PENGARUH NILAI PERSONAL DAN PENALARAN MORAL TERHADAP SIKAP AKUNTABILITAS LINGKUNGAN
(StudiEmpirispadaHimpunanPengusahaMuda Indonesia Kota Bandung)
Abstrak
Oleh:
Hilmi Mu’tashim FR
Pembimbing :Hj. Alfira Sofia, S.T., M.M.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh nilai personal (universalism, power dan tradition)dan penalaran moralterhadap sikap akuntabilitas lingkungan yaitu dukungan adanya akuntabilitas lingkungan.
Populasi penelitian ini adalah anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Bandung.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 55 pengusaha yang diperoleh dengan menggunakan Simple Random sampling. Data yang digunakanadalah data primer yang dikumpulkanmelaluipenyebarankuesioner. Pada prosesmenganalisis data, penelitianinimenggunakanpengujianstatistikanalisisregresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara individuketiga tipe nilai personal (universalism, power dan tradition) mempunyai pengaruhpositif namun tidak signifikanterhadap sikap akuntabilitas lingkungan. Demikian pula penalaran moral menunjukan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap sikap akuntabilitas lingkungan.
Adapun hasil pengujian secara bersama-sama(simultan) antara variabel nilai personal dan penalaran moral terhadap sikap akuntabilitas lingkungan menunjukan pengaruh yang signifikan.
THE INFLUENCE
OFPERSONALVALUESANDMORALREASONINGAGAINSTATTITUDE OF
ENVIRONMENTAL ACCOUNTABILITY
(Empirical Study onIndonesianYoung Entrepreneurs AssociationBandung)
Abstract
By :
Hilmi Mu’tashim FR
Guide : Hj. Alfira Sofia, S.T., M.M.
This research aims to empirically examine the influence of personal values (Universalism, power and tradition) and moral reasoning to attitude of environmental accountability, thatenvironmental accountability supporting.
The research population is a member of the Indonesian Young Entrepreneurs Association in Bandung. The sample used in this study which were to 55 entrepreneurs obtained by using simple random sampling. The data used is primary data collected through questionnaires. In the process of analyzing the data, this study use statistical testingmultiple linear regression analysis.
The results of this study indicate that the three type of personal values (Universalism, power and tradition)have a positiveeffect but not significant on the attitude of environmental accountability. Similarly, moral reasoning showed a positiveeffect but not significant on the attitude of environmental accountability.
The test results together (simultaneously) between the variables of personal values and moral reasoning to the accountability of environmental attitudes showed a significant effect.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……….. i
UCAPAN TERIMAKASIH………. ii
DAFTAR ISI….……… iv
DAFTAR TABEL……….……… viii
DAFTAR GAMBAR………... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………... 1
1.2 Rumusan Masalah ………... 9
1.3 Tujuan Penelitian………... 9
1.4 Kegunaan Penelitian………... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka... 11
2.1.1. Akuntabilitas Lingkungan... 11
2.1.1.1. Legitimacy Theory... 11
2.1.1.2. Stakeholder Theory …... 12
2.1.1.3. Definisi Akuntabilitas... 13
2.1.1.4. Bentuk Akuntabilitas... 14
2.1.1.5. Prinsip Akuntabilitas... 16
2.1.1.6. Definisi Akuntabilitas Lingkungan... 17
2.1.1.7. Tujuan Akuntabilitas Lingkungan... 18
v
2.1.1.9. Skala Social and Environmental Accountability (SEA scale)... 21
2.1.2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan... 21
2.1.3. Nilai Personal... 24
2.1.3.1. Nilai (Value)... 24
2.1.3.2. Fungsi Nilai (Value)... 29
2.1.3.3. Definisi Nilai Personal... 30
2.1.3.4. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior)... 31 2.1.3.5. Norm Activation Theory dan Nilai Manusia (Human Value)... 34 2.1.4. Penalaran Moral... 35 2.1.4.1. Teori Tindakan Beralasan (Theory of Reasoned Action)... 37 2.1.4.2. Teori-Teori Etika Lingkungan... 39
2.1.5. Pengaruh Nilai Universalism Terhadap Sikap Akuntabilitas Lingkungan... 41
2.1.6. Pengaruh Nilai Power Terhadap Sikap Akuntabilitas Lingkungan... 41
2.1.7. Pengaruh Nilai Tradition Terhadap Sikap Akuntabilitas Lingkungan... 42
2.1.8. Tingkat penalaran moral berpengaruh positif terhadap sikap akuntabilitas lingkungan... 42
vi
Terdahulu...
