• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TIKI PALEMBANG -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TIKI PALEMBANG -"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA: EVA OKTARENA

NIM: 212012185

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP

KINERJA

KARYAWAN PADA PT. T I K I PALEMBANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi SnUh Satu Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Nana: Eva Oktarena

Nim: 212012185

UNIVERSITAS MUHAMMAIHYAH PALEMBANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2016

(3)

Judul

Nama

Nim

Fakultas

Program Studi Konsentrasi

TANDA P E N G E S A H A N S K R I P S I

: Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. TIKI Palembang.

: Eva Oktarena :212012 185

: Ekonomi dan Bisnis

: Manajemen

: Manajemen Sumber Daya Manusia

Ditenma dan Disahkan Pada Tanggal: 1 Mei2016 Pcmbimbing,

lEdv L & w a P K S E . M . S I )

NIDN: 0027086001

Mengetahui,

Dekan U.S. Ketua Program Studi

I

(4)

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah i n i : Nama : Eva Oktarena

Nim : 212012185 Jurusan : Manajemen

Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak ada bagian yang merupakan penjiplakan karya orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya sanggup menerima sanksi bempa pembatalan skripsi dan konsekuensinya.

(5)

> Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan

bindmng. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan

keyakinan yang teguh.

> Jika ada kemauan di situ ada jalan. Jika Ingin sukses mohon doa

dari Ibu.

Ku persembahkuD kepada:

y Papa yang di surga dan Mama Tercinta

> Untuk

saudaraku

tersayang

> Untuk kekasihku tercinta

> Sahabat-sahabatku yang menemaniku Shelvy Chorsia Marlisyah

dan Riski Gita Septiana

> Almamater tercinta

(6)

PRAKATA

AssalamualaikumWr. Wb

AlhamdulilahirobilATamin, segala puji dan syukur penulis

ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena rahmat, karunia dan

hidayah-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

beijudul "Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. TIKI Palembang" yang merupakan syarat dalam

meraih Gelar Sarjana Strata 1 (Satu) Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Palembang, penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada dua orang tuaku, dan saudara-saudaraku yang sangat kucintai

dan aku sayangi dan tidak lupa buat kekasihku yang selalu

mendampingi serta yang telah memberikan dukungan secara material

maupun spiritual serta memberikan dorongan dan semangat kepada

penulis sehingga menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edy

Liswani, SE, M.SI, selaku pembimbing yang telah memberikan

pengarahan, motivasi, serta saran-saran dengan tulus dan ikhlas

dalam menyelesaikan skripsi ini, selain itu penulis mengucapkan

(7)

1. Bapak Abid Djazuli, S.E., M.M, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Palembang beserta staf dan karyawan/karyawati.

2. Bapak Drs. H. Fauzi R, M.M, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Palembang beserta staf

karya wan/karyawati.

3. Ibu Hj. Maftuha Nurrahmi, S.E, M.SI selaku ketua dan wakil ketua

Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Palembang.

4. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Palembang.

5. Pimpinan, staf, dan karyawan PT. TIKI Palembang yang telah

memberikan bantuan data maupun keterangan dalam proses penulisan

skripsi ini.

6. Kedua orang tuaku Bapak M . Husin (aim) dan Ibu Harumiati, terima

kasih untuk doa dan dukungan serta perhatiannya.

7. Kakak-kakakku (M. Nasir dan Novran susanlo beserta istri dan

anak-anaknya) terima kasih semangat yang kalian berikan selama ini.

8. Terima kasih buat kekasih ku yang selalu mendampingi dan selalu

memberi dukungan semangat.

9. Sahabat-sahabatku (shelvy chorsia marlisyah dan Riski Gita Septiana)

(8)

wanra, fauzan, indri) terima kasih atas motivasi dan saran-saran yang

membantu penuiis.

10. Pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis berupa materi

dan spiritual yang tidak dapat penuiis sebutkan satu persatu. Semoga

Allah SWT membalas budi baiknya dan berkah kepada kita semua.

Amin. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi yang membaca

dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.Amin.

AssalamualaikumWr. Wb.

Penulis

(9)

H A L A M A N PENGGESAHAN iii H A L A M A N PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT iv

H A L A M A N MOTTO DAN PERSEMBAHAN v

H A L A M A N PRAKATA vi H A L A M A N DAFTAR ISI vii H A L A M A N DAFTAR TABEL viii H A L A M A N DAFTAR GAMBAR ix H A L A M A N DAFTAR LAMPIRAN x

ABSTRAK xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 8 C. Tujuan Penelitian 9 D. Manfaat Penelitian 9

BAB n KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Sebelumnya 10

B. Landasan Teori 12 C. Hipotesis 23

BAB m METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 24 B. Jx)kasi Penelitian 25 C. Operasionalisasi Variabel 25

D. Populasi dan Sampel 26 E. Data yang Diperlukan 27 F. Teknik Pengumpulan Data 27 G. Analisis Data dan Teknik Analisis 28

BAB I V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 33 B. PembahasanHasilPenelitian 44

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 57 B. Saran 57 DAFTAR PUSTAKA

(10)

D A F T A R T A B E L

Tabel 11,1 Penelitian Ssebelumnya 10 Tabel I I L l OperasionalisasiVariabel 25 Tabel ni.2 Jumlah karyawan (sampel) 26 Tabel I V . l Daftar Jumlah Karyawan 41 Tabel rv.2 Karakteri Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 42

Tabel IV.3 Karakter Responden Berdasarkan Usia 42 Tabel IV.4 Karakter Responden Berdasarkan pendidikan 43 Tabel IV.5 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kualitas 44 Tabel IV.6 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kuantitas 44 Tabel IV.7 Tanggapan Responden terhadap Indikator Waktu 45 TabelIV.8 Tanggapan Responden terhadap Indikator Keterampilan

berkomunikasi 46 TabeirV.9 Tanggapan Responden terhadap Indikator Kemampuan

Mendengar 46 Tabel I.VIO Tanggapan Responden terhadap Indikator Ketegasan 47

TabellV.ll Tanggapan Responden terhadap Indikator Lingkungan

Keija 48 Tabel IV.12 Tanggapan Responden terhadap Indikator Insentif. 48

Tabel IV.13 Tanggapan Responden terhadap Indikator Penghargaan...49

Tabel IV.14 Uji Validitas 50 Tabel rv.15 Uji Realibilitas 51 Tabel IV.16 Analisis Regresi Linier Berganda 52

Tabel IV.17 Uji f 53 Tabel r v . l 8 U j i t „„ 54

(11)
(12)

D A F T A R L A M P I R A N

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

Lampiran 13

Lampiran 14

Kuesioner / Daftar Pemyataan (Pertanyaan)

Rekap Hasil Jawaban Responden

Uji Validitas dan Reliability

Regresi Linear

Tabel t , f

Potocopy Sertifikat Kuliah Kerja Nyata

Potocopy Sertifikat Lulus Mengaji dan Hafalan

Surat Pendek

Potocopy Sertitkat TOEFL

Potocopy Laboratorium Komputer

Potocopy Balasan Surat Riset

Kartu Aktivitas Pembimbing Skripsi

Tanda Pengesahan Perbaikan Skripsi

Surat Terjemah Abstrak

(13)

terhadap kinerja karyawan pada PT T I K I Palembang- Tujuannya untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT TIKT Penelitian ini termaksuk penelitian asosiatif yang bersifat menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 responden yang disebar pada karyawan PT T I K I Palembang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil kuisioner yang diisi oleh responden, dan sekunder yang berupa jumlah karyawan. Metode analisis data yang digunakan analisis kualitatif, uji validitas dan uji reliabilitas, regresi Hnier berganda, uji f (uji bersama-sama), dan uji t (uji parsial).

