5 BAB II Tinjauan Pustaka BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum
Pengertian Sistem 2.1.1
Menurut Ridwan dan Widiastiwi (2021: 19), “ Sistem merupakan sebuah dasar pergerakan dalam seluruh kegiatan,keberadaan sistem dalam segala bidang sangat diperlukan sekali, tanpa adanya konsep dari sistem kegiatan atau pekerjaan akan berjalan tanpa kendali”.
Menurut Rusmawan (2019: 29), “Sistem adalah suatu jaringan atau komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan yang terkiumpul untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sebuah dasar pergerakan seluruh kegiatan dalam suatu komponen fungsional yang saling berkaitan untuk mengolah input yang menghasilkan output yang diinginkan untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Pengertian Informasi 2.1.2
Menurut Rusmawan (2019:32), “Informasi adalah sekumpulan data yang di diolah sehingga berguna bagi seseorang atau Organisasi yang membutuhkan informasi tersebut”.
Menurut Prehanto (2020: 12), “Informasi merupakan hasil pengolahan data dengan cara tertentu sehingga lebih berarti dan berguna bagi penerimanya, informasi juga merupakan pengolahan data mejadi lebih berguna dan berarti oleh penerimanya”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan hasil pengolahan data yang berguna bagi seseorang atau organisasi yang membutuhkan informasi dan bermakna bagi yang menerimanya
BAB II Tinjauan Pustaka Pengertian Sistem Informasi
2.1.3
Menurut Prehanto (2020:7), “Sistem Informasi merupakan proses pengumpulan, penyimpanan, analisis sebuah informasi dengan tujuan tertentu.
Sistem informasi yang terdiri dari data (input) dan menghasilkan laporan (output) sehingga diterima oleh sistem lainnya serta kegiatan strategi dalam suatu organisasi dalam melakukan tindakan atau keputusan”.
Menurut Susanto dalam Rusmawan (2019:34), “Sistem Informasi adalah kumpulan dari subsistem baik fisik maupun non fisik yang saing berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu proses pengumpulan, penyimpanan, alisis sebuah informasi dari kumpulan subsitem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Pengertian Komputer 2.1.4
Menurut Fachri dkk. (2020: 13), “Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia online, “Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dan sebagainya), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/komputer)”.
Menurut Wahyudin dan Munir (2018: 1), “Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dan dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta berkerja secara otomatis.”
BAB II Tinjauan Pustaka Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu sistem perangkat elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi sehingga menghasilkan informasi yang berguna.
Pengertian Perangkat Lunak (Software) 2.1.5
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018: 2), “Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang tersosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual)”.
Sedangkan, menurut Jayanti dan Sumiari (2018:5), “Software adalah perangkat lunak yang digunakan dalam suatu sistem basis data”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak yang digunakan dalam suatu sistem basis data.
Pengertian Basis Data (Database) 2.1.6
Menurut Jayanti dan Sumiari (2018: 9), “Basis data adalah sekumpulan data yang terintegrasi, yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.”.
Menurut Firly (2019: 110), “Basis Data (database) adalah sebuah tempat menyimpan yang memproses suatu informasi secara terstruktur dalam bentuk elektronik”.
Menurut Kadir (2019: 39), “Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa basis data (database) adalah sekumpulan data yang saling terintegrasi, berhubungan dan diorganisasikan secara terstruktur untuk menyimpan, memenuhi kebutuhan sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi
BAB II Tinjauan Pustaka 2.2 Teori Judul
Metode Customer Relationship Management (CRM) 2.2.1
Berikut penjelasan mengenai Customer Relationship Management (CRM) 2.2.1.1 Pengertian Customer Relationship Management (CRM)
Menurut Prasetio (2021: 131–132), “Costomer Relationship Mangement (CRM) adalah sebuah pendekatan baru untuk mengelola hubungan antara korporasi dengan pelanggan bisnis. Penggunaan CRM yaitu untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan”.
