• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PANDUAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BILLFATH LAMONGAN

2020

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk semua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Billfath tahun 2020. Buku ini berisikan panduan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk mahasiswa dan dosen pembimbing PKL di lingkungan FMIPA Universitas Billfath. Dengan adanya buku ini diharapkan mahasiswa mendapatkan panduan yang seragam tentang apa yang harus dilakukan, mulai dari penentuan tempat PKL, prosedur pelaksanaan, pembimbingan, penyusunan laporan, pengumpulan laporan, serta penilaian. Selain itu dengan buku ini diharapkan dapat memberi panduan pada dosen pembimbing ketika memberikan bimbingan pada mahasiswa.

PKL merupakan kegiatan nyata mahasiswa di lapangan dengan mitra (Industri, instansi, pemerintah/swasta, kelompok masyarajat, lembaga diklat, badan-badan usaha, organisasi lain) dalam mendapatkan pemahaman dan ketrampilan yang dilaksanakan dalam periode waktu tertentu, sehingga mahasiswa dapat mempraktekan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan.

Pada kesempatan ini, kami berharap agar buku panduan ini dapat berfungsi untuk memudahkan dan mengarahkan rencana studi mahasiswa. Namun demikian, masih banyak kekurangan dalam penyusunan buku Panduan ini, kami sebagai penulis sangat menerima akan saran dan masukkan demi kesempurnaan buku Panduan ini.

Kami mengucapkan terima kasih banyak dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah membantu atas tersusunnya buku Panduan ini. Buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan penggunanya.

Lamongan, Januari 2020

Tim Penyusun

(4)

PERATURAN DEKAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BILLFATH NOMOR 1 TAHUN 2020

TENTANG

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BILLFATH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BILLFATH,

Menimbang : a. bahwa Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan intra kurikulum yang wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Billfath;

b. bahwa dalam rangka memperlancar jalannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Fakultas MIPA Universitas Billfath, maka perlu dibuat Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Dekan tentang Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas MIPA Universitas Billfath;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 4586);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3859);

5. Peraturan Pemerintah Rerpublik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);

(5)

7. Keputusan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Nomor 426 Tahun 2016, tentang Penetapan Universitas Billfath sebagai Perguruan Tinggi Nasional;

8. Keputusan Yayasan PP Al-Fattah Nomor 12.21.01 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Billfath;

9. Keputusan Rektor Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Akademik Universitas Billfath

10. Peraturan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Nomor 01 Tahun 2019 tentang Panduan Akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DEKAN TENTANG PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BILLFATH.

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas MIPA Universitas Billfath adalah panduan yang dipakai dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) oleh Fakultas MIPA strata satu Universitas Billfath.

Pasal 2

Setiap pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam Fakultas MIPA Strata Satu Universitas Billfath wajib mengikuti panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas MIPA Universitas Billfath.

Pasal 3

Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas MIPA Universitas Billfath harus mengacu pada panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas MIPA Universitas Billfath.

Pasal 4

Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas MIPA Universitas Billfath sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 dan Pasal 3 sebagaimana terdapat dalam lampiran Peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

(6)
(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Dasar Pelaksanaan PKL 1

B. Pengertian PKL 1

C. Kompetensi PKL 1

D. Manfaat PKL 1

BAB II KETENTUAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI

PELAKSANAAN PKL 2

A. Persyaratan Akademik dan Administrasi Pelaksanaan PKL 2 B. Waktu, Tempat, dan Penanggung Jawab PKL 2

BAB III MEKANISME PELAKSANAAN PKL 5

A. Persiapan PKL 5

B. Perencanaan PKL 5

C. Pelaksanaan PKL 5

D. Pemantauan Pelaksanaan PKL 5

BAB IV PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PKL 6

A. Panduan Penyusunan Proposal PKL 6

B. Panduan Penyusunan Laporan Hasil PKL 7

BAB V TATA CARA PENULISAN 11

A. Bahan dan Ukuran Kertas 11

B. Pengetikan 11

C. Penomoran 12

D. Bahasa 13

E. Penulisan Nama untuk Kutipan atau Daftar Pustaka 13

F. Halaman Judul 16

G. Daftar Istilah 16

BAB VI SISTEM PENILAIAN PKL 17

A. Komponen Penilaian PKL 17

B. Mekanisme Penilaian dan Alur Penyerahan Nilai 17

BAB VI PENUTUP 19

LAMPIRAN 20

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pelaksanaan PKL

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di FMIPA Universitas Billfath Lamongan berdasarkan Peraturan Dekan FMIPA Universitas Billfath Lamongan Nomor 1 Tahun 2020 tentang Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas MIPA Universitas Billfath.

B. Pengertian PKL

Pengertian Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:

1. PKL merupakan kegiatan nyata mahasiswa di lapangan dengan mitra (Industri, instansi, pemerintah/swasta, kelompok masyarakat, lembaga diklat, badan-badan usaha, dan organisasi lain) dalam mendapatkan pemahaman dan ketrampilan yang dilaksanakan dalam periode waktu tertentu, sehingga mahasiswa dapat mempraktekan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan.

2. PKL merupakan sebagian syarat yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Billfath.

3. PKL merupakan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa Strata 1 (satu) pada semester V dan ditempuh dalam kurun waktu 1-3 bulan.

C. Kompetensi PKL

Standar kompetensi PKL antar lain:

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya dan dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan dalam kehidupan masyarakat.

2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dibidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data yang terdapat pada tempat PKL.

3. Mampu mengembangkan kemanfaatan keilmuan sesuai dengan bidang keahliannya untuk diaplikasikan pada lingkup kehidupan sehari-hari yang bermanfaat bagi masyarakat.

D. Manfaat PKL

Setelah mengikuti PKL diharapkan mahasiswa dapat:

1. Mengenali/mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat praktek kerja;

2. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah mahasiswa menyelesaikan studinya;

3. Mengetahui/melihat secara langsung penggunaan/peranan teknologi informasi dan komunikasi di tempat praktek kerja;

4. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PKL dalam bentuk laporan praktek kerja.

(9)

BAB II

KETENTUAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PKL

A. Persyaratan Akademik dan Administrasi Pelaksanaan PKL

Mahasiswa yang memprogram mata kuliah PKL harus memenuhi beberapa persyaratan baik persyaratan akademik maupun persyaratan administrasi yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Persyaratan akademik

Persyaratan akademik bagi mahasiswa yang ingin memprogram mata kuliah PKL antara lain:

a) Telah menempuh minimal 100 sks dengan ketentuan minimal memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 2,50. Hal tersebut dibuktikan dengan dokumen Kartu Hasil Studi (KHS) yang disahkan oleh Kaprodi.

b) Mahasiswa memprogram mata kuliah PKL di Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan yang dijadwalkan oleh Jurusan/Program Studi masing- masing.

2. Persyaratan Administrasi

Persyaratan administrasi bagi mahasiswa yang ingin memprogram mata kuliah PKL antara lain :

a) Mahasiswa yang memprogram PKL adalah mahasiswa terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa di FMIPA Universitas Billfath.

b) Mahasiswa telah menyusun proposal PKL yang disetujui oleh Ketua Jurusan/Program Studi.

c) Mahasiswa mendapatkan Surat Permohonan melaksanakan PKL dari Dekan.

B. Waktu, Tempat, dan Penanggung Jawab PKL 1. Waktu PKL

Waktu pelaksanaan PKL sesuai dengan bobot mata kuliah 4 sks berdasarkan peraturan akademik di Universitas Billfath, hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan PKL di lokasi selama 4 (sks) x 170 menit per minggu x 16 minggu pertemuan, setara dengan dengan 182 jam selama 1 bulan (9 jam perhari).

2. Tempat PKL

Pelaksanaan program PKL dapat mengambil tempat pada industri/instansi dengan ketentuan sebagai berikut:

A. Memiliki relevansi dengan bidang keilmuan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

B. Letak instansi tempat PKL disarankan berada dalam wilayah Jawa Timur.

Hal ini agar memudahkan mahasiswa dalam berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing.

(10)

C. Penentuan tempat PKL dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan koordinator PKL.

D. Penentuan tempat PKL diharapkan tidak memberikan banyak pembiayaan bagi mahasiswa.

3. Penanggung Jawab PKL

a. Ketua Jurusan/Program Studi

 Mengkoordinasikan dan mengatur persiapan pelaksanaan PKL sesuai dengan deskripsi pekerjaan.

 Mengelola persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi PKL.

 Memberikan pengarahan dan pembekalan tentang PKL secara umum (persiapan, pemilihan profesi, jenis dunia usaha dan industri, pelaksanaan, pelaporan, dan sistem evaluasi) kepada seluruh mahasiswa peserta PKL.

 Melaksanakan supervisi pelaksanaan PKL di lapangan.

 Bekerja sama dengan pembimbing PKL untuk memantau pelaksanaan PKL di lapangan.

 Mengusulkan SK dosen pembimbing PKL ke Fakultas.

 Menandatangani lembar pengesahan laporan PKL.

 Menerima rekapitulasi nilai PKL dari dosen pembimbing.

 Mengunggah nilai akhir PKL mahasiswa di SIAKAD.

b. Dosen Pembimbing PKL

 Dosen pembimbing PKL ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan sesuai dengan usulan dari Jurusan/Program Studi.

 Dosen pembimbing diperbolehkan membimbing maksimal 3 (tiga) mahasiswa dalam satu semester.

 Membimbing mahasiswa tentang materi, pelaksanaan, dan penulisan laporan PKL.

 Memeriksa dan menguji laporan akhir PKL.

 Menyerahkan rekapitulasi nilai PKL ke Ketua Jurusan/Program Studi.

 Menandatangani lembar pengesahan laporan PKL.

c. Pembimbing Lapangan

 Pembimbing lapangan yaitu karyawan yang ditunjuk oleh

(11)

pimpinan tempat PKL mahasiswa sehingga memiliki kewenangan untuk membimbing mahasiswa selama pelaksanaan PKL.

 Membimbing, mengarahkan, mengawasi, serta memberikan masukan berkaitan dengan suasana dan lingkungan tempat peserta PKL.

 Memberi bimbingan secara teknis kepada mahasiswa.

 Mengawasi pelaksanaan PKL.

 Memeriksa catatan kegiatan PKL.

 Memberikan penilaian terhadap kinerja mahasiswa PKL untuk diserahkan kepada dosen pembimbing PKL (dapat melalui mahasiswa dalam amplop tertutup).

 Menandatangani jurnal harian kegiatan PKL yang dibuat mahasiswa.

(12)

BAB III

MEKANISME PELAKSANAAN PKL

.

A. Persiapan PKL

Setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat-syarat akademik dan merencanakan untuk mengambil PKL, diwajibkan untuk melakukan persiapan PKL sebagai berikut:

1. Ketua Program Studi menentukan dosen Pembimbing PKL.

2. Mahasiswa melakukan konsultasi kegiatan PKL dengan Pembimbing PKL.

3. Memilih instansi tempat PKL.

4. Mahasiswa memproses surat pengantar PKL dengan mengisi form yang disediakan oleh Fakultas (Lampiran 2).

5. Fakultas menerbitkan surat permohonan ke instansi yang menjadi tujuan mahasiswa yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

6. Mahasiswa melakukan survei awal di instansi yang akan dijadikan tempat PKL untuk menentukan model PKL yang akan dilaksanakan.

7. Mahasiswa mengirimkan proposal dan surat permohonan PKL ke tempat pelaksanaan PKL.

8. Mahasiswa menyampaikan surat balasan dari instansi yang menjadi tujuan PKL ke Jurusan/Program Studi.

B. Perencanaan PKL

Agar setiap kegiatan PKL memperoleh hasil yang memuaskan, maka perlu perencanaan yang cermat dan matang sebagai berikut:

1. Mahasiswa menyusun proposal PKL (cara dan sistematika penyusunan proposal PKL pada Bab IV).

2. Mahasiswa mengkonsultasikan proposal PKL kepada Koordinator PKL untuk mendapatkan masukan dan sekaligus menentukan Dosen Pembimbing PKL.

3. Mahasiswa memproses perijinan PKL sesuai prosedur perijinan yang telah disepakati (Lampiran 1).

C. Pelaksanaan PKL

Waktu pelaksanaan PKL sesuai dengan bobot mata kuliah 4 sks berdasarkan peraturan akademik di Universitas Billfath, hal tersebut dapat diartikan bahwa mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan PKL di lokasi selama 4 (SKS) x 170 menit per minggu X 16 minggu pertemuan, setara dengan dengan 182 jam selama 1 bulan (7 jam perhari)

D. Pemantauan Pelaksanaan PKL

1. Dosen pembimbing PKL memantau pelaksanaan PKL melalui komunikasi dengan pembimbing lapangan dan mahasiswa.

2. Pemantauan dapat juga melalui jaringan online.

(13)

BAB IV

PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PKL

Proposal PKL dan Laporan PKL disusun oleh mahasiswa sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan PKL. Segala hal yang bekaitan dengan profil tempat PKL, catatan-catatan yang dibuat selama PKL, berfungsi sebagai alat bantu atau bahan dasar agar memudahkan dalam penyusunan proposal maupun laporan. Dosen pembimbing dan pembimbing lapangan dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam penyusunan laporan. Laporan PKL disusun sesuai aturan penulisan ilmiah.

Sistematika proposal dan laporan PKL adalah sebagai berikut:

A. Panduan Penyusunan Proposal PKL

Proposal PKL terdiri atas komponen-komponen berikut: (1) judul, (2) Halaman Pengesahan, (3) Kata Pengantar, (4) Daftar isi, (5) Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, Dan Manfaat, (6) Kajian Pustaka, (7) Kerangka Berpikir Teoritis, (8) Metode PKL, dan (9) Lampiran.

Sistematika penyusunan proposal PKL dapat disusun berdasarkan babnya dan dikelompokkan sebagaiberikut:

JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN meliputi : A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Batasan Masalah D. Tujuan PKL E. Manfaat PKL

BAB II: KAJIAN PUSTAKA meliputi : A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir Teoritis BAB III: METODE PKL meliputi : A. Lokasi PKL

B. Waktu Pelaksanaan C. Desain / rancangan PKL D. Objek PKL

E. Metode Pengumpulan Data F. Instrumen PKL

G. Teknik Analisis Data BAB IV: PENUTUP LAMPIRAN

Lampiran 1. Curriculum Vitae

(14)

B. Panduan Penyusunan Laporan Hasil PKL

Laporan hasil pelaksanaan PKL terdiri dari komponen-komponen yang pada prinsipnya mirip dengan proposal PKL hanya ditambahkan hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran.

1. Halaman Depan

Halaman judul adalah kembaran dari halaman jilid depan. Dengan kata lain, halaman ini merupakan tampilan utama laporan PKL yang dapat memberikan informasi isi laporan kepada pembaca. Halaman judul memuat hal-hal berikut:

a. Judul: Judul PKL harus ditulis dengan huruf kapital, dalam kalimat yang singkat dan jelas, serta menunjukkan fokus dari permasalahan pokok PKL.

b. Halaman Pengesahan: Lembar pengesahan berisi persetujuan laporan pelaksanaan Praktek yang ditandatangani oleh dosen Pembimbing PKL, Ketua Jurusan/Program Studi, dan Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik. Penandatanganan pengesahan tersebut merupakan bagian akhir dari proses bimbingan pembuatan laporan Praktek kerja lapangan, dan dilakukan setelah laporan selesai dikoreksi dan diuji.

c. Kata Pengantar: Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pemikiran pembaca dengan isi laporan. Oleh karena itu, idealnya kata pengantar berisi perihal berbagai fenomena atau pernyataan yang mengarah deskripsi laporan PKL. Hal-hal yang perlu diungkapkan kata pengantar, antara lain: Puji syukur kepada Tuhan, judul laporan PKL, garis besar isi laporan, hambatan dalam proses penyusunan laporan sekaligus upaya untuk mengatasinya, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu, saran dan kritik, harapan, dan penyebutan tempat, tanggal, bulan dan tahun penulisan tanpa penyebutan nama atau identitas penulis

d. Daftar Isi: Halaman daftar isi memuat judul-judul yang terdapat dalam laporan PKL, mulai dari judul bab, subbab, sub subbab, dan seterusnya. Daftar isi disusun setelah tulisan selesai. Ini dimaksudkan untuk menyesuaikan nomor halaman dengan judul-judul yang termuat.

e. Daftar Tabel (jika ada): Dalam penyajiannya, tabel/bagan/gambar diberi nomor urut. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian. Perlu diperhatikan, hendaknya tabel/bagan/gambar disajikan dalam satu halaman atau halaman yang tidak bersambung, kecuali pada kasus-kasus tertentu. Penyajian pada halaman bersambung dapat menghambat pemahaman pembaca.

f. Daftar Istilah: Daftar istilah digunakan untuk memperjelas makna kata yang terdapat dalam suatu laporan PKL. Penjelasan harus padat dan jelas, serta dibuat dalam satu kalimat. Daftar istilah seperti penulisan daftar isi maupun daftar pustaka. Berisi seluruh istilah atau kata serapan yang ada di dalam laporan PKL dengan tipe huruf Times New Roman 11 pt.

(15)

g. Ringkasan: Merupakan rangkuman atau pemadatan isi hasil keseluruhan laporan PKL yang terdiri dari tiga paragraf. Paragraf pertama berisi permasalahan, paragraf kedua berisi metode, dan paragraf ketiga berisi hasil dan kesimpulan PKL.

2. Bagian Pokok

BAB 1 : PENDAHULUAN a. Latar Belakang

Pada latar belakang penulis harus dapat meyakinkan pembaca bahwa PKL yang dilakukan itu penting dan bermanfaat. Dengan kata lain, penulis harus mampu menjawab pertanyaan mengapa PKL itu perlu dilakukan.

Untuk itu penulis biasanya mengemukaan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik yang sifatnya teoritis maupun praktis yang melatarbelakangi perlunya PKL dilakukan.

b. Rumusan Masalah

Masalah PKL, biasanya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya atau pernyataan saat observasi. Pertanyaan tersebut menggambarkan hubungan antar variabel yang akan diamati dan cara penyelesaian masalah tersebut.

c. Batasan Masalah

Berisi rincian pembatasan masalah dengan upaya membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih bisa fokus.

d. Tujuan

Tujuan PKL yang perlu disampaikan dalam laporan adalah mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam PKL. Tujuan PKL ditulis dalam bentuk uraian atau gambaran umum tentang tujuan yang ingin dicapai mahasiswa setelah melaksanakan PKL.

e. Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKL ini harus berdampak pada perkembangan diri mahasiswa dan pemanfaatan praktis bagi institusi maupun alumni. Manfaat lain dapat dikaitkan dengan nilai tambah yang diperoleh bagi lembaga tempat PKL dilakukan, institusi/lembaga (prodi/jurusan, fakultas maupun universitas), organisasi profesi, pendidikan, pemecahan masalah yang mendesak, pengambilan keputusan atau kebijakan dan lain-lain.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

a. Menyusun kajian pustaka: Kajian pustaka mencakup teori-teori yang berkaitan dengan masalah PKL, dan diperkaya dengan temuan- temuan

Sebenarnya kalau kita cermati kajian pustaka dapat kita masukkan dalam teks laporan PKL baik di bagian latar belakang masalah, kajian pustaka sendiri, maupun pada bagian diskusi (pembahasan).

(16)

Diusahakan sedapat mungkin pustaka dan sumber referensi yang dipergunakan dalam menyusun kajian pustaka dipilih yang mutakhir, lebih baik lagi yang berasal dari laporan penelitian (jurnal). Setiap sumber acuan yang dipergunakan dalam menyusun kajian pustaka sudah seharusnya dituliskan dalam daftar pustaka sebagai rasa hormat kita kepada karya ilmiah peneliti atau penulis, dan juga akan memudahkan orang lain yang ingin mengetahui sumber-sumber tersebut lebih lanjut.

b. Menyusun kerangka pikir teoritis: merupakan alur pemikiran secara teoritis yang sifatnya runtut, logis, dan menampakkan kejelasan hubungan antar variabel. Dalam kerangka berpikir teoritis tersirat hubungan antar variabel, rancangan PKL yang akan dipergunakan, objek, jenis data, dan teknik analisis data. Kerangka berpikir teoritis yang kuat dan sistematis dapat menjelaskan permasalahan PKL yang akan dilaksanakan serta dapat mendefinisikan variabel PKL sehingga dapat dioperasionalisasikan dalam arti jelas cara mengukur dan instrumen yang dipergunakan untuk mengukurnya. Biasanya kerangka berpikir teoritis berpedoman pada kajian teori yang terdapat dalam pustaka dan sumber-sumber lain yang relevan seperti komunikasi pribadi. Kerangka berpikir teoritis merupakan turunan dari kajian pustaka yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat runtut dan logis.

BAB III. METODE PKL

a. Lokasi PKL: Berisi mengenai gambaran singkat tentang perusahaan seperti uraian secara umum tentang Identitas industri (Nama Perusahaan, Nama Pimpinan , Alamat, No Telp./Fax. dll)

b. Desain PKL: Pada bagian ini lebih difokuskan pada deskripsi kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu waktu dan jadwal kegiatan dan keterlibatan mahasiswa secara langsung atau tidak langsung dalam sistem manajemen dunia. usaha/industri khususnya pada bidang akuntansi dan keuangan selama praktek kerja lapangan.

c. Penentuan Objek PKL: Objek PKL adalah sesuatu yang akan dijadikan objek pelaksanaan. Objek PKL perlu dideskripsikan secara karakteristik.

d. Metode Pengumpulan Data: Berisi uraian metode yang digunakan untuk mengumpulkan data disertai alasan pemilihan metode tersebut. Deskripsi data hasil observasi (pengamatan).

e. Instrumen PKL: Berisi uraian dan spesifikasi alat yang dipakai dalam PKL.

f. Teknik Analisis Data: Berisi penjelasan tentang analisis data yang digunakan. Selain itu, perlu dikemukakan teknik analisis yang dipilih serta alasannya. Interpretasi hasil analisis dan pengambilan kesimpulan.

(17)

BAB IV : HASIL PKL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi deskripsi kegiatan mahasiswa selama PKL, persoalan yang dipecahkan, metode yang digunakan, data, interpretasi data, pembahasan, dan pelajaran yang dapat dipetik.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN a. Simpulan

Berisi uraian tentang hasil akhir yang dicapai setelah melakukan kegiatan PKL, apakah ada persamaan/perbedaan antara aspek-aspek pengetahuan, pemahaman dan keterampilan secara teoritis yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

b. Saran

Pada bagian ini diharapkan terdapat saran yang bersifat konstruktif dalam rangka memberikan alternatif pemecahan tentang rentang perbedaan atau kekurangan antara teori dan praktek. Saran-saran tersebut terutama ditujukan kepada pihak industri, lembaga pendidikan (Jurusan/Program Studi dan fakultas), maupun kepada para mahasiswa yang melakukan PKL pada bidang pekerjaan dan perusahaan sejenis.

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka dapat dipakai sebagai salah satu indikator untuk menunjukkan seberapa jauh wawasan penulis. Daftar rujukan minimal terdiri atas 3 sumber dengan urutan penulisan unsur-unsur daftar rujukan sebagai berikut (1) nama pengarang, (2) tahun terbit, (3) judul pustaka, (4) kota tempat terbit dan (5) nama penerbit.

b. Lampiran: Hal yang perlu dilampirkan dalam PKL adalah berkas-berkas yang sesuai dengan keperluan dan mendukung penguatan PKL, Surat Keterangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah selesai melaksanakan PKL dan jurnal harian kegiatan PKL yang telah ditandatangani oleh pembimbing lapangan. Dalam penyajiannya, lampiran diberi nomor urut. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian.

(18)

BAB V

TATA CARA PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN

A. Bahan dan Ukuran Kertas 1. Proposal

Proposal PKL diketik di kertas HVS putih ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) bermassa 70 gram, tidak bolak-balik, dengan line spacing 1,5. Dapat digandakan sesuai kebutuhan Program Studi dengan jenis kertas dan ukuran yang sama.

2. Laporan

Laporan PKL diketik di kertas HVS putih ukuran A5 (14,8 cm x 21 cm) bermassa 70 gram, bolak-balik, dengan line spacing 1,15. Dapat digandakan sesuai kebutuhan Program Studi dengan jenis kertas dan ukuran yang sama.

B. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke bawah dan letak simetris.

1. Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman dengan font 12 pt untuk proposal dan font 11 pt untuk laporan, dan untuk seluruh naskah harus dipakai huruf yang sama.

b. Huruf miring digunakan untuk tujuan tertentu antara lain: menyatakan tulisan kata asing yang belum sepenuhnya diserap dalam bahasa Indonesia.

c. Lambang huruf Yunani atau simbol-simbol lain diketik dengan simbol yang tersedia di program komputer, jika tidak ada dapat ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.

2. Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi untuk proposal, dan 1,15 spasi untuk laporan kecuali intisari, kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.

3. Batas tepi

Batas-batas pengetikan pada proposal, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut: tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm, tepi kanan 3 cm.

Batas-batas untuk pengetikan pada laporan PKL untuk atas 2,5 cm dan bawah adalah 2 cm dari tepi kertas. Untuk halaman ganjil, batas kiri 2,5 cm dan batas kanan adalah 2 cm. Untuk halaman genap, batas kanan adalah 2,5 cm dan batas kiri adalah 2 cm (bentuk buku).

(19)

4. Judul bab, judul subbab, judul anak subbab, dan lain-lain

a. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya letaknya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b. Judul subbab beserta nomornya ditulis mulai dari tepi kiri (rata kiri), semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak subbab dimulai dengan alinea baru.

c. Judul anak subbab diketik mulai dari tepi kiri dan dicetak tebal, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul anak subbab ditulis dengan alinea baru. Judul anak subbab ditulis mulai dari ketikan ke-5 diikuti dengan titik dan dicetak tebal. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris dengan judul anak subbab kecuali itu sub judul anak subbab dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub judul ditempatkan paling depan dan dicetak tebal.

C. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan persamaan (rumus):

1. Halaman

a. Penomoran pada proposal mulai dari pendahuluan sampai penutupan berada pada bagian bawah tengah halaman.

b. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari,

diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, ...) di tengah bagian bawah halaman.

c. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I)

sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab-Hindu (1, 2, 3, ...) sebagai nomor halaman, untuk halaman judul penomoran berada di tengah bagian bawah halaman.

d. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas untuk halaman ganjil dan disebelah kiri atas untuk halaman genap.

e. Pergantian bab (judul) harus berada pada halaman ganjil. Jika akhir

bab sebelumnya berada pada halaman ganjil maka pada halaman genap setelahnya harus diberikan keterangan “Halaman ini sengaja dikosongkan”

pada bagian tengah halaman tersebut.

2. Tabel

Penomoran dan penamaan diletakkan di atas untuk tabel dan dibagian kiri tabel. Contoh: Tabel 2.5. (berarti tabel berada di bab kedua di urutan kelima pada bab kedua).

3. Gambar, dan Diagram Alir

Gambar dan Diagram Alir diletakkan di tengah halaman dengan

(20)

bawahnya. Contoh: Gambar 4.3. (berarti gambar berada di urutan ketiga pada bab keempat).

D. Bahasa

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jika mengguanakan kata serapan harus di jelaskan di awal bab. Penjelasan kata serapan cukup sekali, atau bisa di bagian bab khusus “ Daftar Istilah”.

E. Penulisan Nama untuk Kutipan atau Daftar Pustaka

Kutipan sendiri adalah meminjam pendapat atau kalimat yang diambil dari seseorang, baik berupa tulisan atau lisan untuk memperkuat argumentasi di dalam laporan PKL. Setelah menulis isi kutipan, maka penulisan sumber kutipan dimulai “nama pengarang, tahun terbit,” di dalam tanda kurung buka

“ ( “ dan kurung tutup “ ) ”.

Contoh: (Agung Hermanto, 2009).

Daftar Pustaka disusun alfabatis berdasarkan huruf pertama nama keluarga pengarang tanpa menggunakan nomor urut. Perhatikan contoh dibawah ini.

Contoh:

Halim, Abdul. 2016. Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Edisi pertama. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Urutan penulisan unsur-unsur daftar rujukan adalah:

1. Nama pengarang

a. nama pengarang ditulis lengkap tanpa gelar kesarjanaan

b. penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua kata atau lebih, dimulai dengan nama akhir (nama keluarga), diikuti tanda koma, lalu nama pertamanya. Nama Tionghoa urutannya tidak perlu dibalik karena unsur nama pertama Tionghoa merupakan nama keluarga.

c. jika nama yang tercantum dalam acuan nama editor, penulisan nama pengarang ditambah dengan tulisan (Ed.).

Contoh: Halim, Amran (Ed.)

d. jika ada dua nama pengarang, hanya nama pengarang pertama yang dibalik urutannya, diikuti kata “dan”.

Contoh: Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan.

e. Jika pengarang terdiri atas tiga orang atau lebih, nama pengarang pertama yang dituliskan (urutannya dibalik) diikuti singkatan dkk. (dan kawan-kawan).

Contoh: Hutagalung, Jonas dkk.

f. Jika beberapa buku yang diacu ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang yang dituliskan sekali pada buku yang diterbitkan paling awal.

Contoh: Keraf, Gorys. 1980 . 1981

(21)

2. Tahun terbit

a. Tahun terbit ditempatkan setelah nama pengarang diakhiri dengan tanda titik.

b. Jika beberapa acuan ditulis seorang pengarang dalam yang sama, penempatan urutan didasarkan pada abjad judul buku dengan ciri pembeda huruf sesudah tahun terbit. Contoh:

Hutomo, Suripan Sadi. 1980a. Sosiologi Sastra Modern. Kota: Penerbit . 1980b. Telaah Sastra Jawa Modern. Kota: Penerbit

c. jika acuan yang digunakan tidak menyebutkan tahun terbit, dituliskan Tanpa Tahun pada kolom tahun terbit. Contoh:

Lubis, Mochtar. Tanpa Tahun. Teknik Mengarang. Kota: Penerbit 3. Judul buku

a. Judul buku dituliskan sesudah tahun terbit diakhiri dengan tanda titik.

b. Judul buku dituliskan dengan cetak miring atau tanpa cetak miring untuk judul artikel yang diambil dari jurnal penelitian. Judul dengan anak judul dipisahkan dengan tanda titik dua.

c. Keterangan yang menyertai judul (misalnya: jilid, edisi dan sebagainya) ditempatkan sesudah judul dan diakhiri dengan tanda titik.

d. Acuan yang berbahasa asing, unsur-unsur keterangannya diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Contoh:

Cyert H. M. & March J. G. 1963. A Behavioral Theory of The Firm.

Englewood Cliffs: NI. Prentice-Hall.

Luthans, Fred. 1998. “Organizational Behavior”. Edisi Kedelapan.

Boston: McGraw-Hill, Inc.

O’ Reilly C. , Chatman J., 1986. Organizational Committmnet and Psychological Attachment: The Effect of Compliance,

Identification and internalizationon Prosocial Behavior. Journalof Applied Psychology 71: 492-499.

4. Kota tempat terbit dan nama penerbit

a. Tempat terbit dituliskan sesudah judul buku dan keterangan yang menyertainya. Diikuti tanda titik dua, dilanjutkan dengan penulisan nama penerbit dan diakhiri dengan tanda titik.

b. Jika lembaga berkedudukan sebagai pengarang dan penerbit, nama lembaga dicantumkan dalam kolom pengarang dan tidak perlu disebut lagi dalam kolom nama penerbit:

Contoh:

BP-7 Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. 1988. Buku Serapan Bahan Penataran P-4, UUD 1945, GBHN. Surabaya.

(22)

Contoh penulisan Daftar Pustaka dari berbagai sumber lainnya adalah sebagai berikut.

1. Penulisan Pustaka dari Buku Teks

Palupi, Aisyah Endah. 2009. Kimia Teknik untuk Mahasiswa. Surabaya:

Unipress.

Broch, T. A., Mandiga, M. T. 1991. Biology of Microorganism. Six Edition. New Jersey: PrenticeHall.

2. Penulisan rujukan buku karya terjemahan

Wellek, Rene dan Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta:Gramedia.

3. Penulisan Rujukan dari Artikel, Majalah atau Jurnal

Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di koran atau majalah

Kisyani-Laksono. 1994. “Demokratisasi dalam Bahasa Indonesia: Siapa yang Diutamakan?”. DalamJawa Pos, 28 Oktober. Surabaya.

4. Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat pada buku kumpulan artikel Kisyani-Laksono. 2011. “Meretas Jalan MenujuPendidikan Masa Depan”.

Dalam Sirikit Syah danMartadi (Ed.). 2011. Rekonstruksi Pendidikan:Kumpulan Pemikiran tentang Perlunya MerekonstruksiPendidikan di Indonesia. Surabaya: Universitas NegeriSurabaya UniversityPress.

5. Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di jurnal

(Nama pengarang termasuk singkatannya sesuai sepertiyang tertulis dalam jurnal). Khusus untuk jurnaldicantumkan nomor halaman.

Rahayu, Y.S., P. Walch-Liu, G. Neumann, N. Von Wiren, V. Roemheld, F. Bangerth. 2005. “Root derivedcytokinin flux might regulate NO3-- induced leafgrowth”. Journal of Experimental Botany. Vol. 56(414):

pp 1143-1152.

Budiarto, Mega Teguh. 2008. “Kategorisasi IndikatorLevel Abstraksi”.

Jurnal Penelitian PendidikanMatematika dan Sains. Vol. 15 (2): hal.

91-107.

Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012. “Praktik ManajemenMutu Terpadu dan Hubungannya denganFormalisasi, Desentralisasi, Kualitas Produk,serta Kinerja Organisasi”. Jurnal Ekuitas. Vol. 16(1): hal. 48- 6. Penulisan rujukan dari skripsi, tesis, atau disertasi62.

Sumarno, Alim. 2010.Pengembangan Multimedia Interaktif Mata Kuliah Produksi Media Video PembelajaranProgram Studi S1 Teknologi Pendidikan UNESA.Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPs Universitas Negeri Malang.

Ekohariadi. 2007. Penskalaan butir respons pilihan danrespons bebas berdasarkan model Rasch dan partialcredit. Disertasi tidak diterbitkan. Yogyakarta: PPs Universitas Negeri Yogyakarta.

7. Penulisan rujukan dari makalah yang disajikan dalam seminar, lokakarya, atau penataran

Ekohariadi. 2008. “Comparative study between individual and paired work in an introductionprogramming course for stimulating problemsolving skill”. Makalah disajikan dalam International Conference VTE Research andNetworking 2008 (Nurturing Local VTE ResearchEffort: A Response to Global Challenges), Denpasar, 7- 8 Juli.

(23)

Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012. “The Differences of TQM Practice and Organization PerformanceBetween TQM Firms and Non TQM Firms”.Makalah disajikan dalam 2nd International Conference on Management, Social Sciences, Biology& Pharmaceutical Sciences (ICMSSBPS'2012), Denpasar, 30 Juni–1 Juli.

8. Penulisan rujukan dari internet berupa karya individual

Hitchcock, S. dkk. 1996. A Survey of STM Online Journals,1990-95: The

Calm before the Storm,

(Online),(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey. html, diakses 12 Juni 1996).

Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School:Mothering for Schooling. Education Policy AnalysisArchives, (Online), Vol 3, Nomor 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diunduh 12Februari 1997).

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites.

NETTRAIN Discussion List,(online),

(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu,diaksesunduh 22 November 1995).

9. Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat pada jurnal berupa CD-ROM Krashen, S, et.al. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in Second

Language Acquistion.TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD-ROM:

TESOLQuarterly-Digital, 1997).

F. Halaman Judul (Sampul)

Halaman Judul ditulis kata 'Praktek Kerja Lapangan', lalu diikuti dengan logo Universitas Billfath. Nama penulis dan NIM ditulis di bawah logo Universitas Billfath yang diikuti dengan nama lembaga yang ditulis secara berurutan ke bawah mulai dari Universitas, Fakultas, dan Jurusan, yang diakhiri dengan tahun penyusunan PKL. Warna Sampul menggunakan warna biru muda kode 00CFF. Ditulis dengan huruf kapital dipertebal (BOLD) dengan jenis huruf Times New Roman 14 pt, dilanjutkan “Laporan Akhir Praktik Kerja Lapangan” 12 pt, dengan rincian sebagai berikut:

1. Logo Universitas Billfath ukuran persegi (3,81 cm × 3,81 cm)

2. Nama penulis ditulis lengkap, diikuti Nomor Induk Mahasiswa (NIM) disampingnya dengan jenis huruf Times New Roman 11 pt.

3. Nama lembaga, ditulis secara berurut ke bawah mulai dari Universitas, Fakultas, Jurusan/Program Studi dengan jenis huruf Times New Roman 11 pt.

4. Tahun penyusunan laporan dengan jenis huruf Times New Roman 11 pt.

G. Daftar Istilah.

Daftar istilah digunakan untuk memperjelas makna kata yang terdapat dalam suatu laporan PKL. Penjelasan harus padat dan jelas, serta dibuat dalam satu kalimat. Daftar istilah seperti penulisan daftar isi maupun daftar pustaka. Berisi seluruh istilah atau kata serapan yang ada di dalam laporan PKL dengan tipe huruf Times New Roman 11 pt.

(24)

BAB VI

SISTEM PENILAIAN PKL

A. Komponen Penilaian PKL

Penilaian pelaksanaan program PKL meliputi dua komponen, yaitu:

1. Kegiatan mahasiswa di lapangan tempat PKL, yang dinilai oleh Pembimbing Lapangan yang selanjutnya disebut nilai PKL-L (Lapangan). Adapun aspek-aspek yang dinilai adalah :

a. Kesiapan kerja b. Kedisiplinan c. Kreativitas d. Kerja sama e. Kejujuran

f. Kesopanan (tatakrama) g. Semangat kerja

h. Keuletan

i. Wawasan Keilmuan j. Ketrampilan bekerja

2. Laporan PKL dan ujian yang dinilai oleh Dosen Pembimbing PKL yang selanjutnya disebut nilai PKL-A (Akademis). Adapun aspek- aspek yang dinilai adalah :

a. Sistematika laporan b. Kelengkapan laporan c. Kerapian

d. Tatatulis

e. Relevansi dan keluasan sumber pustaka dengan masalah kajian f. Kelengkapan data

g. Pembahasan sesuai masalah h. Kesimpulan sesuai tujuan i. Ketepatan waktu

j. Penguasaan Materi / Persoalan PKL

B. Mekanisme Penilaian dan Alur Penyerahan Nilai 1. Mekanisme penilaian

a. Pembimbing Lapangan memberikan penilaian kinerja mahasiswa pada saat melaksanakan PKL dengan menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan (Lampiran 4).

b. Dosen pembimbing PKL memberikan penilaian kinerja mahasiswa pada saat melaksanakan dan melaporkan kegiatan PKL dengan menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan (Lampiran 3) c. Dosen Pembimbing PKL menguji dan memberikan penilaian

tentang penguasaan substansi PKL.

(25)

2. Alur Penyerahan Nilai

a. Nilai PKL-L diserahkan oleh Pembimbing Lapangan kepada Dosen Pembimbing PKL dalam amplop tertutup rapat.

b. Dosen Pembimbing PKL memberikan nilai PKL dari hasil rata-rata nilai kinerja dan nilai ujian dengan rumus sebagai berikut:

Nilai PKL = Nilai Kinerja (dari Pembimbing Lapangan) + Nilai Laporan PKL + Nilai Ujian (ANGKA)

c. Dosen Pembimbing PKL menyerahkan Nilai PKL ke Koordinator3

PKL untuk diupload.

(26)

BAB VII PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam melaksanakan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Billfath. Hal-hal yang belum tercantum dalam panduan ini akan diatur dan diselesaikan kemudian.

(27)

Lampiran 1:

LAMPIRAN

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Mahasiswa telah memenuhi syarat-syarat akademik PKL

Mahasiswa menemui Koordinator PKL untuk membicarakan rencana

Mahasiswa melakukan konsultasi kegiatan PKL dengan Pembimbing PKL

Mahasiswa memproses surat permohonan PKL dan mengisi formulir yang telah disediakan oleh Fakultas

Survei awal ke instansi PKL untuk mendapatkan model PKL

Mahasiswa mengirimkan proposal dan surat permohonan PKL ke tempat pelaksanaan PKL.

Mahasiswa melaksanakan PKL

Mahasiswa menyusun Laporan PKL

Mahasiswa melakukan ujian untuk memperoleh nilai oleh Pembimbing PKL

(28)

Lampiran 2:

FORMULIR PENDAFTARAN PKL

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BILLFATH

(Diisi oleh peserta PKL)

Nama :

NIM :

Jurusan :

Alamat :

Kota :

Telp/HP :

Nama Orangtua :

Alamat Orangtua :

Telp/HP :

Dosen Pembimbing PKL : Tujuan/Tempat PKL

Nama Instansi :

Alamat :

Telp/Hp :

Tanggal Pelaksanaan :

Lamongan, Peserta PKL

(...) NIM.

(29)

Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN AKADEMIK PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

(Diisi oleh Dosen Pembimbing PKL)

Nama Instansi Tempat PKL : ………

Alamat Instansi : ………

Nama/Nomor Mahasiswa : ………

Program Studi /Semester : ………./...

Lama Praktek : ………minggu/dari tanggal ……s.d…….

Penilaian Laporan

No. Aspek yang Dinilai Penilaian (angka) Keterangan 1. Sistematika laporan

2. Kelengkapan laporan 3. Kerapian

4. Tata tulis 5. Bahasa

6. Relevansi dan keluasan sumber pustaka dengan persoalan kajian

7. Kelengkapan data

8. Pembahasan sesuai persoalan 9. Kesimpulan sesuai tujuan 10. Ketepatan penyerahan

Jumlah

Nilai Laporan = Jumlah Nilai = ...(ANGKA) Nilai Pelaksanaan = ...(ANGKA)10

1. Nilai Kinerja = Nilai Laporan + Nilai Pelaksanaan =...(ANGKA) 2

2. Nilai Ujian =... (ANGKA)

Nilai Rata-rata (PKL) = Nilai Kinerja + Nilai Ujian =...(ANGKA) 2

1. 0 – 55 : D (kurang) 2.56 – 60 : C (cukup)

3.61 – 68 : C+ (lebih dari cukup) 4.69 – 78 : B (baik)

5.79 – 85 : B+ (lebih dari baik) 6.86 – 100 : A (sangat baik sekali)

Lamongan,

Dosen Pembimbing PKL

(...)

(30)

Lampiran 4:

LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS PKL (PKL) (Diisi oleh Pembimbing Lapangan PKL)

Nama Instansi Tempat PKL : ………

Alamat Instansi : ………

Nama/Nomor Mahasiswa : ………

Jurusan/Program Studi : ………./...

Lama Praktek : …minggu/dari tanggal ……s.d…….

No. Aspek yang Dinilai Penilaian (angka) Keterangan 1. Kedisiplinan

2. Kreativitas 3. Ketekunan 4. Kerjasama 5. Kejujuran

6. Kesopanan (Tatakrama) 7. Semangat Kerja (Etos Kerja) 8. Keuletan

9. Wawasan Keilmuan 10. Ketrampilan Bekerja

Jumlah

Nilai Rata-rata (PKL) = Jumlah Nilai =... (ANGKA) 10

1. 0 – 55 : D (kurang) 2.56 – 60 : C (cukup)

3.61 – 68 : C+ (lebih dari cukup) 4.69 – 78 : B (baik)

5.79 – 85 : B+ (lebih dari baik) 6.86 – 100 : A (sangat baik sekali)

Lamongan,

Pembimbing Lapangan PKL

(...)

(31)

Lampiran 5:

NILAI AKHIR PKL

(Diisi dan Diserahkan oleh Dosen Pembimbing PKL)

Nama Mhs./No. Mhs : ………

Program Studi/Semester : ………

Alamat Tempat Praktek : ………

Lama Praktek : ………minggu/dari tanggal ……s.d…….

Nilai PKL = Nilai Kinerja (dari Pembimbing Lapangan) + Nilai Laporan PKL + Nilai Ujian (ANGKA) 3

Lamongan,………

.

Dosen Pembimbing PKL,

(………) NIDN.

Catatan :

1 lembar diserahkan ke Kaprodi

(32)

Lampiran 6:

DAFTAR KEGIATAN PKL (Diisi oleh Peserta PKL)

Nama Instansi Tempat PKL : ………

Alamat Instansi : ………

Nama/Nomor Mahasiswa : ………

Program Studi/Semester : ………./...

