• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT SINGARAJA PUTRA TBK dan Entitas Anak/and Subsidiaries

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PT SINGARAJA PUTRA TBK dan Entitas Anak/and Subsidiaries"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

(With Comparative Figures For The Year Ended December 31, 2020) Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements

(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2021

For the year ended December 31, 2021

(2)

Halaman Page

I SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN/

DIRECTORS STATEMENT REGARDING

RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS

II LAPPORAN AUDITOR INDEPENDEN

INDEPENDENT AUDITORS' REPORT i-iii

III LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2

Consolidated Statements of Financial Position

- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Income and Comprehensive Income

- Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Consolidated Statements of Changes in Equity

- Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Consolidated Statements of Cash Flows

- Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-45

Notes to Consolidated Financial Statements

IV INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/

SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

- Laporan Posisi Keuangan (Induk Saja)/ 1

Statements of Financial Position (Parent Only)

- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Induk Saja)/ 2 Statements of Income and Other Comprehensive (Parent Only)

- Laporan Perubahan Ekuitas (Induk Saja)/ 3

Statements of Changes in Shareholder's Equity (Parent Only)

- Laporan Arus Kas (Induk Saja)/ 4

Statements of Cash Flows (Parent Only)

- Catatan Atas Laporan Keuangan (Induk Saja)/ 5-31

Notes to Financial Statements (Parent Only)

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Catatan/

Notes

2021 2020

Aset

Assets

Aset Lancar

Current Assets

Kas dan Setara Kas 3e;4a;6;36 2.247.218.920 4.559.187.988

Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha - Pihak Ketiga 4a;7 14.504.025.795 8.776.865.552

Trade Receivables - Third parties

Persediaan - Bersih 3g;9 61.472.279.663 46.219.333.933

Inventories - Net

Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka 3i;10 33.614.284.771 28.669.156.227

Advance and Prepaid Expenses

Pajak Dibayar Di Muka 3n;12 833.807.465 411.798.933

Prepaid Taxes

Piutang Lain-lain 4a;8 111.687.239 11.900.000

Other Receivables

Jumlah Aset Lancar 112.783.303.853 88.648.242.633

Total Current Assets

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

Piutang Pihak Berelasi 3h;4a;11 - 8.250.000.000

Related Party Receivables

Aset Tetap

Fixed Assets

(setelah dikurangi akumulasi penyusutan

(less accumulated depreciation

sebesar Rp. 26.325.299.902,- dan

amounting to Rp. 26,325,299,902,-

Rp. 23.182.627.151,- untuk tanggal-tanggal

and Rp. 23,182,627,151,-

31 Desember 2021 dan 2020) 3j;13 53.066.185.307 47.148.516.186

as of December 31, 2021 and 2020)

Aset Pengampunan Pajak

Tax Amnesty Assets

(setelah dikurangi akumulasi penyusutan

(less accumulated depreciation

sebesar Rp. 314.698.986,- dan

amounting to Rp. 314,698,986,-

Rp. 254.756.322,- untuk tanggal-tanggal

and Rp. 254,756,322,- as of

31 Desember 2021 dan 2020) 3j;14 6.383.957.044 6.443.899.708

December 31, 2021 and 2020)

Aset Pajak Tangguhan 3n;23c 2.754.329.116 3.186.264.671

Deferred Tax Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 62.204.471.467 65.028.680.565

Total Non-Current Assets

Jumlah Aset 174.987.775.320 153.676.923.198

Total Assets

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.

(8)

(Disajikan dalam Rupiah)

(Expressed in Rupiah)

Catatan/

Notes

2021 2020

Liabilitas

Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek

Short-Term Liabilities

Utang Usaha - Pihak Ketiga 4a;16 42.435.593.199 42.825.748.957

Trade Payables - Third Parties

Biaya Yang Masih Harus Dibayar 4a;17 3.397.226.090 4.508.245.005

Accrued Expenses

Utang Pajak 3n;19;23b 2.509.455.129 1.837.679.293

Tax Payables

Utang Bank - Jangka Pendek 4a;15 7.898.041.128 22.945.546.911

Short Term - Bank Loan

Utang Lain-lain 4a;18 28.000.048.000 819.555.034

Others Payables

Uang Muka Penjualan 22 14.241.669.369 8.646.490.215

Advance from Sales

Bagian Liabilitas Jangka Panjang

Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu

Current Maturities of Long-Term

Satu Tahun

Liabilities

Utang Bank Jangka Panjang 4a;15 6.843.889.481 6.123.061.939

Long Term - Bank loans

Utang Sewa Pembiayaan 4a;20 331.506.879 173.846.290

Finance Lease Payables

Utang Sewa Pembiayaan Konsumen 4a;21 489.630.040 194.969.675

Consumer Lease Payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 106.147.059.315 88.075.143.319

Total Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

Long-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

Long Term Liabilites Less

Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh

Current Maturities of Long-Term

Tempo Dalam Waktu Satu Tahun.

Liabilities

Utang Bank Jangka Panjang 4a;15 14.472.769.925 21.430.265.768

Long Term - Bank loans

Utang Sewa Pembiayaan 4a;20 509.840.857 246.472.632

Finance Lease Payables

Utang Sewa Pembiayaan Konsumen 4a;21 899.983.366 648.646.565

Consumer Lease Payables

Liabilitas Imbalan Kerja 3p;24 12.927.221.000 14.731.736.000

Employee Benefits Liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 28.809.815.148 37.057.120.965

Total Long-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 134.956.874.463 125.132.264.284

Total Liabilities

Ekuitas

Equity

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Attributable to Owner of The Entity

25 46.830.085.000 46.478.825.000

Tambahan Modal Disetor 26 (18.915.339.313) (18.968.028.313)

Additional Paid in Capital

Rugi Komprehensif Lain 837.315.208 (585.810.704)

Other Comprehensive loss

Saldo Laba 1.832.247.321 (1.935.939.208)

Retained Earnings

Jumlah 30.584.308.216 24.989.046.775

Total

Kepentingan Non Pengendali 9.446.592.641 3.555.612.139

Non Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 40.030.900.857 28.544.658.914

Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 174.987.775.320 153.676.923.198

Total Liabilities and Equity

Modal saham nilai nominal Rp. 100 per saham

pada tannggal 31 Desember 2021 dan 2020. Modal ditempatkan dan disetor 468.300.850 dan 464.788.529 saham per 31 Desember 2021 dan 2020.

Share capital nominal value Rp. 100 per share as of December 30, 2021 and 2020.

Authorized capital consist of 468,300,850 and 464,788,259 shares as of December 31, 2021 and 2020.

(9)

Catatan/

Notes

2021 2020

Pendapatan dan Penjualan 3m;27 380.340.837.138 274.365.507.443

Revenue and Sales

Beban Departemen 3m;28 (665.674.296) (672.157.677)

Departement Expenses

Beban Pokok Penjualan 3m;29 (277.674.805.813) (224.487.174.032)

Cost of Goods Sold

Laba Kotor 102.000.357.029 49.206.175.734

Gross Profit

Beban Usaha

Operating Expenses

Beban Penjualan 3m;30 (63.610.512.581) (11.405.196.882)

Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi 3m;31 (21.407.678.367) (19.762.211.675)

General and Administrative Expenses

Laba Usaha 16.982.166.081 18.038.767.177

Operating Profit

Pendapatan (Beban) Lain-Lain

Other Incomes (Expenses)

Pendapatan Keuangan 3m;32 1.805.233.490 46.357.884

Finance Revenue

Beban Keuangan 3m,33 (5.218.326.878) (10.511.822.433)

Finance Costs

Lain-lain 3m (1.528.855.135) (2.494.859.837)

Others

Jumlah Beban Lain-lain- Bersih (4.941.948.523) (12.960.324.386)

Total Other Expenses - Net

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 12.040.217.558 5.078.442.791

Income Before Income Tax

Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan

Income Tax Expense (Benefit)

Pajak Kini 3n;23b 3.907.568.060 3.014.482.240

Current Tax

Pajak Tangguhan 3n;23c (312.011.825) (31.211.502)

Deferred Tax

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 3.595.556.235 2.983.270.738

Total Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 8.444.661.323 2.095.172.053

Income For The Years

Penghasilan Komprehensif Lain :

Other Comprehensive Income :

Items That Will Not Be Reclassified to

Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi 2.637.631.620 (1.455.422.280)

Profit or Loss

Jumlah Laba Komprehensif

Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan 11.082.292.943 639.749.773

For The Years

Laba Yang Dapat

Diatribusikan Kepada :

Net Income Attributable To :

Pemilik Entitas Induk 3.768.186.529 (200.893.137)

Owner of The Entity

Kepentingan Non Pengendali 4.676.474.794 2.296.065.190

Non Controlling Interest

Jumlah 8.444.661.323 2.095.172.053

Total

Jumlah Penghasilan Komprehensif

Total Comprehensive Income

Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 5.191.312.441 (978.623.306)

Owner of The Entity

Kepentingan Non Pengendali 5.890.980.502 1.618.373.079

Non Controlling Interest

Jumlah 11.082.292.943 639.749.773

Total

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Earning Income (Loss) Per Share

Per Saham Dasar 18 5

For The Year

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.