Hasil penelitian menggunakan regresi linier berganda ada pengaruh antara Kepemimpinan dan Motivasi secara simultan terhadap kinerja karywan. Uji F ada pengaruh antara Kepemimpinan dan Motivasi secara simultan terhadap Kinerja Karywan. Uji t (uji parsial) ada pengaruh antara Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan dan ada pengaruh antara Motivasi terhadap Kinerja Karyawan.

(14)

A B S T R A K

Eva Oktarena/212012— /2016/PengaruhKepeinipinandanMotivasiterhadapKinerjaKaryawanpada P T Tiki

Paleinbang/IManajenienSumberDayaManusia

The problem o f this research is there any influence of leadership and motivation to employees performance at PT T I K I Palembang. The goal is to determine the effect of leadership and motivation to employees performance at PT TIKI, This study termaksuk associative research that is the relationship between two or more variables.

The sample in this study amounted to 33 respondents was distributed to employees of PT T I K I Palembang- The data used in this study are primary data such as the results of questionnaires filled out by respondents, and a secondary form o f the number o f employees. Methods of data analysis used qualitative analysis, validity and reliability testing, multiple linear regression, F test (test together), and the t test (partial test).

The results using linear regression is no influence between Leadership and Motivation simultaneously on employees' performance. Test F no influence between Leadership and Motivation simultaneously on employees' performance, T test (partial test) no effect between Leadership on Employee Performance and there is influence between Motivation on Employee Performance.

(15)

B A B 1

P E N D A H U L U A N

A, Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia merupakan elcmen yang seialu ada dalam

setiap organisasi. Suatu perusahaan agar dapat mencapai produktivitas dan

tujuannya bila di dukung sumber daya yang l^erkualitas. Olcb karena itu

sumber daya manusia merupakan bal yang sangat penting dalam suatu

perusahaan dalam melakukan aktivitasnya pemimpin harus biasa

menggerakan sekelompok karyawan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan

tergantung kerja sama antara pimpinan dan karyawan.

Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor

manusia merupakan masalah utama di setiap kegiatan yang ada

didalamnya. Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih. Semua tindakan yang diambil dalam

setiap kegiatan diprakarsai dan ditentukan oleh manusia yang menjadi

anggota perusahaan. Perusahaan membutuhkan adanya faktor sumber daya

manusia yang potensial baik pemimpin maupun kaiy^awan pada pola tugas

dan pengawasan yang merupakan penentu tercapainya tujuan perusahaan.

Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi

maupun perusahaan.Agar aktivitas manajemen beijalan dengan baik,

perusahaan harus memiliki karyawan yang mempunyai kemampuan yang

(16)

2

meningkat. Kinerja karyawan dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas

berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak perusahaan. Kinerja

yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar

organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisai. Organisasi yang

baik adalah organisasi yang berusaha untuk memngkatkan kemampuan

sumber daya manusianya, karena hal tersebut merupakan faktor kunci

untuk meningkatkan kmerja karyawan. Maka sumber daya manusia yang

dimaksudkan adalah tenaga kerja, pegawai atau karyawan, Sumber daya

manusia atau karyawan di suatu lembaga ini juga sangat penting perannya

dalam mencapai keberhasilan lembaga atau departemen yang dimaksud.

Analog dengan uraian secara mikro, maka fasilitas yang canggih dan

lengkap pun belum merupakan jaminan akan keberhasilan lembaga itu,

tanpa diimbangi kualitas dari karyawan yang akan mcmanfaatkan fasilitas

tersebut. Hal ini pun dapat kita hhat misalnya, perusahaan-perusahaan

asing yang hanya mempekeijakan beberapa orang saja, hasilnya lebih baik

dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan nasional yang karyawannya

lebih banyak dengan fasilitas yang lengkap pula. Konsekuensinya tenaga

yang dimilikinya harus disesuaikan, paling tidak diberikan pelatihan agar

pemakaian alat baru dan canggih tersebut dapat secara efisien. Hal ini

semua membuktikan bahwa sumber daya manusia dalam suatu lembaga

atau departemen di dalam masyarakat memerlukan peningkatan atau

(17)

PT.TIKI Palembang perusahaan yang bergerak di bidang

penginman atau jasa pengiriman.PT. TIKI Palembang bahwa

kepemimpinan dan motivasi memiliki peranan yang sangat penting dalam

meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan pengamatan dan hasil tanya

jawab dengan karyawan, hasil sementara terlihat bahwa belum ratanya

pembagian kerja sehingga kurang efektif dalam bekerja dan kurangnya

disiplin serta sanksi yang kurang tegas oleh perusahaan salah satu

contohnya adalah selalu terlambat datang kekantor, selalu molor pada saat

jam bekerja. Hal ini disebabkan kurang puasnya karyawan dan pimpinan

kurang memberi motivasi untuk karyawannya sehingga mengakibatkan

kinerja para karyawan mengalami kemunduran yang berakibatkan buruk

bagi perusahaan. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan motivasi

kepada karyawan yang kurangnya motivasi dalam bekerja sehingga

masalah yang sering molor atau terlambat kekantor teratasi dengan adanya

dukungan didalam perusahaan.

Kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh

seseorang pada saat menjadi pemimpin dalam suatu usaha yang

mempunyai wibawa dan prilaku seperti pemimpin. Kepemimpinan adalah

seseorang yang mempergunakan wewenangan dan kepemimpinannya,

mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam

mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan baik apabila tujuan

perusahaan telah berkomunikasi kepada bawahan dan bawahan telah

(18)

4

menerapkan kepemimpinan untuk mengelola bawahannya, karena seorang

pemimpin akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai

tujuannya. Perusahaan harus menyediakan penghargaan atau hadiah dalam

suatu perusahaan sehingga membuat karyawan termotivasi untuk

mencapai tujuan dalam bekerja. Pemimpin harus mendengar ide-ide dari

para bawahan sebelum mengambil keputusan. Kepemimpinan yang tepat

akan menimbulkan motivasi seseorang untuk herprestasi. Sukses atau

tidaknya karyawan dalam prestasi kerja dapat dipengaruhi oleh

kepemimpinan atasannya. Keterampilan berkomunikasi daiam perusahaan

ini, pemimpin kurang tegas dan cara berbicara terlalu cepat, pemimpin ini

juga sering kali mengunakan bahasa asing dalam menyampaikan arahan

kepada karyawan PT.TIKI Palembang, presepsi antara pimpinan dan

karyawan menjadi tidak sejalan, yang mengakibatkan timbulnya

permasalahan dalam pencapaian tujuan. Contoh permasalahan ini ketika

pimpinan mengadakan rapat atau forum diskusi, pimpinan membcri arahan

kepada karyawannya, akan tetapi maksud dan tujuan yang disampaikan

dari pimpinan kepada karyawan tidak dapat dipahami sehingga terjadi

pertentangan, hal ini dikamakan cara penyampaian yang dilakukan

pimpinan terlalu cepat, selain itu pimpman juga sering kali terdengar

menggunakan bahasa asing yang mengakibatkan karyawan sulit

memahami apa yang telah disampaikan pimpinan kepada karyawan.

Kemampuan mendengar pemimpin perusahaan PT.TIKI Palembang,

(19)

saran-saran orang lain, terutama karyawan didalam perusahaan. Sehingga

membuat karyawan merasa dihargai pendapat dan sarannya yang

dikeluarkan. Contoh kemampuan mendengar didalam perusahaan PT.TIKI

Palembang yaitu didalam rapat pemimpin tidak mau menerima saran dan

kritik dan karyawan yang notabene nya adalah bawahan dan akan

menerapkan saran tersebut apabila baik bagi perusahaan. Semua itu untuk

memperlancar sistem bekerja didalam perusahaan PT.TIKI Palembang

pemimpin harus mempunyai ketegasan didalam menghadapi bawahan dan

menghadapi ketidaktentuan yang ada, hal tersebut sangatlah penting bagi

seorang pemimpin perusahaan. Sehingga karyawan mempunyai sifat

hormat kepada mpemimpin kama hal itu dibutuhkan didalam bekerja.

