• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI Halaman COVER ... i HALAMAN JUDUL ... ii HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ………... vii

DAFTAR TABEL ……….. x

DAFTAR GAMBAR ……….. xi

DAFTAR BAGAN……….. xii

DAFTAR LAMPIRAN.……...………... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Batasan Masalah... 6 1.4 Tujuan Penelitian ... 6 1.5 Manfaat Penelitian ... 7 1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Tabel Kajian Pustaka ... 13

2.2 Kerangka Konseptual ... 15

(2)

2.2.2 Brand Awareness ... 21

2.2.3 Animasi Beakbug ... 24

2.3 Kerangka Pemikiran ... 27

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Sumber Data ... 29

3.3 Unit Analisis ... ... 30

3.4 Teknik Penentuan Informan ... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.6 Teknik Analisis Data ... ... 35

3.7 Teknik Penyajian Data ... 36

3.8 Keterbatasan Penelitian ... 37

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian ... 38

4.1.1 Latar Belakang PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia... 38

4.1.2 Struktur Organisasi dan Visi Misi PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia ... 39

4.2 Hasil Temuan Penelitian ... 42

4.2.1 Brand Beakbug sebagai Produk Animasi Pertama PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia ... 45

4.2.1.1 Animasi Beakbug ... 45

4.2.1.2 Proses Pengelolaan Animasi Beakbug ... 54

4.2.2 Brand Beakbug sebagai Produk Animasi Pertama PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia ... 56

(3)

4.3.1 Positioning Brand Beakbug sebagai Produk Animasi Pertama

PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia ... 63 4.3.2 Analisis Strategi brand communication PT. Puncak Keemasan

Indonesia dalam Membangun Awareness terhadap Produk Animasi Beakbug... 66 4.3.2.1 Brand Visualization ... 68 4.3.2.2 Brand Activation ... 70 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 79 5.2 Saran ... 81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel

Halaman

2.1 Tabel Kajian Pustaka ... 13 3.1 Tabel Informan Penelitian... 31 4.1 Tabel Topik Pedoman Wawancara Informan ... 43

(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar

Halaman

2.1 Gambar Piramida Brand Awareness ... 22

4.1 Gambar Empat Karakter Utama dalam Animasi Beakbug ... 48

4.2 Gambar Karakter Animasi Bulby... 49

4.3 Gambar Karakter Animasi PonPon ... 50

4.4 Gambar Karakter Animasi Ozzo ... 51

4.5 Gambar Karakter Animasi Nola... 52

(6)

DAFTAR BAGAN

No. Bagan

Halaman

2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 27 4.1 Bagan Struktur Tim Manajemen PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia ... 40

(7)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Transkrip Wawancara

(8)

ABSTRAK

PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia merupakan salah satu bagian dari Holding

Company Puncak Keemasan Group yang bergerak dalam bidang industri animasi

dengan visi untuk meningkatkan awareness terhadap konten lokal budaya Indonesia melalui produk animasi. Beakbug adalah brand animasi pertama dari perusahaan dengan ikon Burung Jalak Bali yang bertujuan untuk mengangkat karakter flora dan fauna serta tradisi budaya yang ada di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi brand communication PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dalam membangun awareness terhadap produk animasi beakbug. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dipilih berdasarkan teknik purposive. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini terdiri dari beberapa komponen yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Brand Communication PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dalam membangun awareness terhadap produk animasi beakbug telah dilakukan dengan menggunakan konsep Brand Visualization yang terdiri dari pembuatan logo, iklan dan bentuk Brand Activation meliputi Social

Media Activation, Marketing Event Activation, Direct Marketing Activation, Promotions Activation, kecuali Sponsorship Activation.

