• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1006850 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1006850 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Evi Astuti, 2015

TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Teknik restrukturisasi kognitif efektif untuk meningkatkan resiliensi peserta didik. Rancangan intervensi teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan resiliensi peserta didik berfokus pada aspek dan indikator terendah yang dimiliki peserta didik, mencakup: 1) aspek keyakinan diri yang tinggi pada indikator memiliki self image (pandangan diri positif), 2) aspek penilaian realistis terhadap lingkungan pada indikator memiliki harapan yang terukur terhadap orang lain disekitar, 3) aspek keterampilan pemecahan masalah pada indikator

mempertimbangkan sumber-sumber kredibel untuk pemecahan masalah, 4) aspek kemampuan merencanakan dan menentukan tujuan pada indikator memiliki

fleksibilitas dalam perencanaan, 5) aspek kemampuan berempati pada indikator mengenali dan memahami ekspresi orang lain yang mewakili pengalaman emosional tertentu, 6) aspek kemampuan menggunakan humor secara efektif pada indikator menggunakan humor untuk mengurangi ketegangan, 7) aspek kemampuan menjaga jarak yang adaptif pada indikator menjaga diri dari hal-hal yang dapat memancing emosi negatif, 8) aspek peran seksual androgini pada indikator menunjukkan karakteristik feminin dan maskulin secara bersamaan pada stimulasi tertentu.

Pelaksanaan intervensi teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan resiliensi peserta didik berjalan sesuai rancangan. Secara umum, seluruh aspek mengalami peningkatkan. Pada aspek keyakinan diri, aspek kemampuan merencanakan dan menentukan tujuan, serta aspek empati masih terdapat indikator yang mengalami peningkatan skor resiliensi tidak signifikan.

5.2 Implikasi

(2)

112

Evi Astuti, 2015

TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1. Langkah Preventif

Langkah preventif bertujuan untuk mencegah timbulnya permasalahan yang ditimbulkan oleh rendahnya resiliensi yang dimiliki peserta didik agar perkembangan peserta didik dapat berjalan secara optimal dengan cara melakukan orientasi mengenai karakteristik resiliensi dan pentingnya kemampuan resiliensi dalam menjalani kehidupan.

2. Kuratif

Peserta didik dengan resiliensi rendah memerlukan bantuan layanan bimbingan dan konseling dengan teknik restrukturisasi kognitif.

5.3 Rekomendasi

Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian resiliensi peserta didik. 1) Bagi Konselor Sekolah/ Guru Bimbingan Konseling

Guru BK dapat menggunakan rancangan program teknik restrukturisasi kognitif untuk meningkatkan resiliensi peserta didik terutama pada

kategori resiliensi rendah di sekolah. Pedoman pelaksanaan program layanan terlampir.

2) Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Sebagai rujukan ragam layanan bantuan Bimbingan Konseling khususnya berkaitan dengan resiliensi.

3) Bagi Peneliti Selanjutnya

(1) Metode yang digunakan penelitian yaitu metode pra-eksperimen sehingga tidak ada kelompok kontrol yang berfungsi sebagai pembanding. Perolehan gambaran yang lebih lengkap terhadap peningkatan resiliensi peserta didik secara utuh perlu kelompok kontrol sebagai pembanding yaitu dengan menggunakan metode kuasi eksperimen.

(3)

113

Evi Astuti, 2015

TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan dari optimisasi ini untuk meminimumkan nilai perbedaan antara tegangan tangensial maksimum dengan minimum ( objective function 1), serta volume piringan,

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir Perencanaan Pengamanan Pantai Dari Bahaya Abrasi Di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak adalah untuk memberikan perlindungan pada Pantai Sayung

[r]

Sehubungan dengan proses Evaluasi PraKualifikasi seleksi umum untuk Paket Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Sarana Prasarana pemerintah di Jalan Akhmad Muksin Timbau (Gedung

Sehubungan dengan Pelaksanaan Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) dengan Metode Pasca Kualifikasi :..

Data Direktorat Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan menyebutkan hingga akhir Januari tahun 2016, kejadian luar biasa (KLB) penyakit DBD

jamu brands showed that most of them (92.3%) had a registration number, only 4 had none; expiration date included in the labels of 16 (30.8%) products; five products did not