Contoh pennasaiahan ini pemimpin perusahaan PT.TIKI Palembang

kurang tegas dalam memberikan hukuman kepada karyawan yang

melanggar aturan dan kurang tegas dalam mengambil keputusan.

Motivasi adalah dorongan, upaya dan keinginan yang ada

didalam diri manusia dan memberi daya serta mengarahkan perilaku untuk

melaksanakan tugas-tugas yang baik dalam lingkup pekerjaannya.

Motivasi sebagai proses yang bermula dari kekuatan dalam hal fisiologis

dan psikologis atau kebutuhan yang mengakibatkan perilaku atau

dorongan yang ditujukan pada sebuah tujuan yang motivasi. Pengaruh

motivasi kerja terhadap kinerja menunjukan hasil yang sama bahwa

hubungan antara motivasi dengan kinerja karyawan menunjukan hubungan

(20)

6

faktor tersebut saling berkesinambungan sehingga mempengaruhi kinerja

karyawan. Karyawan dituntut untuk menyelesaikan tugas dan tanggung

jawab secara efektif dan efisien. Keberhasilan karyawan dapat diukur

melalui kepuasan konsumen, sehingga karyawan merasa bangga dengan

hasil kerjanya. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu kondisi yang ada

yang dirasakan karyawan yang dapat menimbulkan semangat karyawan,

Contoh permasalahan lingkungan kerja pada PT TIKI dapat di lihat dan

suasana kerja didalam ruangan terlalu sempit cat dindingnya pun sudah

memudar sehingga memuat karyawan tidak bersemangat dalam bekerja.

Motivasi juga menjadi masalah pada PT TIKI yaitu masalah insentif.

Contoh permasalahan insentif dapat di lihat dari insentif yang di terima

karyawan PT. TIKI Palembang yang insentif nya sering terlambat keluar,

dan insentif nya tidak sesuai dengan pekerjaan karyawan maka dari itu

karyawan PT. TIKI Palembang kekurangan insentif sehingga menghambat

pekerjaan dan tidak termotivasi untuk bekerja. Penghargaan sangat

dibutuhkan karyawan PT. TIKI Palembang sehingga karyawanakan

merasa lebih senang bila hasil kerja yang dicapai lebih baik dibandingkan

dengan karyawan lainnya serta bangga bila pimpinan memberikan

penghargaan kepada yang herprestasi. Contoh permasalahan dilihat dari

penghargaan yang diterima karyawan PT. T I K I Palembang harus

mempunyai prestasi baru mendapatkan penghargaan jika tidak herprestasi

(21)

situasi menjadi tidak adil sehingga membuat karyawan lain nya menjadi i n

dan merasa di bandingkan dengan karyawan herprestasi.

Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi

perusahaan untuk dapat bertahan untuk bersaing dalam suatu lingkungan

bisnis yang berkualitas. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan

kinerja karyawan merupakan tugas manejemen untuk mencapai tujuan dan

kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja

didalamnya sumbera daya manusia.Kinerja adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengannya.Definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa kinerja sumber daya manusia adalah prestasi kerja

atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya

manusia per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Supaya

organisasi berfungsi secara efektif orang-orangnya mestilah

dibujuk/dipikat agar masuk dan bertahan di dalam organisasi, mereka

harus memberikan kontribusi spontan dan perilaku inovatif yang berbeda

di luar tugas formal mereka.

Pada PT. TIKI Palembang ini kinerja nya belum Perusahaan

PT. TIKI Palembang cara bekerja nya sering molor waktu sehingga

menjadikan pekerjaan terbengkaiai, seharusnya pekerjaan yang sudah

ditetapkan selesai dalam satu minggu oleh dikamakan sering molor waktu

(22)

8

ditentukan mengakibatkan perusahan menjadi banyak pekerjaan. Contoh

dari permasalahan tersebut dapat dilihat cara kerjanya biasanya dalam satu

minggu karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan mengirim barang

sebanyak 50 barang pesanan bisa dikirim tepat waktu (satu minggu)

karena waktu kerja karyawan molor sehingga barang pesanan 50

pelanggan tersebut memerlukan waktu dua minggu baru bisa dikirim dan

membuat konsumen menunggu terlalu lama. Berdasarkan uraian diatas

maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kepemimpinan

dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Tiki Palembang.

B. Rumusan Masalah

a. Adakah pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara

bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan pada PT. TIKI

Palembang?

b. Adakah pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara parsial

(23)

C . Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pengamh kepemimpman dan motivasi secara

bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan pada PT. T I K I

Palembang?

b. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara

parsial terhadap kinerja karyawan pada PT, T I K I Palonbang?

D. Maniaat Penelitian a. Bag! Penulis

Untidc menamhah wawasan dan menerapkan teori-teori yang telah di

dapat selama dalam perkuliahaan khususnya yang dalam konserdxasi

sumber daya manusia.

b. Bagi Tempat Penelitian

Seb^m bafaan masukan atau pertimbai^an bagi penis^aan dalam

pengambilan k^utusan kepemin^inan yang diterapkan oleh seorang

pemimpin perusahaan.

c. Bagi Almamater

Penelitian i n i dapat di jadikan seb^ai bahan acuan bagi mahasiswa

(24)

B A B I I

K A J I A N P U S T A K A

A. Penelitian Sebelumnya

No Keterangan Hentry Sumaksari (2011) Bryan Johannes Tampi (2014)

Imam fauzi

1 Judul Pei^aruh Kepemimpinan, Motivasi, Insentif,

Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Daerah Kota Semarang.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhad^ Kinerja Karyawan pada PT. Bank Negara

Indonesia, tbk (Regional Sales Manado)

Pengaruh

Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

2 Rumusan

Masalah

Bagaimana Penganih Kepemimpinan, Motivasi, Insentif, Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pengelolaan

Keuangan dan Daerah Kota Semarang ?

Bagaimana Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi secara simultan dan secara parsial

Terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia, tbk (Regional Sales Manado)

Sejauh mana Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan secara parsial maupun secara simultan.

3 Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Insentif,

Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Daerah Kota Semarang.

Untuk menguji sejauh mana Pengaruh Gaya Kepemimpman dan Motivasi terhadap kinerja karyawan secara simultan dan parsial pada PT. Bank Negara Indonesia, tbk (Regional Sales Manado)

Untuk menganalisis Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan baik secara simultan maupun secara parsial.

4 Alat Analisis

Analisis regresi linier berganda

Analisi regresi linier berganda

Analisis regresi Hnier berganda 5 Variabel

Indikator

Variabel independen (Y) dan Kepemimpinan ( X I ) , Motivasi (X2), insentif (X3), Llingkungan Kerja (X4), dan Kepuasan Kerja (X5).

Gaya Kepemimpinan ( X I ) , Motivasi (X2) dan Kinerja Karyawan (Y)

Kepemimpinan ( X I ) Motivasi (X2) dan Kinerja

Karyawan (Y)

(25)

6 Populasi dan sampel

Jumlah Populasi 230 Jumlah Sampel 100

Jumlah Populasi 40 karyawan Jumlah Sampel 40 karyawan Pengambilan sampel dengan teknik proporsial area random sampling diproleh sampel 89 karyawan

7 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil jawaban dari masing-masing responden dilakukan pengelolaan data dan analisis meliputi: deskriptif responden, deskripsi penilaian responden

terhadap variabel penelitian^ uji asumsi klasik, analisis regresi, uji hipotesis dan pembahasan.

Berdasarkan jumlah populasi yang ada pada bab sebelumnya, yakni bab III jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 responden paling banyak laki-laki yakni sebanyak 22 responden (55%), sedangkan perempuan berjumlah 18 responden (45%).

