BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode satu tahun. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap perangkat daerah untuk menyusun Renja sebagai pedoman kerja selama satu tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.
Renja perangkat daerah mempunyai kedudukan yang strategis yaitu untuk menjembatani perencanaan tingkat perangkat daerah dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), serta sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra) untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah. Renja disusun oleh masing-masing perangkat daerah secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja perangkat daerah digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) perangkat daerah yang akan ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota serta sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Provinsi maupun APBN.
Dokumen Renja perangkat daerah pada dasarnya merupakan
suatu proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang
dan mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan perangkat
daerah. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh kualitas program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja
sangat ditentukan oleh kemampuan perangkat daerah dalam menyusun,
mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan
mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan
fungsinya.
Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010, proses penyusunan Renja terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun, orientasi mengenai rencana kerja perangkat daerah, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja yang definitif.
Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja dapat dikerjakan secara bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting perangkat daerah, evaluasi pelaksanaan Renja tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra perangkat daerah.
Tahap penetapan rancangan akhir Rencana Kerja dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala perangkat daerah menetapkan Renja sebagai menjadi pedoman bagi perangkart daerah dalam menyusun program dan kegiatan prioritas.
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum Penyusunan Rancangan Renja SKPD adalah :
1) Undang-Undang Nomor 58 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
7) Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
8) Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang Selatan 2005–2025;
9) Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011–2031;
10) Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 46 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan renja perangkat daerah adalah:
1) Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan UU No.
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk menyusun perencanaan strategis.
2) Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang
berpedoman pada RKPD Kota Tangerang Selatan.
1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai pengertian dan fungsi Renja dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, landasaran hukum, maksud dan tujuan penyusunan Renja, serta sistematika penyusunan dokumen Renja.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu dan analisis capaian kinerja pelayanan perangkat daerah.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
Bab ini berisi tujuan dan sasaran kinerja perangkat daerah, serta program dan kegiatan yang dapat mendukung pencapaian tujuan dan sasaran kinerja tersebut.
BAB IV PENUTUP
BAB II
EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2016
2.1 Analisis Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 06 Tahun 2010 sebagaimana diubah dengan Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 46 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan. Sekretariat daerah merupakan unsur staf pelaksana urusan pemerintahan daerah, yang memiliki tugas pokok membantu Walikota dalam penyusunan kebijakan dan pengordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta melakukan pelayanan administratif.
Kinerja pelayanan Sekretariat Daerah diukur dengan
membandingkan realisasi capaian dengan sasaran target kinerja dalam
Renstra Setda. Capaian kinerja tahun lalu dihitung dengan
membandingkan realisasi kinerja tahun bersangkutan dengan target
kinerja tahun bersangkutan. Selain mengukur capaian kinerja tahun
bersangkutan, dalam melakukan analisis kinerja pelayanan juga dilakukan
perbandingan antara kumulatif realisasi sampai tahun bersangkutan
dengan target kinerja akhir periode renstra. Pencapaian kinerja pelayanan
Setda digambarkan dalam Tabel 2.1
Tabel 2.1 Capaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Tahun 2016
NO SASARAN
STRATEGI INDIKATOR KINERJA SATUAN
2016
Ta rg e t Re a lis a si C a p a ia n K in e rja 1
Tersusunnya kerangka regulasi untuk mendukung pelaksanaan tugas
pemerintahan dan tugas pembangunan
1 Terwujudnya Fasilitasi Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah
Kegiatan 10 10 100%
2 Terciptanya Pengamanan Tanah Aset Pemerintah
Bidang 150 150 100%
3 Jumlah Legislasi Rancangan Peraturan Perundang- undangan
Dokumen 48 48 100%
4 Penyusunan Laporan Penyelenggara an Pemerintah Daerah (LPPD) dan Informasi LPPD
Dokumen 1 1 100%
2 Meningkatnya kualitas rumusan kebijakan dibidang tata pemerintahan dan kesra, ekonomi dan pembangunan, serta administrasi umum
5 Tertanganinya Kasus Litigasi
dan Non Litigasi Dokumen 8 8 100%
6 Jumlah
Lembaga Sosial dan Lembaga Keagamaan yang difasilitasi
Kegiatan 50 35 70%
3 Meningkatnya pencitraan positif Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan
7 Pengendalian Kegiatan Yang Bersumber dari Dana APBD dan Non APBD
Dokumen 3 3 100%
8 Sistem Informasi Pemerintah
Daerah Dokumen 1 1 100%
NO SASARAN
STRATEGI INDIKATOR KINERJA SATUAN
2016
Ta rg e t Re a lis a si C a p a ia n K in e rja 4 Meningkatnya
Layanan SKPD Kepada Masyarakat
9 Indeks Kepuasan Masyrakat (IKM) SKPD di Lingkungan Kota Tangerang Selatan
Dokumen 1 1 100%
5 Meningkatnya Profesionalisme Aparatur
10 Fasilitasi Kegiatan Lingkup Sekretariat Daerah
Persen 100 100 100%
11 Cakupan Pengelola Administrasi Keuangan pada Sekretariat Daerah
Persen 100 100 100%
12 Fasilitasi Pemberian Bantuan Keuangan kepada RT RW
Orang/
Dokumen / Monitorin
g
4 4 100%
6 Meningkatnya kepercayaan dari pimpinan,
aparatur, dan stakeholder terhadap kinerja Setda Tangerang Selatan
13 Publikasi informasi pembangunan daerah melalui
media massa Persen 20 20 100%
7 Meningkatnya penyelenggaraa n pelayanan dan administrasi pemerintah
14 Penyusunan SPM dan SOP pada Perangkat
Daerah Dokumen 1 1 100%
8 Tercapainya arah kebijakan
pemerintah daerah berdasarkan urusan dan fungsi kelembagaan
15 Terciptanya Penataan SOTK Pemerintah Daerah
Otonomi Baru Persen 100 100 100%
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016
Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan pada tahun 2016 telah melaksanakan 26 (dua puluh enam) program dan 53 (lima puluh tiga) kegiatan untuk mendukung tercapainya target kinerja yang diperjanjikan.
Rincian capaian kinerja dijelaskan dalam Tabel 2.2.
NO SASARAN
STRATEGI INDIKATOR KINERJA SATUAN
2016
Ta rg e t Re a lis a si C a p a ia n K in e rja 9 Pelayanan
administrasi yang optimal dibidang tata
pemerintahan, ekonomi dan pembangunan serta administrasi umum kepada pimpinan,
aparatur lain dan stakeholder
16 Pengendalian dan Pembinaan Penyelenggara an Jasa Konstruksi
Persen 20 20 100%
17 Jumlah Dokumen Standarisasi Harga Satuan
Dokumen 2 2 100%
18 Pengembangan
e-procurement Persen 50 79 140%
Tabel 2.2 Capaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Tahun 2016
Sasaran 1 Tersusunnya kerangka regulasi untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan dan tugaspembangunan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD -
PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Terwujudnya Fasilitasi Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah
1 Program penataan penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
1 Penyusunan Sistem
Pendaftaran Tanah
1.699.500.000,00
1.620.048.000,00
(79.452.000,00)
918.349.000,00
56,69
Bag. Pertanahan 2 Upaya peningkatan
kapasitas aparatur di Bidang Pertanahan
500.000.000,00
496.200.000,00
(3.800.000,00) 473.651.500,00
95,46
2 Pengamanan Tanah
Aset Pemerintah 2 Program penataan penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
3 Perencanaan Kebutuhan Lahan Pemerintahan
250.000.000,00
246.880.000,00
(3.120.000,00) 191.260.000,00
77,47
4 Penataaan
Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Gedung Perkantoran
61.550.000.000,00
72.726.400.000,00
11.176.400.000,00
55.631.488.144,00
76,49
5 Penataan
Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Infrastruktur Dasar dan Non Gedung Perkantoran
114.000.500.000,00
87.796.900.985,00
(26.203.599.015,00)
82.309.743.375,00 93,75
6 Pengamanan Tanah
Aset
1.200.000.000,00
1.112.735.000,00
(87.265.000,00)
1.034.664.400,00
92,98 3 Jumlah Legislasi
Rancangan Peraturan Perundang-undangan
3 Program Penataan Peraturan Perundang- undangan
7 Legislasi Rancangan Peraturan
Perundang- undangan
1.700.000.000,00
1.700.000.000,00
-
1.399.310.000,00
82,31
Bag. Hukum
8 Penyusunan
Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang- undangan
300.000.000,00
300.000.000,00
-
256.300.000,00 85,43
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD -
PERUBAHAN + / (-) Rp %
4
Jumlah Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan
Program Penataan Peraturan Perundang- undangan
9 Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang- undangan
750.000.000,00
1.150.000.000,00
400.000.000,00
1.131.048.000,00
98,35
10 Bimbingan Teknis Penganan Perkara
150.000.000,00
150.000.000,00
-
106.040.000,00
70,69
5 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan Informasi LPPD
4 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
11 Bintek Penyusunan LPPD dan Kinerja
Mandiri
400.000.000,00
400.000.000,00
-
380.400.000,00
95,10 Bag.
Pemerintahan
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 1 (Satu) 167.699.163.985,00 143.832.254.419,00 85,77
Sasaran 2 Meningkatnya kualitas rumusan kebijakan dibidang tata pemerintahan dan kesra, ekonomi dan pembangunan, serta administrasi umum
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD -
PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Tertanganinya Kasus Litigasi dan Non Litigasi
1 Program Penataan Peraturan Perundang- undangan
1 Forum Pertemuan
Penegakan Perda
200.000.000,00
200.000.000,00
-
199.905.000,00
99,95 Bag. Hukum 2 Jumlah Lembaga Sosial
dan Lembaga Keagamaan yang difasilitasi
2 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
2 Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
729.684.000,00
729.684.000,00
-
663.397.500,00
90,92
Bag. Kesra
3 Peningkatan Peran
Aktif
Masyarakat dan Dunia Usaha
1.191.021.000,00
1.191.021.000,00
-
1.154.525.500,00
96,94
4 Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan Sosial
4.247.186.300,00
4.447.186.300,00
200.000.000,00
4.393.868.300,00
98,80
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD -
PERUBAHAN + / (-) Rp %
2 Jumlah Lembaga Sosial dan Lembaga Keagamaan yang difasilitasi
2 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
5 Peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku Pelaku Usaha Kesejahjteraan Sosial Masyarakat
2.032.108.700,00
2.032.108.700,00
-
1.577.929.700,00
77,65
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 2 (Dua) 8.600.000.000,00 7.989.626.000,00 92,90
Sasaran 3 Meningkatnya pencitraan positif Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Pengendalian Kegiatan Yang Bersumber dari Dana APBD dan Non APBD
1 Program Pengembangan Data/Informasi
1 Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja
2.000.000.000,00
2.000.000.000,00
-
1.307.544.100,00 65,38
Bag.
