PEMBUATAN SISTEM INFORMASI
KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer
Disusun Oleh :
IKAWATI ROHINDAH M3107095
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBUATAN
SISTEM INFORMASI KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
Disusun Oleh
IKAWATI ROHINDAH NIM. M3107095
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan Dihadapan dewan penguji
pada tanggal 26 Juli 2010
Dibimbing oleh Pembimbing Utama
iii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBUATAN
SISTEM INFORMASI KEGIATA MAGANG MAHASISWA Disusun Oleh :
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer
Pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2010 Dewan Penguji :
Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.,Ph.D NIP. 19610223 198601 1 001
Ketua Program Studi DIII Ilmu Komputer UNS
iv ABSTRACT
Ikawati Rohindah. 2010. DEVELOPING INFORMATION SYSTEM KEGIATAN MAGANG MAHASISWA. Vocation Computer Sience Education Three Year, Mathematic and Sience Faculty, Sebelas Maret University Surakarta, June 2010.
Student Internship activities are courses that must be adopted by every student of Computer Science and Science Faculty UNS D3. Information needed by students and lecturers about the KMM was not a little, other than that the service is still not computerized. The purpose of this research is to develop information systems at DIII Student Activities Internship Science Faculty of Computer Science UNS.
In accordance with the purpose of the study, this study uses the research method is interview, observation and literature study. Case study research is the creation of Internship Student Activity Information System on the DIII Ilkom FMIPA UNS.
Internship Student Activity Information System is a means to help institutions, students and lecturers in the process of Student Activities Internship. Web-based system was developed using the MySQL database and PHP programming.
v ABSTRAK
Ikawati Rohindah. 2010. SISTEM INFORMASI KEGIATAN MAGANG MAHASISWA. Teknik Informatika, Diploma III Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kegiatan Magang Mahasiswa adalah mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS. Informasi yang dibutuhkan mahasiswa dan dosen tentang KMM tidaklah sedikit, selain itu pelayanan masih belum terkomputerisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi Kegiatan Magang Mahasiswa di DIII Ilmu Komputer FMIPA UNS.
Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu wawancara, pengamatan dan studi pustaka. Studi kasus penelitian ini adalah pembuatan Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa di DIII Ilkom FMIPA UNS.
Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa adalah suatu sarana dapat membantu instansi maupun mahasiswa dan dosen dalam proses Kegiatan Magang Mahasiswa. Sistem ini dikembangkan berbasis web dengan menggunakan database MySQL dan pemrograman PHP.
vi
MOTTO PERSEMBAHAN
“bukanya kurangnya pengetahuanmu yang menghalangi keberhasilanmu, tetapi tidak cukupnya tindakanmu, maka jadilah jiwa yang lebih berani”
“Kesederhanaan yang paling bernialai adalah kebaikan“ (mario teguh)
Kupersembahkan goresan tinta ini untuk : 1. Kedua orang tuaku tercinta
2. Adik dan kakaku tersayang 3. Sahabat-sahabat ku dan oranng
tersayang
4. T emen-temen T I’B 07’ DIII Ilkom FMIPA UNS
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmannirrahim,
Alhamdulliahirobbil’alamin,penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia, hidayah serta inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul ”Pembuatan Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa”.
Tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh ujian untuk memperoleh derajat Ahli Madya pada studi Diplome 3 Ilmu Komputer FMIPA Universitas Sebelas Maret.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik itu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini mulai dari persiapan hingga tahap penyelesaiannya, terutama kepada:
