• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR 4.1. KONSEPLANDASAN KONSEPTUAL PROGRAM 4.1.1. Aspek Citra - LANDASAN TEORI DAN PROGRAM Gelanggang Olahraga Air di Kota Semarang - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR 4.1. KONSEPLANDASAN KONSEPTUAL PROGRAM 4.1.1. Aspek Citra - LANDASAN TEORI DAN PROGRAM Gelanggang Olahraga Air di Kota Semarang - Unika Repository"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

133 BAB IV

PROGRAM ARSITEKTUR

4.1. KONSEP/LANDASAN KONSEPTUAL PROGRAM 4.1.1. Aspek Citra

Bangunan Gelanggang Olahraga Air dapat di maksimalkan

fungsinya sebagai sarana olahraga yang memiliki kualitas sarana

dan prasarana yang baik di Kota Semarang. Disamping itu

Gelanggang Olahraga Air yang di bangun dengan bentuk dan fasad

yang menarik menjadikan bangungan Gelanggang Olahraga Air ini

memiliki nilah tambah yang dapat berpengaruh pada pengenalan

ikon olahraga air di Kota Semarang. Sehingga masyarakat mau

berkunjung di Gelanggang Olahraga Air. Dan Kota Semarang sendiri

memiliki Gelanggang Olahraga Air yang dapat di banggakan.

4.1.2. Aspek Fungsi

Fungsi utama Stadion Kolam Renang ini adalah untuk

mewadahi kegiatan olahraga renang guna pencapaian prestasi.

Mempersiapkan atlet muda maupun meningkatkan kemampuan atlit

tingkat lanjut di Kota Semarang. Gelanggang Olahraga Air ini

mengikuti acuan standart-standart International yang berlaku

sehingga menjadikan Gelanggang Olahraga Air ini pantas untuk

dijadikan ikon Kota Semarang. Gelanggang Olahraga Air ini juga

dapat di gunakan sebagai wadah untuk memfasilitasi sebuah

(2)

134 4.1.3. Aspek Teknologi

Penggunaan sebuah teknologi untuk mempermudah

melakukan berbagai macam kegiatan olahraga renang. Pemanfaatan

teknologi yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman di dalam

Gelanggang Olahraga Air ini, Pemanfaatan teknologi pada

Gelanggang Olahraga Air menggunakan teknologi yang hemat

energi dan ramah lingkungan.

4.2. TUJUAN PERANCANGAN, FAKTOR PENENTU PERANCANGAN

4.2.1. Tujuan Perancangan Tujuan Terhadap Kota

 Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasaran yang

memadai bagi kegiatan para atlet dan masyarakat setempat

yang telah lama mendambakan sebuah Gelanggang Olahraga

Air yang dapat memfasilitasi berbagai macam kegiatan

olahraga air.

 Dengan begitu diharapkan dapat menciptakan bibit-bibit muda

berbakat dari Kota Semarang yang nantinya akan mewakili

Kota Semarang di ajang kompetisi, baik kompetisi Nasional

(3)

135 Tujuan Terhadap Arsitektur

 Menciptakan Gelanggang Olahraga Air yang dapat menjadi

ikon olahraga air di Kota Semarang sehingga dapat menarik

banyak orang untuk berkujung ke Gelanggang Olahraga Air ini.

Tujuan Terhadap Lingkungan Sekitar

 Menciptakan sebuah Gelanggang Olahraga Air di kawasan

Pedurungan dengan penataan ruang luar yang ramah

lingkungan. Dengan memberikan ruang – ruang terbuka hijau di

dalam kompleks Gelanggang Olahraga Air.

 Gelanggang Olahraga Air ini juga memikirkan sirkulasi yang

matang bagi pengunjung Gelanggang OlahragaAir agar tidak

menimbulkan kemacetan pada daerah sekitar.