Menurut Pratama (2019: 10–11), “Menyatakan bahwa CRM merupakan sebuah strategi dan metodologi yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi informasi berupa perangkat lunak komputer (software) dan perangkat keras komputer (hardware), untuk membantu perusahaan di dalam mengelola pelanggan mereka dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, agar dapat mencapai tujuan bisnis perusahaan. CRM juga didefinisikan sebagai sebuah aktifitas yang terurut dan sistematis yang dilakukan oleh perusahaan untuk memahami pelanggan, mempertahankan pelanggan dan loyalitas mereka, serta menarik pelanggan baru untuk mencapai pertumbuhan perusahaan yang signifikan”.
2.2.1.2 Tujuan Utama Customer Relationship Management (CRM)
Menurut Pratama (2019: 14), “Menyatakan tujuan utama dari implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada perusahaan adalah untuk membantu perusahaan di dalam meningkatkan dan menjaga kepuasan dan kepercayaan pada pelanggan. Kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah modal besar pada suatu bisnis agar usaha tersebut dapat terus berjalan”.
2.2.1.3 Elemen Customer Relationship Management (CRM)
Terdapat delapan elemen pada Customer Relationship Management (CRM) yang saling berkaitan satu sama lain, untuk menyusun sistem CRM
BAB II Tinjauan Pustaka sekaligus menjadikan sistem CRM dapat berjalan dengan baik, delapan elemen tersebut yaitu sebagai berikut (Pratama, (2019: 17–19)) :
1. Business Report
Elemen ini berperan di dalam menyajikan laporan kepada pengguna terkait dengan data dan informasi hasil pengolahan data dari penjualan, pemasaran, dan feedback pelanggan terkait dengan produk dan layanan yang diberikan. Contoh dari Business Report yaitu sebagai berikut :
Gambar 2.1 Contoh Business Report pada Laporan Pelanggan Terloyal Sumber: Jurnal TIMES Volume VII No 1, Juni 2018 hal. 8 – 14
2. Customer Care
Kadang disebut juga dengan Customer service, elemen ini berfungsi untuk mengumpulkan dan mengirimkan data-data. Data mengenai pelanggan meliputi identitas pelanggan (nama, alamat, usia), feedback pelanggan kepada perusahaan terkait dengan produk dan layanan (saran, kritik, keluhan, pertanyaan), transaksi yang dilakukan , pola konsumsi, dan permintaan. Beberapa contoh Customer Care yaitu sebagai berikut :
BAB II Tinjauan Pustaka Gambar 2.2 Contoh Customer Care pada Halaman Live Chat
Sumber: Jurnal TIMES Volume VII No 1, Juni 2018 hal. 8 – 14 3. Human Resource Management (HRM)
Elemen ini berfungsi untuk membantu perusahaan melalui sistem CRM, di dalam manajemen SDM sesuai dengan kebutuhan perusahaan, berdasarkan kemampuan, kebutuhan tenaga, dan bisnis. Berikut ini contoh dari Human Resource Management (HRM):
Gambar 2.3 Contoh implementasi Human Resource Management (HRM) pada Halaman Manajemen Pegawai
Sumber: Jurnal Gerbang Vol.8 No.1 , Februari 2018s
BAB II Tinjauan Pustaka 4. Lead Management
Elemen ini berperan untuk membantu sistem CRM di dalam manajemen campaign terkait dengan promosi produk dan layanan yang ditawarkan ke pelanggan oleh perusahaan, berikut ini contoh dari Lead Management :
Gambar 2.4 Contoh Lead Management pada Halaman Promosi Produk
Sumber: Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol 5, No. 2, Mei 2018, hlm. 225-230
5. Marketing
Elemen ini berperan membantu sistem CRM di dalam mempelajari data- data pelanggan, agar dapat membantu perusahaan di dalam penentuan strategi pemasaran (marketing). Berikut ini contoh dari data-data yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran (marketing) :
BAB II Tinjauan Pustaka Gambar 2.5 Contoh Marketing pada Halaman Laporan Produk Terlaris
Sumber: Jurnal TIMES Volume VII No 1, Juni 2018 hal. 8 – 14
6. Workflow Automation
Elemen ini berfungsi untuk membantu sistem CRM di dalam manajemen penjadwalan berbagai proses yang ada di dalam perusahaan secara lebih ramping, lebih cepat, dan paralel untuk sejumlah karyawan pada perusahaan bersangkut, sehingga menghemat waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Berikut ini contoh dari penerapan Workflow Automation:
Gambar 2.6 Contoh Workflow Automation pada Halaman data Sumber: Indonesian Journal on Information System, Vol. 3 No. 1
April 2018
BAB II Tinjauan Pustaka 7. Analytics
Elemen ini berfungsi untuk membantu perusahaan dalam analisa data-data terkait dengan pelanggan dan transaksi bisnis, yang disajikan dalam bentuk table, grafik, dan tren pasar. Berikut contoh grafik kepuasan pelanggan :
Gambar 2.7 Contoh Analytics pada Tampilan Grafik Review Pelayanan Sumber: Jurnal Sistem Dan Informatika Vol. 9, No. 2.
Pengertian Aplikasi 2.2.2
Menurut Habibi dan Karnovi (2020: 14), “Aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang bisa dipakai untuk menjalankan sejumlah perintah dari pengguna aplikasi itu sendiri. Dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat dan sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut. Aplikasi juga memiliki pengertian sebagai pemecah masalah yang memakai salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang mengacu pada sebuah komputerisasi atau smartphone yang diinginkan atau diharapkan”.
Pengertian Pemesanan 2.2.3
Menurut Riyadi Slamet (2017: 30), “Pemesanan adalah output yang diidentifikasikan untuk mengisi kembali suatu item persediaan, Agar perhitungan biaya berdasarkan pesanan menjadi efektif, pesanan harus dapat diidentifikasikan secara terpisah”.
BAB II Tinjauan Pustaka Pengertian Jasa
2.2.4
Menurut Fatihudin dan Firmansyah (2019: 7), “Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa tersebut”.
Menurut Lovelock (dalam Fatihudin dan Firmansyah 2019: 8), “Jasa merupakan layanan yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain.
Proses tersebut tidak terkait dengan produk fisik, jasa tidak berwujud, dan biasanya tidak menyebabkan kepemilikan dari salah satu faktor produksi”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jasa adalah kegiatan layanan yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi pelanggan dengan proses tidak berwujud dan sebagai hasil tindakan mewujudkan peubahan yang dinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa tersebut
Pengertian Iklan 2.2.5
Menurut Suiraoka (2022: 1), Iklan merupakan bentuk komunikasi untuk memengaruhi seseorang atau golongan tertentu bahkan masyarakat umum untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan pembuat iklan.
Menurut Kriyantoro (dalam Widhayani 2020: 7), Iklan merupakan bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan – pesan secara persuasive dari sponsor yang jelas guna untuk memengaruhi orang agar membeli produk dengan membayar biaya untuk biaya yang digunakan.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan bentuk komunikasi non personal untuk mempengaruhi seseorang atau golongan tertentu bahkan masyarakat umum dengan menjual pesan-pesan secara persuasive dari sponsor yang jelas dengan membayarb biaya yang ada.
LPP TVRI Sumatera Selatan 2.2.6
LPP TVRI Suamatera Selatan merupakan Lembaga Penyiaran Publik daerah yang didirikan oleh Televisi Republik Indonesia untuk wilayah Provinsi
BAB II Tinjauan Pustaka Sumatera Selatan sebagai media komunikasi masyarakat dengan program- program acara yang ada dengan tujuan yang baik.
Pengertian Implementasi Metode Customer Relationship Management 2.2.7
(CRM) Pada Aplikasi Pemesanan Jasa Iklan di TVRI Sumatera Selatan).
Implementasi Metode Customer Relationship Management (CRM) Pada Aplikasi Pemesanan Jasa Iklan di TVRI Sumatera Selatan adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan transaksi pemesanan iklan yang mana kemudian iklannya akan digabungkan diantara rundown acara lainnya lalu bisa ditayangkan di program acara TVRI. Aplikasi ini juga memerikan informasi kepada pelanggan mengenai jenis jasa yang ditawarkan, lalu dilakukan pendataan agar lebih efektif.
Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan diimplementasikan menggunakan metode CRM kepada pelanggan/ mitra yang melakukan transaksi pemesanan jasa iklan.
2.3 Teori Khusus
Pengertian Kamus Data 2.3.1
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018: 73), “Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan)”.
Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada Kamus Data
No Simbol Keterangan
1. = disusun atau terdiri dari
2. + dan
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.1 Simbol-simbol pada Kamus Data
No Simbol Keterangan
3. [|] baik...atau...
4. {}n n kali diulang/bernilai banyak
5. ( ) data opsional
6. *...* batas komentar
Sumber : Rosa A.S dan Shalahuddin (2018:74)
Pengertian Data Flow Diagram (DFD) 2.3.2
Menurut Sipayung dan Novichasari (2021:5), “Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data (DAD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem logika, terstruktur dan jelas”.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin(2018: 70), “Data Flow Diagram (DFD) atau dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) keluaran (output)”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yangdiaplikasikan sebagai data yang mengalir dari input dan output.
BAB II Tinjauan Pustaka Notasi-notasi DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Simbol-Simbol dalam Data Flow Diagram (DFD)
No Simbol Keterangan
1.
Proses atau fungsi atau prosedur; pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program
Catatan :
Nama yang diberikan pada sebuah proses biasanya berupa kata kerja.
2.
File atau basis data atau penyimpanan (storage); pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi tabel-tabel basis data yang dibutuhkan, tabel-tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabel-tabel pada basis data (Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM)) Catatan :
Nama yang diberikan pada sebuah penyimpanan biasanya kata benda.
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.2 Simbol-Simbol dalam Data Flow Diagram (DFD)
No Simbol Keterangan
3.
Entitas luar (external entity) atau masukan (input) atau keluaran (output) atau orang yang memakain/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan
Catatan :
Nama yang digunakan pada masukan (input) atau keluaran (output) biasanya berupa kata benda.
4.
Aliran data; merupakan data yang dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output)
Catatan:
Nama yang digunakan pada aliran data biasanya berupa kata benda, dapat diawali dengan kata data misalnya “data siswa”
atau tanpa kata data misalnya “siswa”.
Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2018:71-72)
Pengertian Block Chart 2.3.3
Menurut Lestari (2021:39), “Diagram blok (Block Chart Diagram) berfungsi memodelkan masukan, keluaran, referensi, master, proses maupun transaksi dalam simbol-simbol tertentu.”
Adapun simbol-simbol yang sering digunakan dalam Block Chart dapat dilihat pada tabel berikut ini:
BAB II Tinjauan Pustaka Tabel 2.3 Simbol-simbol pada Blockchart
No Simbol Keterangan
1.
Dokumen, dalam bentuk surat, formulir, buku/bendel/berkas atau cetakan.
2.
Multi dokumen.
3.
Proses manual.
4. Proses yang dilakukan oleh komputer.
5. Menandakan dokumen yang diarsifkan
(arsip manual)
6. Data penyimpanan (data storage).
7. Proses apa saja yang tidak terdefinisi
termasuk aktifitas fisik.
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.3 Simbol-simbol pada Blockchart
No Simbol Keterangan
8. Terminasi yang mewakili simbol tertentu
untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.
9. Terminasi yang mewakili simbol tertentu
untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama.
10. Terminasi yang menandakan awal dan
akhir dari suatu aliran.
11. Pengambilan keputusan (decision)
12. Layar peraga (monitor).
Sumber : Nafiudin (2019:55-56)
Flow Chart 2.3.4
Menurut Solikin (2018:493), ”Flowchart merupakan bagan (chart) yang menunjukkan alir atau arus (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika”.
BAB II Tinjauan Pustaka Menurut Pahlevy dalam Rusmawan (2019:48) “Flowchart (bagan alir) merupakan sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program tersebut”.
Tabel 2.4 Simbol-simbol pada Flowchart
No. Gambar Simbol untuk... Keterangan
1. Proses/Langkah
Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan dalam diagram alir.
