BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
“tadio Le ak Bulus se agai salah satu stadio ke a ggaa arga Jakarta, erupaka
ho e ase dari klu Persija Jakarta. Dahulu, stadio i i seri g dipakai u tuk pe yele ggaraa e e t olahraga sepak ola seperti I“L I do esia Super League ataupu
perta di ga persaha ata da uji o a de ga egara teta gga. Na u , sejak tahu ,
PT. Liga I do esia e utuska u tuk tidak e ggu aka “tadio Le ak Bulus kare a kapasitas ya ya g kura g e adai u tuk e yele ggaraka perta di ga sepak ola ti gkat regio al, asio al, ataupu i ter asio al. De ga de ikia , “tadio Le ak Bulus dia ggap tidak e iliki ilai daya jual ya ke ali.
Di lai sisi, terdapat ka ar ya g e yataka ah a “tadio Le ak Bulus aka digusur
kare a a gu a terse ut terke a da pak pe a gu a stasiu MRT Mass Rapid
Tra sit. Pe ggusura i i dilakuka kare a ada ya pe a aha luas laha ya g se ula
ha ya di utuhka sekitar eter a u ki i terjadi perluasa se esar hektar. Proyek
ya g telah la a terhe ti di tahu i i pada akhir ya dila jutka ke ali di tahu .
Pe iliha lokasi proyek MRT yaitu di Ka asa Le ak Bulus didasarka pada ilai strategis dari ka asa terse ut. Lokasi i i dilalui er agai oda tra sportasi u u assal sehi gga a ti ya diharapka dapat e gako odir tra sportasi terse ut u tuk e apai stasiu MRT.
Me ge ai pe ggusura “tadio Le ak Bulus, hal terse ut telah diperti a gka se ara ata g oleh er agai pihak, ulai dari pe gelola stadio hi gga pe eri tah. Pe ggusura ya pu harus e aati Peratura Me teri Pe uda da Olahraga, ah a u tuk
ero ohka se uah stadio diperluka se uah stadio pe gga ti1
, sehi gga a ti ya “tadio Le ak Bulus harus direlokasi.
Ba yak perde ata e ge ai pe ggusura “tadio Le ak Bulus. Lari o Ra gga o e2
e gataka ah a seluruh a ggota The Jak a ia tidak setuju de ga usula
pe o gkara “tadio Le ak Bulus. Mereka e jelaska ah a stadio terse ut
erupaka stadio kera at kare a dari sa alah klu Persija Jakarta eraih a yak prestasi da dari te pat itu pula The Jak Ma ia e jadi suporter sepak ola ter esar di I do esia.3
Pe ggusura “tadio Le ak Bulus di ilai se aki e perparah ko disi ya g saat i i seda g diala i Persija. Klu ya g dijuluki se agai Ma a Ke ayora terse ut seda g e gala i ke erosota dala segi prestasi da a aje e sehi gga ke eradaa “tadio Le ak Bulus e jadi arkas ya g tepat u tuk e yelesaika se ua asalah ya g diala i oleh Persija4.
Gu er ur DKI Jakarta, Joko Widodo e yataka ah a aka e i dahka arkas
Persija ke “tadio BMW di Jakarta Utara. Na u Lari o se agai akil dari . a ggota
The Jak a ia, tidak setuju jika arkas dipi dah ke “tadio BMW kare a di ilai terlalu jauh
1
http://timnas-blog.blogspot.com/2013/04/jokowi-tak-rela-stadion-lebak-bulus.html , diakses tanggal 18 Maret 2014 2
Ketua The Jakmania, supporter Persija Jakarta
3
http://metro.news.viva.co.id/news/read/412121-the-jack-suarakan-lagi-penolakan-stadion-lebak-bulus-digusur , diakses tanggal 16 April 2014
4 http:// e s. etrot e s. o /read/ / / / /The
dari arkas a al sehi gga ia e gusulka u tuk erelokasi “tadio Le ak Bulus sekaligus arkas Persija ke ilayah Jakarta “elata .
