• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dermaga Lain untuk Para Sarjana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dermaga Lain untuk Para Sarjana"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Dermaga Lain Untuk Para Sarjana

Oleh : Muhammad Yusuf Awaluddin *)

Menanggapi tulisan Sdr. M. Rodhi Aulia ya g berjudul Ke a a arah e epi setelah “1? di Mimbar Akademik (PR-5/9/2013) , memang ada banyak kegalauan yang biasanya dirasakan oleh para calon sarjana dan bahkan para sarjana itu sendiri sesaat setelah menerima ucapan selamat dari rektor atau dekan masing-masing. Ada banyak pula harapan manis nan indah yang membumbui perjalanan seorang mahasiswa untuk memperoleh ijasah kesarjanaannya. Sebagian dari mereka memang dapat memperoleh apa yang diidamkannya setelah berada di dunia nyata dengan menanggalkan status mahasiswanya. Akan tetapi tidak sedikit pula para sarjana tersebut terus menerus dilanda kegelisahan yang seolah tak berujung.

Diantara mereka yang berhasil menggapai mimpinya itu dapat berupa pekerjaan yang cocok, gaji yang tinggi hingga calon mertua yang mulai merestui. Seperti yang sama-sama kita ketahui baru-baru ini keran moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai dibuka secara perlahan, hal tersebut seolah kembali mengapungkan asa para sarjana kita untuk berbakti kepada negeri. Karena bukan tanpa alasan, formasi yang dibutuhkan pun mencapai ribuan untuk

penempatan seluruh nusantara itu. Bisa dipastikan pula kesempatan serta peluang tersebut akan menyedot animo jutaan orang untuk memperebutkan jumlah formasi yang bisa dipastikan terbatas itu. Peluang memang selalu terbuka, namun besar kecilnya itu relatif. Bagaimana kalau gagal? Toh dengan tidak menjadi PNS pun bukan akhir dari segalanya, Anda masih bisa kok berkontribusi dan mengambil peran untuk bangsa ini.

Salah satu keran lainnya yang bisa diikuti oleh para sarjana baru tersebut adalah meneruskan kembali pendidikannya menjadi master bahkan hingga doktor. Kalau dengan biaya sendiri tentunya tidak perlu juga saya sampaikan dalam forum ini, karena hal itu terkait privasi dan pilihan hidup masing-masing orang. Namun kali ini akan menjadi cerita yang berbeda apabila saya menyampaikan pembiayaan sekolah lannjut tersebut ditanggung oleh sponsor alias beasiswa. Ya, untuk ukuran jaman sekarang akses terhadap informasi dan teknologi sudah semakin hebat saja, salahsatnunya adalah akses terhadap beasiswa pendidikan tersebut.

Sehingga tidak heran jika sekarang ada banyak lembaga penyedia besiswa baik yang lokal ataupun internasional yang dengan mudah untuk diakses. Salah satu provider pemberi beasiswa dari dalam negeri diantaranya adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia di bawah pengelolaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Lembaga ini berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) dan masih tergolong pemain baru, namun memiliki pontensi untuk berkembang menjadi provider beasiswa yang terbaik di Indonesia. Tidak tanggung tanggung ada tiga kementrian yang berkolaborasi dalam lembaga ini, yaitu Kementrian Keuangan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Agama. Keinginan lembaga ini untuk bisa setara dengan lembaga pendidikan dan donor asing seperti DAAD (Jerman), AusAid (Australia) atau USAID (Amerika Serikat) atau lembaga bereputasi internasional lainnya patut diberikan apresiasi, dan bukan tidak mungkin hal tersebut akan tercapai dalam waktu yang akan datang.

(2)

tahun dapat berpartisipasi untuk ikut mendaftar. Memang disini tidak ada persyaratan yang mengharuskan pelamar sudah bekerja terlebih dahulu, dengan kata lain freshgraduate pun bisa mendapatkan beasiswa ini asalkan persyaratan administrasi lainnya sudah terpenuhi. Berdasarkan pantauan penulis, memang banyak teman-teman yang masih muda dengan status baru saja diwisuda sarjana namun mereka sudah dapat mengantongi tiket program pasca sarjana melalui beasiswa ini. Uniknya lagi, banyak teman-teman tersebut sudah mengambil program doktor luar negeri walaupun usianya baru 23 tahun! Sehingga kegelisahan Sdr. M. Rodhi Aulia untuk dapat menjadi seorang doktor dibawah usia 30 tahun sangatlah memungkinkan. Hal istimewa lainnya adalah pendaftaran dibuka sepanjang tahun, sehingga Anda dapat melakukan registrasi on line

kapan pun. Sehingga tidak ada alasan untuk menunda lagi proses pendaftarannya. Kalau ingin lebih jelasnya lagi tentang persyaratan serta dokumen apa saja yang harus disipakan serta program-program menarik yang ditawarkan disini, Anda dapat langsung menuju tautan lembaga tersebut melalui alamat www.beasiswalpdp.org.