2. Titik Keputusan
Proses/langkah di mana perlu adanya keputusan atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi yang berbeda.
3. Masukan/Keluaran
Data
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data keluar.
4. Terminasi Menunjukkan awal atau
akhir sebuah proses.
5. Garis Alir Menunjukkan arah aliran
proses atau algoritma.
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.4 Simbol-simbol pada Flowchart
No. Gambar Simbol untuk... Keterangan
6. Kontrol/Inspeksi
Menunjukkan
proses/langkah di mana ada inspeksi atau pengontrolan.
Sumber: Rusmawan (2019: 49)
Entity Relationship Diagram (ERD) 2.3.5
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:53), “ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. Jika menggunakan OODBMS (Object Oriented Database Management System) maka perancangan basis data tidak perlu dilakukan.”
Menurut Suprihatin (2021: 30), “ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang sering kita jumpai dalam aktifitas pengembangan sistem oleh sistem analis.”
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model yang menjelaskan antar data dalam basis data dalam suatu perancangan.
Adapun simbol-simbol yang sering digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD)
No. Simbol Deskripsi
1.
Entitas / Entity
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data;
benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.
Nama_entitas
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD)
No. Simbol Deskripsi
2.
Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas
3.
Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id;
kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama)
4.
Atribut multinilai /
multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu
5.
Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja
6.
Asosiasi / association N
Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan yang lain disebut kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 nama_atribut
nama_kunci primer
nama_atribut
nama_relasi si
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD)
No. Simbol Deskripsi
ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B maka ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas) Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2018: 50–51)
2.4 Teori Program Pengertian HTML 2.4.1
Menurut Yudhanto & Prasetyo (2018:5), “HTML atau sering disebut dengan Hyper-text Markup Language, awalnya dulu pernah disebut sebagai pemrograman. Dari kepanjangannya, bisa kita simpukan bahwa HTML adalah sebuah penkita atau mark. Jadi, kita luruskan mindset kita dahulu bahwa HTML bukan bahasa pemrograman, tetapi sebuah penkita”.
HTML mempunyai tugas utama, Tugas utama HTML dalam membangun website sebagai berikut :
1. Menentukan layout website.
2. Memformat text dasar seperti pengaturan paragraf dan format font.
3. Membuat list.
4. Membuat tabel.
5. Menyisipkan gambar, video dan audio.
6. Membuat link.
7. Membuat formulir.
Berikut ini adalah contoh tampilan awal dari pembuatan halaman web sesuai dengan struktur kode yang ada di atas:
BAB II Tinjauan Pustaka
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<!---Bagian Head--->
</head>
<body></body>
</html>
Sekilas Tentang XAMPP 2.4.2
Gambar 2.8 Logo XAMPP Sumber: www.webhozz.com.
2.4.2.1 Pengertian XAMPP
Menurut Setyawan dan Pratiwi (2019: 70), “XAMPP adalah perangkat lunak komputer yang sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL atau MariaDB, PHP, dan Perl. Sementara huruf “X” berasal dari istilah cross platform sebagai simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di operasi sistem yang berbeda, seperti Linux, Windows, Mac Os”.
Menurut Yudhanto & Prasetyo (Yudhanto dan Prasetyo 2019), “XAMPP adalah kompilasi program aplikasi gratis terfavorit di kalangan developer/programmer yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL”.
Menurut Habibi dkk. (2020: 5), “XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi merupakan kompilasi dari beberapa program, xampp adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket yaitu Apache MySQL 6 dan PHP MyAdmin dengan xampp
BAB II Tinjauan Pustaka pekerjaan anda sangat dimudahkan karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tersebut dengan sekaligus dan otomatis.”
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Hypertext Prepocessor (PHP) adalah sebuah perangkat lunak bahasa pemrograman yang di proses untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL dalampenanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web.
Sekilas Tentang MySQL 2.4.3
Gambar 2.9 Logo My SQL Sumber: www.mysql.com.
Menurut Sibero dalam Sa’ad (2020: 35), “MySQL adalah suatu RDBMS (Relational Data Base Management System), yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”.
