• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - BAB IV yang baru sekali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA - BAB IV yang baru sekali"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

47

A.

Deskripsi Data

1. Gambaran Umum dan Sejarah Singkat PT. Agri Bumi Sentosa

PT. Agri Bumi Sentosa didirikan atau dibentuk pada tahun 2007, PT. Agri Bumi Sentosa ini didirikan setelah dapat izin dari pemerintah daerah Kabupaten Barito Kuala, yang mana pada awalnya PT. Agri Bumi Sentosa masuk di Desa Karya Tani Kecamatan Barambai dengan berjalannya waktu perusahaan memperluas wilayah hingga sampai Desa Roham Raya Kecamatan wanaraya, yang mana desa mempunyai lahan yang terlantar atau tidak digunakan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. PT. Agri Bumi Sentosa ialah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di beberapa desa di antaranya Desa Roham Raya Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. PT Agri Bumi Sentosa adalah anak dari perusahan besar yaitu PT. JA.WATTIE71.

PT Jaya Agra Wattie Tbk. atau biasa disingkat dengan JAW merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis dengan unit usahanya berupa pembudidayaan, pengolahan, logistik pertanian, dan kegiatan pemasaran. Perusahaan ini terfokus pada pengembangan bisnis bahan-bahan komoditi premium seperti karet, CPO, kopi, dan teh. JAW pertama kali berdiri pada tahun 1921 dengan nama Handel

71

(2)

Maatschapij James Alexander Wattie anda Comapany Limited. Selanjutnya pada tahun 1958 perkebunan perusahaan diambil alih oleh pemerintah yang pada saat itu masih dalam era Dwikora. Perkebunan berhasil diambil alih kembali dari Pemerintah pada tahun 1968. Perkembangan perusahaan semakin meningkat saat saham mayoritas dikendalikan oleh Soedarjo dan Hadi Surya yang bertindak sebagai pemegang saham sejak tahun 1987. Produk-produk perusahaan telah terbukti tidak hanya memenuhi konsumen yang ada di dalam negeri saja, namun sejak tahun 1993 penjualan produk perusahaan telah merambah hingga pasaran internasional.

Usaha pengembangan bisnis perusahaan tidak berhenti sampai di situ. Perusahaan terus berupaya untuk melebarkan sayap bisnis-nya. Salah satunya pada tahun 1997 perusahaan mulai mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kalimantan Selatan. Usaha kelapa sawit perusahaan nyatanya tumbuh dengan cepat seiring dengan pembangunan pabrik minyak sawit pertama yang berlokasi di Kintap, Kalimantan Selatan pada tahun 2008. Pada tahun 2011 perusahaan melakukan penawaran umum perdana dan berhasil mencatatkan saham-nya di Bursa Efek Indonesia. Pada akhir tahun 2012, perusahaan juga telah berhasil mengoperasikan pabrik karet remah yang ada di Kalimantan Selatan dengan kapasitas produksi sekitar lebih dari 3 ton/jam. Dengan dibangun-nya pabrik ini diharapkan dapat membantu peningkatan produksi dan keuangan perusahaan72.

72

(3)

2. Visi dan Misi

a. Visi PT. Agri Bumi Sentosa73

1) Meningkatkan keuntungan perusahaan demi kelangsungan tumbuhnya perusahaan.

2) Peningkatan kesejahteraan pemegang saham dan karyawan secara berkesinambungan.

3) Menjadikan perusahaan yang handal dan terus berkembang. b. Misi PT. Agri Bumi Sentosa

1) Mempertahankan serta meningkatkan keberadaannya sebagai perusahaan perkebunan, penghasil komoditi yang diusahakan.

2) Mengutamakan produksi, pelayanan, serta kemitraan terhadap lingkungan usaha, seperti:

a) Karyawan b) Pemerintah c) Pelanggan d) Pemasok

e) Masyarakat perbankan

3. Struktur Organisasi PT. Agri Bumi Sentosa

Organisasi merupakan wadah yang sangat penting untuk menghidupkan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai kegiatan PT. Agri Bumi Sentosa secara produktif, efektif, dan efesien. Oleh kerena itu tiap-tiap perusahaan harus mampu

73

(4)

menentukan bentuk organisasi yang tepat dan harus mampu menempatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan bidang dan kemampuannya sehingga dapat menciptakan sistem kerjasama yang solid dan kenerja yang tinggi.

Struktur organisasi mampu memberikan gambaran yang lebih jelas terhadap posisi, tugas, dan tanggung jawab karyawan. Selain itu berdasarkan struktur organisasi tersebut orang-orang yang berada dalam perusahaan dapat diorganisir secara efektif untuk menciptakan kenerja usaha atau bisnis yang maksimal, kerena struktur organisasiselain menggambarkan tugas dan tanggung jawab para karyawan juga sebagai arus komunikasi dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas perusahaan. Dengan demikian dalam struktur organisasi harus mampu mendapatkan sumber daya manusia yang tepat sehingga berbagai kendala teknis dalam menjalankan tugas dan tangggung jawab dapat dihindari sedini mungkin.

Adapun susunan pimpinan PT. Agri Bumi Sentosa Kabupaten Barito Kuala Periode 2014-2015

Manager : Hendri Anto, SP. Asisten Kepala : P. Serigar, SP. Kepala Kantor : Supriyadi Kepala Teknik : Budi Santoso

(5)
(6)

4. Data Karyawan PT Agri Bumi Sentosa

KOMPOSISI KARYAWAN

BERDASARKAN BAGIAN74

Golongan75 Gender

Bagian

TOTAL

Kantor Kebun Teknik

Executive L P 2 -2 -2

Non executive L

P 2 -2 -4 -4 Mantri L P 2 -4 -6 -6

Pegawai Bulanan L

P 1 -5 1 1 7 1 8 PHT L P 5 -15 -6 -26 -26 PHL L P 1 2 369 228 120 11 490 241 731 Borongan L P 24 3 24 3 27

Total 15 651 138 804 804

Dari data tabel diatas Ini adalah data seluruhan karyawaan PT. Agri Bumi Sentosa yang terdiri dari beberapa bagian yaitu: bagian kantor berjumlah 15 orang, bagian kebun berjumlah 651 orang dan bagian teknik berjumlah 138 orang. Jadi seluruhnya karyawan PT. Agri Bumi Sentosa berjumlah 804 0rang karyawan yang berasal dari beberapa desa, kecamatan, bahkan ada yang dari luar daerah.

74

Data PT. Agri Bumi Sentosa

75

(7)

5. Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada para karyawan PT. Agri Bumi Sentosa secara jelas mengenai dampak keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Roham Raya, peneliti mendapatkan informan, adapun data yang terkumpul sebagai berikut:

a. Informan I

Nama : Nurhayati

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : SD

Alamat sekarang : Handil Amanah

Pekerjaan : Karyawan Perawatan76

Kebutuhan yang harus dipenuhi membuat ibu Nurhayati dan suaminya harus bekerja lebih giat lagi, apalagi dengan keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa lahan yang yang biasanya digunanakan untuk bertani hampir tidak bisa di gunakan lagi, kerena semakin tingginya lahan pertanian akibat pengerokan lahan kelapa sawit. Walaupun di gunakan untuk bertani hasilnyapun tidak seberapa. Dan bagusnya perusahaan PT. Agri Bumi Sentosa membuka lahan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, akhirya ibu Nurhayati dan suaminya bekerja di perusahaan tersebut.

Ibu Nurhayati yang mempunyai dua orang anak ini sudah bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa sejak tahun 2011 yaitu sudah 4 tahun dengan penghasilan perbulannya

76

(8)

Rp. 900.000,-. Menurut ibu Nurhayati dengan adanya perkebunan ini sangat bagus bagi saya dan keluarga, kerena dengan bekerja disana saya dapat meningkatkan ekonomi keluaraga. dari sebulumnya hanya bekerja sebagai petani padi dengan penghasilan 10077 belik pertahun itu juga tergantung pada hasil panen yang bagus. Adapun hasil yang telah saya dapat dengan bekerja di perkebunan tersebut antara lain: dapat memperbaiki rumah, dapat membeli fasilitas rumah dan dapat membeli sepada motor untuk keperluan kerja dan lain sebagainya.

b. Informan II

Nama : Asmawati

Umur : 30 tahun

Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : Paket B/SMP Alamat sekarang : Handil Amanah

Pekerjaan : Karyawan Pemeliharaan78

Bekerja mencari nafkah untuk kebutuhan anak menjadi keinginan yang kuat bagi Ibu Asmawati dan suaminya yang sekarang ini dia bekerja sebagai karyawan PT. Agri Bumi Sentosa, awalnya sebelum bekerja sebagai karyawan perkebunan dia bekerja sebagai petani padi kerena hasil yang didapat kurang bagus setelah keberadaan perkebunan sawit, kemudian Ibu Asmawati memutuskan untuk bekerja di

77

Jika dihitung dalam rupiah= 100 belik × Rp 75.000,- perbelik= Rp

7.500.000,-78

(9)

perkebunan PT. Agru Bumi Sentosa, disanalah Ibu Asmawati mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya.

Anak dan keluarganya adalah menjadi motivasi Ibu Asmawati dan suaminya untuk gigih bekerja dan pantang menyerah, ini di buktikannya dengan bekerja di perusahaan tersebut dia dapat penghasilan Rp. 1.000.000,- perbulannya. Dari hasil yang di dapat itulah yang gunakan Ibu Asmawati intuk memenuhi kebutuhan keluargnya.

Ibu Asmawati adalah salah satu dari beberapa karyawan PT. Agri Bumi Sentosa, menurut Ibu Asmawati sebelum bekerja PT. Agri Bumi Sentosa penghasilan yang di dapat tidak seberapa kerena lahan pertanian yang mulai kering dan tidak dapat menghasilkan pertnian, walaupun di garap hasilnya pun kurang bagus, akan tetapi sekarang dengan bekerja di perkebunan tersebut dapat meningkatkan ekonomi keluarga, kerena perusahaan tersebut menyediakan lapangan pekerjaaan dan dapat memberikan dampak yang bagus bagi keluarga saya.