1. Bapak Drs. YS. Palgunadi, M.Sc, selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.
viii
G. Konsep Dasar Context Diagram... 7
H. Data Flow Diagram... 8
ix
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 17
A. Piranti yang diperlukan... 17
D. ERD (Entity Relationship Diagram)... 27
E. relasi Antar abel (Relationship)... 29
F. Diagram Alir (Flow Chart) ... 29
G. Kamus Data... 32
H. Rancangan Desain Sistem Informasi... 35
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA... 40
A. Implementasi Sistem ... 40
1. Halaman Home... 40
2. Halaman Login ... 40
3. Halaman Home Admin ... 41
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 2.1 Tabel Simbol Contex Diagram... 8
2. Tabel 2.2 Tabel Simbol DFD ... 8
3. Tabel 2.3 Tabel Simbol ERD ... 9
4. Tabel 3.2 Tabel Admin... 23
5. Tabel 3.3 Tabel Dosen ... 24
6. Tabel 3.4 Tabel Mahasiswa ... 24
7. Tabel 3.5 Tabel Instansi ... 25
8. Tabel 3.6 Tabel KMM... 25
9. Tabel 3.7 Tabel Ujian... 26
10. Tabel 3.8 Tabel Tempat ... 26
11. Tabel 3.9 Tabel Session ... 26
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 2.1 Simbol Flowchart... 11
2. Gambar 3.1 Contex Diagram... 18
8. Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 5 Draf Konsultasi... 23
9. Gambar 3.8 ERD... 28
10. Gambar 3.9 Relasi Antar Tabel ... 29
11. Gambar 3.10 Flowchart Login Admin ... 30
12. Gambar 3.11 Flowchart Login Dosen... 31
13. Gambar 3.12 Flowchart Login Mahasiswa ... 32
14. Gambar 3.13 Rancangan Halaman Utama ... 35
15. Gambar 3.14 Rancangan Halaman Admin... 36
16. Gambar 3.15 Rancangan Halaman Mahasiswa ... 37
17. Gambar 3.16 Rancangan Halaman Dosen... 38
xiii
29. Gambar 4.11 Lihat Data KMM... 48
30. Gambar 4.12 Jadwal Ujian KMM... 48
31. Gambar 4.13 Mahasiswa ... 49
32. Gambar 4.14 Profil Mahasiswa... 50
33. Gambar 4.15 Lihat Data KMM... 51
34. Gambar 4.16 Lihat Data Ujian... 52
35. Gambar 4.17 Konsultasi Mahasiswa... 52
36. Gambar 4.18 Edit Profil ... 53
37. Gambar 4.19 Edit Password ... 53
38. Gambar 4.20 Dosen... 54
39. Gambar 4.21 Profil Dosen ... 54
40. Gambar 4.22 Lihat Data KMM Dosen... 55
41. Gambar 4.23 Lihat Data Ujian... 56
xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan Magang Mahasiswa adalah mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS. Di mata kuliah tersebut mahasiswa harus mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata dan harus dilakukan disuatu instansi. Untuk mata kuliah KMM setiap mahasiswa harus melaksanakan prosedur yag telah ditetapkan oleh fakultas mulai dari pendaftaran sampai dengan menyusun laporan.
Informasi yang dibutuhkan mahasiswa tentang KMM tersebut tidaklah sedikit, sebagai contoh adalah surat rekomendasi untuk instansi, lembar penilaian, lembar konsultasi pembimbing, pendaftaran judul laporan dan draft penulisan laporan.Pada saat ini pelayanan tersebut di D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS masih belum terkomputerisasi sehingga membutuhkan banyak waktu untuk pelayananya.
Sistem informasi yang mudah diakses oleh mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mendapatkan semua informasi mengenai KMM. Dengan sistem informasi KMM, mahasiswa akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai KMM. Sistem informasi KMM juga akan mempermudah admin dalammengolah data mahasiswa yang melaksanakan KMM, sebagai contoh adalah mendata judul laporan, tempat KMM dilaksanakan, pembimbing KMM, pembagian penguji dan jadwal ujian KMM.
B. Perumusan Masalah
“Bagaimana membuat sebuah sistem informasi Kegiatan Magang Mahasiswa berbasis PHP di Program D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS ?.”
C. Batasan Masalah
Sistem informasi Kegiatan Magang Mahasiswa dibangun dengan batasan masalah sebagai berikut :
xv
1. Dapat mengedit running time untuk kegiatan KMM selama satu tahun. 2. Sistem informasi yang dapat memberikan informasi mengenai KMM. 3. Sistem informasi yang terdapat proses otomatisasi pada penjadwalan ujian
KMM.
4. Sistem informasi KMM yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
D. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan sistem informasi KMM ini adalah “membuat sebuah sistem informasi Kegiatan Magang Mahasiswa berbasis php di Program D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS”.
Manfaat yang ingin dicapai dalam pembuatan Sistem Informasi KMM adalah :
1. Membuat sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan informasi mengenai KMM.Sebagai contoh proses mencarisurat rekomendasi untuk instansi, lembar penilaian, lembar konsultasi pembimbing, pendaftaran judul laporan dan draft penulisan laporan.
2. Sistem Informasi yang memudahkan admin dalam memberikan informasi KMM kepada mahasiswa.
E. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam membuatsistem informasi Kegiatan Magang Mahasiswa berbasis php di Program D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS adalah sebagai berikut :
1.Interview/wawancara
Teknik interview/wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti.dengan metode ini diharapkan dapat diperoleh keterangan yang jelas dan lengkap sesuai dengan tujuan penelitian.
xvi
Teknik observasi/pengamatan dilakukan dengan cara mencatat secara teliti dan sistematis keadaan yang sedang diteliti langsung ke obyek penelitian, sehingga mampu mengumpulkan data sekaligus mempelajari catatan-catatan yang ada mengenai KMM di Program D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS.
3. Teknik Pustaka
Teknik pustaka yang dilakukan penulis adalah mengumpulkan data yang dilakukan dengan mempelajari buku yang relevan dengan penelitian yang ada di Program D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS, guna memudahkan penulis dalam membuatsistem informasi KMM di Program D3 Ilmu Komputer FMIPA UNS.
