221
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEBARAN TKI DI KABUPATEN
PAMEKASAN BERBASIS WEB
Sofian Maulidi1,Ary Iswahyudi2, Hoiriyah3
12Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik,Universitas Islam Madura Jl. PP. Miftahul Ulum Bettet, Pamekasan 69351, Madura
Telp.08191770035, Faks. (0274) 895007ext. 148
3Jurusan Sistem informasi, Fakultas Teknik, Universitas Univesitas Islam MAdura E-mail:sofianmaulidi6@gmail.com, masdukil.makruf@uim.ac.id
ABSTRACT
Sistem Informasi Geografis Penyebaran tenaga kerja Indonesia (TKI) di kabupaten Pamekasan merupakan salah satu sistem yang memberikan informasi sebaran TKI yang barada di kabupaten Pamekasan.Masyarakat Pamekasan banyak yang tidak mengetahui dalam mempublikasikan keberadaan para TKI Sehingga pada proses pencariannya, masyarakat Pamekasan tidak mengetahui keberadaan dan jumlah TKI Pertahunya di Daerah yang mempunyai sebaran TKI,Adapun Data TKI yaitu: 2014 64 Orang,2015 9 Orang,2016 17 Orang .Oleh karenanya penulis mencoba untuk membuat suatu Perancangan Sistem Informasi Geografis penyebaran TKI di kabupaten pamekasan guna mempermudah masayarakat dalam mempublikasikan keberadaan para TKI tersebut.Aplikasi sistem penyebaran TKI ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL dan menggunakan apiksi google maps API.Dengan adanya aplikasi ini, di harapkan dapat membantu masyarakat dalam mempublikasikan keberadaan para TKI dan berguna bagi mahasiswa yang membutuhkan informasi keberadaan Daerah yang mempunyai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Pamekasan.
Kata kunci: Sistem informasi Geografis penyebaran tenaga kerja Indonesia (TKI), Kabupaten Pamekasan,WebGis,Pamekasan.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia di kenal sebagai Negara pengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) sebagai kantong-kantong pengirim tenaga kerja di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat.Negara tujuan yang menjadi pengais rezeki bagi Tenaga kerja Indonesia (TKI) di antaranya adalah kawasan Asia seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang. Kawasan Timur Tengah diantaranya adalah Saudi Arabia, Kuwait, Yordania dan. Di antara provinsi tersebut di atas, Jawa Timur termasuk provinsi pemasok TKI yang cukup besar.Penyebaran TKI tersebut berasal dari beberapa kota jawa timur seperti: kabupaten tulungagung, ponorogo, pasuruan, termasuk di kabupaten Pamekasan Madura dan sebagainya.
Data DISNAKETRANS di Pamekasan dari Tahun ke Tahun terjadi peningkatan dan penurunan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI). pada 2014 tercatat 64 Orang, pada Tahun 2015 menurun menjadi 9 Orang, pada Tahun 2016 17 Orang.wilayah yg menjadi kantong-kantong tenaga kerja Indonesia (TKI) di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan adalah :Tlanakan, Pademawu, Galis, Larangan, Pamekasan, Proppo, Palengaan, Pegantenan, Kadur, pakong, waru, batumarmar, pasean. Persoalan TKI yang bekerja di luar Negeri menjadi persoalan bangsa dan Negara,Persoalan tersebut tidak hanya menyangkut keberadaan TKI di luar Negeri tetapi
tingkat penyebarannya di setiap wilayah yg tidak merata.banyak Masyarakat belum mengetahui wilayah yang menjadi kantong-kantong TKI yang tersebar di Kabupaten Pamekasan dan juga Persentase Peningkatan dan penurunan jumlah TKI yang berada di Kabupaten Pamekasan.Pilihan menjadi TKI pada awalnya menjadi solusi mengatasi berbagai persoalan yang di hadapi oleh keluaraga ekonomi lemah atau tidak mampu, namun dalam realitasnya hanya sebatas memenuhi kebutuhan konsusmsi yang bersifat sesaat, tetapi tidak mampu mempersiapkan keluarga yang secara ekonomi mandiri
Setiap tenaga kerja wanita mempunyai hak kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri. Penempatan TKI ke luar negeri, merupakan program nasional dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya serta pengembangan kualitas sumber daya manusia. Penempatan TKI di lakukan dengan memanfaatkan pasar kerja internasional melalui peningkatan kualitas kompetensi tenaga kerja dengan perlindungan yang optimal sejak sebelum keberangkatan, selama bekerja di luar negeri sampai tiba kembali di Indonesia.
