RESUME HASIL PENILAIAN PENILIKAN 2 (DUA) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU - CV. CIP INDONESIA

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

RESUME HASIL PENILAIAN PENILIKAN 2 (DUA) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU - CV. CIP INDONESIA

Halaman - 1

P T . I n t i s h a r S a d i r a E s h a n

L e m b a g a V e r i f i k a s i L e g a l i t a s K a y u

1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga : PT. Intishar Sadira Eshan b. Nomor Akreditas : LVLK-016-IDN

c. Alamat Kantor Pusat : Jl. Sastra Sukendra No. 01, RT. 014 RW. 005, Desa Plumbon Kecamatan Plumbon, Kab.

Cirebon, Prov. Jawa Barat

d. Alamat Kantor Perwakilan : Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lantai 2 Wing A, Room 201 A - Jalan Gatot Subroto Jakarta 10270

e. Nomor Telepon / Faks / E-mail : 021-57902938/021-57902939/0231-323641 intisharsadiraeshan@gmail.com

f. Direktur Utama : Meiliana Lakani

g. Standar : VLK Industri

h. Tim Audit : Ajang Munajat (Lead Auditor) i. Tim Pengambil Keputusan : Saeful Ichwan Suryawan S.Hut (2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang Izin / Hak Pengelolaan : CV. CIP Indonesia

b. Nomor dan Tanggal SK. : 503/0026.10/BPPT Tgl. 21 Juni 2016 atas nama CV. CIP Indonesia. dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dengan Nomor 102233102197 tanggal 20 Juni 2016 atas nama CV. CIP Indonesia.

c. NIB: 0220207642959 : 9120003892061

d. Luas dan Lokasi :

e. Alamat Kantor : di Jl. Desa Blok Silendre Indah RT.

004 RW.001 Desa Pamijahan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon

f. Nomor Telepon / Faks / E-mail :

g. Pengurus

Direktur : Rahmat Hidayat ST

(3) Ringkasan Tahapan

(6)

Halaman - 2 P T . I n t i s h a r S a d i r a E s h a n

No Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

1. Penunjukkan Tim Audit

17 September 2020

Kantor PT. ISE, Cirebon

Penunjukkan Tim Audit untuk pelaksanaan Penilaian VLK di CV. CIP Indonesia

Susunan Tim Audit :

- Ajang Munajat (Lead Auditor)

2. Penyampaian Tertulis rencana pelaksanaan VLK kepada Kementerian Kehutanan

21 September 2020 Kantor PT. ISE, Cirebon

Penyampaian tertulis dari PT. ISE yang ditujukan kepada Kementerian Kehutanan

Pelaksanaan VLK di lingkup CV. CIP Indonesia dilakukan pada tanggal 09 Oktober - 11 Oktober 2020.

3. Penyampaian rencana pelaksanaan VLK kepada DInas yang membidangi Kehutanan

21 September 2020 Kantor Dinas, Kab.

Cirebon

Penyampaian tertulis disampaikan dalam bentuk surat tembusan terkait dengan rencana pelaksanaan VLK (sesuai surat penyampaian kepada Kementerian Kehutanan)

Penyampaian surat tembusan tersebut disampaikan kepada: Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, BPHP Jakarta, Kepala BPHW VI;

Lampung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Kasubdit Notifikasi Ekspor dan Impor Produk Industri Hasil Hutan, JPIK Sempur Bogor.

4. Penyampaian surat

pemberitahuan kepada desa/kelurahan lokasi industri dan/atau media massa

21 September 2020 Kantor Desa

Penyampaian surat pemberitahuan kepada Kantor Desa Bodesari , dan pemasangan pengumuman pada papan informasi di Kantor Desa Bodesari tentang rencana pelaksanaan.

Pemberitahuan dan pengumuman memuat informasi: jadwal dan tata waktu pelaksanaan kegiatan, Tim audit, dan informasi profil singkat CV. CIP Indonesia

5. Pertemuan Pembukaan

9 Oktober 2020 09:00 - 09:30 Kantor CV. CIP Indonesia

Pertemuan Pembukaan dibuka oleh Lead Auditor yang dilanjutkan dengan penyampaian beberapa catatan oleh Tim Audit yaitu Lead Auditor dilanjutkan oleh Manager Operasional dan Marketing dari CV.

