• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kadar Gula Dan Uji Kandungan Aflatoksin Sebagai Bagian Dalam Pengawasan Mutu Produk Permen Tolak Angin Di PT Sido Muncul - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisa Kadar Gula Dan Uji Kandungan Aflatoksin Sebagai Bagian Dalam Pengawasan Mutu Produk Permen Tolak Angin Di PT Sido Muncul - Unika Repository"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA KADAR GULA DAN UJI KANDUNGAN

AFLATOKSIN SEBAGAI BAGIAN DALAM

PENGAWASAN MUTU PRODUK PERMEN TOLAK

ANGIN DI PT SIDO MUNCUL

ROY ANGGORO (14.I1.0071) Universitas Katolik Soegijapranta

(2)
(3)

S

E

J

A

R

A

H

1940 - Yogyakarta

- Pen diri: Ibu Rachm at Sulistyo - J um lah karyawan 3 oran g

1951 – Sem aran g

- J l. Mlaten Tren ggulun

- Mulai berdiri pabrik SidoMun cul (6 karyawan)

198 4 – Sem aran g

- Pin dah ke Kaligawe karen a

(4)

S

E

J

A

R

A

H

1997 - Bawen

- Pem ban gun an pabrik baru di Klepu - Peletakan batu pertam a oleh Bpk. Sri H am en gkubuwon o X dan Drs. Wisn u

1999 – Bawen

- Pem in dahan alat produksi

- Pem ban gun an gedun g QA, QC dan R&D

20 0 0 – Bawen

(5)

A

N

A

K

P

E

R

U

S

A

H

(6)

V

I

S

I

&

M

I

S

I

Visi: Menjadi perusahaan obat herbal,

m akanan, m inum an kesehatan, dan

pengolahan, bahan baku herbal, yang

dapat, m em berikan m anfaat bagi

m asyarakat dan lingkungan.

Misi:

- Men gem ban gkan produk-produk berbahan baku herbal yan g rasion al, am an dan jujur berdasarkan pen elitian .

- Men gem ban gkan pen elitian obat-obat herbal secara berkesin am bun gan . - Mem ban tu dan m en doron g pem erin tah, in stitusi pen didikan , dun ia

kedokteran agar lebih berperan dalam pen elitian dan pen gem ban gan obat dan pen gobatan herbal.

- Men in gkatkan kesadaran m asyarakat ten tan g pen tin gn ya m em bin a kesehatan m elalui pola hidup sehat, pem akaian bahan -bahan dan pen gobatan secara

n eturopathy.

(7)

S

T

R

U

K

T

U

R

O

R

Dewan Kom isaris

Presiden Direktur In tern al Audit

Direktur Pabrik

Direktur Um um Direktur

Keuan gan Man ager Person alia Man ager Keuan gan Man ager Akutan si Man ager Pem belian

Man ager PPIC Man ager QA Man ager QC Man ager

Tekn ik

(8)

F

A

S

I

L

I

T

A

(9)

KETENAGAKERJAAN

J a m Ke rja

Ka rya w a n Te ta p :

Senin s/ d J um at: 0 8 .0 0 WIB - 17.0 0 WIB

Istirahat kerja : 11.0 0 WIB – 12.0 0 WIB / 12.0 0 WIB - 13.0 0 WIB Ka rya w a n Tid a k Te ta p :

dibagi m enjadi shift

Shift 1 : 0 7.0 0 WIB - 14.30 WIB Shift 2 : 15.0 0 WIB - 22.0 0 WIB

: Istirahat selam a 1 jam (Disesuaikan kondisi lapangan) J a m Ke rja Le m bu r :

(10)

PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido

Muncul, Tbk telah memenuhi standar

-standar produksi yang baik, seperti :

BPOM

 HALAL

GMP

ISO (International Organization of Standarization)

SOP (Standar Operation)

HACCP

PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido

Muncul, Tbk juga meraih banyak

(11)
(12)

PROSES PRODUKSI PERMEN TOLAK

(13)

