• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Program Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tahap ke-3 Melalui Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) di Provinsi Jawa Tengah - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Keefektifan Program Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tahap ke-3 Melalui Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) di Provinsi Jawa Tengah - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KEEFEKTIFANPROGRAM SEKOLAH LAPANG IKLIM (SLI) TAHAP KE-3 MELALUI MODEL EVALUASI CIPP (CONTEXT, INPUT,

PROCESS, PRODUCT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian

Pada Fakultas Pertanian

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Oleh :

Atikah Habibatullah H 0413005

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil’alamin, segala puji syukur penulis kehadirat Allah SWT atas nikmat, karunia, taufik serta hidayah-Nya seingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dnegan judul “Keefektifan Program Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tahap ke-3 Melalui Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) di Provinsi Jawa Tengah” secara lancar. Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini

tanpa bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Agung Wibowo, SP., M.Si. selaku Ketua Program Studi Penyuluhan dan

Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Ir. Sugihardjo, M.S. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Dr. Sapja Anantanyu, SP., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama dan juga

Pembimbing Akademik yang selalu memberikan bimbingan, arahan,

dukungan, motivasi, dan masukan kepada penulis.

5. Arip Wijianto, SP., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan masukan kepada penulis.

6. Dr. Joko Winarno, SP., M.Si. selaku Dosen Tamu Penguji Skripsi yang telah

memberikan masukan dan saran kepada peneliti dalam perbaikan skripsi ini.

7. Abi Joko dan Umi Ari yang telah mendukung memberikan doa dan semangat

kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi.

8. Teman-teman program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan

2013 terimakasih atas kebersamaan dan kerjasamanya.

9. Teman-teman DK Farry, Yuli, Iqbal, Dicky, Siti, Sonia dan Garinda yang

(4)

10. Teman-teman Kos Yosorini dan Kos Andri III a.k.a Rumahku Surgaku yang

selalu memberikan doa, semangat, dan dukungan kepada penulis.

11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan secara keseluruhan yang telah

membantu kelancaran penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak dan perbaikan dari

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Surakarta, April 2018

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

SUMMARY ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Perumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Kegunaan Penelitian ... 5

II. LANDASAN TEORI ... 6

A.Penelitian Terdahulu ... 6

B.Tinjauan Pustaka ... 9

C.Kerangka Berpikir ... 27

D.Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 29

III. METODE PENELITIAN ... 49

A.Metode Dasar Penelitian ... 49

B.Lokasi Penelitian ... 49

C.Populasi dan Teknik Sampling ... 50

D.Jenis dan Sumber Data ... 50

E. Teknik Pengumpulan Data ... 51

F. Metode Analisis Data ... 54

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56

A.Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 56

1. Keadaan Geografis ... 56

2. Keadaan Penduduk ... 57

3. Keadaan Sektor Pertanian ... 63

B.Pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim di Provinsi Jawa Tengah ... 65

C.Evaluasi Program SLI di Provinsi Jawa Tengah dengan Metode CIPP .... 71

1. Aspek Context (Konteks) ... 71

2. Aspek Input (Masukan) ... 77

3. Aspek Process (Proses) ... 85

4. Aspek Product (Produk) ... 93

(6)

V.KESIMPULAN DAN SARAN ... 101

A.Kesimpulan ... 101

B.Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 105

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 8

Tabel 2.2 Pengukuran Indikator Aspek Context, Input, Process, dan Product... 34

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian ... 50

Tabel 3.2 Rincian Ragam Data dan Sumber Data Penelitian ... 53

Tabel 4.1 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2016 ... 57

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2016 ... 59

Tabel 4.3 Keadaan Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016 ... 62

Tabel 4.4 Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2016 ... 63

Tabel 4.5 Luas Penggunaan Lahan Pertanian Tahun 2016 ... 64

Tabel 4.6 Penilaian Kondisi Lingkungan pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 73

Tabel 4.7 Penilaian Ketersediaan Kebutuhan Informasi Iklim pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 75

Tabel 4.8 Capaian Aspek Konteks Program SLI Tahap ke-3 di Jawa Tengah ... 76

Tabel 4.9 Penilaian terhadap Sumber Daya Pelaksana pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 78

Tabel 4.10 Penilaian terhadap Sumber Daya Pendukung pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 79

Tabel 4.11 Penilaian Sarana Prasarana dan Fasilitas Kegiatan pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 80

Tabel 4.12 Penilaian Motivasi Petani dalam Mengikuti Program pada Lokasi Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 82

Tabel 4.13 Capaian Aspek Input Program SLI Tahap ke-3 di Jawa Tengah ... 84

Tabel 4.14 Penilaian Perencanaan Program pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 86

Tabel 4.15 Penilaian Bentuk Kegiatan pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 88

Tabel 4.16 Penilaian Pelaksaan Kegiatan pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 89

Tabel 4.17 Capaian Aspek Proses Program SLI Tahap ke-3 di Jawa Tengah ... 92

Tabel 4.18 Penilaian Pengetahuan Petani Pasca Program pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 93

Tabel 4.19 Penilaian Sikap Petani Pasca Program pada Lokasi Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 94

(8)

Tabel 4.20 Penilaian Ketrampilan Petani Pasca Program pada Lokasi Program Sekolah Lapang Iklim Tahap ke-3 ... 95

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perubahan Temperatur di Indonesia untuk Tahun 1950-2100 ... 1

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin ... 108

Lampiran 2. Kuisioner Penelitian ... 112

Lampiran 3. Identitas Responden... 127

Lampiran 4. Tabulasi dan Analisis Data ... 129

Lampiran 5. Dokumentasi ... 144

(11)

RINGKASAN

Atikah Habibatullah. H0413005.Keefektifan Program Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tahap Ke-3 Melalui Model Evaluasi Cipp (Context, Input,Process, Product) Di Provinsi Jawa Tengah. Dibimbing oleh Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si. dan Arip Wijianto, SP., M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Pengamatan temperatur global sejak abad 19 menunjukkan adanya perubahan rata-rata temperatur yang menjadi indikator adanya perubahan iklim. Perubahan temperatur global ini ditunjukkan dengan naiknya rata-rata temperatur hingga 0,74oC antara tahun 1906 hingga tahun 2005. Temperatur rata-rata global ini diproyeksikan akan terus meningkat sekitar 1,8-4,0 oC di abad sekarang ini, dan bahkan menurut kajian lain dalam IPCC diproyeksikan berkisar antara 1,1-6,4 o

C.Upaya untuk mengurangi resiko kerugian akibat iklim ekstrim menjadi bagian yang penting dalam bidang pertanian. Pemahaman informasi dan prakiraan cuaca/iklim/musim untuk para petani sangat diperlukan agar dapat dioperasionalkan di lapangan dan ini bisa dicapai melalui pendidikan non formal atau pertemuan dan pengalaman proses belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan program Sekolah Lapang Iklim (SLI) tahap ke-3 dilihat dari aspek context (konteks), input (masukan), process(proses), product (produk), mengetahui keefektifan program Sekolah lapang Iklim (SLI) tahap ke-3, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) tahap ke-3.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di tiga lokasi pelaksanaan SLI tahap ke-3 yaitu Desa Soropadan Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung, Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, dan Desa Bedokaton Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sensus, yaitu semua peserta petani SLI tahap ke-3 merupakan sampel yang berjumlah 25 petani di setiap lokasi, dengan jumlah total 75 petani. Analisis data mengggunakanmodel evaluasi CIPP.

(12)
(13)

SUMMARY

Atikah Habibatullah. H0413005. The Effectiveness of the 3rd Stage Field Schools (SLI) Program Through the Cipp (Context, Input, Process, Product) Model In Central Java Province. Guided by Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si. and Arip Wijianto, SP., M.Sc. Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University.

Observations of global temperatures since the 19th century show a change in the average temperature indicator of climate change. This change in global temperature is indicated by the rise in average temperatures up to 0.74oC between 1906 and 2005. These global average temperatures are projected to continue to rise around 1.8-4.0 oC in the present century, and even according to the study others in the IPCC are projected to range from 1.1 to 6.4 oC. Efforts to reduce the risk of losses from extreme climates become an important part of agriculture. Understanding of weather / climate / weather information and forecasts for farmers is urgently needed to be operationalized in the field and this can be achieved through non-formal education or meetings and experiential learning experiences. This study aims to evaluate the implementation of the 3rd Stage Field School (SLI) program in terms of context, input, process, product, knowing the effectiveness of the Climate Field School (SLI) program to-3, and know the advantages and disadvantages of the implementation of Climate Field School (SLI) the 3rd stage.

The basic method used in this research is descriptive method. The location of the research was determined purposively in three locations of SLI implementation of the 3rd phase, Soropadan Village, Pringsurat Sub-district of Temanggung Regency, Wonosari Village, Gondangrejo Sub-district, Karanganyar District, and Bedokaton Village, Tayu Sub-district, Pati Regency. The sampling method used the census technique, that is all the participants of the 3rd stage SLI farmers is a sample of 25 farmers in each location, with a total of 75 farmers. Data analysis uses CIPP evaluation model.

(14)
(15)

KEEFEKTIFAN PROGRAM SEKOLAH LAPANG IKLIM (SLI) TAHAP KE-3 MELALUI MODEL EVALUASI CIPP (CONTEXT, INPUT,

PROCESS, PRODUCT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

SKRIPSI

Oleh :

Atikah Habibatullah H 0413005

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Referensi

Dokumen terkait

Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki proses berpikir melakukan penyelesaian soal menggunakan pendekatan kontekstual memiliki kecepatan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diberikannya kesehatan dan hikmat sehingga terselesaikannya laporan Skripsi yang berjudul E-Blast: Aplikasi E-mail Blast Berbasis Web

Dalam pembuatan ruangan Pringgitan ini juga dibentuk semi privasi karena berbeda dengan pendapa yang bersifat publik atau terbuka; (3) Dalem, merupakan ruang

Teknik

Dari kesimpulan yang telah dihasilkan, serta pengamatan terhadap jalannya kegiatan branding Hipmi Peduli Jawa tengah berikut beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai

Sedangkan mucikari dalam pandangan Hukum Pidana Islam (Jinayah) termasuk kedalam Jarimah Ta’zir, karena mucikari dalam prostitusi online sendiri belum ada hukuman

2) Dari hasil tes aspek kognitif sebanyak 12 siswa mencapai ketuntasan atau 60% dengan rata-rata kelas 82, sedangkan 7 siswa belum mencapai ketuntasan 40%. Data

a) Kelas dibagi menjadi delapan kelompok kecil, yaitu kelompok A, B, C, D, E, F, G, dan H. b) Setiap anggota kelompok kecil berjumlah 3-4 orang. c) Tempat duduk diatur