• Tidak ada hasil yang ditemukan

eBook Meneladani Shalat Dan Wudhu Nabi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "eBook Meneladani Shalat Dan Wudhu Nabi"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

EBOOK

MENELADANI SHALAT DAN

WUDHU NABI SAW

Penulis:

‘Abdullah bin ‘Abdurrahman al-Jibrin

Semoga ebook ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu untuk lebih

meningkatkan keimanan.

Dikompilasi oleh: Abi Abdurrahim

Bandung, September 2014

(2)
(3)

Pengantar

Penerbit

L4fiil;',

a

,irtt

;:-s;'t;'r"d

r,9

"*t'cy

,r:J.;i,i'V;

*.

i.Sdi

l)-J .

,r')

-.uJ

,,*

l)..

au.i";',

q:C\3"$:Z;"

U'r,il

br>'Nt

9*

U

,:;

{-J,l

;t;'rli,r

{1

.ltiL\

ci

""AiS

,:i

'4

.

il'y:1'r

ik

t3J

o1'"U,1 S

Segala

p,rji

hrrry,

bagi

Allah,

kami

memuji

Nya, memohon pertolongan dan ampunan

kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah darike1ahatan

diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami.

Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak

ada y ang dap at menyes atkannya, dan baran gsiap a

yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapar

mem-berinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak

diibadahi dengan benar selain Allah semata, tidak

ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersalsi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Pengantar Penerbit 111

Menelad

an

i

Shal

at

N ab i

M-Penulis Penerblt

ludul lnchnesia

: Shifatu Shalaatin Nabiyyi

minat Takhiiri i/at Ia.s/iim

: lAbclullah bin 'Abdurrahman al-JiLtrin

(4)

/).1

.

q;15-)a,

"3

fi

't

;

"

l,B

g-

A\\#i\fr\;

15\

V6-@W'Ce:u^-5i"Ai

v

"Wahai ordng- ordng y ang beriman

!

Bertak'ualah

kamu kepad)

Allah

dan ucapkanlah perkataan

yangben)r, niscaya Allah akan memperbaiki

amal-'o*il*,

dan mengampuni dosa'dos(1.mLt. Dan

ba-rdngsapd yd,ng mentaati

Allah

dan Rasul-Nya,

*oLo

tinggub, dia telah menang dengan

kemena-ngo, y ong- ogttng. " (QS'

Al-Ah

zaab : 7 a-7 1)

Amma ba'du:

Sesungguhnya sebenar-benar ucaPan adalah

Kitabullah lal-Qur-an) dan sebaik-baik petunjuk

adalah petunjuk Muhammad

H,

(as-Sunnah)'

Se-bur.rk-bur.,k perkara adalah perkara yang diada-adakan (dalam agama), setiap yang diada-adakan (dalam agama) aJalrh bid'ah, setiap

bi{lah

adalah

,"rrt,

drr. setiap kesesatan tempatnya di Neraka' Para pembaca, keutamaan dan hikmah shalat banyak sekali, dr antaranYa:

"Wabai manusia! Bertakwalab kepada Rabb-mu

Nisaa': 1)

(5)

1. 2. 3. 4. 5. 6. Tiang agama

Pembeda antafa orang

mukmin

dan orang

kafir

Penentu baik tidaknya amalanyang lain

Penghapus dosa

Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar Menl,elamatkan anggota-anggota sujud dari Neraka

7.

Dipersiapkan

pintu

khusus saar memasuki

Surga

Allah

Ug akan meninggikan deralat orarrgyang shalat

Allah

;tqt membanggakan orang yang shalat di hadapan para Malaikar

Amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah

Sarana untuk bermunajat kepada Allah, dan

banyak lagi yang lainnya.

kiq*i:(!\w

"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat."1

Tidak diragukan lagi bahwa mengetahui dan

memahami bagaimana Rasulullah

ffi

shalatadalah sangat penting

diterima adalah dan ixiba;yaknt

Untuk

memudahkan kaum muslimin dalam

8. 9. 10. 1,1,. rlya: v1 Pengantar Penerbit 1 HR. Al-Bukhari.

(6)

watib yang menjadi penyempurna dari kekurangan-kekurangan pada shalat wajib.

Kami

(Pustaka

Ibnu 'Umar)

berusaha

untuk

memudahkan uraian-uraiannya ditunjang dengan tata letak yang

merarik,

disertai ilustrasi gambar

berikut

keterangannya dari setiap gerakan-gera-kan shalat. Mudah-mudahan lebih memudahgerakan-gera-kan pembaca dalam memahaminya.

Untuk

melengkapi

takhrij

ini

kami pun

men-cantumkan penshahihan hadits dari ulama ahli

hadits abad

ini

(Syaikh Muhammad Nashiruddin

al-Albaniai,k) dan ulama-ulama ahli hadits lainnya.

Hal

ini

insya Allab akan menghasilkan ilmu yang

yakin dan pemahaman yang menentramkan. Semoga upaya

ini

menjadi amal shalih yang diterima di sisi Allah.

Shalawat serta salam semoga senantiasa di-Iimpahkan kepada Nabi MuhammadH-, keluarga, para Sahabatnya semuanya. Aamiin.

Bogor,

Januari

2012}l4

Shafar

1433

H

Penerbit

Pustaka

Ibnu'ljmar

viii

Pengantar Penerbit

Daftar

Pengantar penerbit

Daftar

Isi ...

Sifat

wudhu'

Nabi .V. ... ...

1.

Niat

dan baca basmalah...

2.

Membasuh telapak tangan

3.

Berkumur-kumur...

4.

Istinsyaq da". istintsar...

J .) 4 5 5

5.

Membasuh

wajah

6

6.

Membasuh kedua

tangan

8

7.

Mengusap kepala dan kedua

telinga...

9

8.

Membasuh kedua

kaki...

10

9.

Membaca

do'a...

11

10.

Wudhu' secara

tertib...

72

n.

Mengeringkan dengan

handuk...

1,3

Sunnah-Sunnah

\Wudhu'...

13

-

Hal-hal yang membatalkan

wudhu'...

16

-

Hal-hal yang diharamkan terhadap

orang yang

berhadats...

18

-

Peringatan

penting...

20

Daftar Isi

(7)

Pengantar Shalat...

Sifat Shalat

Nabi

H-

dari

Takbir

Sampai Salam

1.

Bersuci

2.

Sutrab(penghalang/pembatas)

3.

Meluruskan shffibarisan...

4.

Berdiri dan niat di dalam hati...

5.

Takbiratul ihram

6.

Membaca do'a iftitab.

7.

kti'aadzah (mohon perlindungan) ....

8.

Membaca basmalah

9.

Membaca surat al-Faatihah ...

10.

Mengucapkan " d.antiin"

17.

Membaca salah satu surat dari

al-Qur-an

12.

Melakukan

ruku'

...

13.

Mengangkat kepala dari

ruku'

74.

Membaca takbir dan

turun

sujud...

o Turun untuk sujud... o Bacaan ketika sujud...

15.

Duduk

di

anrara dua sujud

16.

Sujud untuk kedua kalinya

17.

Bangkit serayabertakbir...

18.

Duduk untuk tasyahhud awal...

79.

Bangkit

untuk

raka' at ketiga...

20.

Tasyahbud akhir ...

2t.

Mohon perlindungan kepada Allah

dari empat perkara...

22.

Berdo'a untuk dirinya sendiri sebelum salam ...

23.

Diakhiri

shalatnya dengan salam...

Amalan-Amalan

Nabi

H-, Setelah Shalat

l.

Istigbfar setelah salam...

2.

Berpaling menghadap para makmum...

Disyari'atkan

dzikir

setelah shalat....

Disyari'atkan shalat sunnah sebelum

dan sesudah shalat fardhu

Dalam shalat, wanita melakukan

segala sesuatunya sama dengan

laki-laki

...

Inilah yan g All ah,J9, mudahkan

dalam penyusunan tata c^ra shalat

NabiH, dari takbir hingga salam...

G9-9

Daftar

ki

23 25 25 25 25 26 27 28 32 -).) 34 35 58 61. 67 63 66 66 73 3. 4. 65 65 35 36 40 45 45 48 50 53 53 54 57 5. 6. Daftar Isi 75 x1 75

(8)

Sifat

Wudhu'

(9)

Sifat

Vudhu'

Nabi

*&

1.

NIAT

dan

BACA

BASMALAH

Jika seorang muslim akan berwudhu', maka

hendaklah ia niatdengan hatinya,kemudian

mem-baca:

I

t

"Dengan Nama

Allah."

!' f*',

Berdasarkan sabda

Nabi

ffi-,:

gs

lt

et;k'1"p.;*|l

"Tidak (sempurna) wudhu' seseorang yang tidak

me-nyebut

ri^^Allah

(membaca:'bismillab')

padanya."'

Namun

apabila ia lupa membaca basmalah, wudhunya tetap sah, tidak batal.

1HR. Ahmad. Dihasankan oleh Syaikh al-Albani doTonlraaa' ul Gbaliil (no,81).

(10)

2.

Membasuh

TELAPAK

TANGAN

Kemudian disunnahkan membasuh telapak ta-nganny a tiga kah 2 s eb elum memulai wudhu' 3 samb

il

me nyel at- n y elat j ar r-j e mar iny a. a (Lih

at

gamb ar 7

dan2)

3.

BERKUMUR-KUMUR

Kemudian berkumur-kumur,t yakni memutar-mutar air di dalam mulut, kemudian mengeluarkan-nya.

4.

ISTINSYAQdan ISTINTSAR

Kemudian istinsyaq,yakni menghirup

air

ke

hidung dengan nalasnya, lalu mengeluarkannya kembali.

Hiruplah

air dari tangan kanan, lalu ke-luarkan dengan memegang hidung dengan tangan

kiri,u (Lihat gambar 3 dan 4)

2 Mutta{aq 'alaih.

I Pada keterangan lain disebutkan bahu.a membasuh telapak tangan ini 'di a,r'al' wudhu'. P"'

a H:rdits shahih riwayat Abu Da.r"-ud.

. Sunan al-Baihaqy (l/52), dengan sanad shahih.

6 Menyatukan (menggabung) antara berkumur dan

meng-hirup air ke hidung dengan satu telapak tangan kanan.

Sfut Wudhu' Nabi

H-(Muttafaq' alaih) :t'*'

(11)

.

Disunnahkanunruk tstinsyaqdengankuat,kecuali

jika sedang berpuasa, karena dikhawatirkan air akan masuk ke perutnya.

Nabi H-

bersabda,

.Vwi"F;if

ir

+ry)t+duS

"Bersangatanlah (lakukanlah dengan kuat) dalam istinsyaq, kecuali jika engkau sedang berpuasa." T

5.

Membasuh

\(AJAH

Kemudian membasuh u,ajah.8 Adapun batasan

wajah adalah: (Lihat gambar 5 dan 6)

? HR. Abu Dawud, Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

Sbabib Sunan Abi Dauud (ro.629).

8

QS. Al-Maa-idah: 6

Sfat Wudbu'Nabi

ffi

Panjangnya mulai dari awal tempat tumbuh

ram-but kepala hingga dagu di mana jenggot terhurai.

(Lihat gambar 5)

Lebarnya dari telinga yang satu hingga ke telinga lainnya. (Lihat gambar 6)

Rambut yang ada di wajah dan kulit di bawah-nya wajib dibasuh, jika rambut

itu

tipis.

Adapun jika rambut

itu

tebal, maka wajib di-basuh permukaan rambut

itu

saja. Akan tetapi di-sunnahkan untuk menyelat-nyelatinya (dengan j

ari-jemari).

Ini

berdasarkan perbuatan Nabi W, y^ng menyelat-nyelati jenggotnya ketika wudhu'.e (I-ihat

gambarT)

'q HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

lraaa-u I Gbal i i I \no. o2).

(12)

6.

Membasuh

KEDUA TANGAN

Kemudian membasuh kedua tangannya berikut kedua sikunya, berdasarkan firman

Allah

'J9 :

,:,i;,.

,yt?iJr&*i:

"...Ddn (basublab)tdngdnmu sampai ke siku... (QS. Al-Maa-idah: 6) (Lihat gambar 8

&

9)

Atau dimulai dari siku hingga ke ujung ja.i.o'"' 'o

1' Hadits shahih riwayat ad-Daraquthnt (1,/1.5), Baihaqy

(l/56), dan selain keduanya.

Sifat lYudhu'Nabi

ffi

7.

MENGUSAP

KEPALA

dan

KEDUA

TE-LINGA

Kemudian mengusap kepala dan kedua

telinga-nya satu kali. Ini dilakukan mulai dari depan

kepala-nya, lalu [kedua tatgannya] diusapkan hingga

sam-pai ke bagian belakang kepalanya (tengkuk), kemu-dian kembali lagi mengusapkan tanganrtya hingga

brgt*

depan kepalanya.(Lihat gambar

l0,ll

dant2).11

'1 Muttafaq'a1aih.

Sfat Wudbu'Nabi

ff

(13)

Kemudian mengusap kedua telinganya dengan

air yang tersisa di tangannya bekas mengusaP kepa1a."

(Lihat gambar 13)

8.

Membasuh

KEDUA KAKI

Kemudian membasuh kedua kakinya, berikut

kedua mata kakinya, berdasarkan firman Al1ah

:9

:

Kedua mata kaki w-ajib dibasuh'r bersamaan

de-ngan mernbasuh kaki.1'

o

Orang yang tangan atau kakinya terputus, maka

ia nrajib membasuh bagian anggota badan yang

tersrsa) yang termasuk wajib dibasuh. Apabila

tangan atau kakinya seluruhnya terputus, maka ia hanya wajib membasuh ujungnya saja.

9.

Membaca

DO'A

Setelah selesai wudhu' membaca (do'a):

It'$t;='is

"...Ddn (basuh) kedua

kakimu

sampai k.e kedua mata k,aki..." (QS.

Al-Maa-idah:

6)

Mata

kaki

adalah tulang yang

menonjoi

di bagian bawah betis. (Lihat gambar 14, 15)'

'2 HR. Abu Da*'ud (no.13O). Dishahihkan oleh S,vaikh al-Albani

da\am Shahiih Strnan Abi Dauud (no. 121).

Srfut Wudbu' Nabi

H

tl

1,+

a kakinya

lingking-iri'.:'""

Stfat lVudhu'Nabi

H

1'I

(14)

..j

$^t.i

//

if

el'tllb

"Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak

di

ibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada

sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad

adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah

aku termasuk orang-orang yang bertaubat, dan jadi-kan pula aku termasuk orang-orang yang member-sihkan diri.ls

10.

\7UDHLJ'

secara

TERTIB

Orang yang berwudhu' wajib membasuh

ang-gota-anggota wudhu'nya secara bemrutan (tenib) dan

berturut-turut, yakni jangan menunda-nunda

mem-basuh suatu anggota wudhu' hingga anggota wudhu'

yang sudah dibasuh sebelumnya mengering.

11.

MENGERINGKAN

dengan

HANDUK

Dibolehkan

men geringkan an ggo ta-aflggota

wudhu'

(dengan

handuk

dan yanglainnya-P'")

setelah wudhu'nya selesai.

SUNNAH.SLINNAH

\trUDHU'

1.

Disunnahkan bersiwak (menyikat gigi) ketika

berwudhu', yakni sebelum memulai wudhu',

berdasarkan sabda Nabi

ffi

:

lrpyffy:{

#i

*'#i3iti

"seandainya aku tidak khawatir memberatkan

umat-ku,

niscaya aku perintahkan mereka

untuk

ber-siwak (menyikat gigi) setiap hendak wudhu'." 1'

2.

Disunnahkan kepada seorang muslim

untuk

membasuh kedua telapak tangan tiga kali sebelum

(di awal) melakukan wudhu', sebagaimana telah

16 HR. Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh a1- Albani dalam

Iru aa- ul GhaLiil (no. 70).

Stfat Wudhu'Nabi

ff

9/ o - 9L r

6-\23

alJl

;"r,5

l'-r$

'"i

3*iS

//

g

l"

&

trL,

a-^,

15 HR. Muslim. Adapun iafazh:

3Jt... -.. |

4\,-. iui\

;+ur

diri-wayatkan oleh at-Tirmidzi, dan disliahihkan oleh Syaikh

al-Albani dalam lruaa-uL Gbaliil (n0.96).

;)

l)

e - 9t

o '. ) t./

.,"YJ

LF

t3

(15)

diterangkan. (Lihat gambar 1, dan2). Kecuali

"Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidur-nya, maka janganlah ia mencelupkan tangannl'a ke dalam bejana hingga ia terlebih dahulu mencuci

ke-duanya tiga kali, karena ia tidak tahu di mana

tangan-nya menginap tadi malam."r/

3.

Disunnahkan untuk bersungguh-sungguh

da-lam isttnsyaq,yakni melakukannya dengan kuat, sebagaimana telah dijelaskan.

4"

Ketika membasuh u'ajah, disunnahkan untuk

menyelat-nyelati rambut 1.ang ada di wajahn,va,

apabila rambut itu tebal, sebagaimana telah

di

terangkan. (Lihat gambar 7)

Ketika membasuh tangan atau kaki,

disunnah-kan untuk menyelat-nyelati jari-jemari,

berdasar-kan sabda

Nabi

E,:

,o

^ d

.P|2:\t,;.'v-r

Lj

Y" t)/

" D an selat-selatilah

^irr^, ^j ari-j emari. " 1 s

(Lihat gambar 9 dan 15)

Disunnahkan untuk membasuh anggota wudhu' yang kanan terlebih dahulu, yakni tangan atau

kaki kanan dahulu, sebelum tangan atau kakinya yang

kiri.

Disunnahkan untuk membasuh anggota wudhui

nya fdua kali-dua kali atau tiga kali-tiga kali], dan tidak boleh lebih dari tiga kali. Adapun kepala, tidak boleh diusap kecuali satu kali saja.

Disunnahkan

untuk

tidak berlebihan (tidak boros) dalam menggunakan air

wudhu',

ka-rena RasuiullahH ber-wudhu' tiga kali tiga kali

lalu bersabda,

rs HR. Abu Dav'ud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

Sunan Abi Dauud (nct.629).

Sfat \Yudhu'Nabi

ffi

5.

6.

7.

17 HR. Muslim.

(16)

"Barangsiapa menambah (lebih dari tiga kali), maka ia telah berbuat

buruk

dan zhalirn."le

HAL-HAL

YANG MEMBATALKAN

\trI'DHU'

\7udhu' seorang muslim batal dengan sebab

be-berapa perkara berikut

ini:

orang lain.

Ini

berdasarkan sabda

Nabi H,:

ir, -?.c

.

.w'r*4y,1;

U

"Barangsiapa menyentuh kemaluannya, maka hen-daklah ia berwudhu'."'o

5.

Memakan daging unta, karenaNabi H- pernah ditanya, "Apakah aku harus beru'udhu' karena memakan dagit g unta?" Maka Rasulullah

H-menjawab:

"Beflar."2r

Makan babat, hati, lemak, ginjal, atau Perut

lullah

ffi

pernah menyuruh sekelompok orang

untuk meminum susu unta shadaqah (untazakat),

dan beliau tidak memerintahkan mereka untuk

ber-20 HR. Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Syaikh al-Aibani dalam

Iruaa-ul GhaLiil (r,o.l\7).

'rVS;lA

rii

5D

6

1.

2.

-).

Ada yans keluar dari dua jalan (qubul dan du-brrr) betripa ari besar atau buang air kecil.

Kentut

Hilang kesadaran, baik disebabkan gila, pingsan, mabuk, atau tidur nyenyak di mana seseorang

tidak akan sadar apabila ada sesuatu yang keluar

dari dua kemaluannya. Adapun tidur yang ringan

yaflg tidak menghilangkan seluruh kesadaran manusia, maka hal ini tidak membatalkan wu-dhu'.

Meraba kemaluan dengan tangan disertai

syah-wat, baik kemaiuan dirinya sendiri atau kemaluan

4.

1e HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

Shahiih Sunan Abi Dau,ud (no.123).

,\rtat Wildhtt l\a0t E

21 HR. Muslim..

Sifat Wudhu'l',{abi

E

t7

(17)

wudhu' setelah itu.22

Sebagai bentuk kehati-hatian, maka

seyogya-nya seseorang berwudhu kembali setelah minum

kuah daging unta.

HAL-HAL

YANG

DIHARAMKAN

TERHADAP ORANG YANG

BERHADATS

Apabila seorang muslim berhadats, yakni tidak dalam keadaan mempunyai wudhu', maka diharam-kan kepadanya beberapa hal:

L.

Memegang mush-haf, berdasarkan sabda Nabi

ff-

kepada penduduk Yaman:

b\Lif

Srpr

-ki

"Tidak boleh menyentuh

rl-Qrr-r.t,

kecuali orang orangyang telah bersuci."'l

Adapun membaca al-Qur-an tanpa menyentuh mush-haf adalah diperbolehkan.

22 Muttafaq'alaih.

2r HR. Ad-Daraquthni. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani

dalam lrtuaa-ul Gbaliil (no.l22).

Sfat Wudbu'l'labi

H

2.

Shalat. Seorang yang berhadats tidak boleh

me-lakukan shalat, kecuali berwudhu' terlebih

dahulu, berdasarkan sabda

Nabi

H-:

"Al1ah tidak

,ierrerml

rnir,

seseorang yang tidak

bersuci (terlebih dahulu)." 2a

3.

Seseorang yang berhadats dibolehkan sujud

tilawah dan sujud syukur, karena keduanya bukan shalat. Namun yang lebih utama adalah

berwudhu terlebih dahulu sebelum melakukan keduanya.

1.

Thawaf. Seorang yang berhadats tidak boleh melakukan thawa{ sebelum ia bersuci lebih

da-hulu, berdasarkan sabda Nabi H.:

.j)'7.#ti

"Thawaf di Baitullah adalah termasuk shalat." 2s

Juga karena Rasulullah

ffi

berwudhu' dahulu

2a HR. Muslim

2; HR. At-Tirmidzi. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani

da-lam lrtaaa-ul Ghaliil (no.121)'

.)fi&iJ+'at;;4\

9

6.

it'jDl

S/ht Vudhu'l'labi

H

19

(18)

sebelum melakukan thawaf . 26

PERINGATAN PENTING

Sebelum wudhu', seorang muslim tidak

disyarat-kan untuk membasuh kemaluannya terlebih dahulu, karena membasuh kemaluan

itu

(baik kemaluan maupun dubur) hanya diperintahkan setelah buang

air besar atau buang air kecil. Adapun ketika hendak

wudhu', maka tidak termasuk ke dalam perintah itu. lVallaahu a'lam.

Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah

kepada Nabi Muhammad

ffi

, keluar gany a, dar- p ar a

Sahabatnya semuanya.

G9*9

26 Muttafaq 'alaih.

(19)

Pengantar

Shalat

;--.$usi;^i-;

Segala puji bagi Allah yang telah mengutus para

Rasul, menur-unkan al-Kitab, membuat syari'at,

me-netapkan hukum, dan menjelaskan halal dan haram kepada hamba-hamba-Nya.

Aku

bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain

Allah

semata,

tidak

ada sekutu bagi-Nya.

Dan aku bersaksi bahuza Muhammad H, adalah hamba dan Rasul-Nya. Semoga shalawat serta salam terlimpah kepadanya, keluarga, dan para Sahabatnya.

Selanjutn,va,

Saya telah men)'usun sebuah tulisan tentang tata

cara shalat Nabi, sekedar pengetahuan yang sampai

kepadaku. Saya berusaha keras memilih dan

memi-1ah pembahasannya) dan memangkas pembahasan yang bertele-tele. Saya kupas t^ta cara shalat Nabi ini dari awal masuk ke dalam shalat sampai akhir.

Saya kemukakan pula beberapa perbedaan pendapat

,vang diperbincangkan oleh para ulama.

(20)

Kemudian saya cantumkan

&ikir-dzikir

setelah

shalat secara ringkas, demikian pula shalat-shalat sunnah (rawatib). Sebagian sahabat kami telah me-nyusun ulang risalah ini, dan meminta izin

untuk

menyebark annya. Maka saya i zinkandengan

harap-an semoga Allah menjadikannya bermanfaat, di

te-ngah-tengah banyaknyakitab dengan pembahasan yang sejenis. Segala

pujihanyamilik

Allah, Rabb seluruh alam.

Semoga shalawat serta salam senantiasa

Allah

limpahkan

kepada

MuhammadH-, Nabi

yang

ummi,

dan juga kepada keluarganya, serta para Sahabatnya semuanya.

GP-.9

Pengantar ShaLat

Sifat

Shalat

Nabi

ffi

dariTdkbir

Sampai Salam

7.

BERSUCI

Apabila hendak melakukan shalat, seorang

mus-lim diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu dari

hadats kecil maupun hadats besar. Hadats besar dapat

hilang dengan melakukan mandi jinabat, sedangkan

hadats kecil akan hilang dengan melakukan wudhu'.

Hendaklah ia menyempurnakan wudhu'nya

sebagai-mana wudhu' Nabi

#-.

2.

SUTRAH

(Penghalang/Pembatas)

Ia memulai dengan menjadikan sesuatu sebagai

sutrah (penghalang/pembatas) di mana ia shalat

de-ngannya.l Hal ini dilakukan apabila ia menjadi imam

atav ia shalat sendirian (tinggi s utrah minimal 46,2

crn, lihat krtab dl-Qwlul Mubinfii Akhraa-il ilfusbalhiin1.-o""'

3.

Meluruskan

SHAFF/Barisan

Kemudian apabila menjadi imam, hendaklah ia menoleh ke kanan seraya berkata, "Istd.zouu2

(lurus-1 HR. Al-Bukhari.

' Silsilab ash-Shahiihab-Mulehtasharah (no 3955).

Sifat Sbalat Nabi .H 25

(21)

kan)," dan menoleh ke

kiri

seraya mengucapkan,

" Istclwu u. (luruskan)."

4.

BERDIRI

dan

NIAT

di

dalam

hati

Kemudian ia

mengha-dapkan seluruh badannya

ke Kiblat'(lihat gambar 1),

drn

niat dengan

hatinl r

untuk mengerjakan shalat

yang ia kehendaki.

Tidak boleh melafazh-kan niatnya dengan

meng-ucapkan " UsbaLli Lil laahi

shaLaata kadza u;a kadza...

(saya

niat

karena

Allah

untuk shaiat anu...anu...)," karena melafazhkan niat

ilu

bid'ab (mengada-ada dalam urusan agama).

r Muttafaq 'a1aih.