2.3. Kerangka Pemikiran... 46
2.4. Hipotesis Penelitian... 49
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek
Penelitian...
50
3.2 Metode Penelitian... 50
3.2.1 Desain
penelitian...
50
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi
Variabel...
51
3.2.2.1. Variabel Dependen... 51
3.2.2.2. Variabel Independen... 51
3.2.3. Populasi dan
Sampel...
56
3.2.4. Teknik Pengumpulan
Data...
57
3.2.5. Teknik
Analisis...
58
3.2.5.1. Uji Kualitas
Data...
60
3.2.5.2. Method Of Succesive interval (MSI)... 61
3.2.5.3. Uji Asumsi
Klasik...
vii
3.2.5.4. Analisis Regresi... 64
3.2.5.5. Uji Stastistik t (Secara Parsial)... 65 3.2.5.6. Uji Signifikansi Simultan (Uji stastistik F)... 66 3.2.5.7. Koefisien Determinasi (�2)... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian... 68 4.1.1 Tinjauan Umum Tentang Subyek Penelitian... 68
4.1.1.1. Sejarah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia... 68
4.1.1.2. Struktur Organisasi... 69
4.1.1.3. Keanggotaan... 70
4.1.1.4. Jenis Usaha... 71
4.1.2. Data Responden... 71
4.1.3. Deskripsi Data Variabel Penelitian... 73
4.1.3.1. Deskripsi Variabel Nilai Personal... 73
4.1.3.2. Deskripsi Variabel Penalaran Moral... 75
4.1.3.3. Deskripsi Variabel Sikap Akuntabilitas Lingkungan... 80
4.1.4. Uji Kualitas Data... 82
4.1.4.1 Pengujian Validitas Instrumen... 82
4.1.4.2. Pengujian Reliabilitas Instrumen... 85
4.1.5. Method of Successive Interval (MSI)... 86
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Anggaran kegiatan sosial perusahaan...3
4.1.6.1. Uji Normalitas... 87
4.1.6.2. Uji Linearitas... 88
4.1.6.3. Uji Multikolonearitas... 89
4.1.6.4. Uji Heteroskedasitas... 89
4.1.6.5. Uji Autokorelasi... 90
4.1.7. Analisis Regresi... 91
4.1.7.1. Analisis Regresi Linear Berganda... 91
4.1.7.2. Uji Statistik t (Secara Parsial)... 92
4.1.7.3. Uji Simultan (Uji F)... 95
4.1.7.4. Koefisien Determinasi (�2)... 96
4.2. Pembahasan... 97
4.2.1. Pengaruh Nilai Personal Terhadap Sikap Akuntabilitas lingkungan... 97
4.2.2. Pengaruh Penalaran Moral Terhadap Sikap Akuntabilitas Lingkungan 100 4.2.3. Pengaruh Nilai Personal dan Penalaran Moral terhadap Sikap Akuntabilitas Lingkungan 103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 105
5.2. Saran... 106
ix
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel...55
Tabel 4.1 Rincian Pengembalian Kuisioner... 71
Tabel 4.2 Jenis Kelamin... 72
Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir... 72
Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif... 73
Tabel 4.5Frekuensi Jawaban Nilai Personal... 74
Tabel 4.6 Skor Penalaran Moral... 75
Tabel 4.7Frekuensi Jawaban Ekosentis... 76
Tabel 4.8Frekuensi Jawaban Antroposentris... 77
Tabel 4.9Persentase Tanggapan Responden Penalaran Moral... 78
Tabel 4.10Frekuensi Jawaban Variabel Penalaran Moral... 79
Tabel 4.11 Skor Sikap Akuntabilitas Lingkungan... 80
Tabel 4.12Frekuensi Jawaban Variabel Sikap Akuntabilitas Lingkungan... 81
Tabel 4.13Hasil Uji Validitas Variabel X1... 82
Tabel 4.14Hasil Uji Validitas Variabel X2... 83
Tabel 4.15Hasil Uji Validitas Variabel Y... 84
Tabel 4.16Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1... 85
Tabel 4.17Hasil Uji Reliabilitas Variabel X2... 85
Tabel 4.18Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y... 86
Tabel 4.19 Hasil Metode Suksesif Interval... 86
Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas... 88
Tabel 4.21 Hasil Uji Linearitas... 88
Tabel 4.22 Hasil Uji Multikolonearitas... 89
Tabel 4.23 Hasil Uji Autokorelasi...90
x
Tabel 4.25 Hasil Uji Statistik t... 93
