i
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI
HERITAGE ASSETS DAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAS PEMANFAATAN ASET BERSEJARAH
SEBAGAI OBYEK WISATA
(Studi Kasus pada Pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran) SKRIPSI
Diajukan oleh: Rebeca Arlinda P.I
NIM: F1315076
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI
HERITAGE ASSETS DAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAS PEMANFAATAN ASET BERSEJARAH
SEBAGAI OBYEK WISATA
(Studi Kasus pada Pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran)
Disusun oleh:
Rebeca Arlinda Putri Indrasari NIM: F1315076
Telah disetujui Pembimbing
Pada tanggal: Juli 2017 Pembimbing,
Dr. Falikhatun, M.Si., Ak. NIP.19681117 199403 2 001
Mengetahui,
Kepala Program Studi Akutansi
iii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI HERITAGE ASSETS DAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAS PEMANFAATAN ASET
BERSEJARAH SEBAGAI OBYEK WISATA (Studi Kasus pada Pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran)
Disusun Oleh:
Rebeca Arlinda Putri Indrasari F1315076
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji Pada Tanggal, Juli 2017
Mengetahui,
Kepala Program Studi Akuntansi
Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Akt. NIP. 196909241994021001 Ketua Tim
Penguji :
Drs. Yacob Suparno, M.Si., Ak
NIP.19521011 198003 1 002 ( ……….)
Penguji :
Nasyiah Hasanah Purnomowati, S.E., M.Si., Ak.
NIK. 1977121020130201 ( ……….)
Pembimbing : Dr. Falikhatun, M.Si., Ak.
( ……….)
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret:
Nama : Rebeca Arlinda Putri Indrasari NIM : F1315076
Program Studi : S1 Akuntansi
Judul Tugas Akhir : ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI HERITAGE ASSETS DAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAS PEMANFAATAN ASET BERSEJARAH SEBAGAI OBYEK WISATA (Studi Kasus pada Pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran)
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa Skripsi yang saya buat ini adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan hasil jiplakan/ saduran dari karya orang lain.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa penarikan ijazah dan pencabutan gelar sarjananya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, Juli 2017 Mahasiswa yang menyatakan
v
MOTTO
“
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya
”
(Pengkhotbah 3:11 )
“If you can visualize it, if you can dream it, there’s some way to do it”
(Walt Disney)
“
Tidak semua yang nampak baik itu baik, hidup bukan tentang melihat,
namun juga harus mendengar dan memahami
”
(Anonim)
“
We will never know the real answer, before you try
”
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua tercinta
2. Adikku tersayang 3. Keluarga besar 4. Teman-teman Akuntansi Transfer 2015
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat, dan karuniaNya sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan skripsi dengan judul ”ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI HERITAGE ASSETS
DAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAS PEMANFAATAN ASET BERSEJARAH SEBAGAI OBYEK WISATA (Studi Kasus pada Pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran)” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun Penulis Menyadari semua hambatan tersebut dapat penulis atasi berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang-orang disekitar penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Keluarga besar penulis yang mrupakan motivasi terbesar penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
2. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si, Akt selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Bapak Sutaryo, S.E, M.Si, Ak., CA selaku Pembimbing Akademik
5. Ibu Dr. Falikhatun, M.Si., Ak .selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan pengarahan, bimbingan serta petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.
viii
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu baik teori maupun praktik selama perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.
8. Bapak Sukronedi, S.Si., M.A., selaku Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Sangiran.
9. Seluruh staf dan karyawan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran yang telah bersedia berbagi ilmu dan banyak membantu penulis dalam proses penyusunan skripsi
10.Sahabat-sahabat penulis yang selalu mendukung dari jauh 11.Teman-teman Akuntansi Transfer angkatan 2015
12.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
Penulis menyadari bahwa skripsi yang disusun ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini bermanfaat untuk seluruh pembaca.
