• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII SMP/MTs.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII SMP/MTs."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains

Oleh Retno Kurniasih

(2)

commit to user

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik tesis yang berjudul Pengembangan Modul Berwawasan Salingtemas (Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat) pada Materi Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Kelas VII SMP/MTs .

Penyusunan tesis ini mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studinya.

2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas izin yang diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kemudahan administrasi dalam menyelesaikan tesis ini.

4. Dr Maridi, M.Pd., sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran.

5. Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran.

(6)

commit to user

7. Seluruh dosen pengajar Program Studi Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

8. Kepala MTs Negeri Klirong Kebumen yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di MTs Negeri Klirong Kebumen.

9. Segenap guru dan karyawan serta siswa kelas VII MTs Negeri Klirong Kebumen yang telah membantu selama proses penelitian.

10. Ibunda Supariyah tercinta atas kasih sayang, doa, perhatian, dukungan, dan semangat yang selalu mengiringi langkah penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

11. Suamiku tercinta, Hari Sulistiyono atas kasih sayang, doa, perhatian, dukungan dan semangat yang selalu mengiringi langkah penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

12. Sahabat-sahabatku di Pendidikan Sains PPs UNS angkatan Februari 2012 yang senantiasa berbagi selama menuntut ilmu, saling memberi semangat dan dukungan dalam menyelesaikan tesis ini.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Semoga segala bantuan tersebut mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Akhir kata, semoga tesis ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca guna meningkatkan wawasan pengetahuan.

Surakarta, November 2013

Penulis

(7)

Retno Kurniasih. S831202049. 2013. Pengembangan Modul Berwawasan Salingtemas (Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat) Pada Materi Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Kelas VII SMP/MTs. TESIS. Pembimbing I: Dr. Maridi, M.Pd, Pembimbing II: Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd. Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan (1) Mengembangkan modul berwawasan Salingtemas pada materi saling ketergantungan dalam ekosistem di kelas VII SMP/MTs. (2) Mengetahui kelayakan modul berwawasan Salingtemas pada materi saling ketergantungan dalam ekosistem di kelas VII SMP/MTs. (3) Mengetahui efektivitas modul berwawasan Salingtemas pada materi saling ketergantungan dalam ekosistem terhadap hasil belajar siswa di kelas VII SMP/MTs.

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg and Gall. Prosedur pengembangan meliputi 8 tahap yaitu tahap analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan draft produk, validasi produk oleh ahli, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji pelaksanaan lapangan, dan penyempurnaan produk akhir.

Uji pelaksanaan lapangan dirancang sebagai quasi eksperimen nonequivalent

control group design dengan kelompok eksperimen menggunakan Modul Saling

Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas dan kelompok kontrol menggunakan bahan ajar yang biasa digunakan di MTs Negeri Klirong.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil penilaian ahli terhadap kelayakan Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas sebesar 90,33% atau termasuk kriteria layak tanpa revisi. Hasil uji coba lapangan awal menunjukkan rata-rata hasil tanggapan guru sebesar 81,44% dan rata-rata tanggapan siswa sebesar 79,99% atau termasuk kriteria layak dengan revisi. Hasil uji pelaksanaan lapangan menunjukkan terdapat perbedaan rerata hasil belajar (posttest) yang signifikan antara kelompok eksperimen yang menggunakan Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa (1) pengembangan Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas melalui tahap-tahap analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan draft modul, validasi produk oleh ahli, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji pelaksanaan lapangan, dan penyempurnaan produk akhir. (2) Kelayakan Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas termasuk dalam kriteria layak digunakan dalam pembelajaran. (3) Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas efektif dalam meningkatkan hasil belajar (kognitif) siswa.

(8)

commit to user

Retno Kurniasih. S831202049. 2013. Development of Module Which Has a

Science, Technology, Society, and Environment (STSE) Conception in Interdependence of Ecosystem Concept at 1st Grade on Junior High School/

Islamic Junior High School. THESIS Supervisor I: Dr. Maridi, M.Pd., Supervisor II: Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd. Science Education Study Program, Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

ABSTRACT

The study aims to: (1) Develop the module which has a STSE conception

in interdependency of ecosystem concept at 1st grade on High School/Islamic

Junior High School. (2) Know the feasibility of the the module which has a STSE

conception in interdependency of ecosystem concept at 1st grade on High

School/Islamic Junior High School. (3) Know the effectiveness of the module

which has a STSE conception in interdependency of ecosystem concept at 1st

grade on High School/Islamic Junior High School.

The study was designed as a Research and Development according to Borg and Gall models. The procedures may include 8 phase namely (1) Needs Assesment, planning, develop preliminary form of product, expert judgement, preliminary field testing, main product revision, operasional field testing, and final product revision. Operasional field testing was designed as a quasy experiment nonequivalent control group design. Experiment group used Interdependence of Ecosystem Module which has STSE Conceptions and the control group used common learning material which used in Klirong Islamic Junior High School.

The result shows that mean of expert judgement for feasibility of Ecosystem Module which has STSE Conceptions is 90,33% or belonging to be suitable without revision. The result of preliminary field testing shows that mean of teacher s response was 81,44% and the mean of students response was 79,99% or belonging to be suitable with revision. The result of operasional field testing shows that there is a significant differences between the experiment group and control group. Based on the result, it can be concluded that (1) development of Interdependence of Ecosystem Module which has STSE Conceptions by means of needs assesment, planning, develop preliminary form of product, expert judgement, preliminary field testing, main product revision, operasional field testing, and final product revision. (2) The feasibility of Interdependence of Ecosystem Module which has STSE Conceptions is suitable to be used in the class. (3) Interdependence of Ecosystem Module which has STSE Conceptions is effective to increase the students learning outcomes (cognitive)

Keywords: development, module, STSE, ecosystem, learning outcomes

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Pengembangan... 6

D. Spesifikasi dan Keterbatasan Produk... 7

E. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ... 8

F. Pentingnya Pengembangan... 9

G. Definisi Istilah... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11

(10)

commit to user

C. Pendekatan Salingtemas ... 21

D. Teori Belajar yang Mendasari Pendekatan Salingtemas... 24

E. Hasil Belajar Kognitif... 30

F. Karakteristik Materi Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem.... 33

G. Penelitian yang Relevan... 34

H. Kerangka Berpikir... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 37

B. Model Pengembangan... 37

C. Prosedur Pengembangan... 39

D. Subjek Penelitian ... 45

E. Instrumen Penelitian ... 47

F. Data dan Metode Pengumpulan Data ... 51

G. Analisis Data... 51

H. Indikator Keberhasilan... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 57

A. Hasil Penelitian ... 57

B. Pembahasan ... 80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 97

A. Simpulan... 97

B. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 99

LAMPIRAN ... 102

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Tahapan Penelitian Pengembangan... 37

Tabel 3.2 Kelompok Skor Tinggi dan Rendah untuk Mengukur Validitas Item... 50

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Item ... 50

Tabel 3.4 Data dan Metode Pengumpulan Data ... 51

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Ahli ... 53

Tabel 3.6 Kriteria Hasil Angket Guru dan Siswa ... 53

Tabel 3.7 Rangkuman Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov ... 55

Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan di MTs Negeri Klirong ... 57

Tabel 4.2 Penilaian Tahap I oleh Ahli terhadap Komponen Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas ... 68

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Ahli Tahap I... 68

Tabel 4.4 Penilaian Tahap II oleh Ahli terhadap Komponen Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas ... 69

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Ahli Tahap II... 69

Tabel 4.6 Hasil Tanggapan Guru terhadap Keterbacaan Modul... 71

Tabel 4.7 Hasil Tanggapan Guru terhadap Komponen Kebahasaan ... 72

Tabel 4.8 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Keterbacaan Modul ... 73