26 Sfat Shalat Nabi

ff

5.

TAKBIRATUL

IHRA-I,T

Kemudian melakukan takbiratuL ibraam, yakni mengucapkan:

"Allah

Mahabesar."

Kedua tangan diangkat dengan merapatkan jari

yemari dan dibentangkan (tidak mengepal).

Keduate-lapak tangannya dihadapkan ke kiblat, dan diangkat

setinggi bahu atau sejajar dengan kedua daun teli-rrganya.t (Lihat gambar 2 dan 3)

.

Nabi iU- mengeraskan bacaan tabbiratuL ibram hingga didengar oleh orang yang berada di

belakangnya. Beliau terkadang mengangkat tangannya bersamaan dengan ucapan tabbiratul

u Muttafaq'a1aih.

(22)

ihram,terkadang pula setelah nya, dan kadang-kadang sebelumnya. Jika beliau menjadi imam, maka orang yang makmum di belakang beliau pun mengikuti takbirnya dengan mengucapkan, "Allaahu Akbar" Dan ketika tegak berdiri, pan-dangan natanye beliau arahkan ke tempat

su-judnya.s (Lihat gambar 4)

6.

Membaca Do'a

IFTITAH

Kemudian beliau diam sebentar untuk kemu-dian membaca do'a

iftitah.

Di

antara do'a

iftitah

yang diriwayatkan dari beliau ialah:

i HR. Al-Baih,rqi dan a1-Hakim dan beliau menshahihkannya.

Stfar Sbalat Nabi

H

&qE'6|,

o .

)"n)l'q

-JJ dosa-dosaku ur dan barat. a-dosaku

se-bagaimana baju yang putih dibersihkan dari kotoran.

Yie[ah,

sucikanlah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju, dan es." 6

g.rtl1.'#i

28

5 HR. Al-Bukhari, Muslim, an-Nasa-i, dan selainnya.

(23)

Terkadang beliau membaca do'a iftitah berikut

itt"1

._r_a-O

"Mahasuci Engkau ya Allah, (aku) memuji-Mu.

Ma-hasuci Nama-Mu, Mahatinggi keagungan-Mu, tidak

ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau."7

Terkadang pula dengan bacaan:

,ildilt'r-,4.lteG

,u7t|iV

*.tisW!:V'ei<t,{i

1u ali

U. .*-

St,j""ry

9l

'*1

9le)

.,ixi

L

,"iLl

- 9:V ' z/ /

///

tjst-(.l,o

-o

[:il'i*

L) *.

*.J

U *., J. )

?l'rl-tl

I HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

Shifatu Shalaatin Nabi H. halaman 91.

JU

3t

1bG

6

[:e

l',)l'o

J/

U*-J

9J

Sfat SbaLat Nabi

H

#tte,)L

"Ya Allah, Rabb Jibril, Mika-il dan Israfil. fWahai)

Yang Menciptakan langit dan bumi. Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Engkau-lah yan g memberikan keputusan di. antar a hamb

a-hamba-Mu pada apa yang mereka perselisihkan.

Tunjukilah aku dengan izin-Mu untuk meniti ke-benaran apa yang diperselisihkan. Sesungguhnya Engkau menunjuki siapa saja yang Engkau kehen-daki kepada jalan yanglurus. " 8

8 HR. Muslim dan Abu'Awanah.

Sfat Shalat Nabi

H

(24)

c&91

Terkadang pula dengan do'a yanglain, yang diriwayatkan dari beliau

ffi.Yangutama

adalah,

seseorang membaca satu do'a iftitah tersebut di satu

waktu, dan membaca do'a

iftitah

yang lainnya di waktu yang lain.

7.

ISTI'AADZAH

(Mohon

Perlindungan)

Kemudian membaca isti'aadzab (mohon per-lindungan) kepada Allah dari syaitan yang terkutuk,

dengan ucapan:

o 6ll

'fil

"Aku

berlindung kepada Allah Yang Maha Men-dengar, Maha Mengetahui dari syaitan yang

ter-kutuk."

10

8.

Membaca

BASMALAH

Kemudian membaca basmalab dengan meng-ucapkan:

.b!t#gt!,1,"&

\-*.

/

\. )

"Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." 11

Nabi

ff-

merulrkan (tidak mengeraskan)

ba-c aan b asmal ahny a,12 dan tidak ada riw ay at yan g

me-nyebutkan bahwa beliau terus-menerus

mengeras-kan basmalahrrya. -lrkan tetapi beliau terkadang memperden garkannya kepada makmum dengan

b acaan y ang sir, yakni tidak terlalu

mengeraskan-nya, sehinggabacaan basmalab beliau tidak akan

1c HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi. Dishahihkan oleh Svaikh

al-Albani dalam Shrfut Shalaatin Nabi

H.

1r Muttafaq'alaih.

tr Muttafaq 'alaih.

Sfut Shalat Nabi

-#

)tL+il\

'C1!

tf;,ifl

I 1 I

/

O,z O,z /

.c.-;;'J

4a$J:t'

////-z

"Aku

berlindung kepada

Allah

dari syaitan yang

terkutuk,

dari kegilaannya, kesombongannya, dan

sy air ny a y ang ter cela." e

Atau dengan ucapan:

/to

jt-tIJl

:u

*!Al

/

{

vr\-'.

'

HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan ad-Daruquthni.

Disha-hihkan oleh Syaikh a1-Albani dalam Shtfatu ShakatinNabiffi.

Sifat Shalat Nabi .W 33

(25)

terdengar kecuali oleh orang yang dekat saja.

9.

Membaca Surat

AL-FAATIHAH

Kemudian membaca surat al-Faatihah, yaitu: x

lurus,

n

ord.ng-o

teLah Engkau

beri

n

danya;

bu

mereka yang

dimurkai,

dan bukan (pwla

jalan)

mereka yang

sesAt. " (QS. Al-Faatrhah: 2-7)

Nabi H- berhenti pada setiap akhir ayat,'r tidak menyambun gkan bacaan ay at y ang satu dengan ayat

setelahnya.

10. Mengucapkan *

AAMIII\f'

Setelah membaca al-Faatihah, Nabi

-€-

meng-uc ap kan " aam iin" den gan ke ras p ada shalar J ah riyy ah,

diikuti

oleh makmum hingga masjid bergema.

o

Setelah membaca al-Faatihah, beliau diam

se-bentar.

11.

Membaca

SALAH SATU SURAT

atau

AYAT

dari

AL-QUR-AN

Kemudian beliauHmembaca sebagian dari

al-Qur-an. Terkadang beliau H- membaca satu surat

secara lengkap dalam setiap raka'at, dan inilah yang

umumnya beliau lakukan. Terkadang beliau

mem-baca satu surat saja yang diselesaikan dalam dua

ra-ka'at. Dan kadang-kadang beliau hanya membaca

sebagian ayat saja dari satu surat dalam al-Qur-an.

tr HR. Abu Dawud (no.4OO1). Dishahihkan oleh Syaikh

al-Albani dalam lraaa-ul Ghaliil, atttualul Kitaab.

Sfat Shalat Nabi

H

;4fiii*;y

eF@;)\,rJi@"Ci{;\5,

G^i{"tr3$@eli;;

Dengan Nama

Allah

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala

puji

bagi Allah, Rabb selurub alam. Maha Pengasib, Maba Penyayang. Pemilik

bari Pembalasan. Hanya kepada Engkau-lah kami

beribadab dan banya kepada Engkau-lah

kami

mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang

"' Basmalah yang tertulis ini adalah basmalah yang dibaca slr

(lihat point 8), jadi basmalah ini tidak dibaca dua kali.p'"'

Sfat Shalat Nabi

ff-

35

(26)

Beliau membaca surat rersebut dengan cara berhenti

pada setiap akhir ayat,tidak menyambungkan suatu

ayat dengan ayat berikutnya.

.

Nabi

ffi

membaca al-Faatihah dan surat yang

dibaca setelahnya dengan keras pada shalat Shul

buh, dan pada dua raka'at perrama dari shalat Maghrib dan'Isya'. Sedangkan pada shalat

Zhu-hur dan 'Ashar, beliau menslrkannya.

. Se

rat dari al-eur-an,

be

kira_kira nafasnya

ke

eliau ruku'.

12. Melakukan

RUKU'

Kemudian beliau mulai ruku', diawali dengan membaca takbir sambil mengangkat kedua rangan setinggi bahu atau ujung kedua daun telinganya

(se-perti pada takbirarul ihram). (Lihat gambar 5)

Kemudian makmum di belakang beliau

meng-ikutinya dengan membaca takbir dan mengangkat tangan mereka.

Hal

ini

dilakukan pula bila

sese-orang shalat sendirian. Inilah yang ditunjukkan oleh

as-Sunnah. Jangan mengikuti pendapat orarg yang

melarang untuk mengangkat rangan (sebelum r-r-rku'),

karena riu,ayat yang mensunnahkan mengangkat tangan sudah masyhur.

