• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU

KOTA SERANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

OCTANTYA PRAMESWARI 1102160

PROGRAM STUDI S-1

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Oleh

Octantya Prameswari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi S1 PGSD

© Octantya Prameswari Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau ,

(3)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

(4)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“Penggunaan Media Benda-benda Sekitar Untuk Meningkatkan Keterampilan

Menulis Puisi Anak Pada Siswa Kelas V SDN Sayabulu Kota Serang”. Octantya

Prameswari. 1102160.

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan menulis puisi anak pada siswa kelas V. Hal ini terjadi karena guru tidak menggunakan media pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti menggunakan media benda-benda sekitar untuk dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi anak pada siswa kelas V dan agar siswa menjadi lebih tertarik dan lebih mudah dalam pembelajaran menulis puisi anak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa, dan mendeskripsikan: Langkah-langkah penggunaan media benda-benda sekitar dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi anak dan Penggunaan media benda-benda sekitar dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi anak. Tinjauan teori tentang keterampilan menulis puisi anak mengindikasikan bahwa keterampilan menulis puisi anak akan menunjukkan perbaikan bila keterampilan menulis puisi anak dapat diterapkan dengan menggunakan media benda-benda sekitar.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sayabulu Kota Serang yang terdiri dari 29 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang diawali dengan pra siklus. Dimana disetiap siklusnya terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian mengenai penggunaan media benda-benda sekitar dalam keterampilan menulis puisi anak pada siswa kelas V mengalami peningkatan yang terlihat dari rata-rata nilai hasil evaluasi siswa pada pra siklus mencapai 53,87, pada siklus I mencapai 65,95, dan pada siklus II mencapai 80,38. Jadi, peningkatan hasil evaluasi siswa mengalami peningkatan 26,51. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media benda-benda sekitar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi anak di kelas V SDN Sayabulu Kota Serang. Hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada kepala sekolah, guru, dan peneliti berikutnya agar menggunakan media gambar berseri dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada pembelajaran keterampilan menulis puisi anak.

(5)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

"Media use objects around to improve the writing skills of poetry In Grade V SDN Sayabulu Serang". Octantya Prameswari. 1102160.

The background of this research is the low skills of writing children’s poetry in grade V. This happens because the teacher does not use the media of instruction. Therefore, researchers are using the media objects around to be able to improve children's poetry writing skills in students of class V and in order for students to become more interested and learning easier in writing children’s poetry. The objectives to be achieved in this research is to discover, analyze, and describe the steps: media use objects around in learning the skill of writing poetry and children's media use objects around in improving the skills of writing children’s poetry. Review of theories on writing skills of children’s poetry indicate that children's poetry writing skills will show improvement when the child's poem writing skills can be applied by using the media objects around. .The methods used in this research is the research methods class action model Kemmis & Mc. Taggart. The subject of this research is the grade V SDN Sayabulu Serang which consists of 29 students. This research consists of two cycles, beginning with cycle. Where each cycle consists of four steps, namely planning, action, observation and reflection. The results of the research on media use objects around in the skills of writing children's poetry in students of class V increase seen from the average value of the results of the evaluation of students in pre-cycle reach 53,87, on cycle I achieve 65,95, and in cycle II reaches 80,38. So, the improvement of evaluation results the students experience increased 26,51. Thus it can be concluded that the use of media objects around could increase children's poetry writing skills in class V SDN Sayabulu Serang. The results of this research can be recommended to the school principal, teacher, and researcher next to use media images glow in the Indonesian Language subjects, especially in learning the skill of writing children’s poetry.

(6)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Definisi Operasional... 3

F. Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 6

B. Kajian Hasil Penelitian ... 14

C. Hipotesis Tindakan... 15

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 16

(7)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 21

D. Instrumen Penelitian... 22

E. Teknik Pengumpulan Data ... 22

F. Teknik Analisis Data ... 24

G. Validitas dan Reliabilitas Penelitian ... 25

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Penelitian ... 26

B. Pembahasan ... 37

C. Jawaban Hipotesis ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 41

B. Rekomendasi ... 42

(8)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

(9)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

(10)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

(11)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SK Pengakuan Pembimbing dan Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Guru Lampiran 4 Transkrip Wawancara