CIP Indonesia BP. Kakiatul Soleh sekaligus Sebagai MR Beberapa catatan yang disampaikan oleh para

pihak:

.

Pihak CV. CIP Indonesia:

 Ucapan selamat datang kepada Tim Audit

 Review sekilas tentang CV. CIP Indonesia

 Penyampaian permintaan review kepada pihak Tim Audit terkait dengan rencana pelaksanaan penilaian VLK

Pihak Tim Auditor :

 Perkenalan Auditor, serta

penyampaian beberapa point penjelasan diantaranya :

(7)

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu

CV. CIP INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

PENILAIAN PEILIKAN 2 (DUA) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) TAHUN 2020

No Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

 Maksud dan tujuan kegiatan

 Ruang lingkup pelaksanaan penilaian kinerja VLK

 Standar dan Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja VLK

 Permintaan personil pendamping dari pihak auditee selama audit berlangsung.

 Permintaan penyiapan dokumen terkait dengan pelaksanaan verifikasi dokumen yang diperlukan

 Jaminan kerahasiaan informasi dari pihak Tim Auditor

 Penjelasan singkat terkait dengan metodologi verifikasi lapangan (observasi lapangan)

 Rencana kegiatan audit VLK

9.30 – 12.00 Verifikasi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan

 P1 : Legalitas Perusahaan

 P2 : Sistem Penelusuran Kayu

 P3 : Keabsahan Perdagangan atau Pemindahtanganan Hasil Produksi

 P4 : Peraturan Ketenagakerjaan bagi Industri Pengelolaan 13.30 – 16.00  Verifikasi dokumen masing-masing Prinsip, Kriteria, Indikator, dan

Verifier

 Pengisian LKA (dokumen LKA-ISE.A.006) : o Legalitas Perusahaan

o Sistem Penelusuran Kayu dan Proses Produksi o Keabsahan Perdagangan dan Pemindahtanganan Hasil

Produksi

o Peraturan Ketenagakerjaan bagi Industri Pengelolaan 6. Verifikasi

Dokumen dan Observasi Lapangan

10 Oktober 2020

09.00 – 12.00  Verifikasi dokumen masing-masing Prinsip, Kriteria, Indikator, dan Verifier

 Observasi Lapangan

o Sistem Penelusuran Kayu dan Proses Produksi o Implementasi K3

13.30 – 16.00  Verifikasi dokumen masing-masing Prinsip, Kriteria, Indikator, dan Verifier

 Observasi Lapangan

o Sistem Penelusuran Kayu dan Proses Produksi o Implementasi K3

 Pengisian LKA (dokumen LKA-ISE.A.006) : o Legalitas Peusahaan

o Sistem Penelusuran Kayu dan Proses Produksi

o Keabsahan Perdagangan dan Pemindahtanganan Hasil Produksi

o Peraturan Ketenagakerjaan bagi Industri Pengelolaan.

7. Pertemuan Penutupan

11 Oktober 2020 (Kantor CV. CIP

Review kelengkapan dokumen

(8)

No Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

Indonesia )

09:00 - 12:00  Review kelengkapan dokumen o Legalitas

o Sistem Penelusuran Kayu dan Proses Produksi o Pemindahtanganan Hasil Produksi/Penjualan o Implentasi K3

 Pengisian dokumen LKA-ISE.A.006

13.00 – 16:00  Finalisasi pengisian dokumen LKA-ISE.A.005 Closing Meeting dan Penyelesaian Administrasi :

Pertemuan Penutupan dibuka oleh Lead Auditor yang dilanjutkan dengan penyampaian beberapa catatan hasil audit kinerja VLK oleh Tim Audit kepada Auditee ( CV. CIP Indonesia):

 Pihak Auditee :

o Hasil penilaian Tim Audit merupakan masukan bagi perusahaan ke depannya

o Permohonan maaf atas kekurangan didalam penerimaan dan layanan yang diberikan kepada Tim Audit

o Pihak Auditee diwakili oleh Bp. Bakiatul Soleh sebagai perwakilan yang diberikan mandat oleh Pihak Auditee

 Pihak Tim Audit (Auditor) :

o Ucapan terima kasih kepada Auditee atas segala bantuannya selama proses pelaksanaan penilaian VLK di lingkup CV. CIP Indonesia

o Penyampaian beberapa point hasil verifikasi : - Memenuhi

- Tidak memenuhi (LKS) - Tidak diterapkan - Observasi

o Pemberitahuan kepada pihak Auditee terkait dengan standar penilaian VLK yang digunakan dan penjelasan terhadap verifier yang dinilai (applicable) dan verifier yang tidak dinilai (not apllicable) dalam melakukan penilaian VLK di lingkup CV.

