• Tidak ada hasil yang ditemukan

%20Sirkuit%20Terpadu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "%20Sirkuit%20Terpadu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Penegakan hukum hak Desain Tata letak Sirkuit Terpadu harus hati-hati dalam memilah bentuk pelanggaran yang dilakukan dan justru diharapkan adalah petugas penegak hukum yang betul-betul dapat memahami tentang makna akan hak DTLST sesungguhnya tanpa menggeneralisasikan begitu saja suatu perbuatan pelanggaran hak DTLST dalam pemikiran orang atau masyarakat awam.

Sanksi hukum diharapkan dapat mengurangi atau menjerakan para pembajak tanpa izin dan prosedur hukum (illegal) menggunakan DTLST orang lain dengan maksud tertentu untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Menghargai karya cipta ini perlu ditingkatkan mengingat adanya sanksi internasional bagi setiap bangsa yang membajak DTLST orang lain tanpa izin atau melalui prosedur hukum yang benar

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2006. Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Banten.)

http://www.konsultasihukum.com/Haki.php?Menu=Desain%20Tata%20Letak

%20Sirkuit%20Terpadu

Makalah ini meneliti sejauh mana pengetahuan masyarakat akan desain tata letak sirkuit terpadu baik dari segi hukum dan penerimaan akan hak DTLST tersebut dan bagaimana penerapannya di industri berbasis teknologi tinggi. Kasus yang diungkap adalah mengenai INTEL yang mendapatkan pelaporan akan penyalahgunaan hak DTLST oleh AMD dan NVIDIA. Temuan akan kasus diatas menyatakan bahwa pihak intel tidak bersalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman dan penerapan akan DTLST ini belum cukup dikalangan masyarakat maupun pemilik industri dibidang teknologi.

(2)

http://www.intel.com/content/www/us/en/corporate-responsibility/corporate- responsibility.html

Setiap karya-karya yang lahir dari buah pikir yang cemerlang yang berguna bagi manusia perlu di akui dan dilindungi. Untuk itu system HaKI atau HKI diperlukan sebagai bentuk penghargaan atas hasil karya (kreativitas) nya. Disamping itu sistem HKI menunjang diadakannya sistem dokumentasi yang baik atas segala bentuk kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkannya teknologi atau karya lainnya yang sama dapat dihindari atau dicegah. Dengan dukungan dokumentasi yang baik tersebut, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan maksimal untuk keperluan hidupnya atau mengembangkannya lebih lanjut untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi lagi.

Ditinjau dari sudut perangkat perundang-undangan, Indonesia sudah mempunyai perangkat yang cukup di bidang HKI. Namun pengetahuan tentang HaKI dan perangkat Perundang-undangan dimasyarakat dirasakan masih kurang dan perlu ditingkatkan, sehingga perlindungan HaKI atau HKI betul-betul dapat ditegakkan.

Intel Corporation (NASDAQ: INTC; didirikan 1968) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Amerika Serikat dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS. USB 3.0 adalah sebuah alat generasi terbaru dengan standard koneksi kecepatan tinggi, yang akan diluncurkan pada tahun 2009 mendatang.

Spesifikasi yang ditawarkan Intel terhadap produk terbarunya ini signifikan dengan perkembangan PC dan device di masa depan yang menggunakan standard

(3)

konektor dan sekaligus USB 3.0 juga menawarkan 10x lipat kecepatan dibandingkan USB 2.0. USB 2.0, versi sebelumnya, telah diluncurkan beberapa tahun lalu, dengan kecepatan transfer data 5Gb (Gigabit) per detik. Intel juga menolak jika USB 3.0 dikatakan telah menyamai spesifikasi dari PCI karena PCI merupakan standard koneksi yang digunakan pada hampir semua PC sekarang ini.

Pihak Intel menjelaskan bahwa USB 3.0 sebenarnya bukan sepenuhnya merupakan spesifikasi dari Intel, tetapi USB 3.0 merupakan pengembangan dari Promoter Group USB 3.0, termasuk HP (Hewlett Packard), Intel, Microsoft, NEC, perusahaan semi konduktor NXP, dan Texas Instruments. Spesifikasi USB 3.0 ini menurut rencana akan dipublikasikan oleh Promoter Group USB 3.0 yang mengadopsi perjanjian dengan Intel, di awal pertengahan tahun ini, tanpa pembayaran obligasi lisensi apapun alias gratis.

Pernyataan Intel tersebut dengan adanya USB 3.0 dimaksudkan untuk mengklarifikasi antara spesifikasi USB biasa dan spesifikasi ‘kontrol host’. Poin terakhir dari pernyataan Intel tersebut yang telah menyebabkan ketegangan dengan rival Intel seperti AMD (Advanced Micro Devices) dan Nvidia.

Pernyataan Intel tersebut juga menghilangkan rumor bahwa Intel telah menguasai spesifikasi USB, yang dinyatakan oleh perusahaan lain dalam industri yang sama.

Sementara AMD dan Nvidia telah mengklaim bahwa Intel mencoba untuk membajak spesifikasi USB 3.0 tersebut, dan Intel pun menyangkal dengan tegas.

henmedya.staff.gunadarma.ac.id/.../Tayangan-M9(desain- tataletaksirkuit..

Daftar Isi:

I. Pendahuluan

II. Pengertian dan Dasar Hukum

(4)

Lisensi

UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2000

Bentuk dan isi perjanjian lisensi

Pengalihan Hak

Pengalihan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu disertai dengan dokumen tentang pengalihan hak

III. Lingkup Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

DTLST yang mendapat perlindungan

Subjek dari Hak DTLST

Dasar Hak DTLST

Hak Pemegang Hak DTLST

IV. Jangka Waktu Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Denda Pelanggaran

Prosedur Pendaftaran

Permohonan Pendaftaran atas nama Perorangan

CD Permohonan Pendaftaran atas nama Perusahaan

V. Kasus

VI. Penutup

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan terjemahan dari Intellectual Property Rights (IPR), yaitu hak atas kepemilikan terhadap karya-karya yang timbul atau lahir karena adanya kemampuan intelektualitas manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Karya- karya tersebut juga merupakan kebendaan tidak berwujud yang merupakan hasil

(5)

kemampuan intelektualitas seseorang atau manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui daya cipta, rasa, karsa dan karyanya, yang tidak hanya memiliki nilai-nilai ekonomis tetapi juga nilai moral yang terkandung di dalamnya.

HKI di Indonesia lahir karena adanya perkembangan teknologi yang pesat mempengaruhi perdagangan nasional yang mengharuskan Indonesia sebagai salah satu anggota organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO) untuk meratifikasi Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia) yang mencakup pula Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (Persetujuan

TRIPs). Ratifikasi tersebut dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia). Ratifikasi tersebut melahirkan kewajiban Indonesia untuk mengikuti isi ketentuan WTO antara lain ketentuan mengenai HKI.

Secara garis besar HKI terbagi menjadi 2 bagian yaitu Hak Cipta (Copyright) dan Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Rights). Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Rights) tersebut mencakup Paten (Patent), Desain Industri (Industrial Design), Merek (Trademark), Perlindungan Varietas Tanaman (Varieties Of Plant Protection), Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Layout Design Of Integrated Circuit), dan Rahasia Dagang (Trade Secret) (Panduan HKI, 2008: 3).

(6)

Indonesia sebagai negara berkembang perlu memajukan sektor industri untuk meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan peranan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang merupakan bagian dari HKI. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (yang selanjutnya disingkat DTLST) adalah suatu produk yang memiliki transistor atau beberapa elemen yang dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor atau bahan yang terisolasi atau bagian dalam bahan semikonduktor, dan didesain untuk menghasilkan fungsi elektronik (Pasal 1 Angka (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000).

DTLST merupakan salah satu Hak Kekayaan Industri yang dilindungi dan diatur perlindungannya dalam hukum Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang DTLST (yang selanjutnya disingkat UU DTLST).Menurut UU DTLST yang berkepentingan atas hak DTLST adalah pendesain yaitu orang yang menghasilkan DTLST dan penerima hak dari pendesain yaitu orang yang mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan hak atas DTLST. Hak atas DTLST yang mendapatkan perlindungan serta kepastian hukum adalah desain atas DTLST yang orisinil yang merupakan karya mandiri dari pendesain. DTLST yang orisinil dapat terlindungi dari tindakan pelanggaran oleh pihak yang tidak berhak apabila telah didaftarkan kepada Direktorat Jenderal HKI (yang selanjutnya disingkat Ditjen HKI).

Hak atas DTLST yang orisinil tersebut dapat diperoleh dengan cara mengajukan permohonan pendaftaran sesuai dengan ketentuan syarat dan prosedur yang telah diatur oleh UU DTLST. Berdasarkan UU DTLST, ketentuan

(7)

lebih lanjut tentang syarat dan prosedur pendaftaran DTLST diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2006 tentang Tata Cara Permohonan Pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (yang selanjutnya disingkat PP DTLST).

Berdasarkan UU DTLST dan PP DTLST telah diatur secara lengkap dan jelas perlindungan hukum bagi DTLST melalui pendaftaran pada Ditjen HKI.

DTLST yang memenuhi syarat dan prosedur pendaftaran yang telah ditentukan akan memperoleh Sertifikat DTLST. Pendaftaran DTLST akan dicatatkan dalam Daftar Umum DTLST, diumumkan dalam Berita Resmi DTLST atau sarana lain.

Sertifikat DTLST adalah dokumen bukti hak atas DTLST dari pendesain atau pemegang hak yang mengajukan permohonan pendaftaran pada Ditjen HKI.

Dilihat dari segi manfaatnya, DTLST yang telah terdaftar mengakibatkan pendesain atau pemegang hak atas DTLST memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan hak atas DTLST. Hak eksklusif atas DTLST hanya diberikan kepada pendesain atau pemegang hak untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri, melarang orang lain atau menikmati manfaat ekonomi dengan memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan DTLST. Dengan demikian, pihak lain dilarang untuk melaksanakan hak atas DTLST tanpa persetujuan pendesain atau pemegang hak. Pemberian izin atas hak atas DTLST kepada pihak lain dapat dilakukan melalui pengalihan hak.

(8)

Pengalihan hak atas DTLST terjadi karena undang-undang dilakukan

dengan cara pewarisan, hibah, dan wasiat dan terjadi karena perjanjian dilakukan dengan perjanjian lisensi. Hak atas DTLST yang beralih dengan cara pewarisan diberikan oleh pewaris sebagai pemegang hak kepada ahli waris sebagai penerima hak. Hak atas DTLST yang beralih dengan cara hibah diberikan oleh pemberi hibah kepada penerima hibah. Hak atas DTLST yang beralih dengan cara wasiat diberikan oleh pemberi wasiat kepada penerima wasiat. Hak atas DTLST yang dialihkan dengan cara perjanjian lisensi diberikan kepada pihak lain dengan perjanjian tertulis. Setiap pengalihan hak atas DTLST dengan cara pewarisan, hibah, wasiat dan perjanjian lisensi harus dilakukan permohonan pencatatan pada Ditjen HKI yang didukung oleh dokumen pengalihan hak.

B. Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengalihan hak atas DTLST menurut UU DTLST dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)?. Adapun pokok bahasannya adalah:

1. bentuk pengalihan hak atas DTLST;

2. tata cara pengalihan hak atas DTLST; dan 3. akibat hukum pengalihan hak atas DTLST.

Ruang lingkup penelitian ini meliputi ruang lingkup pembahasan dan ruang lingkup bidang ilmu. Ruang lingkup pembahasan adalah bentuk, tata cara, serta akibat hukum pengalihan hak atas DTLST berdasarkan UU DTLST, KUHPerdata dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ruang lingkup bidang ilmunya

(9)

adalah Hukum Keperdataan (Ekonomi) khususnya HKI mengenai pengalihan hak atas Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST).

C. Tujuan Makalah

Berdasarkan rumusan masalah dan pokok bahasan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran jelas, rinci, dan lengkap tentang bentuk; tata cara; dan akibat hukum pengalihan hak atas DTLST.

D. Kegunaan Makalh

Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis makalah ini adalah sebagai sumbangan pemikiran dan pengembangan di bidang hukum keperdataan khususnya ilmu hukum perdata ekonomi mengenai ketentuan hukum mengenai pengalihan hak atas DTLST berdasarkan UU DTLST, KUHPerdata dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis hasil dari makalah ini diharapkan berguna sebagai:

a. memperluas pengetahuan penulis dalam bidang hukum khususnya hukum keperdataan khususnya HKI terkait dengan pengalihan hak atas DTLST;

b. sebagai informasi awal bagi penelitian lanjutan dan referensi alternatif bacaan terhadap pihak–pihak yang ingin mencatatkan pengalihan hak atas DTLST.

(10)

I.

Pengertian dan Dasar Hukum

• Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.

• Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

• Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hal eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

parallel flow terjadi penurunan emisi CO rata – rata sebesar 4.75% hal tersebut terjadi karena dengan adanya penambahan pemanas sehingga suhu dari campuran udara dan

Sumber : Parkin, Miller, Quijano, Mankiw, Suherman Rosyidi & Karl Case, Ray Fair (Disesuaikan)..

 Constraint Name kutusuna CATI yazılır,  Constraint Axis kısmından Z Axis seçilir,  İki kez OK tuşuna basılır. 80) Display menüsündeki Show Undeformed Shape

Sistem pelumasan kombinasi adalah gabungan antara sistem pelumasan percik dan sistem pelumasan tekan.Mesin dengan konstruksi karter dangkal minyak pelumas dapat dipercikan

Tabel hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan ekstrak samsu putih daun titanus terhadap bakteri Stapylococcus

Sebagai suatu kondisi kemiskinan adalah suatu fakta dimana seseorang atau sekelompok orang hidup dibawah atau lebih rendah dari kondisi hidup layak sebagai

Setelah minat beli dapat ditimbulkan melalui iklan, yang pada akhirnya akan menyebabkan konsumen berkeinginan (desire) untuk menentukan pilihannya yang dipengaruhi

Alhamdulillah wa syukurillah, puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan