• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Tentang Pengajuan Tuntutan (Claim) Konstruksi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Tentang Pengajuan Tuntutan (Claim) Konstruksi."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI TENTANG PENGAJUAN TUNTUTAN (

CLAIM

)

KONSTRUKSI

Rian Rievanda NRP : 0221043

Pembimbing : Yohanes L. D. Adianto, Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ABSTRAK

Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks berhubungan dengan adanya standar-standar baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan pemilik bangunan yang senantiasa melakukan perubahan pada tiap pekerjaan sehingga dapat terjadi perselisihan antara pihak-pihak yang terkait.

Claim dalam industri konstruksi merupakan masalah yang dapat mengarah kepada permohonan tambahan biaya dan waktu serta perselisihan antara pemilik bangunan dan kontraktor, karena dilihat didalam kontrak posisi kontraktor lebih lemah daripada owner, karena kontraktor hanya mempunya pilihan menerima atau menolak tawaran tersebut yang diajukan oleh owner

Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis penyebab-penyeban claim, proses persiapan, kompensasi yang diminta, dan penyelesaian yang digunakan oleh kedua belah pihak

Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang langsung diberikan kepada kantor perusahaan jasa konstruksi yang sedang dalam menjalankan proyek konstruksi ataupun tidak.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR...i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR...ii

ABSTRAK...iii

PRAKATA...iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN...ix

DAFTAR GAMBAR...xi

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR LAMPIRAN...xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Maksud dan Tujuan Penelitian...3

1.3Ruang Lingkup Pembahasan Masalah...3

1.4Sistematika Penulisan...4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi... 6

2.1.1 Definisi Proyek Konstruksi...6

2.1.2 Karakteristik Proyek Konstruksi... ...7

2.2 Kontrak Kontsruksi...8

2.2.1 Definisi Kontrak Konstruksi...9.

(3)

Universitas Kristen Maranatha vii

2.2.3 Bentuk-bentuk Kontrak Konstruksi...15

2.2.4 Isi dan Syarat-Syarat Umum Kontrak...25

2.2.5 Kendala Isi Kontrak (Kerancuan, Salah Pengertian dll) ...27

2.3 Tuntutan (claim)... ...28

2.3.1 Definisi Tuntutan (claim)...28

2.3.2 Sebab-Sebab Tuntutan (claim)...29

2.3.3 Unsur-Unsur Tuntutan (claim)...31

2.3.4 Jenis-Jenis Tuntutan (claim)...33

2.3.5 Prosedur Pengajuan Tuntutan (claim)...34

2.3.6 Penyelesaian Tuntutan (claim) Oleh Kontraktor...35

2.4 Teori Teknik Penyajian dan Analitis Data...37

2.5 Penelitian Sebelumnya...39

BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Metode Penelitian...41

3.1.1 Lokasi Penelitian...44

3.1.2 Penetapan Responden...44

3.1.3 Metode Pengumpulan Data...44

3.2 Kuesioner...45

3.3 Penyajian Data Responden...48

3.3.1 Data Responden...48

3.3.2 Kontrak...48

3.3.3 Tuntutan (claim)...49

3.3.4 Faktor Penyebab Tuntutan...50

(4)

3.3.6 Faktor Bentuk Tuntutan...53

3.3.7 Faktor Metoda Penyelesaian yang digunakan...54

BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Analisis Kontrak Sehubungan Dengan Tuntutan...55

4.2 Analisis Bagan Organisasi Bentuk Kontrak pada Proyek Sehubungan Dengan Tuntutan (claim)...57

4.3 Analisis Data Jawaban Umum Tentang Tuntutan (claim)...59

4.4 Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Tuntutan (claim)...61

4.5 Analisis Deskriptif Faktor Pengajuan Tuntutan (claim)...64

4.6 Analisis Deskriptif Faktor Bentuk Tuntutan (claim)...67

4.7 Analisis Deskriptif Faktor Metode Penyelesaian Tuntutan (claim) Yang digunakan...68

4.8 Analisis Varians Terhadap Faktor Penyebab Tuntutan (claim)...69

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...74

5.2 Saran...75

DAFTAR PUSTAKA...77

LAMPIRAN 1...78

(5)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

-

Ay = Jumlah kuadrat berturut-turut berdasarkan sumber variasi rata- rata antar kelompok

