• Tidak ada hasil yang ditemukan

Integrasi Sistem Pengukuran Bobot dan Kecepatan Kendaraan Berjalan pada Pad Fiber Sensor COVER 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Integrasi Sistem Pengukuran Bobot dan Kecepatan Kendaraan Berjalan pada Pad Fiber Sensor COVER 1"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

INTEGRASI SISTEM PENGUKURAN BOBOT DAN

KECEPATAN KENDARAAN BERJALAN PADA

PAD

FIBER

SENSOR

Disusun oleh :

HALIMAH PRIMERIA YANUAR M0212038

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

ii SKRIPSI

Integrasi Sistem Pengukuran Bobot dan Kecepatan Kendaraan Berjalan

pada Pad Fiber Sensor

Oleh

Halimah Primeria Yanuar M0212038

Telah disetujui oleh

Pembimbing I

Ahmad Marzuki S.Si., Ph.D. Tanggal : 26 Agustus 2016 NIP. 19680508 199702 1 001

Pembimbing II

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripi dengan judul : Integrasi Sistem Pengukuran Bobot dan Kecepatan Kendaraan Berjalan pada Pad Fiber Sensor

Yang ditulis oleh :

Nama : Halimah Primeria Yanuar NIM : M0212038

Telah diuji dan dinyatakan lulus oleh dewan penguji pada Hari : Rabu

Tanggal : 21 September 2016

Dewan Penguji :

1. Ketua Penguji

Agus Supriyanto, S.Si., M.Si. ... NIP. 19690826 199903 1 001

2. Sekretaris Penguji

Budi Legowo, S.Si., M.Si. ... NIP. 19730510 199903 1 002

3. Anggota Penguji I

Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D. ... NIP. 19680508 199702 1 001

4. Anggota Penguji II

Ir. Ary Setiawan, M.Sc., Ph.D. ... NIP. 19661204 199512 1 001

Disahkan pada tanggal ………

Oleh

Kepala Program Studi Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

(4)

commit to user

iv

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual Skripsi saya berjudul

“INTEGRASI SISTEM PENGUKURAN BOBOT DAN KECEPATAN KENDARAAN BERJALAN PADA PAD FIBER SENSOR” adalah hasil kerja saya dan sepengetahuan saya hingga saat ini isi Skripsi tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau materi yang telah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaaan di Universitas Sebelas Maret atau di Perguruan Tinggi lainnya kecuali telah dituliskan di daftar pustaka Skripsi ini dan segala bentuk bantuan dari semua pihak telah ditulis di bagian ucapan terimakasih. Isi Skrispi ini boleh dirujuk atau difotokopi secara bebas tanpa harus memberitahu penulis.

Surakarta, 1 September 2016

(5)

commit to user

v MOTTO

Ing ngarsa sun tuladha

Ing madya mangun karsa

Tut wuri handayani

-Ki Hajar Dewantara-

Pahami diri sendiri, berbakti pada ibu dan bapak, sayangi dan peduli terhadap

keluarga, serta bergunalah untuk orang lain.

-Primeria Halimah-

Jika keinginan kau jadikan mimpi dalam tujuan hidupmu, maka wujudkanlah.

Seluruh pencapaian yang telah kau lewati adalah bagian dari mimpimu yang tak

kau sadari.

-Primeria Halimah-

Menjadi diri sendiri bukankah hal yang paling menyenangkan, lalu kenapa kau

harus takut dengan koreksi yang mereka berikan, bukankah hal itu yang akan

menguatkanmu.

-Primeria Halimah-

Waktu bagiku bukan hanya sekedar hitungan angka yang tidak berguna,

melainkan banyaknya cerita pengalaman yang sudah dilalui.

-Mas Prass-

Penderitaan ada karena keinginan ada.

(6)

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Teruntuk

-Rahayu Setyaningrum dan Priyo Baskoro

Terimakasih untuk semangat dan doa terbaiknya -

Dan untuk semua yang menyayangiku

Serta

(7)

commit to user

vii

Integrasi Sistem Pengukuran Bobot dan Kecepatan Kendaraan Berjalan

pada Pad Fiber Sensor

HALIMAH PRIMERIA YANUAR

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang integrasi sistem pengukuran bobot dan kecepatan kendaraan berjalan pada pad fiber sensor. Latar belakang penelitian ini adalah kondisi jalan yang rusak akibat kelebihan beban kendaraan. Permasalahan tersebut diatasi dengan menggunakan sistem pemilah beban berupa jembatan timbang. Desain jembatan timbang dibuat dengan sistem Weigh In Motion (WIM). Sistem WIM memiliki kemampuan mengukur beban kendaraan berjalan ketika melewati sensor yang diletakkan dipermukaan jalan. Sensor WIM berbasis serat optik memanfaatkan rugi-rugi kelengkungan serat optik dan transmitansi yang dihasilkan. Perubahan nilai transmitansi berupa puncak-puncak transmisi yang dihasilkan dari variasi beban dan kelajuan kendaraan. Pengukuran beban kendaraan berjalan dilakukan ketika kendaraan melewati sensor WIM sehingga membentuk nilai kedalaman lembah terukur sebagai fungsi kecepatan dan didapatkan nilai kelajuan dari sensor kecepatan maka beban kendaraan yang melewati sensor WIM dapat diketahui.