Ibu Asmawati yang sudah bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa sejak tahun 2011 yaitu selama 4 tahun ini merasakan dampak yang sangat bagus dari perusahan tersebut, pendapatan Ibu Asmawati meningkat dari bekerja sebagai petani sekitar 10079 belik pertahun jika hasil pertaniannya bagus, dan sekarang dengan bekerja di perkebunan sebagai karyawan dengan penghasilan Rp. 1.000.000,- perbulan di tambah pengasilan suami sebagai karyawan panen PT. Agri Bumi Sentosa dengan penghasilan berisih Rp. 1.500.000,- maka Ibu Asmawati menadapatkan penghasilan

79

(10)

perbulannya Rp. 2.500.000,- maka dari itulah beliau merasa lebih baik dengan adanya perkebunan ini, kerena dari sanalah beliau dapat membangun rumah dan dapat membeli motor untuk keperluan bekerja dan lainnya. Dan Ibu Asmawati berharap semoga dengan adanya perusahan ini keluarga kami makin sejahtera.

c. Informan III

Nama : Ida

Umur : 41 tahun

Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : SD

Alamat sekarang : Handil Amanah

Pekerjaan : Karyawan Perawatan80

Bekerja merupakan kegiatan sehari-hari bagi ibu Ida untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membiayai anak-anaknya yang sedang berkuliah di salah satu perguruan tinggi, ibu Ida adalah seorang pekerja keras karena kebanyakan waktunya digunakan untuk bekerja, di samping bekerja sebagai karyawan PT. Agri Bumi Sentosa beliau juga bekerja sebagai petani padi dan juga sebagai peternak. Itu lah kegiatan sehari-hari ibu Ida dan suami untuk memenuhi ekonomi keluaraga dan membiayai anaknya yang sedang berkuliah untuk menjadikan masa depan anak-anaknya menjadi lebih baik.

Ibu Ida bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa sudah sekitar 3 tahun yaitu sejak tahun 2012, beliau merasa dengan keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa Dapat

80

(11)

membantu perekonomian keluarga, kerena jika mengharap hasil pertanian saja tidak cukup, apalagi dengan lokasi pertanian sekarang yang kurang menguntungkan. Dengan bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa ibu Ida dapat Penghasilan perbulannya Rp. 900.000,- dan jika dibandingkan dengan penghasilan bertani padi ibu Ida pertahunnya sekitar 100-20081 belik padi pertahun, namun sekarang tidak bisa lagi kerena faktor lingkungan yang kurang memadai.

Anak-anak adalah motivasi yang sangat kuat bagi ibu Ida untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah demi membiayai anak-anaknya untuk menjadikan masa depan anak-anaknya menjadi lebih baik dan maju. Dan beliau berharap semoga kedepanya keluarga kami dapat lebih baik lagi dan lebih sejahtera.

d. Informan IV

Nama : Rusnah

Umur : 52 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan terakhir : Madrasah Ibtidaiyah Alamat sekarang : Handil Amanah

Pekerjaan : Karyawan Pembibitan82

Biaya hidup keluarga yang terus mendorong semangat dalam bekerja, Ibu Rusnah merupakan seorang ibu yang rajin dan mempunyai semangat yang tinggi dalam bekerja, usia yang menurutnya sudah cukup tua, tidak mengurangi

81

Jika dihitung dalam rupiah,=100-200 belik x Rp 75 000,-perbelik=(Rp 7.500.000,-Rp15.000.000,-pertahun)

82

(12)

semangatnya untuk tetap terus bekerja, dan lingkungan yang dipenuhi dengan banyak orang yang mempunyai pekerjaan yang sama dengannya, tidak juga mengurangi semangatnya dalam bekerja demi kesejahteraan ekonomi keluarganya.

Ibu Rusnah adalah salah satu karyawan pembibitan dari PT. Agri Bumi Sentosa sejak tahun 2012 yaitu sekitar 3 tahun lamanya bekerja, ia merasakan dampak dari keberadaan perusahaan tersebut di Desa Roham Raya, beliau merasakan peningkatan pendapatan dari bekerja di perusahaan itu, dengan bekerja di perkebunan tersebut sebagai karyawan pembibitan dengan penghasilan Rp.800.000,- sampai Rp. 1.000.000,- perbulanya, yang mana pada awalnya beliau hanya seorang petani, penghasilan beliau pertahunnya 100-20083 belik, tergantung banyaknya lahan yang digarap dan hasil panen yang bagus, jika lahan yang digarap hanya sedikit dan hasil panen kurang baik, maka hasilnya pun kurang memuaskan hanya cukup untuk kebutuhan pokok saja.

Ibu Rusnah berpendampat bahwa dengan adanya PT. Agri Bumi Sentosa ini beliau merasakan dampak yang bagus terhadap kesejahteraan ekonominya, dan beliau berharap kedepanya semoga dengan adanya perusahaan saya dan keluarga bisa lebih baik dan lebih sejahtera lagi.

e. Informan V

Nama : Jamnah

Umur : 45 tahun

83

(13)

Jenis kelamin : Perumpuan Pendidikan terakhir : SD

Alamat sekarang : Handil Amanah

Pekerjaan : Karyawan Pembibitan84

Bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga menjadi keinginan yang kuat bagi Ibu Jamnah dan suami yang sekarang bekerja sebagai karyawan pembibitan dan suaminya sebagai karyawan panen di PT. Agri Bumi Sentosa, yang sekarang berpenghasilan suadah mulai mencukupi untuk keluaraganya namun itu pun tidak mengurangi semangatnya untuk terus bekerja.

Ibu Jamnah dan suami merasa puas dengan pekerjaannya sekarang ini kerena bekerja sebagai karyawan pembibitan adalah pekerjaan yang mudah dan hasilnya pun pasti dan tanpa mengeluarkan modal, maka ia akan tetap berkonsentrasi dengan pekerjaan yang sekarang ini. Dengan mulai bekerja dari setelah shalat shubuh berangkat kerja keperusahaan dengan perjalanan kurang lebih satu jam perjalanan, apalagi jika di musim hujan jalan tempuh kelapangan kerja bisa semakin lama di kerenakan faktor jalan yang mulai rusak, namun itu tidak mengurangi semangatnya untuk tetap bekerja demi keluarga yang lebih baik dan sejahtera.

Ibu Jamnah bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa sebagai karyawan sejak tahun 2012 yaitu selama 3 tahun dengan penghasilan Rp. 1.000.000,- perbulan dan penghasilan suami Rp.1.800.000,- perbulanya, yang sebelumnya sebagai petani padi

84

(14)

dengan penghasilan bersih 10085 belik pertahun, dan beliau mersakan dampak yang sangat bagus dengan keberadaan perkebunan tersebut, dari bekerja di pekebunan tersebut ibu Jamnah dan suami penghasilan yang beliau dapat, diantara dapat memperbaiki rumah dan dapat membeli alat transfortasi/ sepeda motor untuk keperluan kerja dan lainya, dan beliau berharap semoga bisa jadi lebih baik lagi, dan beliau juga berharap jalan untuk menuju kelapangan kerja dapat diperbaiki oleh pihak perkebunan demi kelancaran dan kenyamanan bekerja.

f. Informan VI

Nama : Kurnain

Umur : 19 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan terakhir : Madrasah Ibtidaiyah Alamat sekarang : Handil Amanah

Pekerjaan : Karyawan Pemeliharaan86

Biaya hidup untuk keluaraga dan dirinya sendri yang terus mendorong untuk terus semangat bekerja, Bapak Kurnain adalah salah satu karyawan PT. Agri Bumi Sentosa yang masih muda namun sudah mempunyai semangat kerja yang bagus, yang mana dia bekerja di perusahaan tersebut layaknya seperti orang yang lebih tua darinya atau pekerja lainnya, walaupun dia masih tergolong masih muda, itu tidak menjadi alasan bagi dia untuk tidak bekerja, kerena baginya untuk mencapai

85

Jika dihitung dalam rupiah,=100 belik x Rp 75 000,-perbelik=(Rp 7.500.000,-pertahun)

86

(15)

kehidupan yang lebih baik harus ada usaha dan doa, salah satunya yaitu dengan bekerja keras.

Bapak Kurnain bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa sejak tahun 2012 yaitu sudah sekitar 3 tahun lamanya, dia berpendapat bahwa dengan keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa ini, dia meraasakan dampak yang bagus terhadap dirinya dan keluarga, karena dengan keberadaan perkebunan ini dia mendapatkan penghasilan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarga, dengan bekerja di perkebunan tersebut Kurnain berpenghasilan Rp. 1.000.000,- perbulan, pada awalnya dia dan keluarga juga petani padi yang berpenghasilan 100-20087belik pertahun.

Dengan keadaan yang sekarang ini jika dibandingkan dengan dulu, pada waktu masih bertani padi menurutnya tidak jauh berbeda dari penghasilan yang didapat namun sekarang ini mata uang/ hasil dari bekerja lebih mudah didapat, dalam dua minggu kerja suadah dapat hasilnya, namun jika bertani padi harus nunggu panen yaitu satu tahun sekali, baru mendapatkan hasil, hasilnya pun tergantung pada hasil pertanian yang bagus, jika tidak maka hasil pertanian hanya cukup untuk kebutuhan pokok saja. Dia berharap dengan keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa ini kedepannya bisa lebih maju dan lebih sejahtera.

g. Informan VII

Nama : Asnan

Umur : 20 tahun

87

(16)

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan terakhir : Madrasah Ibtidaiyah Alamat sekarang : Handil Amanah Pekerjaan : Karyawan Panen88

Bekerja merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidup, begitu juga dengan Bapak Asnan yang baru berkeluarga ini harus bekerja keras untuk memenuhi ekonomi keluarganya, istri adalah motivasi yang kuat bagi Bapak Asnan untuk selalu bekerja keras demi mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Bapak Asnan adalah salah satu karyawan panen PT. Agri Bumi Sentosa sejak tahun 2012 yang sudah bekerja sekitar 3 tahun di perkebunan tersebut, dengan penghasilan Rp. 1.500.000,- perbulan, dan terkadang bisa juga lebih tergantung banyak masuk kerjanya. Menurut Bapa Asnan dengan keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa ini dia merasakan dampak yang bagus, kerena dengan bekerja di perkebunan tersebut dapat meningkatkan ekonomi keluarganya, adapun dari sisi negatifnya dengan adanya perkebunan ini menurutnya yaitu menyempitnya lahan pertanian dan jalan yang mulai rusak apalagi di musim hujan ini. Jika dibandingkan dengan sebulumnya bekerja sebagai petani padi dia dan keluaraganya dapat menghasilkan sekitar 10089 belik pertahun, dan itu hanya cukup untuk kebutuhan hidup keluarga saja.