-

BANI = Badan Arbitrase Nasional Indonesia

-

BBM = Bahan Bakar Minyak

-

BLT = Build Lease and Transfer

-

BOT = Build Operate and Transfer

-

c = Jumlah kolom

-

Dk = Derajat kebebasan

-

Dy = Jumlah kuadrat berturut-turut berdasarkan sumber variasi rata-rata dalam kelompok

-

F = Rasio

-

J = Jumlah populasi

-

k-1 = Derajat kebebasan antar group

-

K = Jumlah kolom

-

KT = Kuadrat Tengah

-

KUHAP = Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata

-

n-1 = Derajat kebebasan dalam group

-

n = Jumlah item dalam sample

(6)

-

PP = Peraturan Pemerintah

-

Y2

= Jumlah kuadrat berturut-turut berdasarkan sumber variasi

(7)

Universitas Kristen Maranatha xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Organisasi Bentuk Kontrak Konvensional...21

Gambar 2.2 Bagan Organisasi Bentuk Kontrak Spesialis...22

Gambar 2.3 Bagan Organisasi Bentuk Kontrak Rancang Bangun...23

Gambar 2.4 Bagan Organisasi Bentuk Kontrak Swakelola...24

Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian...43

Gambar 4.1 Diagram Mean dan Parameter Penyebab Tuntutan...64

Gambar 4.2 Diagram Mean Faktor Persiapan Pengajuan Tuntutan...66

Gambar 4.3 Diagram Mean Kegagalan Pengajuan Tuntutan...66

Gambar 4.4 Diagram Mean Faktor Bentuk Tuntutan...67

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Contoh Pembayaran Termin...19

Tabel 2.2 Format analisis varians...38

Tabel 3.1 Daftar kontraktor yang diteliti...48

Tabel 3.2 Data jawaban responden tentang kontrak...48

Tabel 3.3 Data jawaban responden tentang tuntutan...49

Tabel 3.4 Identifikasi penyebab tuntutan...50

Tabel 3.5 Faktor pengajuan tuntutan...52

Tabel 3.6 Faktor bentuk tuntutan...53

Tabel 3.7 Faktor metoda penyelesaian tuntutan...54

Tabel 4.1 Data jawaban responden tentang kontrak...56

Tabel 4.2 Data jawaban responden kontrak...56

Tabel 4.3 Data organisasi proyek yang digunakan...58

Tabel 4.4 Data jawaban keterlibatan pihak lain...59

Tabel 4.5 Jawaban responden tentang tuntutan...59

Tabel 4.6 Analisis deskriptif faktor penyebab tuntutan...62

Tabel 4.7 Analisis deskriptif faktor pengajuan tuntutan...65

Tabel 4.8 Analisis deskriptif faktor bentuk tuntutan...67

Tabel 4.9 Analisis deskriptif Faktor bentuk penyelesaian tuntutan...68

Tabel 4.10 Rangkuman faktor penyebab tuntutan...71

Tabel 4.11 Analisis varians parameter penyebab tuntutan...72

(9)

Universitas Kristen Maranatha xiii

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini, proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks

sehubungan dengan adanya standar-standar baru yang dipakai, teknologi yang

semakin canggih, dan keinginan pemilik bangunan yang senantiasa melakukan

penambahan atau melakukan perubahan lingkup pekerjaan. Suksesnya sebuah

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2

didalamnya, yaitu pemilik bangunan, kontraktor dan perencana proyek.

Pihak-pihak tersebut mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda, yang pada

akhirnya dapat menimbulkan konflik atau perselisihan pada saat perencanaan dan

pelaksanaan proyek.

Sebelum proses konstruksi dimulai, kontraktor dan pemilik bangunan

membuat kesepakatan berupa surat perjanjian atau kontrak. Kompleksitas proses

konstruksi, dokumen-dokumen proyek dan kondisi kontrak dapat menyebabkan

terjadinya perselisihan, konflik interpretasi, dan sikap bermusuhan dengan pemilik

proyek.

Adanya masalah atau kejadian yang tidak sesuai atau tidak tercantum

dalam kontrak dan adanya kepentingan pemilik proyek pada kontrak dapat

menimbulkan tuntutan dari kontraktor. Tuntutan (claim) adalah permintaan

kompensasi atas biaya dan waktu karena adanya perubahan atau perbedaan antara

apa yang dijanjikan/disetujui dalam kontrak dengan apa yang terjadi dilapangan.

