• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MORALITAS DENGAN SIKAP TERHADAP KORUPSI PADA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MORALITAS DENGAN SIKAP TERHADAP KORUPSI PADA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA MORALITAS DENGAN SIKAP

TERHADAP KORUPSI PADA PERANGKAT DESA DI

KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI

Oleh:

FRANSISKA MARIANA 10.40.0192

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

HUBUNGAN ANTARA MORALITAS DENGAN SIKAP

TERHADAP KORUPSI PADA PERANGKAT DESA DI

KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Psikologi

Oleh :

FRANSISKA MARIANA 10.40.0192

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna Memperoleh

Derajat Sarjana Psikologi

Pada Tanggal 3 Maret 2015

Mengesahkan Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata Dekan,

(Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes)

Dewan Penguji :

1. Drs. M. Suharsono, M.Si ________________

2. Drs. Y. Sudiantara, MS ________________

(4)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada Tuhan Yesus.

Kedua orang tuaku tercinta Wakijo, SH dan

Lusiana Sugiyani.

Kakak-kakakku Yohanes Pamuji Raharjo, S.Pd dan

Novita Dewi Cahyasari, S.Psi.

Keponakan yang terkasih Angela Yosevin Maharani

dan Atanasius Yosevano Raharja.

(5)

MOTTO

“When one door closes, another opens, but we often look so long and so

regretfully upon the closed door that we do not see the one which has

opened for us.”

(Alexander Graham Bell)

“Integritas adalah menceritakan kebenaran kepada diri sendiri;

kejujuran menceritakan kebenaran kepada orang lain. “

(Spencer Johnson, penulis dan motivator Amerika Serikat)

“Bermainlah lebih dari yang kamu bisa untuk kalah dan kamu akan

mempelajari (arti) permainan tersebut.”

(Winston Churchill)

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas limpahan berkat dan karunia sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Berbagai hambatan dan kesulitan penulis hadapi selama penyusunan skripsi ini, namun berkat kekuatan dari-Nya, penulis mampu melewati segala hambatan dan kesulitan sehingga skripsi dapat terselesaikan. Penulis juga ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada: 1. Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Drs. D.P. Budi Susetyo, M.Si, selaku Dosen Pembimbing atas kesediaannya memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini. 3. Damasia Linggarjati Novi, S.Psi., MA, selaku Dosen Wali yang telah

memberikan masukan kepada penulis selama menempuh studi.

4. Kepala Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan yang telah memberi ijin penelitian.

5. Seluruh subjek atas kesediaan serta kerja samanya dalam membantu mengisi skala.

6. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang selama ini telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

7. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah membantu dalam segala urusan administrasi dan surat perijinan.

(7)

8. Seluruh Staf Perpustakaan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah membantu dalam mencari buku-buku sumber referensi yang dibutuhkan oleh penulis.

9. Keluarga yang aku sayangi, Kedua Orang tuaku, dan Saudara-saudaraku. Terima kasih atas dukungan dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-temanku, Arinta, Difa, Silvy, Ken, Ovi, Yani, Rany, Bidari, Rachel, Jingga, Chintya, Rizka, Tia, Shinta, Yuliawan Danu, Bayu dan Adam. Terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis haturkan terima kasih.

Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna karena keterbatasan, kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan penulis di masa yang akan datang. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Semarang, Maret 2015

(8)

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan antara moralitas dengan sikap terhadap korupsi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara moralitas dengan sikap terhadap korupsi. Semakin tinggi moralitas maka semakin negatif sikap terhadap korupsi, demikian juga sebaliknya. Subjek dalam penelitian ini adalah 64 perangkat desa di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Teknik samplingnya adalah cluster random sampling. Skala yang digunakan adalah skala sikap terhadap korupsi dan skala moralitas. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar -0,463 dengan p= 0,000 (p<0,01), artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara moralitas dengan sikap terhadap korupsi. Semakin tinggi moralitas maka semakin negatif sikap terhadap korupsi, demikian juga sebaliknya.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Persembahan ... iv

Halaman Motto ... v

Ucapan Terima Kasih ... vi

Abstraksi ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 11

C. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Sikap terhadap Korupsi ... 12

1. Pengertian Sikap terhadap Korupsi ... 12

2. Komponen Sikap terhadap Korupsi ... 14

3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sikap ... 17

B. Moralitas ... 20

(10)

