66
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan analisis dan
perhitungan kecepatan aliran udara yang melalui wind tunnel adalah sebagai berikut.
1. Secara keseluruhan wind tunnel tipe terbuka tersebut belum bisa
menciptakan aliran yang seragam dengan rata-rata selisih perbedaan
kecepatan tertinggi dan terendah adalah 2,34 m/s pada frekuensi 40 Hz dan
frekuensi 50 Hz. Sedangkan pada frekuensi 30 Hz mendekati seragam
dengan selisih perbedaan kecepatan tertinggi dan terendah adalah 1,34 m/s.
2. Berdasarkan grafik permukaan, kenaikan kecepatan pada pengukuran
frekuensi 30 Hz, 40 Hz dan 50 Hz mendekati titik posisi yang sama tiap
frekuensinya.
3. Pengukuran menggunakan pipa pitot statis dan manometer pipa U
menghasilkan data yang lebih spesifik dan akurat daripada menggunakan
anemometer.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan setelah melakukan pengujian
keseragaman kecepatan aliran wind tunnel tipe terbuka pipa pitot adalah sebagai
67
1. Pengujian kecepatan aliran dapat dilakukan dengan menggunakan fluida cair
yang memiliki massa jenis lebih rendah agar didapatkan hasil yang lebih
teliti.
2. Pengujian kecepatan aliran udara dilakukan pada temperatur yang stabil atau
konstan untuk menjaga kondisi fluida agar tidak berubah.
3. Pembuatan honeycomb lebih baik menggunakan sedotan yang dilapisi pipa