• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM) (Studi Kasus Pembangunan Pembangunan Unit Sarana Belajar TK Pembina Kabupaten Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat ) - Repository utu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM) (Studi Kasus Pembangunan Pembangunan Unit Sarana Belajar TK Pembina Kabupaten Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat ) - Repository utu"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI DENGAN

PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM)

(Studi Kasus Pembangunan Pembangunan Unit Sarana Belajar TK Pembina Kabupaten Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten

Aceh Barat )

Suatu Tugas Akhir

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Yang Diperlukan untuk Memperoleh

Ijazah Sarjana Teknik Disusun Oleh ;

Muliyadi

NIM : 09C10203008

Bidang : Manajemen Rekayasa Konstruksi (MRK) Jurusan : Teknik Sipil

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TEUKU UMAR

ALUE PEUNYARENG – MEULABOH

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan proyek konstruksi memiliki rangkaian kegiatan atau pekerjaan yang rumit dan saling bergantung satu sama lain. Semakin besar suatu proyek, maka akan semakin kompleks mekanismenya, sehingga semakin banyak masalah yang dihadapi. Mulai dari perencanaan (pengaturan sumber daya tenaga kerja, biaya, bahan, waktu dan sebagainya) sampai pada pelaksanaan bagaimana penjadwalan, mengendalikan dan mengontrol proyek dengan baik. Dalam mengatur, mengontrol dan mengendalikan arah jalannya suatu proyek konstruksi agar sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, maka proyek tersebut harus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan maupun sampai tahap pengawasan.

Pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi dilakukan dalam beberapa tahapan pekerjaan salah satunya adalah membuat jadwal kerja. Jadwal kerja ini dibuat untuk mengetahui bagian mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu atau pun setelah dilakukan pekerjaan yang sebelumnya, penjadwalan dimaksudkan untuk memudahkan dalam setiap melakukan aktivitas agar dilakukan dengan berurut dan tepat waktu.

(3)

ditampilkan berupa barchart dan arrow networking atau network planning. Adapun proyek yang menjadi tinjauan penulis adalah proyek pembangunan USB TK Pembina yang berada di Jln. Ujong Beurasok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Proyek ini dijadwalkan selesai selama 180 hari dengan anggaran Rp 1.484.768.000,00 (Satu Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah), dan dibangun oleh CV. Putra Bangsawan selaku pihak kontraktor pelaksana.

1.2 Rumusan Masalah

Beberapa identifikasi masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu:

1. Bagaimana hasil perhitungan dengan metoda PDM Menggunakan Microsoft Project.

2. Bagaimana cara mengidentifikasi jalur kritis dan float pada setiap kegiatan dengan Metode PDM.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil perhitungan penjadwalan waktu dengan metode PDM berbasisMicrosoft Project.

2. Untuk mengetahui/menganalisis jalur kritis dari jaringan Preseden Diagram Method (PDM), dan mengetahui kegiatan- kegiatan yang mempunyai waktu tenggang (float) pada proyek pembangunan pada proyek pembangunan USB TK Pembina Aceh Barat Kecamatan Johan Pahlawan.

1.4 Batasan Masalah

(4)

1. Membahas perencanaan suatu jadwal dan pengendalian waktu kerja dari pekerjaan pada pembangunan USB TK Pembina Aceh Barat dengan menggunakan programMicrosoft Project.

2. Durasi atau waktu setiap kegiatan dalam perhitungan normal, diperoleh berdasarkan data yang ada pada proyek.

3. Penelitian dilakukan pada Pembangunan USB TK Binaan Aceh Barat.

1.5 Lokasi Kegiatan

Lokasi yang ditinjau adalah Pembangunan USB TK Pembina Aceh Barat yang berada di Jln. Ujong Beurasok Kecamatan Johan Pahlawan, untuk lebih jelas mengetahui tentang lokasi proyek dapat dilihat pada Lampiran A Gambar A.1.1 sampai Gambar A.1.2 Halaman 42.

1.6 Hasil Penelitian

Berdasarkan analisa yang dilakukan dengan metode Preseden Diagram Method (PDM) menggunakan Microsoft Project, penjadwalan proyek pembangunan unit sarana belajar TK binaan berlangsung selama 180 hari atau berlangsung selama 20.635 jam. Pada awal perencanaan penjadwalan diketahui ada 33 item pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Pekerjaan pekerjaan pada lintasan kritis ini perlu dijadwalkan ulang (reschedule) agar waktu pelaksanaan proyek dapat diefektifkan. Proses penjadwalan ulang dilakukan dengan cara mengubah/menjadwal ulang durasi pekerjaan ataupun dengan mengubah

(5)

BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Penjadwalan merupakan alat mutlak yang diperlukan guna menyelesaikan suatu proyek. Untuk proyek berskala kecil, yang hanya memiliki beberapa kegiatan, umumnya penjadwalan hanyalah dibayangkan saja (di dalam kepala atau pikiran) sehingga penjadwalan tidak terlalu mutlak dilakukan. Akan tetapi berbeda masalahnya pada proyek berskala besar, dimana jumlah kegiatannya yang sangat besar serta rumitnya ketergantungan antar kegiatan sehingga tidak mungkin lagi bila hanya diolah didalam pikiran. Penjadwalan dan kontrol menjadi rumit dan penting supaya kegiatan dapat dilaksanakan dengan efisien. (Kelana, 2010).

Unsur utama penjadwalan adalah peramalan (forecasting). Perlu disadari bahwa perubahan-perubahan yang dapat saja terjadi di masa mendatang sehingga akan mempengaruhi pola rencananya sendiri.

Beberapa penelitian yang pernah ada sebelumnya antara lain :

1. Wowor (2013), dalam penelitiannya yang berjudul “ Aplikasi Microsoft

Project Dalam Pengendalian Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Proyek’’. Dari hasil penelitian ini pengendalian jadwal pada proyek pembangunan fasilitas PT. Trakindo Utama khususnya pembangunan Office dengan menggunakan

microsoft project 2007 didapat 16 hari kerja. Pada tahap pengendalian ada pekerjaan yang berada pada lintasan kritis sehingga dilakukan sistem kerja lembur (Crash Program) dengan tambahan 2 jam kerja lembur. Sehingga pekerjaan pengecatan menjadi 16 hari kerja dari waktu normal yaitu 21 hari kerja.

(6)

(id:62 ; Penulangan kolom Lt. 1) dan terjadi 2 lintasan kritis yang terjadi secara bersamaan pada Group 2 (id:77 ; Cor Plat + Balok) dan Group 3 (id:104 ; Penulangan Kolom Lt. 1).

3. Setiawan (2009), dalam penelitiannya yang berjudul “ Rescheduling Waktu Pekerjaan Guna Optimasi Biaya Pembangunan Rusunawa Siwalan Kerto

Surabaya’’. Dari hasil penelitian setelah melakukan reschedule pada durasi kegiatan normal proyek, maka dapat diketahui durasi kegiatan normal baru menjadi 126 hari dengan penurunan biaya menjadi Rp 2.257.280.301,00 dan jumlah SDM yang dibutuhkan mengalami peningkatan. Setelah melakukan pemampatan durasi, maka didapat durasi waktu penyelesaian 114 hari dan jumlah SDM pada pekerjaan yang dipercepat menjadi bertambah 25,91 % dengan penurunan biaya menjadi Rp 2.253.082.717,00.

2.1 Manajemen Kontruksi Umum

Penjadwalan dan pengendalian proyek adalah bagian penting dari manajemen proyek konstruksi dalam mencengah keterlambatan proyek. Keterlambatan suatu pekerjaan dalam proyek merupakan efek kombinasi dari ketergantungan antar pekerjaan dan variabilitas dalam proyek. Variabilitis yang cukup tinggi dalam proses kontruksi dapat mengakibatkan terjadinya aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah(waste).(Napsiyana, 2013)

2.2 Definisi Proyek

(7)

tersebut sebagian atau seluruhnya, dipergunakan pada masa sekarang untuk memperolehbenefityang lebih besar di masa yang akan datang.

Menurut Soeharto (1999), kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas.

2.3 Manajemen Proyek

Wijaya (2010), manajemen adalah suatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin organisasi yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap sumber daya yang terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan efisien. Tujuan manajemen adalah mendapatkan metode atau cara teknis yang paling baik, agar dengan sumber sumber daya yang terbatas diperoleh hasil maksimal dalam hal ketepatan, kecepatan, penghematan dan keselamatan kerja secara komprehensif. Unsur unsur manajemen adalah sebagai berikut:

• Tujuan yaitu sasaran yang hendak dicapai dalam optimasi biaya, mutu, waktu dan keselamatan.

• Seorang pemimpin yang mengarahkan organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan.

• Sumber daya yang terbatas seperti manusia, biaya, peralatan dan material.

• Kegiatan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.

(8)

Dengan adanya perencanaan waktu yaitu pembuatan time schedule maka pelaksanaan kegiatan proyek akan lebih terkoordinasi dimana pada time schedule

ini akan tampak :

• Uraian pekerjaan secara rinci.

• Waktu mulai dan waktu akhir dari masing masing kegiatan proyek serta lama waktunya (durasi).

• Hubungan antara masing masing jenis pekerjaan daengan waktu.

Dengan mengalokasikan sumber daya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan seperti yang di tetapkan dalam rencana maka akan dihasilkan suatu jadwal yang berisi serangkaian perkiraan tanggal mulai bagi setiap operasi yang terdapat dalam proyek. Sehingga dalam pelaksanaan suatu proyek penggunaan sumber daya dilakukan secara efektif dan efisien.

2.4 Penjadwalan Proyek

(9)

2.5 Metode Penjadwalan Proyek

Napsiyana (2007), ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola waktu dan sumber daya proyek. Secara garis besar metode tersebut adalah barchart (bagan balok) dan Kurva S serta network Planning(jaringan kerja).

2.5.1 Bagan balok(barchart)dankurva s

Bagan balok (bar chart)merupakan teknik perencanaan aktivitas proyek yang berhubungan dengan penjadwalan yang disebut juga dengan bagan Gantt sesuai dengan nama penciptanya, Hanry Gantt. Kurva S adalah grafik yang menunjukkan kemajuan pekerjaan berdasarkan kegiatan atau aktivitas, waktu dan bobot pekerjaan di lapangan yang dibandingkan terhadap jadwal rencana sehingga memberi informasi kemajuan proyek.

2.5.2 Jaringan kerja(network planning)

Menurut Napsiyana (2007), untuk penjadwalan dengan menggunakan metode jaringan kerja (network planning),beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti penetapan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan, penyusunan jaringan kerja, cara penomoran, perhitungan waktu mulai dan selesai untuk setiap aktivitas. Sedangkan menurut Fedrerika (2010) Network Planning (jaringan kerja) merupakan diagram yang menggambarkan logika ketergantungan antar kegiatan yang satu dengan kegiatan lainnya, sehingga diketahui kegiatan yang mana harus didahulukan dan mana yang harus menunggu kegiatan lainnya selesai dilaksanakan.

2.5.3 Program Evaluation and Review Technique (PERT)

(10)

2.5.4 Critical path method (CPM)

Metode jalur kritis CPM adalah metode untuk merencanakan dan mengawasi proyek-proyek yang merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan diantara semua sistem lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan kerja. (Danyanti, 2010).

2.5.5 Preseden diagram method (PDM)

PDM adalah jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. PDM memiliki penggambaran network yang lebih sederhana dari CPM dan dapat mengerjakan sebuah pekerjaan tanpa menunggu kegiatan pendahulunya. Pada umumnya PDM terdiri dari 2 bagian yaitu: Forward analysys

(perhitungan ke depan) untuk menentukanEarliest Start (ES) danEarliest Finish

(EF); Backward analysis (perhitungan mundur) untuk menentukan Latest Start(LS) danLatest Finish(LF). (Napsiyana, 2007)

2.6 Preseden Diagram Method (PDM)

Metode Precedence Diagram Method (PDM) merupakan penyempurnaan dari CPM, karena pada prinsipnya CPM hanya menggunakan satu jenis hubungan aktifitas yaitu hubungan akhir awal dan sebuah kegiatan dapat dimulai apabila kegiatan yang mendahuluinya selesai.

Pada PDM yang digunakan adalah Activity On Node (AON)dimana tanda panah hanya menyatakan keterkaitan antara kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut ditulis dalam bentuk node yang berbentuk kotak segi empat,sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Dengan demikiandummytidak diperlukan (Soeharto, 1995).

(11)

keinginan pemakai. Beberapa atribut yang sering dicantumkan diantaranya adalah kurun waktu kegiatan (D), identitas kegiatan (nomor dan nama), mulai dan selesainya kegiatan (ES,LS,EF,LF dan lain-lain). Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan seperti pada Gambar 2.1 Denah Yang Lazim Pada Node PDM

seperti dibawah ini :

2.6.1 Durasi kegiatan metode PDM

Soeharto (1995), menjelaskan durasi (kurun waktu) kegiatan dalam metode jaringan kerja adalah lama waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dari awal sampai akhir. Cara ini dilakukan apabila durasi dapat diketahui dengan akurat dan tidak terlalu berfluktuasi.

Rumus yang digunakan untuk menghitung durasi kegiatan adalah:

... ... ... ... ... ... ... ... ... .

Pr N V

D= (2.1)

Keterangan :

D = durasi kegiatan (hari)

V = volume kegiatan (m3, m2, kg)

Pr = produktivitas kerja rata-rata (m3/hari) N = jumlah tenaga kerja dan peralatan (orang)

2.6.2 Analisa kebutuhan tenaga kerja

Penyelenggaraan proyek, salah satu sumber daya yang menjadi penentu keberhasilannya adalah tenaga kerja. Jenis ataupun intensitas keterampilan

Gambar 2.1 : Denah yang lazim pada nodePDM

(12)

dan keahliannya harus mengikuti tuntutan perubahan kegiatan yang sedang berlangsung.

Tenaga kerja = Volume x koefisien……….. (2.2)

2.7 Microsoft Project

Microsoft projectmerupakan suatu aplikasi populer yang digunakan untuk mengelola proyek, digunakan untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan pelaporan data dari suatu proyek. Kemudahan penggunaan dan keleluasaan lembar kerja serta cakupan unsur-unsur proyek menjadikan software

ini sangat mendukung proses administrasi sebuah proyek.

Microsoft project merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat rancangan proyek serta melakukan manajemen dalam proyek tersebut. kelengkapan fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa dalam pengolah data-data proyek menjadikan software ini paling banyak dipakai oleh operator komputer ini karena keberadaannya benar-benar mampu membantu dan memudahkan pemakai dalam menyelesaikan pekerjaan, terutama pekerjaan yang berhubungan dengan data data proyek. (Setiawan, 2009).

2.8 Keterkaitan Siklus Hidup Proyek DenganMicrosoft Project.

Microsoft project adalah perangkat lunak manajemen proyek untuk membantu dalam mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk tugas-tugas, pelacakan kemajuan, mengelola anggaran dan dan menganalisis beban kerja. Microsoft project merupakan alat pengelolaan proyek yang

powerfull. Microsoft project sepintas merupakan gabungan antara spreadsheet

(13)

ID Task Mode

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Pekerja

Pekerja

Pekerja

Mandor,Pekerja

Mandor,Pekerja

Kepala Tukang,Mandor,Pekerja[4],Tukang Batu[2]

Kepala Tukang,Mandor,Pekerja,Tukang Kayu

12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 Tue 6/23 Wed 6/24 Thu 6/25 Fri 6/26 Sat 6/27 Sun 6/28 Mon 6/29 Tue 6/30

2.8.1 Gantt chart

Gantt chartadalah sekumpulan aktifitas yang dilemparkan kedalam kolom vertical, sementara waktu ditempatkan dalam baris horizontal. Waktu mulai dan selesai setiap kegiatan beserta durasinya ditunjukkan dengan menempatkan balok horizontal dibagian sebelah kanan dari setiap aktivitas. Perkiraan waktu mulai dan selesai dapat ditentukan dari skala waktu horizontal pada bagian atas bagan. Panjang dari balok menunjukkan durasi dari aktivitas dan biasanya aktivitas-aktivitas tersebut disusun berdasarkan kronologis pekerjaannya.

2.8.2 Hubungan logika dalamMicrosoft Project2013.

4 tipe ketergantungan tugas (task) yang digunakan dalam Microsoft Project :

1. Finish to start (FS): penyelesaian suatu tugas memicu awal tugas lain. Gambar 2.2Gantt chart ataubarchartpadaMicrosoft Project2013

Sumber : Napsiyana, 2007

Gambar 2.3 Gambar logisfinish to start

(14)

2. Start to start (SS) : awal sebuah tugas memicu sebuah awal tugas lain.

3. Finish to finish (FF) : tua tugas harus selesai pada waktu bersamaan.

4. Start to finish (SF): awal sebuah tugas menandakan selesainya tugas lain.

Disamping 4 hubungan logis tersebut, ada hubungan lain yang sifatnya turunan. Hubungan dicirikan dengan adanya penekanan waktu (lead time) atau penguluran waktu(lag time).Maksud dari symbol FS + 3 adalah hubungan antara kedua tugas finish to start dengan penguluran waktu 3 hari. Berikut contoh hubunganfinish to finishdenganlag time:

Gambar 2.4 Gambar logisstart to start

Sumber : Napsiyana, 2007

Gambar 2.5 Gambar logisfinish to finish

Sumber : Napsiyana, 2007

Gambar 2.6 Gambar logisfinish to finish

(15)

2.9 Langkah-Langkah Penjadwalan PDM Menggunakan Microsoft

Project2013

Sebuah proyek pasti mempunyai sebuah patokan tanggal yang akan digunakan sebagai patokan dalam memulai proyek tersebut. Untuk memasukkan nilai tanggal dimulainya proyek, pilih menu project project information, kemudian :

1. Pilih salah satu dari jenis scedulle form atau dasar penghitungan tanggal, yaitu

project start dateatauproject finish date

a. Start date. Pada bagian ini Anda harus memasukkan nilai tanggal dimulainya proyek.

b. Finish date,bagian yang digunakan untuk memasukkan tanggal berakhirnya proyek.

2. Current date, berisi tanggal hari ini berdasarkan setting pada komputer Anda.

3. Calender, berisi jenis-jenis penanggalan yang telah tersedia dan dapat digunakan, yaitu24 hours, night shift, standard.

4. Comment, bagian yang digunakan untuk memasukkan komentar yang nantinya akan muncul pada saat pembuatan laporan. (Setiawan, 2009).

Gambar 2.7 Gambar logis FS + 3 Sumber : Napsiyana, 2007

(16)

2.9.1 Mengisitask name

Untuk mengisi nama pekerjaan (task name) pada project adalah sebagai berikut :

1) Tempatkan pointerproject pada isiantask name.

2)Ketikkan nama pekerjaannya.

3)Tekan enter. Lakukan langkah 1-3 untuk pekerjaan-pekerjaan.

2.9.2 Memasukkanduration

Durasi pekerjaan adalah jumlah hari yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam microsoft project, durasi suatu pekerjaan secara default

akan diberikan 1days(hari). Untuk memasukkan nilai durasi ke dalam kolom

duration dengan satuan hari tidak perlu ditulis lengkap karena secara otomatis akan ditambahkan satuannya. Sebagai contoh, bila ingin memasukkan nilai 3 hari, langsung ketikkan 3 dan tekan enter, maka secara otomatis akan berubah menjadi 3 days. Sementara untuk satuan waktu yang lain, Anda cukup mengetikkan inisialnya saja,seperti minggu dengan weeks,bulan dengan months

dan satuan yang lainnya

Gambar 2.9 Menuproject information

(17)

2.9.3 Menggunakanpredecessor

Dalam sebuah proyek selalu ada keterkaitan antara pekerjaan yang satudengan pekerjaan yang lain. Hubungan antar pekerjaan ini disebut dengan

predecessor. Suatu pekerjaan menggunakan predecessor karena penggunaan sumber daya manusia maupun dikarenakan adanya hubungan keterkaitan antar pekerjaan. Suatu jenis pekerjaan bisa mempunyai lebih dari 1 predecessor.Dalam

microsoft project, hubungan ketergantungan antar pekerjaan dibedakan dalam beberapa macam :

Finish to Start (FS), suatu pekerjaan dilaksanakan setelah pekerjaan lain selesai.

Finish to Finish(FF), suatu pekerjaan selesai bersamaan dengan pekerjaan lain.

Start to Start(SS), suatu pekerjaan dimulai bersamaan dengan pekerjaan lain.

Start to Finish(SF), suatu pekerjaan selesai setelah pekerjaan lain dimulai.

Lag time(+), merupakan tenggang waktu antara selesainya satu pekerjaan dengan dimulainya pekerjaan yang lain. Sebagai contoh, pekerjaan pengecatan bisa dilaksanakan 2 hari setelah pekerjaan plesteran selesai dituliskan2FS+2d.

Lead Time (-), merupakan penumpukan waktu antara selesainya satu pekerjaan dengan dimulainya pekerjaan yang lain. Sebagai contoh, plesteransudah harus dimulai 2 hari sebelum pemasang genting selesai, maka dituliskan2FS-2d.

Microsoft Project mempunyai kerja standar, yaitu : Hari kerja adalah Senin - Jum’at. Jam kerja adalah jam 08.00-12.00, kemudian dilanjutkan jam 13.00-17.00, yang berarti dalam satu hari ada 8 jam kerja. Tidak ada hari libur khusus. Untuk membuat sebuah jadwal, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik menutools, klikchange working, padaselect date (s), tekan tombolscroll upsampai menemui bulan yang diinginkan.

(18)

2.9.4 Penyusunanresource conflict

Conflict (konflik) diartikan sebagai pekerjaan-pekerjaan yang saling bertubrukan. Untuk mengantisipasi terjadinya tubrukan antar pekerjaan dapat dilakukan dengan menggeser jadwal jadwal yang mengalami tubrukan tersebut.

Resource conflict terjadi apabila menggunakan resource lebih dari jumlah unit yang tersedia. Terjadinya konflik pada resource tidak segera dapat dilihat pada saat melakukan resource assignment atau penyusunan resource, namun setelah seluruh item selesai dimasukkan. salah satu caranya yaitu melaluiresource graph. Langkah Manual Mengatasi Konflik Untuk mengatasi konflik dapat dilakukan dengan cara manual yaitu :

1. Mengurangi Jumlahresource

mengurangi jumlah resource yang berlebihan pada task-task yang mengalami kelebihan beban hingga mencapai batas maks.Resourceyang dapat digunakan. Biasanya durasi pekerjaan tersebut akan bertambah panjang atau akan terjadi penundaan (delay). Penambahan durasi ini dapat terjadi bila banyaknya durasi tergantung pada pemakaianresource.

2. Menggantiresourceyang mengalami konflik denganresourceLain

Hanya dapat dilakukan bila resource pengganti tersebut mampu melakukann pekerjaan yang hasilnya sama dengan hasil pekerjaan resource yang diganti (yang mengalami konflik). Risikonya adalah hasil pekerjaan yang tidak dapat maksimal dan biayanya mungkin akan bertambah.

3. Menggeserjadwal task

Langkah ini dapat dilakukan bila konflik tersebut terjadi karena adanya

overlapping atau tubrukan antara beberapa task. Risikonya adalah terjadinya penundaan pekerjaan(delay).

4. Mengubah hubungan antar task(predecessor)

(19)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan studi literatur dan studi lapangan. kedua studi ini saling berkaitan satu sama lainnya. Dari studi literatur didapatkan landasan teori yang kemudian diaplikasikan dalam proses membuat jadwal PDM pada proyek, dengan melakukan studi lapangan dapat diketahui hal-hal yang terjadi pada proyek. Adapun bagan alir penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran A Gambar A.3.1 Halaman 41.

3.1 Tahapan Metode Penelitian

Tahapan pertama adalah studiliterature dengan mempelajari buku- buku, jurnal dan buku referensi lainnya yang ada untuk mendukung tugas akhir agar sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Proses pengumpulan data yang dibutuhkan untuk membuat jaringan (networking) dengan metode Preseden Diagram Method (PDM). Kemudian mengecek durasi awal dan akhir, yang dibuat sesuai dengan rencana kerja. Agar saat menginput data pada Microsoft Project

durasi yang dimasukan tidak salah/keliru, dan melakukan pemasukan tanggal awal kegiatan proyek, hubungan antar kegiatan dan penempatan suatu kegiatan dari awal sampai akhir. Adapun langkah-langkah analisa data menggunakan

Microsoft Project telah diuraikan dengan lengkap seperti yang dijelaskan oleh penulis pada BAB II Tinjauan Kepustakaan.

3.1.1 Lokasi penelitian

(20)

3.1.2 Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan cara studi literatur yang dilakukan pada proyek Pembangunan Unit Sarana Bangunan (USB) TK Binaan Aceh Barat dan data yang diperoleh dari studi literatur ini, yaitu berupa Data Sekunder. Data yang akan digunakan pada tahap pengumpulan data ini ada dua yaitu Kurva S danBarchart.

3.1.3 Analisis data

Langkah pembuatanPreseden Diagram Method (PDM)berbasis Microsoft Projectsebagai berikut :

1. Mengkaji dan mengidentifikasi pekerjaan pada suatu proyek dengan memecahkannya menjadi kegiatan kegiatan atau kelompok kegiatan yang merupakan komponen suatu proyek.

2. Setelah mengurutkan beberapa kegiatan kerja tesebut maka dilakukan tahapan ketergantungan setiap pekerjaan antara pekerjaan satu dengan yang lainnya menjadi jaringan kerja (networking planning) dengan metode Preseden Diagram Method (PDM). Dalam pembuatan jaringan kerja ini penulis menggunakan dua cara yaitu menggunakan perangkat lunak Microsoft Project dan secara manual. Kemudian memberikan perkiraan waktu bagi setiap masing masing kegiatan dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan, dan menetapkan awal dan akhir suatu kegiatan proyek sesuai pada data yang digunakan.

3. Analisa float Nilai ES (Early Start), EF (Early Finish), LS (Late Start), FF (Free Float) dan TF (Total Float) dalam Microsoft Project dapat diketahui dengan mengubah tampilan gantt chart yang dapat disesuaikan kolom isiannya (task sheet), yaitu dengan cara menuju menu veiw, table : Entri, pilih schedulesehingga tampilan gantt chart akan berubah

4. Identifikasi jalur kritis berdasarkan tabel analisis free float (free slack)

(21)

float (total slack) pada kegiatan tersebut. Pada tampilan gantt chart dan

network diagram jaringan PDM kegiatan kritis dibedakan dengan tanda warna merah.

5. Selesai

Pada tahapan ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis perhitungan Preseden Diagram Method (PDM) yang didapatkan dengan bantuan

Microsoft Project2013.

