CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories
]]
DESA MANDIRI SAMPAH
WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH & ASRI, LAYAK DIHUNI, MUDAH MENCARI REJEKI
Oleh : Iwan Harwidian Maharisma, M.Si
8 Agistus 2021
Disampaikan pada
WEBINAR MASTERPLANDESA SERI #23
Tahun 2021
SAMPAH …??
emoga llah
elimpahkan ahala
tas
ambanya
Yang Mau Mengelolanya Dengan Baik
DESA MANDIRI SAMPAH
WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH & ASRI, LAYAK DIHUNI, MUDAH MENCARI REJEKI
I
KEMANA SAMPAH KITA ?
Asal bukan di rumah
TPA terpanjang
Layanan mandiri
Bernilai Jual Diolah
Tolong dibawakan
Potret
Pengelolaan
Sampah
SAMPAH …??
Merupakan sisa hasil kegiatan manusia atau makhluk hidup lainnya yang berbentuk padat
Jenis – Jenis Sampah
Sampah Organik (sampah daun, sisa sayur, sisa makanan)
Sampah Non Organik (kertas, plastik, besi, kaca, sterofoam)
Sampah B3 (baterai, oli bekas, botol obat serangga)
Konsep Pengelolaan Sampah Eksisting
1. PENGUMPULAN
2. PENGANGKUTAN
3. PEMBUANGAN
RESIDU
PEMILAHAN, PEWADAHAN & 3R
Kertas dll
Organik
Bahan Beracun Berbahaya
Gelas dll
PENGOLAHAN PENGANGKUTAN
TPA
RUMAH TANGGA
PEMROSESAN AKHIR
Pengelolaan B3
Residu
TPST
Methan
Energi
Waste to Energy
Plastik Kompos
TPS 3R SPA/ITF
Pengomposan
Pengangkutan Langsung
Pengangkutan Tidak Langsung
Circular Economy RDF, Incenerator
KONSEP PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI INDONESIA
PERMEN PUPR NO. 03/PRT/M/2013 DESA MANDIRI SAMPAH
SINERGITAS
PENGELOLAAN SAMPAH
Aspek peraturan &
kebijakan
Aspek Kelembagaan
Aspek peran serta masyarakat
Aspek Pendanaan Aspek Teknis
Teknologis
Aspek Pengelolaan
Pemerintah Pusat
Pemerintah Provinsi
Pemerintah Kab/Kota Masyarakat &
Swasta
Pemangku Kepentingan
Dasar Hukum Peran Serta Masyarakat Dalam
Pengelolaan Persampahan
Undang – undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
Pasa l 12 ayat 1 : Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan.
Pasa l 21 ayat 2 : Pengolahan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh:
a. setiap orang pada sumbernya
b. pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya; dan
c. Pemerintah kabupaten/kota
Dasar Hukum Pengelolaan Persampahan di Daerah
Peraturan Kepala Daerah Tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Target Capaian Pengelolaan Sampah 100% pada tahun 2025 yang
meliputi upaya pengurangan dan penanganan sampah.
Target pengurangan sampah 30% dan
Target penanganan sampah 70%
Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan sampah
Bagaimana Pengelolaan Sampah
Yang Baik ?
R
EDUCESAMPAH
R
EUSERESIDU
R
ECYCLEAngkut
Pengolahan/Pemrosesan Akhir Sampah (TPA/Landfill)
Kurangi Penggunaan
Kantong Plastik Sekali
Pakai dan
Botol Plastik
Bagaimana Pengelolaan Sampah
Yang Baik ?
SAMPAH NON ORGANIK
SAMPAH ORGANIK SAMPAH
RESIDU
R
EDUCESAMPAH
R
EUSERESIDU
R
ECYCLEAngkut
Pengolahan/Pemrosesan Akhir Sampah (TPA/Landfill)
Manfaat Memilah
Sampah …
Menciptakan pengelolaan sampah ramah lingkungan
Media pembelajaran dan pendidikan karakter dalam pengelolaan sampah
Menciptakan lingkungan yang bersih, rapi dan asri
Mengurangi jumlah timbunan sampah yang masuk ke TPA
Memudahkan proses penanganan di hilirnya
Mewujudkan circular economy pengelolaan
persampahan
Bagaimana Pengelolaan Sampah
Yang Baik ?