Lampiran 5 Format Observasi Aktivitas KBM Guru dan Siswa Lampiran 6 Format Penilaian Keterampilan Menulis Puisi Anak Lampiran 7 Kriteria Penilaian

Lampiran 8 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Pada Pra Siklus Lampiran 9 Hasil Evaluasi Siswa Pra Siklus

Lampiran 10 RPP Siklus I

Lampiran 11 Materi Pembelajaran Siklus I Lampiran 12 Media Pembelajaran Siklus I Lampiran 13 Lembar Evaluasi Siswa Siklus I

Lampiran 14 Hasil Observasi Aktivitas KBM Guru dan Siswa Pada Siklus I Lampiran 15 Hasil Evaluasi Siswa Siklus I

Lampiran 16 RPP Siklus II

(12)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 20 Hasil Observasi Aktivitas KBM Guru dan Siswa Pada Siklus II Lampiran 21 Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

(13)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan media benda-benda sekitar dan penggunaan media benda-benda sekitar dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi anak di kelas V. Untuk mencapai hal tersebut, pada bab ini akan mendeskripsikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan sistematika penulisan. Peneliti akan membahasnya secara kronologis.

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan salah satu hal penting dalam melakukan komunikasi dengan seseorang. Di dunia pendidikan, bahasa Indonesia diajarkan untuk memperoleh keterampilan berbahasa yang baik dan benar, secara lisan maupun tulisan. Dalam keterampilan berbahasa, anak harus memiliki empat aspek berbahasa yaitu berbicara, menyimak, membaca dan menulis (Cahyani dan Hodijah, 2008, hlm. 6).

Pembelajaran bahasa Indonesia dapat menumbuhkan apresiasi anak terhadap karya sastra Indonesia. Setiap anak memiliki lingkungan dan bahasa yang berbeda-beda. Anak yang berada di daerah pedalaman sulit dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, maka guru harus mengajarkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar anak dapat mengembangkan keterampilan berbahasa dan dapat membuat karya sastra seperti cerpen, karangan dan puisi.

(14)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menulis yang berbeda-beda, karena setiap orang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Salah satu keterampilan menulis yaitu keterampilan menulis puisi anak. Anak SD banyak yang sulit dalam menulis puisi, bahkan orang dewasa sekalipun mengalami kesulitan dalam menulis puisi.

Berdasarkan hasil wawancara dan hasil observasi aktivitas guru dan siswa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kesulitan anak dalam menulis puisi, diantaranya guru yang monoton dalam pembelajaran, kurangnya minat siswa dalam menulis puisi, guru tidak menggunakan media yang memudahkan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi anak. Dan hasil evaluasi siswa mencapai nilai rata-rata 53,87 dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SDN Sayabulu Kota Serang. Sedangkan KKM yang ditentukan sekolah yaitu 65.

Dari masalah-masalah tersebut, peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan media benda-benda sekitar untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi anak. Media benda merupakan jenis media visual. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan, seperti gambar atau lukisan, slides foto dan benda-benda konkret (Djamarah dan Zain, 2006, hlm. 124). Pada penelitian Asri Winahyu, media benda dapat mendorong siswa untuk belajar aktif dan kreatif serta menciptakan suasana pembelajaran yang menarik sehingga akan meningkatkan siswa dalam pembelajaran menulis puisi.Mengingat pentingnya keterampilan menulis puisi di SD, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul, “Penggunaan Media Benda-benda Sekitar untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Anak pada Siswa Kelas V SDN Sayabulu Kota Serang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

(15)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana penggunaan media benda-benda sekitar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi anak di kelas V SDN Sayabulu Kota Serang?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa, dan mendeskripsikan:

1. Langkah-langkah penggunaan media benda-benda sekitar dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi anak di kelas V SDN Sayabulu Kota Serang.

2. Penggunaan media benda-benda sekitar dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi anak di kelas V SDN Sayabulu Kota Serang.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan serta dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dengan melakukan penelitian ini.

2. Bagi Guru

Memberikan model pembelajaran yang baru dan inovatif dalam bentuk media benda-benda di sekitar lingkungan sekolah untuk dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.