C. Hubungan Moralitas dengan Sikap terhadap Korupsi ... 27

D. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 31

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

1. Sikap terhadap Korupsi ... 31

2. Moralitas ... 32

C. Subjek Penelitian ... 32

D. Metode Pengumpulan Data ... 34

1. Skala Sikap terhadap Korupsi ... 34

2. Skala Moralitas ... 35

E. Uji Coba Alat Ukur ... 36

1. Uji Validitas Alat Ukur ... 36

2. Uji Reliabilitas Alat Ukur ... 37

F. Metode Analisis Data ... 38

BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 39

A. Orientasi Kancah Penelitian ... 39

B. Persiapan Penelitian ... 42

1. Penyusunan Skala Penelitian ... 42

a. Skala Sikap terhadap Korupsi... 42

b. Skala Moralitas ... 43

2. Tahap Perijinan Penelitian ... 44

(11)

BAB V HASIL PENELITIAN ... 54 A. Uji Asumsi ... 54 1. Uji Normalitas... 54 2. Uji Linieritas ... 55 B. Uji Hipotesis ... 56 C. Pembahasan ... 55 BAB VI PENUTUP ... 60 A. Kesimpulan ... 60 B. Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 66

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tiga Level dan Enam Tahapan Penalaran Moral Menurut

Kohlberg ... 23 Tabel 2 Rancangan Jumlah Item Skala Sikap terhadap Korupsi ... 35 Tabel 3 Rancangan Jumlah Item Skala Moralitas ... 36 Tabel 4 Nama Desa dan Jumlah Perangkat Desa di Kecamatan Gubug

Kabupaten Grobogan ... 41 Tabel 5 Sebaran Nomor Item Skala Sikap terhadap Korupsi ... 43 Tabel 6 Sebaran Nomor Item Skala Moralitas ... 43 Tabel 7 Ringkasan Pengambilan Data Penelitian pada Perangkat

Desa di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan ... 51 Tabel 8 Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Sikap terhadap Korupsi 52 Tabel 9 Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Moralitas ... 53

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN ... 66

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN ... 67

A-1 Skala Sikap terhadap Korupsi ... 68

A-2 Skala Moralitas ... 75

LAMPIRAN B DATA AWAL ... 79

B-1 Data Awal Sikap terhadap Korupsi ... 80

B-2 Data Awal Moralitas ... 85

LAMPIRAN C VALIDITAS DAN RELIABILITAS ... 90

C-1 Validitas dan Reliabilitas Sikap terhadap Korupsi ... 91

C-2 Validitas dan Reliabilitas Moralitas ... 96

LAMPIRAN D DATA PENELITIAN ... 100

D-1 Data Penelitian Sikap terhadap Korupsi ... 101

D-2 Data Penelitian Moralitas ... 106

LAMPIRAN E UJI ASUMSI ... 109

E-1 Uji Normalitas ... 110

E-2 Uji Linieritas ... 112

LAMPIRAN F ANALISIS DATA ... 114

LAMPIRAN G SURAT IJIN PENELITIAN DAN BUKTI PENELITIAN ... 116

G-1 Surat Ijin Penelitian ... 117

Gambar

Tabel 1  Tiga Level dan Enam Tahapan Penalaran Moral Menurut

Referensi

Dokumen terkait

Potensi Kapang Neurospora Crassa dalam Memproduksi Pakan Kaya Karoten dan Pengaruhnya Terhadap Perfoma Ayam Pedaging dan Petelur.. Disertasi Program

Cara yang dijalankan oleh pemerintah kolonial ini dapat dimaklumi karena untuk dapat memenuhi kebutuhan yang berhubungan dengan keuangan dalam pelaksanaan kegiatan pengajaran

Untuk meningkatkan efek musik perangkat iringan KARAOKE atau DVD, koneksi dengan terminal input pengatur efek

Dengan demikian bahan bakar solar yang dikenakan induksi medan magnet dalam penelitian ini kemungkinan telah dipengaruhi oleh medan magnet dengan optimal sehingga memberikan

Kabupaten/kota dengan jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit terbanyak adalah Palu (989 orang), kemudian Tolitoli (238 orang), sedangkan yang terendah adalah Bangkep

Untuk mengendalikan pelaksanaan Optimasi Lahan di tingkat Propinsi, Kepala Dinas Pertanian Propinsi melakukan pengendalian kegiatan melalui pembinaan reguler dan

a) Bersifat pajak dan bukan retribusi. Maksudnya adalah pajak yang ditetapkan harus sesuai dengan pengertian yang ditentukan dalam definisi pajak daerah.. b) Objek pajak terletak

Dalam hal terdapat Hutan Konservasi dan atau Hutan Lindung dan atau Hutan Produksi yang tidak layak untuk dikelola menjadi satu Unit Pengelolaan Hutan berdasarkan kriteria dan