Tabel 4.26 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 95
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kegiatan sosial perusahaan...2
Gambar 2.1 Tripple Bottom Line... 24
Gambar 2.2 Hubungan Nilai, Sikap, dan Perilaku...25
Gambar 2.3 Skema Theory of Reasoned Action...31
Gambar 2.4 Skema Norm Activation Theory...36
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran... 49
Gambar 4.1 Struktur Organisasi HIPMI... 70
Gambar 4.2 Struktur Organisasi HIPMI BPC Bandung... 70
Gambar 4.3Garis Kontinum dimensi Ekosentris...... 76
Gambar 4.4Garis Kontinum dimensi Antroposentris...... 78
Gambar 4.5Garis Kontinum vaiabel Penalaran Moral....... 80
Gambar 4.6Garis Kontinum vaiabel Sikap Akuntabilitas Lingkungan....... 82
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Riwayat Hidup... xii
Kuisioner... xiii
Tabulasi Kuisioner... xix
Surat Izin Permohonan Penelitian... xxiii
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai “Pengaruh Nilai
Personal dan Sikap Akuntabilitas Lingkungan terhadap Sikap Akuntabilitas
Lingkungan”, dapat disimpulkan bahwa:
1. Nilai Personal berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Sikap
Akuntabilitas Lingkungan. Hasil ini diperoleh dari ketiga tipe nilai yaitu
Universalism, Power, Tradition. Hal ini menunjukan bahwa antara
universalism, power, tradition dan sikap akuntabilitas lingkungan memiliki
pengaruh namun karena hasil penelitian tidak signifikan maka hasil tersebut
tidak dapat di generalisasikan kepada seluruh populasi.
2. Semakin tinggi tingkat Penalaran Moral berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap sikap akuntabilitas lingkungan. Hal ini menunjukan bahwa
variabel penalaran moral dan sikap akuntabilitas lingkungan memiliki
pengaruh namun karena hasil penelitian tidak signifikan maka hasil tersebut
tidak dapat di generalisasikan kepada seluruh populasi.
3. Nilai Personal dan Penalaran Moral berpengaruh signifikan secara
bersama-sama (simultan) terhadap sikap akuntabilitas lingkungan, hal tersebut
diperoleh melalui hasil statistik uji F yang dilakukan untuk menguji pengaruh
106
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk dapat
meningkatkan sikap pelaku bisnis terhadap Akuntabilitas lingkungan melalui
dukungannya terhadap adanya akuntabilitas dengan Nilai Personal dan Penalaran
Moral. Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, maka saran yang diajukan :
1. Bagi anggota HIPMI Kota Bandung:
a. Pengusaha perlu diberi pelatihan untuk mengurangi tipe nilai power yang ada
didalam dirinya , karena berdasarkan hasil identifikasi melalui kuisioner
menunjukan bahwa tipe nilai yang dominan pada pengusaha adalah tipe nilai
Power, dan Tradition. Dengan adanya perubahan dari tipe nilai power maka
akan meningkatkan nilai individu terhadap tindakan akuntabilitas lingkungan.
b. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan terkait Sikap Akuntabilitas
lingkungan perlu ditingkatkan lagi karena berdasarkan skor yang diperoleh
melalui Sea Scale masih berada diantara kategori sedang dan tinggi sehingga
dapat dikatankan belum optimal. Seperti yang diketahui bahwa semakin tinggi
dukungan pengusaha terhadap akuntabilitas lingkungan diyakini akan semakin
107
2. Bagi penelitian yang akan datang :
1. Pada penulisan ini belum menggunakan secara terperinci terkait faktor-faktor
yang bersifat eksternal, oleh karena itu penelitian selanjutnya diharapkan
dapat menguji faktor-faktor personal yang bersifat eksternal yang secara
teoritis berpengaruh terhadap sikap akuntabilitas lingkungan seperti umur,
jenis kelamin serta budaya.
