10a proceed intern kebinekaan dan budaya

(1)

(2)

Pruidbg

Intrrertirs.l

Coa&Ncf,c!

gKebbdrlrl

&* hdqn'

ISSN

Editor

Tata letak

Covcr

235r?]74

Dr.

Linda S@arti

DidingFahdfursMA

Amelie

hnbm,

M.A

Saiftloh

ldrgareta

Aulia

Rachman,

M.Hum

Hsk CiSa

PPKB

UI

_@t2013

Intcrnetiold

Cdnaoo

cKcbfu*ree

drn

Rdlya'

Isi makalsh di lugr

tFrogryFysb

!'@jruoting

hretFoclldlr

darBrdryr(PPXB)

Gedung .tvrtil,

I.at{d

e

Fikdt

s

Usu

F€ssgrhuen Budat'e, Univ€rsites

Indoneia

KanpusUI

Email:

(3)

i

Sambutan

Kqrala

Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya

FIB

UI

Ilmu

Pengetahuan Budaya Univeristas Indonesia

Kebinekaan yang

i

keberagaman

adalah cara

pandang manusia

dalam

melihat

sebagainya tidak

i

hambatan

dalam

melakukan

aktivitas

sehari-hari

dalam kebersamaan. dapat dikatakan perbedaan

itu

menjadi 'kekayaan' yang sepatutnya

dijaga

dan

dalam

masyarakat

atau

komunitas tertentu

di

saat

mereka melakukan interaksi satu sarna

lain.

Pada

sisi lain,

kebinekaan akan dipertanyakan

jika

kekerasan antarsuku

atau

antaranggota masyarakat. Kebinekaan

terjadi konflik

menjadi tidak dan tanggungjawab.

mengedepankankan kebersamaan, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain. Dalam konteks

ini,

merupakan bagian yang menyatu dengan ke-Indonesiaan, karena itu harus

dipelihara-Kepada

semua perbedaan yang perbedaan yang

Universitas

Semoga berbagai

dan Budaya

ini

toleransi yang

lain, seminar ini

keragaman budaya.

i

lagi

ketika orang sudah

tidak

menghargai kebersamaan, toleransi

Dalam

buday4

l(bbinekaan

menjadi

pandan

gan

yan1 benar-benar

dalam

suatu masyarakat

atau komunitas tertentu.

Di

stitu

sisi, seperti bahasa, seni, adat-istiadat, pendidikan,

religi, politik,

dan

yang telah

mendukung

terselenggaranya

kegiatan

ini,

Rektor Dekan Fakultas

Ilmu

Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

yang dipresentasikari dalam Seminar Internasional Kebinekaan

ryai

arti penting

sebagai pemeliharaan keberagaman. Bentuk keberagaman yang terwujud melalui pemahaman. Dengan kata

adi

salah

satu

media

utk

meningkatkan pemahaman tentang

Desember 2013

Ketua PPKB FIB

UI

(4)

ISSN

2355-2174

Sambutan Panitia

Daftar isi

Pembicara

r

Beberapa

dalam Abad ke-Agus

Aris

Bhineka

(Butir-Butir

P Prasaran)

Franz Magnis

o

Kebhinpkaan Suatu Tplaah

Irrnayanti

Daftar Isi

i

Pemujaan kepada Gunung

di

Jawa bagian

timur

4-t5

Ika Kesatuan Bangsa Dalam Tantangan

Pembentukan Identitas Masyarakat di lndonesia: ya Wilayah

'A

mischi

the panakawan

Peter Carey

Pemakalah

Internasional

Kebinekaan dan Budaya

o

Akultrurasi

T

i

Gamelan Budaya Hindu-Budha Menuju Gamelan Budaya Isla'-n- dan

Katolik

A.M.Susilo

Diversity

Awarenes Through Foreign Language young rogue and a

dwarf

: Reflections on the role

of

i

tn"

Ag"

ofRtince Diponegoro (1785

-

1855)'

rd and Appreciate Diversity from The

"POND":

and Apprpriation

Ability

as Symbolic Cultural

.

Improvina

Cu

Leaming And

Aam

.

Leamlng to

Seeing Capital Aku n

tv

hlm

(5)

Dalam Puisi

"Aku

Ingin,, Karya Sapardi

Djoko

Wacana Damono

Alfian

Setya

PEREMPU Perempuan

Amelia

Mod€l

di Banten dan

Apipudin

Resolution:

A

Darmoko

Hikayat

Peperaqgan

Dewaki.