Mundzir (2020: 217), “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang sifatnya open source (terbuka) dan paling banyak digunakan saat ini.
MySQL bisa dikatakan sebagai implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis.”
Dari pendapat diatas dapat diartikan bahwa MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang merupakan aplikasi untuk pengolahan data relational kemudian didistribusikan secara gratis.
BAB II Tinjauan Pustaka Sekilas Tentang Sublime Text
2.4.4
Gambar 2.10 Logo Sublime Text Sumber: worldvectorlogo.com.
2.4.4.1 Pengertian Sublime Text
Menurut Setyawan dan Pratiwi (Setyawan dan Pratiwi 2019), “Sublime Text adalah aplikasi editornya para programmer web, mendukung berbagai bahasa pemrograman dan mampu menyajikan fitur syntax highlight hampir di semua bahasa pemrograman didukung oleh sublime text ini. Memiliki banyak fitur untuk mempermudah penggunanya seperti eye catching yaitu tampilan yang menarik dan juga merupakan aplikasi yang ringan.”
Menurut Fauzan dan Nurhidayah (2020: 30), “Sublime Text adalah aplikasi text editor untuk berbagai Bahasa pemrograman, salah satunya adalah PHP. Text editor aplikasi yang digunakan programmer untuk membuat program komputer dan mengedit source code dari Bahasa pemrograman”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Sublime Text adalah aplikasi editornya para programmer untuk membuat program dan mampu menyajikan fitur syntax highlight, banyak fitur mempermudah pengguna.
2.4.4.2 Fungsi Sublime Text
Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages. Sublime Text bukanlah aplikasi open source, yang artinya ini membutuhkan lisensi (license) yang harus dibeli. Akan tetapi beberapa fitur pengembangan fungsionalitas (packages) dari aplikasi ini merupakan hasil dari temuan dan mendapat dukungan penuh dari komunitas serta memiliki lisensi (license) aplikasi gratis. Sublime Text mendukung berbagai bahasa pemrograman dan mampu menyajikan fitur syntax highlight hampir di
BAB II Tinjauan Pustaka semua bahasa pemrograman yang didukung ataupun dikembangkan oleh komunitas.” (Habibi et al. 2020)
2.4.4.3 Kelebihan Sublime Text
Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Sublime Text
1. Software yang ringan dan tidak banyak memakan RAM pada komputer kita saat menggunakannya.
2. Suport Platform Operation System, seperti Windows, dan yang lainnya.
3. Mini Map pada disisi kanan atasnya untuk mempermudah kita dalam menemukan kode ataupun penulisan kode.
4. Menganti background satu sisi jika kalian bosan dengan tampilan warnanya yaitu hitam dengan cara pilih menu preferences pada menu bar dan pilih color scheme.
(Habibi et al. 2020) Sekilas Tentang PHP 2.4.5
Gambar 2.11 Logo PHP Sumber: php.net.
2.4.5.1 Pengertian Bootstrap
Menurut Yudhanto & Prasetyo (Yudhanto dan Prasetyo 2019), “PHP atau Hypertext Processor adalah bahasa pemrograman script server side yang sengaja dirancang lebih cenderung untuk membuat dan mengembangkan web.
Bahasa pemrograman ini memang dirancang untuk para pengembang web agar dapat menciptakan suatu halaman web yang bersifat dinamis”.
Menurut Fauzan dan Nurhidayah (Fauzan dan Nurhidayah 2020), “PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor dengan Bahasa yang berbentuk
BAB II Tinjauan Pustaka skrip yang bersifat serverside yang dimana proses pengerjaan kode program dilakukan di server, dan hasilnya akan ditampilkan di browser.”
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bootstrap adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan komponen-komponen antar muka dasar yang memudahkan pengembang untuk membangun website menarik dan responsif.
2.5 Referensi Jurnal
Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil 1. Implementasi CRM
(Customer Relationship Management) Pada Sistem Informasi Travel X Berbasis Web. Ni Luh Manik Sugiarni, Dian
Pramana, Ni Nyoman Harini Puspita.