Kehadiran program beasiswa ini ternyata mampu menyedot perhatian kaum muda Indonesia. Sekedar informasi saja bahwa tahun 2013 ini sudah ada sekitar 13.000-an pelamar dan hanya sekitar 1000-an saja dengan 33% diantaranya adalah para fresh gradute yang akan didanai. Sebuah

kesempatan yang baik bagi para sarjana yang ingin meningkatkan kapasitas keilmuannya. Konon kuota untuk tahun mendatang akan meningkat, tentunya jumlah pelamar pun diperkirakan akan semakin banyak pula. Hal menarik yang ditawarkan dari program beasiswa ini dan berbeda dengan yang lainnya adalah adanya program orientasi para calon penerima beasiswa dengan nama Program Kepemimpinan, yang merupakan salah satu tahapan seleksi dari beasiswa ini selain seleksi

administrasi dan wawancara. Program kepemimpinan ini mengumpulkan para kandidat penerima

beasiswa dari berbagai daerah di ta ah air u tuk dikara ti a de ga dibekali pengetahuan tentang kebangsaan, nasionalisme, integritas, kedisiplinan, jiwa sosial serta kebersamaan sekitar 11 hari baik secara indoor maupun outdoor. Banyak hal yang menarik dan didapatkan dari program ini, termasuk salah satu diantaranya adalah membangun jejaring dengan sesama calon penerima beasiswa ini. Karena dalam setiap gelombang atau angkatan itu hampir 100 orang peserta program

kepemimpinan tersebut, jumlah yang banyak untuk membangun networking. Saya teringat petuah bahwa banyak orang sukses itu mendapatkan kesuksesannya tidak hanya dia pandai memanfaatkan kesempatan, tetapi juga dia dapat membangun dan menjaga jejaring yang dimilikinya.

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh lembaga ini adalah untuk turut mengakselerasi jumlah pakar atau tepatnya adalah doktor dari berbagai varian ilmu untuk bersaing di masa mendatang. Sebagaimana kita ketahui bahwa jumlah doktor di Indonesia masih sangat minim, berdasarkan laman Direktori Doktor Indonesia yang ada di bawah DIKTI, baru tercatat 7.169 orang saja dan mungkin saja ada yang belum tercatat, dan dalam versi lain ada yang menyebutkantelah mencapai 25.000 orang. Akan tetapi apabila kita bandingkan dengan China dan India, dua negara yang juga padat penduduknya tersebut, keduanya memiliki sumberdaya manusia bergelar doktor lebih dari 600.000 orang. Sehingga tidak mengherankan apabila kedua negara tersebut mempunyai akselerasi yang cukup cepat dalam bidang inovasi teknologi.

Ada satu lagi program dalam beasiswa ini, yaitu program afirmasi yang konon masih dalam

(3)

akses terhadap bidang pendidikan yang merupakan hak semua warga negara Indonesia. Sehingga suatu saat nanti akan banyak tercetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya bergelar tinggi secara akademik, tetapi juga mempunyai integritas yang teruji, mempunyai visi kepemimpinan yang mumpuni, berdisiplin tinggi serta berjiwa nasionalisme yang patut disegani.

Satu lagi dermaga yang telah disiapkan oleh negara bagi anak bangsa untuk menambatkan harapan serta keinginan untuk dapat berkontribusi bagi negara dan bangsanya. Semoga para sarjana dan calon sarjana dapat mengakhiri kegalauan yang seolah tak berujung itu.

*) Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad & Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia – LPDP 2013

Referensi

Dokumen terkait

COD yang lebih baik bila tidak diaktivasi dengan H O maupun H SO (3% dan 7,5%). Kata kunci: Chemical Oxygen Demand, air limbah industri penyamakan kulit, abu terbang

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media

Perkataan sukuk secara linguistiknya dikatakan telah digunapakai semenjak zaman Marwan al-Hakam. Penggunaan kalimah ini pada zaman tersebut dilihat lebih merujuk kepada suatu

lingkungan setempat yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan. mengidentifikasi ide pokok dari suatu

7 Analisis yang dilakukan hanya pada tahun-tahun tertentu yaitu pada tahun dengan curah hujan sedang (1999), tahun dengan curah hujan tinggi (2005) dan tahun dengan

Asumsi lain yang berlaku adalah, pada kenyataannya seorang karyawan yang memiliki jabatan sebagai Estimator dan Project Manager di perusahaan jasa konstruksi

Hadis puasa Daud riwayat Abdullah bin Amr tersebut memuat nilai pendidikan akhlak yang dapat diaplikasikan dalam rangka mengantarkan dan mendidik anak agar

Açıkça belirt­ mek gerekir, ayrıntılarına inmek gerekir; konuşma akımlarının hızlanmasının veya yavaşlamasının, durağanlığının veya yer değiştirmesinin,