88

Asnan, Wawancara, Desa Roham Raya, 17 Januari 2015

89

(17)

Dia berharap kedepannya dengan keberadaan perkebunan PT. Agri Bumi Sentosa tersebut dia dan keluarga bisa lebih baik lagi dan makin sejahtera lagi dengan penghasilan yang lebih bagus lagi.

h. Informan VIII

Nama : Hadi

Umur : 40 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan terakhir : Madrasah Alamat sekarang : Handil Amanah Pekerjaan : Karyawan Panen90

Bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga menjadi keinginan yang kuat bagi Bapa Hadi yang sekarang ini dia bekerja sebagai karyawan penen PT. Agri Bumi Sentosa sejak tahun 2011 yaitu sudah sekitar 4 tahun, awalnya sebelum bekerja sebagai karyawan dia bekerja sebagai petani padi di lahan sendiri, dengan keberadaan perkebunan PT. Agri Bumi Sentosa ini dia berhenti bekerja sebagai petani kerena hasil pertanian kurang bagus, kerena semakin tingginya lahan pertanian dengan masuknya perkebunan kelapa sawit tersebut, namun di sisi lain dengan keberadaan perkebunan tersebut Bapak Hadi mendapatkan keuntungan, karena perkebunan kelapa sawit tersebut membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar sehingga Bapak Hadi memutuskan untuk bekerja di perkebunan tersebut.

90

(18)

Anak dan keluarganya adalah motivasi Bapak Hadi untuk gigih dalam bekerja dan pantang menyerah walupun dalam bekerja tersebut dia sempat mengalami kecelakaan kerja, dan itu tidak membutanya menyerah untuk tetap bekerja, ini di buktikanya dengan bekerja sebagai karyawan panen dengan penghasilan bersih Rp. 1.500.000,- perbulan, dari hasil bekerja tersebut dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keperluan lain seperti memperbaiki tempat tinggal dan membeli motor untuk keperluan kerja dan lainya.

Bapak Hadi merasakan dampak yang sangat bagus dengan keberadaan perkebunan PT. Agri Bumi Sentosa ini, pendapatanya meningkat dengan bekerja di perkebunan itu, dan itu terlihat peningkatanya, yang pada awalnya bekerja sebagai petani dengan penghasilan sekitar 10091 belik pertahun dan dia belum dapat memperbaiki rumah dan membeli motor, dan dengan keadan sekarang bekerja sebagai karyawan sudah dapat memperbaiki rumah dan dapat membeli motor untuk keperluan kerja dan lainnya, dan keluarganya merasa lebih nyaman dengan keadaan yang sekarang ini, dan dia berharap kedepanya semoga dengan keberadaan perkebunan tersebut dapat menjadi lebih sejahtera.

i. Informan IX

Nama : Fahrijat Abdi

Umur : 27 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan terakhir : SMA

91

(19)

Alamat sekarang : Handil Amanah Pekerjaan : Karyawan/Mandor92

Kebutuhan hidup yang terus meningkat dan biaya hidup yang semakin mahal mebuat Bapak Fahrijat Abdi untuk terus bekerja keras untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya agar keluarga dapat menjadi lebih baik dan sejahtera.

Bapak Fahrijat Abdi adalah salah satu karyawan PT. Agri Bumi Sentosa yang bekerja sebagai mandor satu, menurutnya dengan keberadaan PT.Agri Bumi Sentosa di Desa Roham Raya ini sangat bagus bagi masyarkat untuk meningkatkan ekonomi pendapatan masyarakat, dan dia sudah merasakan sendiri dampak yang sangat bagus, bahwa adanya peningkatan pendapatan dan kesejateraan keluaraganya dengan bekerja di perkebunan tersebut.

Bapak Fahrijat Abdi sudah bekerja di perkebunan tersebut sejak tahun 2008 yaitu sekitar 7 tahun lamanya, dengan penghasilan Rp. 2.500.000,- perbulan, pada awalnya bekerja di sebuah pabrik dengan penghasilan Rp. 500.000,- perbulan, dan dia sangat merasakan dampak yang sangat bagus dengan bekerja di pekebunan tersebut dia mampu mencukupi keluarganya, dan sekarang ini dia sudah mampu membangun sebuah rumah untuk keluarganya. Dan dia berharap semoga kedepannya dapat lebih makmur dan segala kebutuhan dapat terpenuhi.

j. Informan X

Nama : Khairuddin

Umur : 25 tahun

92

(20)

Jenis kelamin : Laki-laki

Pendidikan terakhir : MA. Nahdlatussalam Alamat sekarang : Handil Amanah

Pekerjaan : Karyawan/Krani (Administrasi)93

Bekerja merupakan kewajiban bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, begitulah yang dilakukan oleh bapak Kahiruddin yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya yaitu dengan bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa sejak tahun 2012 yaitu sudah sekitar 3 tahun lamanya.