4.2.2. Faktor Penentu Perancangan

Faktor yang menentukan perancangan pada Gelanggang

Olahraga Air di Kota Semarang mencakup pelaku sebagai pengguna

bangunan Gelanggang Olahraga Air, Aktivitas yang terdapat pada

bangunan Gelanggang Olahraga Air, Fasilitas yang disediakan oleh

pengelola Gelanggang Olahraga Air, Konsep desain yang akan di

terapkan pada bangunan Gelanggang Olahraga Air dan Tapak yang

merupakan lahan dimana bangunan Gelanggang Olahraga Air ini

(4)

136

Tabel 4.1 Faktor Penentu Perancangan Sumber : Analisa Pribadi

4.2.3. Faktor Persyaratan Perencanaan Persyaratan Arsitektur

Gelanggang Olahraga Air ini didesain dengan menggunakan

(5)

137  Desain bangunan yang nyaman sehingga pengguna fasilitas

dapat memaksimalkan fasilitas yang ada pada Gelanggang

Olahraga Air .

 Menggunakan desain yang seusai dengan kondisi iklim

setempat sehingga meskipun bangunan di desain dengan gaya

yang modern namun tetap mampu untuk memunculkan sebuah

kekhasan dimana bangunan ini nantinya akan terbangun di

wilayah dengan iklim tropis.

Persyaratan Bangunan

Bangunan pada Gelanggang Olahraha Air tidak mengganggu

aktivitas pelaku yang menggunakan fasilitas untuk berolahraga.

Dimana pada penerapannya mengacu pada :

 Sirkulasi yang baik dengan memanfaatkan bukaan yang

terdapat pada bangunan Gelanggang Olahraga Air sehingga

dapat menekan penggunaan energi dalam bangunan.

 Menggunakan utilitas filtrasi dengan baik sehingga dapat tetap

terjaga pengkondisian air kolam pada Gelanggang Olahraga

Air. Karena dengan kondisi air yang senantiasa baik dapat

memberikan feedback yang baik dari pengguna fasilitas.

Persyaratan Konteks Lingkungan

Bagunan Gelanggang olahraga Air di kota semarang baiknya

tetap mempertahankan lahan hijau di sekitar tapak dan juga

(6)

138

Gelanggang Olahraga Air ini agar dapat mengurangi penggunaan

energi berlebih yang berdampak pada polusi.

4.3. PROGRAM ARSITEKTUR 4.3.1. Program Aktivitas

Tabel 4.2 Aktivitas Pelaku Gelanggang Olahraga Air Sumber : Analisa Pribadi

Pelaku Kegiatan Ruang

Pengunjung Parkir R. Parkir

Mencari Informasi R. Informasi

Membeli Tiket Masuk Loket

Mengambil Uang ATM

Rekreasi / Renang Kolam Renang

Menonton Pertandingan Tribun

Membeli Perlengkapan Renang Sport Store

Menyimpan Barang Bawaan R. Loker (khusus

member)

Ganti Baju R. Ganti

Mandi, Cuci, BAB, BAK Toilet

Ibadah Mushola

Makan Cafetaria

Atlit &

Pelatih

Parkir R. Parkir

Menyimpan Barang Bawaan R. Loker Atlet

Mengganti Pakaian R. Ganti

Melakukan Pemanasan Kolam Pemanasan

Briefing / Pengarahan R. Ganti

Latihan / Melatih Kolam Renang

Bertanding Kolam Renang

(7)

139 Pembekalan Teori R. Kelas Teori

Mandi, Cuci, BAB, BAK Toilet

Ibadah Mushola

Ambil Uang ATM

Pengelola Parkir R. Parkir

Mengganti Pakaian R. Ganti

Rekreasi Kolam Renang

Menjaga Kebugaran Gym

Mempersiapkan Pertandingan R. Pengelola

Menyusun Program Kerja R. Pengelola

Menyimpan Arsip R. Arsip

Pengelolaan Fasilitas Gelanggang

Olahraga Air

R. Pengelola

Pengecekan alat kebutuhan

Gelanggang Olahraga Air

Gudang

Rapat R. Rapat

MCK Toilet

Ibadah Mushola

Istirahat Makan Minum Kafetaria

Reporter Parkir R. Parkir

Melakukan Wawancara. Baik pada

pihak Pengelola, Pelatih maupun

Atlit

R. Konfrensi Pers

Merekam Jalannya Pertandingan R. Kontrol

Ganti Pakaian R. Ganti

Istirahat Makan Minum Kafetaria

Ibadah Mushola

Keamanan Parkir R. Parkir

Melakukan Pengamanan pada di

dalam Gelanggang Olahraga Air

Seluruh Ruangan

(8)