Pembangunan
2 Koordinasi
Penyusunan, pengumpulan data dan informasi pembangunan
700.000.000,00
700.000.000,00
-
557.548.900,00
79,65
3 Sistem Informasi
Pemerintah Daerah 2 Program Kerjasama
Informasi Daerah 3 Fasilitasi dan sosialisasi pembinaan pelayanan publik
2.061.600.000,00
1.869.320.000,00
(192.280.000,00)
1.854.756.000,00
99,22
BPTI
4 Pembinaan dan
Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
4.024.000.000,00
2.412.934.350,00
(1.611.065.650,00)
2.228.195.200,00
92,34
5 Penyebarluasan
Informasi Pembangunan Daerah
1.037.713.000,00
1.013.201.000,00
(24.512.000,00)
820.025.000,00
80,93
3 Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi
6 Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik
376.687.000,00
454.544.650,00
77.857.650,00
415.626.405,00
91,44
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
3 Sistem Informasi Pemerintah Daerah
4 Program Kerjasama Pembangunan
7 Koordinasi Kerjasama Antar Daerah
375.000.000,00
375.000.000,00
-
372.500.000,00
99,33
Bag.
Pemerintahan 8 Fasilitasi
Penerimaan Kunjungan Kerja Pemerintah Daerah dan Instansi Lainnya
400.000.000,00
400.000.000,00
-
371.455.000,00 92,86
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 3 (Tiga) 9.225.000.000,00 7.927.650.605,00 85,94
Sasaran 4 Meningkatnya Layanan SKPD Kepada Masyarakat
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) SKPD di Lingkungan Kota Tangerang Selatan
1 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
1 Koordinasi Internal dan Eksternal serta Audiensi dengan Masyarakat
1.425.000.000,00
1.425.000.000,00
-
1.320.812.895,00
92,69
Bag.
Pemerintahan
2 Program Penataan Peraturan Perundang- undangan
2 Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat
200.000.000,00
200.000.000,00
-
187.385.000,00
93,69
Bag. Hukum
3 Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah
700.000.000,00
1.000.000.000,00
300.000.000,00 808.800.000,00
80,88
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 4 (Empat) 2.625.000.000,00 2.316.997.895,00 88,27
Sasaran 5 Meningkatnya
Profesionalisme Aparatur
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Fasilitasi Kegiatan Lingkup Sekretariat Daerah
1 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
1 Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan
670.000.000,00
670.000.000,00
-
629.520.000,00 93,96 Bag.
Pemerintahan
2 Pembinaan
Perangkat Kecamatan dan Kelurahan
560.000.000,00
560.000.000,00
-
505.660.000,00
90,30
2 Program Non Urusan
Setiap SKPD
3 Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan
300.000.000,00
300.000.000,00
-
247.946.450,00
82,65
Bag.
Pembangunan
3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4 Pembangunan/Peng embangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
1.800.540.500,00
1.800.540.500,00
-
1.797.202.300,00
99,81 Bag. Keuangan
4 Program Non Urusan
Setiap SKPD
5 Fasilitasi Pelayanan Kerumahtanggaan Pimpinan Daerah
3.500.000.000,00
3.870.000.000,00
370.000.000,00
3.400.486.897,00
87,87 Bag. Umum
6 Fasilitasi Pelayanan
Kerumahtanggaan Sekretariat Daerah
13.914.000.000,00
15.844.000.000,00
1.930.000.000,00
14.018.182.941,00
88,48
7 Pelayanan
Administrasi Perkantoran Sekretariat Daerah
16.387.250.000,00
17.927.350.000,00
1.540.100.000,00
16.576.413.934,00
92,46
8 Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur Sekretariat
Daerah
11.676.425.000,00
19.336.325.000,00
7.659.900.000,00
15.834.134.455,00
81,89
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
2 Cakupan Pengelola Administrasi Keuangan pada Sekretariat Daerah
5 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
9 Fasilitasi Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
487.231.000,00
457.241.000,00
(29.990.000,00)
455.441.000,00
99,61 Bag. Keuangan
10 Koordinasi
Pengelolaan Keuangan Lingkup Sekretariat Daerah
206.255.000,00
236.245.000,00
29.990.000,00
236.205.000,00
99,98
3 Fasilitasi Pemberian Bantuan Keuangan kepada RT dan RW
6 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga RT dan RW
11 Penyaluran Honorarium Ketua RT dan RW se Kota Tangerang Selatan
120.000.000,00
120.000.000,00
-
104.029.000,00
86,69
Bag.