(26)

12

B. Landasan Teori

1) Kinerja Karyawan

a). Pengertian Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara (2010:76) kinerja dapat didefinisikan sebagai

hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang

pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2010:29) kinerja SDM adalah

prestasi kerja atau hasil (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai

SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut sedarwati (2009:50) mengemukakan kinerja adalah hasil yang

dicapai oleh seorang karyawan daiam periode waktu tertentu pada bidang

pekerjaan tertentu sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b). Faktor-faktor Menentukan dan mempengaruhi pencapain Kinerja

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2010 :13) faktor yang

mempengaruhi pencapaian kinerja adalah :

1) Kompetensi

Seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus

(27)

2) Penilaian

Proses formal untuk menevaluasi kinerja dan memberi umpan balik.

3) Tujuan

Suatu keinginan yang merupakan proses kinerja yang terfokus satu

target yang dimilki kinerja

4) Kemampuan (Ability)

a) Secara psikologis, kemempuan (ability) terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill).

b) Artinya, pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ di atas rata-rata

(IQ 110-120) apalagi IQ superior, very superior, gifted dan genius

dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil

dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah

mencapai kinerja yang maksimal.

5) Motivasi (Motivation)

a) Motivasi diartikan suatu sikap (attidude) pimpinan dan karyawan terhadap situasi kerja di lingkungan organisasinya. Situasi kerja

yang dimaksud mencakup antara lain hubungan kerja, fasilitas

kerja, iklim kerja,

b) kebijakan pimpinan, pola pemimpin keija dan kondisi kerja.

6) Kompensasi

Penilaian kinerja dapat membantu para manajer untuk mengambil

keputusan dalam menentukan dalam perbaikan pemberian kompensasi,

(28)

14

c). Tujuan dan Sasaran Kinerja

1) Tujuan Kinerja

Menurut Wibowo (2011:48) kinerja merupakan kegiatan untuk

mencapaian tujuan organisasi. Tujuan adalah tentang arah secara umum, sifat

luasnya, tanpa batasan waktu dan tidak berkaitan dengan prestasi tertentu

dalam jangka waaktu tertentu. Tujuan merupakan sebuah aspirasi.

2) Sasaran Kinerja

Menurut Wibowo (2011:63) sasaran kinerja merupakan sesuatu

pemyataan secara spesitik yang menjelaskan hasil yang harus dicapai,

sifatnya dapat di hitung, prestasi yang di amati, dan dapat di ukur. Sasaran

mempakan harapan.

d). Faktor-faktor Kinerja Karyawan

Menumt Rusdy A. Rifai (2009:306), faktor yang mempengaruhi

kinerja karyawan yaitu:

1) Kuantitas

Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, siklus

aktivitas yang diselesaikan. Berapa banyak target kerja logis yang dicapai

(29)

2) Kualitas

Kualitas kerja yang diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas

pekerjaan yang dihasilkan serta kesempumaan tugas terhadap kemampuan

karyawan.

3) Biaya

Tingkat pengunaan sumber daya organisasi (uang, tenaga, teknologi,

bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil setiap unit

dalam penggunaan sumber daya. Berapa alokasi biaya yang diperlukan

hingga target sasaran d ^ a t dicapai.

4) Waktu yang diperlukan

Tmgkat aktivitas diselesaikan paday saat yang dinyatakan dilihat dari

sudut koodinasi dengan hasil ouput serta memaksiraalkan yang tersedia

untuk aktivitas lain, agar sasaran kerja dapat dicapai.

2) Kepemimpinan

a). Pengertian Kepemimpinan

Menurut Malayu SP Hasibuan (2007:170), Kepemimpinan

adalah cara seseorang pemimpinan mempengaruhi perilaku bawahan agar

mau bekerja sama dan produktif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Malayu SP Hasibuan (2007:169) Kepemimpinan

(30)

16

menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan

untuk mencapai sasara yang maksimal.

Menurut Rusdi A. Rivai (2009:173) menyatakan kepemimpinan

sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada

kegiatan-kegiatan dari anggota organisasi sehingga menemukan jalan dalam mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

b). Fungsi Pemimpinan

Menurut Khan dalam Heidjrachman Ranupandojo dan Suad

Husnan (2010:222) fungsi pimpman sebuah organisasi yaitu:

Memberikan keputusan terhadap kebutuhan langsung para bawahannya

1) Menyusim jalur pencapaian tujuan

2) Menghilangkan hambatan-hambatan pencapaian tujuan

3) Mengubah tujuan karyawan sehingga tujuan mereka bisa berguna

secara organisatoris

c). Tangung Jawab Pimpinan

Menurut Miljus dalam Heidjrachman Ranupondojo dan Suad

Husnan (2010:225) tangggung jawab pimpinan adalah:

1) Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis.

2) Melengkapi para karyawan dengan sumber dana yang diperlukan untuk

(31)

3) Mengkomunikasikan pada para karyawan tentang apa yang diharapkan

dari mereka.

4) Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendukung prestasi

5) Mendel egasikan wewenang apabila diberikan dan mengundang partisipasi

apabila memungkinkan.

6) Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif.

7) Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya.

8) Menunjukkan perhatian kepada karyawan

d). Indikator Kepemimpinan

Indikator - indikator kepemimpinan menurut Martoyo (2000:176-179) diantaranya :

(1) Kemampuan Analitis

Kemampuan menganalisa situasi yang dihadapi secara teliti, matang, dan mantap, merupakan prasyarat untuk suksesnya kepemimpinan seseorang. (2) Ketrampilan Berkomunikasi

Dalam memberikan perintah, petunjuk, pedoman, nasihat, seorang pemimpin harus menguasai teknik-teknik berkomunikasi.

(3) Keberanian

Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi ia perlu memiliki keberanian yang semakin besar dalam melaksanakan tugas pokoknya yang telah dipercayakan padanya.

(4) Kemampuan Mendengar

(32)

18

(5) Ketegasan

Ketegasan dalam menghadapi bawahan dan menghadapi ketidaktentutan, sangat penting bagi seorang pemimpin.

3)Pengertian Motivasi

Menrurut Malayu S.P Hasibuan (2007:143) motivasi adalah

pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan atau semngat kerja

seorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efktif dan termtegrasi

dengan segala upayanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Edwin B.Flipo dalam Melayu S.P Hasibuan

(2007:119), motivasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai

dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para

pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.

Menurut Terry (2008:145) menemukakan bahwa motivasi

adalah keinginan yang terdapat dari seseorang individu yang

merangsangnya untuk melakukan tindakkan.

a) Tujuan Motivasi

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:146) ada beberapa tujuan

motivasi:

1) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

2) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja

3) Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

4) Menjalankan kedisiplinan karyawan

(33)

6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

7) Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan

8) Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan

9) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas

-tugasnya

10) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat - alat dan bahan baku

b) Asas Asas Motivasi

Asas - asas motivasi ini mencakup asas ke ikut sertaaa,

komunikasi pengakuan, wewenang yang di delegasikan, dan perhatian

timbal balik. Asas motivasi diterapkan hams dapat meningkatkan

produktivitas kerja dan kepuasan karyawan. (Malayu S.P Hasibuan,

2007:146).

c) Model — model Motivasi

Model kompensasi berkembang dari teori klasi (tradisional)

menjadi teori modem, sesuai dengan perkembangan dan ilmu

pengetahuan. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:175) model

-model motivasi ada 3:

1) Model tradisional, untuk memotivasi bawahan agar gairah kerjanya

meningkat perlu diterapkan sistem insentif pada karyawan yang

(34)

20

2) Model hubungan manusia, untuk memotivasi bawahan supaya

gairah kerjanya meningkat ialah dengan mengakui kebutuhan

sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.

3) Modal Sumber Daya Manusia, keryawan dimotivasi oleh banyak

faktor, bukan hanya uang atau keinginan akan kepuasaan, tetapi

juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan berarti.

d) Metode Motivasi

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:175) metode motivasi:

1) Motivasi Langsung

Motivasi langsung ialah motivasi yang diberikan secara langsung

kepada setiap individu karyawan untuk kebutithan serta kepuasaan,

jadi sifatnya khusus.

2) Motivasi Tak Langsung

Motivasi tak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya

merupakan fasilitas - fasilitas yang mendukung serta menimjang

gairah kerja atau kelancaran tugas sehingga karyawan betah dan

bersemangat melakukan pekerjaanya.

e) Jenis - Jenis Motivasi

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:175) ada dua jenis motivasi:

(35)

Manajer motivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada

mereka yang berprestasi diatas prestasi standar.

2) Motivasi Negatif

Manajer motivasi bawahan dengan standar mereka akan

mendapatkan hukuman, dengan motivasi ini semangat bekerja

bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkatkan karena

mereka di hukum, tetapi imtuk jangka panjang d ^ a t berakibat

buruk.

Teori Teori Motivasi

1) Teori Kepuasan

Teori kepuasan berdasarkan pendekatannya atas faktor - faktor

kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebakan tindak serta

prilaku dengan cara tertentu.

2) Teori Motivasi Proses

Teori motivasi proses pada dasamya berusaha menjawab

pertanyaan bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan

menghentikan prilaku individu bekerja dengan sesuai keinginan

manajer.

3) Teori Pengukuhan

Teori ini di dasarkan atas hubungan sebab dan akibat dari prilaku

(36)

22

Faktor - faktor yang mempengaruhi Motivasi

Menurut Veithzal Rivai (2006:456), beberapa faktor yang

mempengaruhi motivasi;

1) Lingkungan kerja

Lingkungan kerja yaitu segala sesuatu kondisi yang ada dan

dirasakan para karyawan atau pegawai yang bisa berpengaruh

pada diri karyawan dalam melaksakan tugas-tugas para

karyawan.

2) Gaji yang adil dan kompetitif

Gaji yang adil dan kompetitif yaitu balas jasa dalam bentuk

ruang yang terima karyawan sebagai kosekuensi dan statusnya

sebagai pegawai yang memberikan kontribusi dalam

penc^aian tujuan peusahan,

3) Insentif

Insentif yaitu pendorong atau perangsang yang diberikan

dengan sengaja kepada agar semangat lebih besar untuk

berprestasi.

4) Rasa aman dalam bekerja

Dalam hal ini rasa uan dalam bekerja merupakan hal yang

membuat karyawan mersa dipelihara perusahaan, misalnya

perusahaan memberikan asuransi kesehatan kepada

(37)

5) Penghargaan atau prestasi

Pegawai akan merasa lebih senang bila hasil kerja yang dicapai

lebih baik dibandingkan dengan karyawan lainnya serta bangga

bila pimpinan memberikan penghargaan kepada yang

berprestasi.

Hipotesis

a. Adanya pengaruh yang signifikat antara kepemimpinan dan

motivasi secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja

karyawan pada PT. T I K I Palembang.

b. Adanya pengaruh yang signifikat antara kepemimpinan dan

motivasi secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. T I K I

(38)

B A B i n

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut sugiyono (2010:11) Jenis penelitian berdasarkan

eksplanasinya antara lain:

1) Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri, baik suatu variabel atau lebih tanpa

membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel Iain.

2) Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang bersifat

membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada dua atau

lebih sampel yang berbeda.

3) Penelitian Asosiatif

Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bersifat

hubungan antara dua variabel atau lebih.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, menyatakan bahwa

penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun variabel tersebut

adalah pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan

(39)

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT.TIKI PALEMBANG jln.tanjung

siapi-api bandara baru km 10 Palembang.

C . Operasionalisasi Variabel

Tabel 1

Variabel, Definisi Variabel, Indikator Penelitian Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

No Variabel Definisi Variabel Indikator Penomoran

1 Kinerja

Karyawan (Y)

Kinerja karyawan yang diukur berdasarkan hasil prestasi yang terjadi pada masa lalu yang kemudian ditetapkan sebagai standar untuk mengukur prestasi dimasa yang akan dating secara spesifik adalah sinergi dari pencapaian sasaran kerja dan instansi mencapai keija yang optimal karyawan PT. Tiki Palembang.

1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Waktu 1 2 3

2 Kepemunpman Karyawan ( X I )

Kepemimpinan proses mempenganihi atau pendekatan prilaku

berlandaskan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh gaya bersikjq) dan bertindakan seorang pemimpin yang bersangkutan untuk mencapai tujuan PT. Tiki Palembang.

1. Keterampilan berkomunikasi 2. Kemampuan mendengarkan 3. Ketegasan 4 5 6

3 Motivasi

Karyawan (X2)

Motivasi serangkai sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi karyawan untuk hal yang spesifik sesuai dengan tujuan PT. Tiki Palembang.

1. Lingkungan kerja 2. Insentif 3. Penghargaan 7 8 9

(40)

26

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2009:115) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objektif dan subjektif yang menyampaikan kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelaj ari

dan kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian i n i

adalah seluruh karyawan PT.TIKI PALEMBANG yang berjumlah 33

orang.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012:91) sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel

jenuh dimana sampel jenuh merupakan teknik penentuan sampel

apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Total sampel yang digunakan didalam penelitian adalah seluruh

kafyawan PT. TIKI Palembang berjumlah 33 orang.

Jumlah Karyawan P T . T I K I Palembang

No Bagian Pekerjaan Jumlah

1. Seketaris 1

2. Administrasi 2

3. Maeketing/pemborong 6

4. Office Boy 3

5. Sopir 5

6. Jasa Pengantar 16

Jnmlah 33

(41)

£ . Data yang diperlukan

Menurut Husien Umar (2011:130) data yang diperlukan adalah :

1) Data primer

Merupakan data yang di dapat dari sumber pertama, baik individu atau

perseorangan.

2) Data sekunder

Merupakan data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak

pengumpulan data atau oleh pihak lain. Dalam penelitian ini data yang

di gunakan adalah data primer dan data sekunder, Adapun data primer

yang di maksud berupa jawaban reponden terhadap daftar petanyaan

yang diedarkan, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data

perusahan berupa jumlah karyawan.

F . Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut sugiyono (2011:129-149) terdiri dari :

1) Wawancara

Yaitu bentuk komunikasi lansung antara penelitian responden

komunikasi dalam bentuk tanya jawab, dalam tatap muka gerak mimik

responden merupakan media yang menglengkapi kata-kata verbal.

2) Kuisioner

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

(42)

28

3) Pengamatan (Observasi)

Yaitu metode pengumpulan data, penelitian mencatat infromasi

sebagaimana yang mereka pastikan penelitian.

4) Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau

peristiwa pada waktu lain.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

berupa kuisioner dan dokumentasi yaitu dengan memberikan dan

menyebarkan daftar pertanyaan-pertanyaan kepada responden harapan

memberikan respon atas daftar pertanyaan dan dokumentasi terhadap data

yang diperlukan.

G . Analisa Data dan Teknik Analisa

1. Analisa Data

Menurut Sugiyono (2009:426) analisis data terdiri dari :

a) Analisis data kuantitatif adalah tenik analisis yang digunakan sudah

jelas yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau

menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

b) Analisis data kualitatif adalah data diperoleh dari berbagai sumber

dengan mengunakan teknik pengumpulan data yang bermacam

(43)

Pengukuran variabel bebas, variabel invervening, dan variabel terikat

dalam kuesioner adalah menggunakan skala Likert dengan skala penelitian (skor) 1 sampai 5, dengan variabel jawaban untuk masing-masing item

pertanyaan adalah :

SS = Sangat Setuju - 5

S = Setuju = 4

N = Netral = 3

TS - T i d a k Setuju - 2

STS = Sangat Tidak Setuju = 1

Syarat untuk pengujian analisis dengan menggunakan regresi datanya

harus interval, maka data yang diperoleh dari kuesioner yang berbentuk

ordinal dinaikkan skala menjadi interval

2. Teknik Analisasi

a. Regresi Linier Bei^anda

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi linier berganda (M. Igbal Hasan 2008 : 249-252) digunakan

untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap

kinerja karyawan. Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila

jumlah variabel independennya minimal 2. Untuk menentukan

pengaruh yang ditimbulkan oleh mdikator variabel bebas terhadap

(44)

30

Y = a + bi X i +

b2 X2

Dimana:

Y = Kmerja kerja karyawan

a = Bilangan konstan bila X i X2 - 0, maka Y = a

bib2 = Bilangan koefisien masing-masing variabel X1X2

X l = Kepemimpinan

X2 = Motivasi

b. Uji Hipotesis

1)

Uji F

Penguji ini diadakan untuk mengetahui apakah variabel

kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama (simultan)

dapat berpengaruh terhadap variabel kinerja. Cara yang

digimakan adalah dengan membandingkan nilai F hitung dengan

nilai F tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Menentukan Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh kepemimpinan dan motivasi secara

simultan terhadap Kinerja Karyawan PT, T I K I Palembang.