B

A

H

A

N

B

A

K

U

Tepun g Terigu

Madu

•Pen gawet

•Mem ban tu pen gkalisan •Mem beri efek

kesehatan

Glucose Syrup

•Pem beri rasa m an is •Mem ban tu

m en urun kan Aw •Mem ben tuk tekstur

Gula Pasir

•Pem beri rasa m an is dan warn a

•Mem ban tu m en urun an Aw

•Pen gawet

Air

• Pelarut bahan baku

B

A

H

A

N

B

A

K

U

Garam

•Pen guat rasa •Pen gawet

Ekstrak Tolak An gin

•Pem beri flavor khas Tolak An gin

•Pem beri warn a

(14)

P

R

O

D

U

K

S

I

Pemanasan (110°C ± 10 menit)

Pemanasan (138°C ± 10 menit)

Pencetakan permen

Penyortiran Pendinginan permen

Aquadem + Gula Pasir

Glukosa + Madu

Ekstrak Tolak Angin + garam

Pengemasan primer

Pengemasan sekunder Mixing

(15)
(16)

M

U

T

U

• Perm en Tolak An gin diproduksi m elalui proses yan g sedem ikian pan jan g

• Perlu dilakukan Pen gawasan Mutu -> MENJ AMIN KUALITAS

• Pen gawasan m utu: pen erim aan bahan baku – proses produksi – produk jadi

(17)

B

A

H

A

N

B

A

K

U

• Seluruh bahan baku yan g datan g lan gsun g dilakukan an alisa sebagai berikut: -An alisa kadar air: Therm ograv im etry

- Uji organ oleptik - An alisa zat aktif

Kedatan gan bahan baku Pen gecekan oleh QC RM Pen gam bilan Sam pel

Pen gan alisaan oleh QC Laboratorium

Syarat pen eriam aan bahan baku:

 Mem iliki Cetificate of Analy sis (CoA).

 Sesuai den gan stan dar dari perusahaan .

(18)

B

A

H

A

N

(19)

B

A

H

A

N

(20)

P

R

O

D

U

K

S

I

Proses produksi yan g terlibat dalam proses pen gawasan m utu produk perm en Tolak An gin :

• :

-disortir secara m an ual dan dilihat warn a, keutuhan serta keseragam an ukuran perm en yang diproduksi.

- uji keseragam an bobot dilakukan den gan m en gam bil 10 butir sam pel dan ditim ban g beratn ya den gan tim ban gan an alitik den gan berat total ± 25 gram .

• : uji kebocoran kem asan den gan alat v acuum test dan uji kesim etrisan kem asan secara m an ual.

• : dilakukan pen gecekan un tuk m en jam in kem asan baik dan tidak ada luban g serta pen yim pan an dalam gudan g suhu 19º C agar perm en tidak len gket

Pendinginan permen

Pengemasan primer

Pengemasan sekunder

(21)

• Pada produk jadi, an alisa – an alisa yan g dilakukan adalah sebagai berikut: - uji organ oleptis pada arom a, warn a dan rasa

- an alisa cem aran logam Pb dan aflatoxin

- an alisa kim iawi: kadar air, kadar gula pereduksi, sakarosa, an gka peroksida dan an gka m en tol - an alisa m ikrobiologis: ALT (An gka Lem peng Total), MPN Coliform, Salm on ella,

Staphy lococcus aureaus, kapan g dan kham ir

P

R

O

D

U

K

J

A

D

(22)

ANALISA KADAR GULA REDUKSI, KADAR SAKAROSA,

DAN KANDUNGAN AFLATOXIN PADA PERMEN TOLAK

(23)

• Preparasi

M

E

T

O

D

E

Metode Analisa Kadar Gula dan Sakarosa

Tim bang 2 gram + 50 m l aquades, 2,5 m l Pb ½ basa, dan 5

m l (NH4)H PO4 10 %

Diaduk hingga larut Encerkan kem bali dalam labu takar

Disaring dengan kertas saring Filtrat untuk uji

(24)