CIP Indonesia

o Gambaran secara umum hasil penilaian verifier secara keseluruhan

o Pemberitahuan mekanisme penyelesaian LKS

o Pemberitahuan terkait dengan mekanisme dan waktu pengambilan keputusan.

8. Pengambilan Keputusan

05 Nopember 2020

Kantor PT. ISE,

Jumlah Keseluruhan Verifier pada Penilaian VLK CV. CIP Indonesia :

 Verifier yang tidak diterapkan sebanyak 30 verifier

 Verifier yang diterapkan sebanyak 26 verifier Kesimpulan hasil Penilaian VLK adalah : “Memenuhi”

(9)

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu

CV. CIP INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

No Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

(4) Ringkasan Hasil Penilaian

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

K1.1. Unit Usaha dalam bentuk :

(a) Industri Pengolahan memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah

(a) Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi terkait kepemilikan Akta, CV. CIP Indonesia telah memiliki Akta, yaitu :

akta pendirian Perseroan Nomor: 154 tanggal 25 April 2016 dengan Notaris Lia Amalia, SH.

terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber dengan REGNO.

W11.U19/90/CV/HL.01.10/16/PN.SBR.

akte perubahan anggaran dasar Nomor. 299 dimana perubahan akte tersebut hanya merubag Bunyi Pasal 2 dan akte tersebut telah di daftarkan ke kementian Hukum dan Hak Asasi Manusia Dengan Nomor. AHU-0061248-AH-01.15

Berdasarkan Akte Nomor 453 tanggal 20 Agustus 2019, dan Nomor AHU-0014053-AH.01.17 Tahun 2020 Berdasarkan

- (b) Surat Izin Usaha perdagangan

(SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi Berdasarkan hasil Penilikan kedua dokumen Izin Usaha Perdagangan (IUP) atas nama CV. CIP Indonesia belum mengalami perubahan yaitu SIUP Nomor : 1. SIUP No. 0667/10-

23/PK/VI/2016 tanggal 20 Juni 2016 yang berlaku selama perusahaan masih menjalankan usahanya dengan ruang lingkup Kerajinan Rotan dan Kayu.

Selain SIUP tersebut diatas juga telah mendaftarkan SIUP melalui OSS dengan NIB.

9120003892061.

(d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Memenuhi Hasil verifikasi terkait dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atas nama CV. CIP Indonesia

(10)

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

Nomor : 102233102197 tanggal 20 Juni 2016 dengan ruang lingkup usaha : Industri Furniture dan Kerajinan dari kayu da rotan. Auditee telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)

9120003892061

(e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Memenuhi CV. CIP Indonesia telah memiliki kartu NPWP Nomor : 76.043.345.8-426.000. dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Nomor : S-

15562KT/WPJ.22/KP.0603/2016, yang terdapat dalam dokumen tersebut adalah nomor NPWP sesuai dengan dokumen lainya.

Hasil Catatan Verifikasi Penilikan kedua terhadap Dokumen NPWP, SKT. Dokumen tersebut tidak mengalami perubahan dan masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya dan Nomor NPWP telah sesuai yang tercantum pada dokumen TDP.

(f) Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL – UPL/SPPL/ DPLH/

SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara)

Memenuhi Berdasarkan verifikasi Penilikan 1 pada CV. CIP Indonesia telah memiliki dokumen SPPL atas nama CV. CIP Indonesia sesuai Jenis Usaha/Sifat Usaha Pembangunan, Industri Furniture dan Kerajinan dari Kayu dan Rotan, telah mendapat Rekomendasi yang ditanda tangan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon H.

Surkiyah, S. Sos, MM NIP. 19590326 198303 1 007 pada tanggal 24 Mei 2016 yang dibubuhkan Cap/Stempel Badan Lingkungan Hidup

Pemerintah Kabupaten Cirebon. Tidak melakukan pembuatan laporan semester sehubungan dengan kegiatan produksi yang di

jasakan.Cirebon.

(g). IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

Memenuhi Dokumen Izin Usaha Industri (IUI) 1. IUI Nomor 503/0026.10/BPPT yang diterbitkan Badan Pelayanan perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon, Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan Izin yang diberikan.

Auditee telah mendaftarkan IUI melalui OSS.

Dengan NIB nomor 9120003892061 (h). Rencana Pemenuhan Bahan Baku

Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

Not Applicable CV. CIP Indonesia merupakan perusahaan IUI bidang Industri Furniture dan Kerajinan dari Rotan, Kayu dan Bahan Penunjang Lainnya K1.2. Importir kayu dan produk kayu

(11)

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu

CV. CIP INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah

Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir

Not Applicable CV. CIP Indonesia merupakan perusahaan Eksportir bukan merupakan Importir

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir

Not Applicable CV. CIP Indonesia merupakan perusahaan Eksportir bukan merupakan Importir

K1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris

pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaries pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak mempunyai Akte Notaris Pembentukan Kelompok dan tidak mempunyai dokumen Pembentukan Kelompok

K1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris

pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Internal audit anggota kelompok Not Applicable CV. CIP Indonesia bukan sebagai perusahaan kelompok melainkan perusahaan tunggal, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan

K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku dan hasil olahannya

2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah (a) Dokumen jual beli/ nota atau kontrak

suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen pengadaan dan pembelian bahan baku CV. CIP Indonesia, selama periode bulan Oktober 2018 sampai dengan oktober 2020 terdapat pembelian bahan baku berupa rangka kursi sebanyak 16.673 Pcs dengan jumlah SPK sebanyak 32 Kali, dari SPK tersebut sebagai dasar pembuatan Rangka, CV.

CIP Indonesia menerbitkan sebanyak 4 (empat) kali SPK ditahun 2018, 6 (enam) kali penerbitan

(12)

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

di tahun 2019 dan 20 (dua puluh) kali penerbitan untuk di tahun 2020 sebanyal 6 (enam) Kali.

Seluruh dokumen pembayaran pembelian rangka, bahan baku terlebih dahulu dilakukan setelah penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) sesuai spesifikasi pemesanan barang dari Pembeli (PO).

Dari proses pengadaan tersebut terdapat cukup bukti bahwa seluruh penerimaan bahan baku telah dilengkapi dengan dokumen jual beli yang sah melalui penerbitan Surat Perintah Kerja dan bukti kwitansi pembayaran atas pembelian bahan baku tersebut.

(b) Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) Not Applicable CV. CIP Indonesia dalam memenuhi kebutuhan bakunya tidak menggunakan kayu bulat.

(c) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Not Applicable CV. CIP Indonesia dalam memenuhi kebutuhan bakunya tidak menggunakan kayu bulat.

(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu yang diterima CV. CIP Indonesia disertai didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu Nota Angkutan Lanjutan. Untuk proses penerimaan bahan baku ini CV. CIP Indonesia telah menunjuk penanggung jawab penerimaan bahan baku melalui surat penunjukan tanggal 08 Oktober 2020 atas nama Bakiyatul Soleh jabatan Kepala Produksi.

CV. CIP Indonesia telah melakukan pembelian bahan baku kayu berupa rangka kursi kayu sebanyak 32 kali dengan penerbitan SPK.

Hasil observasi lapangan menunjukan bahwa bahan baku rangka sesuai dengan jumlah pada dokumen pembelian.

Tidak terdapat kayu lelang dalam penerimaan bahan baku di CV. CIP Indonesia.

(e) Nota dan dokumen keterangan (berita acara dari Petugas Kehutanan Kabupaten/Kota atau dari Aparat Desa /Kelurahan) yang dapat mejelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP)

Not Applicable

Keseluruhan input bahan baku yang dipakai oleh CV. CIP Indonesia tidak ada yang berasal dari kayu bekas/hasil bongkaran.

(13)

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu

CV. CIP INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable Keseluruhan input bahan baku yang dipakai oleh CV. CIP Indonesia tidak menggunakan kayu limbah industri.