Cacah sampah organik dan masukkan kedalam keranjang / drum komposting. Kemudian campurkan dengan kompos yang sudah jadi atau EM4 untuk mempercepat proses komposting
Lakukan pengadukan setiap memasukkan sampah organik baru.
Jaga kelembabannya dan lakukan pengadukan secara berkala.
Kompos akan terbentuk selama kurang lebih 4 minggu.
R
EDUCESAMPAH
R
EUSERESIDU
R
ECYCLEAngkut
Pengolahan/Pemrosesan Akhir Sampah (TPA/Landfill)
Bagaimana Pengelolaan Sampah
Yang Baik ?
Manfaat
lingkungan bersih dari sampah organik, BSF adalah salah satu pengurai alami tercepat
sumber protein tambahan pakan ternak
mendapat manfaat pupuk organik dari bekas maggot
Cocok untuk dibudidayakan di daerah beriklim tropis seperti di Kalimantan dan tidak
menimbulkan bau
Bank Sampah
Adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi
PRINSIP - PRINSIP
✔ Sistem pengelolaan sampah non organik secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya
✔ Semua kegiatan dalam sistem bank sampah dilakukan dari , oleh dan untuk masyarakat
✔ Sampah yang disetorkan oleh nasabah sudah harus dipilah.
Misalnya berdasarkan jenis materialnya : plastik, kertas, metal, dll
✔ Menciptakan budaya memilah sampah di masyarakat
Bagaimana Pengelolaan Sampah
Yang Baik ?
Bank
Sampah PERSIAPAN 1) Sosialisasi
✔ Pengenalan dan pengetahuan dasar terkait bank sampah
✔ Penjelasan alur pengelolaan sampah pada sistem bank sampah
✔ Jenis – jenis sampah yang dapat diterima di bank sampah
✔ Sistem bagi hasil pengelolaan sampah 2) Pembentukan Pengurus / Manajemen
Direktur, mengkoordinasi operasional bank sampah
Manajer Administrasi dan Keuangan, administrasi dan keuangan Bank Sampah
Manajer Operasional, operasional bank sampah
Teller, betugas mencatat penyetoran dari nasabah
Divisi Penimbangan dan pemilahan, bertugas melakukan
penimbangan dan pemilahan sampah pada saat penyetoran dari nasabah
masterplandesa.com
Bank
Sampah
PERSIAPAN
3) Penyiapan Prasarana dan sarana penunjang Prasarana dan sarana yang diperlukan :
✔ Timbangan
✔ Buku Tabungan Nasabah
✔ Buku Besar Administrasi
Pemilahan Sampah Rumah Tangga
Nasabah melakukan pemilahan antara sampah organik dan sampah non organik.
Untuk sampah non organik dipilah lagi berdasarkan jenis bahannya, misalnya plastik, kertas, kardus, metal, dll.
Penyetoran sampah terpilah ke Bank Sampah
Sampah yang telah terpilah disetor di bank sampah sesuai dengan jadwal operasional bank sampah yang telah disepakati
Penimbangan
Sampah yang disetor kemudian ditimbang.
Pencatatan
Petugas akan mencatat bobot dan jenis
sampah setelah penimbangan. Hasil penimbangan dikonversi ke dalam nilai rupiah.
Setorkan ke Pengepul atau Bank
Sampah Induk
Setelah sampah terkumpul, Bank sampah dapat menyetorkan ke pengepul atau bank sampah induk
Bank
Sampah
Adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi
masterplandesa.com
PENGURANGAN SAMPAH DI BALAI PPW KALTIM (SEKRETARIAT IATPI Provinsi Kalimantan Timur)
1. Melakukan pemilahan sampah mulai dari sumber (sampah organik, sampah daur ulang, dan sampah residu)
2. Mengurangi 65% sampah yang dihasilkan masuk ke TPA sampah
PENGURANGAN SAMPAH DI PERUMAHAN
Lubang Biopori
Pengelolaan Sampah Organik
Sampah Residu
Sampah Daur Ulang
PENGURANGAN SAMPAH DARI SUMBER (PERKANTORAN DAN PERUMAHAN)
1. Potensi timbulan sampah perkapita : 3 lt/org/hari
2. Potensi timbulan per KK (asumsi 1 KK ~ 5 jiwa) : 15 lt/hari ~ 105 lt/minggu 3. Potensi komposisi sampah organik 60% - 65 lt/minggu
4. Dimensi ukuran biopori skala rumah tangga ~ p x l x t = 0,4 m x 0,4 m x 0,8 m
5. Biopori dibuat 6 lubang dengan metode pengisiannya berpindah setiap 1 minggu. (masa komposting 6 minggu)
6. Jarak antar biopori ± 30 cm
7. Biopori dapat dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari kawat kasa
8. Penutupan lubang biopori dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos yang diberikan setiap 2 hari sekali, pemberian kompos juga berfungsi untuk mempercepat proses pengkomposan sekaligus mengurangi kehadiran lalat
Justifikasi Teknis
PEMANENAN AIR HUJAN DI PERKANTORAN
1. Menampung air hujan limpasan atap bangunan gedung Kantor Balai PPW Kaltim sebagai sumber air bersih 2. Mengurangi volume limpasan air permukaan saat hujan
3. Menghemat penggunaan air bersih PDAM
4. Kapasitas 5 m
3/hari dari 720 m
2atap
PEMANENAN AIR HUJAN
1. Luas atap bangunan gedung Balai PPW Kalimantan Timur ~ 720 m
22. Dengan potensi curah hujan Kota Samarinda sebesar 2.500 mm/tahun,
potensi pemanenan air hujan pada gedung Balai PPW Kalimantan Timur adalah sekitar 5 m
3/hari
3. Potensi pemanenan air hujan di Kota Samarinda adalah sekitar 7 lt/hari/m
2bangunan
4. Sebelum dimanfaatkan, perlu diolah dalam bak filter 5. Spesifikasi teknis bak filter :
Kontruksi beton / kedap air
Ukuran dimensi :
Justifikasi Teknis
0,6 m
0,1 m - Kerikil 0,2 m - Pasir 0,1 m - Ijuk 0,3 m
0,6 m
Fantastic 4 Waste
Education Empowerment Partnership Benefit & Profit
Inspiring Paradigm Change
6 Botol Campur
Botol kotor/campur (botol yang tidak dipisahkan antara yang warna biru bersih, putih bersih dan dicampurkan dengan botol bewarna lainya dan masih berlebel merek)
7 Blowing Blowing (tutup galon, kemasan pasta gigi (dipisah antara tutup dan bagian bawahnya karena tutup termasuk jenis PP). Scrup (seperti sabun cuci wajah dipisah antara tutup dan bagian bawahnya) dan untuk pasta gigi serta scrup bagian dalamnya harus kosong) bisa dicampur jadi satu saat akan dijual
7 PP PP (Polypropylene) yang termasuk jenis PP adalah tutup botol, tutup pasta gigi, tutup scrub, dll
8 Galon Galon (dijual perbuah dengan keadaan tidak pecah pada bagian bawahnya)
9 Jerigen Jerigen 5L (dijual per buah dan pada bagian dalam jerigen tidak boleh ada air atau benda seperti batu dll)
10 Plastik Kerasan / Sontoran
Kerasan (semua jenis plastik keras seperti bagian belakang TV, dashboard motor, kipas angin dll)
No Jenis Deskripsi Foto
1 Gelas Plastik Bersih
Gelas bersih (seperti gelas mineral yang sudah tidak ada label pada permukaan gelas)
2 Gelas Plastik Kotor
Gelas kotor (gelas air mineral yang masih ada label plastik pada permukaan gelas)
3 Gelas Mountea
Gelas mountea (seperti gelas the 2 daun, label tidak dilepas, tidak ada air atau benda didalam gelas)
4 Botol PET Bening Bersih
Botol bening bersih (pada botol tidak terdapat label, tutup, dan plastik pada leher botol) botoll harus dalam keadaan kosong dan warna botol putih bersih.