36

Sifat Sbalat Nabt

E

Dalam ruku'nya, beliau

H

membungkukkan punggungnya dengan merarakannya. Kepalanya juga rata dengan punggungnya (tidak mendongak,

tidak juga terlalu menunduk). Seandainya wadah berisi air diletakkan di punggungnya, niscaya

wa-dah itu akan diam (tidak tumpah). (Lihat gambar 7)

Beliau memantapkan (telapak) kedua tangan-nya pada kedua lututnya, dengan bertumpu pada keduanya, sedangkan jari-jemarinya dibentangkan

(27)

(tidak dikepalkan). Beliau menjauh (merenggang-kan) kedua tangannya dari pinggangnya. (Lihat gambar 8 dan 9)

.

Terkadang beliau melamakan ruku'nya' Beliau mengingkari orang yang menyepelekan

rukun-.

Rasulullah

#,

memerintahkan agar

mengagung-kan Rabb (Allah) pada

ruku',

dan beliaupun mensyari'atkan tasbih padanya, dengan

mem-"Mahasuci Rabb-ku Yang Mahaagung' atau 1ebih.

Terkadang beliau membaca:

Stfut ShaLat Nabi

H

"Mahasuci Rabb-ku Yang Mahaagung' Aku

memu-ji-Nya." 15 Tiga kali.

Terkadang pula L,eliau membaca:

/

/

o I /

't " 1:

t9

o

t'2

L<r)^;Jt

ui

JI";s

z*

'r1\'r

"IMahasuci Engkau dan Mahabersih (dari aPa vang disifatkan oleh orang-orang musyrik), Rabb para Malaikat dan Ruh (|ibril)."16

1r HR. Ahmad, IbnuMajah, AbuDawud, dan

ad-Daruquth-ni. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Mi:ykaattr!

Mashaa bi ih (no.88 I L I al).

1' HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani

dalam Sbfatu Shalaatin l{abi

H

.

L6 HR. Muslim.

"1a Tiga kali

baca'

| lo / 7 t . ^ )

|

,:-l dtft;.*,

Sfat Sbalat Nabi

H

39

(28)

Rasulullah

M

pun suka memb aca dziJrlLr-dzil<:r

dan do'a nrku' selain yang tersebut di atas.

Rasulul-lahffi,

melarang membaca al-Qur-an pada

ruku'

dan sujud.

13. Mengangkat

KEPALA

dari

RUKU'

Kemudian beliau mengangkat kepalanya dari

ruku',

seraya mengangkat kedua tarrgailtya se)a1ar

kedua dengan bahu atau daun telinganya, sambil membaca:

(Lihat gambar 10 dan 11)

t./ / o / I 9i t ,z /

.oJ.,F '.-LJ 4ljl

,e-o--.,

- l)- -

(_-"Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya."17

Lri beliau baca ketika

men-jadi imam atau shalat sendiri. Kemudian setelah berdiri tegak

dengan sempurna, beliau

mem-baca:

t4z

!-t

17 Muttafaq'alaih.

4A Stfat ShaLat Nabi

H-"Wahai Rabb kami, hanyabagi-Mu-lah segala puji."18

Terkadang beliau mengucapkan:

;,ys

u.:l\t;,b't

.ttJ..Jll

,LI'J

4l

?t'r\;r)t

;,y

3*t

.!)'r

t3,

bqY

9/

.i3

*

")

'"*

"N7ahai Rabb kami, hanya bagi-MuJah segala puji,

sepenuh langit dan sepenuh bumi, serta sepenuh

se-gala sesuatu yang Engkau kehendaki setelah itu." 1e

Terkadang beliau menambahkan dengan ba-caan:

r8 FIR. Muslim.

1e HR. Muslim.

(29)

,U-J

Trer;+tt;

U"\

"(Engkau-lah) Pemilik

muliaan. (Itulah) Perkat kan oleh seorang hamba,

adalah hamba-Mu. Ya

A

apa )'ang Engkau cegah'

ian

kemuliaan bagi

Pe-u." 2c

.

Nabi tidak

mensyari'atkan makmum

untuk

mengucaPkan:

"Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya'" bmid

1

nidi

1

sem-purna. Rasuiullah ,U- bersabda:

,UP

ri'r-i

Stfat SbaLat Nabi

#.

A,#'t't'

.iGp.Xrd

p,"^l

?:Jt3tjlj

21 Muttafaq'alaih.

"" Berbeda i.rrg"r, pendapat Syaikh al-Albani, dimana beliau

mensr rri'atkannl a P

" iJ^pr,, Syaikh at-Albani daiam Shifatu ShaLaatin Nabi E'

-..rrbr*rkrn dalil bolehnva menjulurkan tangan ke bawahi'"'

rcHR. Muslim.

42 Sfat Shalat Nabi

H'

(30)

.

Rasulullahffi

suka melamakan rukun

ini,

se-hingga seorang (Sahabat) berkata, "Beliau telah lupa." Beliau pun mengingkari orang yang

me-ringan-ringankan

rukun

ini

(sehingga

tidak

thuma'-ninah). Sebaliknya, beliau menyuruh

thuma'-ninah pada rukun ini, dan memerintah-kan orang

itu

untuk tidak tergesa-gesa. Beliau melarang makmum untuk mendahului imam dalam mengangkat kepala (dari

ruku').Rr-sulullahffi- mengancam orang yang mengang-kat kepalanya sebelum imam dengan ancaman bahwa

Allah

akan mengubah wajahnya

de-nganwajah keledai."

I

Muttafaq'alaih.

44 Sfar Sbalat Nabi .W

14. Membaca

TAKBIR

dan

TLIRUN

SUJUD

Kemudian membaca takbir dan turun sujud.2a

Mengangkat tangan ketika akan turun sujud tidak diriwayatkan dari

Nabi

ffi.

Bahkan

Ibnu'IJmar

berkata, "Nabi tidak melakuk an y angdemikian

itu

(mengangkat tangan) ketika akan sujud." Padahal

bisa saja beliau melakukannya sekali atau dua kali

untuk menjelaskan kebolehan mengangkat rangan ketika akan sujud, (namun tidak ada riwayatyang menerangkan bahwa

beliau melakukannya)."

o

Turun untuk

Sujud

'zo HR. Abu Ya'la dan Ibnu Khuzaimah. Dishahihkan oleh

Syaikh al-Albani dalam Sbrfatu Sbalaatin Nabi$.

'5 Syaikh al-Albani dalam Shifatu Shalaatin Nabiffi

menye-butkan dalil bahwa Nabi H- pernah melakukannya. n'"'

(31)

nya, yakni wajahnya, kedua tangannya' kedua lu-tutnya, dan ujung-ujung jari kedua

Apabila

turun

sujud, beliar,:'ffi mendahulukan perutnya dari kedua pahanya. Nabi pun tidak

me-rapatkan kedua paha dengan kedua betisnya.

NabiH- menegakkan kedua telapak kakinya

seraya bertumpu pada keduanya.2s Lalu iart-jemarr

kedua kakinya

itu

beliau hadapkan ke arah kiblat,'e

dengan menempelkan bagian dalam iari-jemari

kaki-nya ke bumi.

(Lihat

gambar 17)

contohkan

NabiH-).

Nabi H, melarang orang yang membentangkan (menghamparkan) kedua hastanya menempel di

telapak kakinya. Beliau meman-tapkan (menekankan) dahi dan

hidungnya ke bumi

(tem-pat sujud).'u

Beliau mengangkat kedua hastanya menjauh dari lantai. Beliau pun merenggangkan kedua le-ngan atasnya dari lambungnya,27 dan meniauhkan

47 46

HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan at-Tirmidzi

men-shahihkanny .

HR. Abu Dat'ud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani

d:r-lam Shtfatu Shalaatin Nabi$-.

Sifat Sbalat Nabi Ei

28 HR. Al-Baihaqi. Dishahihkan oleh Syarkh al-Albani

da-Iam Shfatu Sbalaatin ll/abi#'.

"

HR. Al-Bukhari.

r0 HR. At-Tirmidzi, ia menshahihkannya.

rr HR. Abu Dav.ud dan an-Nasa-i. Dishahihkan oleh Svaikh

al-Albani dalam Sbfatu Sbalaatin i'{abi$.

Sfat Shalat Nabi

H-26 27

(32)

bumi (tempat sujud), seperti yang biasa dilakukan

anjing." (Lihat gambar 18)

o

Bacaan

ketika

Suiud

Dalam sujudnya beliau

ffi

membaca:

'$:\tGjot;$'

"Mahasuci Rabb-ku Yang Mahatinggi." (Tiga kali

atau lebih).33

Disukai membaca:

/

of / o )

J \-**el

t'

Muttafaq'alaih.

I

FIR. Ahmad dan Ibnu Khuzaimah.

48 Stfat Sbalat Nabi

H

"Mahasuci Engkau ya A1lah, Rabb kami, dan

de-ngan

memujiMu.

