180
DAFTAR PUSTAKA
Affandy, MR. (2017). Perencanaan Strategi Pemasaran Perhiasan Imitasi Dengan Metode Analisis Swot Dan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus : UD. AQILA). Jurnal MATRIK p-ISSN : 1693-5128 Volume XVIII No.1, September 2017, p. 61-70.
Agung, A. (2017). Ekonomi Koperasi & UMKM . Bandung : Manggu Makmur Tanjung Lestari.
Ancok, ZW. (2018). Kajian Pengembangan Pusat Pertumbuhan Wilayah di Kabupaten Klaten. Jurnal Geomedia, Volume 16 No.1 tahun 2018, hal. 13-24.
Anjani,H. (2014). Penentuan Strategi Bisnis Dengan Menggunakan Mckinsey Matrix Pada PT Wahyu Kencana Abadi. Industrial Engineering Online Journal Volume 3,Nomor 4. Semarang : UNDIP.
Banik, S. (2018). Small Scale Industries In India: Opportunities and Challenges. International Journal of Creative Research Thoughts (IJCRT).Volume 6,Issue 1 January.
BPS . (1979). Survei Tahunan Perusahaan Industri. Jakarta : BPS.
BPS Klaten. (2010). Buku Putih Sanitasi Kabupaten Klaten. Klaten : Badan.
Pusat Statistik
BPS, Klaten (2014). Kabupaten Klaten dalam Angka 2014. Klaten : BPS Kabupaten Klaten
BPS, Klaten (2015). Kabupaten Klaten dalam Angka 2014. Klaten : BPS Kabupaten Klaten
BPS, Klaten (2018). Kabupaten Klaten dalam Angka 2018. Klaten : BPS Kabupaten Klaten.
BPS, Klaten (2020). Kabupaten Klaten dalam Angka 2020. Klaten : BPS Kabupaten Klaten.
Buamona, dkk. (2015). Strategi Pengembangan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara dengan Metode Kombinasi SWOT-AHP. E-Journal Unsrat Vol 6, No 5.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/article/view/7605 (diakses pada 14 Juli 2020)
181
Chinnurappa,P. (2017). Role And Contribution Of Small Scale Industries In Economic Development In India’. International Journal of Academic Research and Development, Vol-2, Issue-4, July.
Christanto, J. (2011). Membangun Daya Saing Daerah Melalui Penciptaan Kompetensi Inti Daerah. Yogyakarta : deepublish.
Departemen Perindustrian. (2009). Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Prioritas Industri Penunjang Industri Kreatif dan Industri Kreatif Tertentu Tahun 2010 – 2014.
Jakarta : Kementrian Perindustrian RI.
Departemen Perindustrian. (2009). Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 132/M-Ind/Per/10/2009 tentang Peta Panduan Pengembangan Klaster Industri Kerajinan dan Barang Seni. Jakarta : Kementrian Perindustrian RI.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam BPS, (2018). Kabupaten Klaten dalam Angka 2018. Klaten : BPS Kabupaten Klaten.
Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Klaten. (2017). Analisis Strategis Smart City Kabupaten Klaten (Buku 1 Master Plan Smart City). Klaten : Pemerintah Kabupaten Klaten.
Febriyanto, S. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tambah Industri Besar Dan Sedang Di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2006-2010. Skripsi. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hatuka . (2017). Industrial Urbanism: Typologies, Concepts and Prospects.
Built Environment Journal Vol 43 No 1 pp.10-24.
Hendra, et al. (2018). Pengantar Ekonomi Mikro . Bandung : Manggu Makmur Tanjung Lestari.
Hoyt, H. (1939). The Structure and Growth of Residential Neighboorhoods in American Cities. Washington,D.C.U.S. Governement Printing Office.
Kangas. (2001). A'WOT: Integrating The AHP With Swot Analysis.
Proceedings Journal pp.189-198–Berne, Switzerland.
Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran,Edisi Milenium. . Jakarta:
PT.Prehalindo.
Kotler, P. (2012). Marketing Manajement. New Jersey : Pearson Education Limited.
182
Kuncoro,M. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah , Reformasi , Perencanaan Strategi dan Peluang. Jakarta : Erlangga.
Kuncoro,M. (2007). Ekonomika Industri Indonesia : Menuju Negara Industri Baru 2030?‛. Yogjakarta : Andi.
Kuncoro, et al. (2012). Analisis Metode GPS Kinematik Menggunakan Perangkat Lunak RTKLIB. Indonesian Journal Of Geospatial Vol.
3 No. 1. pp.10-25.
Kurniawan, A., & Sadali, M. I. (2020). Pemanfaatan Analisis Spasial Hot Spot (Getis Ord Gi*) untuk Pemetaan Klaster Industri di Pulau Jawa dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografi.
https://doi.org/10.31219/osf.io/x9y87 (diakses pada 6 November 2020).
Kurttila, et al. (2000), Utilizing The Analytical Hierarchy Process (AHP) in SWOT Analysis – A hybrid method and its application to a forest–
certification case. Forest Policy and Economics Journal Vol 1 pp.
41-52.
Lolombulan, J. (2017). Statistika Bagi Peneliti Pendidikan. Yogyakarta : ANDI.
Mankiw, G. (2007). Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga Mankiw, G. (2015). Principles of Economics 7th Edition. Stamford :
Cengage Learning.
Mutaali, L. (2015). Teknik Analisis Regional, untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang , dan Lingkungan.. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Geografi.
Naser, VA., (2013). A Critical Evaluation of the Contributions Made by the Micro, Small and Medium Enterprises in Indian Economy.
International Journal of Marketing, Financial Services &
Management Research, Vol: 2, No: 7.
Nurgiyantoro,B. (2015). Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu Sosial Edisi Revisi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Pesonen ,et al . (2000). Investment strategies of Finnish forest industry in North America: A case study using A'WOT. In: Munn, I., Bullard, S. H., Grado, S. C. & Grebner, D. L. (eds.). SOFEW '99. Southern Forest Economics Workshop. April 18-20. Biloxi, MS. Proceedings of the 1999 Journal, 43-49.
183
Porter, M. (1980). Competitive Strategy: Techniques For Analyzing Industries And Competitors: With A New Introduction. New York:
Free Press.
Pratama, et al. (2015). Menata Kota Melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Yogyakarta : ANDI.
Pridiatama. (2019). Karakteristik dan Tipologi Industri Mikro, Kecil, dan Menengah Agroindustri Apel di Kota Batu. Jurnal Media Komunikasi Geografi, Vol 20, No. 1, Juni 2019: 44-55.
Raharja, et al. (2018). Strategy Of Development Of Ceramic Industry With Analytic Hierarchy Process: Study On Ceramic Industry Center In Purwakarta, Indonesia. AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol.3, No.3, Desember : 229-240.
Rahardjo (1984). Transpormasi Pertanian, Industrialisasi dan. Kesempatan Kerja. Jakarta: UI.
Rangkuti , F. (2014). Teknik Membedah Kasus Bisnis : Analisis SWOT.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2021.
RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031.
Rusdiana (2018). Kewirausahaan Teori & Praktik. Bandung : Pustaka Setia.
Rustiadi,et al. (2017). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah edisi kedua. Jakarta : Yayasan Pusataka Obor Indonesia.
Sadali, M. I. (2016). Mobilitas Pekerja pada Kawasan Industri Piyungan di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Patrawidya Volume 17(3), hal. 225-240.
Sadono,S (1995), Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Edisi kedua, Jakarta : PT. Karya Grafindo Persada.
Samuelson, Paul. (2013). Ilmu Mikro Ekonomi. Edisi 17. Jakarta : PT Media Global Edukasi.
Santoso, S. (2018). Menguasai SPSS Versi 25 . Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
184
Sinungan, M. (2014). Produktivitas : Apa dan Bagaimana. Jakarta : Bumi Aksara.
Sitepu, et al. (2014). Analisis Klaster terhadap Tingkat Pencemaran Udara pada Sektor Industri di Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains Volume 14 Nomer 3(A) 14303 pp 11-17.
Sjafrizal. (2012). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Soegeng, AY. (2016). Dasar-dasar Penelitian (Bidang Sosial , Psikologi, dan Pendidikan). Yogyakarta : Magnum Pustaka Utama.
Supranto, J. (2000). Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen, Edisi Baru. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 30/MPP/1996).
Susilo, H.J. (2007). Persepsi Konsumen Terhadap Produk Cokelat Di Kota Banda Aceh. Jurnal Agrisep, 14(2), 54-64.
Talakua, et al. (2017). Analisis Cluster Dengan Menggunakan Metode K- Means Untuk Pengelompokkan Kabupaten/Kota Di Provinsi Maluku Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2014. Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Volume 11 Nomor 2, 119 – 128.
Tan, L.T. (2000). Welfare-Maximizing and Profit-Maximizing Agroindustry Location: A Comparison. The Annals of regional Science 34, 69-82.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Utami, T. (2014). Etos Kerja pada Pengrajin Payung di Juwiring, Klaten.
Jurnal Sosiologi Reflektif, Volume 9, No.1, Oktober 2014. hal. 97- 111.
185
Wardhani,RS. (2012). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Daya Saing pada Sentra Industri Makanan Khas Bangka di Kota Pangkalpinang.
Jurnal Akuntansi Universitas Jember, Volume 10, No.2, 2012 hal 64-96.
Yunus,HS. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yusuf , M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta : Kencana.
Zimerer, et al. (1998). Essentials Entrepreneurship and Small Business Management. 2nd Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Zimmerer, et al. (2009). Interpreneurship and the New Venture Formation.
New Jersey: Prantice Hall.
