• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE

PLANTED QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH SILAPING

KABUPATEN PASAMAN BARAT

E JURNAL

HAIRA NISWAH

NIM. 09010051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2014

(2)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE

PLANTED QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH SILAPING

KABUPATEN PASAMAN BARAT

Haira Niswah

1

, Nursyahra

2

, RRP. Megahati

2

1Mahasiswa Program Sudi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

2Program Sudi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

E-mail : haira_niswah@yahoo.com

ABSTRACT

There are many factors influence the low mark of student’s Biology achievement. One of them , is the low of student interesting in Biology learning so it become pasive. One way to solue this problem is give an active learning strategi type planted question on student Biology achiment class VIII MTs Muhammadiyah Silaping Kabupaten West Pasaman. The type of this reasearch is exprimental with randomized control group post test only design. The population is student from class VIII MTs Muhammadiyah Silaping academik year 2013/2014 which consist of three clas. The sampling technique used here was purposive sampling, which caried VIIIC as experimental class and VIIIBas control class. The instrument which was used

is test with objective from consist of 30 items. Data analysis was proven by test with criterion tcalculate> ttable.The result was the everage of Experimental class is 82,37 with branching 6,81

in contrast, control class is gotten 62,58 in average with 12,2 branching. From test, it can be gotten tcalcurate(8,84) > ttable (1,67), so it can be concluded that learning Biology with active

learning strategy type planted question can increase the stundents Biology achievemrnt class VIII MTs Muhammadiyah Silaping.

Keyword: Active Learning Type Planted Question, Learning Outcomes

Pendahuluan

Biologi merupakan suatu ilmu

yang mempelajari tentang makhluk

hidup. Oleh karena itu pendidikan Biologi mempunyai peranan sangat penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, Biologi merupakan salah satu ilmu yang diajarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan

rendahnya hasil belajar Biologi

diantaranya kurangnya minat siswa

dalam pembelajaran sehingga

pembelajaran bersifat pasif, serta

kurangnya pemahaman dan penguasaan

terhadap materi pembelajaran.

Kenyataan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian siswa pada materi gerak pada tumbuhan kelas VIII

MTs Muhammadiyah Silaping

Kabupaten Pasaman Barat yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Maksimal yaitu 70.

Mengatasi permasalahan tersebut,

maka guru perlu melakukan

pembaharuan dalam proses

pembelajaran biologi. Diantaranya

menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi. Strategi pembelajaran yang

(3)

pembelajaran aktif tipe Planted Question.

Strategi pembelajaran aktif tipe Planted Question ini dapat membantu guru untuk mempresentasikan informasi

dalam bentuk respon terhadap

pertanyaan diberikan kepada siswa tertentu. strategi ini dapat membantu siswa yang tidak pernah bertanya atau bahkan tidak pernah berbicara pada jam-jam pelajaran untuk meningkatkan

kepercayaan diri dengan menjadi

penanya. Dengan adanya strategi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Langkah-langkah strategi

pembelajaran aktif tipe Planted

Question menurut (Suprijono, 2009: 113) sebagai berikut :

1. guru menjelaskan materi

pembelajaran secara umum.

2. guru memilih pertanyaan yang

mengarah pada materi pelajaran yang akan disajikan. Tulislah tiga sampai

enam pertanyaan dan urutkan

pertanyaan tersebut dengan logis.

3. tulislah setiap pertanyaan pada

sepotong kertas, dan tuliskan isyarat yang akan digunakan untuk memberi

tanda kapan pertanyaan-pertanyaan

tersebut diajukan. Tanda-tanda yang

bisa diajukan diantaranya : a.

menggaruk atau mengusap hidung b. membuka kaca mata c. membunyikan jari-jari dan lain-lain

4. Sebelum pelajaran dimulai, pilihlah

siswa yang akan mengajukan

pertanyaan tersebut. Berikan kertas

yang telah dibuat dan jelaskan

petunjuknya. Yakinkan bahwa

pertanyaan tersebut tidak diketahui oleh siswa lain.

5. bukalah sesi tanya jawab

dengan menyebutkan materi yang akan

dibahas, dan berilah isyarat pertama, dan kemudian teruskan dengan

tanda-tanda dan pertanyaan-pertanyaan

berikutnya.

6. sekarang bukalah forum untuk

pertanyaan baru (bukan yang

sebelumnya disusun).

Metode penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan

Februari - Maret 2014 pada semester 2 Kelas VIII Tahun Pembelajan Silaping Kabupaten Pasaman Barat.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka rancangan penelitian yang digunakan

adalah Randomized control group post test

only design.

Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa yang belajar biologi kelas

VIII di MTs Muhammadiyah Kabupaten Pasaman Barat yang terdaftar pada tahun 2013/2014, yang berjumlah 3 kelas. Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Secara umum prosedur penelitian dibagi atas tiga tahap yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir.