(8)

commit to user

viii

System Integration of Vehicle Weight and Velocity Motion Measurement at Fiber Sensor Pad

HALIMAH PRIMERIA YANUAR

Physiscs Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University

ABSTRACT

This research provides a system integration of vehicle weight and velocity motion measurement at fiber sensor pad. Research conducted by the condition of road damaged by overloaded vehicles. The problems solved by using the sorting system of the burden of the weighbridge. Weighbridge design created by the system Weigh In Motion (WIM). WIM systems have the ability to measure the wieght when the vehicle runs through a sensor that is placed on the surface of the road. Fiber optic sensor based WIM utilize loss fiber optic and transmittance produced. Changes transmittance values that formed is transmission peaks measured from the variation of weight and velocity of the vehicle. Vehicle weight in motion measurement carried out when a vehicle passes over the sensor WIM with valley depth value measured as a function of speed and velocity. The result is the value of the speed of the velocity sensor so that the weight of vehicles that pass through WIM sensors can be known.

(9)

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, inayah dan segala kenikmatan luar biasa banyak sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan umatnya yang selalu

istiqomah dijalan kebenaran.

Skripsi yang penulis susun sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Sains ini penulis beri judul ”Integrasi Sistem Pengukuran Bobot dan

Kecepatan Kendaraan Berjalan pada Pad Fiber Sensor”. Terselesaikannya Skripsi

ini adalah suatu kebahagiaan bagi saya. Setelah sekitar satu semester penulis harus

berjuang untuk menyelesaikan Skripsi ini tepat waktu. Dengan segala suka dan

dukanya, pada akhirnya Skripsi ini terselesaikan juga. Kepada berbagaai pihak

yang telah membantu penulis menyelesaikan Skripsi ini penulis ucapkan terima

kasih. Atas bantuannya yang sangat besar selama proses pengerjaan Skripsi ini,

ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D. selaku pembimbing pertama yang

telah mencurahkan segala ide, gagasan, ilmu, tenaga dan waktunya.

2. Bapak Ir. Ary Setiawan M.Sc., Ph.D. selaku pembimbing kedua yang

telah memberikan dukungan dan sarannya.

3. Bapak Khairuddin, S.Si., M.Phill., Ph.D. selaku pembimbing akademik

yang telah membimbing dan menasehati dalam hal akademik.

4. Mama yayuk, papa bas, dek didin, dek isal, eyang ndari, eyang sarsini

dan keluarga besar yang telah memberikan kasih sayang, cinta,

semangat dan doanya di setiap waktu.

5. Bapak dan Ibu dosen serta Staff di Program Studi Fisika FMIPA UNS

yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingan.

6. Saudaraku di Laboratorium Optics & Photonics Research Group

(OPRG), martia, arum, mas prass, lita, anin, carol, ecipay, depe, ega

(10)

commit to user

x

siska, nadya, harul, archi dan hasan yang telah memberikan warna warni

persahabatan dan arti persaudaraan.

8. Sahabatku Creativity oF physiCians (CFC) 2012 yang telah memberikan

motivasi dan pengalaman.

9. Member Asogy di Kos Asogy, merri, arum, lita, cece, dita, hisan, mbak

indri, mbak rere, mbak fitri dan mbak tika yang telah menjadi keluarga

baru selama di Solo.

Semoga ALLAH SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga masukan dan

kritikan yang membangun sangat penulis harapkan demi kedepan yang lebih baik

dan semoga karya indah ini bermanfaat.

Surakarta, 1 September 2016

(11)

commit to user

xi PUBLIKASI

(12)

commit to user rugi Kelengkungan Serat Optik ... 13

(13)

commit to user

xiii

2.8. ... Kece

patan Sesaat ... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 18

3.1. ... Temp ware Penunjang yang Digunakan ... 19

3.3. ... Diagr uatan Sistem ADC & Perangkat Lunak ... 22

3.3.6. ... Peng

4.2.Hasil dan Pembahasan Pengujian ... 39

(14)

commit to user

xiv

(15)

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Bidang batas pemantulan (Reflection) dan pembiasan

(Refraction)... 10

Gambar 2.2. Struktur serat optik ... 11

Gambar 2.3. Pemantulan sempurna pada serat optik ... 11

Gambar 2.4. Macrobending... 14

Gambar 2.5. Proses operasi sistem WIM menggunakan serat optik ... 16

Gambar 2.6. Kurva jarak (x) terhadap waktu (t) ... 17

Gambar 3.1. Diagram alur penelitian ... 20

Gambar 3.2. Rangkaian sumber cahaya ... 21

Gambar 3.3. Rangkaian detektor cahaya menggunakan LDR ... 22

Gambar 3.4. Tampilan program Weigh In Motion Data Acquicition ... 23

Gambar 3.5. Tampilan program velocity mete ... 24

Gambar 3.6. Pad fiber sensor bobot kendaraan yang terintegrasi dengan sensor kecepatan ... 25