STMIK STIKOM Bali. Jurnal Sistem dan Informatika.Vol.
9 No. 2, Mei 2015
perusahaan travel masih menggunak an sistem lama untuk mencatat hasil
transaksi da n
pengolahan datanya masih dalam bentuk manual sehingga dengan sistem yang lama dapat memerlukan
Sistem Informa si, CRM
CRM Dengan adanya sistem ini dapat mempermudah dan
mempercepat transaksi penyewaan mobil pada travel, pelanggan dapat menerima informasi secara detail mengenai penyewaan mobil pada perusahaan travel.
Pelanggan dan
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil waktu yang
relatif lama dan lambat
perusahaan travel dapat menjalin hubungan saling
berkomunikasi karena pada sistem terdapat menu bantuan yang
digunakan untuk saling berinteraksi antara
pelanggan dan admin
perusahaan.
2. Implementasi Customer Relationship
Management (CRM) Pada Aplikasi Penjualan Berbasis Web PT. Buana Telekomind. Emma Rosinta, Doli
Hasibuan. Universitas Methodist Indonesia.
Jurnal TIMES.
proses pembelian, konsumen harus datang langsung keperusahaa n untuk memesan produk, Selain itu pada proses.
Aplikas i, CRM
CRM Sistem yang dibangun sudah dapat
menunjang sistem CRM pada Aplikasi karena
memiliki beberapa fitur, diantaranya berupa update daftrar produk
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil Volume VII No. 1,
Juni 2018. ISSN : 2549-015X
promosi dan pemasaran, perusahaan juga mengalami kesulitan dalam menyampai kan
informasi produk karena belum mempunyai website yang terkait informasi produk perusahaan
terbaru kartu perdana XL dan AXIS dan yang sedang promo, media
komunikasi yang memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi, media sosial yang dapat menunjang proses
komunikasi via mobile, dan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan dengan media yang mudah di akses.
3. Penerapan Konsep Customer
Relationship
Management (CRM) Berbasis website pada UD Toyoriz Busindo Dwianto Setiawan,
Informasi yang lengkap tentang pemanfaata n data produk dan
Aplikas i, CRM
CRM Hasil dari penelitian ini adalah
mengembangkan website berbasis CRM yang mempunyai
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil . Erik Hadi Saputra.
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal Ilmiah DASI. Vol. 16, No. 1 Maret 2015.
ISSN: 1411-32011
pelanggan merupakan masalah yang muncul karena masih kurang update.
Perusahaan melakukan transaksi masih secara manual melalui telefon/fax,
fasilitas untuk memenuhi kebutuhan bisnis,
informasi yang cukup
diterapkan sehingga pelanggan dapat dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan.
4. Pembangunan Sistem Costomer
Relationship
Management pada PT CENTRAL
GEORGETE
NUSANTARA. Faisal Okta Nugraha, Wina Witanti, Agus
Komarudin. Program Studi Informatika, Fakultas MIPA,
Perusahaan masih sulit memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan secara personal dan tidak
Aplikas i, CRM
CRM Hasil dari penelitian ini adalah membuat sistem yang membantu peusahaan khususnya bagian marketing dalam
meningkatkan
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil Universitas Jendral
Achmad Yani.
Prosiding SNATIF- ISBN : 978-602-1180- 50-1
adnya informasi yang diberikan customer kepada peusahaan yang dapat dilakukan dalam pengolahan data
costumer, data keluhan, kuesioner dan pengaruh terhadap loyalitas konsumen.
pelayanan kepada customer dengan cara menyajikan informasi yang berguna
sehingga perusahaan dapat
memperhatikan permintaan dari customer.
5. Penerapan Strategi Customer
Relationship Management pada Penjualan Kerajinan Tangan. Zulikas Maduri, Jeperson Hutahaean, Sri Rezki
Belum memiliki strategi khusus dalam penjualan produk dan pelayanan
Sistem Informa si, aplikasi dan CRM
CRM Hasil nya untuk penerapan metode Customer Relationship Management dalam sistem informasi
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil Maulina Azmi.
