s80
DAFTAR PUSTAKA
Achdan, dan Sudana. 1992. Peta Geologi Indramayu dan Sekitarnya. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Ai, Z.Y., Z.X Li, dan Y.C. Cheng. 2014. “BEM Analysis of Elastic Foundation Beams on Multilayered Isotropic Soil.” Elsevier: Soil and Foundation Journal; vol. 54 no.4 667-674.
Arifin, L, dan B Rachmat. 2011. “Abrasi Pantai Dan Pendangkalan Kolam Pelabuhan Jetty Pertamina Balongan, Indramayu Melalui Analisis Arus
Pasang Surut, Angin Dan Gelombang.” Jurnal Geologi Kelautan Volume 9, No. 1. 15-28.
Ashour, M, dan H Ardalan. 2012. “Analysis of Pile Stabilized Slope Based
Soil-Pile Interaction.” Elsevier: Computer and Geotechnics Journal vol.39 85-97.
Astawa, I.N. 2007. “Indikasi Keberadaan Gas Biogenik, Berdasarkan Hasil
Pendugaan Geolistrik Di Delta Cimanuk Indramayu, Jawa Barat.”, Diambil dari
http://psdg.bgl.esdm.go.id/buletin_pdf_file/Bul%20Vol%204%20no.%201 %20thn%202009/5.%20Idrmy-geolistrik.pdf..
Astjario, P, dan I.N Astawa. 2007. “Proses pertumbuhan delta baru Sungai
Cimanuk hingga tahun 2002 di pantai timur Kabupaten Indramayu.” Jurnal Geologi Kelautan Volume 5, No. 3. 109-121.
Bowles, J.E. 1993. Analisis dan Desain Pondasi Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Budi, G.S. 2011. Pengujian Tanah di Laboratorium (Penjelasan dan Panduan)
Cetakan 1. Surabaya: Graha Ilmu.
Budiono, K, dan P Rahardjo. 2008. “Studi Penurunan Sedimen Kuarter di Cirebon, Propinsi Jawa Barat.” Jurnal Geologi Kelautan, vol. 6 no. 1 53-68.
Das, B.M. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip rekayasa Geoteknis) Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Das, B.M. 1994. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip rekayasa Geoteknis) Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Das, B.M. 2011. Principle of Fondation Enginering, SI Seven Edition. Stamford, USA: Cengange Learning.
Enzeline, V, S Widada, dan W Atmodjo. 2015. “Kondisi Batimetri dan Sedimen
Dasar Perairan di Kolam Pelabuhan Cargo PT. Pertamina RU VI Balongan,
Jawa Barat.” Jurnal Oseanografi, vol. 4 no. 2 625-634.
Faturrachman, A. 2004. “Pendangkalan Pelabuhan Cirebon dan Astanajapura
Akibat Proses Sedimentasi (Berdasarkan Data Seismik Pantul Dangkal dan
Pemboran Inti).” Jurnal Geologi Kelautan, vol. 2, no.1 15-23.
Faturrachman, A, dan P Rahardjo. 2003. “Daya Dukung Sedimen Dasar Laut di
s81
Gao, F.P, N Wang, dan B Zhao. 2015. “A General Slip-Line Field Soulution for
The Ultimate Bearing Capacity of a Pipeline on Drained Soils.” Elsevier: Ocean Engineering Journal vol.104 405-413.
Gunawan, R. 1991. Pengantar Teknik Pondasi. Yogyakarta: Kanisius.
Hardiyatmo, H.C. 2011. Analisis dan Perancangan Fondasi II Edisi Kedua. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hardiyatmo, H.C. 2010. Analisis Perancangan Pondasi Bagian 1. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hardiyatmo, H.C. 2002. Mekanika Tanah I. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hardiyatmo, H.C. 2000. Mekanika tanah II. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Humas Setkab. 2014. Optimalisasi Pembangunan Tol Laut Untuk Memperkuat Sistem Logistik Kelautan Nasional. 14 November. http://setkab.go.id/optimalisasi-pembangunan-tol-laut-untuk-memperkuat-sistem-logistik-kelautan-nasional/.
Hunt, R.E. 2007. Characteristics of Geologic Materials and Formations A Field Guide for Geotechnical Engineers. London: Taylor & Fancis Group.
Ibrahim, K.M.H.I. 2016. “Bearing Capacity of Circular Footing Resting on Granular Soil Overlying Soft Clay.” Elsevier: Housing and Building National Research Centre Journal vol.12 no.1 71-77.
Ilahude, D, dan E Usman. 2009. “Pendekatan Secara Empirik Terhadap Gejala Perubahan Garis Pantai Daerah Indramayu Dan Sekitarnya.” Jurnal Geologi Kelautan, vol. 7 no. 2 99-110.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2011. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2015 (MP3EI). Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kramadibrata, S. 1985. Perencanaan Pelabuhan. Bandung: Ganesa Exact.
McLean A.C., dan C.D Gribble. 2005. Geology for Civil Enginering. British: E&FN SPON.
Novico, F, dan P Rahardjo. 2012. “Desain Kapasitas Tiang Pancang Bulat untuk
Lapisan Sedimen Kohesif pada Rencana As Jetty Marine Center,
Cirebon-Jawa Barat.” Jurnal Geologi Kelautan, vol. 10 no. 2 87-99.
Ornek, M, Laman M, Demir A, dan Yildiz A. 2012. “Prediction of Bearing Capacity
of Footing on Soft Clay Stabilized with Granular Soil.” Soils and Foundations Journal vol 52 69-80.
Rahardiawan, R. 2010. “Identifikasi Penurunan Sifat Fisik Endapan Sedimen Delta Cimanuk Berdasarkan Data Strata Box.” Jurnal Widyariset vol 16. No.3 385-394.
Rahardjo, P. 1999. Laporan Penelitian Geoteknik Kelautan Perairan Tanjung Api-api. Bandung: Pusat Penelitian Geologi Kelautan.
Rullyanto, A, T Suprijo, dan F Riandini. 2010. “Pemodelan Transport Sedimen
Kohesif di Muara Sungai Cimanuk, Indramayu.” JTM Vol. XVII No. 2/1010 73-81.
s82 Soedarmo, G.D, dan S.J.E Purnomo. 1997. Mekanika Tanah I. Yogyakarta:
Kanisius.
Sugiyanto. 2003. “Tinjauan Aspek Geologi Teknik untuk Menunjang Rencana
Pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan.” Buletin Geologi Tata Lingkungan vol 13 no 2 90-100.
Sukoro, W.B, Setiyono H, dan Kunarso. 2015. “Pengaruh Arus Terhadap Sebaran
Material Padatan Tersuspensi di PT. Pertamina RU VI Perairan Balongan,
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.” Jurnal Oseanografi, vol. 4 no. 2 569-578.
Triatmodjo, B. 2011. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Beta Offset. Triatmodjo, B. 2015. Perencanaan Pelabuhan. Yogyakarta: Beta Offset.
Usman, E, F Novico, K Budiono, P Rahardjo, D Setiady, A Yuningsih, dan N Yayu.
2004. “Analisis Geoteknik Kelautan pada Sisi Ketapang (Selat Bali) untuk Pengembangan Penghubung Jawa-Bali.” Jurnal Geologi Kelautan, vol. 2 no. 2 37-48.