Tujuan dari TA ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi geografis (SIG) penyebaran tenaga kerja Indonesia (TKI) di kabupaten Pamekasan yang di implementasikan untuk mengetahui para TKI yang
222 tersebar & mengetahui daerah yg paling banyak mempunyai para pekerja TKI di daerah kabupaten Pamekasan , sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan teoritis dan aplikatif mengenai peranan SIG dalam mengetahui penyebaran TKI di kabupaten Pamekasan dengan meggunakan aplikasi alterntif yang kami tawarkan ini yaitu: “Sistem Informasi Geografis
(SIG) Penyebaran TKI di Kabupaten Pamekasan Berbasis Web”
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga kerja. Tenaga kerja adalah orang yang melaksanakan dan menggerakkan segala kegiatan, menggunakan peralatan dengan teknologi dalam menghasilkan barang dan jasa yang bernilai ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Skala usaha akan mempengaruhi besar kecilnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya perusahaan kecil akan membutuhkan jumlah tenaga kerja yang sedikit, dan sebaliknya perusahaan besar lebih banyak membutuhkan tenaga kerja. Dalam analisis ketenagakerjaan sering dikaitkan dengan tahapan pekerjaan dalam perusahaan, hal seperti ini sangat penting untuk melihat lokasi sebaran penggunaan tenaga kerja selama proses produksi sehingga kelebihan tenaga kerjapada kegiatan tertentu dapat dihindari(HERAWATI, 2008)
2.2 Pengertian Penyebaran
Penyebaran Adalah suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi, yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Dengan memperhatikan dan menggambarkan persebaran dan fakta tadi dalam ruang, pengungkapan persoalan yang berkenaan dengan gejala dan fakta dapat terarah dengan baik. (Marbun, 2014)
3. Observasi dan Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti fokus untuk Pemetaan Dan Pembuatan WEB penyebaran tenaga kerja Indonesia (TKI) di kabupaten Pamekasan. Oleh
karena itu peneliti akan mencoba membangun suatu sistem informasi Pemetaan dan Pembuatan webgis daerah Penyebaran TKI di kabupaten Pamekasan yang di harapkan aplikasi ini bisa membatu pengguna dengan mudah dalam mendapatkan informasi tentang penyebaran tenaga kerja Indonesia (TKI) di kabupaten pamekasan.
Dalam hal ini peneliti melakukan teknik observasi langsung dengan cara mendatangi langsung kantor DISNAKETRANS di kabupaten Pamekasan dan meminta data dari pihak terkait. Adapaun data-data yang diperoleh antara lain adalah:
1. Data Spesifik penyebaran tenaga kerja Indonesia (TKI) di kabupaten pameakasan.
2. Peningkatan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) pertahunya di kabupaten Pamekasan.
Wilayah yg mempunyai sebaran (TKI) di Kabupaten Pamekasan.
3.1 Flowchart Dan Perancangan Sistem 3.1.1 Flowchart Sistem
Gambar 3. 1 Flowcart Sistem 3.1.2 Flowchart login
Pada gambar 3.3 merupakan flowchart login yang mana gambar ini merukan flowchart yang nantinya digunakan oleh admin untuk melakukan pengoperasikan program WEBGIS.
223
Gambar 3. 2 Flowcart Login
3.1.3 Flowchart Tambah Data
Gambar 3.4 ini merupakan flowchart tambah data yang mana nantinya di gunakan oleh admin dalam menambah data ke dalam database WEBGIS.