140 Olahraga Air

Melakukan Pengamanan di

Kompleks Lingkungan Gelanggang

Olahraga Air

Pos Penjagaan

Istirahat, Makan, Minum Kafetaria

MCK Toilet

Ibadah Mushola

Teknisi Parkir R. Parkir

Mengontrol Peralatan R. MEE

R. Genset

R. Kontrol

R. Pengelola

R. AHU

R. Pompa dan Filter

Istirahat, Makan, Minum Kafetaria

MCK Toilet

Ibadah Mushola

Cleaning Parkir R. Parkir

Service Membersihkan Seluruh Ruangan

yang terdapat pada Gelanggang

Olahraga

Seluruh lingkungan

Kompleks Gelanggang

Olahraga Air

Membuat Minuman Untuk

Pengelola

Pantry

Istirahat Makan Minum R. Cleaning Service

Pantry

Cafetaria

(9)

141 R. Cleaning Service

Membelikan Makanan Untuk

Pengelola

Cafetaria

MCK Toilet

Ibadah Mushola

Official Parkir R. Parkir

Mempersiapkan Kebutuhan

Pertandingan Sebelum di Mulai

Kolam Renang

Mencatat Waktu saat pertandingan R. Kontrol

Istirahat, Makan, Minum R. Pengelola

Cafetaria

Mengganti Pakaian R. Ganti

MCK Toilet

Ibadah Mushola

Pengelompokan Fasilitas

Studi Fasilitas dikelompokkan berdasarkan fasilitas yang ada

pada Gelanggang Olahraga Air di Kota Semarang dan

pengelompokan itu dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut.

Tabel 4.3 Studi Fasilitas Sumber : Analisa Pribadi

Fasilitas Pengelola Fasilitas Penerima

R. Direktur Hall

R. Manager Loket

R. Sekertaris R. Informasi

(10)

142

R. Pelatih Fasilitas Atlet dan

Pengunjung R. Arsip

R. Rapat Loker

R. Tamu R. Kelas

R. PRSI Fitnes Center

Loker R. Sauna

KM Pria

KM Wanita

Gudang

Fasilitas Service Faslititas Kolam

R. Me Kolam Pacu

R. Genset Kolam Loncat Indah

R. Pompa n Filter Kolam Pemanasan

R. Kontrol Fasilitas Penonton

R. Teknisi Tribun Biasa

R. Keamanan Tribun VIP

R. Pengawasan Tribun Difable

Pos Satpam Fasilitas Penerima

Gudang OUTDOOR

R. Cleaning Service Parkir

R. Bilas n Ganti Pos Jaga

(11)

143 Program besaran ruang

Total perhitungan besaran ruang yang sudah di perhitungkan

pada pembahasan sebelumnya di jabarkan kembali pada Tabel 4.3

dibawah untuk menemukan luasan tapak yang di butuhkan untuk

memenuhi kebutuhan luas bangunan Gelanggang Olahraga Air

seperti berikut.

Tabel 4.4 Besaran Ruang

Sumber : Analisa Pribadi

No Indoor Luas

(m2)

1 Fasilitas Kolam

Kolam Tanding 1250

Kolam Pemansan 375

Kolam Loncat Indah 300

Total 1925

2 Fasilitas Pengelola

R. Direktur 12

R. Manager 12

R. Sekertaris 8

R. Staff 40

R. Pelatih 40

(12)

144

R. Rapat 16

R. Tamu 12

R. PRSI 20

Loker 9

KM Pria 20

KM Wanita 20

Pantry 24

Gudang 24

Total dengan sirkulasi 10% 295.9 3 Fasilitas Penerima

Hall 225

Loket 24

R. Informasi 2

R. Tamu 10

Total dengan sirkulasi 10% 287.1 4 Fasilitas Atlet dan Pengunjung

Loker 60

R. Kelas 18

Fitnes Center 150

R. Sauna 144

(13)