Lama Praktek : ………minggu/dari tanggal ……s.d…….

No Tanggal Kegiatan Jml. Jam

Jumlah

Mengetahui dan Mengesahkan

Pembimbing Lapangan, Mahasiswa,

(………)

NIP. (………...…..)

NIM .

(33)

Lampiran 7a: Halaman Judul Proposal

PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN

PADA PT MAJU MUNDUR LAMONGAN DENGAN MENGGUNAKAN SQL SERVER (Time New Roman 14pt)

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT HARTONO CAHAYA MOTOR (Times New Roman 12 pt)

Disusun Oleh:

Amelia Wahyu Carlina Sinta Dewi 1093.1.1.17.007 (Times New Roman 12 pt)

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BILLFATH

2020

(Times New Roman 12 pt)

(34)

Lampiran 7b: Halaman Judul Laporan Akhir PKL

PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN

PADA PT MAJU MUNDUR LAMONGAN DENGAN MENGGUNAKAN SQL SERVER (Time New Roman 12 pt)

LAPORAN AKHIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT HARTONO CAHAYA MOTOR (Times New Roman 11 pt)

Disusun Oleh:

Amelia Wahyu Carlina Sinta Dewi 1093.1.1.17.007 (Times New Roman 11 pt)

PROGRAM STUDI FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BILLFATH

(Times New Roman 11 pt)2020

(35)

Lampiran 8: Curriculum Vitae

Biodata Pemohon

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM

5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Alamat E-mail

7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat 1

2 3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuanProposal PKL.

Lamongan, …./…../2020 Pemohon

Tanda tangan

( )

NIM.

(36)

Lampiran 9: Format Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN Proposal Praktek Kerja Lapangan

PT.

Lamongan, ……/…../2020

Menyetujui, Lamongan, tanggal-bulan-tahun

Dosen Pembimbing Pemohon

(……….) (………)

NIDN. NIM

Mengetahui,

Dekan FMIPA Ketua Jurusan/Program Studi

(……….) (……….)

NIDN. NIDN.

(37)

Lampiran 10: Format Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN Laporan Praktek Kerja Lapangan

Judul : ….

….

Nama Tempat PKL : ….

Alamat Perusahaan/Instansi : ….

….

No Telp/Fax : ….

yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Billfath di Lamongan

Nama : ….

NIM : ….

Jurusan/Program Studi : ….

Disusun untuk memenuhi syarat lulus mata kuliah Praktek Kerja Lapangan.

Lamongan,

Menyetujui, Mengesahkan,

Ketua Jurusan/Program Studi, Dosen Pembimbing,

(……….) (………....)

NIDN. NIDN.

Mengetahui,

Dekan/Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(………...) NIDN.

(38)

Lampiran 11: Penulisan Tabel dan Gambar

Tabel 2.1. Tabel warna dan penggunaannya

No Warna User 1 User 2 User 3 User 4

1 Merah Ya - - Ya

2 Kuning - Ya Ya -

3 Hijau - - Ya -

4 Biru - Ya - Ya

Gambar 3.4. Skema Sel Hewan

(39)

Lampiran 12: Rencana dan Jadwal Kerja

No Kegiatan Minggu Ke-

1 2 3 4

1 Survei Tempat 2 Penyusunan Proposal 3 Persiapan alat dan bahan 4 Analisis Data

5 Laporan Akhir 6 Penilaian

(40)

Lampiran 13: Contoh Daftar Isi Laporan PKL

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Batasan Masalah D. Tujuan PKL E. Manfaat PKL

BAB II: KAJIAN PUSTAKA meliputi : A. Kajian Pustaka

B. Kerangka Berpikir Teoritis BAB III: METODE PKL meliputi :

A. Lokasi PKL

B. Desain / rancangan PKL C. Objek PKL

D. Metode Pengumpulan Data E. Instrumen PKL

F. Teknik Analisis Data

BAB IV : HASIL PKL DAN PEMBAHASAN BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(41)

Lampiran 14:

TATA TERTIB PESERTA PKL Setiap peserta PKL diwajibkan mentaati tata tertib berikut:

1. Peserta harus mengikuti seluruh kegiatan PKL sejak awal hingga akhir.

2. Peserta pada saat penerimaan PKL oleh instansi tempat PKL diharuskan berpakaian sopan dan rapi, bersepatu, memakai jas almamater, memakai tanda nama (jika perlu).

3. Peserta pada saat mengikuti PKL tidak diperbolehkan merokok dan memakai sandal, kaos oblong.

4. Setiap peserta diharuskan memperhatikan dengan seksama petunjuk yang diberikan oleh pembimbing lapangan dan mentaati setiap aturan yang berlaku di tempat PKL.

5. Pada saat mengikuti kegiatan lapangan, peserta diharuskan memakai pakaian lapangan sesuai kebiasaan instansi tempat PKL.

6. Sebelum PKL, peserta harus sudah siap di tempat 10 menit sebelum kegiatan dimulai.

7. Setiap peserta yang meninggalkan PKL harus mendapat izin dari Pembimbing Lapangan.

8. Ketentuan yang belum tercantum dalam tata tertib ini apabila perlu akan ditentukan kemudian.

Referensi

Dokumen terkait

Panduan Pembuatan Proposal Praktek Kerja Lapangan (PKL) | STMIK Nusa Mandiri 2 dengan surat keterangan telah melakukan magang kerja/PKL (menggunakan dengan kop surat dan

Hasil analisis data dengan uji F menunjukkan bahwa promosi berupa advertising , personal selling , sales promotion , direct marketing , public relations

1) Halaman cover memuat institusi tempat Praktik Kerja Lapangan, bidang kajian, logo Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, nama penyusun dan NPM, nama

Seperti kasus penggelembungan suara yang dilakukan oleh caleg dari partai tertentu dengan mengambil suara caleg partai lainnya, tentu hal ini tidak hanya merugikan satu

Astra sebagai pelaku bisnis otomotif terkemuka di tanah air, tidak mau ketinggalan untuk bergabung dalam program pemerintah, Astra akan mempersiapkan mobil yang cukup baik

Hipotesis berikut ini merupakan hipotesis kerja, bahwa melalui rekayasa mineral dari ketiga jenis bahan tersebut dapat diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat

Berdasarkan perhitungan yang dibuat pada analisa diatas, maka dapatlah diketahui tentang perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan bila menggunakan kebijakan

Pada penelitian ini, selain penentuan aktivitas selulase dari tanah menggunakan kedua metode tersebut di atas, juga dilakukan perbandingan penentuan aktivitas