5 Botol PET Biru Bersih
Botol biru bersih (botol berwarna putih kebiruan untuk membedakannya dengan botol putih bersih bisa dilihat pada bagian bawah botol terdapat warna biru bening. Label, tutup dan plastik pada leher botol dilepas)
No Jenis Deskripsi Foto
11 Kaleng Soft Drink
Kaleng Softdrink semua merek (bagian dalam kaleng kosong dan tidak boleh ada air atau benda)
12 Kardus Kardus
13 Kertas Putih Kertas HVS, kertas buku tulis (diluar cover)
14 Kertas Campur
Semua jenis kertas tercampur (Buku cetak, majalah, dll)
15 Piring Telur Piring Telur
No Jenis Deskripsi Foto
16 Koran Koran
17 Plastik Daun
Semua jenis kantong plastik / bungkus kemasan (tas kresek, bungkus refill minyak goreng) Kecuali kemasan yang didalamnya ada lapisan berwarna mengkilat
17 Minyak Jelantah
Minyak jelantah bekas minyak goreng
No Jenis Deskripsi Foto
WUJUDKAN KAMPUNG GREEN AND CLEAN
1. Bersih Dan Hijau 2. Pemilahan Sampah 3. Bank Sampah Dan 3 R 4. Komposting
5. Budidaya Maggot 6. Biopori
7. Kebun Buah 8. Kebun Sayur 9. TOGA
10. Tanaman Hias
11. Peternakan Organik
12. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
13. Ketahanan Pangan
URBAN FARMING & VERTICAL GARDEN
BENTUK BANK SAMPAH
1.PEMILAHAN SAMPAH DI RUMAH
2.PENYETORAN KE BANK SAMPAH
3.PENIMBANGAN
4.PENCATATAN
ECOBRICK
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah non-biological / plastik untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.
Cara Membuat Ecobrick
Berat rata – Rata Ecobrick Botol ukuran 1500 ml = 500 gr Botol ukuran 600 ml = 200 gr
Contoh Pemanfaatan Ecobrick
3. Peningkatan Jumlah Timbulan Sampah Terpilah dan Omzet Bank Sampah Induk
Jumlah timbulan sampah terpilah yang dikelola oleh Bank Sampah Induk meningkat dari 1,8 Ton menjadi 39,5 Ton dan secara otomatis menambah nilai omzet dari Rp. 2 jt menjadi Rp.28,7 juta
4. Penyaluran Hasil Sedekah Sampah
Keterlibatan masyarakat secara luas meningkatkan animo masyarakat untuk sedekah sampah dan hasil sedekah tersebut telah tersalurkan ke kegiatan sosial di bawah koordinasi Dinas LH Kab. PPU ±21,7 juta rupiah / Juni 2021
5. Terbangunnya Kesadaran Kolektif
Adanya kebijakan Bupati secara top down dan juga partisipasi masyarakat secara aktif, membangun sebuah kesadaran kolektif untuk mengelola sampah secara bersama-sama1. Peningkatan Jumlah Bank Sampah Unit
Sebelum inovasi SERBUGASS, hanya tersedia 2 Bank Sampah Induk dan 2 bank Sampah Unit, dengan adanya inovasi ini telah terbentuk 97 Bank Sampah Unit
2. Peningkatan Nasabah Bank Sampah
Peningkatan jumlah Nasabah Bank Sampah secara signifikan yaitu dari 60 orang menjadi 1.530 orang dan menyebar di 4 kecamatan
4. Nilai Pengurangan Sampah
Sesuai update data Jakstrada 2021, terjadi pengurangan sampah dari 11,2% menjadi 27,81%
SERBU GASS
(Seratus Bank Sampah Unit & Gerakan Sedekah Sampah )
Kabupaten Penajam Paser Utara
Pelayanan Publik Tahun 2021
dari Kemenpan RB
POTENSI EKONOMI PENGELOLAAN SAMPAH
No Uraian Nilai Satuan
1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa
2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari
3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik
5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari
7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas
8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari
10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari
12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari
15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari
17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg
19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun
No Uraian Nilai Satuan
1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa
2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari
3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik
5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari
7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas
8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari
10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari
12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari
15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari
17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg
19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun
No Uraian Nilai Satuan
1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa
2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari
3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik
5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari
7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas
8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari
10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari
12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari
15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari
17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg
19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun
No Uraian Nilai Satuan
1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa
2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari
3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik
5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari
7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas
8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari
10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari
12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari
15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari
17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg
19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun
No Uraian Nilai Satuan
1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa
2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari
3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik
5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari
7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas
8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari
10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari
12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg
14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari
15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari
17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg
19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun