• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN PARITAS, USIA PERTAMA KALI BERHUBUNGAN SEKSUAL, DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN

KEJADIAN KANKER SERVIKS

(Studi di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

Oleh:

VITA WULANDARI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(2)

SKRIPSI

HUBUNGAN PARITAS, USIA PERTAMA KALI BERHUBUNGAN SEKSUAL, DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN

KEJADIAN KANKER SERVIKS

(Studi di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

Oleh:

VITA WULANDARI NIM. 101311123062

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA

(3)
(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “HUBUNGAN PARITAS, USIA PERTAMA KALI BERHUBUNGAN SEKSUAL, DAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS (Studi di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)” sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana hubungan dari paritas, usia pertama kali berhubungan seksual, dan penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker. Sehingga dengan mengetahui hubungan antara paritas, usia pertama kali berhubungan seksual, dan penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya responden agar dapat mencegah terjadinya kanker serta dapat memberikan tambahan wawasan kepada pembaca tentang hubungan paritas, usia pertama kali berhubungan seksual dan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prijono Satyabakti, dr., M.S., M.PH. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.

Terimakasih dan penghargaan saya sampaikan pula kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

2. Dr. Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes. selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

3. Sri Endah Noviani, SH, M.Sc. selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang telah memberikan izin penelitian

4. dr. I. Wayan Agung Indrawan, Sp.OG (K). selaku Kepala Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

5. Kedua orang tua saya Ibu Istikari dan Bapak Romli Budiarto yang selalu memberikan pendidikan terbaik dan kasih sayangnya kapada saya

6. Calon teman hidup saya yang selalu memberi motivasi dan doa

7. Teman-teman kost rumpi Kedung Pengkol V 25B dan Alih Jenis B 2013 yang saling mendukung dalam pelaksanaan hingga akhir penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

(7)

vi ABSTRACT

Cervical cancer is a cancer caused by HPV, which the biggest cause of cervical cancer. According to WHO, in 2012 there are 528.000 new cases that have been diagnosed with cervical cancer in the world, most of about 85% in less developing country. According to IARC in 2012, incidence of cervical cancer is 17 of 100.000 women. The purpose of this study were to analyze the correlation between parity, the age of first sexual intercourse and using oral contraceptives with the incidence of cervical cancer in patient Obstetrics and Gynecology polyclinic in RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

The method of this study was analytic observational with case control. The population of this study is an outpatient of Obstetrics and Gynecology polyclinic in RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. The number of case sample were 37 women and control sample were 111 women. Determination of sample in this study uses systematic random sampling with sampling interval. To identify the relationship in this study using Chi Square, to know the risk using Odds Ratio with 95% CI.

This study showed that parity has OR 0,8912 (95% CI 0,2316 < OR < 3,4290), so the OR value has not meaningful and parity was not related with cervical cancer. The age of first sexual intercourse has related with cervical cancer (p=0,0225147014) OR 2,3194 (95% CI 1,0854 < OR < 4,9561). Using oral contraceptives has OR 1,3008 (95% CI 0,6108 < OR < 2,7705) so the OR value has not meaningful and using oral contraceptive was not related with cervical cancer.

The conclusion of this study were parity and using oral contraceptive have not correlation with cervical cancer. The age of first sexual intercourse < 18 years has correlation with cervical cancer and the risk increased up to 2,3 times.

Keyword : parity, the age of first sexual intercourse, oral contraceptive, cervical cancer.

(8)

vii ABSTRAK

Kanker serviks yaitu kanker yang disebabkan oleh HPV yang merupakan penyebab terbesar kanker serviks. Menurut data WHO pada tahun 2012 terdapat 528.000 kasus baru yang telah didiagnosa kanker serviks di seluruh dunia, sebagian besar sekitar 85% terjadi di Negara kurang berkembang. Data IARC tahun 2012 insidens kanker serviks yaitu 17 per 100.000 perempuan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisa hubungan paritas, usia pertama kali berhubungan seksual, dan penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks pada pasien di poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan case control. Populasi penelitian ini yaitu pasien rawat jalan poli obstetri dan ginekologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sampel kasus sebanyak 37 orang dan sampel kontrol sebanyak 111 orang. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan systematic random sampling dengan pengambilan sampel menggunakan interval sampel. Untuk mengetahui hubungan menggunakan uji statistik Chi Square dan untuk mengetahui besar risiko menggunakan perhitungan Odds Ratio dan 95% CI.

Hasil penelitian menunjukkan paritas memiliki OR 0,8912 (95% CI 0,2316 < OR < 3,4290) sehingga nilai OR tidak bermakna dan tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian kanker serviks. Ada hubungan antara usia pertama kali berhubungan seksual dengan kanker serviks (p=0,0225147014) OR 2,3194 (95% CI 1,0854 < OR < 4,9561). Penggunaan kontrasepsi oral memiliki OR 1,3008 (95% CI 0,6108 < OR < 2,7705) sehingga nilai OR tidak bermakna dan tidak ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks.

Kesimpulan penelitian ini yaitu paritas dan penggunaan kontrasepsi oral tidak berhubungan dengan kejadian kanker serviks. Usia pertama kali berhubungan seksual < 18 tahun memiliki hubungan dengan kejadian kanker serviks dengan besar risiko sebesar 2,3 kali.

Kata Kunci : paritas, usia pertama kali berhubungan seksual, kontrasepsi oral, kanker serviks.

(9)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 7

1.4 Tujuan Penelitian ... 8

1.5 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Pengertian Kanker Serviks ... 11

2. 2 Epidemiologi Kanker Serviks ... 11

2. 3 Etiologi ... 13

2. 4 Tanda dan Gejala Kanker Serviks ... 14

2. 5 Stadium Kanker Serviks ... 14

2. 6 Faktor Resiko ... 17

2. 7 Aspek Pencegahan ... 33

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 35

3.2 Hipotesis ... 36

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 37

4.2 Populasi Penelitian ... 39

4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel dan Cara Pengambilan Sampel ... 39

4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

4.5 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional ... 44

4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 46

4.7 Teknik Analisis Data ... 47

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Karakteristik Responden ... 48

(10)

ix

5.3 Hubungan Usia Pertama Kali Berhubungan Seksual dengan Kejadian Kanker serviks ... 51 5.4 Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Oral dengan Kejadian

Kanker Serviks ... 52 BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Karakteristik Responden ... 54 6.2 Hubungan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks ... 56 6.3 Hubungan Usia Pertama Kali Berhubungan Seksual dengan

Kejadian Kanker Serviks ... 59 6.4 Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Oral dengan Kejadian

Kanker Serviks ... 62 BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan ... 67 7.2 Saran ... 67 DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN

(11)

x

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

2.1 Peserta KB Baru menurut Metode Kontrasepsi di Indonesia 2013

27 4.1 Definisi Operasional Penelitian Hubungan Paritas, Usia

Pertama Kali Berhubungan Seksual dan Penggunaan Kontrasepsi Oral dengan Kejadian Kanker Serviks

44

5.1 Gambaran Usia Responden 48

5.2 Gambaran Tingkat Pendidikan Responden 49

5.3 Gambaran Jenis Pekerjaan Responden 49

5.4 Gambaran Tempat Tinggal Responden 50

5.5 Hubungan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks 51 5.6 Hubungan Usia Pertama Kali Berhubungan Seksual

dengan Kejadian Kanker Serviks

52 5.7 Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Oral dengan Kejadian

Kanker Serviks

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

1.1 Jumlah Kasus Kanker Serviks di Jawa Timur Tahun 2011-2014

4 1.2 Jumlah Kasus Kanker Serviks di RSUD Dr. Saiful Anwar

Malang Tahun 2011-2014

5 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Paritas, Usia Pertama

Kali Berhubungan Seksual dan Penggunaan Kontrasepsi Oral dengan Kejadian Kanker Serviks

35

4.1 Rancangan Penelitian Hubungan Paritas, Usia Pertama Kali Berhubungan Seksual dan Penggunaan Kontrasepsi Oral dengan Kejadian Kanker Serviks.

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran

1. Sertifikat Keterangan Lolos Kaji Etik 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian 3. Surat Balasan Izin Penelitian 4. Nota Dinas Penghadapan Penelitian

5. Lembar Permohonan Menjadi Responden Penelitian 6. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian 7. Kuesioner Penelitian

8. Data Responden

9. Hasil Output Epi Info Karakteristik Responden

10. Hasil Output Epi Info Hubungan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks

11. Hasil Output Epi Info Hubungan Usia Pertama Kali Berhubungan Seksual dengan Kejadian Kanker Serviks 12. Hasil Output Epi Info Hubungan Penggunaan Kontrasepsi

Oral dengan Kejadian Kanker Serviks 13. Leaflet Responden Kanker Serviks 14. Leaflet Responden Tidak Kanker Serviks

(14)

xiii

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang

- = Sampai

% = Persen

& = Dan

< = Kurang dari > = Lebih dari

< = Kurang dari sama dengan ≥ = Lebih dari sama dengan P = probabilitas

Daftar Singkatan

AIDS = Acquired Immuno Deficiency Syndrome AKDR = Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

BKKBN = Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional CIN = Cervical Intraephitelial Neoplasia

DES = Diethylstilbesterol

DNA = Deoxyribose Nucleic Acid

FIGO = The International Federation of Gynecology and Obstetrics HIV = Human Immunodeficiency Virus

HPV = Human Papilloma Virus

IARC = International Agency for Research on Cancer IUD = Intra Uterine Device

KB = Keluarga Berencana MAL = Metode Amenorea Laktasi MOW = Metode Operasi Wanita MOP = Metode Operasi Pria OR = Odds Ratio

PKRS = Promosi Kesehatan Rumah Sakit PUS = Pasangan Usia Subur

Riskesdas = Riset Kesehatan Dasar RS = Rumah Sakit

SCJ = Squamo Columnar Junction

SDKI = Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia VHS = Virus Herpes Simplex

WHO = World Health Organization YKI = Yayasan Kanker Indonesia Daftar Istilah

Adenocarsinoma cervix = Sel kanker yang berkembang pada bagian dalam leher rahim atau endoserviks.

(15)

xiv

Heterocyclic Amine = Sifat karsinogenik yang terdapat pada daging yang dimasak.

Immunosuppression = Keadaan dimana sistem imun tubuh rusak dan tidak melakukan fungsi normal.

Kanker Serviks Invasive = Kanker telah menyebar ke lapisan serviks yang lebih dalam atau ke organ tubuh lain.

Karsinoma In Situ = Perubahan sel ganas dalam jaringan epitel yang tidak melewati basement membrane.

Karsinoma Sel Skuamosa = Kanker yang berasal dari lapisan tengah pada jaringan epidermis (kulit ari).

Metaplasia Skuamosa = Penggantian normal satu jenis sel oleh jenis sel lain.

Mixed Tumor = Tumor yang berasal dari beberapa jenis jaringan. Oncogeni = Proses transformasi ganas yang mengarah ke

pembentukan sebuah tumor (tumorigenesis). Polycyclic Aromatic Hydrocarbons = Komponen kimia penyebab kanker yang

banyak terdapat pada asap rokok.

Proliferasi = Pertumbuhan atau perkembangbiakan pesat untuk menghasilkan jaringan baru, bagian, sel, atau keturunan.

Respirasi Papilomatosis = Tumor yang tumbuh di saluran pernapasan yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus

Sel Kolumnar Serviks = Sel-sel yang biasanya membentuk saluran atau kelenjar pada serviks.

Gambar

FIGO  = The International Federation of Gynecology and Obstetrics  HIV  = Human Immunodeficiency Virus

Referensi

Dokumen terkait

Munculnya UoS dalam dakwah penyebaran Islam di Jawa pada masa walisongo adalah sebagai wujud dari prinsip rahmatan lil alamin , sehingga Islam tidak hanya “berwajah” tradisi

short-term memory into permanent memory. In order to ensure long- term retention, words or lexical items need to be put into practice.. Teacher plays an important role

Artinya para Pengusaha bengkel sepeda motor di Semarang memiliki jiwa inovasi yang cukup dalam mengembangkan usaha bengkel sepeda motornya, cukup berani mengambil

Media pembelajaran berbasis komik pada materi proses pembekuan darah dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan media pembelajaran berbasis komik yang valid, praktis

Dari fenomena-fenomena yang telah ditemukan peneliti, peneliti berasumsi bahwa guru dan siswa di kelas B1 TK Pertiwi I Sumampir banyak menggunakan tuturan yang

Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh cause related marketing terhadap brand image, cause related marketing terhadap brand trust, brand image terhadap brand trust dan

Menurut Strauss dan Corbin (dalam Rahmat, 2009) penelitian kualitatif secara umum memiliki tujuan untuk peneliti dapat menemukan dan memahami hal-hal yang ada dibalik

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka kesimpulan bahwa 5 aspek motivasi belajar ketekunan menyelesaikan tugas, kegigihan