Ha :Ada Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja

(45)

b) menentukan nilai F table dengan tingkat keyakinan 95% tingkat

kesalahan (a) 5% - 0,05 dan derajat kebebasan, df 1 - k, k - jumlah

variabel bebas, d f 2 = n - k - l , dilakukan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh yang signifikan variabel X I , X2, terhadap Y

c) Daiam penelitian ini pengujian menggunakan program SPSS Versi 16.

d) Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

1) Jika Fhitung > F table atau signifikan F < a (0,05), M A K A Ho ditolak

dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikat antara

Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara serentak terhadap

Kineija Karyawan (Y) pada PT. T I K I Palembang.

2) Jika Fhitung < Ftabei atau signifikan F > a (0,05), maka Ho diterima

dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara serentak terfiadap

Kineija Karyawan (Y) pada PT.TIKI Palembang.

e) Menarik kesimpulan

Ho ditolak dan Ha diterima jika F hitung > F tabel pada a= 5%

Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung < F tabel pada a- 5%

2) Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel

kepemimpinan dan motivasi secara parsial terhadap variabel kinerja. Uji

t dilakukan dengan membandingkan t hitung terhadap t tabel dengan

(46)

32

Ho ; Tidak ada Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi secara

parsial terhadap Kinerja Karyawan PT.TIKI Palembang.

Ha : Ada pengaruh Kepemimpman dan Motivasi secara parsial terhadap

Kinerja Karyawan PT. T I K I Palembang.

a) Menentukan nilai t table dengan tingkat keyakinan 95% tingkat

kesalahan (a) 5% - 0,05 dan derajat kebebasan (df) = n-2. Dilakukan

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan variabel X I ,

X2, terhadap Y,

b) Dalam peneliian ini pengujian menggunakan program SPSS Versi 16.

c) Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

1) Jika thitung > t tabel atau parsial t < a (0,05), maka Ho ditolak

dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara

Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara Parsial Terhadap

Kinerja Karyawan (Y) pada PT. T I K I Palembang.

2) Jika thitung < ttabei atau signifikan t > a (0,05), maka Ho diterima

dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

antara Kepemimpinan ( X I ) dan Motivasi (X2) secara Parsial

Terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT. T I K I Palembang.

d) Ho ditolak Ha diterima jika t hitung > t tabel pada a- 5%

(47)

BAB I V

H A S I L P E N E L I T I A N DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Citra Van Titipan kilat (TIKI) mengawali bisnisnya tahun 1970

di Jakarta. Berbekal pengalaman itu kami mendapatkan guru terbaik

imtuk terus berkomitmen dan meningkatkan kualitas layanan bagi

konsumen. D i tunjang dengan jaringan yang tersebar luas di Indonesia

derigan lebih dari 500 kantor perwakilan T I K I di seluruh pelosok

nusantara sebagai bukti nyata bahwa T I K I terus berupaya memberikan

yang terbaik kepada konsumen.

Perusahaan ini beroperasi diberbagai negara, semuanya dengan

kuaiitas prima dan harga bersaing. Sektor penjualan juga mendorongdan

memberikan kemudahan kepada konsumen secara penuh 24 jam untuk

melakukan melakukan pengiriman di 5 titik sales counter dengan layanan

drive thru. Sistem kerja yang modem dengein teknologi komputer

memudahkan untuk memonitor mulai dari awal pengiriman, tracking

hingga status penerima, semuanya berlangsung sangat mudah, aman dan

nyaman.

(48)

34

Team yang ramah, terampil dan professional siap melayani

apapun kebutuhan konsumen dengan baik dan sempuma. Kami tidak

akan berhenti berinovasi sebelum anda puas, karena kesuksesan diukur

dari kesempumaan kami dalam melayani konsumen.

Perjalanan panjang PT.TIKI tidak dapat dipungkiri telah banyak

memberikan hasil untuk memberikan yang terbaik. Berbagai

penghargaan diraih PT.TIKI, dan tertentunya adalah hasil dari kerja

keras dan motivasi untuk terus bekarya. Tak lepas hasil ini juga berkat

kontribusi dan kepercayaan dari konsumen kepada PT.TIKI.

Sebagai perintis usaha dan sangat berpengalaman dibidangnya,

PT.TIKI selalu berupaya mengerti dan melayani sepenuh hati dengan

mewujudkan harapan pelanggan akan keamanan, fasilitas, efektivitas,

efesiensi dan tanggung jawab dalam menangani setiap pengiriman.

Upaya meningkatkan kualitas pelayanan selalu menjadi fokus

utama PT.TIKI dalam menjamin kepercayaan pelanggan yang didukung

oleh ribuan personil terlatih dan armada transportasi yang terbesar

diberbagai titik nusantara dan intemasional.

Saat ini PT.TIKI dapat dijumpai dilebih dari 500 pusat layanan

yang mampu menjangkau daerah tujuan diselumh wilayah Indonesia

dan mancanegara. Dengan dukungan ratusan armada yang handal serta

ribuan personil yang trampil dan berpengalaman. Dengan reputasi

(49)

lainnya yang menjadi mitra PT.TIKI siap mengantarkan paket kiriman

konsumen keseluruh nusantara dan mancanegara. Jaringan PT.TIKI

yang luas memudahkan konsumen dalam mengatasi masalah kiriman

paket dan dokumen. Kini PT.TIKI termasuk yang terbesar dalam

industri jasa titipan kilat via udara di Indonesia.

2. Visi dan Misi Perusahaan

a) Visi

Visi kami untuk selalu menjadi yang terbaik dalam jasa pengiriman

barang tercermin pada sistem manajemen profesional TIKI dan menjadi

azas-azas yang melandasi filosofi TIKi, yaitu :

1) Kualitas dan loyalitas sumber daya manusia merupakan kunci

sukses dalam menjalankan usaha.

2) Menciptakan bentuk layanan yang inovatif dan berorientasi kepada

kebutuhan pelanggan.

3) Pengguanaan teknologi modem dan komputerisasi mempakan

syarat mutlak dalam menjalankan roda usaha.

4) Kepuasan pelanggan, mitra usaha, pemerintah dan masyarakat

umum sangat diutamakan.

Menggapai kesuksesan dengan melayani secara profesional

untuk menjadi perusahaan jasa kurir / ekspedisi terbesar di

(50)

36

b) Misi

Memberikan pelayanan yang terbaik kepada custome

3. Struktur Organisasi

Dalam mengendalikan suatu tujuan perusahaan diperlukan

bantuan orang lain untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan dimana

masing-masing orang yang ada didalam perusahaan mempunyai tugas

dan tanggung jawab. Untuk mengetahui tugas dan tangung jawab serta

wewenangnya, maka perlu adanya struktur organisasi yang baik dan

jelas. Dengan adanya struktur organisasi mereka dapat mengetahui

tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat diarahkan secara teratur

oleh perusahaan. Struktur organisasi yang efektif dan efisien harus

sesuai dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan dan selaras dengan

perusahaan serta mampu mengkoordinir tuntutan pengembangan

usaha.

Organisasi merupakan suatu wadah atau proses keija sama

untuk mencapai suaatu tujuan. Untuk menjalankan tujuan dalam

kegiatannya perusahaan harus menyusun suatu struktur organisasi

mulai dari tingkat yang lebih rendah sampai dengan tingkat yang lebih

tinggi agar tujuan tercapai. Organisasi biasanya digantikan dalam

suatu bagan yang merupakan secara sistematis tentang hubungan kerja

sama dengan orang-orang yang terdapat dalam suatu badan untuk

(51)

Gambar IV.l

Struktur Organisasi

Mmja

Openaonil

PemasaraB

Manajer

Personalia &U111111B

Manajer

Keuangan

Manajer

Penjualan

Manajer

Kied

Staff

1

Staff

Staff

Staff

Staff

Staff

(52)

Tugas dan tanggung jawab pimpinan tertinggi dan beberapa staff

P T . T I K I Palembang :

a. Direktur / Wakil Direktur

Direktur memiliki tugas antara Iain:

1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan.

2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala

bagian (manajer).

3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja

perusahaan.

Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum

ditentukan dari Jenis perusahaan yang didirikan.

b. Seketaris

Tugas seketaris perusahaan termasuk:

1. Mengikuti perkembangan pasar modal, terutama perusahaan pada

hukum dan peraturan;

2. Bertindakan sebagai perantara antara Perseroan, OJK dan

(53)

Status Perseroan sebagai Perseroan publik (seperti informasi

mengenai kinerja dan kegiatan operasional Perseroan);

3. Memfasilitasi pencatatan dan penyimpanan notulensi rapat

pemegang saham dan rapat dewan;

4. Sertamengirim semua laporan yang dipersyaratkan bagi Perseroan

publik kepada otoritas yang relevan seperti laporan kuartalan,

laporan manajemen dan laporan tahunan.

c. Manajer Oprasional

Tugas Mnajemen Operasional adalah:

1. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan anggaran

operasional perusahaan.

2. Memeriksa laporan bulanan tiap project yang dibuat fmace project.

3. Memeriksa laporan bulanan tiap project yang dibuat bidang

administrasi.

4. Memeriksa laporan bulanan bidang operasional.

5. Membuat laporan bulanan.

6. Mengevaluasi laporan performansi dari finace project,

administrasi dan operasional.

7. Melaksanakan evaluasi penggunaan anggaran project,

d. Manajer Pemasaran

(54)

1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen

bagian pemasaran.

2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil

penjualan dan penggunaan dana promosi.

3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan

manajer penjualan.

4. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing

seluruh karyawan dibagian pemasaran.

5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi.

e. Manajer Personalian dan Umum

Tugas manajemen personalia tersebut meliputi antara lain:

1. Membuat anggaran tenaga kerja yang diperlukan;

2. Membuat job analysis. Job description, dan job spesification;

3. Menentukan dan memberikan sumber-sumber tenaga kerja;

4. Mengurus dan mengembangkan proses pendidikan dan

pendidik;

5. Mengurus seleksi tenaga kerja

6. Mengurus soal-soal pemberhentian (pensiun);

(55)

5. Daftar Jumlah Karyawan

Jumlah karyawan pada PT Tiki Palembang secara keseluruhan

berjumlah 33 orang.

Tabel I V . l

Jumlah Karyawan P T . T I K I Palembang

No Bagian Pekerjaan Jumlah

1. Seketaris 1

2. Administrasi 2

3. Maeketing/pemborong 6

4. Office Boy 3

5. Sopir 5

6. Jasa Pengantar 16

Jumlah 33

Sumber : PT. TIKI Palembang.

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa karyawan dengan

jumlah yang paling banyak adalah Jasa Pengantar yaitu sebanyak 16

orang.

7. Distribusi Koresponden

Berdasarkan jenis kelamin jumlah responden dapat dilihat dalam

(56)

42

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin

Tabel IV.2

Karakter responden berdasarkan jenis kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

1 Laki-Laki 27 82%

2 Perempuan 6 18%

Total 33 100%

Sumber: Hasil pengolahan data primer 2016

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa berdasarkan jenis

kelamin laki-laki sebanyak 27 orang (82%) dan perempuan sebanyak 6

orang (18%). Jadi responden terbanyak adalah laki-laki hal ini

disebabkan karena banyak pekeijaan yang memerlukan kekuatan fisik

yang sesuai dikeijakan laki-laki.contohnya mengantar barang, marketing

atau pemborong sopir dan juga office boy.

b. Karakterisitik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan usiajumlah responden dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel I V . l

Karakteristik F lesponden Berdasarkan usia

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

1 <20 tahun 15 45%

2 >20 tahun 18 55%

Total 33 100%

(57)

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa berdasarkan usia

dibawah 20 tahun sebanyak 15 orang (45%) dan diatas 20 tahun

sebanyak 8 orang (55%). Jadi responden terbanyak adalah usia diatas 20

tahun.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan pendidikan apat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel IV.3 I

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Responden Persentase (%)

1 SD 0%

2 SMP 5 15%

3 SMA 8 25%

4 D1/D2/D3 15 45%

5 SI 5 15%

6 S2/S3 -%

Total 33 100%

Sumber : Hasil pengolahan c! ata primer, 2016

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa berdasarkan

pendidikan responden untuk SMP sebanyak 5 orang (15%) SMA

sebanyak 8 Orang (25%), Diploma sebanyak 25 orang (45%), dan SI

sebanyak 5 orang (15%). Jadi responden terbanyak adalah yang

(58)

44

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Indikator Kinerja Karyawan

Berikut tanggapan responden terhadap variabel dari indicator

Tabel IV.4

Karyawan memiliki tingkat kualitas kerja yang cukup tinggi didalam pekerjaan.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 3,0 3,0 3,0

tidak setuju 3 9,1 9,1 12,1

Netral 12 36,4 36,4 48,5

Setuju 14 42,4 42,4 90,9

sangat setuju 3 9,1 9,1 100,0

Total 33 100,0 100,0

sumber: Hasil pengolahan data primer, 2015

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju

ada 3 orang responden, yang menjawab setuju ada 14 orang responden yang

menjawab netral ada 12 orang responden, yang menjawab tidak setuju ada 3

orang responden dan 1 orang responden menjawab sangat tidak setuju.

Tabel IV.5

Karyawau memiliki tmgkat kuantitas kerja yang sangat maksimal dalam bekerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 3,0 3.0 3,0

tidak setuju 4 12,1 12,1 15,2

Netral 10 30,3 30,3 45,5

Setuju 12 36,4 36.4 81,8

sangat setuju 6 18,2 18,2 100,0

Total 33 100,0 100,0

(59)

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju

ada 6 orang responden, yang menjawab setuju ada 12 orang responden yang

menjawab netral ada 10 orang responden, yang menjawab tidak setuju ada 4

orang responden dan 1 orang responden menjawab sangat tidak setuju.

Tabel rv.6

Karyawan selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 12,1 12,1 12,1

Netral 12 36.4 36,4 48,5

Setuju 13 39.4 39,4 87,9

sangat setuju 4 12,1 12,1 100,0

Total 33 100,0 100,0

sumber: Data yang diolah menggunakan SPSS 2.2

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju ada 4

orang responden, yang menjawab setuju ada 13 orang responden yang

menjawab netral ada 12 orang responden, dan yang menjawab tidak setuju

(60)

46

2. Indikator Kepemimpinan

Berikut tanggapan responden terhadap variabel dari indikator:

Tabel rv.7

<in barns menguasai keterampilan berkomunikasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 12,1 12,1 12,1

Netral 8 24,2 24,2 36,4

Setuju 18 54,5 54,5 90,9

sangat setuju 3 9,1 9,1 100,0

Total 33 100,0 100,0

sumber:Data yang diolah menggunakan SPSS 2.2

Tabei tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju ada 4

orang responden, yang menjawab setuju ada 13 orang responden yang

menjawab netral ada 12 orang responden, dan yang menjawab tidak setuju

ada 4 orang responden.