2. Kurangnya sampel dalam penelitian ini menjadi salah satu penyebab pengaruh
nilai personal yang tidak signifikan, sehingga dengan menggunakan sampel
lebih banyak diharapkan hasil dari analisis yang didapatkan dari penelitian
selanjutnya akan lebih akurat.
3. Karena keterbatasan penelitian ini yang hanya menguju pengaruh saja, maka
diperlukan Penelitian lanjutan dengan menambahkan bentuk pelatihan yang
tepat untuk membangun nilai personal dan penalaran moral,sehingga hasilnya
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Anwar, Syaifuddin, 2005, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, edisi 2 Pustaka Pelajar
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, 2007, Op.cit, hal. 24.
Bechel, Robert B and Churchman, Arza, 2002. Handbook of Environmental Psychology, John Wiley dan Dons, Inc
Budimanta, A., Prasetijo, A. dan Rudito, B. 2005. Corporate Social Responsibility: Jawaban bagi Model Pembangunan Indonesia Masa Kini. Indonesia Center for Sustainable Development. Jakarta
Dayaksini, Tri dan Yuniardi, Salis, 2008, Psikologi Lintas Budaya, ed. 3 Umm Press
Eliason, B. Clair MD; Clare Guse, MS; Mark S. Gottlieb, PhD. Arch Fam Med. 2000;9:228-232. Personal Values of Family Physicians, Practice Satisfaction,and Service to the Underserved. Vol. 9 No. 3, March 2000
Ghozali, I dan Chariri, A. 2007. “Teori Akuntansi”. Semarang: Badan Penerbit UNDIP
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang
Griffin, Ricky W. and Pustay, Michael W., 2005, International Business, Pearson Education, Inc, Upper Saddle River, NJ
Hariyono, P. 1993. “Kultur Cina dan Jawa”, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Hair, Jr., J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., and Black, W. C. 1996. Multivariate Analysis 5 edition. Mc Graw Hill. USA
Hopper, J.R. and Nielsen, J.M. (1991) Recycling as altruistic behavior: normative and behavioral strategies to expand participation in a community recycling programme.
Environment and Behavior, 23 (2), 195-220.
Indriantoro,Supomo, 2002, Metodologi Penelitian bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta
Keraf, A. Sonny. 2006. Etika Lingkungan, edisi 3, Penerbit Buku Kompas Robbins, Stephen P, Perilaku Organisasi, 2006 ed. 2 Penerbit Indeks.
109
Peter Salim, The Contempory English-Indonesia Dictionary, Jakarta: Modern English Press, Edisi Ketiga-1987, hal. 16
Rauwald, Kimberly and Moore Collen F, 2002, Environmental Attitudes as Predictors of Policy support Across Three Countries, Environment andBehavior, 34: 709
Robbins, Stephen P, Perilaku Organisasi, 2007 ed. 2 Penerbit Indeks.
Siany L, Catur Atiek, 2009. “Khazanah Antropologi 1”. Pusat Perbukuan Departemen Nasional, Wangsa Jatra Lestari.
Sugiyono. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa-Beta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Umar, Husein, 2002, Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, Jakarta, Gramedia
Suherman Toha, Penelitian Masalah Hukum tentang Penerapan Good Coorporate Governance Pada Dunia Usaha. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, 2007, hal. 34
Jurnal dan Website :
Ardana, Komang, 2008, Bisnis dan Tanggung jawab Sosial, Buletin Ekonomi, Volume 13 Nomor 1
Bansal, P., Gao, J., 2006. Building the future by looking to the past: examining research published on organizations and environment. Organization & Environment, 19: 458-478
Blackman, Allen, Shakeb Afsah dan Damayanti Ratunanda. 2004. How Do Public Disclosure Pollution Control Programs Work? Evidence from Indonesia. Human Ecology Review, 11 No. 3
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, 2007, Op.cit, hal. 24.