• Uji Kadar Gula Reduksi

M

E

T

O

D

E

10 m l filtrat sam pel + 15 m l aquades + 25 m l larutan Luff

schroorl

dipanaskan suhu 350 º C di atas refluks

selam a 15 m enit lalu dinginkan

ditam bahkan 10 m l KI 20 % dan 25 m l

H2SO4 25%

dititrasi dengan Na2S2O3 0 .1 N

hingga TAT (indikator am ilum ) buat pula blanko

volum e titran blanko dan volum e titran sam pel dikonversi

(25)

M

E

T

O

D

E

Kadar gula

pereduksi dapat

dihitun g

(26)

• Uji Kadar Sakarosa

M

E

T

O

D

E

25 m l filtrat sam pel + H Cl 25%.

dipanaskan suhu 70 º C dalam

w aterbath selam a 15 m enit dan dinginkan

dinetralkan pH -nya dengan NaOH 60 %

atau H Cl 25%

dititrasi dengan Na2S2O3 0 .1 N

hingga TAT (indikator am ilum ) diencerkan dalam

(27)

M

E

T

O

D

E

5 m l filtrat sam pel + 15 m l aquades + 25

m l larutan Luff schroorl

dipanaskan suhu 350 º C di atas refluks

selam a 15 m enit lalu dinginkan

ditam bahkan 10 m l KI 20 % dan 25 m l

H2SO4 25%

dititrasi dengan Na2S2O3 0 .1 N

hingga TAT (indikator am ilum ) buat pula blanko

volum e titran blanko dan volum e titran sam pel dikonversi

(28)

M

E

T

O

D

E

Kadar sakarosa

dapat dihitun g

(29)

M

E

T

O

D

E

Tim bang 6,25 gram sam pel + 25 m l m etanol : aquades

(8 0 : 20 )

distirer selam a 15 m enit hingga larut

dan disaring

Am bil 10 m l filtrat + 10 m l NaCl 0 ,1% + 5

m l hexan

lakukan ekstraksi sam pai terbentuk dua lapisan, am bil

lapisan bawah Lapisan bawah yang

diam bil diekstraksi kem bali dengan 5 m l hexan, am bil lapisan

bawah ekstraksi kem bali

dengan 5 m l kloroform , lapisan

bawah ditam pung dalam cawan

(30)

M

E

T

O

D

E

lapisan atas yan g tertin ggal diekstraksi

kem bali

m en ggun akan 5 m l kloroform

lapisan bawah yan g terben tuk di

m asukkan kedalam cawan hasil ekstraksi

sebelum n ya

lakukan preparasi kolom , hasiln ya ditam pun g dalam cawan lalu diuapkan

tam bahkan 0 ,5 m l m ethan ol dan

ditotolkan pada plat TLC dan juga stan dar

aflatoxin

Siapkan cham ber dan diisi den gan larutan

kloroform : aseton (9 : 1), plat TLC

dieluasikan plat TLC dikeluarkan

dari cham ber,

dikerin gkan dan dilihat pada UV light

(31)

M

E

T

O

D

E

Pem basahan Kolom 3 m l hexan

3 m l kloroform

3 m l cholorofom + sam pel

Pen cucian Kolom 3 m l hexan

3 m l ether 3 m l cholorofom

(32)

H

A

S

I

L

P

G

M

T

N

(33)

`

H

A

S

I

L

P

G

M

T

N

(34)

• Gula reduksi adalah gula yang m em iliki sifat m ereduksi yang ditentukan oleh ada

tidaknya gugus hidroksil (OH ) bebas yang reaktif

• Sem ua jenis gula m erupakan gula pereduksi ke cu a li sukrosa (sakarosa)

• Kontribusi gula pereduksi pada produksi perm en Tolak Angin:

-m eningkatkan viskositas perm en

-m encegah kerusakan pada perm en

-m encegah pengkristalan sakarosa

-m engikat air

-m encegah berkem bangnya m ikroba

P

E

M

B

A

H

A

S

A

N

(35)