F. Sistematika Penelitian
Sistematika dalam laporan Tugas Akhir dengan judul Sistem informasi KMM dapat diuraikan sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan dikemukakan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi peneltian dan sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Pada bagian landasan teori memuat tinjuan pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan Sistem informasi KMM.
3. BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
Pada bagian desain dan perancangan memuat tentang desain sistem, perancangan sistem, perancangan database yang digunakan dalam pembuatan sistem infrmasi kegiatan magang mahasiswa.
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Pada bagian implementasi dan analisa memuat tentangdeskripsi sistem, analisa kebutuhan sistem, pembahasan tampilan halaman sstem informasi kegiatan magang mahasiswa serta keunggulan dan kelemahan program.
xvii
Pada bagian penutup memuat kesimpulan yang diambil dari pembahasan sistem informasi kegiatan magang mahasiswa dan saran untuk pengembangan sistem infomasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang ditentukan (Jogiyanto, 2001).
Sistem adalah suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan suatu fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu (Fathansya, 2001).
B. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Jogiyanto,2001).
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanto, 2004).
xviii
Sistem informasi berkaitan erat dengan teknologi (technoware), sumber daya manusia (humanware), informasi (infoware), organisasi (organiware), dimana semua hal tersebut saling berkaitan.
Sistem informasi merupakan satu kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis yang akan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembatasan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalanya perusahaan.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen yang terdiri dari beberapa komponen yaitu manusia, data, hardware dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. (Witarto, 2004 )
D. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan menajemen.
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi ,manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi (Witarto, 2004).
E. Basis Data (Database)
Basis data (database) merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data dari sistem. Menurut Fatansyah (2001) penggunaan basis data secara umum memiliki beberapa obyektif, yaitu kecepatan dan kemudahan pengolahan data, efisisensi ruang penyimpanan, keakuratan data, ketersediaan data, meningkatkan keamanan, kelengkapan data, dan mendukung kebersamaan dalam pemakaian.
xix
Perancangan sistem juga dapat diartikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa/ pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Secara konseptual siklus pengembangan suatu Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan sistem : perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.
2. Analisa system : penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh kedalam beberapa bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat disulkan perbaikanya.
3. Perancangan sistem : merancang Contex Diagram, Data Flow Diagram, Bagan air (Fllow Chart), desain formuntuk mendukung Sistem Informasi yang akan dibuat.
4. Pengembangan sistem : membangun software yang diperlukan untuk mendukung sistem. Melakukan instalasi terhadap hardware dan mengoperasikan software.
5. Implementasi sistem : berpindah dari sistem lama yang masih manual ke sistem baru berbasis sistem informasi, serta melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
6. Operasi dan Perawatan : mendukung operasi Sistem Informasi dan melakukan perubahan pada sistem (Jogiyanto,2001).
G. Konsep Dasar Context Diagram.
xx
Context Diagram adalah diagram tingkatan atas yaitu diagram yang paling tidak detail dari sistem informasi yang menggambarkan alur data kedalam dan keluar.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Context Diagram
Simbol Keterangan
Menggambarkan entitas atau proses dimana aliran data ditransformasikan ke aliran data keluar.
Simbol entitas eksternal, manggambarkan asal atau tujuan data
Sistem alir data atau aliran data
H. Data flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional sistem untuk meggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yag dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble Chart atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi (Oetomo, 2002).
xxi
Simbol Keterangan
Menunjukkan proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan.
Menunjukkan kesatuan luar atau eksternal yang bias menerima informasi atau data-data awal.
Menunjukkan arus data dimana informasi sedang melintas menuju kesuatu proses.
File basis data atau penyimpanan yang diimplementasikan dalam computer.
I. Entity Relasionship Diagram ( ERD)
Entity Relasionship Diagram(ERD) adalah suatu model jaringan (network) yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek data (entity) dan hubungan (relationship) yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi professional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada DFD (Fatansyah, 2001). .
Komponen utama ERD terdiri dari :
Tabel 2.3 simbol – simbol ERD
Simbol Keterangan
Entitas : Digunakan untuk menggambarkan obyek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai.
Atribut : Digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari suatu entitas, yang menggambarkan karakter entitas.
xxii
lain. Hubungan disebut dengan relasi.
Garis : Digunakan untuk menghubungkan entitas dan entitas dengan atribut.
J. Flowchart.
Flowchartmerupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan tipe operasi program yang berbeda.Sebagai representasi dari sebuah program, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program, memudahkan pelacakkan sumber kesalahan program, dan alat untuk menerangkan logika program.
Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol – simbol yang standar. flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah (Fatansyah, 2001).
Simbol-simbol standar dalam penggambaran programflowchart adalah :
proses Input/output Predefined process
xxiii K. Website.
Menurut Bunafit Nugroho (2004), website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman webadalah dokumen yang ditulis dalam format HTML
(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.
Semua publikasi dari websitetersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web. Yang menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna.
Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver,
kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services(IIS).
Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Terdapat dua komponen utama dalam mekanisme kerja web :
1. Web server.
Web server merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak. Aplikasi web server ini dijalankan pada sebuah komputer yang disebut dengan server. Web server adalah salah satu jenis perangkat lunak yang menyediakan layanan halaman (dokumen) web yang dapat diakses seluruh dunia melalui internet. Web server akan melayani permintaan akses halaman web dengan bantuan protokol – protokol komunikasi terutama HTTP.
xxiv
Web browser adalah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk menampilkan dokumen HTML. Perangkat luna ini dioperasikan pada komputer pengguna seluruh dunia. Web browser akan membantu pengguna mengakses halaman web yang disediakan oleh sebuah web server serta membantu pengguna dalam hal navigasi. Pada saat ini ada beberapa borwser yang dikembangkan oleh beberapa vendor, antara lain internet explorer yang dikempangkan oleh netscape.
Protokol merupakan aturan tata cara yang diimplemantasikan di dalam mekanisme komunikasi dalam satu jaringan komoputer. Aturan ini diperlukan supaya proses komunikasi yang terjadi dapat teratur dan sistematis sehingga dapat dirancang suatu model komunikasi untuk berbagai keperluan. Pada saat ini telah tercipta berbagai protokol yang digunakan dalam rangka berkomunikasi melalui jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa prootokol yang ada :
a. Transmission Control Protokol (TCP). Mengatur tata cara pemaketan data dari pengirim dan pembukaan data dari komputer penerima.
b. Internet Protokol(IP). Mengatur mekanisme pengiriman data dari komputer pengirim sampai komputer penerima.
c. Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Mengatur mekanisme transfer dan penampilan halaman web.
d. File Transfer Protocol.Mekanisme transfer file di dalam jaringan komputer.
e. Email protocol. Mengatur meknisme pengiriman dan penerimaan email.
L. Hypertext Preprocessor (PHP)
xxv
dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.
Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Adapun kelebihan – kelebihan php adalah :
1. Mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang umum dan sering digunakan. Sistem database yang didukung oleh php adalah
a. Oracle. b. MySQL. c. Sybase. d. PostgreSQL. e. Dan lainya.
2. PHP dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti windows, linux/unix, solaris, maupun macinthosh.
3. Php merupakan software open source yang dapat di download secara gratis.
4. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
xxvi
6. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem
M. Mengenal database MySQL
Menurut Bunafit Nugroho (2004), MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
xxvii
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses userdengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
xxviii
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
N. Apache Web server
Apache adalah A PatChy (path) yang dijadikan sebagai kunci dari Worl Wide Web. Sistem kerjanya menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti internet Exploerer, Mozila Firefox, dan lain sebagainya. Dalam berintegrasi dengan client, Apache menggunakan HTTP. Apache memepunyai banyak kelebihan, antara lain :
1. Apachedikategorikan sebagai software yang free. 2. Instalasinya sangat mudah.
3. Mudah dalam mengkonfigurasikanya.
4. Penambahan peripheral ke dalam web server sangat mudah. 5. Bisa beroperasi pada berbagai plathform sistem operasi. 6. Merespon client dengan sangat cepat. (Daryanto, 2004)
BAB III
xxix
Dalam pembuatan sistem informasi kegiatan magang mahasiswa menggunakan PHP dan MySQL, terdapat beberapa peragkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mendukung proses pembuatan sistem informasi.
1. Hardware
hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi kegiatan magang mahasiswa adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi minimal/lebih sebagai berikut :
a. Processor Intel pentium 4.
b. Hardisk free spaceminimal 20 GB. c. RAM 512 .
d. ATI X1650 2. Software
Software yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi kegiatan magang mahasiswa adalah
a. MySQL Version 5.0.45 sebagai server database. b. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor web. c. Adobe Photosop CS4 sebagai editor gambar. d. Apache Version 2.2.4 sebagai web server. e. PHP sebagai bahasa pemrograman. B. Perancangan Sistem
1. Context Diagram
Diagram konteks pada sistem informasi kegiatan magang mahasiswa ditunjukkan pada gambar 3.1 :
xxx 3 4
Gambar 3.1 Context Diagram
Keterangan :
1. Admin ke Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa. a. Proses input username dan password.
b. Proses olah jadwal ujian KMM.
c. Proses input data dosen pembimbing dan peguji KMM. d. Proses input data mahasiswa peserta KMM.
e. Proses input nilai ujian. f. Proses input informasi KMM.
2. Dari Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa ke admin. a. Lihat draf konsultasi dari sistem.
b. edit data dosen. c. edit data mahasiswa.
3. Dosen ke Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa. a. Proses input username dan password.
b. Proses ubah password.
c. Proses konfirmasi data konsultasi.