Deegan, Craig dan Ben Gordon. 1996. A Study of the Environmental Disclosure Practices of Australian Corporations. Accounting and Business Research, 26 No. 3:187-199
Deegan, C dan Rankin, M. 1996. “The Materiality of Environmental Information to Users of Annual Report”. Accounting, Auditing and Accountibility Journal, Vol. 10, No. 4, Hal. 562-58
Darwin, Ali, 2009 “Sustainable Reporting”, Paper disajikan pada Seminar Sustainability
Reporting: MenggagasRegulasi Sustanability Reporting di Indonesia, 7 Maret 2009
110
Fukukawa, Kyoko, William, Grace, 2007. Values and Attitude Toward Social and Environmental Accountability. Journal of Business Ethics, 381-393
Gadene, David dan Jonathan Ladewig. 2007. The Influence Of Australian Environmental Protection Authority Prosecutions On Corporate Environmental Disclosures. Journal of Environmental Assessment Policy and Management, 9 No. 3: 299–318
Hansla, Andre, Amelie Gamble, Asgeir Juliusson, and Tommy Garling, 2008, “The
relationships between awareness of consequences, environmental concern, and value
orientations.”Journal of Environmental Psychology 28: 1–9.
Hoesada, Jan, “Sustanable Reporting: Latar Belakang dan CONSEP Pelaporan Kelestarian.”
Paper disampaikan dalam Seminar Sustanability Reprting,Semarang, 7 Maret 2009.
Ibrahim, Nabil A, John P. Angelidis, Donald P. (2007), Corporate Social Responsibility: A Comparative Análisis of Perceptions of Practicing Accountants and Accounting Students, Journal of Busisness Ethics : 66
Kementrian Kehutanan, 2011.Statistik Kehutanan
Kementrian Lingkungan Hidup, 2012. Status Lingkungan Hidup
Kementrian Lingkungan Hidup. 2013. Hasil PROPER. Tersedia : http://www.menlh.go.id/hasil-penilaian-proper-klh-2013/htm . diakses 20 Januari 2014
Kompas. 2006. Tidak ada perlakuan khusus untuk Freeport, Berita Lingkungan, Kompas, 2 Februari, halaman 13.
Kohlberg, Lawrence. 1973. The Claim to Moral Adequacy of a Highest Stage of Moral Judgment. The Journal of Philosophy, 70 No. 18
Maunders, K. T. and R. L. Burritt: 1991, Accounting and Ecological Crisis. Accounting, Auditing and Accountability Journal, 4: 9-26.
Milfont, Taciano Lemos. 2007 “Psychology of Environmental Attitudes A crosscultural study
of their content and structure.” Disertasi The University of Auckland.
Nardlund, Annika M dan Garvil, Jorgen (2002), Value Structures behind Proenvironmental Behavior, Environment and Behavior, Vol. 34, No. 6, 740-756
Republika. 2012. Permasalahan lingkungan, Berita lingkungan. tersedia : http://www.mongabay.co.id/2012/08/30/pencemaran-terus-terjadi-ekspansi-tambang-kini-incar-habitat-gajah-bengkulu/
Rest, James R., et al. 1999. DIT2: Devising and Testing a Revised Instrument of Moral Judgment. Journal of Educational Psychology, 91 No. 4: 644-659
Schultz, P. W. and L. Zelezny: 1999, _Values as Predictors of Environmental Attitudes: Evidence for Consistency across 14 Countries_, Journal ofEnvironmental Psychology
111
Schultz W, Gouveia, Cameron, Geetika Tankha, Peter Schmuck and Marek Franek, 2005, Values and their Relationship to Environmental Concern and Conservation Behavior
Journal of Cross-Cultural Psychology 36; 457
Schultz, P. Wesley et al. 2001. Values And Their Relationship To Environmental Concern And Conservation Behavior. Journal of Cross-Cultural Psychology, 36: 457
Schwartz, S. H. 2004. Are There Universal Aspects in the Structure and Contents of Human Values ? Journal of Social Issues, 50, 19-46
Shafer, William E. 2006. Social Paradigms and Attitudes Toward Environmental Accountability. Journal of Business Ethics, 65: 121-147
Sianipar,Albert,“CorporateSocialAccountability”. Tersedia:
http://albertsianipar.multiply.com/journal/item/1 diakses tanggal 15 desember 2013
Verdugo, Corral dan Armenta, Martha Frias (2006), Personal Normative Beliefs, Antisocial Behavior, and Residential Water Conservation, Environmentand Behavior, Vol. 38, No. 3, 406-421