i PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), SISA LEBIH
PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA), DAN LUAS WILAYAH (LW) TERHADAP BELANJA MODAL DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI (PE)
SEBAGAI PEMODERASI PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH, JAWA TIMUR DAN JAWA BARAT
S K R I P S I
Diajukan untuk memenuhi sebagai syarat guna menyelesaikan studi akhir dan untuk memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi pada Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang
Disusun Oleh:
Nama : Afrizal Surya Saputra
NIM : 15.05.52.0313
Program Studi : S1 Akuntansi
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK)
SEMARANG 2020
v MOTTO
“Libatkan Allah Swtdalamsetiapaktivitasmu, karenahanya Allah Swt lah yang selalu membantu disetiap waktumu”
“wa man jaahada fa-innamaa yujaahidu linafsihi”
“Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri.” (QS Al-Ankabut : 6)
vi HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan kerendahan hati saya ucapkan rasa syukurku kepada Allah SWT. Dan atas segala rahmat-Nya skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua yang sangat saya cintai dan saya sayangi (Bp. Sudaris dan Ibu Siti Sukriyatun terima kasih untuk doa, dukungan, dan pengorbanan yang luar biasa.
2. Keluarga dan saudara saya yang selalu memberikan semangat disaat saya berada disaat-saat sulit.
3. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank, yang telah membimbing dan membagikan ilmunya dan juga membantu saya selama ini.
4. Teman-teman seperjuangan yang telah mengajarkan ilmu pengetahuan, dan pengalaman yang bermanfaat untuk saya.
vii ABSTRAK
Penelitian ini sebenarnya bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel moderasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah 100 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, Jawa Timur,dan Jawa Barat yang terdiri dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur dan ,27 Kabupaten/Kota Jawa Barat. Serta untuk mengetahui perbandingan pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Luas Wilayah terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai variabel moderasi di ketiga provinsi tersebut. Jenis data sekunder dari dokumen laporan realisasi APBD yang diperoleh dari perpustakaan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah tahunan runtut waktu 2014 s/d 2018. Penelitian ini menggunakan analisis regresi (Partial Least Square/ PLS).
Hasil penelitian menunjukan: (1) Di Kab/Kota di Jawa Tengah, Dana Perimbangan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Pendapatan Asli Daerah memikili pengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal sedangkan Pendapatan Asli Daerah, Luas Wilayah, Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. (2) Di Kab/Kota di Jawa Timur, Pendapatan Asli Daerah, Luas Wilayah, Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran memikili pengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal sedangkan Dana Perimbangan, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Pendapatan Asli Daerah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Belanja Modal.
(3) Di Kab/Kota di Jawa Barat, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran memikili pengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal sedangkan Dana Perimbangan, Luas Wilayah, Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Belanja Modal.
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Luas Wilayah, Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal
viii ABSTRACT
This study actually aims to find out how much influence the Original Regional Revenue, Balancing Funds, Time Over Budget Financing, and Area Size to Capital Expenditures with Economic Growth as a moderating variable.
The population in this study were 100 districts / cities in Central Java, East Java and West Java, which consisted of 35 districts / cities in Central Java, 38 districts / cities in East Java and, 27 districts / cities in West Java. And to find out the comparison of the influence of Regional Original Revenue, Balancing Funds, Remaining Budget Financing, Area Size to Capital Expenditure with Economic Growth as a moderating variable in the three provinces. The type of secondary data from the APBD realization report documents obtained from the Central Java Central Statistics Agency (BPS) library year after year 2014 to 2018. This research uses regression analysis (Partial Least Square / PLS).
The results showed: (1) In the regencies / cities in Central Java, the Balancing Fund, the remaining balance of budget financing, economic growth moderating regional original income had a significant positive effect on capital expenditure while regional original income, area size, economic growth moderating the remaining excess financing The budget does not have a significant effect on capital expenditure. (2) In the Regency / City in East Java, Regional Original Revenue, Area, Economic Growth moderate Moderate Budget Financing has a significant positive effect on Capital Expenditures while Balancing Funds, More Balance Budget Financing, Economic Growth moderates Regional Original Income has no influence significant to Capital Expenditures. (3) In the Regency / City in West Java, Regional Original Revenue, Over Time Budget Financing has a significant positive effect on Capital Expenditures while Balancing Funds, Area, Economic Growth moderates Regional Original Revenue, Economic Growth moderates Remaining Over Budget Financing, does not have significant influence on capital expenditure.
Keywords: Regional Original Revenue, Budget Funds Remaining Funds, Area Size, Economic Growth and Capital Expenditures
ix KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi dengan judul:” Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA), Dan Luas Wilayah (LW) Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi (PE) sebagai pemoderasi pada Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat“. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang.
Dalam proses penelitiandanpenyusunanlaporanpenelitiandalamskripsiini, penulistidakluputdarikendala.
Kendalatersebutdapatdiatasipenulisberkatadanyabantuan,
bimbingandandukungandariberbagaipihak, olehkarenaitupenulisinginmenyampaikan rasa terimakasihsebesar-besarnyakepada:
1. Dr. Safik Faozi, S.H.,M.Hum. selaku Rektor Universitas Stikubank Semarang.
2. Dr. Euis Soliha, SE., M. Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang.
3. Ibu Cahyani Nuswandari, SE., M. Si., Akt. CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Stikubank Semarang.
4. Ibu Pancawati Hardiningsih, SE., M. Si, a.Kt, CA, ACPA selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT... ... .... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 13
1.3. Tujuan Penelitian ... 14
1.4. Manfaat Penelitian ... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN EMPIRIS DAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka ... 16
2.1.1. Teori Anggaran Daerah ... 16
2.1.2. Belanja Modal (BM) ... 19
2.1.3. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ... 21
2.1.4. Dana Perimbangan (DP) ... 22
2.1.5. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) ... 26
2.1.6. Luas Wilayah (LW) ... 27
2.1.7. Pertumbuhan Ekonomi (PE)... 27
2.2. Penelitian Terdahulu ... 28
xii
2.3. Pengembangan Hipotesis... 32
2.3.1. Pengaruh PAD terhadap Belanja Modal ... 32
2.3.2. Pengaruh SILPA terhadap Belanja Modal ... 34
2.3.3. Pengaruh LW terhadap Belanja Modal ... 35
2.3.4. Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal ... 38
2.3.5. Pertumbuhan Ekonomi memoderasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja Modal ... 40
2.4. Model Penelitian ... 41
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 45
3.2. Populasi dan Sampel ... 45
3.2.1. Populasi... ... 45
3.2.2. Sampel ... 46
3.3. Jenis dan Sumber Data ... 46
3.4. Variabel Peneliti Definisi Konsep dan Operasional ... 47
3.4.1. Variabel Dependen ... 47
3.4.2. Variabel Independen ... 47
3.4.3 Variabel Moderasi ... 49
3.4.3 Variabel Kontrol ... 50
3.5. Metode Analisis Data ... 52
3.5.1 Metode Partial Least Square (PLS) ... 52
3.5.2. Pengujian Outer Model ... 53
3.5.3. Pengujian Inner Model ... 53
3.5.4. Teknik Analisi Data ... 54
3.6.5. Uji Hipotesis ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian ... 56
4.2. Analisis Descriptive Statistics ... 57
xiii
4.3. Pengujian Outer Model ... 64
4.4. Pengujian Inner Model ... 69
4.5. Hasil Analisis Data ... 71
4.6. Gambar Outer Model ... 77
4.7. Uji Hipotesis ... 79
4.8. Pembahasan ... 83
4.8.1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal ... 83
4.8.1.1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja ModalKabupaten/Kota Di Jawa Tengah. ... 83
4.8.1.2. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. ... 85
4.8.1.3. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. ... 86
4.8.2. Pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Modal ... 87
4.8.2.1. Pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah. ... 87
4.8.2.2. Pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. 89 4.8.2.3. Pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. . 90
4.8.3. Pengaruh Luas Wilayah (LW) terhadap Belanja Modal ... 91
4.8.3.1. Pengaruh Luas Wilayah (LW) terhadap Belanja ModalKabupaten/Kota Di Jawa Tengah. ... 91
4.8.3.2. Pengaruh Luas Wilayah (LW) terhadap Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. ... 92
xiv 4.8.3.3. Pengaruh Luas Wilayah (LW) terhadap Belanja Modal
Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. ... 93 4.8.4. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh Pendapatan
Asli Daerah terhadap Belanja Modal ... 94 4.8.4.1. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh
Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja
ModalKabupaten/Kota Di Jawa Tengah. ... 94 4.8.4.2. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh
Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal
Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. ... 95 4.8.4.3. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh
Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal
Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. ... 96 4.8.5. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja Modal ... 97 4.8.5.1. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja
ModalKabupaten/Kota Di Jawa Tengah. ... 98 4.8.5.2. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja Modal
Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. ... 99 4.8.5.3. Pertumbuhan Ekonomi Memoderasi Pengaruh Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja Modal
Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. ... 100
xv BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ... 105
5.2. Implikasi ... 107
5.3 Keterbatasan... 108
5.3 Saran... ... 109
DAFTAR PUSTAKA.... ... 110
LAMPIRAN ... 112
xvi DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 29
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 51
Tabel 4.1 DeskripsiSample ... 54
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Jawa Tengah ... 57
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Jawa Timur ... 59
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Jawa Barat ... 62
Tabel 4.5 Pengujian Outer Model Jawa Tengah ... 64
Tabel 4.6 Pengujian Outer Model Jawa Timur ... 66
Tabel 4.7 Pengujian Outer Model Jawa Barat ... 67
Tabel 4.8 Pengujian Inner Model Jawa Tengah ... 69
Tabel 4.9 Pengujian Inner Model Jawa Timur ... 70
Tabel 4.10 Pengujian Inner Model Jawa Barat ... 70
Tabel 4.11 Analisis Data Jawa Tengah ... 71
Tabel 4.12 Analisis Data Jawa Timur ... 73
Tabel 4.13Analisis Data Jawa Barat ... 75
Tabel 4.14 Uji Hipotesis Jawa Tengah ... 79
Tabel 4.15 Uji Hipotesis Jawa Timur ... 80
Tabel 4.16 Uji Hipotesis Jawa Barat ... 81
Tabel 4.17 Komparasi Hasil Penelitian... 101
xvii DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Penelitian ... 41
Gambar 4.1 Outer Model Jawa Tengah ... 77
Gambar 4.2 Outer Model Jawa Timur ... 78
Gambar 4.3 Outer Model Jawa Barat ... 78
xviii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Kabupaten / Kota ... 111 Lampiran 2 Tabulasi Data ... 114 Lampiran 3 Data SPSS dan Output PLS ... 144