Gambar 3. 3 Flowcat Tambah Data 3.1.4 FlowchartEdit Data
Pada gambar 3.5 di bawah ini merupakan flowchart edit data yang nantinya bisa di gunakan oleh admin dalam mengubah atau mengedit data yang tidak sesuai dengan keadaan untuk bisa di sesuaikan dengan data TKI yang benar.
Gambar 3. 4 Flowcart Edit Data 3.1.5 Use Case
Use Case Diagram yang Diusulkan Use casea adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem di pakai.
224
Gambar 3. 5 Use Case
4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Impelementasi Sistem
Implementasimerupakantahappenerapandansekali gus pengujian sistem berdasarkananalisadanperancanganyangtelahdilakukan sebelumnya.Pada bab IVinimerupakan implementasi hasil rancangan Pembuatan WEBGIS Untuk penyebaran TKI di Kabupaten Pamekasan.
4.2 Implementasi Lingkungan
Lingkungan implementasi ini terbagi atas beberapa lingkungan yaitu lingkungan perangkat keras dan lingkungan perangkat lunak.
4.2.1 Lingkungan perangkat keras (Hardware)
Pembuatan WEBGIS Untuk penyebaran TKI Di Kabupaten Pamekasan ini dapat dijalankan pada computer ataupun laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Intel Core 2 Duo atau versi yang lebih tinggi 2. RAM 4GB Requirement, RAM 2GB, atau
dibawahnya
3. Processor Intel (opsional) atau lainnya
4.2.2 Lingkungan perangkat lunak
Pembuatan WEBGIS Untuk penyebaran TKI Di Kabupaten Pamekasan ini dikembangkan padakomputer dengansistemoperasiwindows menggunakan perangkat lunak tambahan yaitu: 1. PHP
2. Xampp 3. MYSQL
4. Google Map API 5. Mozila Firefox
4.3 Hasil Implimentasi A. Menu Utama/Tampilan Awal
From tampilan menu utama ini merupakan jendela bagi pemakai untuk memilih beberapa menu untuk mengoprasikan SIG Penyebaran TKI di Wilayah
Kabupaten Pamekasan.Pilihan menu yang bisa di pilih oleh pengguna seperti gambar 4.1 :
Gambar 4. 1 Tampilan Awal B. Menu Beranda
From tampilan menu Beranda merupakan tampilan yang memperlihatkan peta penyebaran TKI dari 13 kecamatan Kabupaten Pamekasan.Menu Beranda bisa di lihat seperti gambar 4.2 :
Gambar 4. 2 Menu Beranda C. Menu Data TKI
From tampilan menu Data TKI merupakan tampilan yang memperlihatkan Hasil data atau persentase TKI dari 13 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang sudah di Input Oleh Admin.Menu Data TKI bisa di lihat seperti gambar 4.3 :
Gambar 4. 3 Menu Data TKI D. Menu Peta Penyebaran TKI
From tampilan menu Peta Penyebaran TKI merupakan tampilan yang akan menampilkan peta dan titik kordinat daerah yang mempunyai para
TKI.Gambar Peta Penyebaran TKI bisa di lihat seperti gambar 4.4.
225
Gambar 4. 4 Menu Peta Penyebaran TKI E. Menu About/Tentang
From tampilan menu About/Tentang merupakan tampilan yang akan menjelaskan tentang aplikasi yang di gunakan oleh program dan maanfaat yang bisa di ambil dari program tersebut.
Gambar 4. 5 Menu About /Tentang F. Menu Login
From tampilan menu Login merupakan tampilan yang berfungsi untuk tampilan form isian user untuk login ke menu utama admin.Tampilan User login ini di maksudkan untuk mengidentifikasi user mempunyai hak sebagai admin,bila masuk sebagai admin di perlukan Username dan password seperti gambar 4.6.