Bapak Khairuddin adalah salah satu karyawan PT. Agri Bumi Sentosa, dia berpendapat, bahwa dengan keberadaan perkebunan tersebut sangat baik sekali, kerena dengan adanya perkebunan tersebut dapat mengurangi pengangguran dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang bekerja di sana.

Bapak Khairuddin juga merasakan dampak yang sangat bagus dengan keberadaan perkebunan tersebut, kerena dengan bekerja di perkebunan tersebut dapat penghasilan Rp. 2,500.000,- perbulan, yang pada awalnya sebagai petani dengan penghasilan 100-20094 belek pertahun. Dari hasil kerja itulah dia mampu meningkatkan ekonominya dan keluarga, dan dengan penghasilan yang ia dapat dia mampu membeli fasilitas rumah dan sepeda motor untuk keperluan kerja dan

93

Khairuddin, Wawancara, Desa Roham Raya, 18 Januari 2015

94

(21)
(22)
(23)
(24)

C.

Analisis Data

Berdasarkan keterangan semua informen terhadap dampak keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Roham Raya, sepakat bahwa semua informan merasakan dampak positif dari segi peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Berdasarkan penelitian penulis kepada 10 (sepuluh) orang masyarakat dari Desa Roham Raya yang bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa secara jelas mengenai dampak keberadaan PT. Agri Bumi Sentosa terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Roham Raya, maka penulis menganalisa lebih lanjut.

(25)

Sentosa tiap bulannya tergantung dengan jenis jabatan sebagai karyawan di PT. Agri Bumi Sentosa.

Berdasarkan hasil wawancara kepada semua responden terhadap dampak keberdaan PT. Agri Bumi Sentosa yang mana masyarakat Desa Roham Raya secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal ini, membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi yang berdampak positif bagi para karyawan PT. Agri Bumi Sentosa di Desa Roham Raya. Hal ini terbukti dengan meningkatnya daya beli masyarakat baik terhadap kebutuhan pokok maupun kebutuhan penunjang seperti alat transportasi dan peralatan rumah tangga, bahkan ada yang sudah mampu membangun rumah.

(26)

tinggi di Banjarmasin, informen V yang telah berkerja selama 3 tahun di PT. Agri Bumi Sentosa dengan penghasilannya telah dapat memperbaiki rumah, membeli sepeda motor dan informen ke IX yang sudah bekerja selama 7 tahun ini mampu membangun rumah dan membeli alat tranfortasi atau sepeda motor dan peralatan rumah tangga dan yang lainnya untuk kebutuhan keluarganya, begitu juga yang dirasakan masyarakat Desa Roham Raya yang lainnya, yang telah bekerja keras untuk keluarga agar terpenuhinya kebutuhan hidup.

(27)

merupakan bukti lain bahwa penentuan tingkat kesejahteraan merupakan suatu hal yang bersifat subjektif95.

Kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari aktivitas ekonomi yang terjadi di masyarakat tersebut, akitivitas ekonomi akan menghasilkan barang dana jasa serta nilai tambah ekonomi dan nilai tambah sosial di masyarakat, pemanfaatan aset/faktor produksi yang Idle (menganggur), surplus usaha ataupun nilai tambah sosial, adalah sumber utama pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh kerena itu, maka semakin tinggi aktivitas ekonomi di suatu daerah, semakin tinggi pula kesejahteraan masyarakat96.

Bekerja keras untuk kehidupan yang lebih baik, itulah yang dilakukan masyarakat Desa Roham Raya dengan bekerja di PT. Agri Bumi Sentosa untuk memenuhi kebutuhan hidup, yang mengharapkan kesejahteraan.

Pada hakekatnya setiap orang mempunyai kebutuhan hidup yang bermacam ragamnya dan kadang-kadang juga kuantitasnya tidak terbatas, serta yang intensitasnya berbeda-beda. Guna memelihara, mempertahankan dan mengembangkan kehidupan jasmani dan rohaninya, kebutuhan-kebutuhan itu harus dipenuhi.97

Adanya kebutuhan hidup manusia merupakan suatu yang sangat mudah dibuktikan kerena hal tersebut dapat diindra dan dirasakan secara langsung dalam diri kita. Kita sering merasa lapar, butuh istirahat dan tidur, bernafas setiap detik, ingin

95Ibid,

h. 53

96

Henry Faisal Nor,Ekonomi Manajerial,h. 22-23

97

(28)

dihormati dan membela kehormatan keluarga. Semua ini dapat kita rasakan sebagai bentuk kebutuhan hidup kita98.

Kebutuhan mendasar yang wajib di penuhi dalam perspektif Islam adalah: 1. Pangan dan Sandang, ialah kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi. 2. Papan, demikian halnya dengan papan atau perumahan. Ia termasuk ke dalam

kategori kebutuhan pokok, sebagai mana pangan dan sandang, yang wajib dipenuhi oleh negara.

3. Kesehatan dan Pendidikan, adalah dua hal yang merupakan kebutuhan asasi dan harus dirasakan oleh manusia dalam hidupnya. Keduanya termasuk

masalah “pelayanan umum” (ri’ayatu asy syu-uun) dan kemaslahatan hidup

yang terpenting. Dalam hal ini, negara lah yang berkewajiban mewujudkan pemenuhannya bagi seluruh rakyat.