(10)

Tambahan Penghasilan (Rugi)

Modal Modal Komprehensif

Ditempatkan Disetor/ Lain/ Kepentingan Non

dan Disetor Penuh/ Additional Other Saldo Laba/ Pengendali/

Issued and Fully Paid-in Comprehensive Retained Jumlah/ Non Controlling Jumlah Ekuitas/

Paid in Capital Capital Income (Loss) Earnings Total Interest Total Equity

Saldo 1 Januari 2020 45.000.000.000 (19.189.852.063) 191.919.465 (1.735.046.071) 24.267.021.331 1.033.239.060 25.300.260.391 Balance as of January 1, 2020 Penambahan Modal Disetor 1.478.825.000 221.823.750 - - 1.700.648.750 30.000.000 1.730.648.750 Additional Paid in Capital Uang Muka Setoran Modal - - - - - 874.000.000 874.000.000 Subcription Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - (777.730.169) (200.893.137) (978.623.306) 1.618.373.079 639.749.773 Comprehensif Income for The Year Saldo 31 Desember 2020 46.478.825.000 (18.968.028.313) (585.810.704) (1.935.939.208) 24.989.046.775 3.555.612.139 28.544.658.914 Balance as of December 31, 2020 Penambahan Modal Disetor 351.260.000 52.689.000 - - 403.949.000 - 403.949.000 Additional Paid in Capital Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - 1.423.125.912 3.768.186.529 5.191.312.441 5.890.980.502 11.082.292.943 Comprehensif Income for The Year Saldo 31 Desember 2021 46.830.085.000 (18.915.339.313) 837.315.208 1.832.247.321 30.584.308.216 9.446.592.641 40.030.900.857 Balance as of December 31, 2021

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas / Equity Attributable To Owner of The Entity

(11)

2021 2020

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flows from Operating Activities

Penerimaan Kas Dari Pelanggan 380.208.856.049 258.056.919.277

Receipts from Customers

Pembayaran kepada Karyawan dan Pemasok (379.933.537.968) (251.387.198.827)

Payments to Employees and Suppliers

Pembayaran Pajak Penghasilan (3.299.227.975) (3.030.820.928)

Income Tax Payments

Pembayaran Operasi Lainnya 25.338.692.336 (796.799.714)

Other Receipts

Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Operasi 22.314.782.442 2.842.099.808

Cash Flows in Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Cash Flows from Investing Activities

Perolehan Aset Tetap (9.887.005.018) (9.511.083.176)

Acquisition of Fixed Assets

Penjualan Aset Tetap 336.546.000 440.877.554

Sales On Fixed Assets

Aset Lain-lain - 100.000.000

Other Assets

Arus Kas Bersih dari (untuk) Aktivitas Investasi (9.550.459.018) (8.970.205.622)

Cash Flows from (in) Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows from Financing Activities

Pinjaman Jangka Pendek

Short Term Loans

Penerimaan 20.653.355.570 23.500.466.408

Received

Pembayaran (35.659.525.041) (20.311.479.211)

Payment

Pinjaman Jangka Panjang

Long Term Loans

Pembayaran (6.278.004.613) (5.615.142.085)

Payment

Penerimaan Utang Sewa Pembiayaan 403.949.000 223.599.332

Received from Finance Lease

Pembayaran Beban Keuangan (3.413.093.388) (10.465.464.549)

Payment from Finance Cost

Penerimaan Piutang Berelasi 8.250.000.000 17.271.202.837

Penerimaan from Related Party

Tambahan Modal Disetor 967.025.980 1.700.648.750

Additional Paid in Capital

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (15.076.292.492) 6.303.831.482

Cash Flows from Financing Activities

Increase (Decrease) in

Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas (2.311.969.068) 175.725.668

Cash and Cash Equivalents

Cash and Cash Equivalents -

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 4.559.187.988 4.383.462.320

at Beginning of The Year

Cash and Cash Equivalent -

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 2.247.218.920 4.559.187.988

at The End of The Year

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.

(12)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Komisaris Utama : : President Commissioner

Komisaris Independen : : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Director

Direktur Utama : : President Director

Direktur : : Director

b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiary

PT Interkayu Nusantara

PT The Room Indonesia Portal Web dan Platform Digital 99,09% 99,09%

Tn. Fredyanto Oetomo

Nn. Prilli Budi Pasravita Soetantyo Ny. Anist Fahimah

Tn. Erick Tonny Tjandra

Domiciled Domisili/

Tangerang

Perdagangan dan perindustrian dari kayu / Trading and Industry Wood

Jakarta

Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership Kegiatan Usaha/

Business Activities 2021 2020

54,00%

54,00%

Entitas Anak/

Subsidiary

PT Singaraja Putra Tbk ("Entitas") didirikan berdasarkan Akta No. 52 tanggal 23 November 2005 oleh notaris Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-32305.HT.01.01.Th.2005 tanggal 6 Desember 2005.

Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 20 Januari 2009 oleh notaris Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., notaris di Jakarta, seluruh Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-08908.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 20 Maret 2009.

PT Singaraja Putra Tbk ("The Entity") was established based on Notarial Deed No. 52 dated November 23, 2005 of Sri Herawati Anwar Effendi, SH., notary in Jakarta. The deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. C-32305.HT.01.01.Th.2005 dated December 16, 2005. Based on Notarial Deed No. 16 dated January 20, 2009 of Sri Herawati Anwar Effendi, S.H., notary in Jakarta, the Entity articles of association had been amended to comply with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies. This amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-08908.AH.01. 02.Tahun 2009 dated March 20, 2009.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Entitas adalah berdasarkan akta No. 12 tanggal 20 Desember 2019 yang dibuat di hadapan notaris Rahayu Ningsih, SH., notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal dasar dan modal disetor dan ditempatkan perseroan. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0376303 tanggal 20 Desember 2019.