Surakarta, Juli 2017
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN SKRIPSI ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
ABSTRAK ... xvii
ABSTRACT ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Situs Manusia Purba Sangiran : The Object of Research ... 14
1.3 Rumusan Masalah ... 17
1.4 Tujuan Penelitian ... 18
1.5 Manfaat Penelitian ... 19
1.6 Penelitian Terdahulu (Diskusi Teoritis) ... 21
x
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 29
2. 1 Aset Bersejarah ... 29
2.1.1 Definisi Aset Bersejarah ... 29
2.1.2 Karakteristik Aset Bersejarah ... 31
2.1.3 Jenis-jenis Aset Bersejarah ... 32
2.1.4 Perlakuan Akuntansi Aset Bersejarah... 33
2.1.5 Teori Pengukuran ... 36
2.1.6 Normatisasi Aset Bersejarah ... 37
2.2 Potensi PAD atas Pemanfaatan Aset Bersejarah sebagai Obyek Wisata .. 39
2.2.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) ... 39
2.2.2 Aset Bersejarah sebagai Obyek Wisata ... 40
2.3 Kerangka Proses Berpikir ... 42
BAB III LINGKUP STUDI OBYEK DAN METODE PENELITIAN ... 44
3.1 Lingkup Studi Obyek ... 44
3.2 Pendekatan Penelitian: Jenis dan Paradigma Penelitian ... 45
3.3 Dinamika dan Proses Penelitian ... 47
3.3.1 Etika Penelitian ... 47
3.3.2 Subyek dan Obyek Penelitian ... 48
3.3.3 Sumber Data ... 49
3.3.4 Instrumen Penelitian ... 50
3.3.5 Waktu Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 50
3.3.6 Keabsahan Data ... 53
xi
BAB IV SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN DAN SEJARAHNYA ... 59
4.1 Situs Manusia Purba Sangiran : Sejarah yang Mengikuti ... 59
4.2 Sejarah Sangiran Dome ... 61
4.3 Sejarah Penelitian Di Situs Sangiran ... 63
4.4 Sejarah Museum Purbakala Sangiran ... 66
4.5 Pengembangan Museum Manusia Purba Sangiran ... 68
4.6 Profil Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS) ... 73
4.7 Pengelolaan Terpadu antar Stakeholders dengan BPSMPS ... 76
BAB V PERLAKUAN AKUNTANSI HERITAGE ASSETS DAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAS PEMANFAATAN ASET BERSEJARAH SEBAGAI OBYEK WISATA DI SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN ... 79
5.1 Pengantar ... 79
5.2 Reduksi Data ... 79
5.3 Aset Bersejarah di Situs Manusia Purba Sangiran ... 82
5.3.1 Aset Bersejarah dalam Perspektif Pengelola ... 82
5.3.2 Jenis Aset Bersejarah di Situs Manusia Purba Sangiran... 84
5.3.3 Perlakuan Akuntansi Aset Bersejarah di Situs Manusia Purba Sangiran97 5.4 Potensi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah atas Pemanfaatan Aset Bersejarah sebagai Obyek Wisata ... 130
5.5 Triangulasi Data ... 145
5.6 Kendala yang muncul terkait pengelolaan atas aset bersejarah (heritage assets) yang dimiliki oleh Situs Manusia Purba Sangiran ... 147
5.7 Solusi ... 148
xii
6.1 Kesimpulan ... 152
6.2 Keterbatasan ... 154
6.3 Implikasi ... 155
6.4 Saran ... 156
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Normatisasi Aset Bersejarah ... 37 Tabel 3.1. Rincian Waktu Penelitian... 51
Tabel 4.1. Peran dan Tugas Stakeholders ... 78 Tabel 5.1. Perbandingan PSAP 07 Tahun 2010 dengan Implementasi Perlakuan
Akuntansi Aset Bersejarah di Situs Manusia Purba Sangiran-Aset Situs ... 98 Tabel 5.2. Perbandingan PSAP 07 Tahun 2010 dengan Implementasi Perlakuan Akuntansi Aset Bersejarah di Situs Manusia Purba Sangiran-Fosil dan Artefak 111
Tabel 5.3. Perkembangan Jumlah Pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran-Klaster Krikilan ... 135