Bahasa Bahasa

Epochen

Karya

Dias Rifanza

Local

Cultures Language: Empowering

Diding

Fah

Mendamaikan Eko S

Kebhinekaan Embun Ken

109

DAN

cLOBALISASI:perbandinean

;ia dan Perempuan _Korea_Selatan Antara

Perubahan _{di Indonesia: Kasus di tiga pondok pesantren} dan _{Transformasi Pesantren}_{dalam Dinamika}

Timur

Study on the Javanese in Suriname

122

230 Kebhinekaan Serat Darm agandh ul

Arsanti

W

Javanese Local Value (Leadership) as Solution To

Conflict

168

181

_Abu Bakar, Umar,

Usman,

Dan

Ali

Sampai Dan Husin

Di

Karbala: Tinjauan Singkat

Etnonim

Die

Goten dari Bahasa Jerman

Ke

Dalam Yang Ditemukan Dalam Menschen, Werke.

Parry

as

Sources

for

Leaming English as a

_Foreign

Identity

antara Agama dan Falsafah

Seni Rupa: Seni Rupa yang melampaui Rupa E.

206

219

Filsafat

M

Sebagai Strategi Kebudayaan

Menlasati

T

Pluralisrne Asanra

di

Indonesia

Frederikus

Fios

244

259

(6)

--

o

Sinergi

K

F.X. Rahyono

o

Potensi Wanits

Hartini

Menjaga

Junaidi

Budaya Etnis-Etnis di

ifusia

Serat Sandi Wanita

Merawat Kebhinekaan

287

299

319

335

Babad: Mala Sastra Nusantara

Karsono

H

Batik

Solo Membangun

Kawasaki N

Titis

Srimuda

Kebhinekaan Rendez Vouz

Lilie

Fenomena F

Lois Denissa

Diglosia

di Indonesia

Maman

Budaya Pemustakaan dalam

Kasus

di

PerPustakaan

Ekspresi Kehid0pan

Multikulturalisme

dalam

asan

hidup

Ruang Bersarna Masyarakat Solo

dan Campur Budaya masyarakat Batavia Sebagai

VOC ditinjau dari Kacamata

Linguistik

Carnaval Tanda Kebinekaan Budaya di Tanah

Air

dan

Pengaruhnya Terhadap

Bahasa

Arab

di

J40

359

382

429

Kesiagaan

MenghadaPi

Museum

RadYa Pustaka

393

402

Bencana: Studi

Surakarta, Jawa engah

Rachman

Margareta

A

Memadukan S dan Modemisme: Studi Kasus Peran

Kyai

Sufi dalam

T

i Pesantren Darul Ulum Jombang-Jawa

Timur

Muhammad

Zuhdi

The

Meaning Shafe and movement of

Traditional

Game as

A

Media i Values in the Establishment of Children's

Mohamad

Agus Sachari

(7)

hnplementasi

Kondisi P

Mukhidin

Papua, Naskah,

Munawar

.

Ragam

Murni

r

Kain Tenun di

(Wajah Tenun

Nanny

Sri

.

Agama dan

Nur

Shafiza

Sabki'bin

N

di Indonesia: Membaca

Harmoni

Naupal

Agama Sebagai Sistem Pemertahanan

Kultur

dan

o

The

Life

of the Tribe in Shapes and Colors

Nia

Kurnia

o

Video Bhsuki

di

antara lnformasi Publik dan Pencitraan

Nina Mavesti

o

Media Seni

i

Kaedah Pengajaran Dalam Pendidikan Sekolah

Rendah

-

Kajian Kepada Suku Kaum Orang

Asli

Che Wong, Kuala

Gandah, Malaysia

Kurikulum 2013

di

Dalam Keberagaman yang Beragam di

Indoneri

Kebinekaan

masyarakat Indonesia yang tercennin dalam

Kain

Che Isrnail,

Dr Adzrool ldzwan

Bin Haji

Ismail,

Betawi

(

i Suhardjo

452

467

482

496

539 509

520

528

548

Noh

Dari Pachter _{iadi Fanchise: Tinjauan}Historis Tentang Strateei

Usaha Borongan g Tionghoa

Di

Indonesia

Priyanto

Kebhinekaan Gambar Gua Praseiarah di Indonesra R. Cecep Eka

Bergaul dengan sra:

dan Sastra Melayu Cerita Wayang di Tengah-Muhammad

tengah Mas

Rias

Antho

581 [image:7.602.9.594.16.768.2]

