• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESA MANDIRI SAMPAH WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH & ASRI, LAYAK DIHUNI, MUDAH MENCARI REJEKI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DESA MANDIRI SAMPAH WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH & ASRI, LAYAK DIHUNI, MUDAH MENCARI REJEKI"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

]]

DESA MANDIRI SAMPAH

WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH & ASRI, LAYAK DIHUNI, MUDAH MENCARI REJEKI

Oleh : Iwan Harwidian Maharisma, M.Si

8 Agistus 2021

Disampaikan pada

WEBINAR MASTERPLANDESA SERI #23

Tahun 2021

(2)

SAMPAH …??

emoga llah

elimpahkan ahala

tas

ambanya

Yang Mau Mengelolanya Dengan Baik

DESA MANDIRI SAMPAH

WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH & ASRI, LAYAK DIHUNI, MUDAH MENCARI REJEKI

I

(3)

KEMANA SAMPAH KITA ?

Asal bukan di rumah

TPA terpanjang

Layanan mandiri

Bernilai Jual Diolah

Tolong dibawakan

Potret

Pengelolaan

Sampah

(4)

SAMPAH …??

Merupakan sisa hasil kegiatan manusia atau makhluk hidup lainnya yang berbentuk padat

Jenis – Jenis Sampah

Sampah Organik (sampah daun, sisa sayur, sisa makanan)

Sampah Non Organik (kertas, plastik, besi, kaca, sterofoam)

Sampah B3 (baterai, oli bekas, botol obat serangga)

(5)

Konsep Pengelolaan Sampah Eksisting

1. PENGUMPULAN

2. PENGANGKUTAN

3. PEMBUANGAN

(6)

RESIDU

PEMILAHAN, PEWADAHAN & 3R

Kertas dll

Organik

Bahan Beracun Berbahaya

Gelas dll

PENGOLAHAN PENGANGKUTAN

TPA

RUMAH TANGGA

PEMROSESAN AKHIR

Pengelolaan B3

Residu

TPST

Methan

Energi

Waste to Energy

Plastik Kompos

TPS 3R SPA/ITF

Pengomposan

Pengangkutan Langsung

Pengangkutan Tidak Langsung

Circular Economy RDF, Incenerator

KONSEP PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI INDONESIA

PERMEN PUPR NO. 03/PRT/M/2013 DESA MANDIRI SAMPAH

(7)

SINERGITAS

PENGELOLAAN SAMPAH

Aspek peraturan &

kebijakan

Aspek Kelembagaan

Aspek peran serta masyarakat

Aspek Pendanaan Aspek Teknis

Teknologis

Aspek Pengelolaan

Pemerintah Pusat

Pemerintah Provinsi

Pemerintah Kab/Kota Masyarakat &

Swasta

Pemangku Kepentingan

(8)

Dasar Hukum Peran Serta Masyarakat Dalam

Pengelolaan Persampahan

Undang – undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah

Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah

Sejenis Sampah Rumah Tangga

Pasa l 12 ayat 1 : Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan.

Pasa l 21 ayat 2 : Pengolahan sampah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh:

a. setiap orang pada sumbernya

b. pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya; dan

c. Pemerintah kabupaten/kota

(9)

Dasar Hukum Pengelolaan Persampahan di Daerah

Peraturan Kepala Daerah Tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

Target Capaian Pengelolaan Sampah 100% pada tahun 2025 yang

meliputi upaya pengurangan dan penanganan sampah.

 Target pengurangan sampah 30% dan

 Target penanganan sampah 70%

Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan sampah

(10)

Bagaimana Pengelolaan Sampah

Yang Baik ?

R

EDUCE

SAMPAH

R

EUSE

RESIDU

R

ECYCLE

Angkut

Pengolahan/Pemrosesan Akhir Sampah (TPA/Landfill)

Kurangi Penggunaan

Kantong Plastik Sekali

Pakai dan

Botol Plastik

(11)

Bagaimana Pengelolaan Sampah

Yang Baik ?