3. Bagi Siswa

Meningkatkan keterampilan menulis puisi anak dengan menggunakan media benda-benda di sekitar lingkungan sekolah.

E. Definisi Operasional

(16)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Media Benda-benda Sekitar

Media benda-benda sekitar adalah media yang digunakan guru dalam melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan benda-benda yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah agar anak tidak jenuh dalam pembelajaran di kelas. Media benda juga dapat meningkatkan minat anak di dalam pembelajaran serta guru dapat berinovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan media benda-benda di sekitar sekolah tersebut.

Benda-benda di sekitar sekolah yang biasa digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi anak adalah benda-benda yang terdapat di dalam kelas maupun di luar kelas. Misalnya dengan menggunakan tas, sepatu, buku, penggaris dan benda-benda yang lainnya yang ada di dalam kelas. Media benda termasuk jenis media visual. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan, seperti gambar atau lukisan, slides foto dan benda-benda konkret (Djamarah dan Zain, 2006, hlm. 124).

2. Keterampilan Menulis Puisi Anak

Menulis dipandang sebagai keterampilan seseorang (individu) mengomunikasikan pesan dalam sebuah tulisan. Keterampilan tersebuat berkaitan dengan kegiatan seseorang dalam memilih, memilah dan menyusun pesan untuk ditransaksikan melalui bahasa tulis (Cahyani dan Hodijah, 2008, hlm. 127).

Syafi’ie (dalam Cahyani dan Hodijah, 2008, hlm. 127) berpendapat bahwa pesan yang ditransaksikan itu dapat berwujud ide (gagasan), kemauan, keinginan, perasaan ataupun informasi. Selanjutnya pesan tersebut dapat menjadi isi sebuah tulisan yang ditransaksikan kepada pembaca. Melalui sebuah tulisan, pembaca dapat memahami pesan yang ditransaksikan serta tujuan penulisan.

(17)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdapat banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membuat puisi. Banyak faktor yang membuat siswa sulit dalam membuat puisi, misalnya yaitu kurangnya media yang digunakan guru dan pembelajaran di kelas yang monoton. Jadi, guru harus kreatif dalam menggunakan media yang dapat memudahkan siswa dalam menulis puisi.

F. Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdapat 5 bab yang akan membahas:

Bab I: Pendahuluan, pada bab ini akan berisi mengenai masalah yang diteliti dan akan dibahas melalui: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,definisi operasional, dan sistematika penulisan. Bab II: Kajian Teori, menjelaskan tentang landasan teori yang digunakan

peneliti dalam melakukan penelitian ini, yang akan membahas secara lebih detail mengenai teori-teori yang digunakan, kajian peneliti terdahulu, dan hipotesis tindakan.

Bab III: Metode Penelitian, berisi tentang metode dan jenis metode yang digunakan peneliti, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan validitas dan realibilitas data.

Bab IV: Temuan Penelitian dan Pembahasan, berisi mengenai temuan dalam penelitian, pembahasan, dan jawaban hipotesis. Bab ini membahas mengenai temuan–temuan penelitian keseluruhan yang telah dilakukan oleh peneliti beserta pembahasannya.

Bab V: Kesimpulan dan Rekomendasi, berisi mengenai kesimpulan dalam keseluruhan hasil penelitian dan rekomendasi atau saran yang akan diberikan untuk penelitian ini.

(18)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

(19)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana langkah-langkah-langkah penggunaan media benda-benda sekitar dan bagaimana hasil evaluasi siswa pada pembelajaran keterampilan menulis puisi anak. Untuk mencapai hal tersebut, pada bab ini akan mendeskripsikan metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan validitas dan realibilitas penelitian. Peneliti akan membahasnya secara kronologis.

A. Metode Penelitian

Model penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional (Yusnandar dan Nur’haeni, 2014, hlm. 7). Berdasarkan pendapat Yusnandar dan Nur’haeni, penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional.

Menurut Kemmis dan Mc. Taggart (Kunandar, 2011, hlm. 42) penelitian tindakan adalah suatu self-inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap praktik dan situasi dimana praktik itu dilaksanakan.

(20)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

guru. Kemudian dari persoalan itu guru menyadari pentingnya persoalan tersebut untuk dipecahkan secara professional. Karakteristik berikutnya dalan penelitian tindakan kelas yaitu adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. (Yusnandar dan Nur’haeni, 2014, hlm. 8)

Gambar 3.1

Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart (Arikunto, 2006, hlm. 16)

Adapun langkah-langkah tahapan perbaikan pembelajaran dari setiap siklusnya, yaitu:

1. Perencanaan Observasi

Pra Siklus

Rencana Refleksi

Refleksi Siklus I Tindakan

Observasi

Rencana

Refleksi Siklus II Tindakan

(21)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan (Arikunto, 2008, hlm. 17)

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka Arikunto lebih menekankan pada persiapan pelaksanaan penelitian dimulai dari apa masalah yang akan diteliti, mengapa dilakukan penelitian, kapan dilakukannya penelitian, dimana tempat penelitian, siapa yang melakukan penelitian, dan bagaimana tindakan yang dilakukan dalam penelitian.

2. Tindakan

Pada tahap ini, hal yang harus diingat adalah guru harus bersikap wajar, tidak dibuat-buat. Dalam refleksi, keterkaitan antara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan secara seksama agar sinkron dengan maksud semula (Arikunto, 2008, hlm. 17)

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, maka Arikunto lebih menekankan pada keterkaitan pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan dengan tindakan yang akan dilakukan

3. Observasi

Observasi adalah kegiatan yang dilakukan pengamat. Sebetulnya kurang tepat jika pengamatan dipisahkan dengan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung. Oleh karena itu, kepada guru pelaksana yang berstatus sebagai pengamat agar melakukan “pengamatan balik” terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung. Sambil melakukan pengamatan balik ini, guru pelaksana mencatat hal-hal yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada setiap siklusnya (Arikunto, 2008, hlm. 17).

(22)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan tindakan. Hal ini dilakukan agar peneliti memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus berikutnya.

4. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari bahasa Inggris (reflections) yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan (Arikunto, 2008, hlm. 17).

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di ats, maka Arikunto lebih menekankan pada pentingnya melakukan refleksi. Karena refleksi berfungsi untuk mengkaji ulang semua tindakan yang telah dilakukan peneliti untuk menjadi acuan pada rancangan tindakan selanjutnya.

B. Prosedur Penelitian 1. Pra Siklus

a. Observasi

Pada saat observasi dilakukan, peneliti mengadakan wawancara dengan guru kelas terhadap pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas. Peneliti juga mengobservasi tindakan yang dilakukan guru kelas dalam proses pembelajaran keterampilan menulis puisi yang dilakukan. Tahap terakhir, peneliti memberikan evaluasi dari pembelajaran menulis puisi anak untuk melihat hasil menulis puisi yang dilakukan siswa setelah guru mengadakan pembelajaran keterampilan menulis puisi anak.

(23)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah mendapatkan masalah yang akan diteliti, peneliti mengadakan refleksi dengan guru untuk membahas rencana dalam menindak lanjuti hal-hal yang diperoleh pada saat observasi. Berdasarkan hasil diskusi disepakati antara peneliti dan guru untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan media yang akan memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan keterampilan menulis puisi anak

2. Siklus I

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil diskusi pada saat pra siklus diperoleh hasil perencanaan sebagai berikut:

1) Membuat RPP yang sesuai dengan materi yang akan dibahas 2) Membuat pedoman observasi

3) Membuat lembar tes yang akan digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam keterampilan menulis puisi anak

b. Tindakan

Peneliti mulai mengadakan tindakan atau melaksanakan penelitian berdasarkan pembelajaran yang akan di teliti untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Adapun tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu:

1) Guru mengkondisikan siswa, berdoa bersama, dan mengabsen 2) Guru mengulas materi sebelumnya dan menghubungkan dengan

materi yang akan dipelajari

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Guru menjelaskan mengenai teknik menulis puisi

5) Guru menjelaskan cara menulis puisi dengan menggunakan media benda

(24)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8) Guru meminta siswa menulis puisi anak dengan menggunakan media benda yang ditunjuk guru

9) Siswa menulis puisi anak dengan menggunakan media benda yang ditunjuk guru

10)Guru menunjuk salah satu siswa maju kedepan kelas untuk membacakan puisi karya sendiri

11)Guru dan siswa merefleksikan pelajaran yang telah dipelajari 12)Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman 13)Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dilakukan 14)Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran

15)Guru dan siswa berdo’a bersama

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti meminta guru kelas sebagai observer untuk mengamati aktivitas kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi anak dengan menggunakan media benda-benda sekitar, dimana peneliti bertindak sebagai pelaksana KBM.

d. Refleksi

Setelah melakukan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media benda-benda sekitar, peneliti dan guru kelas merefleksikan hasil tes belajar siswa dan membahas hasil yang diperoleh pada saat melakukan observasi, yang akan menjadi acuan untuk melakukan tindakan selanjutnya.

C. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian

(25)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Lokasi Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di SDN Sayabulu Kota Serang. Alasannya karena lokasi SDN Sayabulu Kota Seramg tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal peneliti dan cukup mudah dijangkau oleh peneliti. Peneliti melakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi anak di kelas V dengan menggunakan media benda-benda sekitar.

D. Instrumen Penelitian

Sugiyono mengemukakan bahwa (2013, hlm. 222) instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu, peneliti sebagai instrumen penelitian juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan.

Nasution (Sugiyono, 2013, hlm. 222) menyatakan bahwa: “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya.”

Berdasarkan pendapat di atas, maka instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif merupakan peneliti itu sendiri. Karena masalah dan segala sesuatunya dalam penelitian kualitatif masih belum pasti, maka hanya peneliti yang dapat menjadi instrumen penelitian.

(26)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono, 2013, hlm. 233). Wawancara tak berstruktur atau terbuka tujuannya untuk menggali informasi secara mendalam kepada responden dan peneliti belum mengetahui data apa yang akan diperoleh. Pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran 3 dan transkrip wawancara dengan guru kelas V dapat dilihat pada lampiran 4.

2. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain. Menurut Hadi (Sugiyono, 2013, hlm. 145), “observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan”.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis observasi terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan di mana tempatnya. Jadi, observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang akan diamati (Sugiyono, 2013, hlm. 146).

Observasi yang dilakukan di kelas V SDN Sayabulu Kota Serang ini yaitu mengobservasi mengenai pembelajaran yang dilakukan guru yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru pada penggunaan media benda-benda sekitar untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi anak. Format observasi aktivitas KBM guru dan siswa dapat dilihat pada lampiran 5.

(27)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Riduwan (2010, hlm. 76) adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan itelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Format penilaian keterampilan menulis puisi anak dengan menggunakan media benda-benda sekitar dapat dilihat pada lampiran 6 dan kriteria penilaian dapat dilihat pada lampiran 7.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2013, hlm. 244).

Menurut Miles and Huberman (Sugiyono, 2013, hlm. 247-252), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification.

i. Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi.

ii. Data Display (Penyajian Data)

(28)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah difahami.

iii. Conclusion Drawing/Verification

Kesimpulan awal bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pad tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

G. Validitas dan Realibilitas Penelitian

Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian, data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 269). Macam-macam validitas data dalam penelitian kualitatif, yaitu:

1. Membercheck

Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti

kepada pemberi data.

2. Analisis Kasus Negatif

Analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang telah ditemukan.

3. Meningkatkan Ketekunan

(29)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan tetapi datanya ada, maka penelitian tersebut tidak reliable (Sugiyono, 2013, hlm. 277)

(30)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana langkah-langkah penggunaan media benda-benda sekitar untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi anak dan bagaimana penggunaan media benda-benda sekitar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi anak. Dengan rumusan masalah tersebut, pada bab ini akan mendeskripsikan kesimpulan dan rekomendasi. Peneliti akan membahasnya secara rinci.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Langkah-langkah penggunaan media benda-benda sekitar dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi anak, peneliti menggunakan media benda pensil pada siklus I dan media benda tas pada siklus II. Sebelumnya guru menyontohkan cara menggunakan media benda, guru memberi contoh puisi yang menggunakan media yang ada di sekitar anak sehingga media benda tersebut dapat memudahkan siswa dalam menulis puisi anak yang sebelumnya siswa mengalami kesulitan karena guru tidak menggunakan media pembelajaran.

