• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS SMA - Blog Sekolah Dasar BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENELITIAN TINDAKAN KELAS SMA - Blog Sekolah Dasar BAB IV"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Kegiatan Pembelajaran Sebelum Tindakan 

Dari hasi tes belajar terdapat 15 dari 38 siswa berada di bawah Ketuntasan Belajar Minimal.  Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa   masih   rendah   dengan   demikian   dapat   disimpulkan   bahwa pemahaman siswa tentang konsep kimia sangat kurang.

Tabel 4.1. Pengelompokkan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan

No  Nilai  Jumlah Siswa  Persentase 

1  4,1­ 5,0 8 21,05

2  5,1­ 6,0 7 18,42

3  6,1­7,0 9 23,68

4  7,1­8,0 11 28,94

5  8,1­9,0 3 7,89

(2)

4.2. Hasil Penelitian

1 Siklus2 kondiPra si

Siklus

1 Siklus2 kondiPra si

Siklus

1 Siklus2 1. Bertanya atau

menyampaikan Persentase 51.05 35.79 16.31 28.95 33.68 36.84 20.00 33.68 46.84

4.2.2. Data Tes Hasil Belajar 

Tabel 4.3. Pengelompokkan Hasil Belajar Siswa 

No  Nilai  Jumlah Siswa  Persentase 

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2

1  4,1 – 5,0  1  0  2,63  0 

2  5,1 – 6,0  5  0  13,15  0 

3  6,1 – 7,0  15  6  39,47  15,78

(3)

5  8,1 – 9,0  4  5  10,52  13,15 

Jumlah  38 38  100 100

4.2.3. Data Nilai Psikomotor

Pada siklus I dan II nilai psikomotor siswa dapat diperoleh karena siswa melakukan praktikum. 

Tabel 4.4.  Prosentase Siswa yang Mencapai Keberhasilan Tindakan (Dilihat dari Nilai Psikomotor/Aktivitas Praktikum)

Nilai Jumlah siswa Prosentase

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2

 60,00 0 0 0 0

60 – 69,90 4 2 10,53 5,26

 70,00 34 36 89,47 94,74

4.3.  Pembahasan

4.3.1. Aktivitas Siswa 

(4)

Pada Siklus I, aktivitas siswa dalam penilaian  Rendah  mencapai 30,52%,  Sedang  35,79% dan  Tinggi  33,68%.  Penggunaan alat peraga mulai   dilakukan   siswa   dan   dibimbing   oleh   guru   dalam   mengguna­ kannya.   Ternyata   siswa   mulai   tertarik   dan   aktif   dalam   proses pembelajaran,   siswa   berusaha   bekerjasama   dalam   menyelesaikan masalah.   Dari   kondisi   kelas   yang   diamati,   siswa   senang   melakukan praktek dengan menggunakan alat peraga. Namun demikian, masih ada beberapa siswa yang pasif dan enggan berperan aktif dalam melakukan praktek,   hal   ini   disebabkan   siswa   belum   terbiasa   menggunakan   alat peraga   dalam   pembelajaran,   dalam   melakukan   praktek   demonstrasi suasana kelas masih ribut, belum teratur dan hasilnya belum maksimal.

Pada Siklus II, aktivitas siswa dalam penilaian  Rendah mencapai 16,31%,  Sedang  mencapai   36,84%   dan  Tinggi  mencapai   46,84%. Aktivitas   siswa   yang   menggunakan   alat   peraga   dalam   pembelajaran semakin maksimal dilakukan siswa. 

(5)

1

Data   tentang   aktivitas   siswa   yang   diamati   guru   dengan   hasil sebagai berikut : 

 Terjadi penurunan dalam skala penilaian  Rendah  dan  Sedang  dari

siklus   I   ke   Siklus   II,   sehingga   skala   penilaian  Tinggi  mengalami peningkatan.   Hal   ini   membuktikan   bahwa   Langkah­langkah pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan alat peraga sederhana   dapat   meningkatkan   aktivitas   siswa   mengikuti   pem­ belajaran kimia di kelas. 

4.3.2. Tes Hasil Belajar dan Penilaian Psikomotor .

Grafik   4.2.   Grafik   Tes   Hasil   Belajar   dan   Nilai   Psikomotor Siswa

(6)

siswa mengalami peningkatan secara signifikan setiap siklusnya, artinya dengan   meningkatnya   aktivitas   siswa   dalam   pembelajaran,   maka meningkat pula hasil belajar siswa. 

Dari hasil analisa didapat kesimpulan sebagai berikut : 

 Rata­rata   hasil   belajar   siswa   sebelum   dilakukan   tindakan   adalah 63,3 dan standar deviasi 12,7. Dari hasil yang diperoleh terdapat 15 dari 38 siswa berada dibawah Ketuntasan Belajar Minimal.  Dengan ketuntasan belajar 60,53 % . 

 Rata­rata hasil belajar pada siklus I adalah 69,3 dan standar deviasi 10,0. Pada siklus I terjadi kenaikan, hanya 6 dari 38 orang siswa yang tidak tuntas belajarnya, sehingga ketuntasan belajar mencapai 84,21%. 

 Dan   pada   siklus   ke   II   secara   keseluruhan   siswa   yang   tuntas belajarnya mencapai 100% dengan rata­rata nilai hasil belajar 73,4 dan  standar  deviasi   6,3.   Jika diamati pada  setiap  siklus  rata­rata hasil   belajar   siswa   terus   meningkat   artinya   rata­rata   nilai   siswa mengalami  peningkatan   secara  signifikan   setiap   siklusnya.   Hal   ini menunjukkan   bahwa   aktivitas   siswa   yang   meningkat   disetiap siklusnya   membuat   hasil   belajar   siswa   juga   meningkat   dan ketuntasan belajarnya juga meningkat. 

(7)

Gambar

Tabel 4.1. Pengelompokkan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan
Tabel 4.3. Pengelompokkan Hasil Belajar Siswa 
Tabel 4.4.  Prosentase Siswa yang Mencapai Keberhasilan Tindakan (Dilihat dari
Grafik   4.2.   Grafik   Tes   Hasil   Belajar   dan   Nilai   PsikomotorSiswa

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 05/BAHEP/PPBJ/DPDK/2017 tanggal 28 Agustus 2017 dan Penetapan Pelaksana/Penyedia Nomor : 06/PEN/PPBJ/DPDK/2017 tanggal 29 Agustus

1. Penyedia Jasa Konstruksi sanggup melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesikasi teknis yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan

Menindaklanjuti Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran Nomor : 13/Pokja.82/DINKES-KKM/VIII-2014 tanggal 05 Agustus 2014, bahwa Pokja Pengadaan Jasa Konstruksi Pekerjaan

Armed with our medical information, a man taking generic ED pills can better predict and monitor his body’s response to those pills. This is a demo version of

Pada hari ini Kamis tanggal Tujuh bulan Agustus tahun dua ribu empat belas , kami yang bertanda tangan dibawah ini Pokja Jasa Konstruksi Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Bosua

Demikian Pengumuman Penetapan Penyedia Barang hasil Pengadaaan Langsung Pengadaan Bahan Bangunan untuk Belanja Modal Sarana dan Prasarana Bidang Kehutanan Kegiatan

Menindaklanjuti Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran Nomor : 13/Pokja/16.93/PENDIDIKAN- KKM/VIII-2014 tanggal 08 Agustus 2014, bahwa Pokja Pengadaan Jasa Konstruksi

Tempat : ULP Kabupaten Wajo (Jl. 17 Sengkang) Waktu : sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE Agenda Verifikasi : membawa berkas asli dokumen kualifikasi kecuali. ijazah