3.2 Data Umum Proyek

Adapun data umum proyek ini adalah :

Paket pekerjaan : Pembangunan USB TK Pembina Kabupaten Lokasi pekerjaan : Jln. Ujong Beurasok Kecamatan Johan Pahlawan

No./Tgl.Kontrak : 640/35/SP/DISDIK-B.PROG/VI/2015 tanggal 23 juni 2015

Nilai kontrak : Rp. 1484.768.000,00 (Satu Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah)

Sumber dana : OTSUS Kabupaten Aceh Barat

Pemilik proyek : Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat Durasi proyek : 180 hari

Tahun anggaran : 2015

Panjang bangunan : 30,50 Meter Lebar bangunan : 23,95 Meter Tinggi bangunan : 6,60 Meter

(22)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada studi kasus ini yang menjadi objek penelitian yang diambil adalah proyek Pembangunan Unit Sarana Belajar TK Binaan yang berada di Jln. Ujong Beurasok Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat. Dengan melakukan pengumpulan data didukung dengan literatur yang ada maka penulis akan meninjau jadwal proyek yang ada untuk mengetahui penjadwalan proyek dengan metode PDM dan melakukan penjadwalan ulang dibantu dengan Microsoft Project2013.

Dalam membuat analisa, data proyek diperoleh dari CV. Putra Bangsawan berupa gambar, jadwal rencana dalam bentuk barchart. Data-data tersebut digunakan dalam pembuatan perencanaan jadwal PDM dengan bantuan program

Microsoft Project2013.

4.1 Penjadwalan PDM MenggunakanMicrosoft Project2013

Penyusunan jadwal proyek adalah merencanakan waktu suatu aktivitas yang harus dimulai dan harus berakhir. Setelah hubungan ketergantungan antar kegiatan tersusun selanjutnya menggambarkan jaringan kerja seluruh kegiatan. ProgramMicrosoft Project membantu mengolah dan mendapatkan jadwal proyek dengan metode Gantt Chart beserta lintasan kritisnya. Pengoperasian Microsoft Projectmemiliki beberapa tahapan, yaitu:

4.1.1 Informasi data awal

(23)

-12.00, kemudian dilanjutkan dari jam 13.00-17.00, yang berarti dalam satu hari ada 8 jam kerja. Tidak ada hari libur khusus.

4.1.2 Menghitung tenaga kerja

Kebutuhan tenaga kerja dapat diketahui dengan menjumlahkan jumlah tenaga kerja yang dipakai oleh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada hari yang sama. Perhitungan tenaga kerja selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C Halaman 61-80.

Contoh perhitungan tenaga kerja 1. Galian tanah pondasi

1 M3tanah biasa sedalam 2 meter V = 325,90 M3 Kebutuhan tenaga kerja

Pekerja = 0,900 x 325,960 = 293,36 OH/M3 Mandor = 0,045 x 325,960 = 14,668 OH/M3 Indeks analisa kerja = 0,945

Durasi = 14 hari

Pekerja = 293,36/14 = 20,995 OH/M3 Mandor = 14,668/14 = 1,0477 OH/M3

= 22,002 OH/M3 2. Urugan kembali

Mengurug kembali 1 M3galian V = 217,31 M3 Kebutuhan tenaga kerja

Pekerja = 0,250 x 217,31 = 54,328 OH/M3 Mandor = 0,008 x 217,31 = 1,7385 OH/M3 Indeks analisa kerja = 0,258

Sehingga

Durasi = 7 hari

(24)

4.1.3 Menghitung durasi masing-masing kegiatan

Untuk menyusun jaringan kerja dibutuhkan durasi dari masing-masing kegiatan tersebut. Perhitungan durasi tiap-tiap kegiatan didasarkan pada volume pekerjaan dan jumlah kebutuhan tenaga kerja. Berikut merupakan rumus dan contoh perhitungan durasi. Perhitungan durasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C Halaman 81-97.

Contoh perhitungan durasi 1. Galian tanah pondasi

Volume (V) = 325,90 M3

Indeks analisa kerja (N) = 0,945

Produktivitas pekerjaan(P) = 1/n = 1/0,945 = 1,0582 m/org/hari Jumlah tenaga kerja (n) = 22 orang

Durasi pekerjaan (D) = 3,87597hari

1,058201 x

22

325,90 p

x n

v

 

2. Urugan kembali

Volume (V) = 217,31 M3

Indeks analisa kerja (N) = 0,258

Produktivitas pekerjaan(P) = 1/n = 1/0,258 = 3,87597 m/org/hari Jumlah tenaga kerja (n) = 8,01 orang

Durasi pekerjaan (D) = 7,00828hari

3,87597 x

8,01 217,31 p

x n

v

 

4.1.4 Hubungan ketergantungan antar pekerjaan

(25)

Project 2013 adalah sama dengan durasi proyek yang didapatkan dari perencanaan awal proyek berdasarkan perencanaan awal adalah selama 180 hari. Predecessor dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran Gambar A.4.3 dan Gambar A.4.4 Halaman 45-46.

Tabel 4.1 Hubungan Ketergantungan(Predecessor)

Task Name Duration Start Finish Predecessors

Pembangunan USB TK Pembina Kabupaten

180 days Tue 6/23/15 Mon 2/29/16

PEKERJAAN PERSIAPAN 15 days Tue 6/23/15 Mon

7/13/15

Pembersihan Lapangan 1 day Tue 6/23/15 Tue 6/23/15 Pengukuran dan Pemasangan

Bowplank

2 days Tue 6/23/15 Wed 6/24/15

2SS

Papan Nama Proyek 1 day Tue 6/23/15 Tue 6/23/15 3SS,2SS

PEKERJAAN TANAH 22 days Thu 6/25/15 Fri 7/24/15 4,3

Galian Tanah Pondasi 15 days Thu 6/25/15 Wed 7/15/15

4,3

Urugan Kembali 7 days Thu 7/16/15 Fri 7/24/15 6

PEKERJAAN PONDASI 39 days Thu 6/25/15 Tue 8/18/15 6SS

Pasir Urug Bawah Pondasi 4 days Thu 6/25/15 Tue 6/30/15 6SS Aanstamping Batu Kali T= 10

Cm

7 days Wed 7/1/15 Thu 7/9/15 9

Pondasi Batu Kali 28 days Fri 7/10/15 Tue 8/18/15 10

PEKERJAAN BETON BERTULANG

166 days Wed 7/1/15 Wed 2/17/16

10SS

Pondasi Pood Plat 14 days Wed 7/1/15 Mon 7/20/15

10SS

Sloof Ukuran 18/25 Cm 14 days Tue 7/21/15 Fri 8/7/15 13 Kolom Ukuran 20/25 Cm 14 days Mon 8/10/15 Thu 8/27/15 14 Kolom Ukuran 13/13 Cm 14 days Fri 8/28/15 Wed

9/16/15

15

Balok Lantai Ukuran 15/30 Cm 14 days Fri 1/29/16 Wed 2/17/16

16SS,15

Balok Lantai Ukuran 20/30 Cm 7 days Tue 7/21/15 Wed 7/29/15

14SS,7FF

Ring Balk 13/20 Cm 14 days Fri 8/28/15 Wed 9/16/15

16SS

Balok Miring Ukuran 13/13 Cm 14 days Fri 8/28/15 Thu 9/17/15 21SF Atap Plat t = 12 Cm 14.25 days Thu 9/17/15 Wed

11/11/15

19

PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN

42 days Wed 9/16/15 Thu 11/12/15

18,21SS-1 day

Pasangan Batu Bata 1/2 Bata (Trasram) 1 Pc : 2 Ps

14 days Wed 9/16/15 Mon 10/5/15

15SS

Pasangan Batu Bata 1/2 Bata 1 Pc : 4 Ps

21 days Fri 9/25/15 Fri 10/23/15 23SS+7 days

Plesteran 1 Pc : 2 Ps, Tebal 15 mm 14 days Thu 10/15/15 Tue 11/3/15 24SS+14 days Plesteran 1 Pc : 4 Ps, Tebal 15 mm 21 days Thu 10/15/15 Thu

11/12/15

25SS

PEKERJAAN LANTAI & DINDING KERAMIK

77 days Wed 9/16/15 Thu 12/31/15

23SS

Tanah Urug Bawah Lantai 14 days Wed 9/16/15 Mon 10/5/15

(26)

Tabel 4.1 Lanjutan 2/3 Pasir Urug Bawah Lantai T = 15 Cm

2 days Tue 10/6/15 Wed 10/7/15

28

Lantai Beton Tumbuk T=7 Cm 14 days Fri 11/13/15 Wed 12/2/15

26,21SS+7 days

Lantai Keramik Ukuran 40x40 Cm 14 days Thu 12/3/15 Tue 12/22/15

30

Lantai Keramik Ukuran 20x20 Cm 13 days Mon 12/14/15 Wed 12/30/15

31SS+7 days

Dinding Keramik Ukuran 20x30 Cm

7 days Wed 12/23/15 Thu 12/31/15

32SS+7 days

PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, VENTILASI & PLAFOND

77 days Tue 10/6/15 Wed 1/20/16

29SS

Kusen Pintu & Jendela 14 days Tue 10/6/15 Fri 10/23/15 29SS Daun Pintu Kaca + Asesoris 7 days Mon 12/14/15 Tue

12/22/15

32SS-7

days,31SS+7 days Daun Pintu + Asesoris 14 days Mon 12/14/15 Thu

12/31/15

36SS

Daun Pintu Lap.Seng + Asesoris 7 days Wed 12/23/15 Thu 12/31/15

37SS+7 days

Daun Jendela Kaca + Asesoris 14 days Fri 1/1/16 Wed 1/20/16

37SS,38SS+7 days

Ventilasi Kaca Kamar Mandi 7 days Tue 11/24/15 Wed 12/2/15

31SS-7 days

Ventilasi Kaca Mati 7 days Wed 12/23/15 Thu 12/31/15

40,39SS-7 days

Ventilasi Kayu 14 days Wed 12/23/15 Mon 1/11/16

41SS

Plafond Triplek 4 mm 14 days Thu 12/3/15 Tue 12/22/15

40SS+7 days

Rangka Plafond Triplek 15 days Tue 11/24/15 Thu 12/17/15

43SS-7 days

List Profil 7 days Wed 12/23/15 Thu

12/31/15

43,42SS-7 days

PEKERJAAN PENUTUP ATAP

14 days Wed 11/4/15 Mon 11/23/15

30SS-7 days

Rangka Kuda-kuda Baja Ringan 14 days Wed 11/4/15 Mon 11/23/15

30SS-7 days

Seng Genteng Metal 0,30 mm 14 days Wed 11/4/15 Mon 11/23/15

47SS

Listplank 2 x 30 Cm, Kayu Kelas II

4 days Fri 11/13/15 Wed 11/18/15

47SS+7 days

PEKERJAAN PENGECATAN DINDING & PLAFOND

28 days Fri 1/1/16 Tue 2/9/16 45SS+7 days

Cat Dinding 14 days Fri 1/1/16 Wed

1/20/16

45SS+7 days

Cat Plafond 14 days Tue 1/12/16 Fri 1/29/16 51SS+7 days

Cat Minyak 7 days Mon 2/1/16 Tue 2/9/16 52

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

107 days Fri 9/25/15 Mon 2/22/16

26SS-14 days

Instalasi Titik Penerangan 7 days Fri 9/25/15 Mon 10/5/15

26SS-14 days

Instalasi Titik Kontak 3.5 days Tue 1/26/16 Mon 2/1/16 53SF Lampu TL 45 Watt Setara Philips 2.33 days Mon 2/1/16 Wed 2/3/16 56 Lampu Hemat Energi 18 Watt

Setara Philips

7 days Mon 2/1/16 Tue 2/9/16 57SS

(27)

Tabel 4.1 Lanjutan 3/3

Saklar Tunggal Setara Broco 7.38 days Mon 2/1/16 Mon 2/22/16

59SS,58SS,57SS

Saklar Ganda Setara Broco 7 days Mon 2/1/16 Tue 2/9/16 60SS,59SS,58SS Stop Kontak 2 days Mon 2/1/16 Tue 2/2/16 61SS,60SS,59SS,58

SS,57SS Pemasukan Instalasi Listrik 10

Amper

3.5 days Mon 2/1/16 Thu 2/4/16 62SS,61SS,60SS,59 SS

PEKERJAAN INSTALASI AIR 46 days Fri 11/13/15 Fri 1/15/16 49SS

Instalasi air Kotor 4 days Fri 11/13/15 Wed 11/18/15

49SS

instalasi air Bersih 3 days Thu 11/19/15 Mon 11/23/15

65

Kloset Duduk 7 days Fri 1/1/16 Mon

1/11/16

52SS-7 days

Kran air 4 days Tue 1/12/16 Fri 1/15/16 67

Mesin Pompa 1 day Wed 12/23/15 Wed

12/23/15

51SS-7 days

Septitank + Peresapan 2 days Tue 11/24/15 Wed 11/25/15

65SS+7 days

Tower + Bak Air Viber 3 days Thu 12/3/15 Mon 12/7/15

44SS+7 days

Sumur Bor 1 day Wed 12/2/15 Thu 12/3/15 71SF

PEKERJAAN LAIN-LAIN 49 days Wed 12/23/15 Mon

2/29/16

69SS

Reling Holow 7 days Wed 12/23/15 Thu

12/31/15

69SS

Reling Kolom & Dinding 7 days Fri 1/1/16 Mon 1/11/16

74SS+7 days

Relif Kosen Jendela & Ventilasi 7 days Tue 1/12/16 Wed 1/20/16

75SS+7 days

Administrasi/Dokumentasi/P3K 42 days Wed 12/23/15 Thu 2/18/16 6,58FF Dinding Partisi Triplek Gmm

Double

7 days Tue 1/12/16 Wed 1/20/16

76SS

Reling Holow pengaman 7 days Fri 2/19/16 Mon 2/29/16

78SS,77

4.1.5 Perhitungan diagram kerja metode PDM

Jadwal PDM menunjukan urutan aktivitas beserta lintasan kritis, sehingga memudahkan dalam proses controlling. Pada penjadwalan PDM ini menggunakan

AON (Activity on Node) dalam menentukan waktunya terdapat forward pass

yang terdiri dari early start dan early finish dan backward pass yang terdiri dari latest start dan latest finish. Berdasarkan jadwal PDM diketahui free float

dantotal floatkemudian dapat dilihat apakah itu merupakan jalur kritis apa bukan.

(28)

1. Bila finish dari rencana lebih lama darilate finish pada actualmaka dikatakan bahwa pekerjaan aktivitas tersebut lebih cepat dari rencana.

2. Bilafinish dari rencana diantara early finish danlate finish pada actual maka dikatakan bahwa pekerjaan aktivitas tersebut tepat waktu.

Pada Studi Kasus ini terdapat lintasan kritis yang didapat dari

Microsoft Project 2013 yang dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 NilaiLS, LF, Free SlackdanTotal Slack

Task Name Start Finish Late Start Late Finish

Free Slack

Total Slack

Pembangunan USB TK Pembina Kabupaten

Tue

PEKERJAAN PERSIAPAN Tue

6/23/15

Pembersihan Lapangan Tue 6/23/15 Tue 6/23/15 Pengukuran dan Pemasangan

Bowplank

Tue 6/23/15 Wed 6/24/15 Papan Nama Proyek Tue 6/23/15 Tue

6/23/15

PEKERJAAN TANAH Thu

6/25/15

Galian Tanah Pondasi Thu 6/25/15 Wed 7/15/15

Urugan Kembali Thu 7/16/15 Fri

7/24/15

Fri 7/3/15 Mon 7/13/15

0 days

-9 days

PEKERJAAN PONDASI Thu

6/25/15

Pasir Urug Bawah Pondasi Thu 6/25/15 Tue 6/30/15 Aanstamping Batu Kali T= 10

Cm

Wed 7/1/15 Thu 7/9/15 Pondasi Batu Kali Fri 7/10/15 Tue

8/18/15

PEKERJAAN BETON BERTULANG

Wed 7/1/15 Wed

2/17/16

Pondasi Pood Plat Wed 7/1/15 Mon 7/20/15 Sloof Ukuran 18/25 Cm Tue 7/21/15 Fri 8/7/15 Tue

7/21/15

Fri 8/7/15 0 days

0 days Kolom Ukuran 20/25 Cm Mon

8/10/15 Kolom Ukuran 13/13 Cm Fri 8/28/15 Wed

9/16/15 Balok Lantai Ukuran 15/30 Cm Fri 1/29/16 Wed

2/17/16 Balok Lantai Ukuran 20/30 Cm Tue 7/21/15 Wed

7/29/15 Ring Balk 13/20 Cm Fri 8/28/15 Wed

9/16/15 Balok Miring Ukuran 13/13 Cm Fri 8/28/15 Thu

(29)

Tabel 4.2 Lanjutan 2/4

PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN

Pasangan Batu Bata 1/2 Bata (Trasram) 1 Pc : 2 Ps Pasangan Batu Bata 1/2 Bata 1

Pc : 4 Ps

Fri 9/25/15 Fri 10/23/15

PEKERJAAN LANTAI & DINDING KERAMIK

Wed

Tanah Urug Bawah Lantai Wed 9/16/15 Pasir Urug Bawah Lantai T = 15

Cm

Tue 10/6/15 Wed 10/7/15 Lantai Beton Tumbuk T=7 Cm Fri

11/13/15 Lantai Keramik Ukuran 40x40

Cm

Thu 12/3/15 Tue 12/22/15 Lantai Keramik Ukuran 20x20

Cm Dinding Keramik Ukuran 20x30

Cm

PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, VENTILASI & PLAFOND

Kusen Pintu & Jendela Tue 10/6/15 Fri 10/23/15 Daun Pintu Kaca + Asesoris Mon

12/14/15 Daun Pintu + Asesoris Mon

12/14/15 Daun Pintu Lap.Seng + Asesoris Wed

12/23/15 Daun Jendela Kaca + Asesoris Fri 1/1/16 Wed

1/20/16

Fri 1/1/16 Wed 1/20/16

0 days

0 days Ventilasi Kaca Kamar Mandi Tue

11/24/15

Ventilasi Kaca Mati Wed

12/23/15

Ventilasi Kayu Wed

12/23/15 Plafond Triplek 4 mm Thu 12/3/15 Tue

12/22/15 Rangka Plafond Triplek Tue

11/24/15

List Profil Wed

12/23/15

PEKERJAAN PENUTUP ATAP

Rangka Kuda-kuda Baja Ringan Wed 11/4/15 Seng Genteng Metal 0,30 mm Wed

(30)

Tabel 4.2 Lanjutan 3/4 Listplank 2 x 30 Cm, Kayu Kelas II

Fri

PENGECATAN DINDING & PLAFOND

Fri 1/1/16 Tue

2/9/16

Cat Dinding Fri 1/1/16 Wed

1/20/16

Fri 1/1/16 Wed 1/20/16

0 days

0 days

Cat Plafond Tue 1/12/16 Fri

1/29/16

Cat Minyak Mon 2/1/16 Tue

2/9/16

Fri 2/5/16 Tue 2/16/16

0 days

5 days

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Fri 9/25/15 Mon 2/22/16

Instalasi Titik Penerangan Fri 9/25/15 Mon 10/5/15 Instalasi Titik Kontak Tue 1/26/16 Mon

2/1/16 Lampu TL 45 Watt Setara

Philips

Mon 2/1/16 Wed 2/3/16 Lampu Hemat Energi 18 Watt

Setara Philips

Mon 2/1/16 Tue 2/9/16 Saklar Triple Setara Broco Tue 1/26/16 Thu

2/4/16 Saklar Tunggal Setara Broco Mon 2/1/16 Mon

2/22/16 Saklar Ganda Setara Broco Mon 2/1/16 Tue

2/9/16

Stop Kontak Mon 2/1/16 Tue

2/2/16 Pemasukan Instalasi Listrik 10

Amper

Mon 2/1/16 Thu 2/4/16

PEKERJAAN INSTALASI AIR

Instalasi air Kotor Fri

11/13/15

instalasi air Bersih Thu

11/19/15

Kloset Duduk Fri 1/1/16 Mon

1/11/16

Kran air Tue 1/12/16 Fri

1/15/16

Mesin Pompa Wed

12/23/15 Septitank + Peresapan Tue

11/24/15 Tower + Bak Air Viber Thu 12/3/15 Mon

12/7/15

Sumur Bor Wed

12/2/15

PEKERJAAN LAIN-LAIN Wed

12/23/15

Reling Holow Wed

12/23/15 Reling Kolom & Dinding Fri 1/1/16 Mon

1/11/16 Relif Kosen Jendela & Ventilasi Tue 1/12/16 Wed

(31)

Tabel 4.2 Lanjutan 4/4

Administrasi/Dokumentasi/P3K Wed 12/23/15

Thu 2/18/16

Wed 12/23/15

Thu 2/18/16

0 days

0 days Dinding Partisi Triplek Gmm

Double

Tue 1/12/16 Wed 1/20/16

Fri 2/19/16

Mon 2/29/16

28 days

28 days Reling Holow pengaman Fri 2/19/16 Mon

2/29/16

Fri 2/19/16

Mon 2/29/16

0 days

0 days

4.2 Penjadwalan Ulang Proyek

Untuk reschedule jaringan kerja digunakan asumsi asumsi sebagai berikut :

1. Diperhatikan jenis-jenis aktifitas yang saling berhubungan.

2. Diperhatikan aktifitas aktifitas mana saja yang dapat dikerjakan bersama-sama (saat mulainya bersama-sama).

3. Diperhatikan aktifitas aktifitas mana saja yang harus menunggu selesainya suatu aktifitas tertentu.

4.2.1 Analisis kegiatan setelahreschedule

Pada Pembangunan USB TK Pembina Kabupaten Aceh Barat diketahui jangka waktu pelaksanaan normalnya adalah 180 hari dengan biaya Rp. 1.484.768.000,00. Namun, setelah dilakukan reschedule maka jangka waktu normal menjadi 172 hari. Berikut daftar kegiatan normal setelah reschedule

beserta jangka waktu pelaksanaan :

Tabel 4.3 Durasi Pekerjaan SetelahRescheduling

Task Name Duration Start Finish Predecessors

Pembangunan USB TK Pembina Kabupaten

172 days Tue 6/23/15 Wed 2/17/16

PEKERJAAN PERSIAPAN

15 days Tue 6/23/15 Mon 7/13/15

Pembersihan Lapangan 0.5 days Tue 6/23/15 Tue 6/23/15 Pengukuran dan

Pemasangan Bowplank

1 day Tue 6/23/15 Wed 6/24/15 2

Papan Nama Proyek 0.5 days Tue 6/23/15 Tue 6/23/15 3SS,2 PEKERJAAN TANAH 6 days Wed

6/24/15

Thu 7/2/15 4,3

(32)

Tabel 4.3 Lanjutan 2/4

PEKERJAAN PONDASI

35 days Wed 6/24/15

Wed 8/12/15 6SS

Pasir Urug Bawah Pondasi

4 days Wed 6/24/15 Tue 6/30/15 6SS

Aanstamping Batu Kali T= 10 Cm

3 days Tue 6/30/15 Fri 7/3/15 9

Pondasi Batu Kali 28 days Fri 7/3/15 Wed 8/12/15 10 PEKERJAAN BETON

BERTULANG

166.5 days

Tue 6/30/15 Wed 2/17/16 10SS

Pondasi Pood Plat 11 days Tue 6/30/15 Wed 7/15/15 10SS Sloof Ukuran 18/25 Cm 12 days Wed 7/15/15 Fri 7/31/15 13 Kolom Ukuran 20/25 Cm 10 days Fri 7/31/15 Fri 8/14/15 14 Kolom Ukuran 13/13 Cm 10 days Fri 8/14/15 Fri 8/28/15 15 Balok Lantai Ukuran

15/30 Cm

10 days Thu 2/4/16 Wed 2/17/16 16SS,15

Balok Lantai Ukuran 20/30 Cm

7 days Wed 7/15/15 Fri 7/24/15 14SS,7FF

Ring Balk 13/20 Cm 14 days Fri 8/14/15 Thu 9/3/15 16SS Balok Miring Ukuran

13/13 Cm

14 days Fri 8/14/15 Thu 9/3/15 21SF

Atap Plat t = 12 Cm 14.25 days

Thu 9/3/15 Thu 10/29/15 19

PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN

35 days Wed 9/2/15 Wed 10/21/15 21SS-1 day,18

Pasangan Batu Bata 1/2 Bata (Trasram) 1 Pc : 2 Ps

14 days Wed 9/2/15 Tue 9/22/15 15SS

Pasangan Batu Bata 1/2 Bata 1 Pc : 4 Ps

9 days Fri 9/11/15 Thu 9/24/15 23SS+7 days

Plesteran 1 Pc : 2 Ps, Tebal 15 mm

14 days Thu 10/1/15 Wed 10/21/15 24SS+14 days

Plesteran 1 Pc : 4 Ps, Tebal 15 mm

7 days Thu 10/1/15 Mon 10/12/15 25SS

PEKERJAAN LANTAI & DINDING

KERAMIK

63 days Wed 9/2/15 Mon 11/30/15 23SS

Tanah Urug Bawah Lantai 7 days Wed 9/2/15 Fri 9/11/15 23SS Pasir Urug Bawah Lantai

T = 15 Cm

2 days Fri 9/11/15 Tue 9/15/15 28

Lantai Beton Tumbuk T=7 Cm

14 days Mon 10/12/15

Fri 10/30/15 26,21SS+7 days

Lantai Keramik Ukuran 40x40 Cm

8 days Fri 10/30/15 Wed 11/11/15 30

Lantai Keramik Ukuran 20x20 Cm

13 days Tue 11/10/15

Fri 11/27/15 31SS+7 days

Dinding Keramik Ukuran 20x30 Cm

7 days Thu 11/19/15

Mon 11/30/15 32SS+7 days

PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, VENTILASI & PLAFOND

(33)

Tabel 4.3 Lanjutan ¾

Kusen Pintu & Jendela 10 days Fri 9/11/15 Fri 9/25/15 29SS Daun Pintu Kaca +

Asesoris

7 days Tue 11/10/15

Thu 11/19/15 32SS-7

days,31SS+7 days Daun Pintu + Asesoris 7 days Tue

11/10/15

Thu 11/19/15 36SS

Daun Pintu Lap.Seng + Asesoris

7 days Thu 11/19/15

Mon 11/30/15 37SS+7 days

Daun Jendela Kaca + Asesoris

7 days Mon 11/30/15

Wed 12/9/15 37SS,38SS+7 days

Ventilasi Kaca Kamar Mandi

7 days Wed 10/21/15

Fri 10/30/15 31SS-7 days

Ventilasi Kaca Mati 7 days Thu 11/19/15

Mon 11/30/15 40,39SS-7 days

Ventilasi Kayu 7 days Thu 11/19/15

Mon 11/30/15 41SS

Plafond Triplek 4 mm 10 days Fri 10/30/15 Fri 11/13/15 40SS+7 days Rangka Plafond Triplek 10 days Wed