(g) Dokumen S-LK/ SPHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok

Memenuhi Legalitas bahan baku yang dipakai Sub kontrak untuk memproduksi rangka kayu yang dibeli Auditee, telah dilengkapi dengan dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP) sebagai dasar sub kontrak dalam menerbitkan DKP rangka kayu buat Auditee adalah dari

Pengergajian yang telah memiliki legalitas izin tempat. Sub kontrak/Pengrajin membeli bahan baku kayu olahan dengan sumber bahan baku adalah berasal dari Hutan Hak atau Hutan Rakyat.

CV. CIP Indonesia telah menunjuk penanggung jawab penerimaan produksi kayu atas dasar surat CV. CIP perihal Penunjukan Penanggung jawab pemeriksa DKP tanggal 8 Oktober 2020 atas nama : Bakiyatun Soleh, dan telah memiliki prosedur penerimaan bahan baku kayu.

(h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S- PHPL/DKP

Not Applicable Pemasok bahan baku CV. CIP Indonesia telah menggunakan Delarasi Kesesuaian Pemasok (DKP)

(i) Dokumen pendukung RPBBI Not Applicable CV. CIP Indonesia adalah Industri Lanjutan bukan merupakan Industri Primer sehingga tidak punya kewajiban untuk menyusun RPBBI dan tidak mempunyai Dokumen Pendukung RPBBI, maka untuk Verifier ini tidak diverifikasi

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah

(a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen Impor PIB

(b) Bill of Lading (B/L) Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen Impor B/L

(c) Packing List (P/L) Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen Impor P/L

(14)

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

(d) Invoice Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen Impor Invoice

(e) Deklarasi Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen Impor Deklarasi Impor.

(f) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen tidak terdapat bukti pembayaran bea masuk.

(g) Dokumen lain yang relevan diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

Not Applicable Hasil Pemeriksaan terhadap keberadaan dokumen Impor, CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen menjelaskan asal usul kayu impor, dengan demikian verifier ini tidak dapat diterapkan di CV. CIP Indonesia.

(h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

Not Applicable CV. CIP Indonesia tidak melakukan pembelian bahan baku impor sehingga tidak terdapat dokumen Impor yang menjelaskan asal usul kayu impor

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

(a) Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

Memenuhi Berdasarkan hasil pemeriksaan CV. CIP Indonesia pada periode Penilikan kedua telah menerima bahan baku kayu berupa rangka dan menggunakan bahan baku untuk proses produksi sebanyak 16.673 Pcs.

(b) Laporan produksi hasil olahan Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi pada periode bulan Oktober 2018 s/d September 2020 penerimaan bahan baku rangka sebanyak 16.673 Pcs setara dengan 253,517 M3 dan hasil Produksi sebanyak 15.796 Pcs setara dengan 244.617 M3, telah memiliki kesesuaian dan hubungan yang logis antara penerimaan dan pemakaian serta produksi dilakukan hanya pada penganyaman, bahan baku rangka yang dibeli dimana tidak merubah bentuk bahan baku rangka kayu tersebut. Artinya rendemen dari hasil produksi 100 %.

(c) Produksi industri tidak melebihi Memenuhi Hasil verifikasi terhadap dokumen terkait, CV. CIP

(15)

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu

CV. CIP INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

kapasitas produksi yang diizinkan Indonesia adalah Industri Industri Kerajinan Rotan dan Kayu sebanyak 12.000 pcs per tahun, Realisasi produksi untuk periode bulan Oktober 2018 s/d September 2020 selama 24 bulan sebanyak 22.232 pcs Psc dan rata-rata dalam satu tahun sebanyak sebanyak 11.112 pcs sehingga pencapaian produksi dalam satu tahun sebanyak 92,6%, dengan demikian realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkan.

(d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Not Applicable

(e) Dokumen catatan/laporan mutasi kayu Memenuhi Berdasarkan hasil pemeriksaan terkait dokumen Catatan Laporan Mutasi Hasil Hutan Kayu Olahan (LMHHKO), CV. CIP Indonesia pada periode bulan Oktober 2018 s/d September 2020 menunjukan kesesuaian Laporan Mutasi Kayu dengan laporan penerimaan bahan baku kayu, pemakaian bahan baku, laporan hasil produksi, dan Laporan Penjualan (ekspor).