145

Podium 3

R. Konfrensi Pers 48

R. Teknikal Meeting 42

R. Kesehatan 25

Ambulance 15

R. Sewa Alat 68

Sport Store 28

Cafetaria 150

Mushola 60

ATM 7.2

Total dengan sirkulasi 10% 490.82 6 Fasilitas Service

R. ME 25

R. Genset 36

R. Pompa dan Filter 350

R. Kontrol 48

R. Teknisi 36

R. Keamanan 8

R. Pengawasan 8

Pos Satpam 4

Gudang 48

(14)

146 R. Bilas

R. Ganti KM/WC

188

Total dengan sirkulasi 10% 836 Fasilitas Penonton Tribun 1449.9

Totatal KESELURUHAN 5693,92

OUTDOOR

Area Parkir 6620

KDB max 40% (Sesuai dengan Ketentuan RDTRK kota Semarang)

KLB max 0.8 (Sesuai dengan Ketentuan RDTRK kota Semarang)

GSB : 29m

Total Luas Indoor = 5693.92 m2 Luas Lahan = Total Luas Lahan

KLB

= 5693.92 / 0.8

= 7117.4 m2

Analisis Luas Lantai Dasar

Luas Lahan = 7117.4 m2

= 7117.4 m2– (Luas Kolam + Luas Tribun)

= 7117.4 m2– (1925 + 1449.9)

(15)

147

Luas Kolam + Tribun = 3374.9 m2

Luas Lantai Dasar = Luas Lahan x KDB

= 3742.5m2 x 40%

= 1497 m2

Total Luas Lantai Dasar = 1497m2 + 3374.5 m2 = 4871.5 m2

Total Luas Lahan yang dibutuhkan adalah

Total Lantai dasar + Lahan parkir = 4871.5 m2 + 6620 m2

= 11491.5 m2

4.3.2. Program Sistem Struktur

Space Frame digunakan sebagai struktur atap

17Sistem struktur rangka pada Gambar 4.1 merupakan sistem

struktur yang terdiri dari batang-batang yang panjangnya jauh lebih

besar dibandingkan dengan ukuran penampangnya. Kontruksi

rangka yang modern adalah hasil penggunaan baja dan beton

secara rasional dalam bangunan. Kerangka ini terdiri atas komposisi

dari kolom-kolom dan balok-balok.

(16)

148  Pondasi Sumuran digunakan pada Struktur Bawah

Pondasi sumuran adalah jenis pondasi dalam yang dicor di

tempat dengan menggunakan komponen beton dan batu belah

sebagai pengisinya. Pada Gambar 4.2 disebut pondasi sumuran

karena pondasi ini dimulai dengan menggali tanah berdiameter 60 -

80 cm seperti menggali sumur. Kedalaman pondasi ini dapat

mencapai 8 meter. Pada bagian atas pondasi yang mendekati sloof,

diberi pembesian untuk mengikat sloof. Pondasi jenis ini digunakan

bila lokasi pembangunannya jauh sehingga tidak memungkinkan

dilakukan transportasi untuk mengangkut tiang pancang.Walaupun

lokasi pembangunan memungkinkan, pondasi jenis ini jarang

digunakan. Selain boros adukan beton, penyebab lainnya adalah

sulit dilakukan pengontrolan hasil cor beton di tempat yang dalam. Gambar 4.1 Struktur Space Frame

(17)

149 4.3.3. Program Sistem Utilitas

Sistem utilitas yang di gunakan pada Gelanggang Olahraga Air

adalah sebagai berikut

 Jaringan

Sistem utilitas yang digunakan pada projek Gelanggang

Olahraga Air adalah sebagai berikut :