Entitas memiliki investasi saham pada Entitas Anak sebagai berikut:

The latest amendment of Entity's Article of Association based on notarial deed No. 12 dated December 20, 2019 of Rahayu Ningsih, SH., notary in Jakarta, regarding increase in authorized capital and fully paid capital. The deed of amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter No. AHU-AH.01.03-0376303 dated December 20, 2019.

The Entity has investments in share at subsidiary as follows:

Berdasarkan akta No. 4 tanggal 5 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, SH, Notaris di Jakarta, susunan pengurus Entitas tahun 2021 dan 2020 sebagai berikut :

Based on notarial deed No. 4 dated August 5, 2019 of Rahayu Ningsih, SH, the composition of the Entity management of 2021 and 2020 are as follows :

PT Interkayu Nusantara (Entitas Anak) didirikan berdasarkan akta notaris No. 76 Tanggal 29 Juli 1989 yang dibuat di hadapan Mudiyomo, SH., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Entitas ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2-5468.HT.01.01.TH.1990, tanggal 29 Agustus 1990. Berdasarkan Akta No. 68 tanggal 31 Oktober 2008 dari Notaris Ivonne Barnetha Sinyal, S.H., seluruh Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta penyesuaian tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-94687.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 10 Desember 2018.

PT Interkayu Nusantara (Subsidiary Entity) was established based on notarial deed No. 76 July 29, 1989 of Mudiyomo, SH., Notary in Jakarta. The deed of establishment of this entity has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree Number C2- 5468.HT.01.01.TH.1990, dated August 29, 1990. Based on Deed No. 68 dated October 31, 2008 from Notary Ivonne Barnetha Sinyal, S.H., all of the Entity's Articles of Association have been adjusted to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. The deed of adjustment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-94687.AH.01.02.Year 2008 dated December 10, 2018.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas adalah meliputi penyediaan akomodasi jangka pendek lainnya dan aktivitas Entitas Holding.

In accordance with Article 3 of the Entity Articles of Association, the Entity scope of activities includes the provision of other short-term accommodation and holding Entity activities.

Entitas telah memperoleh izin usaha berupa tanda daftar usaha pariwisata berdasarkan ketentuan Pasal 32 Ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2008 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) No. 9120109140772 yang diterbitkan pada tanggal 8 Januari 2019.

The Entityy has obtained a business license in the form of a Tourism Business Registration Certificate based on the provisions of Article 32 Paragraph (1) of Government Regulation No. 24 Year 2018 concerning Electronically Integrated Business License Services Business Number (NIB) No.

9120109140772 issued on January 8, 2019.

Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2006. Entitas berdomisili di Bekasi, Jawa Barat dan berkantor di Jl. Galeria Singaraja Blok C No. 16-17, Lippo Cikarang.

The Entity started to operate commercially in year 2006. The Entity is domiciled in Bekasi, Jawa Barat and office at Jl. Galeria Singaraja Blok C No.

16-17, Lippo Cikarang.

Berdasarkan Akta Pendirian PT The Room Indonesia No. 12 tanggal 11 Maret 2020, Entitas memiliki kepemilikan 99,09% saham sebanyak 32.700.000 saham dengan nilai nominal Rp. 3.270.000.000.

Based on the Deed of Establishment of PT The Room Indonesia No. 12 dated March 11, 2020, the entity owns 99.09% ownership of 32,700,000 shares with a nominal value of Rp. 3,270,000,000.

(13)

b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi - lanjutan b. Consolidated Subsidiary - continued

c. Penawaran Umum Efek Entitas c. Public Offering of The Entity's Shares

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short Term Employee Benefits

Jumlah Total

2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru 2. Adoption of Revised Statements Financial Accounting Standards

• •

• •

• •

198.000.000

2021 2020

198.000.000

198.000.000

198.000.000

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interprestasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2021, namun tidak berdampak material terhadap Entitas.

The following new standards, amendments to standards and interpretations are mandatory for the first time for the financial year beginning January 1, 2021 but do not have material impact for the Entity.

Entitas sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum

menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. The Entity is presently evaluating and has not determined the effects of this SFAS on its consolidated financial statements.

PSAK No. 71, "Instrumen Keuangan"

PSAK No. 73, "Sewa"

PSAK No. 71, "Financial Instruments"

PSAK No. 73, "Rent"

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 3 tanggal 28 Februari 2019 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, SH., notaris di Jakarta, mengenai perubahan peralihan saham, perubahan status Entitas menjadi PT Penanaman Modal Asing, perubahan Anggaran Dasar Entitas, peningkatan modal dasar Entitas dan penjualan/pengalihan saham dalam Entitas. Akta perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-0012321.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 6 Maret 2019. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan usaha Entitas meliputi perdagangan umum, pembangunan, pengangkutan darat, perkebunan dan pertanian, industri, percetakan, jasa dan properti.