(31)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa semakin meningkat.. Setelah itu, peneliti melakukan siklus II dengan menggunakan media benda “Tas” dan pada siklus II hanya 3 siswa yang masih dibawah KKM dan hasil evaluasinya mengalami peningkatan.

Maka dari itu, terbukti bahwa media benda-benda sekitar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi anak pada siswa kelas V SDN Sayabulu Kota Serang. Media benda-benda sekitar juga dapat memudahkan siswa dalam menulis puisi anak dan membuat siswa aktif yang sebelumnya terlihat monoton.

B. Rekomendasi

Peneliti berharap penelitian yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi banyak pihak dalam meningkatkan kualitas pembelajaran keterampilan menulis puisi anak. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan hasil penelitian ini kepada beberapa pihak yang terkait untuk meningkatkan menerapkan media benda-benda sekitar, khususnya dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi anak. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada:

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya memotivasi guru untuk menggunakan media-media yang kreatif dan inovatif dalam setiap pembelajarannya agar aktivitas pembelajaran dan prestasi siswa dapat meningkat.

2. Guru

Guru hendaknya menggunakan media yang kreatif dan inovatif untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran keterampilan menulis puisi anak. Dengan adanya media pembelajaran, siswa dapat aktif dalam setiap pembelajaran.

3. Peneliti Selanjutnya

(32)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang lebih kreatif dan dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

(33)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika Ofset

Cahyani, I. & Hodijah. (2008). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press

Djamarah, S. B. & Zain. A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin: PT Rineka Cipta

Jabrohim, dkk. (2003). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jagakarsa: PT RajaGrafindo Persada

Purwandi, R. & Qoni’ah. (2012). Buku Pintar Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Familia

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Sadiman, A.S., dkk. (2005). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

(34)

Octantya Prameswari, 2015

PENGGUNAAN MEDIA BENDA-BENDA SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA SISWA KELAS V SDN SAYABULU KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Winahyu, A. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Bebas Melalui Teknik Deskripsi Benda Konkret Siswa Kelas V SD Negeri Banjarsari 2

Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. [Online]. (Under Graduates

Thesis). Universitas Negeri Semarang, Semarang. Diakses dari: http://lib.uunes.ac.id/8721/

Yuliana. (2013). Penggunaan Media Benda Konkret Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar. [Jurnal Online].

Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. Diakses dari: http://portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=104401

Gambar

Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis dan Taggart ........................................................
Tabel 4.1 Rekapitulasi Aktivitas KBM dan Hasil Evaluasi Siswa ............... 36
Grafik 4.1 Rata-rata Aktivitas KBM Guru dan Siswa .................................. 36
gambar atau lukisan, slides foto dan benda-benda konkret (Djamarah dan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menganggap perlu adanya penelitian dengan judul “Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Batang Pohon Pulai (Alstonia scholaris

Pada malakah ini, dikembangkan konsep dasar antena array fasa 10 x 10 elemen dengan mengoptimasi arah pancaran utamanya (elevasi dan azimuth) ke satelit komunkasi yang dituju,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi informasi pemustaka UPT Perpustakaan Daerah Jawa Tengah tergolong sesuai dengan stamdar kemampuan

Di dalam kehidupan sehari hari susu sapi yang umumnya dijadikan sebagai bahan makanan, walaupun pada dasarnya masih ada susu yang bersumber dari ternak lain yang tidak kalah penting

Proyeksi hasil kebutuhan air dari tahun 2013 sampai tahun 2032 yang telah dihitung adalah kecamatan-kecamatan Siantan, Siantan Tengah, Siantan Timur, Selatan Siantan, Palmatak,

loyalitas pada nasabah adalah bagaimana cara bank menjalin hubungan yang baik. dengan nasabahnya sehingga bisa menciptakan sikap komitmen

Modul ini ditujukan untuk memperdalam pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar anatomi, histologi, dan fisiologi organ Telinga Hidung dan Tenggorok yang diharapkan dapat

Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa sampel limbah pencucian mie Aceh dengan konsentrasi awal sebelum perlakuan yaitu 8,517 mg/L dilakukan penguraian dengan mengalirkan gas