10/21/15

Wed 11/4/15 43SS-7 days

List Profil 7 days Fri 11/13/15 Tue 11/24/15 43,42SS-7 days PEKERJAAN

PENUTUP ATAP

14 days Thu 10/1/15 Wed 10/21/15 30SS-7 days

Rangka Kuda-kuda Baja Ringan

14 days Thu 10/1/15 Wed 10/21/15 30SS-7 days

Seng Genteng Metal 0,30 mm

14 days Thu 10/1/15 Wed 10/21/15 47SS

Listplank 2 x 30 Cm, Kayu Kelas II

4 days Mon 10/12/15

Fri 10/16/15 47SS+7 days

PEKERJAAN PENGECATAN

DINDING & PLAFOND

21 days Tue 11/24/15

Wed 12/23/15 45SS+7 days

Cat Dinding 7 days Tue

11/24/15

Thu 12/3/15 45SS+7 days

Cat Plafond 7 days Thu 12/3/15 Mon 12/14/15 51SS+7 days

Cat Minyak 7 days Mon

12/14/15

Wed 12/23/15 52

PEKERJAAN

INSTALASI LISTRIK

102.81 days

Fri 9/11/15 Wed 2/3/16 26SS-14 days

Instalasi Titik Penerangan 7 days Fri 9/11/15 Tue 9/22/15 26SS-14 days Instalasi Titik Kontak 3.5 days Wed 12/9/15 Mon 12/14/15 53SF

Lampu TL 45 Watt Setara Philips

2.33 days

Mon 12/14/15

Wed 12/16/15 56

Lampu Hemat Energi 18 Watt Setara Philips

7 days Mon 12/14/15

Wed 12/23/15 57SS

Saklar Triple Setara Broco

3.5 days Wed 12/9/15 Mon 12/14/15 56SS,55SS

Saklar Tunggal Setara Broco

3.69 days

Mon 1/18/16 Wed 2/3/16 59SS,58SS,57SS

Saklar Ganda Setara Broco

3.5 days Mon 1/18/16 Thu 1/21/16 60SS,59SS,58SS

Stop Kontak 1 day Mon 1/18/16 Mon 1/18/16 61SS,60SS,59SS, 58SS,57SS Pemasukan Instalasi

Listrik 10 Amper

(34)

Tabel 4.4 NilaiLS, LF, Free SlackdanTotal SlackSetelahRescheduling

Task Name Start Finish Late Start

Pembangunan USB TK Pembina Kabupaten

Tue

PEKERJAAN PERSIAPAN Tue 6/23/15

Pembersihan Lapangan Tue 6/23/15 Pengukuran dan Pemasangan

Bowplank

Papan Nama Proyek Tue

6/23/15

PEKERJAAN TANAH Wed

6/24/15 Galian Tanah Pondasi Wed

6/24/15

Urugan Kembali Mon

6/29/15

PEKERJAAN PONDASI Wed

6/24/15 Tabel 4.3 Lanjutan 4/4

PEKERJAAN INSTALASI AIR

42 days Mon 10/12/15

Wed 12/9/15 49SS

Instalasi air Kotor 4 days Mon 10/12/15

Fri 10/16/15 49SS

instalasi air Bersih 3 days Fri 10/16/15 Wed 10/21/15 65

Kloset Duduk 7 days Tue

11/24/15

Thu 12/3/15 52SS-7 days

Kran air 4 days Thu 12/3/15 Wed 12/9/15 67

Mesin Pompa 1 day Fri 11/13/15 Mon 11/16/15 51SS-7 days Septitank + Peresapan 2 days Wed

10/21/15

Fri 10/23/15 65SS+7 days

Tower + Bak Air Viber 1.5 days Fri 10/30/15 Mon 11/2/15 44SS+7 days

Sumur Bor 1 day Thu

10/29/15

Fri 10/30/15 71SF

PEKERJAAN LAIN-LAIN

30 days Fri 11/13/15 Fri 12/25/15 69SS

Reling Holow 3.5 days Fri 11/13/15 Wed 11/18/15 69SS Reling Kolom & Dinding 3.5 days Tue

11/24/15

Fri 11/27/15 74SS+7 days

Relif Kosen Jendela & Ventilasi

3.5 days Thu 12/3/15 Tue 12/8/15 75SS+7 days

Administrasi/Dokument asi/P3K

21 days Tue 11/24/15

Wed 12/23/15 6,58FF

Dinding Partisi Triplek Gmm Double

3.5 days Thu 12/3/15 Tue 12/8/15 76SS

Reling Holow pengaman 2 days Wed 12/23/15

(35)

Tabel 4.4 Lanjutan 2/4

Pasir Urug Bawah Pondasi Wed 6/24/15 Aanstamping Batu Kali T= 10

Cm

Pondasi Batu Kali Fri

7/3/15 PEKERJAAN BETON

BERTULANG

Pondasi Pood Plat Tue

6/30/15 Sloof Ukuran 18/25 Cm Wed

7/15/15 Kolom Ukuran 20/25 Cm Fri

7/31/15 Kolom Ukuran 13/13 Cm Fri

8/14/15 Balok Lantai Ukuran 15/30

Cm

Balok Lantai Ukuran 20/30 Cm

Ring Balk 13/20 Cm Fri

8/14/15 Balok Miring Ukuran 13/13

Cm P PEKERJAAN PASANGAN

&PLESTERAN Pasangan Batu Bata 1/2 Bata

(Trasram) 1 Pc : 2 Ps Pasangan Batu Bata 1/2 Bata

1 Pc : 4 Ps PPEKERJAAN LANTAI &

DINDING KERAMIK

Wed Tanah Urug Bawah Lantai Wed

9/2/15 Pasir Urug Bawah Lantai T =

15 Cm Lantai Beton Tumbuk T=7

Cm Lantai Keramik Ukuran 40x40

Cm Lantai Keramik Ukuran 20x20

Cm Dinding Keramik Ukuran

20x30 Cm

(36)

Tabel 4.4 Lanjutan 3/4

PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, VENTILASI & PLAFOND

Fri

Kusen Pintu & Jendela Fri 9/11/15 Daun Pintu Kaca + Asesoris Tue

11/10/15 Daun Pintu + Asesoris Tue

11/10/15 Daun Pintu Lap.Seng +

Asesoris Daun Jendela Kaca + Asesoris Mon

11/30/15 Ventilasi Kaca Kamar Mandi Wed

10/21/15

Ventilasi Kaca Mati Thu

11/19/15

Ventilasi Kayu Thu

11/19/15 Plafond Triplek 4 mm Fri

10/30/15 Rangka Plafond Triplek Wed

10/21/15

List Profil Fri

11/13/15 PEKERJAAN PENUTUP

ATAP Rangka Kuda-kuda Baja

Ringan Seng Genteng Metal 0,30 mm Thu

10/1/15 Listplank 2 x 30 Cm, Kayu

Kelas II

Mon

PENGECATAN DINDING & PLAFOND

Tue

Cat Dinding Tue

11/24/15

Cat Plafond Thu

12/3/15

0 days 35.19 days

Cat Minyak Mon

12/14/15

0 days 35.19 days PEKERJAAN INSTALASI

LISTRIK Instalasi Titik Penerangan Fri

9/11/15 Instalasi Titik Kontak Wed

12/9/15

0 days 35.19 days Lampu TL 45 Watt Setara

Philips

0 days 35.19 days Lampu Hemat Energi 18 Watt

Setara Philips

Mon

(37)

Tabel 4.4 Lanjutan 4/4

Saklar Triple Setara Broco Wed 12/9/15 Saklar Tunggal Setara Broco Mon

1/18/16

0 days 10.69 days Saklar Ganda Setara Broco Mon

1/18/16

Stop Kontak Mon

1/18/16 Pemasukan Instalasi Listrik 10

Amper PEKERJAAN INSTALASI

AIR

Instalasi air Kotor Mon

10/12/15 instalasi air Bersih Fri

10/16/15

Kloset Duduk Tue

11/24/15

Kran air Thu

12/3/15

Mesin Pompa Fri

11/13/15 Septitank + Peresapan Wed

10/21/15 Tower + Bak Air Viber Fri

10/30/15

Sumur Bor Thu

10/29/15 PEKERJAAN LAIN-LAIN Fri

11/13/15

Reling Holow Fri

11/13/15 Reling Kolom & Dinding Tue

11/24/15 Relif Kosen Jendela &

Ventilasi

Dinding Partisi Triplek Gmm Double Reling Holow pengaman Wed

(38)