• Gula reduksi dapat dihitung secara kuantitatif dengan m etode Luff schroorl

• H asil pengam atan m enunjukan seluruh sam pel perm en yang diuji telah m em enuhi

standar SNI (perm en ±14%, SNI <22%)

• Sem akin besarnya volum e titran yang digunakan, m aka sem akin kecil kadar gula

reduksi dalam sam pel tersebut

P

E

M

B

A

H

(36)

• Sakarosa (sukrosa) m erupakan disakarida paling m anis

• Kontribusi sakarosa pada produksi perm en Tolak Angin yaitu penam bah cita rasa

dan bahan pengawet

• Alm atsier (1998 ), “sukrosa bukan gula pereduksi. Untuk m enentukan kadar

sukrosa m aka gula ini harus diinversi dahulu m enjadi glukosa dan fruktosa dengan

cara pem anasan”

• H asil pengam atan m enunjukan seluruh sam pel perm en yang diuji telah m em enuhi

standar SNI (perm en ±63%, SNI >40 %)

P

E

M

B

A

H

A

S

A

N

(37)

Aflatoxin m erupakan jenis m ikotoksin (racun yang dihasilkan oleh jam ur)

• Terkandung pada ham pir seluruh sim plisia -> bahan baku selalu diuji afla

• Faktor – faktor yang dapat m em pengaruhi keberadaan aflatoxin antara lain:

- Panas; Proses pem anasan dapat m em buka cincin lakton dan kum arin sehingga m em ungkinkan terjadinya dekarboksilasi pada suhu tinggi.

- pH ; Dalam larutan alkalis, terjadi hidrolisis dari cincin lakton dan kum arin sehingga dapat juga m em ungkinkan terjadinya reduksi terhadap kandungan

aflatoxin.

- Oxidizin g agen t

Reaksi aflatoxin dengan bahan – bahan oksidator dapat m engubah m olekul

aflatoxin m enjadi lebih sederhana sehingga dapat m engurangi sifat toksik dari

aflatoxin tersebut.

P

E

M

B

A

H

A

S

A

N

(38)

- Metode hidrogenasi; adanya penam bahan senyawa kim ia yang disebut dengan

sodium borohydride dapat m em buka cincin lakton dari struktur m olekul aflatoxin

yang kem udian diikuti dengan reduksi gugus asam dan keton pada cincin

siklopentana.

P

E

M

B

A

H

(39)

• Fungsi pelewatan larutan pada kolom yaitu untuk perm unian sehingga didapatkan

ekstrak aflatoxin yang m urni

• H asil ekstrak yang ditotolkan ke plat TLC dibandingkan dengan standar aflatoxin

B1G1

• H asil pengam atan m enunjukan tidak adanya kandungan aflatoxin pada seluruh

sam pel perm en Tolak Angin sehingga sudah sesuai standar pabrik

P

E

M

B

A

H

(40)
(41)

• PT. Sido Mun cul adalah salah satu perusahaan herbal terbesar di In don esia yan g telah m en dapatkan berbagai sertifikat

• Pen gawasan m utu di PT. Sido Mun cul dilakukan m ulai dari bahan baku dan bahan pen gem asan n ya, proses produksi, hin gga produk jadi

• An alisa kim ia yan g dilakukan pada produk perm en Tolak An gin cair yaitu uji kadar gula reduksi, uji kadar sakarosa, dan aflatoxin

• Kadar gula reduksi pada perm en Tolak An gin sudah sesuai den gan stan dar yan g ditetapkan oleh SNI

• Kadar sakarosa pada perm en Tolak An gin sudah sesuai den gan stan dar yan g ditetapkan oleh SNI.

• An alisa kan dun gan aflatoxin m en ggun akan TLC m en un jukan tidak adan ya kan dun gan aflatoxin

pada perm en Tolak An gin

K

E

S

I

M

P

U

(42)

Referensi

Dokumen terkait