(8)

a

Fenomenologi

Turita Indah

Local Wisdom

of

Unlung

Yuwono,

Kebinekaan, dan Terbentuknya Negara lvloderen Korea: Perspektif

Rostineu

Penyebaran Dan Desain Busana Kebaya Indonesia Suciati, Agus

Kahliati Kahdar

Seni dan Budaya Rusia

Thera

Membangtrn dalam Hubungan yang Beku

(Sebuah Tinjauan Kerangka K€nsep Mi anzi)

Tuty Nurmutia

Muas

Makna Kebhi Ungkapan Terima Kasih Dalam Dimensi

Kearifan Lokal S Barata: Bahasa, Ritual, dan Teknologi

Di

Indonesia

l[/est Sumatra: Language, Rite, and Technology 'endra

Kaprisma

Fenomenanya Pada Budaya Berbusana,/Fashion

enerapan Sistem Tanam Paksa (1830-1870)

angkilisan

Budaya Populer

WinwinWiana

(1825-1830) Dan

Yuda BenharrY

Kedudukan W Dalam Adat Dan Budaya Minangkabau: Suatu Analisis Tambo Adat Minangkabau

Yessy

Hermaw

Beberapa Tentang Kausalitas Antara Perang Dipenogoro

(9)

\

BATIK

SOLO S

GAI

EKSPRESI

KEHIDUPAN MULTIKULTURALISME

D

MEMBANGUN

KESELARASAN HIDUP

RLliANC

BERSAMA

MASYARAKAT

_SOLO

Kawasaki

NaomiE2

naomitti8 1 7@ybb.ne.jp

Titis

Srir4ad a Pitanas$

titis

pitana@yaloo.com

Abstrak

Kebhinekaan, di

sosialnya, namun di sisi dipandang sebagai

mempertanyakan

manusia wrtuk melampaui

sisi merupakan sebuah kekayaan masyarakat dalam ilmu dan praktek

perbedaan-perbedaan _{yang terdapai dalam}_{keanekaragarnan}_{budaya lazim}

Tulisan ini di

filososis multikuiiul

munculnya

konflik.

Sebagaimanamultikulturalisme

yang

selalu oposisi biner (dualisme) terhadap kearekaragaman budaya yang dimitiki

dualistik itu sendiri.

untuk mengungkapkan dan memahami tentang Batik Solo dalam gagasan

oleh Fay yang menuju keselarasan ruang bersama mas)rarakat Solo. Batik

tradisioal lawa merupaka-o sebuah diskursus dalam modernitas Barat. ADa

seperti _langterjadi pada Batik Solo, merupakan pandangan

kebhinekaan dan prerbedaan _;angdibongkar dengan menggunakan

teknik analisis data kualitatif secara deskiptif dan interpretatif. Dalatn Solo sebagai

yang dibahas dalam

oposisi biner (dualisme)

pemikiran dekonstruktif

konteks ini, Batik Solo

yanghar:ya ad,a (being\

gap sebagai sarana komunikasivrsual yang keberadaannya bukan sesuatu Juga msngada (6e,ngs). Hasil kajian ini ada dua. Pertama, memposisikan

Batik Solo menjadi dalam membangun

pendukungnya

png

budaya tradisional sebagai diskursus yangmemiliki bahasa budaya sendiri

atas

Batik

Solo sebagai

wujud

ikatan

kolektif

masyarakat

dalam kebhinekaan. Kedua,

Batk

Solo mengekspresikanpengakuan dan

peneimaan kdbhinekaan dengan cara sernakin mengenali tentang diri (identitas) untuk

menu.lu ruang bersama

hidup ruang b€rsama

Solo dengan segela heterogenitasnya dalam menjaga keselarasan

Kata Kunci: Batik Solo, rualg bersama

I.

Pendahuluan

Batik

m

produk budaya tradisional Jawa

adiluhungyang

telah

Sebagai

produk

budaya,

batik

mengandung makna

filosofis

menjadi

ikon

Kota

So

sekaligus pantulan pandangan

hidup

manusia Jawa

yang

berbasis

kosmologi

yang

melingkupinya. Dalam

perkembangannya, khususnya dalam

negara dan bangsa Indonesia

(nation building), Batik

Solo

konteks

pembangu

32Mahasiswa

53 llmu Lr di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

srstaf _Pengajar_di_Program

yang pada

346