• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dayinta 22010111110136 Lap.KTI Bab7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dayinta 22010111110136 Lap.KTI Bab7"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

39 BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan bermakna antara

sensitivitas Neisseria gonorrhoeae terhadap kanamisin dan seftriakson secara in vitro.

Pada penelitian ini, kuman Neisseria gonorrhoeae lebih sensitif terhadap kanamisin.

7.2 Saran

Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan waktu

yang lebih lama untuk menilai perbedaan sensitivitas kanamisin dengan seftriakson

pada kuman Neisseria gonorrhoeae secara in vitro, agar memberikan hasil yang lebih

dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.

Sebagai terapi gonore yang lebih baik, perlu diteliti tentang kemungkinan

penggunaan antibiotika alternatif lain selain kanamisin dan seftriakson untuk

Referensi

Dokumen terkait

2) Berapa konsentrasi ekstrak daun kemangi ( Ocimum sanctum L.) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Neisseria gonorrhoeae secara in vitro ?.. 1.3

Pada penelitian yang dilakukan oleh Rindi Rosalina dkk tahun 2013 yaitu uji resistensi kuman Neisseria gonorrhoeae terhadap beberapa antibiotik pada pekerja seks komersial

Perlu dilakukan pengambilan sampel pada rentang usia yang lebih luas agar. dapat melihat pengaruh kontrasepsi hormonal pada setiap

Gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang sering menyerang membran mukosa uretra pada pria dan endoservik pada wanita.. Gonore

Data yang dikumpulkan adalah merupakan data primer hasil penelitian, yaitu sensitif atau tidaknya biakan kuman Neisseria gonorrhoeae terhadap kanamisin dan seftriakson

1) Bagi penelitian selanjutnya, agar jumlah sampel tiap usia diperbanyak sehingga. hasil yang didapatkan akan

32,33 Dari studi tersebut, ketorolac yang merupakan NSAID non spesifik mempunyai efek yang lebih besar dalam penyembuhan fraktur dibanding inhibitor COX-2 spesifik

Pada penelitian ini diperoleh hasil dari uji sensitivitas kuman Neisseria gonorrhoeae ,yaitu tidak ada yang sensitif (0%) terhadap levofloksasin sedangkan 10