(9)

ABSTRACT

PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia is a part of Holding Company Puncak Keemasan Group which is engaged in the field of animation industry with a vision to raise awareness of local content of Indonesian culture through animation products. Beakbug is the first animated brand of the company with the icon of Bali Starling which aims to lift the character of flora and fauna and also cultural traditions that exist in Indonesia. The purpose of this study was to find out how the brand communication strategy of PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia in building awareness of beakbug animation products. This research used descriptive qualitative approach. The informants were selected based on purposive technique. The data were collected through interview, observation and documentation. The technique of analyzing data of this research was interactive analysis which include some components as follows; data reduction, data presentation and conclusion. The result has been shown that the Brand Communication Strategy of PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia in building awareness of beakbug animation product has been done by using Brand Visualization concept which consists of logo, advertisement and Brand Activation consisting of Social Media Activation, Marketing Event Activation, Direct Marketing Activation, Promotion Activation, except Sponsorship Activation.

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dengan perkembangan industri animasi di Indonesia, film animasi hanya berkontribusi sekitar 5% terhadap keseluruhan industri ekonomi kreatif pada tahun 2015. Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mendorong televisi khususnya dalam bidang industri animasi untuk meningkatkan penayangan produk animasi lokal yang tidak hanya bersifat hiburan semata tetapi juga terkandung nilai pelestarian budaya yang diangkat sebagai karakteristik untuk bersaing dengan pasar global. Hal ini bertujuan untuk mengakomodasi potensi industri animasi lokal yang belum sepenuhnya mendapatkan pasar di domestik.

Penayangan produk animasi lokal di televisi dapat mengangkat komersialisasi produk industri kreatif yang sudah tumbuh di Indonesia. Data yang tercatat dari Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) nama-nama gudang industri animasi yang ada di Indonesia saat ini meliputi Castle Production, TPI

Animation Studio, PT. Soundtrix Technolog, Rumah Animasi Indonesia, PT. Digital Global Maxinema, PT. Tekno Logika Utama, Manimonki Studios, Frozzty Entertainment, Tunas Pakar Integraha, Pustaka Lebah, Asiana Wang Animation,

(11)

pada realitanya saat ini, televisi jaringan kabel dan televisi lokal belum banyak menggunakan produk animasi dalam negeri (Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, 2016).

Penayangan produk animasi lokal sangat unik dan menarik jika digunakan sebagai media penyalur untuk mengangkat kembali konten budaya lokal yang mulai ditinggalkan. Persoalan tersebut juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002, tentang penyiaran pada Pasal 36 mengatakan bahwa “Isi siaran dari jasa penyiaran televisi yang diselenggarakan oleh lembaga penyiaran publik, wajib memuat sekurang-kurangnya 60% mata acara yang berasal dari dalam negeri”. Selain itu prihal konten lokal juga diatur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam buku Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) bahwa isi konten lokal dalam ketentuan tersebut dinyatakan sebagai program dengan muatan lokal, baik program faktual maupun non faktual yang mencakup peristiwa, latar belakang cerita dan sumber daya manusia dalam rangka pengembangan budaya dan potensi daerah setempat.

PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri animasi lokal Indonesia yang tergabung ke dalam Puncak Keemasan Group. Puncak Keemasan Group merupakan holding

company yang memiliki visi pertama untuk menyatukan keragaman budaya menjadi

satu kesatuan yang utuh dalam satu ikatan keluarga yang bernama Puncak Keemasan

(12)

daya alam dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia melalui produk-produk yang dihasilkan. Salah satunya adalah melalui produk animasi lokal PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia yang bernama beakbug.

PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia ini secara umum tergabung kedalam manajemen holding company Puncak Keemasan Group, namun secara mengkhusus PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia memiliki tim manajemen sendiri yang mana dipimpin oleh Chief Creative Officer yang merupakan pimpinan perusahaan khususnya PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dan sejajar posisinya dengan Senior Advisor perusahaan. Kemudian ada Project Development

Head yang bertugas untuk mengelola branding dan sebagai kepala untuk

mengembangkan proyek perusahaan dan dibawahnya terdapat beberapa tim yang mengeksekusi animasi ini di lapangan, yakni Illustration Supervisor, 3D CG

Supervisor, Sound and Music Supervisor, Creative Supervisor dan Merchandise Supervisor.

IP (Intellectual Property) atau brand animasi pertama yang dikembangkan oleh perusahaan ini bernama “Beakbug”. Beakbug adalah brand animasi pertama yang memiliki tujuan untuk meningkatkan industri animasi lokal Indonesia khususnya dengan menonjolkan ciri khas dari Pulau Bali. Brand Beakbug ini menggunakan burung Jalak Bali sebagai ikon dari animasinya untuk mengedukasi konsumen tentang keberadaan flora, fauna, dan tradisi kebudayaan yang ada di Indonesia. Perusahaan ini berlokasi di Alam Sutera, Tangerang dan dalam perkembangannya saat ini perusahaan ini terdiri dari beberapa produk animasi dengan

(13)

brand pertama beakbug yang meliputi merchandise, meme atau komik singkat dan

cuplikan video edukasi di media sosial, games edukasi lewat tablet maupun produk nyata dan sebuah film animasi karya asli Indonesia yang mengangkat budaya lokal untuk disiarkan kepada publik lewat program siaran televisi. Brand beakbug dari perusahaan ini memiliki target sasaran utama yang mengkhusus terhadap anak-anak berusia 6-11 Tahun dan kalangan remaja, dewasa hingga orang tua yang ikut terlibat mendampingi anak-anak dalam menanamkan edukasi melalui produk animasi ini

(http://pkg.co.id/,diakses pada bulan November 2016).

Anak-anak dalam usia perkembangan cenderung akan lebih cepat untuk meniru apa yang dilihat dan apa yang didengar secara spontan karena disebabkan oleh pengaruh psikologis dari televisi itu sendiri yang seakan-akan menghipnotis penonton, sehingga penonton terhanyut dalam keterlibatan akan kisah atau peristiwa yang disajikan (Effendy, 2002:122). Sebagai perusahaan yang baru beroperasi secara resmi sejak bulan Februari 2016, PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia tergolong perusahaan yang sedang dalam tahap pengenalan brand kepada konsumen atau target sasarannya. Brand adalah identitas tambahan dari suatu produk yang tak hanya membedakannya dari produk pesaing, namun merupakan janji produsen atau kontrak kepercayaan dari produsen kepada konsumen dengan menjamin konsistensi bahwa sebuah produk akan selalu dapat menyampaikan nilai yang diharapkan konsumen dari sebuah produk. Menurut Kotler (2002:460), merek memiliki enam level pengertian di antaranya adalah pertama sebagai atribut yang berarti bahwa merek mengingatkan pada atibut-atribut tertentu. Kedua adalah manfaat yang berarti

(14)

bahwa atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. Ketiga adalah nilai yang berarti bahwa merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Keempat yaitu budaya yang berarti bahwa merek juga mewakili budaya tertentu. Kelima adalah kepribadian yang berarti bahwa merek juga mencerminkan kepribadian tertentu dan keenam adalah pemakai yang berarti bahwa merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan merek tersebut.

Brand communication yang baik dapat membuat brand tersebut

mendapatkan respon yang positif dan kesadaraan merek yang tinggi oleh konsumen karena brand communication yang dikelola dengan baik akan mampu membedakan perusahaan dan produknya dari pesaing (Kusumawardani, 2013:1). Brand

communication yang perlu dilakukan dalam hal ini menurut Gelder (2005) dalam

bukunya Global Brand Strategy terdiri dari brand visualization dan brand activation yang terintegrasi menjadi satu dalam strategi brand communication untuk membangun awareness konsumen. Dalam memperkenalkan brand animasinya kepada masyarakat khususnya target sasaran, strategi brand communication harus diperhatikan secara terstruktur agar tujuan atau pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan ini kepada konsumen dapat diterima atau tercapai dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis ingin mengangkat bagaimana strategi brand

communication PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dalam membangun brand awareness konsumen terhadap produk animasi beakbug. Brand awareness yang akan

dibangun tidak hanya sekadar agar konsumen dapat mengenali merek dari produk animasi, tetapi juga merek dari brand animasi PT. Puncak Keemasan Dunamis