Pemerintahan
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 5 (Lima) 61.121.701.500,00 53.805.221.977,00 88,03
Sasaran 6 Meningkatnya kepercayaan dari pimpinan, aparatur, dan stakeholder terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Publikasi informasi pembangunan daerah melalui media massa
1 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
1 Kunjungan
Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
2.000.000.000,00
2.000.000.000,00
-
1.916.065.000,00
95,80
Humas dan Protokol
2 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/
Arsip Daerah
2 Pendataan dan Penataan Dokumen/arsip daerah
1.000.000.000,00
1.000.000.000,00
-
785.174.360,00 78,52
3 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
3 Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
2.383.000.000,00
2.883.000.000,00
500.000.000,00
2.764.770.000,00 95,90
4 Penyebarluasan Informasi Pengelenggaraan Pemerintah Daerah
2.499.770.000,00
4.599.770.000,00
2.100.000.000,00
4.392.572.075,00
95,50
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Publikasi informasi pembangunan daerah melalui media massa
3 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
5 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi
117.230.000,00
117.230.000,00
-
104.514.000,00 89,15
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 6 (Enam) 10.600.000.000,00 9.963.095.435,00 93,99
Sasaran 7 Meningkatnya penyelenggaraan pelayanan dan administrasi pemerintah
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan SOP pada SKPD
1 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1 Penataan Pelayanan Publik di Kota Tangerang Selatan
935.000.000,00
935.000.000,00
-
805.860.712,00
86,19
Bag. Organisasi
2 Penyelenggaraan Kebijakan Rencana Aksi Pemberantasan Pencegahan Korupsi di Kota Tangerang Selatan
80.000.000,00 -
(80.000.000,00) - -
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 7 (Tujuh)
935.000.000,00
805.860.712,00 86,19
Sasaran 8 Tercapainya arah kebijakan pemerintah daerah berdasarkan urusan dan fungsi kelembagaan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Terciptanya Penataan SOTK Pemerintah Daerah Otonomi Baru
1 Program Penataan Organisasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
1 Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (SKM dan SKT)
705.130.000,00
705.130.000,00
-
489.557.000,00
69,43
Bag. Organisasi
2 Fasilitasi persiapan Perubahan OPD pada Pemerintah Kota Tangerang Selatan
1.500.000.000,00
1.500.000.000,00
-
1.216.605.803,00
81,11
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD - PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Terciptanya Penataan SOTK Pemerintah Daerah Otonomi Baru
1 Program Penataan Organisasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
3 Penyusunan dokumen
persiapan remunerasi
375.000.000,00
208.000.000,00
(167.000.000,00) 171.221.500,00
82,32 4 Fasilitasi Evaluasi
Reformasi Birokrasi Kota Tangerang Selatan
200.000.000,00
200.000.000,00
-
163.228.048,00 81,61
5 Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAPKIN)
150.000.000,00
150.000.000,00
-
142.841.000,00 95,23
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 8 (Delapan)
2.763.130.000,00
2.183.453.351,00 79,02
Sasaran 9 Pelayanan administrasi yang optimal dibidang tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan serta administrasi umum kepada pimpinan, aparatur lain dan stakeholder
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI
PELAKSANA
APBD - MURNI APBD -
PERUBAHAN + / (-) Rp %
1 Pengendalian dan Pembinaan
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
1 Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Perencanaan
1 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
300.000.000,00
300.000.000,00
-
279.220.800,00
93,07
Bag.
Pembangunan
2 Jumlah Standarisasi Harga Satuan
2 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
2 Penyusunan Standar Belanja
500.000.000,00
500.000.000,00
-
387.595.800,00
77,52
3 Pengembangan e- procurement
3 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
3 Layanan Pengadaan Barang/Jasa
3.200.000.000,00
2.743.683.000,00
(456.317.000,00)
1.463.810.021,00
53,35
JUMLAH PAGU APBD-P SASARAN 9 (Sembilan)
3.543.683.000,00
2.130.626.621,00 60,12
Ketercapaian realisasi fisik tidak 100% disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : a. Keterlambatan penetapan APBD Perubahan;
b. Kurangnya sosialisasi program-program pemerintah daerah kepada masyarakat;
c. Adanya faktor eksternal bencana alam di daerah tujuan studi komparasi;
d. Ketiadaan penyedia barang/jasa yang sesuai kualifikasi;
e. Perencanaan yang kurang tepat.
Faktor-faktor penyebab tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan program dan kegiatan pada tahun 2018.
2.2 Isu Strategis terkait Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah
Dalam menyelenggarakan pelayanan sesuai tugas dan fungsinya, Sekretariat Daerah Tangerang Selatan menghadapi beberapa isu-isu penting seperti terjelaskan dalam Tabel 2.3.
Tabel 2.3
Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi dan Dinamika Lingkungan Strategis Tugas dan Fungsi Isu Strategis
1. Penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah
1. Kebijakan daerah.
Kebijakan daerah yang dihasilkan belum efektif dalam mendukung kepentingan masyarakat dan juga belum sepenuhnya selaras dengan peraturan perundangan diatasnya.
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
3. Pelayanan administratif dan pembinaan
aparatur sipil negara pada Pemerintah Daerah
2. Akuntabilitas kinerja.
Kinerja perangkat daerah tidak optimal, belum berorientasi hasil dan belum memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Isu ini strategis bagi Sekretariat Daerah karena fungsi koordinasi pelaksanaan tugas fungsi OPD merupakan tugas Setda, sehingga optimalnya kinerja OPD akan menjadi indikator kinerja Setda.
3. Paradigma aparatur sebagai pelayan masyarakat.
Munculnya paradigma new public
service, yang menempatkan aparatur
sebagai pelayan bagi masyarakat
telah merubah orientasi pelayanan
Tugas dan Fungsi Isu Strategis
pemerintahan menjadi berorientasi kepada masyarakat. Hal ini berimplikasi terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan, menempatkan kepuasan pelayanan masyarakat sebagai indikator keberhasilan aparatur dan instansi pemerintah. Perubahan paradigma ini menjadi isu strategis karena belum sepenuhnya dipahami oleh ASN di Tangerang Selatan.
4. Kompetensi aparatur.
ASN merupakan aktor penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga untuk mewujudkan kinerja yang optimal diperlukan ASN yang kompeten pada bidang tugasnya.
Rendahnya kompetensi aparatur sipil negara telah menjadi isu yang berkembang di berbagai instansi pemerintah pusat maupun daerah.
2.3 Telaahan terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018
Telaahan teradap rancangan awal RKPD dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra dan tingkat kinerja yang ingin dicapai oleh Sekretariat Daerah, dengan arahan kepala daerah terkait prioritas program/kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan untuk Sekretariat Daeeah berdasarkan rancangan awal RKPD. Review terhadap rancangan awal RKPD, meliputi kegiatan identifikasi prioritas program dan kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tolok ukur atau target sasaran program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap program/kegiatan Sekretariat Daerah.
Dalam rancangan awal RKPD 2018, terdapat 17 (tujuh belas) program yang dijabarkan menjadi 49 (empat puluh sembilan) kegiatan dengan pagu indikatif Rp.
82.643.750.000,- (delapan puluh dua milyar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah).
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Pembangunan nasional dalam RPJMN 2015-2019 diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pada pencapaianan daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Upaya tersebut memerlukan tata kelola pemerintahan yang berkualitas yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk mendukung keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional, Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang berkualitas dengan menghasilkan kebijakan daerah yang efektif serta mengefektifkan pelaksanaan tugas perangkat daerah.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Sekretariat Daerah
Memperhatikan isu strategis dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, Sekretariat Daerah menetapkan tujuan dan sasaran strategis. Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Sedangkan sasaran strategis merupakan penjabaran dari masing- masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat.
Sekretariat Daerah menetapkan tiga tujuan dengan sepuluh sasaran, yaitu sebagai berikut:
Tujuan 1:
Meningkatkan efektivitas Penyusunan Kebijakan Daerah Sasaran:
1.1 Meningkatnya Efektivitas Pengoordinasian penyusunan kebijakan
daerah
1.2 Meningkatnya penyebarluasan produk hukum daerah Tujuan 2:
Meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Organisasi Perangkat Daerah
Sasaran:
2.3 Meningkatnya Efektivitas Pengoordinasian pelaksanaan tugas organisasi perangkat daerah
2.4 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
2.5 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
2.6 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
2.7 Tertatanya Kelembagaan Perangkat Daerah/Unit Kerja Tujuan 3:
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administratif Sasaran:
3.8 Meningkatnya Penataan dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Daerah
3.9 Optimalnya pelayanan bantuan hukum
3.10 Optimalnya capaian pelaksanaan program pendukung sasaran SKPD
3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2018
Program dan kegiatan dalam Rencana Kerja (Renja) tahun 2018 dirumuskan dari hasil telaah terhadap rancangan awal RKPD dan analisis kebutuhan Sekretariat Daerah, serta mengakomodir usulan stakeholder yang terkait dengan tugas dan fungsi Setda.
Dalam renja tahun 2018 terdapat 17 (tujuh belas) program yang dijabarkan menjadi 49 (empat puluh sembilan) kegiatan dengan pagu indikatif Rp. 82.643.750.000,- (delapan puluh dua milyar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Program dan kegiatan dalam Renja tahun 2018 dijabarkan dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Program dan Kegiatan disertai Pagu Indikatif
No Program/Kegiatan Pagu Indikatif
1 KERJASAMA PEMBANGUNAN DAN KEWILAYAHAN
1 Koordinasi Kerjasama Daerah 450.000.000
2 Fasilitasi Penerimaan Kunjungan Kerja Pemda dan Instansi Lainnya
150.000.000
No Program/Kegiatan Pagu Indikatif 3 Fasilitasi Pengembangan Forum Ekonomi
Daerah 525.000.000
4 Fasilitasi Pembinaan BUMD dan BLUD 500.000.000 2 PENINGKATAN PENGAWASAN KEUANGAN
DAN PEMBANGUNAN
5 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
230.000.000 3 PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS
PELAYANAN PUBLIK
6 Penataan Pelayanan Publik di Kota
Tangerang Selatan 234.060.000
7 Fasilitasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 143.110.000 8 Monitoring dan Evaluasi Penyaluran
Honorarium Ketua RT/RW 41.000.000
9 Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas RT
RW 134.000.000
4 PENINGKATAN PERAN KECAMATAN DAN KELURAHAN
10 Peningkatan Kapasitas Aparatur Kecamatan dan Kelurahan
105.500.000 11 Pembinaan Perangkat Kecamatan dan
Kelurahan 294.500.000
5 PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, SISTEM INFORMASI DAN MEDIA MASSA
12 Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum 142.625.000 6 PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
13 Pendokumentasian Peraturan Perundang-
undangan Daerah 80.000.000
14 Fasilitasi Penyebarluasan Peraturan
Perundang-undangan Daerah 104.750.000
15 Fasilitasi Penyusunan Rancangan Peraturan
Perundang-undangan 94.732.500
16 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Daerah
71.250.000 17 Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-
undangan 562.500.000
7 PELAYANAN BANTUAN HUKUM DAN HAM 18 Sosialisasi dan Desiminasi RANHAM SKPD Kota
Tangerang Selatan 60.000.000
19 Penanganan Perkara Pemerintah Daerah 1.426.271.875 20 Fasilitasi Penyuluhan Hukum 77.870.625 21 Bimbingan Teknis Hukum Formil Aparatur 30.000.000 8 PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN
SUMBER DAYA APARATUR
22 Pembinaan, Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan dan Aparatur 1.177.181.100
