• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN AMPAS BIR DAN DEDAK PADI TERHADAP KECERNAAN ENERGI PAKAN PADA KAMBING KACANG (Capra aegagrus hircus) JANTAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN AMPAS BIR DAN DEDAK PADI TERHADAP KECERNAAN ENERGI PAKAN PADA KAMBING KACANG (Capra aegagrus hircus) JANTAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN AMPAS BIR DAN DEDAK PADI TERHADAP KECERNAAN ENERGI PAKAN PADA KAMBING KACANG

(Capra aegagrus hircus)JANTAN

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Jurusan/Program Studi Peternakan

Disusun oleh : Warsito Adi Pamungkas

H 0510071

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PENGARUH PEMBERIAN AMPAS BIR DAN DEDAK PADI TERHADAP KECERNAAN ENERGI PAKAN PADA KAMBING KACANG (Capra

aegagrus hircus)JANTAN Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Warsito Adi Pamungkas H0510071

Telah dipertahankan di depan dewan Penguji Pada tanggal: 27 Agustus 2015

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Wara Pratitis S.S., S.Pt., M.P. NIP. 1973042 200003 2 001

Anggota I

Yuli Yanti, S.Pt., M.Si. NIP. 19821212 201012 2 001

Anggota II

Ir. Sudiyono, M. S. NIP. 19590905 198703 1 001

Surakarta, Agustus 2015 Mengetahui

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul Pengaruh Pemberian Ampas Bir Dan Dedak Padi Terhadap Kecernaan Energi Pakan pada Kambing Kacang Jantan. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapat bimbingan, dukungan, bantuan

dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ketua Jurusan/Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Wara Pratitis S.S., S.Pt., M.P. selaku Pembimbing Utama dan Yuli Yanti,

S.Pt., M.Si. sebagai Pembimbing Pendamping Skripsi sekaligus Penguji yang

telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan

dan dorongan yang sangat berarti bagi penulis.

4. Ir. Sudiyono, M.S. selaku Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktu,

tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan dorongan yang sangat

berarti bagi penulis.

5. Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc. selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis sepanjang

menempuh studi di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Dosen serta seluruh staf Jurusan/Program Studi Peternakan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan

dan bantuannya selama penulis menempuh masa perkuliahan.

7. Skripsi ini, saya persembahkan keluarga saya, Bapak Sriyono, Ibu Sihmini

dan kakak saya yang telah memberikan semangat.

8. Seluruh teman-teman Peternakan angkatan 2010 yang selalu mendoakan dan

memberikan semangat untuk penyelesaian skripsi saya.

9. Enindia Dian Putri Christawan yang selalu mendoakan, memberi dukungan

(4)

iv

10. Semua pihak yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan skripsi ini

dan memberi dukungan, doa serta semangat bagi penulis untuk terus

berjuang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang mendukung dari semua

pihak untuk kesempurnaan penelitian ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Agustus 2015

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR LAMPIRAN... ix

RINGKASAN... x

SUMMARY... xii

I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA... 3

A. Kambing kacang ... 3

B. Pakan Kambing... 4

C. Ampas Bir dan Dedak Padi... 5

D. Energi... 6

E. Sistem Pencernaan Ruminansia ... 9

F. Kecernaan ... 12

III. METODE PENELITIAN... 14

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 14

B. Bahan dan Alat Penelitian... 14

C. Cara Penelitian ... 17

D. Analisis Data... 19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 20

A. Konsumsi Bahan Kering ... 20

B. Konsumsi Energi... 21

C. Energi Tercerna... 22

(6)

vi

V. SIMPULAN DAN SARAN... 24

A. Simpulan ... 24

B. Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA... 25

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2. Kebutuhan nutrien kambing... 14

3. Kandungan nutrien penyusun ransum... 15

4. Proporsi bahan pakan dan kandungan nutrien ransum perlakuan... 15

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Analisis variansi Konsumsi Bahan Kering pada Kambing Kacang... 29

2. Analisis variansi Konsumsi Energi pada Kambing Kacang ... 31

3. Analisis variansi Energi Tercerna (DE) pada Kambing Kacang ... 33

4. Analisis variansi Kecernaan Energi pada Kambing Kacang ... 35

5. Temperatur lingkungan kandang selama penelitian... 37

(10)

x

PENGARUH PEMBERIAN AMPAS BIR DAN DEDAK PADI TERHADAP KECERNAAN ENERGI PAKAN PADA KAMBING KACANG (Capra

aegagrus hircus)JANTAN

Warsito Adi Pamungkas H0510071

RINGKASAN

Produktivitas kambing kacang selama ini masih rendah dikarenakan

kebutuhan pakan yang hanya dicukupi dengan pakan utama hijauan, sehingga

kebutuan nutriennya tidak tercukupi. Produktivitas ternak dapat ditingkatkan

dengan memberikan pakan yang memenuhi keserasian antara sumber energi dan

sumber protein. Dedak padi merupakan sumber energi yang perlu diimbangi

dengan ampas bir sebagai sumber protein. Berdasarkan permasalahan di atas

maka perlu dilakukan suatu upaya untuk mengetahui perpaduan dedak padi dan

ampas bir yang tepat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ternak. Penelitian

bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas bir dan dedak padi yang

berbeda proporsinya terhadap kecernaan energi pada kambing kacang.

Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Mei 2014 hingga Juli

2014 di mini Farm Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas

Sebelas Maret, Surakarta bertempat di Desa Jatikuwung, Kecamatan

Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Analisis kandungan pakan dan feses

dilaksanakan di Sub Lab Kimia, UPT Lab Pusat MIPA, Universitas Sebelas

Maret, Surakarta. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan

rancangan acak lengkap. Materi yang digunakan adalah kambing kacang jantan

umur 1,5-2 tahun sebanyak 15 ekor dengan bobot awal 12,67 ±1,61 kg (CV =

12,71). Pakan yang diberikan berupa hijauan (rumput raja) dan konsentrat (ampas

bir dan dedak padi). Perlakuan pada konsentrat terdiri dari P1= 48,5% rumput raja

+9,71% ampas bir + 38,84% dedak padi; P2= ransum 48,5% rumput raja +

(11)

+19,42% ampas bir + 29,13% dedak padi. Peubah yang diamati adalah konsumsi

bahan kering, konsumsi energi, energi tercerna (DE), dan kecernaan energi.

Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perbedaan proporsi ampas bir

dan dedak padi dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap

konsumsi bahan kering, konsumsi energi, energi tercerna (DE) dan kecernaan

energi. Hasil penelitian untuk perlakuan P1, P2, P3 antara lain nilai konsumsi

bahan kering 640,79; 545,09; 565,34 g/ekor/hari; konsumsi energi 1814,44;

1536,94; 1587,37 kkal/ekor/hari; energi tercerna 1217,22; 1052,86; 1083,57

kkal/ekor/hari dan kecernaan energi 67,09; 68,31; 68,24 %.

Simpulan dari penelitian yaitu perbedaan proporsi dedak padi dan ampas

bir dalam konsentrat kambing kacang menghasilkan konsumsi bahan kering,

konsumsi energi, energi tercerna (DE) dan kecernaan energi yang sama antar

(12)

xii

EFFECT OF BEER DREGS AND RICE BRAN ON ENERGY DIGESTIBILITY OF KACANG GOATS (Capra aegagrus hircus)

Warsito Adi Pamungkas

H0510071

SUMMARY

Productivityof kacang goat still low due to the feed that only fulfiled with

the main feed forage, so that nutrient are not fulfilled. Livestock productivity can

be improved by providing feed that meets the balance between the energy and

protein source. Rice bran is a source of energy that needs to be balanced with the

beer dregs as a source of protein. Based on the above problems it is necessary to

do an effort to find a proper level of rice bran and beer dregs to meet the

requirements of goat. The study aims to determine the effect of dregs of beer and

rice bran in a different proportion on energy digestibility of kacang goat.

Research was conducted for 2 months in May 2014 to July 2014 in The

Jatikuwung Research Pen, Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Sebelas

Maret University located in Jatikuwung sub district, district Gondangrejo,

Karanganyar regency, Central Java province. Analysis of the nutrient content of

the feed and feces were conducted in Chemicals sub lab, UPT MIPA center,

Sebelas Maret University, Surakarta regency. The research was carried out by

experimentally using a completely randomized design. The material used were 15

kacang goats (1,5-2 years old and initial body weigh 12,67 ± 1,61 kg (CV =

12,71)). Feed that given consists of forage (king grass) and concentrate (dregs of

beer and rice bran). The treatment were P1= 48,5% king grass + 9,71% beer

dregs+ 38,84% rice bran; P2= 48,5% king grass + 14,57% beer dregs+ 33,98%

rice bran; and P3= 48,5% king grass + 19,42% beer dregs+ 29,13% rice bran. The

variables observed were dry matter intake, energy intake, digestible energy and

energy digestibility.

Results of analysis of variance showed that the differences in the

proportion ofthe dregs of beer and rice bran in the ration was not significant

(13)

digestibility. Results of research for the treatment of P1, P2, P3, among others, the

value of dry matter intake 640,79; 545,09; 565,34 g/head/day; energy intake

1814,44; 1536,94; 1587,37 kcal/head/day; digestible energy 1217,22; 1052,86;

1083,57 kcal/head /day and energy digestibility 67,09; 68,31; 68,24%.

The conclusions of the study is the difference proportions of rice bran and

beer dregs in concentrate resulted similar value on dry matter intake, energy

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya cacing tersebut akan bermigrasi ke jaringan subcutan dan permukaan kulit, terutama bagian tubuh yang banyak kontak dengan air3. Saat ujung kepala cacing betina

Investicioni troškovi podizanja zasada jabuke Investment cost of raising apple orchard R.b.. The costs of raising protective fencing Troškovi podizanja zaštitne ograde 5.620 2.810

Namun, alih-alih gerakan modernis tehnologi mengkebiri pada kapitalisasi semua sumber daya yang dimiliki, mau tidak mau citra terhadap aktivitas atau profesi yang

Bila dibandingkan berdasarkan konversi clan selcktivitas secara keseluruhan dari kedua katalis tersebut maka katalis Cu-Zn-Al2/y-Al 2 0 3 katalis dengan kandungan Cu

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila yang menggunakan rGH dengan

Untuk menganalisis pengaruh indeks pembangunan manusia , tingkat pertumbuha ekonomi, tenaga kerja dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa

Analisis Perhitungan Waktu Proses Pengeluaran Barang Impor dari Kawasan Pabean Melalui Jasa Titipan (Studi kasus : Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Bandara

ganda dalam satu paragraf, yaitu pada kalimat ketiga dan kelima. Dalam hal ini siswa diharapkan mengetahui fungsi konjungsi ³GL VDPSLQJ LWX´ .RQMXQJVL ³GL VDPSLQJ