4. Dari Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa ke dosen. a. Lihat informasi KMM.
xxxi c. Lihat data mahasiswa yag diuji. d. Lihat data ujian KMM.
e. Lihat profil.
f. Lihat data konsultasi mahasiswa. g. Download informasi KMM.
5. Mahasiswa ke Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa. a. Proses input username dan password.
b. Proses ubah password. c. Proses input data konsultasi.
6. Dari Sistem Informasi Kegiatan Magang Mahasiswa ke mahasiswa. a. Lihat informasi KMM.
b. Lihat data dosen pembimbing dan penguji c. Lihat data ujian KMM.
d. Lihat profil.
e. Lihat data konsultasi. f. Download informasi KMM. 2. Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang terjadi pada sistem informasi KMM.
a. Data Flow Diagram (DFD) level 0
xxxii
xxxiii
b. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 1 Login
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 1 yaitu proses login pada sistem informasi KMM ditunjukkan pada gambar 3.3 :
Gambar 3.3 Data Flow Diagram level 1 Proses 1 Login
c. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 2 Kelola User
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 2 yaitu proses kelola user pada sistem informasi KMM ditunjukkan pada gambar 3.4 :
P
xxxiv
d. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 3 Kelola Informasi KMM Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 3 yaitu proses kelola informasi KMM pada sistem informasi KMM ditunjukkan pada gambar 3.5 :
Gambar 3.5 Data Flow Diagram level 1 Proses 3 Kelola Informasi KMM
e. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 4 Penjadwalan
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 4 yaitu proses pendaftaran pada sistem informasi KMM ditunjukkan pada gambar 3.6 :
4.1
xxxv
Gambar 3.6 Data Flow Diagram level 1 Proses 4 Penjadwalan
f. Data Flow Diagram (DFD) level 1 Proses 5 Draf Konsultasi
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 5 yaitu proses konsultasi pada sistem informasi KMM ditunjukkan pada gambar 3.7 :
Gambar 3.7 Data Flow Diagram level 1 Proses 5 Draf Konsultasi
C. Perancangan Basis data
Rancangan basis data untuk pembuatan sistem informasi kegiatan magang mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Tabel Administrator
Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin. Struktur tabel admin ditunjukkan pada tebel 3.1 :
Tabel 3.1Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan id_admin Integer Defautl Primary Key Not null
username Varchar 50 Not null
password Varchar 50 Not null
nama_lengkap Varchar 100 Not null
email Varchar 100 Not null
xxxvi 2. Tabel Minat
Tabel minat dosen digunakan untuk menentukan penguji dan pembimbing ujian KMM sesuai dengan bidang yag akan diujikan. Struktur tabel minat dosen ditunjukkan pada tabel 3.2 :
Tabel 3.2Tabel Minat
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan Id_minat Varchar 11 Primary Key Not null
minat Varchar 40 Not null
3. Tabel Dosen
Tabel dosen digunakan untuk data dosen yang menguji dan membimbing KMM. Struktur tabel dosen ditunjukkan pada tabel 3.3 :
Tabel 3.3Tabel Dosen
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
id_dosen Varchar 11 Primary Key Not null
nama Varchar 25 Not null
id_minat Varchar 11 Not null
telephon Varchar 25 Null
username Varchar 25 Not null
password Varchar 25 Not null
4. Tabel Mahasiswa
Tabel mahasiswa digunakan untuk mahasiswa yang mengikuti KMM. Struktur tabel mahasiswa ditunjukkan pada tabel 3.4 :
Tabel 3.4Tabel Mahasiswa
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
xxxvii
nim Varchar 10 Not null
nama Varchar 30 Not null
telephon Varchar 25 Not null
username Varchar 25 Not null
password Varchar 25 Not null
judul Varchar 250 Not null
instansi Varchar 50 Not null
dpetpmbb Integer default Not null
dpetpenguji Integer default Not null
dpetkmm Integer default Not null
status integer default Not null
5. Tabel Ujian
Tabel Ujian digunakan untuk menginputkan data nilai ujian KMM. Struktur tabel ujian ditunjukkan pada tabel 3.5 :
Tabel 3.5Tabel Ujian
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan id_kmm Integer default Primary Key Not null
nim varchar 12 Not null
nilai_instansi integer default Not null
nilai_ujian integer default Not null
total float Not null
6. Tabel Pembimbing
Tabel pembimbing digunakan sebagai tabel pembantu. Struktur tabel pembimbing ditunjukkan pada tabel 3.6 :
xxxviii
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan id_plot integer default Primary Key Not null
id_pem integer default Not null
id_mhs Varchar 20 Not null
status Integer default Null
id_penguji integer default Null
7. Tabel Session
Tabel session digunakan untuk menentukan session dan tanggal ujian KMM. Struktur tabel session ditunjukkan pada tabel 3.7 :
Tabel 3.7Tabel Session
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan id_session Varchar 6 Primary Key Not null
session Varchar 11 Not null
tanggal date Not null
8. Tabel Session2
Tabel session2 digunakan untuk tabel penjadwalan. Struktur tabel session2 ditunjukkan pada tabel 3.8 :
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan Id Integer default Primary Key Not null
nim Varchar 10 Not null
session Integer default Not null
xxxix Pembimbing Varchar 10
penguji Varchar 10
9. Tabel Pesan
Tabel pesan digunakan untuk proses input data konsultasi mahasiswa dan konfirmasi dosen. Struktur tabel pesan ditunjukkan pada tabel 3.9 :
Tabel 3.9 Tabel Konsultasi
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan Id_pesan Integer default Primary Key Not null
Id_mhs Integer default Not null
nama Varchar 55 Not null
penerima Varchar 55 Not null
Id_dosen Integer default Not null
Isi Varchar 1000 Not null
Tanggal Varchar 25 Not null
D. Entity Relationship Diagram (ERD)
xl
xli E. Relasionship (Relasi Antar Tabel)
Relasi antar tabel pada sistem informasi KMM ditunjukkan pada gambar 3.9 :
T.Minat
xlii
Flowchart adalah diagram alir rancangan sistem yang sudah dibuat yang untuk user. Gambar dibawah ini merupakan flowchart hak akses admin pada gambar 3.10.
