• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 Contoh Format Surat Kuasa Pengurusan dan Pencairan Deposito

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11 Contoh Format Surat Kuasa Pengurusan dan Pencairan Deposito"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KUASA PENCAIRAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ________________

Jabatan : ________________

Dalam hal ini menjalani jabatannya tersebut diatas mewakili Direksi dan oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT_____________________________, yang berkedudukan di:

______________________________________________________________________________ untuk selanjutnya disebut PEMBERI KUASA.

PEMBERI KUASA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa PEMBERI KUASA adalah pemilik sah Deposito Berjangka atas nama PEMBERI KUASA dengan Nomor Rekening Deposito: __________, No Instrumen Deposito: __________, senilai._____________,- (__________________) yang diterbitkan oleh Bank: _________ cabang: ____________;

b. Bahwa sehubungan untuk pemberian layanan jasa Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa dan penentuan trading limit oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI), PEMBERI KUASA menjaminkan deposito berjangka tersebut di atas sebagai agunan kepada PT KPEI;

c. Bahwa PEMBERI KUASA dengan ini menyatakan berhak dan berwenang untuk menjaminkan deposito berjangka tersebut serta tunduk dan patuh pada peraturan dan ketentuan PT KPEI;

d. Bahwa PT KPEI dengan ini menerima agunan tersebut sebagaimana di atas.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PEMBERI KUASA dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:

Nama : PT _____________ Alamat : ________________

(2)

---KHUSUS---Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA mewakilinya untuk melakukan hal-hal dan ketentuan sebagai berikut:

1. Melakukan pencairan, pemblokiran, memperpanjang, meminta dan menerima pencairan deposito berjangka atas nama PEMBERI KUASA sebagaimana tersebut di atas, pada saat jatuh tempo dan atau setiap waktu, dengan beban biaya dan penalti pencairan sepenuhnya menjadi tanggungan PEMBERI KUASA.

2. Membayarkan dana hasil pencairan tersebut kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia untuk memenuhi kewajiban PEMBERI KUASA yang timbul dari Transaksi Bursa yang dilakukan oleh PEMBERI KUASA.

3. Dalam hal terdapat sejumlah sisa atas dana yang dicairkan guna pemenuhan kewajiban tersebut, maka PENERIMA KUASA wajib mengembalikan kepada PEMBERI KUASA sisa dana dimaksud tanpa kewajiban bagi PENERIMA KUASA untuk membayar bunga atau ganti rugi berupa apapun juga atas sisa dana tersebut.

4. Menandatangani surat-surat, tanda terima dan melakukan tindakan hukum lain yang berkaitan dengan penerimaan, pencairan dan penggunaan dana dimaksud.

PEMBERI KUASA dengan ini menyatakan bahwa pencairan deposito berjangka tersebut diatas oleh PEMBERI KUASA hanya dapat dilakukan sepanjang Surat Kuasa Pencairan ini telah dicabut oleh PEMBERI KUASA dan pencabutannya telah diterima dan disetujui oleh PENERIMA KUASA.

Demikianlah Surat Kuasa Pencairan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sesuai kepentingannya.

________, ___________

PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

PT... PT...

meterai Rp. 6000

( ) (...Nama....) Jabatan

Mengetahui:

(3)

Surat Kuasa Pengurusan Deposito

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : _______________________________________________ Pekerjaan : _______________________________________________ Alamat : _______________________________________________

Dengan ini memberi kuasa kepada:

PT _____, berkedudukan di _____.

K H U S U S

Untuk dan atas nama pemberi kuasa menjalankan segala hak yang dapat dilakukan oleh pemberi kuasa atas:

- __________________________________________________________ - __________________________________________________________ - __________________________________________________________

Semuanya tertulis atas nama pemberi kuasa, menerima bunga-bunganya setiap bulan, mencairkan deposito (deposito), dan/atau memasukkan kembali deposito (-deposito).

Untuk itu:

menghadap di mana perlu, memberikan keterangan-keterangan, membuat atau suruh membuat dan menandatangani tanda-tanda terima dan/atau surat-surat lainnya. Singkatnya, mengenai hal-hal tersebut melakukan apa pun juga yang diperlukan, tidak ada yang dikecualikan, sehingga walaupun untuk suatu tindakan itu diperlukan khusus, kuasa tersebut supaya dianggap telah diberikan dengan ini.

Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi, tidak dapat ditarik kembali, tidak akan berakhir dikarenakan sebab-sebab yang tercantum dalam Pasal 1813 Kitab Undang-undang Hukum Perdata atau dikarenakan sebab apa pun juga.

Pemberi Kuasa,

Referensi

Dokumen terkait