Entitas saat ini bergerak dalam bidang industri perdagangan dan pengelolahan barang dagangan dari kayu. Entitas memperoleh Surat Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten melalui surat No. 12/36/IU-PL/PMDN/2013 yang berlaku sejak tanggal 4 November 2013.

The Entity's Articles of Association have been amended several times, most recently by deed No. 3 dated 28 February 2019 made before Rahayu Ningsih, SH., Notary in Jakarta, regarding changes in share transfer, change in status of the Entity to PT Foreign Investment, changes in the Articles of Association Entity, increase in authorized capital of the Entity and sale / transfer of shares in the Entity. Deed of amendment to the Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-0012321.AH.01.02. 2019 dated March 6, 2019. In accordance with article 3 of the entity's articles of association, the scope of the Entity's business activities includes general trade, construction, land transportation, plantations and agriculture, industry, printing, services and property. The Entity is currently engaged in the trading industry and the management of wood merchandise. Entity obtains Domestic Investment Business License Head of the Banten Province Integrated Investment and Services Coordinating Board through letter No. 12/36 / IU-PL / PMDN / 2013, valid since 4 November 2013.

Pada tanggal 19 Desember 2018, Entitas mengakuisisi 54% kepemilikan, atau sebanyak 200.340.000 saham dengan harga akuisisi saham sebesar Rp 20.034.000.000 pada IKN dari Hendra Hasan Kustarjo (pihak sepengendali) sesuai dengan Akta Keputusan Sirkuler Pemegang Saham No. 12 oleh Notaris Rahayu Ningsih, S.H.

Selisih antara harga perolehan dengan bagian Entitas atas nilai tercatat aset bersih IKN adalah sebesar Rp 19.321.352.063, dicatat dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali sebagai bagian dari akun Tambahan Modal Disetor dalam ekuitas.

On December 19, 2018, the Entity acquired 54% ownership or 200,340,000 shares with a share acquisition price of Rp 20,034,000,000 in IKN from Hendra Hasan Kustarjo (a party under common control) based on Notarial Deed on Stockholders Circular Decision No. 12 of Notary Rahayu Ningsih, S.H. The difference between the acquisition cost and the Entity's share of the carrying amount of IKN’s net assets amounted to Rp 19,321,352,063, recorded in the Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control as part of Additional Paid-in Capital in equity.

Entitas Anak beroperasi secara komersial sejak tahun 1991 yang berkedudukan di Tangerang dan bergerak di bidang perdagangan dan perindustrian dari kayu.

The Subsidary has operated commercially since 1991 and is domiciled in Tangerang and engages in trade and wood industry.

Total aset Entitas Anak setelah dieliminasi per 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp 156.253.123.571,- dan Rp 134.207.871.994,-.

The Subsidary total assets after elimination as of December 31,2021 and December 30, 2020 amounted to Rp 156,253,123,571,- and Rp 134,207,871,994,- respectively.

Besarnya kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut

Total compensation paid to the Board of Commissioners and Directors for the years 2021 and 2020 are as follows :

Pada tanggal 28 Oktober 2019, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-155/D.04/2019 untuk melakukan penawaran umum atas 175.000.000 saham dengan nominal Rp. 100,- per saham dengan harga penawaran Rp. 108,- per saham disertai penerbitan Waran Seri I sejumlah 87.500.000 saham yang diberikan secara cuma-cuma. Pada tanggal 8 November 2019, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On October 28, 2019, Financial Services Authority (OJK) through decision letter No. S-155/D.04/2019 approved the Entity's public offering of 175,000,000 shares with a par value of Rp. 100,- per share at the offering price of Rp. 108,- per share including issued Warrant Seri I amount 87,500,000 will be awarded. On November 8, 2019 all of the Company shares were listed on Jakarta Stock Exchange.

PSAK No. 22, "Kombinasi Bisnis" PSAK No. 22, "Business Combination"

(14)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting Policies

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of The Consolidated Financial Statements

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

- -

- -

- -

c. Aset Keuangan c. Financial Assets

c.1. Klasifikasi c.1. Classification

• •

• •

• •

Laporan Keuangan Konsolidasian Entitas disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

The Entity’s Consolidated Financial Statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, comprisingthe Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation of Financial Services Authority (OJK) No.

VIII.G.7 regarding the Presentation of Financial Statements.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, telah disusun berdasarkan konsep akuntansi biaya historis dan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian dan beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun yang bersangkutan.

The consolidated of financial statements presented in Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on accrual basis using the historical cost concept, except for consolidated statements of cash flow and certain accounts, which are presented based on other valuation as explained in each accounting policy.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh Entitas Induk.

Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu Entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.