Tabel 5.4. Perkembangan Potensi PAD atas Pemanfaatan Aset Bersejarah sebagai Obyek Wisata – Klaster Krikilan ... 139 Tabel 5.5. Perkembangan Jumlah Pengunjung Museum Manusia Purba
Sangiran-Klaster Dayu... 141 Tabel 5.6. Perkembangan Potensi PAD atas Pemanfaatan Aset Bersejarah sebagai
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Paradigma Konseptual... 43
Gambar 3.1. Triangulasi Sumber ... 54
Gambar 3.2. Triangulasi Teknik ... 55
Gambar 3.3. Triangulasi Waktu ... 56
Gambar 3.4. Komponen Analisis Data ... 58
Gambar 4.1. Peta Pertama Sangiran tahun 1982 ... 61
Gambar 4.2. Lapisan Tanah di Sangiran ... 62
Gambar 4.3. G.H.R von Koenigswald ... 64
Gambar 4.4. Proses Ekskavasi Bersama Penduduk ... 65
Gambar 4.5. Alm. Toto Marsono dan Istri ... 65
Gambar 4.6. Pendopo Kelurahan Krikilan ... 67
Gambar 4.7. Museum Sangiran tahun 1984-2007 ... 67
Gambar 4.8. Klaster Pengembangan Museum Manusia Purba Sangiran... 69
Gambar 4.9. Struktur Jabatan BPSMPS ... 74
Gambar 5.1. Posisi Patok Batas Wilayah Sangiran... 87
Gambar 5.2. Patok Tapal Batas Wilayah Sangiran ... 88
Gambar 5.3. Analisis Fosil Manusia ... 92
Gambar 5.4. Hasil Budaya Homo Erectus di Sangiran ... 95
Gambar 5.5. Alur Penanganan Temuan ... 116
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.7. Penyelamatan Temuan ... 117
Gambar 5.8. Proses Pendokumentasian Temuan ... 118
Gambar 5.9. Contoh Dokumentasi Temuan ... 118
Gambar 5.10. Proses Analisis Temuan ... 119
Gambar 5.11. Label Koleksi ... 120
Gambar 5.12. Proses Konservasi Temuan ... 121
Gambar 5.13.Proses Rekonstruksi Temuan ... 121
Gambar 5.14. Pemberian Kompensasi Bagi Penemu... 122
Gambar 5.15. Piagam Penghargaan Bagi Penemu ... 122
Gambar 5.16. Tampilan Website Register Nasional Cagar Budaya ... 123
Gambar 5.17. Kondisi Storage BPSMPS ... 126
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 2 Ringkasan Penelitian Terdahulu Lampiran 3 Hasil Reduksi Data
Lampiran 4 Permendikbud No 31 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran
Lampiran 5 Laporan Posisi Barang Milik Negara per 31 Desember 2016 Lampiran 6 Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Intrakomptabel 2016 Lampiran 7 Database Koleksi
Lampiran 8 Perjanjian Kerjasama tentang Peningkatan Pelayanan Pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran di Kabupaten Sragen
Lampiran 9 Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Museum Manusia Purba Klaster Dayu
Lampiran 10 Form Registrasi Koleksi Lampiran 11 Form Inventarisasi Koleksi
Lampiran 12 Dokumentasi Situs Manusia Purba Sangiran
Lampiran 13 Dokumentasi Museum Manusia Purba Sangiran Krikilan Klaster Krikilan
Lampiran 14 Dokumentasi Museum Manusia Purba Sangiran Krikilan Klaster Dayu Lampiran 15 Dokumentasi Museum Manusia Purba Sangiran Krikilan Klaster
Ngebung
Lampiran 16 Dokumentasi Museum Manusia Purba Sangiran Krikilan Klaster Bukuran
xvii ABSTRAK
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI
HERITAGE ASSETS DAN POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAS PEMANFAATAN ASET BERSEJARAH
SEBAGAI OBYEK WISATA
(Studi Kasus pada Pengelolaan Situs Manusia Purba Sangiran)
Rebeca Arlinda Putri Indrasari NIM: F1315076
Situs Manusia Purba Sangiran merupakan situs prasejarah yang penting bagi pengetahuan khususnya mengenai pemahaman evolusi manusia dan lingkungan. Keberadaannya bahkan telah diakui dunia yang ditandai dengan ditetapkannya Situs Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO dengan nomor penetapan C.593. Di dalam lingkungan Situs Manusia Purba Sangiran terdapat beragam aset bersejarah yang harus diidentifikasi dan dinilai secara tepat agar dapat menghasilkan Laporan Keuangan yang lebih terpercaya, akurat, komprehensif serta relevan untuk pengambilan keputusan. Untuk itulah Perlakuan Akuntansi menjadi hal yang penting dalam mengelola setiap jenis aset bersejarah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian perlakuan akuntansi aset bersejarah yang ada di Situs Manusia Purba Sangiran dengan standar akuntansinya beserta kendala-kendala yang dihadapi pengelola hingga tindakan yang diambil untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Aset bersejarah juga dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
xviii
relevan dan reliabel, penulis akan menarik kesimpulan terkait implementasi perlakuan akuntansi aset bersejarah di Sangiran beserta potensi PAD yang diperoleh atas pemanfaatan aset bersejarah sebagai obyek wisata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran selaku pengelola Situs Manusia Purba Sangiran belum menerapkan standar akuntansi mengenai aset bersejarah secara penuh khususnya bagi aset bersejarah yang berupa fosil dan artefak namun pengelola sudah membuat Database Koleksi untuk semua aset bersejarah yang dimiliki. Pemanfaatan aset bersejarah Sangiran sebagai obyek wisata terbukti meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Pengelolaan pendapatan dan bagi hasil telah sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen dan Karanganyar.
xix ABSTRACT
ANALYSIS OF HERRITAGE ASSETS ACCOUNTING TREATMENT AND POTENTIAL IMPROVEMENT OF THE ORIGINAL REVENUE OF THE USE
OF HERRITAGE ASSETS AS TOURISM (Case Study on Sangiran Early Man Site)
Rebeca Arlinda Putri Indrasari NIM: F1315076
Sangiran Early Man Site is a prehistoric site which is important for knowledge,
especially regarding the understanding of human evolution and environment. It’s
existence has even been recognized world marked by establishment of Sangiran Site as a World Cultural Heritage by UNESCO with the number of determination C.593. In the Sangiran Early Man Site there are various historic asset that must be identified and appraised accurately to produce more reliable, accurate, comprehensive and relevant Financial Report for decision making. For this reasons, accounting treatment becomes important in managing assets. This study aims to analyze the suitability of the accounting treatment of historical assets in Sangiran Early Man Site
with it’s accounting standard and the constrains faced by the manager until action
taken to overcome these obstacles. Historical assets can also be used as a tourism object that has the potential to increase original local revenue.
xx
The result of the research shows that Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran as the manager of Sangiran Early Man Site hasn’t applied accounting standards on herritage assetsin full, especially for herritage assetsin the form of fossils and artifacts but they has made Collection Database for all herritage assetsof Sangiran. Utilization of historical assets of Sangiran as a tourism proved to increase the potential of the original revenue of Sragen and Karanganyar. Revenue management and revenue sharing are in accordance with the Cooperation Agreement between Central Government, Central Java Provincial Government and Local Government of Sragen and Karanganyar Regency.