Gambar 3.7. Pad fiber sensor bobot kendaraan yang terintegrasi dengan sensor kecepatan pada eksperimen ... 26

Gambar 4.1. Pad Fiber Sensor ... 27

Gambar 4.2. Ilustrasi perubahan bentuk serat optik ... 29

Gambar 4.3. Grafik nilai transmitansi sebagai fungsi pergeseran fiber sensor ... 29

Gambar 4.4. Penurunan pad fiber sensor terbuat dari rubber silicone yang dianalogikan sebagai deretan pegas ... 30

Gambar 4.5. Tampang melintang single fiber sensor dan pad fiber sensor ketika dilewati beban kendaraan ... 33

(16)

commit to user

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR SIMBOL

= Indeks Bias

= Indeks Bias Medium Pertama

= Indeks Bias Medium Kedua

= Sudut Sinar Datang Dengan Garis Normal Radian Atau Derajat

= Sudut Sinar Bias Dengan Garis Normal Radian Atau Derajat

= Sudut Kritis Radian atau Derajt

= Sudut Maksimum Radian Atau Derajat

dB = Rugi-rugi Serat Optik dB km-1

= Daya Optik Masukan ke dalam Serat Optik Watt

= Daya Optik Keluaran dari Serat Optik Watt

L = Panjang Serat Optik km

= Transmitansi Cahaya a.u

= Perpindahan m

= Waktu Perpindahan sekon

= Selisih Waktu sekon

= Tegangan Keluaran Detektor Volt

= Tegangan Masukan Detektor Volt

= Hambatan Rangkaian Ohm

= Hambatan Komponen LDR Ohm

F = Gaya yang diberikan Beban Kendaaraan N

= Intensitas Modulasi Watt/m2

= Intensitas Referensi Watt/m2

= Intensitas Cahaya Masuk Watt/m2

= Intensitas Cahaya Keluar Setelah N Lilitan Watt/m2

(18)

commit to user

xviii

c = kecepatan cahaya m/s

v = kelajuan m/s

= Gaya Berat N

= Massa Real kg

= Jarak Tempuh m

= Momentum

= Konstanta Pegas

Ek = Energi Kinetik Joule

Ep = Energi Potensial Joule

I = Implus N.t

(19)

commit to user

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Pergeseran Fiber Sensor ... 61 Lampiran 2. Data kedalaman lembah pada variasi beban statis ... 62 Lampiran 3. Data kedalaman lembah pada variasi beban dinamis ... 63 Lampiran 4. Data kedalaman lembah beban total pada kendaraan dengan

variasi kelajuan ... 64 Lampiran 5. Data kedalaman lembah beban terukur variasi kelajuan

kendaraan ... 65 Lampiran 6. Data akurasi pengukuran pertama terhadap pengukuran kedua

beban statis ... 66 Lampiran 7. Data kedalaman lembah variasi penambahan dan

(20)

commit to user

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem transportasi merupakan kebutuhan penting yang mana berfungsi

untuk menunjang kemajuan ekonomi karena akan memudahkan mobilitas

penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya (LEMHAMNAS, 2012). Penerapan

sarana transportasi memerlukan ketersedian kendaraan yang memadai dan

infrastruktur jalan yang baik. Di dalam UU No. 38 Tahun 2004 disebutkan bahwa

jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,

termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu

lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan air, kecuali jalan

kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

Fakta kondisi jalan di Indonesia masih sangat kurang memadai, hal ini

disebabkan karena adanya kerusakan pada jalan baik kerusakan ringan ataupun

kerusakan berat. Pada Semester 1 Tahun 2013, jalan nasional dalam kondisi baik

sepanjang 19.600,32 km atau 50,82%; dalam kondisi sedang 14.809,68 km atau

38,40%; kondisi jalan ringan 2.506,21 km atau 6,50%; dan kondisi rusak berat

sepanjang 1.653,61 km atau 4,29% (Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum,

2013). Salah satu penyebab kerusakan jalan tersebut diakibatkan karena muatan

berlebih pada kendaraan, seperti pada kendaraan bermuatan atau truk. Truk

merupakan alat transportasi dominan dimana jasanya digunakan untuk

mengantarkan barang seperti dari produsen kepada distributor atau industri kecil

(Karim, et al., 2014).

Selain mengakibatkan kerusakan pada jalan, kelebihan muatan pada truk

juga dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan dapat meningkatkan resiko

faktor keamanan seperti kecelakaan terhadap pengguna jalan lainnya

(Mahmoudabadi & Seyedhosseini, 2012). Oleh karena itu, perlu adanya upaya

pengecekan beban kendaraan ataupun truk yang melewati jalan. Pengecekan dapat

dilakukan dengan menggunakan sistem pemilah beban atau yang sering disebut

Referensi

Dokumen terkait