• Tidak ada hasil yang ditemukan

12 BERITA ACARA SIDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "12 BERITA ACARA SIDANG"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Rumah Sakit Umum Kelas C Di Kabupaten

Wonosobo

TA-PERIODE 40

F TR R W T 9

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGANARSITEKTUR (LP3A)

TUGAS AKHIR PERIODE-40

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang kelayakan

Landasan Program Perancanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A), pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 30 Maret 2012

Waktu : 10.30 WIB-selesai

Tempat : Ruang Dosen Gedung A Lantai 1

Kampus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro, Semarang

Laporan Disajikan Oleh:

Nama : FITRI RACHMAWATI

Nim : L2B 309 013

Judul : Rumah Sakit Umum Kelas C Di Kabupaten

Wonosobo

Dengan susunan tim penguji sebagai berikut : Pembimbing Utama : Ir. H. Bambang Suprijadi.

Pembimbing : Ir. Hermin Werdiningsih, MT.

Penguji : Sukawi, ST, MT.

Pelaksanaan sidang:

1. Sidang dimulai pada pukul 10.30 WIB

2. Sesi pertama penyaji dipersilahkan mempresentasikan secukupnya hal-hal

yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum

Kelas C Di Kabupaten Wonosobo dalam waktu ± 5 menit, dengan

(2)

Rumah Sakit Umum Kelas C Di Kabupaten

Wonosobo

TA-PERIODE 40

F TR R W T 9

• Latar bekalang • Studi banding

• Alternatif lokasi dan tapak perencanaan

3. Sesi kedua adalah sesi tanya jawab serta pemberian saran dan masukan,

dilakukan setelah presentasi disajikan, dengan uraian sebagai berikut:

Sukawi ST, MT.

Memberikan Pertanyaan (1)

“Berapa kapasitas rumah sakit yang ada di lokasi studi

banding?”

Jawaban Penyaji:

“ untuk BRSUD Setjonegoro memiliki kapasitas 253 TT

sedangkan Keluarga Sehat Hospital memiliki 104 TT.

Memberikan Pertanyaan (2)

“Kemudian berapa rencana kapasitas TT yang anda rencanakan

untuk rumah sakit anda?”

Jawaban Penyaji:

“ Setelah melakukan perhitungan dengan proyeksi penduduk,

direncanakan rumah sakit nanti memiliki kapasitas 125 TT”.

Memberikan Masukan (3)

“KDB di lokasi anda tidak mungkin mencapai 80%, apalagi untuk

bangunan rumah sakit dan lokasinya bukan di tengah kota, tolong

dikaji ulang lagi”

“Untuk perancangan nanti bangunan mu sebaiknya vertikal dan

(3)

Rumah Sakit Umum Kelas C Di Kabupaten

Wonosobo

TA-PERIODE 40

F TR R W T 9

Jawaban Penyaji:

“ Baik bapak, nanti akan saya perbaiki”

“ Baik bapak, sesuai dengan rencana kemarin untuk efektifitas dan

efisiensi operasional, bangunan rumah sakit memang akan

direncanakan vertikal”.

4. Sidang ditutup dan berakhir pukul 11.00 WIB.

Dengan demikian Berita Acara Sidang Kelayakan Landasan Program

Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini dibuat sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya. Berita Acara Sidang LP3A

ini dibuat dengan sesungguhnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Semarang, Maret 2011

Peserta Sidang

FITRI RACHMAWATI NIM. L2B 309 013

Mengetahui,

Pembimbing Utama,

Ir. H Bambang Suprijadi NIP. 19470502 197703 1 003

Pembimbing Kedua,

Ir. Hermin Werdiningsih, MT NIP. 19601021 199003 2 002

Penguji,

(4)

Rumah Sakit Umum Kelas C Di Kabupaten

Wonosobo

TA-PERIODE 40

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian secara parsial (Uji t) dengan metode Common Effects Model (CEM) menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif singnifikan terhadap Yield to Maturity

Adanya hubungan yang erat antara persepsi peserta didik tentang profesionalisme guru dan minat belajar peserta didik dengan keterampilan geografis membantu

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai k halīfaħ di bumi, tentu manusia harus mempunyai kemampauan yang mendukung untuk melaksanakan hal tersebut.Menarik

Inkubasi Hari Ke-14 Isolasi Khamir dari Laru dalam

Dengan judul penelitian “ ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN LABELISASI HALAL PADA PRODUK-PRODUK KONSUMSI BAGI MASYARAKAT MUSLIM DI KAWASAN MEDAN DELI”.. 1.2

Perguruan tinggi / memiliki peranan penting / dalam menghasilkan sumber daya manusia / yang dapat bersaing dalam pasar kerja global // Pengelolaan manajemen yang

Untuk data kuantitatif deskriptif dan data kualitatif, data yang dianalisa adalah data hasil angket skala sikap, observasi, jurnal dan wawancara, bertujuan untuk

Jika multitier client/server fokus pada pemisahan business logic dengan data access, sistem terdistribusi memodelkan semua fungsionalitas sistem dalam bentuk obyek yang mana