SAMPAH NON ORGANIK

SAMPAH ORGANIK SAMPAH

RESIDU

R

EDUCE

SAMPAH

R

EUSE

RESIDU

R

ECYCLE

Angkut

Pengolahan/Pemrosesan Akhir Sampah (TPA/Landfill)

(12)

Manfaat Memilah

Sampah …

Menciptakan pengelolaan sampah ramah lingkungan

Media pembelajaran dan pendidikan karakter dalam pengelolaan sampah

Menciptakan lingkungan yang bersih, rapi dan asri

Mengurangi jumlah timbunan sampah yang masuk ke TPA

Memudahkan proses penanganan di hilirnya

Mewujudkan circular economy pengelolaan

persampahan

(13)

Bagaimana Pengelolaan Sampah

Yang Baik ?

Cacah sampah organik dan masukkan kedalam keranjang / drum komposting. Kemudian campurkan dengan kompos yang sudah jadi atau EM4 untuk mempercepat proses komposting

Lakukan pengadukan setiap memasukkan sampah organik baru.

Jaga kelembabannya dan lakukan pengadukan secara berkala.

Kompos akan terbentuk selama kurang lebih 4 minggu.

R

EDUCE

SAMPAH

R

EUSE

RESIDU

R

ECYCLE

Angkut

Pengolahan/Pemrosesan Akhir Sampah (TPA/Landfill)

(14)

Bagaimana Pengelolaan Sampah

Yang Baik ?

Manfaat

 lingkungan bersih dari sampah organik, BSF adalah salah satu pengurai alami tercepat

 sumber protein tambahan pakan ternak

 mendapat manfaat pupuk organik dari bekas maggot

 Cocok untuk dibudidayakan di daerah beriklim tropis seperti di Kalimantan dan tidak

menimbulkan bau

(15)

Bank Sampah

Adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi

PRINSIP - PRINSIP

✔ Sistem pengelolaan sampah non organik secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya

✔ Semua kegiatan dalam sistem bank sampah dilakukan dari , oleh dan untuk masyarakat

✔ Sampah yang disetorkan oleh nasabah sudah harus dipilah.

Misalnya berdasarkan jenis materialnya : plastik, kertas, metal, dll

✔ Menciptakan budaya memilah sampah di masyarakat

Bagaimana Pengelolaan Sampah

Yang Baik ?

(16)

Bank

Sampah PERSIAPAN 1) Sosialisasi

✔ Pengenalan dan pengetahuan dasar terkait bank sampah

✔ Penjelasan alur pengelolaan sampah pada sistem bank sampah

✔ Jenis – jenis sampah yang dapat diterima di bank sampah

✔ Sistem bagi hasil pengelolaan sampah 2) Pembentukan Pengurus / Manajemen

Direktur, mengkoordinasi operasional bank sampah

Manajer Administrasi dan Keuangan, administrasi dan keuangan Bank Sampah

Manajer Operasional, operasional bank sampah

Teller, betugas mencatat penyetoran dari nasabah

Divisi Penimbangan dan pemilahan, bertugas melakukan

penimbangan dan pemilahan sampah pada saat penyetoran dari nasabah

masterplandesa.com

(17)

Bank

Sampah

PERSIAPAN

3) Penyiapan Prasarana dan sarana penunjang Prasarana dan sarana yang diperlukan :

✔ Timbangan

✔ Buku Tabungan Nasabah

✔ Buku Besar Administrasi

(18)

Pemilahan Sampah Rumah Tangga

Nasabah melakukan pemilahan antara sampah organik dan sampah non organik.

Untuk sampah non organik dipilah lagi berdasarkan jenis bahannya, misalnya plastik, kertas, kardus, metal, dll.

Penyetoran sampah terpilah ke Bank Sampah

Sampah yang telah terpilah disetor di bank sampah sesuai dengan jadwal operasional bank sampah yang telah disepakati

Penimbangan

Sampah yang disetor kemudian ditimbang.

Pencatatan

Petugas akan mencatat bobot dan jenis

sampah setelah penimbangan. Hasil penimbangan dikonversi ke dalam nilai rupiah.