Sumber perubahan tersebut biasanya adalah perancang, pemilik proyek,

kontraktor, atau pihak-pihak eksternal lainnya. Selama perbedaan-perbedaan

tersebut tidak diatur secara lengkap dalam kontrak, maka hal tersebut mempunyai

potensi untuk menjadi tuntutan. Bila tuntutan tersebut tidak dipenuhi atau tidak

diselesaikan, maka dapat menimbulkan perselisihan.

Penyelesaian perselisihan untuk mendapatkan hak atau kompensasi waktu

atau biaya dapat menggunakan beberapa alternatif, yaitu negoisasi, mediasi,

litigasi dan arbitrasi. Peningkatan tuntutan dan perselisihan dalam sejumlah kasus

disebabkan karena ketidak sempurnaan spesifikasi, perbedaan kondisi lapangan,

(12)

3

penundaan yang disebabkan pemilik bangunan, interpretasi terhadap instruktur

dilapangan, dan perlindungan terhadap penyelesaian suatu kerugian.

Pemilik bangunan perlu menganalisis tuntutan yang dipersentasikan oleh

kontraktor dengan mempertimbangkan keselarasan pasal-pasal dalam kontrak,

pihak yang bertanggung jawab, situasi proyek, ketidaksempurnaan spesifikasi, dan

kesalahan interpretasi kontrak.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah :

• Menganalisis penyebab-penyebab terjadinya tuntutan (claim) dari

kontraktor ke pemilik bangunan.

• Menganalisis proses persiapan dalam mangajukan tuntutan (claim)

• Menganalisis bentuk tuntutan (claim) yang diminta sebagai kompensasi

untuk kontraktor dan penyelesaian yang digunakan oleh kedua belah pihak

• Menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara parameter

penyebab tuntutan (claim) dalam menimbulkan tuntutan (claim)

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Batasan permasalahan dalam tugas akhir ini yaitu :

• Permasalahan yang terjadi antara kontraktor ke pemilik bangunan

• Kontraktor yang di tinjau adalah

1. Adhi Karya PT Persero

2. Hutama Karya PT Persero

(13)

Universitas Kristen Maranatha 4

4. Gelora Bangun Lestari PT

5. Pulau Intan PT

6. Perumahan Pembangunan PT Persero

7. Wika Waskita CGC JO

8. PT Tatamulya

• Membahas penyebab-penyebab sehingga terjadinya Tuntutan (claim), dan

dalam pengajuan Tuntutan (claim) tersebut dan cara yang digunakan

dalam penyelesaiannya. Dan bentuk Tuntutan (claim), sebagai kompensasi

yang diminta

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam membuat Tugas Akhir ini dibagi dalam 5

(lima) bab, yaitu sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara garis besar tentang latar

belakang masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan

sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan tentang dasar teori yang mendukung

penelitian, yaitu tentang definisi kontrak, bagian-bagian

kontrak, jenis-jenis kontrak, definisi tuntutan, bentuk-bentuk

tuntutan, faktor-faktor tuntutan, prosedur tuntutan, penyelesain

(14)

5

Bab 3 Studi Kasus

Bab ini membahas tentang metode penelitian yang di

gunakan, antara lain, penentuan lokasi penelitian, penetapan

responden, metode pengumpulan data, dan penyajian data.

Bab 4 Analisa Data

Bab ini menjelaskan tentang analisis jenis kontrak yang

digunakan sehubungan dengan tuntutan kontraktor, struktur

organisasi yang memungkinkan terjadi tuntutan identifikasi

faktor-faktor penyebab tuntutan, prosedur pengajuan tuntutan,

bentuk tuntutan dari kontraktor, dan penyelesain masalahnya.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan akhir dari penelitian secara

keseluruhan yang telah dilakukan, sehingga dapat dikemukakan

saran-saran untuk memperbaikinya.

(15)

74 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Penyebab tuntutan lebih sering terjadi dari pemilik bangunan yang disebabkan keterlambatan dalam pembayaran kepada kontraktor dengan mean sebesar 4, yang berarti sering terjadi.

(16)

75

3. Pengajuan tuntutan lebih sering berhubungan dengan hak atas penjelasan penyebab tuntutan yang tercantum dalam kontrak dan mengarah pada klausul yang digunakan dan persiapan gambar, foto, hasil investigasi, pendapat para ahli dan bukti-bukti lainnya yang dapat memperkuat tuntutannya dengan mean masing-masing sebesar 4.

4. Metoda penyelesaian tuntutan lebih sering menggunakan negoisasi dengan mean sebesar 4.375 yang merupakan lebih efisien

5. Setelah melakukan analisis varians ternyata setiap parameter penyebab tuntutan (claim) mempunyai peranan yang sama besar dalam menimbulkan claim konstruksi

5.2 Saran

1 Dalam kontrak konstruksi klausula tuntutan (claim) seharusnya dicantumkan secara tegas sejak dini dengan redaksi yang baik dan tidak rancu untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya claim

2. Pada saat akan membuat suatu surat perjanjian atau kontrak diharapkan agar kedua belah pihak lebih mempelajari isi kontrak, karena komplesksitas proses konstruksi, dokumen proyek dan kondisi kontrak dapat menyebabkan terjadinya perselisihan

(17)

Universitas Kristen Maranatha

76

(18)

DAFTAR PUSTAKA

1. Anwar, (1996), Tugas Akhir : Analisa Dampak Penerapan Percepatan Durasi Proyek Atas Permintaan Owner. Bandung, ITB.

2. Chandra , P, Herry, (2004), Jurnal ”Studi Tentang Pengajuan Klaim Konstruksi Dari Pemilik Bangunan Ke Pemilik Bangunan” Universitas Kristen Petra., Surabaya

3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

4. Ervianto, Wulfam I., (2002,2003), Manajemen Proyek kontruksi, Edisi 2, Penerbit Andi, Yogyakarta.

5. Tanubrata, Maksum. (2002), Dasar - Dasar Manajemen Konstruksi, UKM, Bandung.

6. Sudjana, (2002). Metoda Statistika. Edisi 6. Penerbit Tarsito Bandung Indonesia.

7. Yasin, H Nazarkhan. (2004), Mengenal Klaim Konstruksi & Penyelesaian Sengketa Konstruksi. Penerbit PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA. Jakarta.

(19)

Universitas Kristen Maranatha 78

(20)

79

KUESIONER

IDENTIFIKASI PENGAJUAN TUNTUTAN (CLAIM) DARI

KONTRAKTOR DAN PENYELESAIANNYA

Kuesioner dibuat dalam rangka tugas akhir di jurusan Teknik Sipil Maranatha. Data dan identitas responden dijamin kerahasiaannya dan tidak akan dimasukan didalam laporan tugas akhir. Mohon kuesioner ini diisi dengan sebenarnya dan seobjektif mungkin.

A. DATA RESPONDEN

Nama : Jabatan : Pengalaman Kerja : Nama Perusahaan :

Perusahaan Anda Berbadan Hukum : a. Ya b. Tidak

B. KONTRAK

Berbagai klaim yang terjadi selama ini disebabkan oleh

kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam kontrak.

Berikanlah tanda (

) pada kotak yang telah tersedia.

1. Jenis-jenis kontrak apa saja yang sering didapat oleh perusahaan anda untuk proyek-proyek yang telah ditangani selama ini ? (pilihan dapat lebih dari satu)

♦ Fixed Lump Sum Price

♦ Unit Price ♦ Cost Plus Fee

(21)

Universitas Kristen Maranatha 80

2. Dari jenis-jenis kontrak yang sudah pernah didapat selama ini jenis kontrak mana saja yang dapat menimbulkan tuntutan (claim) oleh

perusahaan (kontraktor)? (pilih salah satu)

♦ Fixed Lump Sum Price ♦ Unit Price

♦ Cost Plus Fee

♦ Jenis kontrak lain, yaitu………

3. Organisasi proyek yang digunakan pada kontrak yang dimaksud ?

♦ Swakelola ♦ Turn key

Organisasi yang lain, yaitu………

4. Masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan anda berkaitan dengan pertanyaan no.3 di atas

♦ Ya. Masalah-masalah itu antara lain ...

……… ………

♦ Tidak

5. Perusahaan anda melakukan klaim terhadap owner akibat terhambatnya pekerjaan yang diakibatkan oleh pihak lain (misalnya konsultan, subkontraktor, kontraktor lain, supplier dll.)

♦ Ya.

♦ Tidak

C. TUNTUTAN (CLAIM)

1. Apakah perusahaan anda pernah mengajukan klaim ?

♦ Ya

♦ Tidak

2. Jika klaim tidak terpenuhi, apakah pekerjaan tetap berlangsung ?

♦ Ya, karena………

(22)

81

3. Apakah kontraktor memliki catatan harian pekerjaan, dokumentasi, laporan inpeksi, pertemuan dan lain-lain sebagai acuan/bukti dalam pengajuan klaim ?

