matril serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak
iii
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si. Selaku Rektor Universitas Negeri M edan .
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M .S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S. Selaku Pembantu Dekan I .
4. Bapak Drs. Aman Simare-M are, M .Pd. Selaku Pembantu Dekan II .
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan
6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan .
7. Ibu Kamtini S.Pd. Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam
membimbing penulis.
8. Ibu Dra.Sorta Simanjuntak, M.Pd yang menjadi penyelaras pada waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan masukan
maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
iv
menyelesaikan urusan perkuliahan dan mentransferkan ilmunya, hingga penulis
dapat menyusun skripsi ini.
10.Bapak Tumpak Tambunan S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 158466 Sibuluan 1B dan Ibu M aslianan Sihombing, S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri 158466 Sibuluan 1B yang telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
11.Siswa-Siswi kelas IV SD Negeri 158466 yang menjadi subjek penelitian dan telah membantu peneliti untuk mempersiapkan alat-alat peraga yang diperlukan pada waktu proses pembelajaran.
12.Abang dan adek ( Lambas Suseno M .Pd, M uhammad Saritua Tambunan dan M uin Isma ) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan matril, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini..
14.Sahabat-sahabatku di kos Nila lestari,Lisna Hasibuan,Desi Ariani, Rizki Fadillah,Nurainun,Hafizatul M arwiyah,Wilda Hairani yang telah memberikan do’a dan ide-ide kreatifnya sehingga penulis dapat bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
15. Fitri Ariani Siregar sebagai teman satu Pembimbing Skripsi (PS) yang telah memberikan bantuan dalam menyusun skripsi ini, memberikan informasi tentang keberadaan dosen PS ketika penulis membutuhkan bimbingan, dan sama-sama merasakan kesulitan serta kelelahan, dalam menunggu dan mencari dimana berada dosen PS.
16.Teman-Teman PPL penulis
17.The Last, Teman-teman seperjuangan PGSD S-1 yang selalu memberikan semangat, canda, tawa, cerminan hidup, dan merasakan bersama suka maupun duka selama belajar di kampus.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.
membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.
Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Mei 2012
Penulis,
DAFTAR IS I
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
2.1.6. Karakteristik Hasil Belajar ... 13
3.4. Op erasional Variabel Pen elitian ... 19
3.5. Desain Penelitian ... 20
3.6. Prosedur Penelitian ... 20
3.7. Pengump ulan Data ... 25
3.8. Teknik Analisis Data... 27
3.9. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN ... 30
4.1. Hasil Penelitian ... 30
4.1.1. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Sik lus ... 30
a. Perencan aan Tindakan ... 33
b. Pelaksanaan Tindak an ... 33
c. Observasi ... 38
d. Refleksi ... 40
a. Perencanaa Tindakan ... 40
b. Pelaksanaan Tindak an ... 41
c. Observasi ... 45
d. Refleksi ... 47
4.2. Temuan Hasil Penelitian ... 47
4.3. Pembahasan Hasil Pen elitian ... 49
BAB V : KESIM PULAN DAN SARAN ... 53
5.1. Kesimp ulan ... 53
5.2. Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 55
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Komponen guru dan siswa merupakan unsur yang utama yang menentukan tinggi rendahnya hasil pembelajaran pada pendidikan. M isalnya saja dalam mata pelajaran metematika, banyak orang memandang bahwa matematika sebagai salah satu bidang studi yang sulit. M eskipun demikian, semua orang harus mempelajari karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Seperti halnya pelajaran pasti kita akan mudah menyelesaikannya. Secara umum strategi mempunyai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:
a. M engidentifikasikan serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi
perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
b. M emilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
c. M emilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar sehingga dapat dijadikan pagangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
d. M enetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional
yang bersangkutan secara keseluruhan. Guru merupakan perancang
sekaligus sebagai pelaksana proses pembelajaran, dengan
mempertimbangkannya tuntutan kurikulum, kondisi siswa dan yang paling utama adalah metode pembelajaran.
Proses belajar yang diselanggarakan di lingkungan pendidikan formal atau sekolah tidak lain dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam seluruh proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa, di mana guru sebagai pemegang peranan utama, untuk menguasai dan mengembangkan materi yang di ajarkan kepada peserta didik.
Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan untuk mencerdaskan bangsa, dan merupakan suatu pungsi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tentunya usaha maksimal dari guru, di mana pada saat menyampaikan pelajaran guru mampu membangkitkan motifasi siswa dalam belajar sehingga terciptanya siswa yang terampil.
orang akan mengalami perubahan dan dapat berkembang lebih baik dari makhluk lain serta dapat mempertahankan kehidupan zaman yang semakin maju dan persaingan ketat seperti saat ini.