MULAI
FORM LOGIN
CEK DATA ADA DAN SESUAI
Menu admin : 1.Halaman input data 2..Halaman lihat data 3.Halaman jadwal ujian KMM
SELESAI YA
TIDAK
LOGOUT
YA
TIDAK
Gambar 3.10 Flowchart Login Admin
xliii
MULAI
FORM LOGIN
CEK DATA ADA DAN SESUAI
Menu dosen : 1.Halaman profil 2.Halaman lihat data 3.Halaman input data 4.Halaman edit data
SELESAI YA
TIDAK
LOGOUT
YA
TIDAK
Gambar 3.11FlowchartLogin Dosen
xliv
MULAI
FORM LOGIN
CEK DATA ADA DAN SESUAI
Menu mahasiswa : 1.Halaman profil 2.Halaman lihat data 3.Halaman input data 4.Halaman edit data
SELESAI YA
TIDAK
LOGOUT
YA
TIDAK
Gambar 3.12 FlowchartLogin Mahasiswa
G. Kamus Data
xlv
1. Admin = @id_admin + username + password + nama_lengkap + email + blokir
Id_admin : {integer} 5 *id_admin sebagai kunci primer*
Username : {varchar} 15 *Nama unik yang digunakan admin untuk proses login sebagai admin*
Password : {varchar} 15 *karakter unik yang digunakan untuk proses login sebagai admin*
Nama_lengkap : {varchar}50 *nama lengkap administator* Email : {varchar}100 *email administrator*
Blokir : {enum} *blokir sebagai hak akses admin*
2. Minat = @id_minat + minat.
Id_minat : {varchar} 11 *id_minat dosen sebagai kunci primer* minat : {varchar} 40 *minat dosen sesuai bidangnya*
3. Dosen=@id_dosen + nama_dosen + id_minat + password + username. Id_dosen : {varchar}11 *id_dosen pembimbing dan penguji
KMM sebagai kunci primer* Nama_dosen : {varchar}25 *nama dosen*
Id_minat : {varchar}11 *id_minat dosen sebagai kunci primer* Password : {varchar}25 *karakter unik yang digunakan untuk
proses login sebagai dosen*
username : {varchar}25 *Nama unik yang digunakan untuk proses login sebagai admin*
4. Mahasiswa =@id_mhs + nim + nama + telephon + username + password + judul + instansi + dpetpmbbm + dpetpenguji + dpetkmm + status
Id_mhs : {integer}3 *id_mhs sebagai kunci primer* Nim : {varchar}8 *nim mahasiswa*
Nama : {varchar}30 *nama mahasiswa*
xlvi
Username : {varchar}15 *nama unik yang digunakan untuk proses login sebagai mahasiswa*
Password : {varchar}15 *karakter unik yang digunakan untuk proses login sebagai mahasiswa* Judul : {varchar}250 *judul KMM*
Instansi : {varchar}50 *instansi tempat KMM*
Dpetpmbb : {integer}2 *status mahasiswa jika telah mendapat pembimbing*
Dpetpenguji : {integer}2 *status mahasiswa jika telah mendapat penguji*
Dpetkmm : {integer}2 *status mahasiswa jika telah mendapat nilai ujian*
Status : {integer}2 *status mahasiswa jika telah mengumpulkan draf KMM*
5. Pembimbing =@id_plot + id_pem + id_mhs + status + id_penguji Id_plot : {integer}5 *id polt sebagai kunci primer* Id_pem : {integer}11 *id pembimbing *
Id_mhs : {varchar}20 *id mahasiswa *
Status : {integer}1 *status mahasiswa yang telah memperoleh jadwal*
Id_penguji : {integer}11 *id penguji*
6. Ujian =@id_kmm + nim + nilai_instansi + nilai_ujian + total Id_kmm : {integer}11 *id kmm sebagai kunci primer* Nim : {varchar}12 *nim mahasiswa*
Nilai_instansi : {integer}3 *nilai dari instansi KMM* Nilai_ujian : {integer}3 *nilai ujian*
Total : {varchar} *nilai total ujian*
xlvii
Id_session : {varchar}6 *id session sebagai kunci primer* Session : {varchar}11 *session/waktu ujian KMM* Tanggal : {date} *tanggal ujian KMM*
8. Session2 =@id + nim + session + ruang + pembimbing + penguji Id : {varchar}3 *id unik session ujian KMM* Nim : {varchar}10 *nim mahasiswa*