Tabel 4.9 Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Kelas Kontrol dan Eksperimen.... 77

(12)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Keterkaitan Antarunsur Salingtemas... 24

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Pengembangan Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas... 36

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Borg And Gall dengan Modifikasi... 38

Gambar 3.2Nonequivalent Control Group Design... 44

Gambar 4.1 DesainCoverModul ... 61

Gambar 4.2 Petunjuk Penggunaan Modul ... 61

Gambar 4.3CoverBab... 62

Gambar 4.4 Segmen Ayo Hubungkan ... 63

Gambar 4.5 Segmen Uraian Materi ... 64

Gambar 4.6 Segmen Kegiatan Belajar... 65

Gambar 4.7 Segmen Keterkaitan Salingtemas... 66

Gambar 4.8 Segmen Rangkuman dan Uji Kompetensi ... 67

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuisioner Analisis Kebutuhan ... 103

2. Pedoman Wawancara... 111

3. Analisis Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa ... 115

4. Instrumen Penilaian Ahli ... 118

5. Rekapitulasi Penilaian Ahli terhadap Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem ... 127

6. Perhitungan Hasil Penilaian Ahli terhadap Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem ... 132

7. Kisi-kisi Angket Penilaian Komponen Bahasa/Keterbacaan ... 134

8. Angket Tanggapan Guru terhadap Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas ... 135

9. Rekapitulasi Data dan Perhitungan Hasil Tanggapan Guru terhadap Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas ... 137

10. Angket Tanggapan Siswa terhadap Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas ... 138

11. Rekapitulasi Data dan Perhitungan Hasil Tanggapan Siswa terhadap Modul Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Berwawasan Salingtemas ... 140

(14)

commit to user

14. RPP ... 148

15. Lembar Validasi RPP... 156

16. Lembar Pengamatan dan Diskusi Siswa... 159

17. Lembar Penskoran Laporan Hasil Pengamatan dan Diskusi Kelompok .... 169

18. a. Lembar Observasi Keterampilan Psikomotor Siswa... 171

b. Lembar Pengamatan Afektif/ Sikap Siswa... 174

19. Lembar Validasi Lembar Pengamatan dan Diskusi Siswa ... 178

20. Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi ... 180

21. Soal Uji Kompetensi... 182

22. Lembar Validasi Soal... 187

23. Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol... 188

24. Output Hasil Analisis Statistik SPSS untuk Uji Prasayarat... 189

25. Output Hasil Analisis Statistik SPSS untuk Uji Efektivitas ... 190

26. Ketuntasan Belajar siswa Kelas Eksperimen... 194

27. Ketuntasan Belajar siswa Kelas Kontrol... 195

Referensi

Dokumen terkait

Secara mandiri zat pengatur tumbuh giberelin (GA3) konsentrasi 200 ppm (g2) memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan pupuk bohasi

Hukum Perdata, Hukum Perusahaan, Hukum Perbankan dan Investasi, Hukum Perlindungan Konsumen, Hukum Perdagangan, Hukum Property, Hukum Pertanahan, Hukum

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Anwar Tohir, lahir Tangerang, warga negara Indonesia, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Lebak Rt.04/Rw.03, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci,

Dari hasil kadar kreatinin darah dan urin yang didapatkan, berada dalam rentang normal menunjukkan tidak adanya gangguan pada ginjal, karena pengukuran kadar

Berdasarkan analisis data yang telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa pada PT Sari Husada Tbk efisiensi biaya kualitas telah terjadi, hal tersebut terlihat pada hasil

Sehingga dengan penerepan Captive Portal tersebut diharapkan jaringan wireless pada hostpot menjadi lebih aman karena tidak hanya memaksa user untuk melakukan login, mekanisme

Depresi merupakan penyakit mental yang paling sering pada pasien berusia di atas 60 tahun dan merupakan contoh penyakit yang paling umum dengan tampilan gejala