♦ Ya,

karena……… ………

♦ Tidak,

karena……….

4. Pada saat kontraktor melakukan klaim, pernahkah owner melakukan klaim balik (counter claim) kepada kontraktor ?

♦ Tidak pernah ♦ Pernah

♦ Sering

5. Jika pernah/sering apakah penyebab utama dari counter claim tersebut

? (Sebutkan penyebab utamanya saja) Penyebabnya

adalah………... ……… ……….

6. Bagaiman penyelesaian dari masalah counter claim tersebut ?

♦ Musyawarah (mediasi) ♦ Arbitrasi

♦ Pengadilan (ligitasi)

7. Ada pendapat bahwa klaim adalah upaya kontraktor untuk mencapai/memenuhi persen keuntungan yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagaimana pendapat saudara ?

♦ Tidak setuju ♦ Setuju

(23)

Universitas Kristen Maranatha 82

D.

FAKTOR PENYEBAB KLAIM

Berikanlah penilaian dengan rincian skala sebagai berikut : 1 = Tidak pernah

2 = Jarang

3 = Kadang-kadang 4 = Selalu

5 = Sering

1. Keterlambatan yang disebabkan pemilik bangunan

a. Terlambat menyetujui shop drawingdan sample (…..)

b. Terlambat menyetujui tes labotarium (…..)

c. Pemilik bangunan terlambat menjawab menjawab

Penyelidikan lapangan yang dilakukan kontraktor (…..)

d. Campur tangan pemilik bangunan (…..)

e. Perubahan desain (…..)

f. Perubahan tingkat penyelidikan (infeksi) (…..) g. Kegagalan menyediakan jalan masuk kelapangan (…..) h. Terlambat mengeluarkan dokumen change order (…..)

i. Pengurangan tenaga kerja (…..)

j. Memperlambat pekerjaan (…..)

k. Keterlambatan material (…..)

l. Keterlambatan dalam hal pembayaran (…..)

m. Keterlambatan pengurusan izin (…..)

2. Perubahan jadwal yang diperintahkan pemilik bangunan

a. Percepatan penyelesaian jadwal kontrak (…..)

b. Penundaan pekerjaan karena alasan keuangan dan hukum (…..)

c. Pekerjaan tambah kurang (…..)

3. Perubahan konstruksi yang merugikan kontraktor

a. Rancangan dan spesifikasi yang cacat (…..)

(24)

83

c. Inspeksi dan penolakan yang tidak benar (…..)

d. Perubahan metode pelaksanaan (…..)

e. Pelaksanaan kerja diluar urutan pekerjaan (…..) f. Gambar yang tidak mungkin dilaksanakan dalam praktek (…..)

4. Perbedaan kondisi lapangan yang mrugikan kontraktor

a. Kondisi permukaan lapangan yang berbeda

Dengan kondisi dalam kontrak (…..) b. Kondisi fisik lapangan yang berbeda dengan kondisi

Awal pada saat kontrak ditandatangani (…..)

5. Cuaca yang tidak lazim (tidak sesuai dengan musimnya) yang

merugikan kontraktor

a. Curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya (…..) b. Hujan yang turun berhari-hari tanpa henti (…..)

c. Badai, angin topan, angin ribut (…..)

6. Gagal membuat kesepakatan harga a. Perundingan kembali dengan pemilik bangunan mengenai harga pekerjaan pada saat terjadi perubahan pekerjaan (…..) b. Dalam perundingan terjadi perselisihan (…..)

7. Konflik dalam rancangan dan spesifikasi yang merugikan

kontraktor

a. Standar material dalam spesifikasi tidak ada dipasaran (…..) b. Perbedaan interpretasi antara perencana dan kontraktor

Terhadap dokumen kontrak (…..)

8. Percepatan Kerja

a. Pemilik memberikan perintah untuk mempercepat

(25)

Universitas Kristen Maranatha 84

sehingga produktivitas kontraktor semakin menurun tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk hasil yang sama bila dikerjakan dalam waktu normal (…..)

9. Penundaan Pekerjaan ; Penghentian Pekerjaan oleh pemilik

bangunan

a. Pekerjaan dihentikan akibat adanya suatu alasan yang

bukan menjadi tanggung jawab kontraktor (…..)

10.Penyebab lain yang merugikan kontraktor

a. Kesalahan kerja atau kerusakan yang dilakukan oleh

Kontraktor sebelumnya (…..) b Pemanfaatan proyek oleh pemilik bangunan sebelum

Penyelesaian proyek (…..)

c Pembayaran yang tidak tepat waktu (…..)

d Penolakan terhadap penerimaan pekerjaan yang sudah Diselesaikan dengan maksud perpanjangan waktu

Pembayaran oleh pemilik bangunan (…..) e. Tidak adanya pemberitahuan dari pemilik bangunan

Terhadap fakta penting yang sesuai dengan kondisi

Lapangan (…..)

E. FAKTOR PENGAJUAN KLAIM

Berikanlah penilaian dengan rincian skala sebagai berikut : 1 = Tidak pernah

2 = Jarang

3 = Kadang-kadang 4 = Selalu

(26)

85

1. Persiapan dalam mengajukan klaim

a. Hak atas penjelasan penyebab klaim yang tercantum

dalam kontrak dan mengarah kepada klausul yang

digunakan (…..) b. Persiapan fakta dan dokumen yang mengarah kepada

peristiwa penyebab klaim(ketentuan dalam kontrak dan spesifikasi, waktu terjadinya peristiwa, dan bukti-bukti

pendukung) (…..) c. Persiapan gambar, foto, hasil intevestigasi, pendapat

para ahli dan bukti-bukti lain yang dapat memperkuat

klaimnya (…..) d. Ringkasan fakta dan opini yang disetujui oleh pihak

yang terlibat dan pernyataan atau gambaran yang

diberikan oleh pihak lain (…..) e. Perhitungan jumlah klaim yang diminta oleh kontraktor (…..) f. Ringkasan langkah yang diambil dalam mengatasi situasi

akibat klaim (…..) g. Diskusi dan dengar pendapat dengan pihak berwenang

yang menerti masalah hukum (…..) h. Persiapan detail dari pembayaran, penambahan waktu

ganti rugi lainnya yang diminta oleh kontraktor (…..) i. Pembuatan surat pengajuan klaim kepada pemilik

disertai data pendukung (…..) j. Surat balasan dari pemilik ke kontraktor terhadap klaim

yang diajukan (…..) k. Penyelesaian klaim dengan metode yang disepakati (…..) l. Kompensasi klaim yang diajukan (…..)

2. Alasan jika klaim yang diajukan gagal

(27)

Universitas Kristen Maranatha 86

d. Klaim yang diajukan tidak mempunyai dasar-dasar

yang kuat sesuai dengan prosedur kontrak (…..) e. Informasi yang dibutuhkan menguji kebenaran klaim

atau perhitungan pendukungnya tidak tersedia (…..)

F. FAKTOR BENTUK KLAIM

Berikanlah penilaian dengan rincian skala sebagai berikut : 1 = Tidak pernah

2 = Jarang

3 = Kadang-kadang 4 = Selalu

5 = Sering

1. Bentuk klaim

a. Klaim biaya (…..) b. Klaim Waktu (…..) c. Klaim biaya dan waktu (…..)

G. FAKTOR METODA PENYELESAIAN KLAIM

Berikanlah penilaian dengan rincian skala sebagai berikut : 1 = Tidak pernah

2 = Jarang

3 = Kadang-kadang 4 = Selalu

5 = Sering

1. Metode penyelesaian yang biasa digunakan

(28)

87

b. Arbitrase (…..) c. Mediasi (…..) d. Negoisasi (…..) e. Konsilasi (…..)

Alasan ……… ………

Terima kasih atas kesedian Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner ini

(29)

Universitas Kristen Maranatha 88

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Di bawahnya ditemukan jaringan ikat kolagen regang dengan folikel-folikel rambut yang meningkat, pembuluh darah masih berdilatasi, bendungan dan sembab dengan infitrasi sel

• Apabila kemudian ada pihak yang   mempermasalahkan tanda tangan dalam akta tersebut maka notaris tidak serta merta dapat dimintai pertanggungjawaban;   pihak tersebut harus

Materi yang disajikan dalam modul dilengkapi informasi tentang local wisdom yang berhubungan dengan indikator pembelajaran pada tema Erupsi Gunung Kelud 91,7

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkuantifikasi karakteristik QBO meliputi periode osilasi, amplitudo osilasi, laju perambatan, variasi Gaussian dari amplitudo, pembuktian

Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun

Conscription has been studied and the FDF has developed it mostly from a system-oriented perspective (cf. The government has justified conscription as a cost- effective way

Oleh karena itu informasi tentang kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang tidak bisa dipisahkan dan penting dalam menunjang kualitas