“e elu ya, Persija telah e gala i e erapa kali pe i daha arkas. Perta a, Lapa ga “epak ola VIJ Voet al o d I do esish Jakarta ya g erada di Jl. Petojo, Jakarta Pusat, lalu Lapa ga Ikada Ikata Atletik Djakarta atau Lapa ga Ga ir ya g telah dialihfu gsika e jadi ka asa Mo as, ke udia “tadio Me te g ya g erupaka stadio pali g ersejarah agi Klu Persija kare a telah elahirka a yak lege da persepak olaa I do esia ya g dialihfu gsika e jadi rua g ter uka pu lik ser agu a, da ya g terakhir adalah “tadio Le ak Bulus di ilayah selata kota Jakarta ya g tera a digusur aki at pe a gu a MRT5. Maka dari itu, perlu ada ya pe iliha lokasi ya g tepat
da a pu e a pu g kegiata olahraga Klu Persija aupu orga isasi dari arkas klu itu se diri.
“e elu dilakuka pe etapa lokasi, Pe da DKI Jakarta telah elakuka kajia terhadap e erapa lokasi piliha , a tara lai di Belaka g Ru ah “akit Fat a ati, di Jl. Madrasah, ta ah ilik PAM Jaya da di Jl. Uluja i Ke a ata Pesa ggraha . Lalu dari hasil kajia terse ut, aka terpilih lokasi di Uluja i. Lokasi terse ut di ilai strategis kare a para pe gge ar sepak ola di erika ke udaha u tuk e gakses stadio , tidak ha ya le at jala raya, a u isa de ga e ggu aka kereta. PT. KAI ere a a u tuk ere italisasi kereta jurusa “erpo g-Ta aha a g. “elai itu, lokasi ya tidak jauh de ga akses Tol Bi taro
sehi gga se aki udah u tuk dija gkau.
Melihat hasil dari data diatas, dapat disi pulka ah a DKI Jakarta e utuhka suatu pere a aa da pera a ga e ge ai relokasi “tadio Le ak Bulus se agai arkas dari Klu Persjia ke keluraha Uluja i, Ke a ata Pesa ggraha , Jakarta “elata ya g a ti ya diharapka dapat e jadi salah satu stadio ertaraf i ter asio al di I do esia serta de ga e perhatika aspek ke ya a a , kea a a , da e e uhi sta dar a gu a olahraga serta e perti a gka u sur tek ologi dala pe e aha struktur sesuai de ga karateristik da ke utuha suatu a gu a olahraga sehi gga se ara keseluruha represe tatif se agai salah satu aspek pe duku g e uju i dustri sepak ola
oder .
1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Tujuan
Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai dengan originalitas/karakter judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan.
1.2.2. Sasaran
Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Relokasi Stadion Lebak Bulus, Jakarta melalui aspek-aspek panduan perancangan (design guidelines aspect) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan.
5
1.3. Manfaat
1.3.1. Subyektif
Bermanfaat untuk memperoleh wawasan dan pemahaman Relokasi Stadion Lebak Bulus, Jakarta untuk judul Tugas Akhir yang diajukan, sebagai langkah awal dalam proses Tugas Akhir sebelum tahap penyusunan LP3A dan Studio Grafis. 1.3.2. Obyektif
Dapat digunakan sebagai tambahan referensi pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa/i yang akan menyusun Tugas Akhir.
1.4. Ruang lingkup
. . . Rua g Li gkup “u sta sial
Ruang lingkup perencanaan dan perancangan Relokasi Stadion Lebak Bulus adalah bangunan tunggal yang dapat menampung sebagian aktivitas olahraga sehingga mampu memberikan wadah bagi pelaku olahraga itu sendiri.
1.4.2 Ruang Lingkup Spasial
Secara spasial, lokasi perancangan berada di wilayah Jakarta Selatan dengan memperhatikan potensi, kaidah, dan prospek bagi berdirinya bangunan pengganti Stadion Lebak Bulus.
1.5. Metode Pembahasan
Metode pembahasan yang digunakan adalah dengan metode yaitu dengan mengumpulkan dan menguraikan data primer dan sekunder. Data yang dimaksud meliputi : Data Primer
Wawancara dengan pihak-pihak pengelola stadion, studi banding mengenai pengguna, kapasitas penonton, macam kegiatan, dan fasilitas yang tersedia.
Data Sekunder
Studi literatur dari buku-buku tentang perencanaan dan perancangan gedung olahraga seperti stadion untuk mencari data mengenai pengertian, karakteristik, bentuk kegiatan, dan fasilitas serta yang berkaitan dengan penekanan desain arsitektur yang diterapkan.
Dari data-data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Relokasi Stadion Lebak Bulus, Jakarta.
1.6. Sistematika pembahasan
Secara garis besar, sistematika pembahasan yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, manfaat, ruang lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan, serta alur pikir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
yang akan di relokasi, serta studi banding ke beberapa stadion di Indonesia yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Maguwoharjo.
BAB III TINJAUAN LOKASI
Membahas tentang tinjauan kota DKI Jakarta berupa data-data fisik dan nonfisik seperti letak geografi, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi, serta kebijakan tata ruang wilayah di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan.
BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN
Berisi kesimpulan, batasan, dan anggapan yang digunakan sebagai dasar perencanaan dan perancangan Relokasi Stadion Lebak Bulus di kota Jakarta dari pembahasan sebelumnya untuk digunakan sebagai dasar-dasar pendekatan dan penentuan landasan program selanjutnya.
BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Menguraikan pendekatan program perencanaan yaitu pendekatan lokasi dan pendekatan program perancangan dalam berbagai aspek, yakni aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja dan aspek arsitektural.
BAB VI DASAR PROGRAM DAN PERANCANGAN
1.7. Alur Pikir
AKTUALITA
Pembangunan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) menyebabkan Stadion Lebak Bulus terkena imbas penggusuran sehingga stadion tersebut harus dirobohkan.
Menurut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga, untuk merobohkan sebuah stadion perlu adanya stadion pengganti.
Kapasitas Stadion Lebak Bulus yang hanya 15.000 kursi tidak dapat menampung suporter Persija yang berjumlah sekitar 60.000 orang.
The Jakmania ingin markas Persija Jakarta berada di wilayah Jakarta Selatan.
URGENSI
Dibutuhkan suatu wadah olahraga sepakbola pengganti Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat akan olahraga dan menunjang kegiatan olahraga nasional maupun internasional.
ORIGINALITAS
Perencanaan dan perancangan Stadion Ulujami sebagai stadion pengganti Lebak Bulus yang representative, baik dari segi kapasitas stadion, kapasitas ruang, dan fasilitas penunjang yang mampu menampung kegiatan, peningkatan mutu serta kualitas dari kegiatan jasmani dan rohani di wilayah Jakarta Selatan. Dengan penekanan desain hi-tech architecture, bangunan yang akan direncanakan juga harus mampu menunjukkan perkembangan jaman serta teknologi terkini yang ada di kota DKI Jakarta.
Tujuan:
Me peroleh suatu judul Tugas Akhir ya g jelas da layak, de ga suatu pe eka a desai ya g spesifik, sesuai de ga origi alitas / karakteristik judul da itra ya g dikehe daki atas judul ya g diajuka .
Sasaran
Tersusu ya usula la gkah-la gkah dasar pere a aa da pera a ga “tadio Uluja i, erdasarka aspek-aspek pa dua pera a ga Desig Guideli es Aspe t).
Ruang Lingkup
Stadion Ulujami sebagai bangunan tunggal yang dapat menampung sebagian aktivitas olahraga sehingga mampu memberikan wadah bagi pelaku olahraga sepakbola di wilayah Jakarta Selatan. pe dekata e ga u pada aspek fu gsio al, ko tekstual, ki erja, tek is, da arsitektural.