JUTSI(Jurnal
Teknologi dan Sistem Informasi) Vol. 1 No.
1, Feb 2021, hlm. 79- 88) ISSN 2774-9029 (Online).
terhadap pelanggan.
Penjualan produk dilakukan dengan cara memajang produk pada toko,
pelanggan harus datang langsung dan
melakukan transaksi secara manual &
mencata data , masih dilakukan secara manual.
penjualan pada toko dapat memberikan informasi produk, implementasi CRM dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk
melakukan informasi transaksi produk secara online. Dan aplikasi nya mempermudah dan menjadi lebih efesien untuk melakukan transaksi.
6. Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasangan Iklan Online Berbasis Web pada Lampung Post.
Didi Susianto PRODI
Pemasangan iklan tanpa mendatangi agen Koran iklan Lampung
Sistem, Iklan, Online
Extreme Program ming
Adanya sebuah sistem sebagai fasilitas pemasanan iklan yang secara mudah.
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil Manajemen
Informatika AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung.
Jurnal Cendikia Vol 10 No. 2 Cendikia 2014. ISSN : 0216- 9436
Post. digunakan,
database menampung data yang cukup besar
7. Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Berbasis Cusomer Relationship Managament (CRM) pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Jepara.
Agus Murod Alfaris, Danang Mahendra.
Journal of
Information System and Computer 01 (2021)
Mengharusk an UMKM untuk sering melakukan promosi , pesaing yang ketat dalam memasarka n produk , mengingink an adanya website untuk menjangkau konsumen lebih luas.
CRM, Sistem Informa si
CRM, Swot
Untuk
menampilkan informasi, proses
pelayanan yang memudahkan pembeli melakukan transaksi pembelian dengan menerapka metode yang ada dapat meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.
8. Penerapan Customer Relationship
Management pada
Belum ada sistem yang mendukung
CRM CRM Hasilnya diterapkannya metode CRM
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil Sistem Informasi
Penjualan (Studi Kasus Lavaz Kopi Kisaran) Norenta Sitohang.Program Studi Sistem Informasi STMK ROYAL Kisaran.
ISSN (Cetak : 2620- 604), ISSN (Online : 2686-6641)
proses penjualan dan pelayanan pelanggan, fitur life cht untuk berfungsi untuk membantu dalam memberikan kritik dan saran.
dgn sistem Informasi yang membantu proses
pemasaran agar dapat bersaing didunia bisnis.
9. Perancanga Aplikasi Customer
Relationship Management pada penjualan barang pre- order berbasis website Jurnal Rekayasa Informasi, Vol 10 No 1 April 2021. (ISSN e - 2685-8231, ISSN p- 2252-7354.)
Proses mengetahui produk apa saja dan untuk melakukan pemesanan produk nya lambat
Pelayan an , CRM, Pelangg an, RAD
CRM, RAD
Dari hasil penelitian ini berhasil dibuat aplikasi
berbasis web yang dapat digunakan melakukan proses
pemesanan dan mengkonfirmas i pembayaran oleh Cusromer, megelola data pesanan,
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil produk dan mengirim notifikasi data pesanan, produk dan mengirim notifikasi pelunasan oleh admin, dan mengelolahan 10. Jurnal Sistem
Informasi Pemesanan Jasa dengan
Menggunakan CRM (Customer
Relationship Management pada Amigo Photo Studio Caruban Kabupaten Madiun) Hanid Nur Abyad, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dalam mempromos ikan
produk, memberikan informasi masih sangat kurang , perlu adanya sistem yang tekomputeri sasi yang dapat mengkombi nasikan memproses dan.
Sistem Informa si pemesa nan jasa, CRM
CRM Hasilnya, penulis berkeinginan dalam mewujudkan niat dari Amigo Studio Foto untuk membuat sistem yang terkomputerisa si sebagai media
pemasaran dan mengembanan usaha dalam bentuk web aplikasi.
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.6 Referensi Jurnal
No. Judul/Penulis/Tahun Masalah Teori Metode Hasil menerapkan
strategi untuk melakukan interaksi dengan pelanggan