Ya Allah, ampunilah aku."3a

Beliau M"

pu,

suka membaca:

.d)t'r*>ur 3:r&t!3LP

"ilrhrrr.i

Engkau dan Mahabersih (dari apa yang disifatkan oleh orang-orang musyrik), Rabb para Malaikat dan Ruh

(|ibril).""

Nabi H- memberikan motivasi agar memper-banyak do'a ketika sujud.16 Namun beliau melarang

membaca al-Qur-an pada ruku' dan sujud. Beliau pun

melarang tergesa-gesa dalam sujud. Sebaliknya, beliau

memerintahkan agar thuma'-ninah padanya.rT

)4 l5 36 37 Muttafaq'aIaih. HR. Muslim. HR. Muslim.

HR. Abu Ya'la. Dalam Shrfutu ShaLaatin Nabi

H

, Syarkh

al-Albani mengatakan bahwa hadits ini dishahihkan oleh

Ibnu Khuzaimah.

(33)

15.

Duduk di

antara dua sujud

Kemudian beliau H- mengangkat kepalanya

se-raya bertakbir, lalu duduk di antara dua sujud.tt Dan terkadang Nabi mengangkat kedua tangannya ber-samaan dengan takbir tersebut.re Nabi ,U- duduk

tfiirasy, yakni dengan membentangkan kaki yang

kiri,

dan beliau duduk di atasnya. (Lihat gambar

D

dan2a)

l8

)9

Muttafaq'a1aih.

HR. Ahmad dan Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh

al-Albani diam Sht/atu Shal.aatin liiabi

H.

Stfat Sbalat Nabi

H-Sementara telapak

kaki

kanannya beliau te-gakkan (seperti posisi telapak kaki ketika sujud),

(lihat gambar no. 19 ). Adapun kedua tangannya beliau letakkan di kedua pahanya, seraya mem-bentangkan jari-jemarinya (tidak dikepalkan), (li-hat gambar no.20)

Terkadang Nabi H, duduk lqaa'loyakni dengan

menegakkan kedua

tumit

dan punggung kedua telapak kakinya,

(la-lu

beliau duduk di

atas kedua

tumit

ter-sebut). (Lihat gambar

no.21). Tidak diriwa-yatkan dari

Nabi#,

bahwa

beliau

beri-syarat dengan telun-juknya ketika duduk

ini. Padahal bisa saja

Nabi

#,

mel'akukan-nya sekali atau dua

ka-li, jika memang hal ini dibolehkan.

1i F{R. Muslim.

Stfut Shalat Nabi i€. 51

(34)

Pada

duduk

di

antara dua sujud

ini

beliau

^*o:W6,e;

3r'r

ril-

-

*t

I t

.

eyl'J,

e.lt'J,

e_

-yt't

6;;

:t

:

"lWahai Rabb-ku, ampunilah aku, kasihilah aku, ,,

Terkadang beliau membaca:

OO

.

"J

"Jbl

i';c,'J

'itbl

+')

*.J.

2-

?.t-

/

'\7ahai Rabb-ku, ampunilah aku,wahai Rabb-ku,

ampunilah aktr." 4'

.

Rasulullah

ffi

suka memanjangkan rukun ini,

sehingga adayangberkata, "Beliau lupa." Dan

' Nabi melarang meringan-ringankan rukun

ini

(sehingga tidak thuma' -ninah).a3

17 42

1)

HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, ai-Hakim, dan

ia menshahihkannya. Lihat Sbtfutu SbaLaatin Nabi

H.

HR. Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani daiam

Sbtfatu Shalaatin Nabi.H.

HR. Abu Dawud dan al-Hakim, dan ia menshahihkannya'

Llhx. Shtfutu Sbalaatin NabiH'.

Sifat Shalat Nabi

E

16. SUJUD

untuk

Kedua KalinYa

Kemudian beliau sujud

untuk

kedua kalinya

serayabertakbir. Beliau melakukan sujud kedua

ini

sebagairnan a yangbeliau lakukan pada sujud yang

pertama.

Sampai di sini, maka sempurnalah satu raka'at. 12.

BANGKIT

seraya

BERTAKBIR

Kemudian beliau

bangkit

seraya

bertakbir

sambil bertumpu pada kedua lututnya, bukan

ber-tumpu

pada lantailaKemudian beliau melakukan raka'at kedua sebagaimana

raka'at pertama. hanya saia

tanp^

takbiratul

ibram,

tanpa do'a iftitah, dan tanpa

membaca ta'atpwudz.a'

tt

Syaikh al-Albani dalam Shifatu Slulaatin Nabi #,

menve-b'";^k;;

;,lii-u;i,;;N;blE,

;"t,[Ji""y,

sambil

blr-tumpu pada lantai. (Lihat gambar no.23)'P"'

"

HR. Muslim.

53

(35)

.

'Iidak

ada riwayat yang menyebutkan bahwa

Nabi H- melakukan duduk istirahat setelah

ra-ka'at per-tama atau setelah raka'at ketiga, kecuali di akhir hayat beliau.'('Dan ini bisa saja terjadi.

(Pada masalah

ini

ada berbagai penafsiran)

.

Pada raka'at kedua

ini,

beliau melakukan hal

yang serupa dengan apa )'ang beliau lakukan

pada raka'at yang peftama, hanya saja lebih

ring-kas. +/

18.

DUDUK untuk TASYAHHUD

A\flAL

Setelah raka'at kedua selesai, beliau duduk

untuk

tasyahhud

awal.Ini

beliau lakukan jika

shalat yang dikerjakan adalah shalat yang memiliki

dua tasyahhud, seperti Zhuhur, 'Ashar, Maghrib dan 'Isya'. Pada tasyahhud au,al

ini

beliau duduk tftirasy seperti pada duduk

di

antara dua sujud.'S

(Lihat gambar 24,25)

Kemudian beliau membaca tasyahhud awal, yakni:

16 FIR. A1-Bukhari dan Abu Dav-ud

1' lIR. Muslim dan Ahma..

13 HR. Al-Bukhari.

54

Sifat Shalat Nabt

H

,3t';*:l'J

ryrLt

"=li

Wi;ft-J.rL)tlut)V

#s

6,G'3i

Wi3

,xtitrt'i if

(36)

Al1ah, aikan. wahai

Nabi, jugarahmatAllah dan berkah-Nya. Semoga

kesejahteraan tercurah pula kepada kami dan

sege-nap hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa

tidak

ada

llahyang

berhak diibadahi

de-ngan benar selain

Allah,

dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya." ae'so

Nabi H, membentangkan telapak tangan

kirinya

di atas

paha

kirinya,

dan beliau me-ngepalkan seluruh j ari-jemari

+e Muttafaq'alaih.

;r Sl,aikh al-Albani menjelaskan d'a.la.m Shtfatu Shalaatin

Nabi Hbahwa disyari'atkan juga membaca shalawat untuk

Nabi i9 pada tasyahhud awal. .r'""'

Stfat ShaLat Nabi

H

Beliau berisyarat dengan telunjuknya ketika

menyebut (Nama) Allah Ta'ala atau ketika

mem-baca dua kalimat syahadat.t' Kadang-kadang beliau

melipat (menggenggamkan) jari manis dan

keling-kingnya,

1alr, menyentuhkan ujung

jari

tengah dengan ujung ibu jarinya sehingga membentuk

lingkaran,52 sementara telunjuknya diangkat. (Lihat gambar rto.27 dan 28) 53

.

Beliau melarang duduk seperti anjing, dengan

melekatkan pantat ke lantai, sementara kedua betis ditegakkan, dan kedua tangann)ra diletakkan di

lan-tai. Inilah duduk iq'aa'yang dilarang.5a [Bedakan

dengan duduk iq'aa' yangdibolehkan pada duduk

di antara dua sujudl.

.

Rasulullah

ffi

meringankan duduk tasyahhud

51 Syaikh al-Albani menjelaskan dalam Sht'fatu Shalaatin

Nabi H(hal. 158), bahu'a disunnahkan

menggerak-gerak-kan jari telunjuk terus-menerus sejak awal hingga akhir ,"r1,rhh.rd. Juga pada tasyahhud akhir hingga salam

P"n'

i:

HR. Abu Dax,-ud dan Ibnu Hibban dalam Shahiih-nya'

Llh;t Shifaru Sbalaatin Nahi

.€.

5l Mengarahkan pandangannya ke jari telunjuk [HR'

Mus-lim, Abu 'Arvanah, dan Ibnu Khuzaimahl. Lihat Shtfatu

Sbalaatin Nabi#.P*"

s4 HR. Ath-Thayalisi, Ahmad, dan Ibnu Abi Syaibah' Lihat

Sbtfatu Shalaatin Nabi E- .

(37)

awal, seakan-akan beiiau duduk di atas batu yang panas (tidak berlama-lama).

19.

