1
P U T U S A N
Nomor : 103 / Pdt.G / 2011 /PA.Sgr
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah mejatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai Talak yang diajukan oleh : --- PEMOHON, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Divemaster (Penyelam), tempat
kediaman di Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON”; ---
M e l a w a n
TERMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Police Accounting Manajement, dahulu bertempat kediaman di Norwegia, Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti baik diluar maupun didalam wilayah Republik Indonesia, selanjutnya mohon disebut sebagai “TERMOHON”; --- Pengadilan Agama tersebut ; --- Setelah membaca semua surat-surat dalam perkara ini ; --- Setelah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi dalam persidangan ; ---
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 19 Desember 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja, tanggal 19 Desember 2011 Nomor : 103/Pdt.G/2011/PA.Sgr, yang selengkapnya sebagai berikut : --- 1. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 01 Januari 2011, yang dicatat oleh Pegawai pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng Kutipan Akta Nikah; --- SALINAN
2
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah Pemohon sendiri di Kabupaten Buleleng selama 1 (satu) hari, kemudian pindah dan tinggal di Hotel Puri Bali selama 1 (satu) bulan, kemudian terakhir pindah dan tinggal di Apartement di Norwegia selama 9 (sembilan) bulan; --- 3. Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon hidup rukun dan
harmonis dan telah berhubungan sebagaimana layaknya suami isteri (ba’da dukhul), namun belum dikaruaniai keturunan; --- 4. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis,
akan tetapi sejak Agustus 2011 yang lalu antara Pemohon dan Termohon mulai goyah, antara Pemohon dan Termohon terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohon tidak mau belajar untuk mendalami agama Islam seperti sholat; --- 5. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut pada Nopember 2011 Pemohon dengan sangat terpaksa meninggalkan Termohon pergi ke rumah Pemohon sendiri di Banjar Dinas Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng dan sejak saat itu pula antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pisah tempat tinggal yang hingga saat ini telah berjalan selama 1 (satu) bulan berturut-turut hingga sekarang, selama itu pula Termohon tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia; --- 6. Bahwa Pemohon sudah beberapa kali berusaha untuk mencari Termohon, tapi sampai saat ini tidak pernah ditemukan, sehingga bisa dikatakan Termohon telah menunjukan sikap yang tidak taat terhadap Pemohon, oleh karenanya Pemohon bermaksud akan mentalaknya; --- Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Singaraja memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: --- PRIMAIR:
3
2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di hadapan sidang Pengadilan Agama Singaraja; ---
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum; --- SUBSIDAIR:
Atau apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; -- Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon datang menghadap dipersidangan sedang Termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut melalui mass media sebanyak 2 (dua) kali, yaitu tanggal 21 Desember 2011. dan tanggal 19 Januari 2012, akan tetapi sampai dengan hari sidang yang telah ditetapkan yaitu Hari Rabu, tanggal 02 Mei 2012 Termohon tidak datang menghadap dipersidangan dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya yang sah untuk datang menghadap dipersidangan dan atau tidak ada surat keterangan yang menerangkan ketidakhadiran Termohon karena suatu halangan yang sah menurut hukum, oleh karenanya perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Termohon; ---
Bahwa oleh karena Termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir dipersidangan ternyata tidak pernah hadir tanpa alasan yang sah, maka Majelis Hakim menyatakan bahwa perkara ini tidak layak untuk dimediasi; ---
Bahwa, oleh Ketua Majelis Hakim telah diusahakan untuk damai dengan memberi nasehat kepada Pemohon agar bersabar menunggu kedatangan Termohon demi utuhnya rumah tangga Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil dimana Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya. Kemudian dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; ---
Bahwa didepan persidangan Pemohon menambahkan keterangan alasan
permohonannya secara lisan sebagai berikut : --- 1. Pemohon diusir oleh Termohon dari tempat tinggal bersama di Norwegia, sehingga
4