23 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran 7.983.776.900
No Program/Kegiatan Pagu Indikatif 9 PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN TATA KERJA
ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH
24 Fasilitasi/Internalisasi/Workshop/Evaluasi/Sosia lisasi/Seminar/Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah dan Unit Kerja
180.220.000
25 Fasilitasi Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LAPKIN) Pemerintah Kota 219.780.000 10 MANAJEMEN PERUBAHAN
26 Pembentukan Agen/Internalisasi Manajemen
Perubahan 400.000.000
11 PENGUATAN TATA LAKSANA
27 Peningkatan Tatalaksana Manajemen Perangkat Daerah dan Unit Kerja
22.830.000 12 PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI
28 Koordinasi Penyusunan, pengumpulan data dan informasi Pembangunan
22.830.000 13 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
29 Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan 450.000.000 30 Koordinasi dan Monitoring Evaluasi
Pelaksanaan Bidang Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Tataruang dan Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan
350.000.000
31 Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Bidang Lingkungan Hidup, Perhubungan dan Teknologi Informasi
200.000.000
32 Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan
Pelaporan Kinerja Program dan kegiatan 275.000.000 33 Pembinaan dan Pengembangan
SDM/Organisasi Pengadaan Barang dan Jasa
800.000.000
34 Fasilitasi dan Koordinasi Penanganan Pengaduan, Sanggah dan Hukum Pengadaan Barang dan Jasa
325.000.000
35 Fasilitasi dan Koordinasi Monev dan Pelaporan Barang dan Jasa
325.000.000 36 Fasilitasi Lelang Pengadaan Barang dan Jasa 1.550.000.000 14 PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN
PENGAMANAN PERDAGANGAN
37 Fasilitasi Pengendalian Inflasi Daerah 700.000.000 15 PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
38 Fasilitasi Pengelolaan dan Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
45.000.000 39 Koordinasi Pengelolaan Keuangan Lingkup
Sekretariat Daerah 119.042.000
No Program/Kegiatan Pagu Indikatif 16 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RAWAN
SOSIAL DAN LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL
40 Pembinaan Kelembagaan Sosial Masyarakat 350.085.000 41 Pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial
dan Keagamaan
4.067.556.100 42 Peningkatan Kualitas SDM dan
Kesejahteraan Sosial Masyarakat 351.108.900 17 PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN
KEPALA DAERAH / WAKIL KEPALA DAERAH 43 Fasilitasi Pelayanan Kerumahtanggaan
Sekretariat Daerah 20.450.000.000
44 Fasilitasi Pelayanan Sarana AparaturSekretariat Daerah
13.250.000.000 45 Fasilitasi Pelayanan Prasarana Aparatur
Sekretariat Daerah
6.200.000.000 46 Fasilitasi Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah 6.700.000.000
47 Fasilitasi Kegiatan Kunjungan/Inspeksi
KDH/WKDH 1.300.000.000
48 Koordinasi Internal dan Eksternal Serta Audiensi Dengan Masyarakat
745.000.000 49 Fasilitasi Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sekretariat Daerah 8.300.000.000
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2018 merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Strategis Setda Tahun 2016-2021 yang berpedoman pada RPJMD Kota Tangerang Selatan 2016-2021, sehingga capaian kinerja tahun 2018 diharapkan dapat mendorong ketercapaian kinerja jangka menengah Setda dan Kota Tangerang Selatan.
Untuk tahun 2018, Sekretariat Daerah menetapkan beberapa target kinerja yang diukur dalam 16 (enam belas) indikator, dengan perincian seperti dalam Tabel 4.1
Tabel 4.1 Target Kinerja Tahun 2018
Indikator Sasaran Target 2018 Target Capaian Kinerja (%) 2021