Tabel IV.8

Kemampuan mendengar seorang pemimpm perlu mendengarkan pendapat dan saran karyawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 3,0 3,0 3,0

tidak setuju 5 15,2 15,2 18,2

Netral 12 36.4 36,4 54,5

Setuju 12 36,4 36,4 90,9

sangat setuju 3 9,1 9.1 100,0

Total 33 100,0 100,0

(61)

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju ada 3

orang responden, yang menjawab setuju ada 12 orang responden yang

menjawab netral ada 12 orang responden, yang menjawab tidak setuju ada 5

orang responden, dan yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang

responden.

Tabel rv.9

Adanya ketegasan dalam menghadapi karyawan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 3.0 3,0 3,0

tidak setuju 5 15,2 15,2 18,2

Netral 6 18.2 18,2 36,4

Setuju 18 54.5 54,5 90,9

sangat setuju 3 9,1 9,1 100,0

Total 33 100,0 100,0

sumber : Data yang diolah menggunakan SPSS 2.2

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju ada 3

orang responden, yang menjawab setuju ada 18 orang responden yang

menjawab netral ada 6 orang responden, yang menjawab tidak setuju ada 5

orang responden, dan yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang

(62)

48

3. Indikator Motivasi

Berikut tanggapan responden terhadap variabel dari indikator

Tabel IV. 10

Lingkungan kerja yang nyaman, bersahabat dan kondusif

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 6,1 6,1 6,1

tidak setuju 5 15,2 15,2 21,2

Netral 12 36,4 36,4 57,6

Setuju 12 36,4 36,4 93,9

sangat setuju 2 6,1 6,1 100,0

Total 33 100,0 100,0

sumber : Data yang diolah menggunakan SPSS 2.2

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju ada 2

orang responden, yang menjawab setuju ada 12 orang responden yang

menjawab netrai ada 12 orang responden, yang menjawab tidak setuju ada 5

orang responden, dan yang menjawab sangat tidak setuju ada 2 orang

responden.

Tabel I V . l l

Adanya Insentif untuk karyawan.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 3.0 3,0 3.0

tidak setuju 5 15,2 15,2 18,2

Netral 12 36,4 36,4 54,5

Setuju 11 33,3 33,3 87,9

sangat setuju 4 12,1 12,1 100,0

Total 33 100,0 100,0

(63)

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju ada 4

orang responden, yang menjawab setuju ada I I orang responden yang

menjawab netral ada 12 orang responden, yang menjawab tidak setuju ada 5

orang responden, dan yang menjawab sangat tidak setuju ada 1 orang

responden.

Tabel IV.12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid lidak setuju 4 12,1 12,1 12,1

Netral 15 45,5 45,5 57,6

Setuju 12 36,4 36,4 93,9

sangat setuju 2 6,1 6,1 100,0

Total 33 100,0 100,0

sumber : Data yang diolah menggunakan SPSS 2.2

Tabel tersebut menunjukkan responden yang menjawab sangat setuju ada 2

orang responden, yang menjawab setuju ada 12 orang responden yang

menjawab netral ada 15 orang responden, dan yang menjawab tidak setuju

ada 4 orang responden.

a. Uji lostrumen

1) Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau tidaknya indikator

atau kuesioner dari masing-masing variabel. Pengujian dilakukan

(64)

50

menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikan 5%. Pengujian validitas ini dilakukan terhadap 33 responden, maka r-tabel df- n-2 dengan taraf signifikan 5%, df^ 33-2^ 31, maka r-tabel= 0,3440. Tingkat kevalidan indikator atau kuesioner dapat ditentukan, apabila

ntfunt^r' label Valid dan rh,iung<r^f,ei ^ Tidak Valid. Hasil uji validitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1V.I3 Uji Validitas

Variabel Pertanyaaan K b i l u D g R t a b l e Keterangan

Kinerja Pertanyaan 1 0,835 Karyawan Pei1anyaan2 0,642 Pertanyaan3 0,796 Kepemimpinan Pertanyaan 1 0,882 Kepemimpinan

Pertanyaan2 0,842

0,344 VaUd Pertanyaan3 0,795 0,344

VaUd Pertanyaan I 0,895

Motivasi Pertanyaan2 0,784 Pertanyaan3 0,938

Sumber :Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 22.00

(65)

ukur variabel. Cronbach's Alpha sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala (misal 1-4, 1-5) atau skor rentangan (misal 20,

0-50), untuk pengujian biasanya menggunakan batasan 0,6.

Tabel VL14 Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach *s

Alpha

Standar Reabilitas

Keterangan

Kinerja karyawan 0,788 0,60 Reiiabel

Kepemimpinan 0,822 0,60 Reiiabei

Motivasi 0,612 0,60 Reiiabel

Sumber :Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Versi 22.00

Nilai cronbach's alpha semua variabel lebih besar dari 0,60, sehinggadapat disimpulkan indikator atau kuesioner yang digunakan

variabel kineija karyawan, kepemimpinan dan motivasi, semua

dinyatakan reliabilitas atau dapat dipercaya sebagaialat ukur

variabel.

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ini digunkan untuk mengetahui

pengaruh antara vaiabei kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja

(66)

52

Tabel IV.15 Coefficients^

Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1,765 1,491 1,184 ,246

Kepemimpman XI ,585 ,149 ,588 3,933 ,000

Motivasi X2 ,365 ,169 ,235 2,573 ,020

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan_Y\ Sumber: Data yang diolah menggunakan spss 2.2

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh koefisien regresi masing-masing

variabel yaitu nilai konstanta {constant) sebesar 1,765 koefisien regresi variabel kepemimpinan sebesar 0.585, dan kinerja karyawan sebesar

0.365. dari koefisien-koefisien tersebut dapat dibentuk suatu persamaan

regresi sebagai berikut:

Y = 1,765 + 0,585 X I + 0,365 X2

Berdasarkan persamaan regersi tersebut, nilai konstanta sebesar

1,765 (positiO, menunjukkan bahwa seandainya kepemimpinan dan

motivasi bemilai nol (0) maka kinerja karyawan pada PT Tiki

Palembang masih tetap ada kinerja.

Nilai koefisien regresi kepemimpinan adalah 0.585 (positif), ar

Gambar

Tabel IV.3
Tabel 1V.I3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil survey ruang tunggu A5 pada tabel 4.7 , telah didapatkan data-data untuk menghitung luas standar dari ruang tunggu keberangkatan berdasarkan

Di lingkungan Departemen Agama kebijakan nasional tersebut ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Keputusan Menteri Agama Nomor 489 Tahun 2001 yang disempurnakan dengan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan umur, paritas, pengetahuan, sikap, jarak puskesmas dan bimbingan tenaga kesehatan dengan perilaku penggunaan

Dari ketiga penelitian yang telah dilakukan di atas, terdapat perbedaan dalam meenetapkan indikator untuk keterampilan menulis siswa kelas IV dengan penelitian yang peneliti

Seperti pendapat Imam Malik jika seorang yang dalam keadaan mabuk mentalak, maka talaknya itu boleh-boleh saja. Kata Imam Malik: Itulah yang menjadi dasar pendapat

mamak dalam melaksanakan fungsi dan perannya dalam memberikan support atau pandangan, mengajarkan cara bergaul serta membantu biaya pendiddikan anak kemenakan telah

Koperasi Serba Usaha Pionir Desa Meranjat belum mempunyai buku besar. Data-data keuangan yang telah dicatat dalam penerimaan dan pengeluaran kas tidak dilanjutkan

Dalam penelitian ini peta TIN direkonstruksi dari peta DEM (Digital Elevation Model) yang dibuat dengan mengkombinasikan informasi ketinggian dari peta topografi skala