Setorkan ke Pengepul atau Bank

Sampah Induk

Setelah sampah terkumpul, Bank sampah dapat menyetorkan ke pengepul atau bank sampah induk

Bank

Sampah

Adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi

masterplandesa.com

(19)

PENGURANGAN SAMPAH DI BALAI PPW KALTIM (SEKRETARIAT IATPI Provinsi Kalimantan Timur)

1. Melakukan pemilahan sampah mulai dari sumber (sampah organik, sampah daur ulang, dan sampah residu)

2. Mengurangi 65% sampah yang dihasilkan masuk ke TPA sampah

(20)

PENGURANGAN SAMPAH DI PERUMAHAN

Lubang Biopori

Pengelolaan Sampah Organik

Sampah Residu

Sampah Daur Ulang

(21)

PENGURANGAN SAMPAH DARI SUMBER (PERKANTORAN DAN PERUMAHAN)

1. Potensi timbulan sampah perkapita : 3 lt/org/hari

2. Potensi timbulan per KK (asumsi 1 KK ~ 5 jiwa) : 15 lt/hari ~ 105 lt/minggu 3. Potensi komposisi sampah organik 60% - 65 lt/minggu

4. Dimensi ukuran biopori skala rumah tangga ~ p x l x t = 0,4 m x 0,4 m x 0,8 m

5. Biopori dibuat 6 lubang dengan metode pengisiannya berpindah setiap 1 minggu. (masa komposting 6 minggu)

6. Jarak antar biopori ± 30 cm

7. Biopori dapat dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari kawat kasa

8. Penutupan lubang biopori dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos yang diberikan setiap 2 hari sekali, pemberian kompos juga berfungsi untuk mempercepat proses pengkomposan sekaligus mengurangi kehadiran lalat

Justifikasi Teknis

(22)

PEMANENAN AIR HUJAN DI PERKANTORAN

1. Menampung air hujan limpasan atap bangunan gedung Kantor Balai PPW Kaltim sebagai sumber air bersih 2. Mengurangi volume limpasan air permukaan saat hujan

3. Menghemat penggunaan air bersih PDAM

4. Kapasitas 5 m

3

/hari dari 720 m

2

atap

(23)

PEMANENAN AIR HUJAN

1. Luas atap bangunan gedung Balai PPW Kalimantan Timur ~ 720 m

2

2. Dengan potensi curah hujan Kota Samarinda sebesar 2.500 mm/tahun,

potensi pemanenan air hujan pada gedung Balai PPW Kalimantan Timur adalah sekitar 5 m

3

/hari

3. Potensi pemanenan air hujan di Kota Samarinda adalah sekitar 7 lt/hari/m

2

bangunan

4. Sebelum dimanfaatkan, perlu diolah dalam bak filter 5. Spesifikasi teknis bak filter :

 Kontruksi beton / kedap air

 Ukuran dimensi :

Justifikasi Teknis

0,6 m

0,1 m - Kerikil 0,2 m - Pasir 0,1 m - Ijuk 0,3 m

0,6 m

(24)

Fantastic 4 Waste

Education Empowerment Partnership Benefit & Profit

Inspiring Paradigm Change

(25)
(26)
(27)

6 Botol Campur

Botol kotor/campur (botol yang tidak dipisahkan antara yang warna biru bersih, putih bersih dan dicampurkan dengan botol bewarna lainya dan masih berlebel merek)

7 Blowing Blowing (tutup galon, kemasan pasta gigi (dipisah antara tutup dan bagian bawahnya karena tutup termasuk jenis PP). Scrup (seperti sabun cuci wajah dipisah antara tutup dan bagian bawahnya) dan untuk pasta gigi serta scrup bagian dalamnya harus kosong) bisa dicampur jadi satu saat akan dijual

7 PP PP (Polypropylene) yang termasuk jenis PP adalah tutup botol, tutup pasta gigi, tutup scrub, dll

8 Galon Galon (dijual perbuah dengan keadaan tidak pecah pada bagian bawahnya)

9 Jerigen Jerigen 5L (dijual per buah dan pada bagian dalam jerigen tidak boleh ada air atau benda seperti batu dll)

10 Plastik Kerasan / Sontoran

Kerasan (semua jenis plastik keras seperti bagian belakang TV, dashboard motor, kipas angin dll)

No Jenis Deskripsi Foto

1 Gelas Plastik Bersih

Gelas bersih (seperti gelas mineral yang sudah tidak ada label pada permukaan gelas)

2 Gelas Plastik Kotor

Gelas kotor (gelas air mineral yang masih ada label plastik pada permukaan gelas)

3 Gelas Mountea

Gelas mountea (seperti gelas the 2 daun, label tidak dilepas, tidak ada air atau benda didalam gelas)

4 Botol PET Bening Bersih

Botol bening bersih (pada botol tidak terdapat label, tutup, dan plastik pada leher botol) botoll harus dalam keadaan kosong dan warna botol putih bersih.