2. Termohon sering mengusir Pemohon dari tempat tinggal bersama ketika Termohon sedang capek habis kerja; --- 3. Termohon SMS kepada Pemohon dengan menyatakan bahwa Termohon telah kembali ke agama semula Kristen Protestan dan dikuatkan keterangan keponakan Pemohon yang berada di Norwegia bernama Irwansyah bin Nur Hariyanto melalui telepon; --- Bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya tersebut, Pemohon mengajukan bukti surat berupa : --- 1. Fotocopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng tanggal 03 Januari 2011 selanjutnya ditandai dengan (P. 1) ; ---
2. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pemohon, bermaterei cukup telah dicocokkan dengan Aslinya, selanjutnya ditandai dengan (P.2); --- 3. Asli Surat Elektronik (berbahasa Inggris) tertanggal 28 Pebruari 2012 yang dicetak
tanggal 01 Mei 2012, selanjutnya ditandai dengan (P.3); --- 4. Asli Surat Elektronik (berbahasa Inggris) tertanggal 02 Maret 2012 yang dicetak
tanggal 01 Mei 2012, selanjutnya ditandai dengan (P.4); --- 5. Asli print out sms (berbahasa Inggris) dari : +4792482425 tangal 19.01.2012 06 :16
PM, tanggal 20.01.2012 02.23 PM, tanggal 20.01.2012 03:14 PM dan tanggal 22.01.2012 01:26 AM, selanjutnya ditandai (P.5); --- Bahwa selain bukti surat tersebut di atas, Pemohon juga menghadirkan saksi-saksi, atas pertanyaan Ketua Majelis mengaku bernama : --- 1. SAKSI 1, umur 51 tahun, Agama Islam, pekerjaan Nelayan, bertempat tinggal di
Kabupaten Buleleng, setelah disumpah secara agama Islam memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa, saksi kenal Pemohon karena saksi adalah kakak kandung Pemohon; --- - Bahwa, saksi kenal juga dengan Termohon sejak Pemohon dan Termohon menikah; ---
5
- Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah sah secara agama Islam pada bulan Januari 2010 dan belum dikaruniai anak; --- - Bahwa, saksi mengetahui sehabis menikah Pemohon dan Termohon tinggal di
Kaliasem rumah Pemohon selama 1 (satu) bulan, kemudian Termohon pulang ke Norwegia dan baru 3 (tiga) bulan kemudian Pemohon ke Norwegia; --- - Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon sewaktu di Indonesia rukun
dan baik, namun setelah di Norwegia saksi tidak mengetahui secara pasti keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon; --- - Bahwa, saksi sering diberitahu oleh Pemohon, bahwa Termohon tidak mau diajari / diajak belajar tentang Islam dan sekarang masih beragama Islam atau tidak, saksi tidak mengetahui; --- - Bahwa, sekarang antara Pemohon dan Termohon sudah hidup berpisah,
Pemohon pulang ke Indonesia dan bercerita kepada saksi bahwa kepulangan Pemohon tersebut diusir oleh Termohon; --- - Bahwa, saksi mendapat cerita dari Pemohon bahwa sekarang Termohon di Norwegia, namun sudah pindah dari apartemen yang ditempati bersama Pemohon dahulu dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya yang pasti; ---- - Bahwa, selama berpisah saksi tidak mengetahui apakah antara Pemohon dan Termohon masih ada komunikasi apa tidak; --- - Bahwa, saksi selaku keluarga sudah pernah memberi saran dan nasehat kepada
Pemohon agar mempertahankan rumah tangganya, namun tidak berhasil; --- Bahwa, terhadap keterangan saksi tersebut Pemohon menerimanya dan memberikan tanggapan dan tambahan sebagai berikut : --- – Bahwa, keterangan saksi yang menyatakan Pemohon menikah tahun 2010
adalah tidak benar, yang benar adalah tanggal 1 Januari 2011; --- – Bahwa, benar keterangan saksi tersebut kebanyakan curhat (curahan hati) Pemohon kepada saksi ketika Pemohon pulang dari Norwegia dan diberitahu
6
oleh keponakan Pemohon yang berada di Norwegia bernama Irwansyah bin Nur Harianto; --- 2. SAKSI 2, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Kary. Koperasi Simpan Pinjam Darma Sentana, tempat Kabupaten Buleleng, yang setelah di sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah keponakan Pemohon,
karena ayah saksi adalah saudara kandung Pemohon.; --- - Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon menikah tanggal 1 Januari
2011 dan belum dikaruniai anak; --- - Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama dirumah
Pemohon selama 1 (satu) bulan kemudian setelah itu Termohon pulang ke Norwegia dan baru 3 (tiga) bulan kemudian Pemohon berangkat ke Norwegia; --- - Bahwa, saksi mengetahui sudah kurang lebih 5 (lima) bulan antara Pemohon dan Termohon hidup berpisah, Pemohon sendirian pulang ke Indonesia dan menurut keterangan Pemohon diusir oleh Termohon dari apartemen tempat tinggal mereka berdua; --- - Bahwa, saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis
justru dari cerita orang banyak, tetangga-tetangga saksi; --- - Bahwa, tetangga-tetangga saksi bercerita bahwa Termohon sekarang sudah tidak mau dengan Pemohon dan katanya sudah punya laki-laki lain yang akan segera menikahi Termohon; --- - Bahwa, saksi juga mendengar cerita dari bibi saksi bernama Juliatin, bahwa Termohon sudah tidak mau dengan Pemohon dan sudah mau menikah dengan laki-laki lain dan menyuruh Pemohon untuk segera mengurus surat cerai; --- - Bahwa, saksi mengerti bahwa Pemohon sering mencari informasi keberadan / alamat yang pasti Termohon di Norwegia melalui teman-teman Pemohon dan Termohon, namun tidak diketemukan alamatnya; ---
7
- Bahwa, saksi tidak mengetahui selama berpisah ini antara Pemohon dan Termohon masih komunikasi apa tidak; --- - Bahwa, saksi pernah memberi saran kepada Pemohon agar bersabar
mempertahankan rumah tangganyabersama Termohon, namun Pemohon tidak mau dan saksi menyerahkan kepada Pemohon; --- Bahwa, terhadap keterangan saksi tersebut, Pemohon membenarkan dan menyatakan tidak keberatan serta menerimanya ;--- Bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis, Pemohon merasa telah cukup dan tidak akan memberikan keterangan atau alat bukti apapun dan menyampaikan kesimpulan serta selanjutnya mohon putusan ; ---
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini maka ditunjuk berita acara persidangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini ; ---
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut di atas . ---
Menimbang, bahwa sebelum pemeriksaan pokok perkara ini dilanjutkan, sesuai
dengan pasal 154 RBg. Jo Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008, maka pihak beperkara terlebih dahulu wajib untuk menempuh proses mediasi; --- Menimbang, bahwa proses mediasi dalam perkara ini tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan sungguhpun telah dipanggil secara sah dan patut, sehingga karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa perkara ini tidak layak untuk di mediasi; --- Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan apakah Pemohon menurut hukum dibenarkan bercerai dengan Termohon, Majelis Hakim terlebih dahulu perlu mempertimbangkan hubungan hukum Pemohon dan Termohon serta di hubungkan dengan bukti P-1; ---
8
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon yang diperkuat bukti P-1 dan keterangan saksi-saksi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2. yang diajukan Pemohon, maka telah terbukti bahwa Pemohon adalah penduduk wilayah Kabupaten Buleleng dan masuk yurisdiksi Pengadilan Agama Singaraja sehingga karenanya Pengadilan Agama Singaraja berwenang untuk memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini; ---
Menimbang, bahwa bukti P 3, P.4 dan P.5 adalah Surat Elektronik berbahasa Inggris yang berisi ungkapan pribadi Termohon kepada Pemohon, karena Termohon tidak hadir dipersidangan maka Majelis Hakim berpendapat bahwa surat-surat tersebut tidak perlu dipertimbangkannya; --- Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan pihak dengan memberi nasehat kepada Pemohon untuk mengurungkan niatnya bercerai dengan Termohon sebagaimana di amanatkan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang No. 3 tahun 2006 dan dirubah kedua kalinya dengan Undang Undang No. 50 tahun 2009, akan tetapi tidak berhasil dimana Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya ; ---
Menimbang, bahwa karena ternyata Termohon telah dipanggil secara sah dan
patut sebanyak 2 (dua) kali melalui mass media, namun Termohon tidak menghadap dipersidangan dan tidak ternyata pula bahwa tidak hadirnya itu disebabkan karena suatu halangan yang sah menurut hukum serta permohonan Pemohon tersebut tidak melawan hukum dan beralasan, maka oleh karenanya Termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut akan tetapi tidak datang menghadap haruslah dinyatakan tidak hadir dan permohonan tersebut harus diperiksa dengan tanpa hadirnya Termohon atau Verstek sebagaimana ketentuan pasal 149 R.Bg. dan ketentuan tersebut relevant dengan ibarat dari Kitab Al-Anwar Juz II halaman 149 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis yang berbunyi : ---
9
Artinya : “ Dan apabila (Tergugat) berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan, maka diperbolehkan memeriksa suatu gugatan berikut bukti-buktinya, dan memberi putusan atas gugatan tersebut “ ; --- Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud ketentuan pasal 22 ayat (2) PP. No 9 tahun 1975 jo pasal 76 ayat (1) UU No. 7 tahun 1989, Majelis Hakim telah mendengar keterangan para saksi masing-masing bernama SAKSI 1 yaitu saksi selaku kakak kandung Pemohon dan SAKSI 2 selaku keponakan Pemohon yang di depan sidang setelah disumpah memberikan keterangan pada pokoknya para saksi tersebut membenarkan bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri sudah tidak serumah setidak-tidaknya sudah berpisah selama 5 (lima) bulan lebih, Termohon di Norwegia dan Pemohon di Indonesia, karena Pemohon diusir oleh Termohon pergi dari apartemen tempat Pemohon dan Termohon tinggal, sekarang Termohon juga pergi dari apartemen tersebut dan tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas baik didalam maupun diluar wilayah negara kesatuan Republik Indonesia; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang didukung oleh bukti surat dan keterangan 2 (dua) orang saksi dibawah sumpahnya Majelis Hakim menemukan fakta-fakta sebagai berikut : --- - Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah,
yang dilaksanakan pada tanggal 01 Januari 2011 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng; --- - Bahwa Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar serta telah hidup
saling berpisah sampai dengan diputuskannya perkara ini selama lebih kurang 6 (Enam) bulan; --- - Bahwa selama berpisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon hanya
berkomunikasi melalui e mail dan sms, namun Termohon tidak memberitahukan tempat tinggalnya saat ini ; ---
10
- Bahwa Pemohon sudah tidak mau mempertahankan ikatan pernikahannya dengan Termohon dan tetap akan memutuskan ikatan pernikahannya dengan Termohon melalui Pengadilan; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah mengalami ketidak harmonisan yang nyata dan telah pecah serta tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun sebagaimana sediakala, sehingga rumah tangga yang demikian jika dipertahankan tidak akan ada manfaatnya karena tidak sejalan dengan tujuan perkawinan sebagaimana diatur di dalam Al Qur’an Surat Ar Rum ayat 21 dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 pasal 1 serta Kompilasi Hukum Islam pasal 2 dan 3; ---
Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, terlebih sekarang Termohon sudah tidak diketahui keberadaannya baik didalam maupun diluar wilayah Negara Republik Indonesia, sehingga Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah terjadi ketidakharmonisan yang berakibat tidak ada harapan untuk rukun kembali (onheelbaare tweespalt) sehingga rumah tangga kedua belah pihak sudah pecah sedemikian rupa (breakdown marriage); --- Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai dengan maksud
dalil Syar'i yang terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 227 yang berbunyi sebagai berikut : ---
Artinya : “dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, Maka Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”. --- Menimbang, bahwa berdasarkan petimbangan–pertimbangan tersebut diatas serta memperhatikan pasal 149 R.Bg. dan ibarat dari kitab sebagaimana tersebut diatas maka Majelis Hakim telah sepakat bahwa permohonan Pemohon tersebut telah
11
mempunyai cukup alasan dan oleh karenanya permohonan Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon tersebut patut dikabulkan; ---
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka seluruh biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; --- Mengingat, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Kompilasi Hukum Islam serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; ---
M E N G A D I L I
1. Menyatakan bahwa, Termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; --- 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;--- 3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i
terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Singaraja ;-- 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar
Rp. 331.000,00 (Tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah) ; --- Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim, pada hari RABU tanggal 02 Mei 2012 M., bertepatan dengan tanggal 10 Jumadil Akhir
1433 H. oleh kami KAMALI, S.Ag. sebagai Ketua Majelis, dan ABDUL RAHMAN, S.Ag. serta Drs. MUNIRUL IHWAN masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
mana pada hari itu juga telah diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum dan dibantu oleh RAMLI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Pemohon tanpa hadirnya Termohon; ---
12
Hakim Anggota I : Hakim Ketua,
ttd ttd
ABDUL RAHMAN, S.Ag. KAMALI, S.Ag
Hakim Anggota II : ttd
Drs. MUNIRUL IHWAN
Panitera Pengganti
PPerincian Biaya Perkara :
ttd
R A M L I, SH.
1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00
2. Biaya Panggilan Pemohon Rp. 90.000,00
3. Biaya Panggilan Termohon Rp.150.000,00
4. Biaya Proses Rp. 50.000,00
5. Redaksi Rp. 5.000,00
6. Biaya Materai Rp. 6.000,00 +
Jumlah Rp. 331.000,00
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Agama Singaraja
SUPIAN, S.H.
Catatan admin:
Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan.