189
BAB IX
KESIMPULAN & SARAN
9.1 KESIMPULAN
Dari hasil analisa Value Engineering untuk pembangunan gedung RUSUNAWA Ambarawa Provinsi Jawa Tengah diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan :
1. Value Engineering dapat diaplikasikan pada setiap saat sepanjang waktu
berlangsungnya proyek, dari awal hingga selesainya pelaksanaan pembangunan proyek.
2. Berdasarkan hasil analisa Value Engineering untuk item rangka atap dan penutup atap yaitu dengan mengusulkan alternatif pengganti, menghasilkan penghematan nilai/biaya sebesar Rp. 61.073.171,70,- dari biaya awal sebesar Rp. 253.500.235,00,-
3. Berdasarkan hasil analisa Value Engineering untuk item pelat lantai yaitu dengan cara mengkonversi tulangan konvensional menjadi wiremesh, maka didapatkan penghematan (saving) sebesar Rp.60.575.616,40 dari biaya total pelat sebesar Rp. 1.396.237.221,00
190 5. Setelah dilakukan analisa Value Enggineering pada ketiga item pekerjaan
baik item rangka atap, pelat lantai serta dinding kerja dihasilkan penghematan total sebesar Rp.201.679.061,70 atau 1,7 % dari RAB semula.
9.2 SARAN
Berdasarkan analisa dari penulis maka dapat disampaikan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dalam kaitannya usaha perekayasaan nilai pembangunan suatu gedung yang bertemakan optimasi diantaranya yaitu :
1. Perlu adanya usaha Rekayasa Nilai yaitu dengan melakukan analisa kembali pada proyek tersebut untuk dapat mencapai suatu penghematan biaya.
2. Perlu adanya koordinasi yang terpadu antara Value Engineering specialist, Pemilik Proyek dan Perencana yang meneliti secara