5 Botol PET Biru Bersih

Botol biru bersih (botol berwarna putih kebiruan untuk membedakannya dengan botol putih bersih bisa dilihat pada bagian bawah botol terdapat warna biru bening. Label, tutup dan plastik pada leher botol dilepas)

No Jenis Deskripsi Foto

(28)

11 Kaleng Soft Drink

Kaleng Softdrink semua merek (bagian dalam kaleng kosong dan tidak boleh ada air atau benda)

12 Kardus Kardus

13 Kertas Putih Kertas HVS, kertas buku tulis (diluar cover)

14 Kertas Campur

Semua jenis kertas tercampur (Buku cetak, majalah, dll)

15 Piring Telur Piring Telur

No Jenis Deskripsi Foto

16 Koran Koran

17 Plastik Daun

Semua jenis kantong plastik / bungkus kemasan (tas kresek, bungkus refill minyak goreng) Kecuali kemasan yang didalamnya ada lapisan berwarna mengkilat

17 Minyak Jelantah

Minyak jelantah bekas minyak goreng

No Jenis Deskripsi Foto

(29)

WUJUDKAN KAMPUNG GREEN AND CLEAN

1. Bersih Dan Hijau 2. Pemilahan Sampah 3. Bank Sampah Dan 3 R 4. Komposting

5. Budidaya Maggot 6. Biopori

7. Kebun Buah 8. Kebun Sayur 9. TOGA

10. Tanaman Hias

11. Peternakan Organik

12. Pelestarian Keanekaragaman Hayati

13. Ketahanan Pangan

(30)

URBAN FARMING & VERTICAL GARDEN

(31)

BENTUK BANK SAMPAH

1.PEMILAHAN SAMPAH DI RUMAH

2.PENYETORAN KE BANK SAMPAH

3.PENIMBANGAN

4.PENCATATAN

(32)

ECOBRICK

Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah non-biological / plastik untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.

Cara Membuat Ecobrick

Berat rata – Rata Ecobrick Botol ukuran 1500 ml = 500 gr Botol ukuran 600 ml = 200 gr

Contoh Pemanfaatan Ecobrick

(33)

3. Peningkatan Jumlah Timbulan Sampah Terpilah dan Omzet Bank Sampah Induk

Jumlah timbulan sampah terpilah yang dikelola oleh Bank Sampah Induk meningkat dari 1,8 Ton menjadi 39,5 Ton dan secara otomatis menambah nilai omzet dari Rp. 2 jt menjadi Rp.

28,7 juta

4. Penyaluran Hasil Sedekah Sampah

Keterlibatan masyarakat secara luas meningkatkan animo masyarakat untuk sedekah sampah dan hasil sedekah tersebut telah tersalurkan ke kegiatan sosial di bawah koordinasi Dinas LH Kab. PPU ±21,7 juta rupiah / Juni 2021

5. Terbangunnya Kesadaran Kolektif

Adanya kebijakan Bupati secara top down dan juga partisipasi masyarakat secara aktif, membangun sebuah kesadaran kolektif untuk mengelola sampah secara bersama-sama

1. Peningkatan Jumlah Bank Sampah Unit

Sebelum inovasi SERBUGASS, hanya tersedia 2 Bank Sampah Induk dan 2 bank Sampah Unit, dengan adanya inovasi ini telah terbentuk 97 Bank Sampah Unit

2. Peningkatan Nasabah Bank Sampah

Peningkatan jumlah Nasabah Bank Sampah secara signifikan yaitu dari 60 orang menjadi 1.530 orang dan menyebar di 4 kecamatan