Dalam kenyataannya dilapangan metode yang dilakukan guru dalam pembelajaran matematika masih cenderung kurang menarik dan hanya terpusat pada buku, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran yang bersifat kurang menarik mengakibatkan siswa cenderung pasif dan tidak berminat terhadap materi yang dipelajarinya.
Berdasarkan hasil lembaran observasi peneliti sendiri (mahasiswa) tahun 2011 ditemukan sewaktu guru menerangkan materi matematika, bahwa dari 30 orang siswa hanya 13 orang (43,3%) siswa yang aktif dan bertanya mengenai materi pembelajaran, sedangkan ada 17 orang (56,7%) siswa yang tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran, sementara sekolah tersebut adalah sekolah unggulan di kabupaten.
Banyaknya siswa yang enggan dan takut bertanya kepada guru, (4) Suasana atau iklim kelas yang kurang kondusif.
Untuk mencapai pelajaran yang baik dan dapat membangkitkan gairah siswa dalam belajar, guru dituntut untuk mampu memilih dan menggunakan metode yang sesuai. Dalam hal ini metode tanya jawab berguna dalam proses pendidikan, baik dilingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah menurut syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010:95). M elalui kegiatan seperti inilah siswa dengan sendirinya akan tertarik dan termotifasi dalam pembelajaran matematika.
Dari latar belakang tersebut penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul, “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Tanya
Jawab Kelas IV S D Negeri No. 158466 Sibuluan 1-B TA. 2011/21012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Guru jarang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
2. Guru kurang memberikan motifasi kepada siswa untuk bertanya.
3. Banyaknya siswa yang enggan dan takut bertanya kepada.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, dan melihat keterbatasan penulis baik dari segi waktu, dana, tenaga dan juga kemampuan penulis, maka penulis membatasi masalah penelitian yaitu penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bilangan pecahan desimal khususnya penjumlahan dan pengurangan menurut Indriyastuti (2009:133).
1.4. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini adalah “apakah dengan menggunakan metode tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal di SD Negeri 158466 Sibuluan 1-B Tapanuli Tengah.”
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, melalui penggunaan metode tanya jawab diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV khususnya pelajaran matematika.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam bidang studi matematika untuk
penetapan metode tanya jawab dalam mengajar.
3. Bagi peneliti sendiri, sebagai bahan masukan untuk memperluas wawasan
dalam penerapan metode tanya jawab pada proses belajar dan mengajar.
4. Bagi sekolah dapat menjadi motivasi/pendorong untuk mengadakan
pembaharuan yang lebih baik.
BAB V
pokok bahasan bilangan pecahan desimal dalam operasi penjumlahan dan
pengurangan di kelas IV SD Negeri 158466 Sibuluan 1-B Tapanuli tengah
mengalami peningkatan, sesuai dengan hasil yang diperoleh dari siklus I
dan sklus II.
2. Pada tahap pretes nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 52,8. Dari 37
siswa yang termasuk dalam kategori tuntas berjumlah 7 siswa (18,91%)
dengan nilai tertinggi 76,67 sedangkan siswa yang masuk dalam kategori
tidak tuntas berjumlah 30 orang siswa (81,09%) dengan nilai terendah
adalah 36,33.
3. Nilai rata-rata yang diperolehdiswa pada siklus I sebesar 62,4 dari 37
siswa, siswa yang termasuk kedalam kategori tuntas berjumlah 13 orang
siswa (35,13%) dengan nilai tertinggi 86,67, sedangkan siswa yang masuk
dalam kategori tidak tuntas berjumlah 24 orang siswa (64,87%) dengan
nilai terendah yag didapat siswa adalah 46,67.
4. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 90,45
dari 37 orang siswa terdapat 36 orang siswa (97,29%) yang masuk dalam
kategori tuntas dengan nilai tertinggi 100, sebanyak 1 orang siswa (2,71%)
kategori tidak tuntas dengan nilai yang diperoleh 63,33.
B. S aran
Adapun saran yang dapat di kemukakan dalam penelitian ini adalah :
1. Dalam proses pembelajaran, guru hendaknya tidak menggunakan metode
konvensional tetapi dapat menggunakan metode bervariasi yang dalam
pembelajaran ini yang salah satunya adalah metode tanya jawab dari hasil
penelitian dapat dijadikan alternative meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepala sekolah hendaknya lebih mendorong guru untuk dapat
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran seperti tanya jawab.
3. Siswa diharapkan lebih terlatih dan percaya diri dalam menenerima bahan
belajar dan mampu bertanya serta mampu menjawab pertanyaan.
4. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang ingin
menjadikan metode tanya jawab sebagai alternatif pembelajaran pada
pelajaran lainnya dengan memperhatikan aspek lain dari permasalahan
