Optimalisasi Sistem Pengangkutan Sampah Di Kota Surabaya Bagian Selatan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Setelah proses pencatatan selesai, maka dilakukan pengangkutan sampah menuju Tempat Pengolahan Sampah (TPS), untuk selanjutnya dilakukan seleksi lebih ketat
• Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengangkutan sampah dengan menggunakan truk compactor pada 2 atau 3 tahun mendatang dengan. penambahan TPS/LPS yang
Kebutuhan armada pengangkutan sampah tahun 2012 sampai 2016 dari TPS ke TPA pada TPS VIII adalah 2 unit dump truck, untuk TPS VI adalah 4 unit dump truck dan untuk TPS Legian
pengolahan sampah di kota Tanggerang dilakukan pada seluruh kelurahan yang ada dikota Tangerang, sedangkan untuk rute dalam pengangkutan sampah di ambil sample yang
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Kepala Seksi Pengangkutan & Pemanfaatan Sampah, bahwa tidak ada suatu pertimbangan ataupun dasar dalam pembuatan jadwal
Solusi optimal yang diperoleh adalah rute pengangkutan sampah dengan jarak tempuh yang minimum dan diperoleh sebesar 1583.24 km, dengan Bogor Barat sebesar 172.6 km, Bogor Tengah
Optimasi dilakukan dengan metode sampling untuk mengetahui jumlah timbulan sampah dan metode routing untuk mengetahui waktu operasional pengangkutan sampah.. Biaya operasional
waktu pengangkutan sampah diatas didapatkan kesimpulan waktu kerja yang dibutuhkan untuk mengangkut sampah di Kecamatan Balikpapan Tengah dimulai pada pukul 06.10 sampai 1.0 3 dengan