4. Nilai Pengurangan Sampah

Sesuai update data Jakstrada 2021, terjadi pengurangan sampah dari 11,2% menjadi 27,81%

SERBU GASS

(Seratus Bank Sampah Unit & Gerakan Sedekah Sampah )

Kabupaten Penajam Paser Utara

Pelayanan Publik Tahun 2021

dari Kemenpan RB

(34)

POTENSI EKONOMI PENGELOLAAN SAMPAH

No Uraian Nilai Satuan

1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa

2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari

3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik

5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari

7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas

8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari

10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari

12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari

15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari

17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg

19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun

No Uraian Nilai Satuan

1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa

2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari

3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik

5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari

7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas

8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari

10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari

12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari

15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari

17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg

19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun

No Uraian Nilai Satuan

1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa

2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari

3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik

5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari

7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas

8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari

10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari

12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari

15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari

17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg

19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun

No Uraian Nilai Satuan

1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa

2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari

3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik

5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari

7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas

8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari

10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari

12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari

15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari

17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg

19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun

No Uraian Nilai Satuan

1 Jumlah Penduduk 10.000 Jiwa

2 Potensi Timbulan Sampah 0,71 Kg/org/hari

3 Jumlah Produksi Sampah 7.100 Kg/hari 4 Komposisi Sampah Anorganik

5 Prosentase Sampah Kertas 17% Dari Total Produksi Sampah 6 Jumlah Produksi Sampah Kertas 1.207 Kg/Hari

7 Potensi Sampah Kertas Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas

8 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

9 Potensi Pendapatan Rp 120.700 Per Hari

10 Prosentase Sampah Plastik 18% Dari total Produksi Sampah 11 Jumlah Produksi Sampah Plastik 1.278 Kg/Hari

12 Potensi Sampah Plastik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Plastik 13 Harga Jual Rp 1.000 Per Kg

14 Potensi Pendapatan Rp 127.800 Per Hari

15 Prosentase Sampah Organik 60% Dari Jumlah Produksi Sampah Kertas 16 Jumlah Produksi Sampah Organik 4.260 Kg/Hari

17 Potensi Sampah Organik Terjual 10% Kg/Hari Dari Jumlah Produksi Sampah Organik 18 Harga Jual Rp 2.000 Per Kg

19 Potensi Pendapatan Rp 213.000 Per Hari 20 Potensi Total Pendapatan Rp 461.500 Per Hari 21 Potensi Total Pendapatan Rp 9.230.000 Per Bulan 22 Potensi Total Pendapatan Rp 110.760.000 Per Tahun

(35)

Wujudkan Lingkungan Bersih, Hidup Tak Risih, Dompet Terisi Wujudkan Kawasan Bersih dan Asri, Layak Dihuni, Mudah Mencari Rejeki

TERIMA KASIH

Ayo Kelola Sampah

Menuju Desa Mandiri Sampah

Referensi

Dokumen terkait

UNESCO yang bekerja di negara Indonesia telah menunjukan upayanya dalam memberikan bantuan sebagai fungsinya yaitu fungsi informasi dan fungsi pembuat aturan

Gambar 4.5: Macam susunan sorus di tepi bawah daun sporofil sisik naga a lurus sampai kedua dasar sisi b terputus-putus c sorus pada satu sisi lebih pendek d hanya ada di bagian

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi, Pengalaman Kerja, Pengetahuan Mendeteksi

Terkait dengan Peran Lembaga Keuangan Non Bank Dalam Rangka Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Provinsi Sulawesi Barat, dari hasil penelitian ditemukan beberapa

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul ”

Beta berharap kemasukan pelaburan yang akan diterima oleh Kelantan pada dua ribu dua belas akan meningkat dengan adanya kemudahan pengkalan bekalan di Tok Bali yang akan

Pendapat yang sama yang dikemukakan Winkel (1986) bahwa faktor non intelektual seperti rasa percaya diri, motivasi belajar, minat dan kondisi berpengaruh terhadap proses

Buna göre Begavî’nin kıraat kaynakları İbn Mihrân’ın Kitâbu’l- Ğâye ’sine dayanmakta olup kıraat-i aşere imamları olarak bilinen şu meşhur