Jaringan Listrik

Pada Gelanggang Air sumber listrik berasal dari PLN dengan

cadangan listrik berasal dari Genset, dan Solar Cell dimana pada

pengoperasiannya menggunakan automatic transfer switch apabila

listrik dari sumber utama berhenti mengaliri listik (padam). Pada area

kolam renang pendistribusian listrik menggunakan sistem tanam

dengan tujuan tidak mengganggu aktifitas pelaku di area kolam Gambar 4.2 Pondasi Sumuran

(18)

150

renang karena pada kolam renang juga di lengkapi dengan beberapa

perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik seperti ultrasonic

underwater speaker dan pencahayaan kolam. Untuk maintenance

rutin bagi teknisi maka perlu di buatkan conntrol box agar

memudahkan dalam perawatan maupun perbaikan ketika terjadi

masalah pada kelistrikan area kolam.

Jaringan Air Bersih

Sumber air bersih pada Gelanggang Olahraga Air memiliki 2

sumber air yakni dari PDAM dan dari Sumur dimana PDAM untuk

kebutuhan kolam pada Gelanggang Olahraga air dan sumur untuk

kebutuhan KM, Bilas, dll. Diberlakukan seperti itu dengan tujuan agar

tidak terjadi pemborosan yang berarti pada pemakaian air di

Gelanggang Olahraga Air ini.

Sistem pengisian air pada kolam Gelanggang Olahraga Air ini

menggunakan sistem up feet system dengan variasi down feet

system yang di olah secara optimal sehingga dapat dimaksimalkan

sistem kerja kedua sistem tersebut.

Proses berjalanan kedua sistem tersebut diGambarkan pada

Gambar 4.3 dimana air bersih di bagi distribusinya berdasarkan

kepentingan penggunaan air. Beberapa jalur ditujukan untuk

penampungan air dan beberapa jalur lain di teruskan berdasarkan

(19)

151  Jaringan Air Kotor

Pada bangunan Gelanggang Olahraga Air ini terdapat 2 jenis

limbah yakni limbah cair yang berasal dari limbah bilas, mandi, cuci,

dsb dan limbah padat yang berasal dari wc/ toilet.

Limbah cari --- Bak kontrol ---- water treatmen ---

Drainase Kota

Limbah padat --- Septictank ---- peresapan

Sistem Penghawaan Bangunan

Selain menggunakan system penghawaan alami bangunan

Gelanggang Olahraga Air ini juga membutuhkan penghawaan

buatan seperti exhaust fan dan air conditioner. Exhaust fan

direncanakan akan diletakkan pada area servis dan area kolam

renang, sedangkan air conditioner akan diletakkan pada fasilitas

indoor bangunan seperti: kantor pengelola, restoran, dll. Gambar 4.3 Jaringan Air Bersih

(20)

152  Sistem Pencahayaan Bangunan

Sistem pencahayaan yang diterapkan pada bangunan selain

dengan memanfaatkan system pencahayaan alami seperti

penggunaan skylight dan jendela, dibutuhkan juga pencahayaan

buatan seperti penggunaan lampu LED yang ramah lingkungan,

halogen untuk penerangan outdoor, atau CFL pada ruangan

ruangan yang membutuhkan pencahayaan sedang, sedangkan

untuk bagian kolam renang dipilih jenis lampu kolam renang LED,

selain konsumsi energinya yang kecil jenis lampu ini mudah dalam

maintenancenya.

Sistem Pengolahan Sampah

Pada bangunan Gelanggang Olahraga Air ini terdapat 2 sistem

pengolahan sampah, yaitu pengolahan untuk sampah organik

dan anorganik. Untuk sampah organik akan dilakukan pengolahan/

daur ulang dengan cara komposting yang hasilnya akan dijadikan

pupuk bagi tanaman di area bangunan. Dan untuk pupuk yang

sudah tak bisa di olah bisa langsung di buang ke TPS/TPA

Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem pemadam kebakaran yang dapat diterapkan pada

bangunan yang direncanakan adalah dengan menyediakan pilar -

pilar hydrant di tempat - tempat terbuka seperti area parkir. Selain itu

juga menyediakan tabung pemadam kebakaran di seluruh bangunan

(21)

153 4.3.4. PROGRAM SISTEM TEKNOLOGI

Penggunaan teknologi pada Gelanggang Olahraga Air di Kota

Semarang yaitu :

 Penggunaan Aquasonic Underwater Speaker sebagai pengeras

suara di dalam air dengan tujuan agar peserta kompetisi

renang indah tetap dapat mengikuti tempo gerakan meski

bergerak didalam air

 Pemanfaatan panel surya untuk kelistrikan taman pada

Gelanggang Olahraga Air, dan juga dimanfaatkan untuk

pemanas air sebagai kebutuhan mandi para pengguna fasilitas

Gelanggang Olahraga Air

 Penggunaan Swimming pool water treatment untuk perawatan

air kolam renang yang terdapat pada gelanggang olahraga air.

 Penggunaan pemanen air atau yang disebut dengan rain

harvesting pada kompleks bangunan Gelanggang olahraga Air

dapat mengoptimalkan pemakaian air bersih tanpa harus

(22)

154 4.3.5. PROGRAM LOKASI DAN TAPAK

Karakteristik serta program tapak dari lokasi terpilih adalah

sebagai berikut :

 Kondisi tapak memiliki topografi relatif landai dengan kemiringan

2-10%.

 Lingkungan sekitar tapak didominasai oleh permukiman serta

bangunan Sekolah, Universitas, lapangan Futsal.

 Potensi ramai pada tapak karena terdapat pada area jalan raya

arteri

 Perbaikan iklim mikro di bisa di perbaiki pada lanscape dengan

penanaman rumput atau pemberian grass block.

 Tapak merupakan kawasan bebas banjir Gambar 4.4 Site Jl Soekarno Hatta

(23)

155  Selain itu juga diperlukan tanaman perdu seperti tanaman the –

tehan, pucuk merah dan lili brazil yag dapat difungsikan sebagai

estetika pagar hidup.

Site pada Gambar 4.4 berada pada kawasan jl. Soekarno – Hatta

sangat cocok untuk dijadikan lokasi terbangunnya Gelanggang

Olahraga Air di Kota Semarang.

Site merupakan lahan bekas sawah sehingga untuk

memperbaikinya menggunakan sistem Vacuum consolidation atau

konsolidasi dengan vakum, (atau vacuum preloading, pra-pembebanan

dengan vakum) adalah metode perbaikan tanah yang mempercepat

Gambar

Tabel 4.1 Faktor Penentu Perancangan Sumber : Analisa Pribadi
Tabel 4.2 Aktivitas Pelaku Gelanggang Olahraga Air
Tabel 4.3 Studi Fasilitas
Tabel 4.4 Besaran Ruang
+6

Referensi

Dokumen terkait

Lokasi yang dipilih berada di Kota Magelang dengan pertimbangan. akan kebutuhan sarana olahraga yang mewadahi olahraga

Identifikasi Kegiatan Kebutuhan Ruang, Karakteristik – Persyaratan Ruang, dan Kapasitas – Besaran Ruang dalam Zona Service pada Pusat Pelatihan dan Gelanggang Olahraga

Sistem utilitas yang terkait proyek bangunan antara lain dapat dilihat pada tabel. Tabel 3.6 : Analisis Sistem

Melihat pentingnya kehadiran sarana olahraga yang representatif ini, maka penulis tertarik untuk merencanakan pembangunan Gelanggang Olahraga di Minahasa Selatan,

Menangani fenomena yang ada diatas maka perlu perencanaan dan perancangan Gelanggang Olahraga Trilomba Juang Semarang dengan merelokasikannya pada lahan baru sesuai

Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan sebuah bangunan Gelanggang Olahraga sebagai fasilitas akomodasi yang memberikan wadah sebenernya untuk

Untuk itu diperlukan suatu rancangan bangunan gelanggang olahraga yang bisa mencerminkan fungsi yang diwadahi dengan pendekatan pada arsitektur metafora sehingga

Pada kawasan Gelanggang Olahraga Batang terdapat beberapa bangunan yang menerapkan proses metafora dalam rancangan desainnya, yaitu bangunan gedung olahraga utama,