Session : {integer}3 *session/waktu ujian KMM* Ruang : {integer}3 *ruang ujian KMM*
Pembimbing : {varchar}10 *pembimbing ujian KMM* penguji : {varchar}10 *penguji ujian KMM*
9. Pesan =@id_pesan + id_mhs + nama + penerima + id_dosen + isi + tanggal
Id_pesan : {integer}11 *id pesan sebagai kunci primer* Id_mhs : {integer}11 *id mahasiswa*
Nama : {varchar}55 *nama dosen pembimbing* penerima : {varchar}55 *nama mahasiswa *
Id_dosen : {integer}11 *id dosen* isi : {varchar}1000 *isi pesan*
tanggal : {varchar}25 *tanggal mengirimkan pesan*
H. Rancagan Desain Sistem Informasi 1. Rancangan Desain Halaman Utama
xlviii
Gambar 3.13 Rancangan Halaman Utama 2. Rancangan Halaman Admin
xlix
Isi Halaman Admin Header
Infomasi Dosen mahasiswa Jadwal Data KMM
Footer Input dosen
Input mahasiswa
Input informasi
Gambar 3.14 Rancangan Halaman Admin 3. Rancangan Halaman Mahasiswa.
l
Gambar 3.15 Rancangan Halaman Mahasiswa
4. Rancangan Halaman Dosen
li
Gambar 3.16 Rancangan Halaman Dosen
I. Site Map
lii
liii BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
A. Implementasi Sistem
Di dalam sistem informasi kegiatam magang mahasiswa terdapat tiga entitas yaitu admin, dosen dan mahasiswa. Berikut adalah tampilan dari sistem informasi kegiatan magang mahasiswa.
1. Tampilan halaman home.
Halaman ini merupakan tampilan awal sistem informasi kegiatan magang mahasiswa sebelum login sebagai admin, mahasiswa dan dosen. Tampilan halaman homedapat dilihat pada gambar 4.1 :
Gambar 4.1 Halaman Home
2. Tampilan halaman login admin.
liv
Gambar 4.2 Halama LoginAdmin
3. Tampilan halaman home admin.
Halaman ini merupakan halaman home admin. Di halaman ini admin melihat informasi setelah data informasi dimasukkan. Link – link yang terdapat dihalaman admin antara lain adalah input data dosen, input data mahasiswa, input data KMM, input jadwal ujian, input data informasi, input pedoman KMM, halaman informasi, lihat dosen, lihat mahasiswa, lihat jadwal ujian, lihat data KMM, dan logout. Tampilan halaman home admin dapat dilihat pada gambar 4.3 :
lv
Gambar 4.3 Halaman HomeAdmin
4. Tampilan halaman input data dosen.
Halaman input data dosen merupakan halaman yang digunakan admin untuk memasukkan data dosen pembimbing dan penguji KMM. Dihalaman ini jika admin memasukkan id dosen yang sudah ada didalam database maka sistem akan memberikan peringatan bahwa dosen telah terdaftar. Tampilan halaman input data dosen dapat dilihat pada gambar 4.4 :
Gambar 4.4 Halaman Input Data Dosen
5. Tampilan halaman input data mahasiswa
lvi
Gambar 4.5 Halaman Input Data Mahasiswa
6. Tampilan halaman input data informasi.
lvii
Gambar 4.6 Halaman Input Data Informasi
7. Tampilan input data pedoman.
lviii
Gambar 4.8 halaman Input Data Pedoman
8. Tampilan halaman lihat data dosen.
lix
Gambar 4.9 Halaman Lihat Data Dosen.
9. Tampilan halaman lihat data mahasiswa.
lx
Gambar 4.10 Halaman Lihat Data Mahasiswa
10. Tampilan halaman lihat data KMM.
lxi
Gambar 4.11 Halaman Lihat Data KMM
11. Tampilan halaman jadwal ujian KMM.
Halaman jadwal ujian merupakan halaman yang digunakan admin untuk melihat jadwal ujian KMM. Jika terdapat kesalahan atau perubahan pada data ujian KMM, maka admin dapat mengedit dan menghapus data ujan KMM. Tampilan halaman jadwal ujian KMM dapat dilihat pada gambar 4.12 :
lxii 12. Tampilan halaman mahasiswa.