2.1.4 Prose pengelolaan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin / industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP (Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu).

Not Applicable Berdasarkan hasil verifikasi CV. CIP Indonesia dalam menjalankan pengadaan bahan baku rangka kayu tidak dilakukan menggunakan jasa dengan pihak lain. Sehingga untuk verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

(b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyediaan jasa (pihak lain)

Not Applicable Berdasarkan hasil verifikasi CV. CIP Indonesia dalam menjalankan pengadaan bahan baku rangka kayu tidak dilakukan menggunakan jasa dengan pihak lain. Sehingga untuk verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

Not Applicable Berdasarkan hasil verifikasi CV. CIP Indonesia dalam menjalankan usaha produksi kursi rangka kayu tidak menggunakan jasa dengan pihak lain.

Sehingga untuk verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

Not Applicable Berdasarkan hasil verifikasi CV. CIP Indonesia dalam menjalankan usaha produksinya tidak

(16)

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

menggunakan jasa dengan pihak lain. Sehingga untuk verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industry penyedia jasa

Not Applicable Dari Hasil Verifikasi Dokumen Penjualan (Ekspor) CV. CIP Indonesia, semua data yang ada menunjukkan bahwa setiap penjualan (ekspor) dilakukan oleh CV. CIP Indonesia tidak melalui industri penyedia jasa. Sehingga verifier ini tidak diterapkan (Not Applicable).

K3.1. Perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau

pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Not Applicable Seluruh Produk yang dihasilkan Cv Felladifa seluruhnya dijual dengan tujuan ekspor

K3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

(a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Penjualan bahwa hasil produk CV. CIP Indonesia pada periode bulan Oktober 2018 s/d September 2020 (24 bulan), seluruh pemasarannya adalah tujuan ekspor dan produks yang dipasarkan adalah hasil produksi sendiri sebanyak 15.935 Pcs setara dengan 252,4 M3

(b) Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Memenuhi Berdasarkan hasil penilaian terhadap dokumen terkait, CV. CIP Indonesia telah memiliki dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) pada periode Oktober 2018 s/d September 2020 sebanyak 72 set dan telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya diantaranya Invoice, Packing List dan Bill of Lading (B/L).

(17)

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu

CV. CIP INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

(c) Packing List (P/L) Memenuhi Dokumen Packing List yang dimiliki CV. CIP Indonesia dalam menjalankan pemasaran ekspor sebanyak 72 (Tujuh Puluh Dua) kali pada periode bulan Oktober 2018 s/d September 2020 sesuai dengan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) diantaranya Nomor Packing List, tanggal Packing List, berat barang dan jumlah barang.

(d) Invoice Memenuhi Kelengkapan Dokumen ekspor yang dimiliki CV.

CIP Indonesia diantaranya adalah Invoice yang isinya menerangkan tentang Jenis barang, jumlah, nomor yang terdapat pada PEB, hal ini menunjukan kesesuaian antara dokumen Invoice dengan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), adalah Nomor Invoice, tanggal Invoice dan jumlah barang yang tertera pada dokumen PEB.

Jumlah ekspor sebanyak 72 kali pada periode bulan Oktober 2018 s/d September 2020.

(e) Bill of Lading (B/L) Memenuhi Pemeriksaan terhadap dokumen Bill of Lading yang dimiliki CV. CIP Indonesia menunjukan kesesuain informasi diantaranya eksportir, Nomor Bill of Lading (B/L), tanggal Bill of Lading (B/L) dan jumlah barang yang tertera pada dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

(f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal

Memenuhi Dokumen V-Legal yang dipergunakan pada pemasaran Ekspor periode bulan Oktober 2018 s/d September 2020 terdapat kesesuaian pada dokumen V-Legal diantaranya Nomor V-Legal, tanggal V-Legal, Nomor Invoice, Tanggal Invoice, jumlah dokumen yang dikirim sebanyak 72 kali sesuai dengan dokumen Invoice dan dokumen PEB. Dokumen V-Legal diterbitkan oleh PT.

Intishar Sadira Eshan.

(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produksi yang wajib verifikasi teknis

Not Applicable CV. CIP Indonesia seluruh produknya yang diekspor tidak diwajibkan untuk diverifikasi teknis.

(h) Bukti Pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

Not Applicable CV. CIP Indonesia merupakan perusahaan yang Hasil Produknya tidak perlu membayar bea keluar (i) Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

Not Applicable Jenis bahan baku Kayu yang digunakan CV. CIP Indonesia untuk produk Furniture adalah Mahoni Sesuai Arahan strategis konservasi spesies Nasional yang dibatasi jumlah perdagangannya,

(18)

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

kayu jenis Mahoni tidak termasuk kedalamnya.

K3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal

3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi CV. CIP Indonesia dalam kegiatan ekspornya telah dilengkapi dengan Dokumen V-legal dan telah membubuhkan tanda V-legal pada dokumen invoice dan packing list yang menyertai dokumen V-Legal. CV. CIP Indonesia tidak menggunakan Bahan Baku Kayu Hasil lelang.

K.4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

4.1.1. Prosedur dan implementasi K3

(a) Pedoman / Prosedur K3 Memenuhi CV. CIP Indonesia memiliki prosedur K3 dan telah memiliki Personil penanggung jawab

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Surat Tugas Pimpinan Perusahaan tentang Penanggung Jawab K3 melalui Surat Keputusan Nomor : 003/SP-CIP/2016 tanggal 14 Oktober 2016 atas nama Sdr. Ahmad Taufik dengan Jabatan Quality Control sebagai Penanggung jawab K3.

(b) Implementasi K3 Memenuhi CV. CIP Indonesia telah melakukan persiapan penanggulangan K3 sebagai implementasi terhadap pemenuhan keselamatan kerja seperti kesiapan terhadap penanggulangan kebakaran, adanya jalur evakuasi, tempat berkumpul tersedia alat P3K. Dalam Menghadapi Wabah Pandemi Covid-19, Auditee telah mengantisupasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup Ketat dilingkungan kerja.

(c) Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Hasil Verifikasi Penilikan 1, Izin usaha CV. CIP Indonesia memiliki dan menunjukan Catatan Kecelakaan Kerja yang dicatat pada setiap kejadian dan di didokumentasikan pada setiap akhir bulan, jika terjadi kecelakaan kerja dan atau karyawan sakit ditanggung CV. CIP Indonesia, untuk periode Oktober 2018 sampai dengan

(19)

Resume Hasil Verifikasi Legalitas Kayu

CV. CIP INDONESIA KABUPATEN CIREBON PROVINSI JAWA BARAT

Kriteria / Indikator / Verifier

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

Ringkasan Justifikasi

September 2020 tidak terdapat kejadian kecelakaan dalam bekerja (Nihil).

K.4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi Penilikan 2 pada CV. CIP Indonesia sampai dengan saat ini belum memiliki Serikat Pekerja (ST) tetapi CV. CIP Indonesia memiliki Tanda bukti Surat Pernyataan kebebasan Berserikat terhadap Karyawannya Nomor : 001/SP-CIP/2020 pada Tanggal 8 Oktober 2020 dan ditanda tangan Rahmat Hidayat, ST. atas nama Pimpinan Perusahaan CV. CIP Indonesia

4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

Memenuhi Berdasarkan Penilikan 1 CV. CIP Indonesia memiliki Peraturan Perusahaan, yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Cirebon Nomor: 560/71/Disnakertrans/PP/X/2020 Tgl. 1 Oktober 2020

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur Memenuhi Verifikasi Penilikan 1 terhadap keberadaan dokumen Daftar Karyawan CV. CIP Indonesia diketahui karyawan yang bekerja memiliki umur termuda kelahiran 12 Mei 1996 atau berumur 24 tahun atas nama Kumaedi sebagai karyawan bagian Qualiti Control (Finishing) CV. CIP Indonesia, dan tidak mempekerjakan karyawan usia dibawah umur diperkuat dengan Surat Pernyataan Perusahaan Nomor : 002/SP- CIP/2016 tanggal 8 oktober 2020 yang menyatakan CV. CIP Indonesia tidak akan mempekerjakan karyawan dibawah usia 18 tahun, sesuai dengan Pasal 68 dan 69 Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2003 tetang Ketenaga Kerjaan.

(20)