Pendidikan juga sangat berperan penting untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera kerena dengan pendidikan yang tinggi mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas, manusia diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan harus mampu bertahan hidup guna memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh manusia agar kebutuhan hidupnya terpenuhi dari resiko-resiko yang dihadapi manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya yakni dengan bekerja keras mencari penjamin akan kemampuan

98

(29)

dirinya yang mampu memenuhi hidupnya kelak, baik pemenuhan akan sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan.99





Artinya: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

beruntung. (QS. Al-Jum’ah/62 :10)100.

Apabila telah ditunaikan shalat, maka jika kamu mau, bertebaranlah dimuka bumi untuk tujuan apapun yang dibenarkan Allah kerena karunia Allah sangat banyak dan tidak mungkin kamu dapat mengambil seluruhnya, dan ingatlah Allah banyak-banyak jangan sampai kesungguhan kamu mencari karunia-Nya itu melengahkan kamu. Berzikirlah dari saat ke saat dan setiap tempatdengan hati atau bersama lidah kamu supaya kamu beruntung memeroleh apa yang kamu dambakan101.

Menurut Al-Gahazali, kesejahteraan (maslahah) dari suatu masyarakat tergantung kepada pencarian dan pemeliharaan lima tujuan dasar, yakni agama (

al-di>n), hidup atau jiwa (nafs), keluarga atau keturunan (nasl), harta atau kekayaan

(ma>l), dan intelek atau akal (aql). Ia menitik beratkan bahwa sesuai tuntunan

99

Ibid,h. 23-24

100Ibid,

h. 554

101

(30)

wahyu, tujuan utama kehidupan umat manusia adalah untuk mencapai di dunia dan akhirat (maslahat al-di>n wa al-dunya)102.

Kunci pemeliharaan dari kelima tujuan dasar ini terletak pada penyediaan tingkatan pertama, yaitu kebutuhan terhadap makanan, pakaian, dan perumahan. Namun demikian, Al-Ghazali menyadari bahwa kebutuhan-kebutuhan dasar yang demikian cendrung fleksibel, mengikuti waktu dan tempat, bahkan dapat mencakup kebutuhan-kebutuhan sosiopsikologis. Kelompok kebutuhan kedua terdiri dari semua kegiatan dan hal-hal yang tidak vital bagi lima fondasi tersebut, tetapi dibutuhkan untuk menghilangkan rintangan dan kesukaran dalam hidup. Kelompok ketiga mencakup kegiatan-kegiatan dan hal-hal yang lebih jauh dari sekedar kenyamanan saja; meliputi hal-hal yang melengkapi , menerangi, atau menghiasi hidup.

Walaupun keselamatan merupakan tujuan akhir, Al-Ghazali tidak ingin bila pencarian keselamatan ini sampai mengabaikan kewajiban-kewajiban duniawi seseorang. Bahkan pencaharian kegiatan-kegiatan ekonomi bukan saja diinginkan, tetapi merupakan keharusan bila ingin mencapai keselamatan. Dalam hal ini, ia menitikberatkan jalan tengah dan kebenaran niat seseorang dalam setiap tindakan. Bila niatnya sesuai dengan aturan ilahi, aktivitas ekonomi dapat bernilai ibadah103.

Di samping itu Al-Ghazali memandang perkembangan ekonomi sebagai bagian dari tugas-tugas kewajiban sosial (fardh al-kifayah) yang sudah ditetapkan Allah, jika hal-hal ini tidak dipenuhi, kehidupan dunia akan runtuh dan kemanusiaan

102

Adiwarman Anwar Karim,Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam,h. 318

103Ibid.,

(31)

akan binasa. Ia menegaskan bahwa aktivitas ekonomi harus dilakukan secara efisein kerena merupakan bagian dari pemenuhan tugas keagamaan seseorang. Selanjutnya, ia mengidentifikasi tiga alasan mengapa seseorang harus melakukan aktivitas-aktivitas ekonomi, yaitu: pertama, untuk mencukupi kebutuhan hidup yang bersangkutan; kedua, untuk mensejahterakan keluarga; dan, ketiga, untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Menurutnya, tidak terpenuhi ketiga alasan ini dapat dipersalahkan oleh agama104.

Tidak aneh apabila seorang muslim menjunjung kehidupan yang baik ini dan mendapatkan ganjaran apabila ia tekun bekerja. Menurut teori Islam, kehidupan terbagi menjadi dua unsur, yang satu sama lain saling membutuhkan: unsur materi dan unsur spiritual105.

a. Unsur materi

Manusia mengecap berbagai kenikmatan yang disediakan Allah di bumi berupa rezeki dan perhiasan. Islam memandang kehidupan dunia ini secara wajar. Allah sekali-kali tidak menciptakan keindahan dan rezeki di bumi lalu ia mengharamkannya bagi hamba-Nya. Sesungguhnya, yang mengharamkan rezeki dan keindahan itu adalah setan yang dikutuk oelh Allah. Islam membolehkan mamanfaatkan nikmat dunia ini dalam batas-batas yang dihalalkan-Nya dan menjauhi daerah yang haram.

104Ibid,

h. 319-320

105

(32)

b. Unsur spritual

Kebahagian hidup tidak berdiri hanya di atas satu kaki. Boleh jadi, ada manusia yang memiliki kelengkapan materi, makanan, minuman, rumah dan mobil mewah, tetapi ia tidak mendapatkan kebahagian dari semua itu.

Sesungguhnya, fondasi kebahagian hidup terletak di kedamaian, kelapangan dada, dan ketenangan hati. Dengan subtansi inilah kehidupan menjadi lebih berarti. Nabi menerangkan kepada sahabatnya bahwa kaya tidak menjadi masalah, namun kesehatan lebih berharga dari pada kekayaan. Sebab, orang yang sakit tidak bisa menikmati harta miliknya. Lebih baik daripada itu adalah manusia yang berlapang dada kerena lapang dada adalah hakikat nikmat yang abadi106.

Indikator sejahtera menurut Islam merujuk kepada Al Qur’an surat Al-Quraisy /106:3–4. Yang berbunyi:









Artinya: 3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar

dan mengamankan mereka dari ketakutan.(QS. Al-quraisy/106:3-4).

Dari ayat di atas dapat dilihat bahwa indikator kesejahteraan dalam Al qur’an

ada tiga, yaitu:

106

(33)

a. Menyembah Tuhan (pemilik) Ka’bah107

b. Menghilangkan lapar c. Menghilangkan rasa takut

Lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Menyembah Tuhan (Pemilik) Ka’bah

Indikator sejahtera yang pertama dan paling utama di dalam Al-Qur’an adalah “menyembah tuhan (pemilik) rumah (Ka’bah)”, mengandung makna bahwa proses

mensejahterakan masyarakat tersebut didahului dengan pembangunan Tauhid, sehingga sebelum masyarakat sejahtera secara fisik, maka terlebih dahulu dan yang paling utama adalah masyarakat benar-benar menjadikan Allah sebagai pelindung, pengayom dan menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada sang khalik.

2) Menghilangkan lapar

Mengandung makna bahwa , QS Al-Quraisy/106:4, diawali dengan penegasan kembali tentang Tauhid bahwa yang memberi makan kepada orang yang lapar tersebut adalah Allah, jadi ditegaskan bahwa rizki berasal dari Allah bekerja merupakan sarana untuk mendapatkan rizki dari Allah. Mempunyai makna bahwa rizki yang diberikan Allah kepada setiap umat-Nya bukan untuk ditumpuk-tumpuk, ditimbun, apalagi dikuasai oleh individu, kelompok atau orang-orang tertentu saja. Ini

107

Jaharuddin, Indikator Kesejateraan Dalam Al-qur’an,

(34)

juga bermakna secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan menghilangkan lapar bukan kekenyangan, apalagi berlebih-lebihan.

3) Menghilangkan rasa takut

Membuat suasana menjadi aman, nyaman dan tentram bagian dari indikator sejahtera atau tidaknya suatu masyarakat. Jika perampokan, perkosaan, bunuh diri, dan kasus kriminalitas tinggi, maka mengindikasikan bahwa masyarakat tersebut belum sejahtera. Dengan demikian pembentukan pribadi-pribadi yang sholeh dan membuat sistem yang menjaga kesholehan setiap orang bisa terjaga merupakan bagian integral dari proses mensejahterakan masyarakat.

Indah sekali Al-Qur’an mendefinisikan tentang kesejahteraan, kesejahteraan dimulai dari kesejahteraan individu-individu yang mempunyai tauhid yang kuat, kemudian tercukupi kebutuhan dasarnya dan tidak berlebih-lebihan, sehingga suasana menjadi aman, nyaman dan tentram108.

Referensi

Dokumen terkait

/alam Islam dikatakan sehat apabila memenuhi tiga unsur , yaitu kesehatan jasmani, kesehatan rohani dan kesehatan sosial. Kesehatan jasmani merupakan bentuk dari keseimbangan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Manajemen berbasis sekolah di SD Muhammadiyah Karangkajen memiliki karakteristik yang khusus di antaranya yaitu kepemimpinan

Media sosial path dapat menjadi media aktualisasi diri bagi seseorang karena hal ini sejalan dengan penelitian dari Drestya (2013), menyebutkan bahwa salah satu motif

Pengaruh Perbedaan Persentese Penambahan Minyek Jagung Dalam Emulsi Kuning Telur Terhadap pertumbuhan Larva Ikan Lele Dumbo (C alri us ga riepiurs B u rchell).. Bahrus

Sikap dapat dibentuk atau berubah melalui 4 macam cara, yakni ;.. 1) Adopsi, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi berulang dan terus-terusan, lama-kelamaan secara

Penyelesaian Perselisihan hubungan industrial melalui mediasi dan konsiliasi,terdapat pula penyelesaian melalui arbitrase. Apabila arbitrase dipilih sebagai lembaga penyelesaian

Dengan penemuan baru tersebut di atas, maka persoalan diatesis dalam BMK, BM dan BI sudah jelas sehingga pembahasan yang berkaitan dengan diatesis, terutama aktif >< pasif,

Ini artinya bahwa semakin tinggi suhu pemanasan, akan diikuti oleh penurunan jumlah titrasi larutan Huble yang menunjukkan penurunan kandungan asam lemak tidak jenuh pada minyak