Bangkit

untuk RAKA'AT KETIGA

Kemudian beliau bangkit

untuk

raka'at

ke-tiga seraya bertakbir. Dalam bangkitnya, beliau

b..t.r-p,

pada lututnya, tidak pada lantai'

"

o

Kemudian (pada raka'at ketiga atau keempat),

beliau hanya membaca surat al-Faatihah saja, dan tidak memb aca ayataPa Pun setelahnya, karena tidak

diriwayatkan dari Nabi

H,

bahv'a beliau membaca ayat (atau surat yang lain) pada dua raka'at

ter-akhir (setelah tasyahhud awal).

o

Kemudian beliau melakukan raka'at keem-pat, sebagaimana beliau melakukan raka'at ketiga.

Beliau melakukan raka'at ketiga dan keempat

ini

Iebih ringan daripada raka'at pertama dan kedua' 20.

TASYAHHUD

Akhir

Setelah melakukan r il<a' at keemp at (p ada shalat

Zhuhtx,'Ashar atau'Isya'), atau setelah raka'at ketiga

kedua

(seper-t dua hari

ra-d akhir. Pada

tasvahhud akhir ini, Nabi ffi- membaca bacaan pa-da tasyahhud awal, kemudian dilanjutkan .de-ngan

*.-br.,

shalawat unnrk Nabi H-. Bacaan shalawat

ini

ialah:

,t*'Jo'G

;;+l

;L#

t

\ *a -'/ v

+ zf

/ 2,fi

,ry35*y'et';.1.5

*3

gisJt,ksi{;&!f;#i

*s

er;y.,*

-s'tu.V

ryW$t"er;L$

"Ya Allah, curahkanlah shalawat kepada Muham-mad dan

telrarg"

Muhammad,

se-bagaimana

Enqkau telah mfnganugerahkan shalawat

ke-prdl

tbr"hi*

dan keluargi rUtahim. Sesungguhnya

Lrrnkr.,

Maha

Terpuii,

Mahamulia'

Ya

Allah,

tim;ahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan

kel.r"rg" Muhammad, .ebrgaim"na Engkau telah

*..,

grltrrg"rahkan keberkah an kep ada Ib rahim

55 Lihat gambar 22 dan 23 berikut penjelasannya.'r'"'

(38)

dan keluarga Ibrahim. Sesunggrhnya Engkau Maha

Terpuji

Mahamulia." s6

o

Pada tasyahhud akhir ini, terkadang Nabi

duduk

tataarrub,t'

yakni

dengan menempelkan pantat

kiri

ke lantai dan mengeluarkan tapak kaki

kiri

dari satu arah, sedemikian rupa sehingga kaki

kiri

beliau berada di bawah paha dan betisnya yang kanan, sementara itu telapak kaki kanannya ditegak-kan. (Lihat gambar 29) Terkadang

Nabi

pun

du-duk iftirasy (seperti pada tasyahhud awal).

.

Nabi -U- memegang

lutut kirinya

dengan

telapak tangan kirinya seraya menahan beban tu-buh dengannya." (Lihat gambar 30)

i6 Muttafaq'alaih.

57 HR. Al-Bukhari.

58 HR. Muslim.

60 Sfat ShaLat Nabt

H

21.

MOHON

PERLINDUNGAN

kepada

ALLAH

dari empat

PERKARA

Setelah selesai membacatasyahhud akhir, maka

beliau mohon perlindungan kepada Allah dari empat

perkara. Beliau membaca:

5e HR. Muslim.

Srfut Shalat Nabi

H

,1,

.

tr

*/o. o I o /

4:3 ;

'-o

qc

/ .J-

9.J

.Jr4tl

/

"Ya

Allah,

aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, siksa

kubur, fitnah hidup

dan mati,

ierta keburukan fitnah al-Masih ad-Dajjal."" 22.

BERDO'A untuk Dirinya

Sendiri

SEBE-LUM

SALAM

Kemudian Nabi

H,

berdo'a untuk dirinya

sen-?tk

b

/O o / o -lr

.'..,o

q

c

rL4-Jl

L)

/J

,.

/ I "/ 6!r

dI

.

i",tl

J

.

u?

il

/

*//

,-,,1k

I

u',

,

. 97J

i

61

lt ol, / l/ o / o11 *zo.

dJl-LJl

q

L^-,0-Jl

a.l.lg

.,\J*//

(39)

LrIl

.

"F"rli

*l2z

i3l':6:h:.o

J J

diri

sebelum salam. Sebagian do' a y ang belia:u M,

syari'atkan adalah:

dengan hisab yang ringan." 61

Nabi

#-,

pun

suka memohon Surga kepada

Allah, dan mohon perlindungan dari Neraka. Ma-sih ada do' a yarg lainnya, yang datang dari Nabi

i|iL

23.

Diakhiri SHALATNYA

dengan

SALAM

Nabi H- mengakhiri shalatnya dengan salam. Maka Nabi

ffi

memalingkan wajahnya ke kanan

seraya mengucapkan:

"Kesejahteraan dan rahmat

Allah

semoga tercurah

atas kalian."

Beliau memalingkanwajahnya ke kanan hingga terlihat pipinya yangputih. Demikian pula ketika memalingkan wajahnya ke kiri, maka terlihatlah pipi

kirinya yang

putih.

(I-ihat gambar

3t

dan 32)

61 HR. Ahmad dan al-Hakim, dan disqakati oleh

adz-Dzahabi.

Stfut Sbalat Nabi

-#

;,, 2ro..

.4lJl

4FJJ

63

&91

3#tci

"Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi

diriku

sendiri dengan kezhaliman yangbanyak, dan tidak

ada yangdapat mengampuni dosadosa selain Engkau.

Maka ampunilah aku dengan ampunan dari.Mu. Dan sayangilah aku, sesungguhnya Engkau Maha

Peng-ampun, Maha Penyayang." 60

Do'a beliau

ffi yanglain:

t,

_

.l"u_6.4

*t;'@S:l

"Ya Allah, hisablah aku (perhitungkanlah amalku)

60 Muttafaq'alaih.

62 Sfat Shalat Nabi

#

(40)

Diriwayatkan pula bahwa Rasulullah _H

-.-nambahkan bacaan salamnya [yang perrama] 'Peot dengan ucapan:

"Dan keberkahan-Nya. " t"

62

64

HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dengan sanad vang shahih

Sifat Sbalat Nabi

jg

.fuis

Namun riwayat ini hanya satu hadits.

Barang-kali

beliau menambahkan ucapan rpa barakaatub

itu

hanya sekali saja untuk menerangkan keboleh-an bacakeboleh-an tersebut.

@-i9

Amalan-Amalan

Nabi

ffi

Setelah

Shalat

1.

ISTIGHFAR

setelah

SALAM

Setelah salam, beliau mengucapkan istighfar:

.^t?;*i,^rrti,^t?bi

"Aku

mohon ampun kepada Allah." (tiga kali). Dan beliau membaca:

,(>,St

+3,(>'-Ilt

Ci'@i

"Ya

Allah,

Engkau Mahasejahtera. Dari-Mu-lah

kesejahteraan. Mahasuci Engkau, wahai Yang

Me-miliki

keagungan dan kemuliaan."1

1HR. Muslim.

Amalan-Amalan Nabi .U Setelab Shalat

9 o zzo / o

'l';yt'r

)x+l

liti

&$Ur

(41)

Dua bacaan di atas beliau ucapkan sebelum

meng-hadap kepada para makmum, ketika beliau menjadi

imam. Tegasnya, beliau tetap menghadap kiblat

seke-dar ketika membaca dua bacaan di atas.

2.

BERPALING menghadap para

MAKMIJM

Kemudian Nabi H- berpaling menghadapkan walahnya kepada para makmum. Ketika belpaling ke arah makmum, seringnya beliau memutar

tu-buhnya ke arah kanan (180 derajat). Namun ter-dang beliau memutarnya ke arah

kiri

(180 derqat).

3.

Disyari'atkan

DZIKIR

setelah

SHALAT

Rasulullah M" telahmensyari'atkan

dzikir

se-telah shalat bagi umatnya. Diantar any a:

,{

e;;i;t;'r"atJ;ifl

,f

&$s,3tLt'at3tkt;:

,

*\*

Lf:"j

i

S,s

:;'t

ry"*

7€

;:

,;e1$qt"'l-,

,aitt{1

e11

.j

///

Amal.an-Amalan Nabi

H

Setelab Sbalat

,

pt

idlt

;s

r,j;it

"t

S

i:4t

is;ltil6b)Xetti;iN

Q.

et'i

Ffli

,'i3?st

;f

al .

/ o/z t/

/

tt

<

\3*>tuF\':

'*;1

lto / ^ otz? t ttr.

.-tlt

+sLtlia{

"Tidak

ada

ilah

yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu

bagi-Nya.

Bagi-Nya-lah seluruh kerajaan, dan

bagi-Nya-lah segala

puji.

Dia Mahakuasa atas segala

sesuatu.

Tidak

ada daya (untuk melakukan

keta-atan) dan tidak ada kekuatan (untuk meninggalkan

kemaksiatan) kecuali dengan (pertolongan) Allah.

Tidak

ada

ilah

yang berhak

diibadahi

dengan benar selain Allah. Kami tidak beribadah, kecuali hanya kepada-Nya.

Milik-Nya-lah

segala

kenik-matan, dan milik-NyaJah segala kanrnia, dan

ha-nya bagi-Nya-lah segala sanjungan yang baik.

Ti

dak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar

(42)

liaan bagi

pemiliknya

dart (adzab)-Mr"'

Kemudian beliau membaca:

.4irl

j

l;=*

"Mahasuci Allah."

(Iiga

puluh

r,!,

O''1'

Dan rnembaca:

.^i)'J-*i

//

"segala puji bagi Allah."

fliga

puluh tiga kali).

Dan membaca:

,.ol

l'''1

,fl

4riil

"Allah

Mahabesar."

ffig,

puluh tiga kali).

JS

e

$S,3iLt;sS

3t;t;s

"Tidak

ada

ilah

yang berhak diibadahi dengan benar selain

Allah

semata, tidak ada sekutu

bagi-Nya.

Hanya bagi-Nya-lah kerajaan, dan hanya bagi-Nya-lah segala puji, dan Dia Mahakuasa atas

segala sesuatu."

'

Kemudian beliau membaca ayat Kursi,a yakni firman

Allah

Ta'ala:

Dan

untuk

menyempurnakannya menjadi seratus, beliau mengucapkan:

r HR. Muslim.

a HR. An-Nasa-i dalam Amalul Yaumi u;al Lailab,

Dishahlh-ka:l oleh Syaikh a1-Alburi dalam Silsikb ash Shabiibah (to.972).

AmaLan-Amalan Nabi

H

Setelab

ShaLat

69

,{

d:f

*

;

t;',

z+ttt

i

;ut'l

.":Ji

J*.

,,"

jX

"2

'ir;fe*ia(;!';*6fi

:t@

2 HR. Muslim.

(43)

(@

#;Wtai\ehrf'A

*Allab,

tidak ada ilah (yang berbak diibddihi dengan

benar) selain

Dia.

Yang Mahabidup, Yang

terus-lnenErus mengurus (makbluh-l'tya); tidab mengantuk

dan tidak tidur. MiLik-Nya apa yang di Langit dan

dpd ydng di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa'at

di

sisi-Nya tanpa izin-Nya. Allah

mengetd-bui apa yang di badapan mereka dan apa yang di

belakang mereka, dan mereka tidah mengetahui

sesuatu pun tentdng ilmu-Nya meLainkan dPd ydng

dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak rnerd.sd berat memeLihara

ke-duanya, dan Dia Mahainggi, Mababesar.

70

Amalan-Amalan Nabi

#

Setelab SbaLat

(QS. Al-Baqarah:255)5 Kemudian membaca:

I@

)z)i1,i@'r4tx:;jty

(b,^Kl;@;:;"{iM

6'.fr

"KatahanLab: 'Dia-lah ALLab, Yang Maha Esa. Allab

adalab Rabb yang bergantung kepada-Nya segala

se-suatw. (ALLab) tiada beranak dan ridah pwLa

diperanak-kan. Dan tLlak. adrz sesuatu pun ydng setdra dengan

Da"

(QS. Al-Ikhlash: 1-4) Dan membaca:

,_i7

t,

.1

l^

_.r1i(

. ,,

+

)7

.)

J*LVf.:,

(E

.;l"J\5,1

lfl.-f,

"./

,,

zX

,/a

f

,i)

V

'-;)f;Yqr6/',r5@

,/

n4,

,

fi

y.-rlrr

Q

l6i

-:

rr!:g1i

i

HR. An-Nasa-i dalam'Amalul Yanm u.,aL Lailah.

Dishahih-kan oleh al-Albani dalam Stkilab asb-Sbahiihah (no.972).

(44)

/ A 2,",2

'<,

s

\\2,(l?-x

J-,.>

l5l

"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang

Menguasai subub, dari kejabatan makbLuk-Nya, dan

dari bejabatan malam apabila telah gelap gulita, dan

sihir vanp

i kejabau"n l-Falaq: 1-5)

Dan membaca:

otli:5@o6ivti-fi$

X

q7;i;,r

@

q,giutll@

*;

yie^;s;i';;-;,:t

k

U

Pbi;rj*fi

ct4)i5-*+)iG

"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb

manu-sia. Raja manusia. Sembaban manusia.

Dari

keja-hatan (bisikan) syaitan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejabatan) ke dalam dada m a n usia,

dari (golongan)

jin

dan manusia.'"

(QS

An-Naas:

1-6)n

6 HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

72

Amalan-Amalan Nabi

#

Setelah Shalat

Iryat-ayat

di

atas dibaca setiap

kali

selesai

shalat fardhu.T Masing-masing surat disunnahkan

untuk dibaca tiga kali setelah shalat Maghrib dan Shubuh.

4.

Disyari'atkan

SHALAT SUNNAH

sebe-lum

dan sesudah

SHALAT

FARDHU

Nabi

Muhammad

M-

mensyari'atkan shalat sunnah bagi umatnya sebelum dan sesudah shalat fardhu, secara umum, yang disebut shalat sunnah razaaatib. Beliau

ffi

bersabda:

elgi

,--D6i

LII

.1.cw

"Barangsiapa shalat sunnah (rawatib) dua belas

ra-ka'at sehari semalam, maka Allah membangun

se-buah rumah (istana) baginya di Surga."8

Sbahiib Abi Daoud (no. 1348).

'

HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

Sbahiih Abi Dau.,ud (no. 1348) .

'

HR. Ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam

Shahiihul Jaami'isb Shagbiir (no.6360).

Amalan-Amalan Nabi

H

Setelah

Shalat

73

(45)

Dua belas raka'at

itu

ialah:

o

Dua raka'at sebelum shalat Fajar (Shubuh)

o

Empat raka'at sebelum shalat Zhuhur, dan dua raka'at setelahnya

o

Dua raka'at setelah shalat Maghrib

o

Dua raka'at setelah 'Isya'

Disunnahkan pula shalat sunnah empat raka'at sebelum 'Ashar,e dua raka'at sebelum Maghrib,lc

dan dua raka'at sebelum 'Isya'.11 Ada hadits shahih

dari

Nabi

H

y"t

g menunjukkan hal ini.

Rasulullah

H-

p.r,

mendorong umatnya

un-tuk

membiasakan shalat sunnah yang mudah me-reka lakukan.

Di

antaranya shalat malam, shalat

Dhuha, shalat Tarawih

di

bulan Ramadhan, dan selainnya yang shahih dari Nabi

ffi.

e

Lihat Stlsilah ash-Shahiihah (no.237).

10 Lihat SilsiLah ash-Shahiihab (no.233).

1

I

Karena

hadits yan g diriu,'ayatkan al-Bukhari, Nabi #-

b..-sabda'

.6)L;

_^jlir

J

J:

"Di antara dua adzan (adzan dan iqamat) ,dr-rt r1r,.i

Nabi

H

mengucapkannva tiga kali, dan setelah itu beliau

bersabda: "Bagi orang yang mau."

74

Amalan-Amalan Nabi

H

Setelab ShaLat

5.

Dalam shalat, wanita melakukan segala

se-suatunya sama dengan

laki-laki.

Jadi secara umum tidak adayangdikecualikan. Perbedaan itu hanya dalam beberapa masalah saja,

seperti pakaian yang menutuP aurat dan masalah

bacaan. Datam hal ini, laki-laki mengeraskan

bacaan-ny a pada shalat-shalat j

ahriy

ah, sedangkan wanita

disunnahkan untuk membacany a secar a s

irr

Qir rh,

tidak dengan suara keras).

6.

Inilah

yang

Allah

[H

mudahkan dalam pe-nyusunan t alta carashalat Nabi

M

daritakbir

hingga salam.

Sebagaiman a yaDg diriwayatkan dari beliau

Beliau bersabda:

."&ie*):Vtfu

kalian sebagaimana kalian melihat aku "shalatlah

shalat." 12

Rasulullah

S-

mengabarkan bahwa shalat

adalah penyejuk mata beliaulr dan dengan shalatlah

12 HR. Al-Bukhari.

1r HR. An-Nasa-i dan ath-Thabrani. Dishahihkan oleh Syaikh

(46)

jiwa beliau dapat beristirahat.la

Seorang

muslim

wajib

menjaga shalat

se-bagaima

daPat

men-ja&

pen

di hari

Ki-amat

de

m.

Semoga shalawat serta salam senantiasa ter-curah kepada Nabi Muhammad H-, keluarganya, dan para Sahabatnya.

99O

al-Albani dalarn Sbahiihul Jaami'(no. 3098).

'4 HR. Ath-Thabrani dalarn al-Mu'jamul Kabiir (VIl95).

Di-shahihkan oleh Syarkh al-Albani dalam Silsilah

ash-Sha-hiibah (III/3er).

(47)

Referensi

Dokumen terkait