Consolidated financial statements include Parent Entity and its Subsidiary financial statements which its share owned or controlled by Parent Entity in majority. Control is presumed to exist when the Parent Entity owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an Entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control.

Pengendalian juga ada ketika Entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu Entitas jika terdapat :

Control also exists when the Parent Entity owns half or less of the voting power of an Entity when there is:

kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional Entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

power to govern the financial and operating policies of the Entity under a statute or an agreement;

kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan pengatur setara dan mengendalikan Entitas melalui dewan atau perorangan tersebut; atau perjanjian;

power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the Entity is by that board or body; or

Dalam hal pengendalian terhadap Entitas Anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun tertentu, maka hasil usaha Entitas Anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas Entitas Anak tersebut berakhir.

When Subsidiary either began or ceased to be controlled during the year, the results of the Subsidiary’s operations are included only from the date of control commenced or up to the date of control ceased.

Kepentingan non pengendali atas laba atau rugi Entitas Anak yang dikonsolidasikan selama periode pelaporan diidentifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Kepentingan non pengendali dan bagian kepemilikan Entitas Induk atas aset neto Entitas Anak yang dikonsolidasikan diidentifikasi secara terpisah.

Non-controlling interests in the profit or loss of consolidated subsidiaries for the reporting period are identified and presented as part of equity.

Noncontrolling interests in the net assets of consolidated subsidiaries are identified separately from the Parent’s ownership interests in them.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antar Entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances inter Entity have been eliminated in the consolidated financial statements.

Entitas mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal :

The Entity classifies its financial assets according to the following categories at initial recognition:

Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Financial assets measured at amortized cost.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain;

Financial assets that are measured at fair value through other comprehensive income;

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; Financial assets measured at fair value through profit or loss;

(15)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c. Financial Assets and Liabilities - continued

c.1. Klasifikasi - lanjutan c.1. Classification - continued

• •

• •

• •

• •

c.1.1. Penilaian Model Bisnis c.1.1. Valuation of Business Models

• •

• •

• •

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika memenuhi kondisi sebagai berikut:

Financial assets are measured at amortized cost if they meet the following conditions:

Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan

Financial assets are managed in a business model that aims to have financial assets in order to obtain contractual cash flow; and

Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang diperoleh semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

The contractual terms of the financial asset provide rights on a certain date for cash flow obtained solely from payment of principal and interest on the principal amount owed.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika memenuhi kondisi sebagai berikut:

Financial assets are measured at fair value through other comprehensive income if they meet the following conditions:

Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan; dan

Financial assets are managed in a business model that aims to obtain contractual cash flow and sell financial assets; and

Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memenuhi kriteria SPPI. The contractual requirements of the financial assets meet the SPPI criteria.

Pada saat pengakuan awal, Entitas dapat membuat pilihan yang tidak dapat dibatalkan untuk menyajikan instrumen ekuitas yang bukan dimiliki untuk di perdagangkan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

At initial recognition, the Entity may make an irrevocable choice to present equity instruments that are not held for trading at fair value through other comprehensive income.

Aset keuangan lainnya yang tidak memenuhi persyaratan untuk diklasifikasikan sebagai asset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Other financial assets that do not meet the requirements to be classified as financial assets measured at amortized cost or fair value through other comprehensive income, are classified as measured at fair value through profit or loss.

Saat pengakuan awal Entitas dapat membuat penetapan yang tidak dapat dibatalkan untuk mengukur aset yang memenuhi persyaratan untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain pada nilai wajar melalui laba rugi, apabila penetapan tersebut mengeliminasi atau secara signifikan mengurangi inkonsistensi pengukuran atau pengakuan (kadang disebut sebagai

“accounting mismatch”).

At initial recognition, the Entity can make an irrevocable determination to measure assets that meet the requirements to be measured at amortized cost or fair value through other comprehensive income at fair value through profit or loss, if the determination eliminates or significantly reduces the measurement or recognition inconsistencies ( sometimes referred to as

"accounting mismatch").

Model bisnis ditentukan pada level yang mencerminkan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola bersama-sama untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

The business model is determined at a level that reflects how groups of financial assets are managed together to achieve certain business objectives.

Penilaian model bisnis dilakukan dengan mempertimbangkan, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal berikut:

The evaluation of the business model is carried out by considering, but not limited to, the following:

Bagaimana kinerja dari model bisnis dan aset keuangan yang dimiliki dalam model bisnis dievaluasi dan dilaporkan kepada personil manajemen kunci Entitas;

How the performance of the business model and financial assets held in the business model are evaluated and reported to the Entity's key management personnel;

Apakah risiko yang memengaruhi kinerja dari model bisnis (termasuk aset keuangan yang dimiliki dalam model bisnis) dan khususnya bagaimana cara aset keuangan tersebut dikelola; dan

What risks affect the performance of the business model (including financial assets held in the business model) and specifically how the financial assets are managed; and

Bagaimana penilaian kinerja pengelola aset keuangan (sebagai contoh, apakah penilaian kinerja berdasarkan nilai wajar dari aset yang dikelola atau arus kas kontraktual yang diperoleh).

How to evaluate the performance of managers of financial assets (for example, whether performance appraisals are based on the fair value of the assets being managed or the contractual cash flows obtained).

(16)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c. Financial Assets and Liabilities - continued

c.1. Klasifikasi - lanjutan c.1. Classification - continued

• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •

c.2. Pengakuan Awal c.2. Initial Recognition

a. a.

b. b.

Aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau dikelola dan penilaian kinerja berdasarkan nilai wajar diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Penilaian mengenai arus kas kontraktual yang diperoleh semata dari pembayaran pokok dan bunga.

Untuk tujuan penilaian ini, pokok didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Bunga didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai waktu atas uang dan risiko kredit terkait jumlah pokok terutang pada periode waktu tertentu dan juga risiko dan biaya peminjaman standar, dan juga marjin laba.

Financial assets held for trading or managed and performance appraisals based on fair value are measured at fair value through profit or loss.

Derivatives are also categorized under this classification unless they are designated as effective hedging instruments.

Evaluation of contractual cash flows obtained solely from payment of principal and interest.

For the purpose of this valuation, principal is defined as the fair value of financial assets at initial recognition. Interest is defined as compensation for the time value of money and credit risk in relation to the principal amount owed over a certain period of time and also the risk and standard borrowing costs,as well as profit margins.

Penilaian mengenai arus kas kontraktual yang diperoleh semata dari pembayaran pokok dan bunga dilakukan dengan mempertimbangkan persyaratan kontraktual, termasuk apakah aset keuangan mengandung persyaratan kontraktual yang dapat merubah waktu atau jumlah arus kas kontraktual. Dalam melakukan penilaian, Entitas mempertimbangkan:

An assessment of contractual cash flows obtained solely from principal and interest payments is made by considering contractual terms, including whether financial assets contain contractual terms that can change the timing or amount of contractual cash flows. In assessing, the Entity considers:

Peristiwa kontijensi yang akan mengubah waktu atau jumlah arus kas kontraktual;

Contingency events that will change the time or amount of contractual cash flow;

Fitur leverage; Leverage feature;

Persyaratan pembayaran dimuka dan perpanjangan kontraktual; Terms of advance payment and contractual extension;

Persyaratan mengenai klaim yang terbatas atas arus kas yang berasal dari aset spesifik; dan

Requirements regarding limited claims for cash flows from specific assets; and

Fitur yang dapat merubah nilai waktu dari elemen uang. Features that can change the time value of the money element.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

Financial liabilities are classified into the following categories at initial recognition:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

Financial liabilities at fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. Those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

Liabilitas keuangan lain. Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas.

Other financial liabilities. Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are not held for trading nor designated as fair value through profit or loss upon recognition of the liability.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Entitas berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchase or sale of financial assets that requires delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market (regular purchases) is recognized on the trade date, i.e., the date that the Entity commits to purchase or sell the assets.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah/dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Financial assets and financial liabilities are initially recognized at fair value. For those financial assets or financial liabilities not classified as fair value through profit or loss, the fair value is added/deducted with directly attributable transaction costs to the issuance of financial assets or liabilities.

(17)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c. Financial Assets and Liabilities - continued

c.2. Pengakuan Awal - lanjutan c.2. Initial Recognition - continued

• •

• •

• •

c.3. Pengukuran Setelah Pengakuan awal c.3. Subsequent Measurement

c.4. Penghentian pengakuan c.4. Derecognition

a) a)

• •

• •

b) b)

Entitas, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:

The Entity, upon initial recognition, may designate certain financial assets and liabilities, at fair value through profit or loss (fair value option). The fair value option is only applied when the following conditions are met:

Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau

The application of the fair value option reduces or eliminates an accounting mismatch that would otherwise arise; or

Aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau

The financial assets and liabilities are part of a portfolio of financial instruments, the risks of which are managed and reported to key management on a fair value basis; or

Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah.

The financial assets and liabilities consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated, but are unable to measure the embedded derivative separately.

Aset keuangan dalam kelompok aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

Financial assets held at fair value through other comprehensive income and financial assets and financial assets and liabilities held at fair value through profit or loss are measured at fair value.

Aset keuangan kelompok biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial assets classified as amortised cost and other financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: Financial assets are derecognized when:

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

The contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or

Entitas telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan, dan antara (a) Entitas telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Entitas tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.

The Entity has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’

arrangement; and either (a) the Entity has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Entity has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Entitas telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Entitas yang berkelanjutan atas aset tersebut.

When the Entity has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass- through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Entity’s continuing involvement in the asset.

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Entitas dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are written off when there is no realistic prospect of collection in the near future or the normal relationship between the Entity and the borrowers have ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Financial liabilities are derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

(18)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c. Financial Assets and Liabilities - continued

c.5. Pengakuan Pendapatan dan Beban c.5. Income and Expense Recognition

• •

c.6. Reklasifikasi aset keuangan c.6. Reclassification of financial assets

Pendapatan dan beban bunga atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Jumlah tercatat bruto aset keuangan adalah biaya perolehan diamortisasi aset keuangan sebelum disesuaikan dengan cadangan penurunan nilai.

Dalam menghitung pendapatan dan beban bunga, tingkat bunga efektif diterapkan pada jumlah tercatat bruto aset (ketika aset tersebut bukan aset keuangan memburuk) atau terhadap biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas.

Interest income and expense on financial assets measured at fair value through other comprehensive income as well as financial assets and financial liabilities recorded at amortised cost are recognized in the statement of profit or loss using the effective interest method.

The gross carrying amount of a financial asset is the amortised cost of a financial asset before adjusting for allowance for impairment.

In calculating interest income and expenses, the effective interest rate is applied to the gross carrying amount of an asset (when the asset is not a financial asset deteriorated) or to the amortised cost of a liability.

Untuk aset keuangan yang memburuk setelah pengakuan awal, pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap nilai tercatat bruto dari aset keuangan tersebut.

Untuk aset keuangan yang telah memburuk pada saat pengakuan awal, pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset tersebut tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan tetap dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut.

For financial assets that deteriorated after initial recognition, interest income is calculated by applying an effective interest rate to the amortised cost of the financial assets. If the asset no longer deteriorates, the calculation of interest income will be calculated by applying an effective interest rate to the gross carrying amont of the financial asset.

For financial assets that have deteriorated at initial recognition, interest income is calculated by applying the effective interest rate to the amortised cost of the financial assets. If the asset no longer deteriorates, the calculation of interest income will still be calculated by applying the effective interest rate to the amortised cost of the financial asset.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif (merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.

Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities classified as fair value through profit or loss are included in the profit or loss.

Gains and losses arising from changes in the fair value of available- for- sale financial assets are recognized directly in other comprehensive income (as part of equity), until the financial asset is derecognized or impaired, except gain or loss arising from changes in exchanges rate for debt instrument.

When a financial asset is derecognized or impaired, the cumulative gains or losses previously recognized in equity are recognized in profit or loss.

Entitas mereklasifikasi aset keuangan jika dan hanya jika, model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan berubah.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi dicatat sebesar nilai wajarnya.

Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat sebesar nilai wajarnya.

The Entity reclassifies financial assets if and only if, the business model for managing financial assets changes.

Reclassifications of financial assets from amortised cost classifications to fair value through profit or loss are recorded at fair value. The difference between the recorded value and fair value is recognized as profit or loss on statement of profit or loss.

Reclassifications of financial assets from amortised cost classifications to fair value classifications through other comprehensive are recorded at their fair values.

(19)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan c. Financial Assets and Liabilities - continued

c.6. Reklasifikasi aset keuangan - lanjutan c.6. Reclassification of financial assets - continued

c.7. Saling hapus c.7. Offsetting

c.8. Pengukuran Biaya Diamortisasi c.8. Amortized Cost Measurement

c.9. Pengukuran Nilai Wajar c.9. Fair Value Measurement

• •

• •

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada wajar.

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi direklasifikasi ke laba rugi.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain ke klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat pada wajar.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi ke klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi dicatat pada wajar.

Reclassification of financial asseets from fair value classification through other comprehensive income to fair value classification through profit or loss is recorded at fair value. Unrealised gains or losses are reclassified to profit or loss.

Reclassification of financial assets from fair value classifications through other comprehensive income to the amortised cost classification is recorded at carrying value. Unrealised gains or losses must be amortised using the effective interest rate until the instrument’s due date.

Reclassifications on financial assets from fair value classification through profit or loss to fair value classification through other comprehensive income are recorded at fair value.

Reclassification of financial assets from fair value classification through profit or loss to amortised cost classification is recorded at fair value.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika Entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Entity has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value measurement assumes the transaction to sell assets or transfer liabilities occurs:

Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau In the primary market for such assets and liabilities; or Jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkan untuk

aset atau liabilitas tersebut.

If there is no primary market, in the most profitable market for these assets or liabilities.

Pengukuran nilai wajar aset non keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

The measurement of the fair value of non-financial assets takes into account the ability of market participants to generate economic benefits by using the asset in the highest and best use or by selling them to other market participants that would use the asset in the highest and best use.

Referensi

Dokumen terkait

provided the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of

kebiasaan yang berlaku dipasar. All purchases and sales that are common to financial assets are recognized or derecognized on the trading date, i.e. the date when the

Total profit or loss and other comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the parent entity and to the non-controlling interests (NCI) even

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled

FINANCE INCOME AND COSTS 2015 2014 60p20b Beban bunga: Interest expense: OR-77 Pinjaman bank 8,317 9,646 Bank borrowings Obligasi konversi Catatan 21 3,083 - Convertible bond Note