• Tidak ada hasil yang ditemukan

International Humanitarian Law As Legal Construction Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "International Humanitarian Law As Legal Construction Abstrak"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Humanitarian law or international humanitarian law applicable in armed conflict often referred to as the laws of war or the laws of arms conflict is the legal corpus that comprises the Geneva Conventions and the Hague Conventions. It defines the conduct and responsibilities of belligerent nations, neutral nations and individual engaged in warfare, in relation to each other and to protected persons, usually meaning civilians. It does not meant to regulate the start of the war or the war strategy. It determines the rights and duties of belligerents in the conduct of operations and limits the choice of means in doing harm. Since it determines how such a war done by mean of humanity pri iples, e a alled this la as the rules o hu a it ar .

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya dilakukan integrasi data wireline log pada seluruh sumur yang ada di Lapangan “X” untuk mengetahui persebaran endapan sub-marine lobe pada daerah

Tuduhan Pengadu tim Bakir-Rully mendatangi ruangan Ketua KPU Kabupaten Buru dan dihadiri beberapa saksi atas nama Kamarudin,ST, Moktar Umar dan Lili Tan Ohorella untuk

“International Humanitarian Law in wide sence is constutional legal provision, whether written and customary, ensuring respect for individual and his well being”

Peneliti sengaja mengangkat motode pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan keefektifan mahasiswa belajar di dalam kelas dan sebagai bahan kajian yang

Yang bertujuan untuk memberi bekal kepada siswa secara langsung dengan praktek berkoperasi dalam pemenuhan berbagai kebutuhan sekolah, agar para siswa

Agar tercipta sinerji penyelenggaraan urusan pemerintahan antara kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian dengan Pemerintahan Daerah, Presiden melimpahkan kewenangan

Sementara V Dedy Reru adalah satu-satunya perupa non Bali anggota 10 Fine Art, yang menampilkan karya lukis yang menjelajahi fenomena musik pop Barat khususunya grup legendaris

terhadap daerah mereka. Setelah disurvey di lapangan pun, rata-rata dari mereka adalah pemilik warung dan bukanlah petani yang bekerja di ladang. Kalaupun mereka petani,