Halaman mahasiswa merupakan halaman yang muncul pertama kali saat mahasiswa loginke sistem, dihalaman ini terdapat link – link antara lain, lihat data KMM, lihat data ujian, input data konsultasi, beranda, download pedoman KMM, profil mahasiswa, dan logout. Tampilan halaman mahasiswa dapat dilihat pada gambar 4.13 :
Gambar 4.13 Halaman Mahasiswa
13. Tampilan halaman profil mahasiswa.
lxiii
Gambar 4.14 Halaman Profil Mahasiswa
14. Tampilan halaman lihat data ujian.
Halaman lihat data ujian merupakan halaman yang digunakan untuk melihat data ujian KMM oleh mahasiswa yang login kedalam sistem. Tampilan halaman lihat data ujian dapat dilihat pada gambar 4.16 :
lxiv
15. Tampilan halaman konsultasi mahasiswa.
Halaman konsultasi mahasiswa digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan proses input data konsultasi mahasiswa. Tampilan halaman konsultasi mahasiswa dapat dilihat pada gambar 4.17 :
Gambar 4.17 Halaman Konsultasi Mahasiswa
16. Tampilan halaman edit profil.
lxv
Gambar 4.18 Halaman EditProfil Mahasiswa
17. Tampilan halaman edit password.
Halaman edit password mahasiswa merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan edit password mahasiswa yang login kedalam sistem. Tampilan halaman editpassword mahasiswa dapat dilihat pada gambar 4.19 :
Gambar 4.19 Halaman EditPassword Mahasiswa 18. Tampilan halaman dosen.
lxvi
KMM, lihat data ujian, lihat data dosen, beranda, profil dosen, konsulltasi dan logout. Tampilan halaman dosen dapat dilihat pada gambar 4.20 :
Gambar 4.20 Halaman HomeDosen
19. Tampilan halaman profil dosen.
Halaman profil dosen merupakan halaman yang menampilkan profil dosen yang login ke sistem. Di halaman profil, dosen mempunyai hak akses edit profil dan edit password. Tampilan halaman profil dosen dapat dilihat pada gambar 4.21 :
lxvii
20. Tampilan halaman lihat data KMM.Dosen
Halaman lihat data mehasiswa merupakan halaman yang digunakan dosen untuk melihat mahasiswa yang dibimbing. Tampilan halaman lihat data KMM dapat dilihat pada gambar 4.22 :
Gambar 4.22 Halaman Lihat Data KMM Dosen
21. Tampilan halaman lihat data ujian.
lxviii
Gambar 4.23 Lihat Data Ujian Dosen
22. Tampilan halaman lihat data konsultasi.
Halaman lihat data konsultasi merupakan halaman yang digunakan dosen untuk melakukan input data konfirmasi kepada mahasiswa yang dibimbing. Tampilan halaman lihat data konsultai KMM dapat dilihat pada gambar 4.24 :
lxix BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah dibuat sistem informasi KMM di DIII Ilkom UNS. Dimana sistem tersebut dibuat berbasis PHP.
2. Sistem informasi KMM digunakan untuk mengelola mahasiswa, dosen, data dan informasi yang berkaitan dengan KMM.
3. Sistem informasi KMM memberikan kemudahan bagi admin untuk mengelola ujian, penjadwalan, pembimbing dan penguji serta memberikan informasi KMM kepada user.
4. Sistem informasi KMM dapat membantu dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan data dan informasi tentang KMM.
5. Sistem informasi KMM terdapat fasilitas konsultasi sehingga dosen dapat memantau mahasiswa untuk melaksanakan bimbingan KMM.
6. Sistem informasi KMM dapat diakses secara online oleh user, sehingga dapat digunakan dimanapun dan kapanpun selama terdapat internet.
B. Saran
Sistem informasi KMM masih mempunyai kekurangan dari segi teknis dan penyajian yang sangat sederhana. Sistem informasi KMM belum menyediakan lembar komplain jadwal antara dosen KMM dan admin sehingga diperlukan adanya komplain jadwal dosen ke admin.
lxx
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, 2004, Memahami Kerja Internet, CV Yrama Widya: Bandung, Fatansyah, 2001, Basis Data, Informatika, Bandung.
Jogianto M., 2003, PHP dan MySQL Untuk Orang Awam, CV. Maxikom, Palembang.
Nugroho B., 2004, Aplikasi Pemrograman Sistem Informasi Manajemen dan Aplikasinya, penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Sutanta, Edhy, 2004, Sistem Basis Data,Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sutedjo, 2002, Perencanaan dan Pembagunan Sistem Informasi. Andi Offset: Yogyakarta.
Witarto, 2004, Memahami Sistem Informasi, Informatika Bandung, Bandung.