Jenis Instrument yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Jenis instrument yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan empat option. Untuk mendapat kualitas soal yang lebih baik maka penulis melakuakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. penyusunan tes 2. validitas 3. Daya pembeda 4. Tingkat kesukaran 5. Reliabilitas tes

Analisis data untuk menguji hipotesis yang diajukan, apakah diterima atau ditolak.

(4)

b. Uji homogenitas

c. Uji hipotesis

Hasil dan Pembahasan a. Hasil

N

o Parameter PerlakuanEksperi Ket

men Kontrol 1 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Biologi 82,37 62,58 Eks > Kon 2 Uji Normal itas L0 = 0,026 Lt = 0,173 L0 = 0,014 9 Lt = 0,161 L0< Ltabel 3 Uji Homog enitas Ft= 1,91 Fh= 0,31 Fh< Ft 4 Uji Hipotes is Tt= 1,67 Th= 8,24 thitung> ttabel maka H1 diterima Tabel 1. Nilai Rata-rata, Uji Normalitas,

Uji Homogenitas, Uji Hipotesis kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

b. Pembahasan

Berdasarkan analisis data diketahui bahwa hasil belajar Biologi yang diperoleh siswa kelas Eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Tingginya hasil belajar kelas eksperimen disebabkan karena penerapan strategi belajar aktif tipe

Planted Question yang dapat

meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Sehingga siswa lebih aktif

berbicara di kelas dengan adanya

pertanyaan yang telah disiapkan oleh, dan

memiliki keberanian siswa dalam

mengajukan pertanyaan, karena dengan menggunakan strategi belajar aktif siswa

dituntut aktif untuk membaca dan

memahami pelajaran serta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dalam proses pembelajaran.

Menurut penelitian Fajria Putri

(2009:49), hasil belajar matematika siswa

yang menggunakan teknik kuis team yang

dikolaborasikan dengan Planted Question

lebik baik dari pada hasil belajar

matematika dengan menggunakan

pembelajaran komvensional kelas VIII SMP Negeri 29 Padang.

Berbeda dengan kelas kontrol yang

menggunakan metode konvensional

(ceramah dan tanya jawab), kelas ini memiliki nilai rata-rata di bawah kelas eksperimen 62,58 dan di bawah KKM. Hal ini disebabkan karena guru hanya menjelaskan materi kepada siswa, dan siswa hanya mendengarkan materi yang

diberikan oleh guru dan mencatat

penjelasan yang diberikan guru pada buku catatanya.

Selain itu terlihat bahwa siswa

kurang termotivasi dalam proses

pembelajaran dan hanya terjadi

komunikasi satu arah saja membuat siswa kurang berpartipasi dan suasana belajar

kurang hidup/pasif. Menurut Burton

dalam Lufri (2007:10) hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan,

nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap,

apresiasi, kemampuan dan keterampilan. Dari hasil penelitian pada kedua kelas sampel yaitu kelas eksperimen 96,15% tuntas dan tidak tuntas 3,85% dan pada kelas kontrol 27,58% yang tuntas dan tidak tuntas 72,41%. Diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 82,37 dan kelas

kontrol 62,58 dengan KKM 70.

Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat

bahwa hasil belajar siswa dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif

tipe Planted Question lebih baik

dibandingkan dengan hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

Simpulan dan Saran a. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan

(5)

Question dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Silaping.

b. Saran

1. Diharapkan kepada guru-guru untuk

dapat menggunakan strategi

pembelajaran aktif tipe Planted

Question sebagai alternatif strategi

pembelajaran, karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti, strategi ini dapat

diterapkan nantinya di sekolah tempat peneliti mengajar.

Daftar Pustaka

Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang : UNP Press.

Putri, F. 2009. Penerapan Kuis Tim Yang

Dikolaborasikan Dengan Teknik

Planted QustionDalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII

SMPN 29 Padang. Skripsi.STKIP

PGRI. Padang

Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning

Teori Dan Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PENGELOLA DANA BERGULIR PADA DINAS KOPERASI UMKM.. KABUPATEN TANGERANG

 Pertanggungjawaban perjalanan peserta, yang meliputi tiket, boarding pass, airport tax , dsb harus sesuai dengan nama yang bersangkutan dan dipastikan nama yang

tepung kacang hijau untuk memanfaatkan kemampuan serat dalam menyerap logam kadmium dalam tubuh. Cookies kacang hijau mengalami pengolahan berupa pemanggangan yang diketahui

Dari data sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang yaitu 126 responden (50.4%), pada uji chi square didapatkan nilai

[r]

Peningkatan serum sTnI setelah melakukan latihan intensitas tinggi pada kelompok yang tidak menggunakan kreatin monohidrat menandakan bahwa telah terjadi kerusakan otot akibat

Sungguh suatu anugrah yang luar biasa dari Allah yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis yang berjudul Strategi Bersaing

Lingkungan yang baik bagi proses pembelajaran yaitu lingkungan yang jauh dari kebisingan, tenang, fasilitas di dalam kelas memadai dan ruangan yang luas.Lingkungan