4.3 Pembahasan

Tabel 4.5 Daftar Tabel Item Pekerjaan Pada Lintasan Kritis Durasi 180 Hari

No Name Start Finish Remaining

Work

1 Pembersihan Lapangan Tue 6/23/15 Tue 6/23/15 8 hrs 2 Pengukuran dan Pemasangan Bowplank Tue 6/23/15 Wed 6/24/15 16 hrs

3 Papan Nama Proyek Tue 6/23/15 Tue 6/23/15 8 hrs

4 Galian Tanah Pondasi Thu 6/25/15 Wed 7/15/15 240 hrs

5 Urugan Kembali Thu 7/16/15 Fri 7/24/15 112 hrs

6 Pasir Urug Bawah Pondasi Thu 6/25/15 Tue 6/30/15 64 hrs 7 Aanstamping Batu Kali T= 10 Cm Wed 7/1/15 Thu 7/9/15 224 hrs

8 Pondasi Pood Plat Wed 7/1/15 Mon 7/20/15 448 hrs

9 Sloof Ukuran 18/25 Cm Tue 7/21/15 Fri 8/7/15 448 hrs 10 Kolom Ukuran 20/25 Cm Mon 8/10/15 Thu 8/27/15 448 hrs 11 Kolom Ukuran 13/13 Cm Fri 8/28/15 Wed 9/16/15 448 hrs 12 Ring Balk 13/20 Cm Fri 8/28/15 Wed 9/16/15 448 hrs 13 Atap Plat t = 12 Cm Thu 9/17/15 Wed 11/11/15 456 hrs 14 Pasangan Batu Bata 1/2 Bata (Trasram) 1 Pc :

2 Ps

Wed 9/16/15 Mon 10/5/15 448 hrs

15 Pasangan Batu Bata 1/2 Bata 1 Pc : 4 Ps Fri 9/25/15 Fri 10/23/15 1,008 hrs 16 Plesteran 1 Pc : 2 Ps, Tebal 15 mm Thu 10/15/15 Tue 11/3/15 1,232 hrs 17 Plesteran 1 Pc : 4 Ps, Tebal 15 mm Thu 10/15/15 Thu 11/12/15 1,848 hrs 18 Lantai Beton Tumbuk T=7 Cm Fri 11/13/15 Wed 12/2/15 448 hrs 19 Lantai Keramik Ukuran 40x40 Cm Thu 12/3/15 Tue 12/22/15 784 hrs 20 Lantai Keramik Ukuran 20x20 Cm Mon

12/14/15

Wed 12/30/15 416 hrs

21 Daun Pintu Kaca + Asesoris Mon 12/14/15

Tue 12/22/15 112 hrs

22 Daun Pintu + Asesoris Mon

12/14/15

Thu 12/31/15 448 hrs

23 Daun Pintu Lap.Seng + Asesoris Wed 12/23/15

Thu 12/31/15 224 hrs

24 Daun Jendela Kaca + Asesoris Fri 1/1/16 Wed 1/20/16 224 hrs 25 Ventilasi Kaca Kamar Mandi Tue 11/24/15 Wed 12/2/15 168 hrs

26 Ventilasi Kaca Mati Wed

12/23/15

Thu 12/31/15 168 hrs

27 Ventilasi Kayu Wed

12/23/15

Mon 1/11/16 448 hrs

28 Plafond Triplek 4 mm Thu 12/3/15 Tue 12/22/15 672 hrs

29 List Profil Wed

12/23/15

Thu 12/31/15 560 hrs

30 Cat Dinding Fri 1/1/16 Wed 1/20/16 448 hrs

31 Mesin Pompa Wed

12/23/15

Wed 12/23/15 16 hrs

32 Administrasi/Dokumentasi/P3K Wed 12/23/15

Thu 2/18/16 336 hrs

(39)

Tabel 4.6 Daftar Item Pekerjaan Pada Lintasan Kritis SetelahRescheduling

No Name Start Finish Remaining Work

1 Balok Lantai Ukuran 15/30 Cm Thu 2/4/16 Wed 2/17/16 320 hrs

Berdasarkan hasil analisa dari Tabel 4.1 dan 4.2 hasil perhitungan dan input data yang dilakukan pada Microsoft Project adapun hasil yang diperoleh yaitu, pada pelaksanaan proyek dengan 180 hari kerja terdapat 33 kegiatan yang berada pada lintasan kritis. Setelah penulis melakukan penjadwalan ulang/rescheduling maka pelaksanaan proyek berlangsung selama 172 hari dan hanya menyisakan satu pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Pada Grafik 4.1 dan Grafik 4.2 diperlihatkan waktu pelaksanaan proyek sebelum dan sesudah mengalami rescheduling. Pada Grafik 4.1 menunjukkan proyek menghabiskan waktu 20.635 jam untuk menyelesaikan proyek. Dan pada Grafik 4.2 memperlihatkan proyek berjalan 18.339 jam atau 172 hari kerja.

0 hrs 50,000 hrs

8

Remaining Cumulative Work

Remaining Cumulative Actual Work

Baseline Remaining Cumulative Work

0 hrs 10,000 hrs 20,000 hrs

8

Remaining Cumulative Work

Remaining Cumulative Actual Work

Baseline Remaining Cumulative Work

Gambar 4.2 Grafik pekerjaan setelahrescheduling

(40)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis tentang Penjadwalan Ulang Proyek Pembangunan USB TK Pembina Kabupaten Aceh Barat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Setelah melakukan rescheduling pada durasi kegiatan normal proyek,

maka dapat diketahui durasi kegiatan normal baru menjadi 172 hari dari 180 hari rencana. Sebelum dilakukan rescheduling, pekerjaan yang berada pada lintasan kritis sebanyak 33 pekerjaan. Setelah dilakukan rescheduling

hanya tersisa satu pekerjaan yang berada pada lintasan kritis.

2. Pekerjaan awal berjalan dengan membutuhkan waktu 20.635 jam setelah di

reschedulingproyek berjalan 18.339 jam.

5.2 Saran

Adapun yang menjadi saran dari peniliti setelah melakukan penelitian ini adalah :

1. Monitoring dan evaluasi sangat diperlukan untuk menjaga kinerja proyek agar sesuai dengan jadwal rencana dan dapat mengantisipasi keterlambatan kerja yang mungkin bisa terjadi selama pengerjaan proyek.

2. Dalam menggunakan program Microsoft Project 2013 untuk pengelolaan proyek tidaklah cukup hanya berbekal pengetahuan untuk mengoperasikannya saja, namun perlu dibekali dengan pemahaman dalam proses pengolahan data manajemen konstruksi. Penggunaan Microsoft Office Project sebaiknya digunakan untuk proyek besar dan kompleks sehingga manfaatnya lebih terasa.

(41)

DAFTAR PUSTAKA

1. Danyanti, E., 2010, Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode PERT Dan CPM.Penerbit Universitas Diponegoro.

2. Fedrerika, A., 2010, Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja Optimum Pada Proyek Konstruksi. Penerbit Universitas Udayana Denpasar

3. Kelana, P., 2010, Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Manusia Dengan Metode Resource Leveling Menggunakan Bantuan Microsoft Project 2007, Penerbit Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

4. Napsiyana, A.G., 2007, Perencanaan Dan Pengendalian Jadwal Dengan Menggunakan Microsoft Project Propfesional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek, Penerbit Fakultas Teknik Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.

5. Setiawan, M.I., 2009, Rescheduling Waktu Pekerjaan Guna Optimasi Biaya Pembangunan Rusunawa Siwalan Kerto Surabaya. Viewed 24 Oktober 2015,avaliabe from internet : rekayasa sipil. Ub.

6. Soeharto, I.,1999, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional II. Jakarta: Erlangga.

7. Soeharto, I., 1995, Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional I. Jakarta: Erlangga.

8. Wijaya, G.D., 2010, Studi Kasus Penjadwalan Proyek Pada Proyek Rumah Toko X Menggunakan Microsoft Project 2010, Penerbit Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Petra. Viewed 24 Oktober 2015, Avaliable from internet : repository. Upi.edu/S-TS 1106441

(42)

Lampiran A

Gambar A.3.1 Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir Mulai

Identifikasi masalah

Studi literatur

Pengumpulan data

Data Sekunder :

 Kurva S

Time Schedule  Barchart

 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Analisa Data :

1. Pembuatan PDM denganMicrosoft Project

2. Pengontrolan hasil perhitungan dengan cara manual

3. Identifikasi jalur kritis dan non kritis

4. Analisafloat

Kesimpulan dan Saran

(43)

Lampiran A

Gambar A.1.1 Peta Provinsi Aceh Sumber : Google Map, 2015

Gambar

Gambar 2.1 : Denah yang lazim pada node PDM
Gambar 2.3 Gambar logis finish to start
Gambar 2.4 Gambar logis start to start
Gambar 2.7 Gambar logis FS + 3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dari hasil perhitungan dan analisa bahwa usaha pemeliharaan ternak sapi Bali pada kelompok tani Tunas Jaya pada Tabel 4 di bawah ini menunjukan

Berdasarkan hasil perhitungan tabel maka dapat diketahui bahwa kemampuan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru pada kelas

Dengan demikian dari hasil perhitungan dan analisa bahwa usaha pemeliharaan ternak sapi Bali pada kelompok tani Tunas Jaya pada Tabel 4 di bawah ini menunjukan

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian serta perhitungan dan analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan : Meode pelaksanaan pembangunan Jembatan Overpass

KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dalam penyusunan skripsi Analisis Penjadwalan Proyek Dengan Metode PDM Dan PERT Pada Pembangunan Ruas Jalan Simpang Armed