(15)

Indonesia yang bernama beakbug ini mampu mengingatkan konsumen akan budaya lokal yang ada di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Melihat minimnya kontribusi dalam perkembangan industri animasi lokal di Indonesia, PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia hadir untuk membangun

awareness terhadap brand beakbug sebagai produk animasi lokal yang tidak hanya

bersifat menghibur tetapi juga mengedukasi dengan mengangkat konten lokal budaya Indonesia. Maka dari itu peneliti menarik rumusan masalah yang merujuk pada “Bagaimana Strategi Brand Communication PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dalam Membangun Awareness terhadap Produk Animasi Beakbug ?” 1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang menjadi fokus dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi brand communication PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dalam membangun awareness terhadap produk animasi beakbug, bukan untuk mengukur tingkat efektifitas dari strategi yang sudah dilakukan oleh perusahaan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang mendasari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi brand communication PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dalam membangun awareness terhadap produk animasi beakbug.

(16)

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian keilmuan komunikasi khususnya mengenai penerapan strategi brand communication.

2. Manfaat Praktis

Dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa informasi bagi perusahaan khususnya PT. Puncak Keemasan Dunamis Indonesia dan perusahaan lain yang memiliki tujuan sama untuk melihat bagaimana strategi brand

communication yang dapat digunakan dalam membangun brand awareness

konsumen.

1.6 Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. BAB I Pendahuluan

Pada bab ini peneliti akan membahas latar belakang masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penelitian.

2. BAB II Tinjauan Pustaka

Pada bab tinjauan pustaka akan membahas mengenai kajian pustaka, kerangka konseptual dan kerangka pemikiran dari penelitian.

(17)

3. BAB III Metode Penelitian

Bab metodologi penelitian ini akan menguraikan jenis penelitian, sumber data, unit analisis, teknik penentuan informan, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik penyajian data dan keterbatasan dari penelitian.

4. BAB IV Pembahasan

Pada bab ini pembahasan yang akan diulas adalah gambaran umum subyek penelitian, hasil temuan dan analisis hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan.

5. BAB V Penutup

Bab V merupakan bab akhir atau penutup yang akan merangkumkan hasil kesimpulan dan saran yang diuraikan oleh peneliti berdasarkan hasil keseluruhan dari penelitian yang telah dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

1.1.) Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu yang diarahkan pada komoditas unggulan tanaman hias masif dan tanaman hias orientasi ekspor, melalui penerapan Good

Dalam dunia perbankan, agar tetap dapat bertahan dalam persaingan, bank harus terus berupaya untuk mencari tahu produk dan jasa apa saja pada bank tersebut yang dapat memberikan

Selain itu, dari tinjauan pustaka yang dilakukan, tidak dijumpai penelitian yang membahas secara mendetail mengenai sistem berbasis pengetahuan yang melakukan inferensi

Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong atau wakilnya berangkat ke Majlis Perayaan Rasmi Negeri (State Functions), maka lagu "Negara Ku" yang penuh hendaklah dimainkan

Gambar 3.10 Contoh Revegetasi Tanaman Mangga yang mati di area Gunung Sari

Dalam pembentukan suatu undang-undang tersebut yang terpenting harus dilakukan adalah melakukan sinkronisasi dan harmonisasi peraturan perundang-undangan

Sehubungan akan diselenggarakannya Pelatihan Teknis Fungsional bagi Hakim Lingkungan Peradilan Militer wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Militer Seluruh Indonesia pada tanggal

Mengetahui morfologi usus dengan melihat rata-rata tinggi vili di mukosa usus halus bayi tikus putih galur wistar (Rattus norvegicus) pada kelompok yang diberi kurma