Gambar 4. 6 Menu Login G. Menu Utama Admin
From tampilan Utama Admin ini berfungsi ketika kita sudah melakukan login maka akan di tampikan menu utama admin di sini menu yang bisa di akses oleh admin.Tampilan Utama Admin bisa kita lihat seperti gambar 4.7 :
Gambar 4. 7 Menu Utama Admin H. Menu Tambah Data
From tampilan Menu Tambah Data ini berfungsi ketika ingin menambah Data yang ingin di inputkan.Menu Tambah Data bisa kita lihat seperti gambar 4.8 :
Gambar 4. 8 Menu Tambah Data
5. PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat diberikaan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem informasi geografis (SIG) penyebaran TKI dapat mempermudah masyarakat jika ingin mengetahui sebaran tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah kabupaten Pamekasan.
2. Sistem informasi geografis (SIG) penyebaran TKI di kabupaten Pamekasaninidapat dimanfaatkanUntuk memberikan informasi yang akurat tentang Jumlah dandaerah yang mempunyai para tenaga kerja Indonesia (TKI) di kabupaten Pamekasan.
1.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan :
1. Lebih di tingkatkan pada penyebaran TKI untuk wilayah Madura
2. tampilan bisa lebih ditingkatkan lagi dengan mengusung tampilan Material Design agar menjadi lebih menarik.
226
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, a. (2012). Perancangan sistem informasi permintaan barang berbasis web pada rumah sakit umum cut meutia kota lhokseumawe. 1-16..
Herawati, e. (2008). Analisis pengaruh faktor produksi modal, bahan baku, tenaga kerja dan mesin terhadap produksi glycerine pada pt.flora sawita chemindo medan. 1-65..
Marbun, m. (2014). Sistem informasi geografis penyebaran upt(unit pelaksana teknis) dan kpc(kantor pos cabang) pada pt pos indonesia berbasis web. Mantik penusa, 1-7.
Oktaviani. (2011). Kasus tki terhadap sikap calon tki untuk bekerja ke luar negri .
Prastyo, a. (2015). Implementasi sistem informasi geografis dan data center untuk pemetaan penyebaran penyakit demam berdarah di kabupaten ponorogo. Multitek indonesia, 1-9 Zainuddin, m. (2016). Sistem informasi dan
pengolahandata kursus mobil berbasis webdengan sms gateway di armada pasuruan. Informatika merdeka, 1-20.
Budi, g. S. (2013). Sistem informasi tunggakan premi nasabah menggunakan pemrograman pada asuransi jiwa bersama bumi puter 1912 cabang binjai. Kaputama, 1-7.
Endang, j. (2012). Perencanaan sistem informasi berbasis web untuk sistem persediaan dan sistem pemesanan produk jadi konveksi seragam pada pd.devi khusus. 1-7 Ani, s. (2016). Sistem informasi geografis (sig)
penyebaran dana berbasis web penyebaran dana bantuan oprasional sekolah. 1-20.. Daseto, y. (2012). Pemetaan daerah penyebaran rabies
dengan metode gis (geograpical infomasion system) di kabupaten sikka nusa teanggara timur. 1-40.
Fery, s. (2014). Penyebaran tenaga kerja indonesia di kacamatan terisi kabupaten indramayu berbasis web-gis. 1-20.
Indra, s. C. (2015). Rancnag bangun aplikasi penyebaran rumah tangga miskin menggunakan flash (action script 2.0 dan visual basic studi kasus kota denpasar. 1-6. Khalida, z. (2015). Perancangan aplikasi dekstop
sistem infrmasi geografis (sig) penyebaran wisata kuliner di bandar lampung. 1-25. Muhsi. (2015). Aplikasi sistem informasi geografis
(sig) untuk analisa dan kebutuhan unit sekolah baru di kabupaten pamekasan. 1-20.
Nugra, a. R. (2013). Penerapan framework chameleon pada sistem informasi geografis berbasis web mengenai penyebaran industri kerajinan tangan di jepara. 1-27.